Arsip:
SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
Pada Ramadhan 1446 H, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) UGM mengadakan acara RADIOLOGI “Ramadhan di Biologi” 1446 H. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 3 Maret – 19 Maret 2025 dan bertempat di Masjid Al-Hayat Fakultas Biologi, serta diikuti oleh seluruh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi. Radiologi (Ramadhan di Biologi) 1446 H mengusung tema “Al-Hayat: Seeds of Faith, Roots of Wisdom”. Tema ini menggambarkan iman bagaikan benih yang ditanam, tumbuh, dan berkembang seiring waktu. Ramadhan merupakan musim subur untuk menanam dan merawat benih-benih tersebut. Melalui siraman kajian rohani serta rutinitas ibadah akan memperkokoh “akar” kebijaksanaan untuk menopang kehidupan spiritual. Akar yang kuat akan dapat menyerap hikmah Ramadhan, yang diharapkan akan menghasilkan “daun” amal shalih dan “buah” manfaat bagi sekitar. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan Radiologi 1446 H dapat menjadi wadah bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM untuk mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan dan meningkatkan keimanan, ketakwaan, ibadah, dan sebagai tempat untuk menggali ilmu, serta dapat dijadikan sebagai sarana untuk menjalin dan mempererat ukhuwah islamiah di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan dalam Radiologi 1446 H di antaranya adalah Kajian sore, Bagi Buka Samara kolaborasi dengan Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi, talkshow kolaborasi dengan JMG, mempererat ukhuwah dengan KMT, dan unggahan di media sosial Instagram JMMB.
Radiologi 1446 H dimaksimalkan melalui berbagai macam kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat menambah pahala selama bulan Ramadhan dan tentunya menambah insight (pengetahuan) baru mengenai bidang ilmu Biologi. Salah satu kegiatan tersebut adalah, kajian sore dengan berbagai tema menarik seputar agama Islam dan hubungannya dengan ilmu Biologi. Setiap hari, tema kajian yang dibawakan selalu berbeda dengan topik yang tetap relevan dengan kondisi kehidupan umat Islam saat ini . Kajian sore juga dibawakan oleh para narasumber yang berkompeten di bidangnya, baik pihak yang berasal dari Fakultas Biologi UGM maupun dari pihak eksternal. Kajian sore diadakan menjelang berbuka puasa dan diikuti oleh Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, yang kemudian dilanjutkan dengan buka puasa bersama setelah kajian sore selesai. Setelah itu, dilanjutkan dengan shalat Maghrib berjamaah, serta shalat isya’ dan tarawih berjamaah.
Pada tahun ini, Radiologi 1446 H juga berkesempatan untuk berkolaborasi dengan departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM dalam kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadhan dengan Gembira). Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 8 Maret 2025 yang bertempat di Panti Asuhan Khadijah. Kegiatan ini mengusung tema “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadhan” dengan tujuan memberikan kesempatan berbagi dalam kebaikan dengan kegiatan buka bersama di panti asuhan dan menjemput keberkahan di bulan Ramadhan. Tak hanya itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi dengan Jamaah Mahasiswa Muslim Geografi (JMG UGM) dalam kegiatan Talkshow kolaborasi “Quarter Life Crisis : Menemukan Jati Diri dalam Bingkai Moral dan Ketaatan”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 14 Maret 2025 dan bertempat di lantai 2 Kantin BioGeo. Selain itu, Radiologi 1446 H juga berkolaborasi pada kegiatan saintek bersama dengan Keluarga Mahasiswa Teknik (KMT) UGM di Panti Asuhan Kiwari pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
Kegiatan Radiologi 1446 H juga memaksimalkan dakwah di media sosial melalui unggahan video shorts “One Week One Hadits” di platform Instagram. Video pendek ini berisi pembacaan hadits Nabi Muhammad SAW dan bagaimana pengamalan hadits-hadits tersebut dalam kehidupan umat Islam sehari – hari. Video shorts “One Week One Hadits” telah diunggah di akun Instagram JMMB UGM (@jmmb_ugm) sebanyak 3 kali, selama periode kegiatan Radiologi 1446 H. Selain itu juga terdapat konten poster “Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan” yang rutin dibagikan melalui story Instagram. Konten-konten tersebut bertujuan untuk memberikan ilmu dan pengetahuan keislaman, serta mengingatkan pada kebaikan.
