Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang pada Senin (30/1/2022). Peresmian kerja sama ini ditandai dengan acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang diselenggarakan secara luring terbatas di Gedung Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM pukul 11.00 WIB.
Perwakilan dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Ketua Program Studi S1 Biologi, Ketua Program Studi S2 Biologi, Sekretaris Program Studi S1 Biologi, Sekretaris Program Studi S2 Biologi, serta staff Bagian Kerja Sama, sedangkan dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Sekretaris Departemen Biologi Tropika, serta staff dari Unit Pelaksana Bidang P2MKSA.
Acara diawali oleh sambutan dari Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, dalam sambutannya Dr. Eko menyampaikan rasa terimakasih atas kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang serta memberikan pemaparan sebagai pengenalan Fakultas Biologi UGM, “Sedikit cerita mengenai Fakultas kami. Awal dibentuk, Fakultas Biologi merupakan Fakultas yang berdiri sendiri dan tidak tergabung dalam Fakultas MIPA, dan terdiri dari dua Seksi yaitu Seksi Zoologi dan Seksi Botani. Namun saat ini Fakultas Biologi memiliki satu Departemen,yaitu Departemen Biologi Tropika yang memiliki 3 Program Studi, yaitu Prodi S1, S2, dan S3. Program Studi S1 kami telah terakreditasi internasional ASIIN dan membuka kelas internasional melalui program IUP (International Undergraduate Progam). Untuk Program Studi S2 dan S3 telah terakreditasi unggul serta membuka jalur reguler dan jalur penelitian (by research). Melalui jalur by research ini, mahasiswa tidak perlu berada/tinggal di UGM namun bisa berkuliah dimana saja dengan bimbingan dari Fakultas Biologi UGM”, ungkap Dr. Eko dalam sambutannya.
Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. juga menjelaskan bahwa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dilengkapi berbagai fasilitas termasuk fasilitas di dalam maupun di lapangan. Jumlah laboratorium yang dimiliki sebanyak 13 laboratorium dengan spesifikasi ilmu masing-masing serta memiliki 3 Research Station yaitu di Karanggayam, Sawitsari, serta di Pantai Porok, bahkan Fakultas Biologi juga memiliki museum tersendiri. “Dari data yang kami miliki, pada tahun ini jumlah MoU dan PKS yang telah kami jalin sebanyak 57 dan dengan adanya kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini kami berharap kerja sama yang kita jalin menciptakan kebarokahan dan memperkuat sinergi antar Fakultas”, kata Dr. Eko.
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Sri Harini, M.Si. selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, “Kami berharap pengembangan Biologi baik di UIN dan UGM semakin baik dengan adanya kerja sama ini, kami juga ingin meningkatkan penerapan program kurikulum MBKM, pengembangan riset/penelitian, serta pengembangan kegiatan akademik di Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Di Fakultas kami, tujuan pembukaan jurusan yang paling mendasar adalah untuk memenuhi kebutuhan pengajar pada pesantren dan Madrasah. Kami juga menerapkan program Eco-Pesantren untuk membudayakan pesantren yang peduli dan berbudaya lingkungan, bahkan dengan program ini kami juga berbicara mengenai ketahanan pangan, pengelolaan lingkungan dan konservasi”.
Selanjutnya Dr. Sri Harini, M.Si. dalam penyampaiannya juga menjelaskan bahwa saat ini, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang memiliki 42 mahasiswa dari berbagai negara, seperti dari Madagastar, Libya, Sudan, dll yang beberapa memiliki latar belakang konflik negara. Walau dengan hal tersebut, Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tetap akan berfokus agar ketersebaran ilmu pengetahuan dan islam di Indonesia (konsep islam nusantara) dapat dirasakan oleh mahasiswa internasionalnya sebagai belajar yang sebenar-benarnya dan meluluskan mahasiswa yang menjadi agent of change saat kembali ke negara asal masing-masing.
Sesi selanjutnya berlangsung lancar dengan proses penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan saling tukar plakat serta diakhiri dengan sesi foto bersama.