• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
Arsip:

SDG 1 : Tanpa Kemiskinan

Program Visiting Village 2025 oleh BEM Biologi

Kegiatan Mahasiswa Senin, 29 Desember 2025

Pada tahun 2025, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan kegiatan Visiting Village yang terdiri dari tiga rangkaian kegiatan sebagai bagian dari program kerja pengabdian masyarakat. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan secara bertahap di Dusun Geger, Kelurahan Seloharjo, Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang merupakan desa binaan Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi. Program Visiting Village bertujuan untuk menjalin silaturahmi, melakukan pendekatan kepada masyarakat, serta mengimplementasikan ilmu biologi secara langsung sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.


Rangkaian kegiatan pertama, Visiting Village 1, dilaksanakan sebagai kunjungan awal ke desa binaan. Kegiatan ini berfokus pada pengenalan Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi kepada masyarakat Dusun Geger serta observasi kondisi sosial dan potensi desa. Visiting Village 1 menjadi sarana sosialisasi awal, penguatan hubungan dengan masyarakat, serta pemetaan permasalahan yang dihadapi masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan, yang kemudian menjadi dasar perencanaan kegiatan lanjutan.

Rangkaian kegiatan kedua, Visiting Village 2, dilaksanakan pada Sabtu, 27 September 2025, dengan mengusung tema “Petani Cerdas, Pertanian Berkualitas” dan tema besar “Membangun Pengetahuan Tentang Hama dan Proteksi Tanaman dengan Tepat”. Kegiatan ini berupa penyuluhan kepada masyarakat, khususnya kelompok tani Dusun Geger, mengenai hama tanaman serta teknik proteksi tanaman yang benar. Kegiatan dilaksanakan melalui pematerian oleh narasumber yang kompeten serta diskusi interaktif bersama masyarakat.

Rangkaian kegiatan ketiga, Visiting Village 3, dilaksanakan pada Sabtu, 20 Desember 2025, sebagai kelanjutan dari rangkaian kegiatan sebelumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman masyarakat terhadap materi yang telah disampaikan pada kegiatan sebelumnya sekaligus memperkuat implementasi ilmu biologi di bidang pertanian. Selain itu, Visiting Village 3 juga menjadi sarana evaluasi dan penguatan hubungan berkelanjutan antara BEM Biologi dan masyarakat desa binaan.

Secara keseluruhan, rangkaian kegiatan Visiting Village yang terdiri dari Visiting Village 1, Visiting Village 2, dan Visiting Village 3 berjalan dengan tertib dan lancar serta mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat Dusun Geger. Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan masyarakat memperoleh manfaat nyata dari penerapan ilmu biologi terapan, khususnya dalam bidang pertanian, serta terjalin hubungan yang berkelanjutan antara BEM Biologi dan desa binaan. [Penulis: BEM]

DWP Unit Pelaksana Fakultas Biologi UGM Menyalurkan Bantuan kepada Mahasiswa Terdampak Bencana Aceh dan Sekitarnya

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 22 Desember 2025

Yogyakarta, 22 Desember 2025-Bencana alam yang melanda wilayah Aceh dan sekitarnya beberapa waktu lalu telah menimbulkan dampak yang signifikan, tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga bagi mahasiswa yang berasal dari daerah terdampak. Kondisi tersebut menjadi perhatian dan keprihatinan bersama sivitas akademika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada terhadap keberlangsungan studi dan kesejahteraan mahasiswa.


Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral kepada mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang terdampak bencana Aceh dan sekitarnya, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unsur Pelaksana Fakultas Biologi UGM menyalurkan bantuan kepada enam mahasiswa terdampak yang merupakan mahasiswa aktif Program Sarjana, Magister, dan Doktor Fakultas Biologi UGM. Penyerahan bantuan dilakukan oleh Ketua DWP Fakultas Biologi UGM, Ibu Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes., disaksikan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM serta Ketua Tim Kerja Akademik dan Kemahasiswaan, dan dilaksanakan di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM.