Ketua pelaksana dari kegiatan Radiologi 1446 H adalah Abdullah Zhafran Aly Bamsyah dan diawasi oleh Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Mas’ul (ketua) JMMB 1446 H. Harapannya kegiatan Radiologi (Ramadhan di Biologi) tahun ini dapat menjadikan bulan Ramadhan ini lebih menyenangkan, berkesan, dan berpahala bagi Civitas Akademika Muslim Fakultas Biologi UGM, serta menjadi awal yang lebih baik untuk kedepannya. [Penulis: JMMB]
Pada hari Sabtu, 8 Maret 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan JMMB Universitas Gadjah Mada mengadakan kegiatan Bagi Buka SAMARA (Sambut Ramadan Dengan Gembira). Acara ini merupakan bagian dari program kerja Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada yang menggelar buka puasa bersama pada bulan Ramadan. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah “Setetes Kebaikan di Bulan Ramadan”. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta, yang dihadiri oleh 18 panitia dari Departemen Sosial Masyarakat dan Jama’ah Muslim Mahasiswa Biologi, serta 35 anak panti asuhan. Tujuan dari acara ini adalah untuk menyambut bulan Ramadan 1446 H, mempererat tali silaturahmi, serta sebagai sarana berbagi rezeki.
Acara Bagi Buka SAMARA berlangsung dari pukul 17.00 – 19.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 17.00 WIB yang dipandu oleh MC, diikuti dengan sambutan dari Mutiara Az Zahra Ailyn Eliora sebagai Koordinator Lapangan, kemudian sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM 2025, dilanjut dengan sambutan dari Rafli Nur Muhammad Fahrezi selaku Ketua JMMB UGM 2025, serta dari Ibu Anas sebagai Pengasuh Panti Asuhan Khodijah Sinar Melati 23 Yogyakarta. Selanjutnya, acara diisi dengan tausiyah oleh Ustadzah Luluk Qanita dengan tema “Keutamaan Bulan Ramadhan” yang diharapkan dapat memperdalam pemahaman agama Islam serta menambah keberkahan di bulan Ramadan. Dalam sesi ini, kita diajarkan untuk selalu meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal kebaikan, serta menjaga hubungan yang baik dengan sesama. Acara berlangsung dengan penuh keceriaan dan canda tawa. Anak-anak sangat antusias untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pembicara dan panitia dengan menunjukkan semangat mereka dalam mengikuti setiap kegiatan. Suasana acara terasa sangat hangat, dengan interaksi yang penuh keceriaan antara panitia dan anak-anak, menciptakan momen kebersamaan yang menyenangkan dan penuh makna. Kemudian, acara berikutnya yaitu buka bersama anak panti asuhan dengan makan bersama diselingi dengan perbincangan serta melaksanakan salat magrib berjamaah. Kegiatan terakhir yaitu sesi penutupan dengan dokumentasi bersama yang selesai pada pukul 19.00 WIB dan ditutup oleh MC serta dilanjutkan bersih-bersih setelah berkegiatan.
Acara ini diakhiri dengan harapan bahwa hubungan baik antar sesama dapat terjalin melalui saling membantu dan membahagiakan. Selain itu, bulan Ramadan yang penuh berkah ini menjadi momentum bagi kita semua untuk berlomba-lomba melakukan kebaikan, meningkatkan keimanan, meraih pahala berlipat ganda, serta berharap dapat bertemu kembali pada bulan suci Ramadan 2026. [Penulis: BEM]
Senin (17/3/25) yang bertepatan juga dengan malam Nuzulul Qur’an, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan pengajian di bulan Ramadan. Pengajian yang merupakan salah satu kegiatan rutin kali ini mengambil tema “Meraih Syafaat Al Qur’an di Bulan Ramadan” dengan penceramah dr. Veby Novri Yendri, Sp.THTBKL. Pengajian yang bertempat di Masjid Al Hayat ini dihadiri oleh segenap Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan, dan perwakilan Mahasiswa.
Acara dibuka dengan diperdengarkan bacaan Kalam Ilahi yang dilantunkan oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Abdullah Zhafran Aly Bamsyah. Seluruh peserta menyimak dengan khusyu’ lantunan ayat-ayat Al Qur’an yang dibacakan dengan sangat merdu diiringi suara gemericik air hujan.
Selanjutnya disampaikan sambutan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Prof. Budi menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran ustadz dr. Feby serta segenap hadirin yang telah meluangkan waktunya untuk menghadiri pengajian pada sore ini walaupun turun hujan. “Hujan adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat taat, ketika disuruh turun maka turunlah hujan”. Lebih lanjut Prof. Budi menyampaikan bahwa setiap 1 tahun sekali Fakultas Biologi menyelenggarakan pengajian di bulan Ramadan, di samping para mahasiswa yang tergabung dalam Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) juga mengadakan pengajian dan buka bersama setiap sore yang diberi nama program Radiologi, singkatan dari Ramadan di Biologi. Pengajian dan kegiatan-kegiatan bersama yang lain merupakan upaya kita untuk mempererat silaturahim. “Ukhuwah harus tetap dijaga, yaitu dengan cara kita menyelenggarakan kajian atau pertemuan-pertemuan. Semoga Ramadan kali ini benar-benar membawa berkah untuk kita semua” tutup Prof. Budi.
Selanjutnya diserahkan bingkisan dari Dharma Wanita Persatuan Fakultas Biologi kepada perwakilan Staf Kebersihan dan Staf Keamanan. Penyerahan bingkisan dilakukan oleh Ketua Dharma Wanita, Ibu Nur Puji Mumpuni, S.Si., M.Kes. kepada Ibu Maria sebagai perwakilan dari Staf Kebersihan dan kepada Bapak Hermawan sebagai perwakilan dari Staf Keamanan.
Memasuki acara inti pengajian, penceramah kali ini dr. Veby Novri Yendri, Sp.THTBKL. Beliau adalah ustadz yang juga seorang Dosen di Universitas Islam Indonesia (UII) dan dokter di RS. JIH Yogyakarta. Dalam ceramahnya, ustadz Feby menyampaikan di antara 12 bulan yang dikenalkan pada kita ternyata hanya ada 1 bulan saja yg termaktub dalam Al Qur’an yaitu bulan Ramadan. Di bulan Ramadan juga Allah menurunkan Al Qur’an, yang bertepatan dengan malam yang mulia dan penuh keberkahan yaitu malam Lailatul Qadar. Dikatakan Rasul bahwa sebaik-baik kalian adalah yang mau belajar, membaca, memahami, dan mengamalkan Al Qur’an. Besuk kita akan dikumpulkan di padang mahsar dengan membawa amalan masing-masing. Bagaimana saat kita dibangkitkan dari kubur dan dikumpulkan di padang mahsar dengan bersahabatkan Al Qur’an. “Ramadan ini kesempatan kita untuk memotivasi diri kita untuk mendapatkan syafaat dari Al Qur’an. Jadilah sebaik-baik umat yang dikatakan Rasul, yaitu yang senang membaca Al Qur’an” tutup ustadz dr. Veby.
Pengajian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh ustadz dr. Veby Novri Yendri, Sp.THTBKL. dan dilanjutkan berbuka dengan takjil yang telah disediakan oleh panitia. Sholat maghrib dilaksanakan secara berjamaah oleh semua hadirin, dan selanjutnya hadirin disilakan untuk menikmati hidangan makan yang telah disediakan.