Dalam sambutannya, Ketua DWP Fakultas Biologi UGM menyampaikan bahwa bantuan yang diberikan merupakan wujud empati dan solidaritas keluarga besar Fakultas Biologi UGM kepada para mahasiswa.“Bantuan ini mungkin tidak seberapa, namun kami berharap dapat menjadi penyemangat, memberikan dukungan moral, serta membantu meringankan beban yang dirasakan oleh para mahasiswa yang terdampak bencana. Semoga mereka senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam melanjutkan studi,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada DWP atas kepedulian yang telah diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada DWP Fakultas Biologi UGM atas perhatian dan kepeduliannya. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat nyata, membantu proses pemulihan, serta menguatkan semangat mahasiswa terdampak agar tetap fokus menempuh pendidikan dan terus berprestasi di tengah kondisi yang menantang,” tuturnya.

Kegiatan penyaluran bantuan ini selaras dengan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), serta SDGs 4 (Pendidikan Berkualitas), melalui penguatan solidaritas sosial, kepedulian kemanusiaan, dan keberlanjutan pendidikan bagi mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan nilai kebersamaan, empati, dan kepedulian sosial di lingkungan Fakultas Biologi UGM semakin terjaga serta menjadi penguat bagi seluruh sivitas akademika dalam menghadapi berbagai tantangan, termasuk bencana alam.

Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Pelatihan Teknis Budidaya Lebah Madu

Rilis Berita Jumat, 19 Desember 2025

Yogyakarta, 17 Desember 2025 — Laboratorium Entomologi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelatihan Budidaya Lebah Madu pada Rabu, 17 Desember 2025, bertempat di Teaching Lab Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini diikuti oleh 12 peserta, terdiri atas 10 peserta dari Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) dan 2 peserta dari Wisata Buah Manisrenggo.


Pelatihan dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis peserta dalam pengelolaan lebah madu sebagai penyerbuk alami yang bernilai ekologis dan ekonomis. Kegiatan berlangsung sejak pagi hingga siang hari dengan penekanan pada praktik lapangan dan penguatan konsep dasar.

Sesi pagi hingga siang diisi dengan praktik pemindahan koloni lebah madu yang dipandu oleh Bapak Drs. Hari Purwanto, M.P, Ph.D. Pada sesi ini, peserta mempelajari teknik pemindahan koloni yang aman dan efektif, mulai dari persiapan peralatan, penanganan koloni, hingga aspek keselamatan kerja.

Memasuki sesi siang, pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, S.Si., M.Kes. dan Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc.,Ph.D. yang membahas biologi lebah madu, mencakup taksonomi, perilaku, siklus hidup, serta peran lebah dalam ekosistem. Selanjutnya, Ibu Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si. menyampaikan materi pengenalan bunga sebagai sumber pakan lebah, menekankan pentingnya ketersediaan dan keberagaman flora untuk mendukung produktivitas koloni.

Melalui pelatihan ini, Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi UGM berharap peserta memperoleh kompetensi yang aplikatif untuk mendukung upaya konservasi, pengelolaan penyerbuk, serta pengembangan budidaya lebah madu yang berkelanjutan di wilayah masing-masing.

Fakultas Biologi UGM Lanjutkan Pendampingan Petani Kopi Desa Sikunang untuk Wujudkan Pertanian Berkelanjutan

Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 14 Desember 2025

Dieng, 16 Juni 2025 – Sebagai komitmen berkelanjutan dalam mendukung peningkatan ekonomi dan pelestarian lingkungan, Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali melaksanakan kegiatan pendampingan kepada petani kopi di Desa Sikunang, Dieng. Kegiatan yang berlangsung pada 16 Juni 2025 ini merupakan tindak lanjut dari program hibah Desa Mitra yang telah dilaksanakan sebelumnya, dengan fokus pada pendampingan teknis intensif di kebun kopi.

Kegiatan kali ini difokuskan pada pendampingan langsung di lapangan untuk mengatasi tantangan konkret yang dihadapi petani. Tim yang dipimpin oleh Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, M.Biotech., bersama anggota dosen yaitu Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si., Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si., dan Ganies Riza Aristya, M.Sc., Ph.D., melakukan observasi mendetail terhadap kondisi kebun, menganalisis masalah jarak tanam, serangan hama dan penyakit, serta teknik pemangkasan tanaman kopi yang masih belum optimal.

“Pendampingan tidak bisa hanya sekali. Peningkatan produktivitas dan kualitas kopi memerlukan pendampingan berkelanjutan dan pemantauan intensif agar perubahan metode budidaya dapat diterapkan dengan benar dan berbuah hasil,” jelas Dr. Abdul dalam sambutannya. Selain diskusi, tim juga memberikan demonstrasi praktis tentang teknik pemangkasan yang baik untuk merangsang pertumbuhan cabang produktif, pengenalan hama dan penyakit utama kopi di wilayah Dieng, serta cara pembuatan dan aplikasi pupuk alami untuk mendukung pertanian organik. Hal ini sejalan dengan upaya pelestarian lingkungan yang menjadi salah satu pilar program.

Kepala Desa Sikunang menyambut baik kelanjutan program ini. “Kehadiran tim dari UGM memberikan energi dan ilmu baru bagi petani kami. Kami berharap dengan pendampingan yang kontinu, produktivitas kopi Sikunang bisa meningkat signifikan dan menjadi komoditas unggulan baru di samping sayuran,” ujarnya. Para petani terlihat antusias mengikuti setiap sesi. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi mengenai kendala yang ditemui sehari-hari di kebun. “Pelatihan sebelumnya sangat membantu. Sekarang dengan pendampingan langsung seperti ini, kami jadi lebih paham cara menerapkannya di kebun sendiri,” kata salah satu petani kopi setempat.

Program pendampingan lanjutan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Fakultas Biologi UGM untuk memberdayakan petani kopi Dieng. Rencananya, pendampingan akan terus dilakukan secara periodik, dengan memadukan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan inisiatif lain, untuk memastikan transformasi menuju pertanian kopi yang produktif, berkualitas, dan berkelanjutan benar-benar terwujud. Program ini merupakan wujud tri dharma perguruan tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat, yang bertujuan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi biologis guna memecahkan masalah nyata di masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, dan menjaga kelestarian lingkungan.

Secara lebih luas, kegiatan pendampingan ini berkontribusi langsung terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya: SDG 1: Tanpa Kemiskinan dan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi – melalui peningkatan produktivitas dan pendapatan petani kopi, SDG 2: Tanpa Kelaparan – dengan mendorong diversifikasi pertanian dan ketahanan pangan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab – melalui pelatihan praktik pertanian berkelanjutan dan organic dan SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim dan SDG 15: Ekosistem Daratan – dengan mengedepankan pelestarian lingkungan, penggunaan pupuk alami, dan pengelolaan kebun yang ramah ekosistem.

Sinergi MBKM Fakultas Biologi UGM dan masyarakat Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul untuk menguatkan ketahanan pangan keluarga

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Kamis, 20 November 2025

Tim MBKM Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM mengadakan pelatihan budidaya microgreen dan hidroponik kepada masyarakat di Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul pada tanggal 13 November 2025. Kegiatan tersebut merupakan salah satu kegiatan dalam tema “Family-based Food Estate: Lumbung Pangan Keluarga melalui Budidaya Tanaman Pangan di Rumah di Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Gunungkidul”. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu anggota PKK Kalurahan, yang merupakan perwakilan setiap padukuhan yang ada Kalurahan Karangmojo. Kegiatan ini merupakan bagian dari matakuliah MBKM Pengabdian kepada Masyarakat mbangun desa, untuk mendorong sinergi dan kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi di lapangan guna meningkatkan pertanian berkelanjutan.


Tim MBKM Pengabdian kepada Masyarakat ini, dipimpin oleh Dosen Fakultas Biologi UGM (Ludmilla Fitri Untari, S.Si. M.Si.) dengan anggota tim yaitu Dosen Fakultas MIPA (Umi Mahnuna Hanung, S.Si., M.Si.) dan mahasiswa Fakultas Biologi UGM (Nirina Adelita Putri, Vara Dellya, K.H. Mahadhevy Ryrathna Vidhantyka, dan Agnes Dwi Eka).