Kegiatan pengajian yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini merupakan upaya Fakultas Biologi UGM dalam rangka mendukung Suistainable Development Goals (SDGs): Mengakhiri Kelaparan, Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Kuat.
Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) terus mendorong hilirisasi hasil risetnya melalui pengembangan melon Hikapel di Kalimantan Timur. Inovasi ini dikembangkan oleh tim peneliti Fakultas Biologi UGM di bawah pimpinan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. Melon Hikapel berukuran mini dengan berat 300–700 gram, memiliki rasa manis, aroma harum, dan kaya akan nutrisi, termasuk beta-karoten, antioksidan, dan vitamin C. Dengan masa tanam hanya sekitar 60 hari, melon ini lebih cepat panen dibandingkan melon pada umumnya.
Sebagai bagian dari hilirisasi hasil riset, Fakultas Biologi UGM menggandeng KAGAMA Kalimantan Timur dan Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Nusantara untuk mengembangkan budidaya melon Hikapel di Desa Sei Seluang, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara sejak September 2024. KAGAMA Kalimantan Timur yang diketuai Didiek Anggrat, bersama P4S Nusantara yang diketuai Andi Burhan Badurahman Abdullah, mengembangkan demplot (demonstration plot) untuk memperkenalkan teknologi budidaya Hikapel kepada petani lokal.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan hasil riset agar bermanfaat bagi masyarakat. “Melon Hikapel tidak hanya berpotensi sebagai komoditas unggulan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani melalui teknik budidaya yang lebih efisien”.
Ketua KAGAMA Kalimantan Timur, Didiek Anggrat, menambahkan bahwa budidaya melon Hikapel memiliki prospek ekonomi yang besar dan telah dijajaki untuk pasar swalayan dan retail di Balikpapan. Sementara itu, Ketua P4S Nusantara, Andi Burhan Badurahman Abdullah, menuturkan bahwa pihaknya menyediakan pelatihan dan pendampingan teknis bagi petani agar budidaya ini dapat berkembang lebih luas.
Fakultas Biologi UGM berharap inovasi ini dapat menjadi model penguatan sektor pertanian berbasis riset dan teknologi, serta membuka peluang agribisnis baru bagi masyarakat. Program ini turut mendukung poin – poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya poin 1: menghapus kemiskinan, poin 2: mengakhiri kelaparan, poin 9: infrastruktur, industri dan inovasi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, poin 12 : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Dukungan terhadap poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat berpartisipasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat dunia.
Surabaya, 20 Februari 2025 – Pelatihan Evaluasi SROI dan IKM PFSeries2025 diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) serta menguatkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Acara ini diikuti oleh 102 peserta dari berbagai kategori, termasuk pemenang PFSains 2024, Tim Gama Ayam MAHAR dari Fakultas Biologi UGM, yang diwakili oleh Prananda Imammuddin Dzaki. Pelatihan berlangsung selama empat hari, 17–20 Februari 2025, di Gedung NaSDEC, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya.
Pelatihan ini mencakup sesi teori dan praktik mengenai Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Hari pertama difokuskan pada pemahaman konsep SROI, termasuk definisi, tujuan, dan identifikasi dampak melalui teori perubahan. Pada hari kedua, peserta belajar mengenai tahapan perhitungan SROI, fiksasi dampak, serta penerapan rumus perhitungan dalam program CSR. Hari ketiga berfokus pada IKM, meliputi metode penilaian dan penghitungan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap program yang dijalankan. Selain itu, peserta terpilih juga mempresentasikan hasil perhitungan SROI. Materi pelatihan disampaikan oleh para pakar ekonomi dan bisnis, termasuk Prof. Dr. Fitri Ismiyanti, SE, MSi., Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., serta akademisi dan praktisi lainnya.