Kegiatan ini dihadiri oleh ibu-ibu Kalurahan Karangmojo dan setidaknya terdapat 35 peserta. Peserta pelatihan terdiri dari berbagai latar belakang dan berpengalaman dalam bidang pertanian, mulai dari petani tradisional, petani organik hingga petani teknologi terdepan. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Bapak Agus Budiyono, selaku Lurah Karangmojo. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan presentasi mengenai microgreen dan hidroponik oleh dosen dan mahasiswa. Setelah sesi pemaparann presentasi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.  Masyarakat Kalurahan Karangmojo sangat antusias dalam menyimak dan bersemangat dalam sesi tanya jawab pada pelaksanaan pelatihan ini. Setelah sesi tanya jawab berakhir, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan microgreen oleh mahasiswa serta pembagian paket microgreen kepada ibu-ibu Kalurahan Karangmojo. Selain pemaparan mengenai teknik budidaya microgreen  dan hidroponik serta praktek budidaya microgreen, di dalam pelatihan juga memberikan arahan mengenai potensi pasar untuk pemasarannya. Pelatihan diakhiri dengan menonton video pendek terkait microgreen dan hidroponik.

Sebagai kesimpulan, pertanian microgreen maupun hidroponik dapat menjawab tantangan urban farming untuk dapat menyediakan pangan keluarga secara sustainable. Selain itu, tanaman konsumsi microgreen mengandung lebih banyak nutrisi (10-40 kali lebih banyak daripada tanaman dewasa) sehingga lebih sehat. Salah satu keunggulan lainnya adalah cepat panen, perawatannya mudah, dan harga jual yang cukup tinggi dan stabil. Pertanian microgreen juga dapat menjawab permasalahan mengenai mahalnya harga pakan ternak dan ketersediaan yang berkurang di masa musim kemarau. Biji jagung atau sorghum (canthel) dapat ditanam dengan teknik microgreen ini sebagai pakan ternak. Dalam waktu yang singkat (7 – 14 hari) tanaman microgreen dapat dikonsumsi ternak dalam bentuk pakan yang segar dan mengandung nutrisi yang lebih banyak.

Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, diharapkan ibu-ibu Kalurahan Karangmojo bisa menerapkan swasembada pangan di rumah dengan berfokus pada budidaya tanaman pangan yang mudah, terjangkau, dan bergizi. Upaya ketahanan pangan melalui lumbung pangan masyarakat dapat menjadi pintu gerbang untuk meningkatkan kemampuan ekonomi warga dan meningkatkan kapasitas SDM berbasis pengetahuan akademik yang dimiliki oleh akademisi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), yakni SDG 1: No Poverty serta mendukung pertanian berkelanjutan yang meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi; SDG 2: Zero Hunger; SDG 3: Good health and Well-being; SDG 4: Quality Education; SDG 8: Decent Work and Economic Growth serta mendorong inovasi dan modernisasi praktik pertanian; SGD 9: Industry, Innovation, and Infrastructure; SGD 12: Responsible consumption and production; dan SGD 15: Life on land.

Tim MBKM Penelitian UGM Paparkan Hasil Penelitian Aplikasi Biofertilizer pada Tanaman Krisan di Lumbung Mataraman Kedungpoh

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 11 November 2025

Kedungpoh, Sabtu (1/11) bertempat di Balai Padukuhan Kedungpoh Kidul, mahasiswa MBKM Penelitian yang dibimbing oleh Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc menyampaikan hasil penelitian aplikasi biofertilizer dan insektisida organofosfat pada tanaman krisan. Pemaparan hasil ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan dalam bundle program MBKM Penelitian dengan tema Eskalasi biofertilizer sebagai agen bioremediasi residu insektisida organofosfat pada tanaman krisan (Chrysanthemum L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respons tanaman krisan terhadap perlakuan insektisida organofosfat yang umum digunakan oleh masyarakat dalam praktik pertanian pasca aplikasi biofertilizer.

Kegiatan diskusi dan pemaparan hasil penelitian ini juga dihadiri oleh beberapa dosen dari Fakultas Biologi UGM yaitu Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. dan Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si., serta Direktur Lumbung Mataraman Kedungpoh, Didik Purnomo, S.Pd. dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kedungpoh. Mahasiswa yang tergabung dalam program MBKM di Lumbung Mataraman Kedungpoh adalah Ahmad Aris Budi Rohman, Delia Sawanda Syarifatullah, Regina Nilamsari, dan Zahra Afriani.