Peserta juga melakukan praktik pembuatan alat ukur IKM dan penilaian, serta mempresentasikan hasil perhitungan SROI mereka. Tim Gama Ayam MAHAR mendapatkan kesempatan untuk memaparkan perhitungan SROI dari program mereka di hadapan Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, S.IP., M.A. Dalam presentasi ini, mereka juga menyampaikan progres pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, termasuk pengembangan ayam MAHAR dan distribusi mesin penetas telur otomatis sebagai inovasi keberlanjutan.
Pelatihan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan, SDG 2 (Zero Hunger) dengan mendorong ketahanan pangan melalui inovasi agrikultur seperti ayam MAHAR, serta SDG 12 (Responsible Consumption & Production) dalam pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti mesin penetas telur otomatis. Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap proyek PFSeries dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan [Penulis: Gama Ayam].
Komitmen GAMA AYAM terhadap visi pengabdian kepada masyarakat kembali direalisasikan melalui penyaluran mesin penetas telur dan indukan ayam kepada kelompok mitra, KWT Srikandi Mrican. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 ini, dilakukan di demplot KWT Srikandi Mrican bersamaan dengan pertemuaan bulanan anggota. Penyerahan mesin penetas telur dan indukan ayam secara simbolis diwakilkan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari pihak Tim GAMA AYAM kepada Ibu Nur Handayani sebagai Ketua KWT Srikandi Mrican. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Heru selaku perwakilan peternak ayam MAHAR di Condong Catur, perwakilan Tim GAMA AYAM lainnya Dian Sartika, S.Si., M.Sc. dan Yusuf Febrianta. Melalui penyaluran mesin penetas telur kepada KWT Srikandi Mrican ini, diharapkan dapat terjadi akselerasi eskalasi budidaya ayam di demplot KWT Srikandi Mrican.
Kegiatan penyaluran mesin penetas telur ini merupakan bentuk implementasi dari poin – poin Sustainable Development Goals (SDGs). Poin – poin tersebut terutama yaitu poin ke-9, poin ke-11, dan poin ke-17. Poin ke-9: infrastruktur, industri dan inovasi diimplementasikan melalui pengadaan mesin penetas telur yang dapat memicu tingkat keberhasilan dalam pengadaan day old chick (doc). Poin ke-11: kota dan komunitas yang berkelanjutan diimplementasikan melalui pemberdayaan produksi telur dan doc pada kelompok wanita tani di area urban. Poin ke-17: kemitraan untuk mencapai tujuan, diimplementasikan dalam bentuk jalinan kemitraan antara GAMA AYAM dengan KWT Srikandi Mrican untuk mencapai swasembada telur. Dengan diimplementasikannya poin – poin SDGs, diharapkan bahwa kegiatan kemitraan ini dapat berpartisipasi dalam menciptakan masyarakat dunia yang berkelanjutan [Penulis: Gama Ayam].
Sabtu, 30 November 2024, Tim ‘GAMA AYAM’ telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Mesin Penetas dan Budidaya Ayam Petelur Lokal “Mahar”. Kegiatan yang dilaksanakan di Sawit Sari, Caturtunggal, Yogyakarta ini bertujuan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat melalui agribisnis, memberikan pengetahuan praktis tentang teknologi penetasan telur, dan manajemen budidaya ayam petelur lokal. Ayam petelur lokal “Mahar” dipilih karena memiliki potensi unggul dalam adaptasi lingkungan, produktivitas, serta nilai ekonomis yang menjanjikan bagi usaha kecil menengah. Ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Mrican antusias mengikuti kegiatan dengan aktif berdiskusi dan menyimak pematerian.