Kegiatan ini diawali sambutan dari Direktur Lumbung Mataraman yang menyampaikan apresiasi serta harapannya untuk keberlanjutan kerjasama dengan UGM. Didik Purnomo menyebut kegiatan penelitian yang dilakukan ini menjadi upaya pemanfaatan Lumbung Mataraman Kedungpoh menjadi lahan pengelolaan pertanian organik terpadu. “Kami masyarakat yang bekerja di Lumbung Matraman Kedungpoh sangat terbuka dan berterima kepada mahasiswa UGM yang telah melakukan penelitian di sini untuk mendukung Lumbung Mataraman Kedungpoh menjadi lahan percontohan organik”, tuturnya.

Selanjutnya Ketua Tim MBKM Penelitian UGMdi Lumbung Mataraan, Dr. Dwi Umi Siswanti S.Si., M.Sc, menyampaikan ungkapan terima kasih kepada KWT Kedungpoh yang telah banyak membantu dan membimbing mahasiswa saat penelitian di lapangan. “Penelitian ini semoga menjadi salah satu pilar dalam pemanfaatan biofertilizer sebagai agen penyedia nutrien, agen remediasi sekaligus anti hama dan penyakit tanaman”, Dwi Umi menyampaikan harapannya.

Kegiatan diskusi hasil penelitian ini merupakan upaya penyebarluasan informasi guna merwujudan SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 2 (Tanpa Kelaparan), SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (TIMDUS).

Diseminasi Hasil Diversifikasi Pangan Berbahan Krisan Organik: Sinergi Tim MBKM UGM dan KWT Kedungpoh, Gunungkidul

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 11 November 2025

Kedungpoh (1/11) – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pengabdian Kepada Masyarakat (MBKM PKM) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali mengusung kegiatan pengabdian masyarakat yang digawangi oleh Dr. Dwi Umi Siswanti, S. Si., M. Sc. di Kalurahan Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul. Tim ini melibatkan 4 orang mahasiswa, yaitu Zahra Afriani, Regina Nilamsari, Delia Sawanda Syarifatullah, dan Ahmad Aris Budi Rohman. Tema yang diusung adalah  “Produksi  Chrysant Candy- Chrysant Syrup sebagai Diversifikasi  Pangan Inovatif Berbasis Krisan Organik di Lumbung Mataraman”  yang merupakan program lanjutan dari semester sebelumnya.

Kegiatan pengabdian kali ini digelar dalam skema diseminasi hasil diversifikasi pangan berbahan krisan organik serta pelatihan packaging dan marketing produk yang dilaksanakan di Aula Lumbung Mataram. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Lumbung Mataraman Kedungpoh, Didik Purnomo, staf Pemerintah Desa Kedungpoh dan 20 orang Kelompok Wanita Tani (KWT) Kedungpoh yang terlibat aktif dalam program pengembangan budidaya dan olahan krisan. Tim menyampaikan hasil pengembangan produk olahan berbasis bunga krisan berupa sirup krisan dan permen krisan yang telah dikemas menarik dan telah dipasarkan secara online maupun direct. “Kami berharap formula sirup dan permen krisan ini dapat dikembangkan luas di KWT Gunungkidul serta menjadi oleh-oleh khas Gunungkidul suatu saat nanti”, ungkap Dwi Umi dalam presentasinya di hadapat KWT Kedungpoh. “Semoga kerjasama Lumbung Mataraman dan UGM terus terjalin untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan petani, khususnya KWT Kedungpoh”, kata Didik dalam penyampaian harapannya.

Melalui sinergi ini, masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan tentang budidaya ramah lingkungan, tetapi juga telah mampu mengembangkan produk olahan krisan berupa sirup dan permen krisan. Produk-produk ini telah mendapatkan pesanan dari berbagai daerah, menandai keberhasilan program pengabdian ini dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya kelompok wanita tani. Masyarakat menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan ini karena mampu mempraktikkan hasil pendampingan secara langsung dan memperoleh manfaat ekonomi nyata.