Kegiatan ini dipandu oleh Dian Sartika dan Prananda Imammuddin Dzaki sebagai Master of Ceremony. Setelah itu, pematerian diberikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. mengenai penelitian ayam lokal dan budidaya ayam ‘Mahar’. Kegiatan pematerian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab dipenuhi partisipasi aktif ibu – ibu KWT Srikandi, Mrican. Setelah sesi tanya jawab, partisipan aktif menyimak pematerian yang diberikan oleh Bapak Wangdi Wusono tentang mesin penetas telur dan teknis pengoperasiannya. Sebagai umpan balik dari pematerian yang diberikan oleh narasumber, partisipan antusias mengajukan pertanyaan ketika sesi tanya jawab. Berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi istirahat yang meriah diiringi ice breaking dan pembagian doorprize. Setelah itu, partisipan yang hadir diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kandang Gama Ayam dan melihat koleksi ayam ‘Mahar’ untuk pengenalan lebih lanjut secara langsung. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan makan siang bersama. Adapun kegiatan ini juga turut mendukung tercapainya poin ke-8 SDG’s tentang pertumbuhan ekonomi serta poin ke-12 tentang pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan [Penulis: Gama Ayam].
Senin, 23 Januari 2025, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar workshop bertajuk “Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2025”. Acara ini berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB di Gedung Auditorium Fakultas Biologi UGM.
Workshop ini dipimpin langsung oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Dalam pembukaannya, Dr. Eko menekankan pentingnya Fakultas Biologi untuk terus berkontribusi di kancah global. “Kunci untuk menjadi bagian dari dunia global adalah komunikasi dan kolaborasi. Kita juga harus terus mengikuti perkembangan dunia yang dinamis,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh Dekan, Wakil Dekan, seluruh Kepala Laboratorium, serta Tim Dosen Penyusun Rencana Induk Penelitian dan Rencana Induk Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM. Materi yang dibahas dalam workshop meliputi dasar-dasar penyusunan rencana induk, roadmap, landasan pengembangan, tujuan dan sasaran pelaksanaan, program strategis, serta target capaian kinerja yang ditetapkan untuk tahun 2024-2028.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., turut memberikan arahannya. Dalam pesannya, Prof. Budi menggarisbawahi pentingnya fokus pada target capaian dan pengelolaan sumber daya yang dimiliki. “Kita harus fokus pada target capaian dan memastikan pengelolaan yang optimal terhadap apa yang kita miliki,” ungkapnya.
Workshop ini bertujuan untuk menyusun rencana strategis Fakultas Biologi UGM dalam lima tahun ke depan, sejalan dengan visi dan misi universitas. Dengan adanya rencana induk ini, Fakultas Biologi diharapkan mampu meningkatkan kontribusinya dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam rangka memperkuat koordinasi, transparansi, dan pengambilan keputusan bersama, Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi (JMMB) Universitas Gadjah Mada mengadakan Musyawarah Akbar JMMB UGM 1446 H, yang telah dilaksanakan pada 14 Desember 2024 di Ruang X Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan 22 Desember 2024 melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi agenda penting untuk mengevaluasi perjalanan organisasi serta menentukan arah kebijakan di masa mendatang.
Pembukaan acara secara resmi dipandu oleh MC (Mutia Rizky Fatihah) dan pembacaan tilawah Al-Quran Surat Al-Fussilat ayat 30-36 oleh qori’ (Abdullah Zhafran Aly Bamsyah) yang memberikan suasana khidmat dan untuk mengharap keberkahan dan kelancaran acara. Acara diteruskan dengan penyampaian sambutan oleh Ketua Panitia (Muhammad Husein Chesta Adabi), Mas’ul JMMB (Muhammad Luthfi) dan pembina JMMB (dr. rer. nat. Abdul Rahman Siregar). Sambutan-sambutan ini memperkuat tekad bersama untuk menyukseskan acara hingga selesai dan menjadi penyemangat untuk jalannya organisasi JMMB di masa depan.
Agenda pertama pada 14 Desember 2020 adalah pembahasan dan pembacaan AD/ART serta RUGD yang dipimpin oleh pimpinan sidang tetap (Muhammad Husein Chesta Adabi). Dengan penuh ketelitian, profesionalisme, dan semangat kolaborasi, diskusi menghasilkan kesepakatan yang diterima secara bulat oleh seluruh peserta. Proses ini berlangsung dengan lancar dan konstruktif, mencerminkan koordinasi yang baik serta komitmen bersama untuk mencapai hasil terbaik.