Diseminasi hasil ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan program pengabdian, memperkuat kolaborasi masyarakat dan akademisi, serta menegaskan komitmen terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Program ini mendukung SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 2 (Tanpa Kelaparan), SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs 8 (Pekerjaaan Layak dan Pertumbuhan  Ekonomi), SDGs 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). (TIMDUS)

Kunjungan Profesor dari Mie University, Jepang ke Fakultas Biologi UGM dalam Rangkaian ICBS 2025

Kerja SamaRilis Berita Rabu, 22 Oktober 2025

Yogyakarta, 18 Oktober 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Prof. Chiharu Nakashima, Ph.D., akademisi terkemuka di bidang patologi tumbuhan dan taksonomi fungi dari Laboratorium Patologi Tumbuhan, Sekolah Pascasarjana Sumber Daya Hayati, Universitas Mie, Jepang.


Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan informal di sela rangkaian kegiatan The 9th International Conference on Biological Sciences (ICBS) 2025 yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Prof. Nakashima berkunjung untuk mengenal lebih dekat lingkungan akademik Universitas Gadjah Mada, khususnya Fakultas Biologi, yang dikenal memiliki komitmen kuat dalam pengembangan riset biodiversitas tropis dan bioteknologi.

Dalam kunjungan tersebut, Prof. Nakashima disambut oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi, Amin Susiantmojo, S.Pt., M.Sc., serta mahasiswa program doktor Biologi. Pertemuan diwarnai dengan diskusi ringan mengenai riset-riset terkini di bidang patologi tumbuhan, terutama terkait sistematika, filogeni molekuler, dan diagnostik fungi patogen tumbuhan.

Selain berbagi pengalaman riset, Prof. Nakashima juga berdiskusi mengenai peluang kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University, seperti supervisi bersama untuk mahasiswa program doktoral serta program pertukaran mahasiswa (student exchange). Kedua pihak sepakat bahwa kolaborasi internasional menjadi kunci penting dalam memperkuat riset dan pendidikan biologi, terutama dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan tanaman dan keberlanjutan lingkungan.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Nakashima berkunjung ke fasilitas Next Generation Sequencing – Integrated Genome Factory (IGF) Fakultas Biologi UGM, didampingi oleh Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si. Fasilitas ini dilengkapi dengan platform Oxford Nanopore Technology dan PacBio yang digunakan untuk mendukung riset genomik tingkat lanjut di lingkungan Fakultas Biologi. Kunjungan dilanjutkan ke Stasiun Penelitian dan Pengembangan Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Sawitsari, tempat Prof. Nakashima berkesempatan melihat secara langsung kegiatan riset lapangan serta koleksi sumber daya hayati yang menjadi salah satu keunggulan Fakultas Biologi.

Kegiatan ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya tujuan ke-4 (quality education) melalui kolaborasi pendidikan dan pertukaran akademik internasional, serta tujuan ke-17 (partnerships for the goals) melalui penguatan kerja sama internasional antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University. Kedepannya, kolaborasi ini diharapkan turut berkontribusi pada tujuan ke-1 (no poverty) melalui riset yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis sumber daya hayati, serta tujuan ke-2 (zero hunger) dengan memperkuat penelitian di bidang patologi tumbuhan untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.

Kunjungan Prof. Nakashima menjadi momen berharga yang mempererat hubungan akademik antara Fakultas Biologi UGM dan Mie University, serta memperluas jejaring internasional yang mendukung pengembangan riset dan pendidikan di bidang biologi tropis.

Temu Alumni Fakultas Biologi UGM: Alumni Biologi Tilik Kampus dalam Rangka Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70

Rilis Berita Senin, 22 September 2025

Yogyakarta, 20 September 2025 – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan terasa dalam acara Temu Alumni Fakultas Biologi UGM bertajuk “Alumni Biologi Tilik Kampus”, yang digelar dalam rangka memperingati Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 Fakultas Biologi UGM. Lebih dari 130 alumni, mulai dari angkatan 1970 hingga 2024, hadir memeriahkan acara ini.