Agenda berikutnya adalah presentasi Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kabinet Ar-Rabii’ud Daafi untuk periode kepengurusan 2023-2024. Pemaparan dilakukan secara berurutan oleh para pengurus harian, yang menyampaikan laporan kinerja, pencapaian, serta evaluasi dari program-program kerja yang telah dijalankan selama masa kepengurusan. Presentasi dimulai dari Mas’ul dan Wakil Ketua Umum, kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris, Bendahara, Biro Kaderisasi dan Psikologi Organisasi (Peningkatan Mutu, Kesejahteraan, Pendataan dan Pengayaan, serta Penjagaan dan Pembinaan), Bidang Media dan Opini, Bidang Alumni dan Jaringan, Bidang Syiar Islam dan Pelayanan Umat dengan Bidang Biology Muslim Study Club, Bidang Kemandirian Finansial, dan Bidang Pengembangan Muslimah. Setiap pengurus memberikan penjelasan rinci terkait tanggung jawab masing-masing, dengan harapan dapat menjadi bahan refleksi dan acuan perbaikan bagi kepengurusan berikutnya. Usai presentasi yang disampaikan oleh para pengurus, Majelis Syuro melanjutkan dengan proses evaluasi dan penilaian mendalam terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Kabinet Ar-Rabii’ud Daafi guna menentukan kelayakan penerimaan laporan tersebut. Setelah mempertimbangkan berbagai aspek secara cermat, Majelis Syuro secara resmi memutuskan untuk menerima LPJ JMMB dengan sejumlah catatan penting yang perlu ditindaklanjuti sebagai upaya perbaikan dan peningkatan kinerja di masa mendatang. Setelah itu, diskusi diarahkan pada penentuan calon Mas’ul dan Wakil Ketua Umum yang akan meneruskan amanah kepemimpinan JMMB pada periode berikutnya. Nama-nama yang diajukan sebagai calon Mas’ul ditetapkan melalui pertimbangan matang, dengan mengedepankan asas kebaikan dan kesepakatan seluruh peserta Musyawarah Akbar JMMB 1446.
Proses musyawarah lebih lanjut terkait pemilihan Mas’ul dan Wakil Ketua Umum serta penetapan Dewan Formatur dan Majelis Syuro berlangsung pada Minggu, 22 Desember 2024 melalui aplikasi Zoom Meeting. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC (Anis Fauzia Rahma) dan dipimpin oleh pimpinan sidang tetap (Muhammad Husein Chesta Adabi). Musyawarah berlangsung dengan melibatkan kebijakan yang disepakati bersama dan semangat saling mendukung, mandat kepemimpinan sebagai Mas’ul JMMB 1446 H dipercayakan kepada Rafli Nur Muhammad Fahrezi, yang akan didampingi oleh dua Wakil Ketua Umum, Zahra Karimah Nuha dan Dhyra Chandrika Ramaniya. Selain itu, pemilihan anggota Majelis Syuro sebagai pendamping dan pengawas kepengurusan juga terlaksana dengan lancar. Jabatan ini dipercayakan kepada Muhammad Luthfi, Najma Hadiyah Salma, Zidny Qonita Addini, Ramadhan Nur Khoiruddin, Septyana Dwi Anggraini.
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian Musyawarah, dilaksanakan doa bersama yang khusyuk, memohon kepada Allah SWT agar tampuk kepengurusan yang baru serta perjalanan organisasi JMMB di masa mendatang senantiasa dilimpahi rahmat, kemudahan, dan terus berkembang sehingga dapat memberi dampak positif demi keberlanjutan kebaikan yang lebih luas.
Kami menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berperan, berpartisipasi aktif, dan menunjukkan antusias yang luar biasa selama berlangsungnya musyawarah ini. Dengan semangat persatuan dan kolaborasi yang kokoh, kami percaya JMMB UGM akan terus berkembang sebagai wadah yang inspiratif untuk pembinaan serta pengembangan potensi mahasiswa dan civitas akademika Muslim Biologi. Kami optimis bahwa hasil dari musyawarah ini akan menjadi dorongan bagi kemajuan JMMB UGM di masa mendatang. JMMB, One Big Family! [Penulis: JMMB]
Yogyakarta, 03 November 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 yang dipimpin oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc., kembali mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo. Kegiatan bertajuk “Pelatihan Digital Marketing (Shopee dan META), Pengelolaan Sosial Media, serta penyusunan pengajuan PIRT Produk Labsuke Roll Cake dan Keripik Labu Susu” ini berlangsung pada hari Minggu, 03 November 2024, bertempat di Kebondalem, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. Acara ini dihadiri tiga mahasiswa Fakultas Biologi, yaitu Ihsanti Tsania Fajriati, Haris Dwi Nugroho, dan Laksita Chesarina, bersama Dian Sartika, S.Si., M.Sc. beserta 13 perwakilan anggota KWT Melati yang terlibat secara aktif dalam program.
Kegiatan diawali dengan pematerian oleh Ihsanti Tsania Fajriati, Haris Dwi Nugroho, dan Laksita Chesarina mengenai cara pemasaran produk secara digital melalui platform Shopee dan META, serta memperkuat keterampilan dalam mengelola media sosial untuk mempromosikan dan memperluas jangkauan pemasaran produk berbasis labu susu, seperti Labsuke Roll Cake dan Kripik Labu Susu (Labsuke chips). Sesi pelatihan selanjutnya diberikan oleh Dian Sartika, S.Si., M.Sc. mengenai penyusunan pengajuan Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) untuk produk tersebut, guna memastikan kelayakan produk dalam memenuhi standar kesehatan dan keamanan konsumen. Penyusunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal yang berbasis labu susu.
Setelah sesi pelatihan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi antara Tim PkM MBKM dan anggota KWT Melati terkait keberlanjutan program pemasaran digital dan legalisasi produk agar dapat memenuhi standar yang lebih tinggi. Pelatihan ini berperan penting dalam membuka wawasan anggota KWT Melati, terutama dalam penguasaan strategi pemasaran digital yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Melalui diskusi interaktif dan sesi praktik, Tim PkM MBKM dan anggota KWT Melati mengidentifikasi langkah-langkah implementasi yang tepat untuk meningkatkan kualitas dan nilai produk labu susu, yang secara langsung dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Madurejo.
Sejalan dengan program PkM MBKM, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Target pencapaian ini meliputi tujuh poin dari 17 SDGs, yaitu: poin pertama (no poverty: tanpa kemiskinan), poin kedua (zero hunger: tanpa kelaparan), poin keempat (gender equality: kesetaraan gender), poin kedelapan (decent work and economic growth: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities: berkurangnya kesenjangan), serta poin keduabelas (responsible consumption and production: konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Program ini juga merupakan bagian dari capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) bagi Fakultas Biologi UGM, yaitu IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus).
Kegiatan ini menjadi penutup rangkaian PKM-MBKM Periode Tahun 2024 bersama dengan KWT Melati Madurejo yang menjadi suatu langkah kolaborasi berkelanjutan antara universitas dan masyarakat dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis lokal serta mendukung pencapaian SDGs di Indonesia. Program MBKM Pengabdian Masyarakat ini tidak hanya berdampak pada peningkatan kapabilitas dan pengetahuan KWT Melati dalam membangun ekonomi kreatif di sektor pertanian lokal namun juga memperkuat kontribusi akademis Fakultas Biologi UGM dalam mengembangkan solusi praktis yang relevan bagi masyarakat setempat [PKM-MBKM Labu Susu].