Rangkaian acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Kabiogama periode sebelumnya, Drs. Ario S. Setiadi, Ph.D. (Biologi 1986), yang sekaligus menyerahkan jabatan kepada Ketua Terpilih Drs. Ali Dikri, M.M. (Biologi 1984). Setelah prosesi serah terima, Ketua Kabiogama terpilih menyampaikan sambutannya, dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

A

cara juga dimeriahkan dengan prosesi simbolis penyerahan Kartu Indonesia Biologist Association (IBA) oleh Ketua IBA, Drs. Ario S. Setiadi, Ph.D., didampingi Kaprodi PKKH Fakultas Biologi, Prof. Rina Kasiamdari, S.Si., Ph.D., kepada Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto dan Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Sebagai bentuk kepedulian sosial, Kabiogama turut memberikan bingkisan kepada para Cleaning Service dan Tim K5L Fakultas Biologi.

Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya berbagai games interaktif, termasuk tebak foto masa lalu dosen Fakultas Biologi UGM, serta pertunjukan musik main angklung bersama yang melibatkan peserta.

Acara ini menjadi wadah silaturahmi lintas generasi, memperkuat ikatan alumni dengan almamater, sekaligus meneguhkan peran alumni dalam mendukung pengembangan Fakultas Biologi UGM ke depan.

Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo: Pelatihan Pemanfaatan Eceng Gondok menjadi Ecoenzim dan Silase Pakan Ternak

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 11 September 2025

Sobokerto, 11 September 2025 – PT. Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo bekerja sama dengan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Ecoenzim dan Silase Pakan Ternak dari Bahan Baku Eceng Gondok. Kegiatan yang dilaksanakan di Balai Desa Sobokerto ini berlangsung pada pukul 10.30–13.00 WIB dan dihadiri oleh 40 peserta dari tiga kelompok masyarakat, yaitu Kelompok Tani Ngudi Makmur, Kelompok Karamba Tirtokahuripan, dan Kelompok Jaring Apung Sumber Rezeki.


Acara dibuka dengan sambutan Lurah Sobokerto, Bapak Surahmi, dan Junior Supervisor RSD AFT Adi Sumarmo, Bapak Shoiful Amri. Pelatihan menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Siti Nurbaeti, S.Si. yang memaparkan materi mengenai pemanfaatan ecoenzim dari eceng gondok, serta Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. yang memberikan materi dan praktik pembuatan silase pakan ternak. Setelah penyampaian materi, seluruh peserta terlibat dalam praktik langsung pembuatan ecoenzim dan silase. Menariknya, seluruh peserta sebelumnya belum mengenal teknologi ini, namun menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti pelatihan.

Acara ini juga dihadiri oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., mahasiswa program doktor Fakultas Biologi UGM, yang turut berperan dalam mendukung kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yakni mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus. Sebagai bentuk penguatan kerja sama, pada kesempatan ini dilakukan pula penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Pertamina Patra Niaga AFT Adi Sumarmo dengan Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini memiliki relevansi yang kuat dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan dapat mengolah eceng gondok yang selama ini dianggap sebagai gulma menjadi produk ramah lingkungan yang bermanfaat. Pemanfaatan eceng gondok untuk ecoenzim dan bioabsorben berkontribusi terhadap peningkatan kualitas air dan kelestarian ekosistem perairan, mendukung tujuan SDG 6 tentang Air Bersih dan Sanitasi Layak serta SDG 14 tentang Ekosistem Laut. Produksi silase pakan ternak membantu menjaga ketahanan pangan hewani dan mendukung SDG 2 tentang Tanpa Kelaparan. Pemanfaatan limbah menjadi produk bernilai guna mendukung konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab sebagaimana tertuang dalam SDG 12, sementara kolaborasi antara perusahaan, perguruan tinggi, dan masyarakat mencerminkan semangat SDG 17 tentang Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Sobokerto semakin berdaya dalam mengelola potensi lingkungan sekitar, sekaligus mewujudkan keberlanjutan ekonomi, ekologi, dan sosial melalui pemanfaatan eceng gondok menjadi produk yang bernilai tambah.
123…11

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sidang Umum KSH (Kelompok Studi Herpetologi) 2025
  • A Year Recorded, A Vision Restored: Menyatukan Forum Melalui Musyawarah Anggota dan Evaluasi Akhir Tahun Sebagai Inovasi Keberlanjutan BiOSC
  • Kegiatan Musyawarah Besar XIV Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi 2025
  • Workshop SDM 2025: “Etos Kerja Insan Mulia”
  • Pelatihan dan Pelantikan Buddy Counselor 2026
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju