• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • hal. 6
Arsip:

SDG 1 : Tanpa Kemiskinan

Small Group Discussion 1 Arsitektur Lanskap oleh Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 13 Mei 2024

Pada hari Minggu, 03 Maret 2024 telah dilaksanakan rangkaian kegiatan pematerian keilmuan Seedling KSAT yaitu Small Group Discussion 1 Arsitektur Lanskap (Arsikap) secara daring. Tujuan diadakannya Small Group Discussion 1 Arsitektur Lanskap ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan Seedling mengenai garden style dan kemampuan berkomunikasi Seedling. Kegiatan SGD 2 Arsikap-Ekoskap ini diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Jovanka (KSAT 2022), serta dilanjutkan dengan doa pembukaan. Selanjutnya, dilakukan pematerian oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap oleh Aufa Amila N. (KSAT 2021) dan Fika Zulfiani (KSAT 2021). Setelah sesi pematerian dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab, beserta games untuk melatih pengetahuan seedling dari pematerian yang telah diberikan. Kemudian, kegiatan SGD 1 Arsikap ditutup dengan doa penutup dan dokumentasi.

Kegiatan SGD 1 Arsikap KSAT tahun 2024 berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman yang mendasar mengenai arsitektur lanskap khususnya garden style kepada Seedling KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat agar Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [Penulis: KSAT 2024]

BIORAMA (BiOSC Berbagi Bersama) 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 1 April 2024

Pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, telah dilaksanakan kegiatan BIORAMA atau BiOSC Berbagi Bersama yang dilakukan di salah satu panti di Yogyakarta, yakni Panti Asuhan Al-Afiyah Yogyakarta yang terletak di Jl. Kopral Samiyo I, Kemasan, Sendangtirto, Kecamatan Berkah, Sleman. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tahunan di bawah bidang Humas dan Jaringan BiOSC yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebagai wadah untuk saling berbagi antar sesama. Adapun kegiatan BIORAMA ini dihadiri oleh teman-teman Humas dan Jaringan serta beberapa pengurus harian di BiOSC.

Pada tahun ini, agenda BIORAMA adalah pembagian bantuan berupa sembako dan uang sumbangan, serta sesi games dengan seluruh penghuni panti. Dana yang digunakan ini berasal dari pembukaan donasi pada tanggal 12 Maret – 20 Maret 2024 ditambah dana kas sehingga total dana yang didapatkan adalah sebesar Rp. 4.700.000. Dana ini kemudian dialokasikan dalam bentuk donasi sembako sebesar Rp. 700.000 serta donasi uang sebesar Rp. 4.000.000. Untuk sembako, dibelikan sebanyak 7 item berupa beras, minyak goreng, sarden kaleng, gula, teh, telur, dan mie instan sesuai dengan kebutuhan Panti Al-Afiyah Yogyakarta.

Kami berangkat dari Fakultas Biologi UGM menuju Panti Al-Afiyah Yogyakarta sekitar pukul 15.20 WIB dengan mengendarai motor. Sesampainya di sana, kami disambut dengan hangat oleh anak-anak Panti Al-Afiyah yang mana terdiri dari ±20 anak rentang usia SMP-SMA. Setelah beberapa saat, kami dipersilahkan menemui Bapak Herli Hartanto selaku Kepala Panti untuk meminta izin memulai kegiatan. Acara dibuka oleh MC, yaitu Jovika Syifa Ananmaimuna dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua BiOSC yaitu Bella Marcha. Di dalam sambutan tersebut, kami mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang baik terhadap  acara BIORAMA ini, serta menjelaskan tujuan adanya kunjungan tersebut. Setelah beberapa patah kata diberikan, tibalah saatnya sambutan oleh Pengurus Panti asuhan Al-Afiyah Yogyakarta. Dalam sambutan tersebut, Bapak Herli Hartanto mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan memberikan beberapa informasi mengenai panti asuhan tersebut. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan uang donasi oleh Ketua BiOSC kepada pengurus panti asuhan. Selanjutnya, sembari menunggu waktu berbuka dilakukan sesi games yakni menyusun mini puzzle masjid-masjid populer di dunia serta pemberian hadiah kepada para pemenang. Acara BIORAMA ditutup dengan sesi dokumentasi bersama, lalu berpamitan dengan pihak panti.

Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman BiOSC dan pihak-pihak luar yang telah memberikan donasi, semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi sebuah keberkahan, sekaligus amal di bulan Ramadhan tahun ini. Terima kasih pula kepada teman-teman Humjar dan beberapa pengurus harian yang telah menyempatkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam kunjungan panti. Kami berharap agar program BIORAMA ini dapat menjadi wadah dalam berbagi antar sesama serta mempererat tali persaudaraan. [Penulis: BiOSC]

“Perikanan hiu skala kecil di Indonesia, akankah lestari?”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 28 Maret 2024

Selasa, 26 Maret 2024 – Membicarakan perikanan Hiu skala kecil di Indonesia memang tidak pernah ada habisnya. Pada satu sisi secara Ekologi, Hiu memegang peranan penting di ekosistem. Namun, disisi lain menjadi sumber penghidupan banyak masyarakat pesisir. Sayangnya, generalisasi stigma negatif sudah menjadi santapan harian nelayan yang alternatif mata pencahariannya seringkali terbatas. Belum lagi, hal ini diperparah dengan minimnya data ilmiah terkait aspek Biologi, Ekologi Hiu, atau Sosio-ekonomi, yang padahal sangat krusial dalam menentukan arah kebijakan pengelolaan.

Gambar 1. Word cloud menggunakan mentimeter sebagai proses check-in peserta untuk mengetahui perspektif peserta terkait perikanan hiu skala kecil

Hal ini menjadi landasan dari YAPEKA,  menyelenggarakan Lokakarya yang mengangkat tema “Perikanan hiu skala kecil di Indonesia, akankah lestari?” bekerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) IPB University, dan Fakultas Biologi UGM, serta dukungan penuh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),  Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, WWF Indonesia, Thresher Shark Indonesia, Mobula Project Indonesia, Elasmobranch Project Indonesia, Rekam Nusantara Foundation.

Lokakarya ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan diskusi dan diseminasi terkait penelitian perikanan hiu skala kecil di Desa Batuwingkung, Kab. Kep Sangihe yang dilakukan oleh YAPEKA selama 1 tahun terakhir, didanai oleh Save Our Seas Foundation (SOSF), Conservation Strategy Fund Indonesia (CSF), didukung oleh tim prototipe bekal pemimpin 3 dari United in Diversity (UID). Penelitian ini dimotori oleh Citra Septiani, M.Res (YAPEKA), Elisabeth Astari, S.Si (YAPEKA), dan Akbar Reza, M.Sc yang merupakan anggota ahli di bidang Ekologi sekaligus staff di Laboratorium Ekologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM. Penelitian dan Lokakarya ini juga bentuk perwujudan kerjasama antara YAPEKA dan Fakultas Biologi UGM. Lebih lanjut, penelitian ini juga dibantu oleh Asisten Riset YAPEKA yaitu Abiomi Ciptoning Bentali, S.Pi (UNPAD) dan Mega Senja Bramh, S.Pi (UB).

Kegiatan diawali dengan sesi utama yang dimoderatori Heri (Konsultan Perikanan Independen/Bekal Pemimpin). Pada sesi ini, Prof. Dr. Ir. Fredinan Yulianda (FPIK IPB University) dengan judul “Tantangan konservasi dan status pengelolaan” menekankan pentingnya manajemen adaptif. Hal senada juga disampaikan Dr. Fahmi (BRIN) saat membahas “Status konservasi spesies Hiu secara global” bahwa energi harus digunakan secara efektif untuk meregulasi perikanan hiu, misalnya mengawasi pengusaha secara ketat. Pada kesempatan yang sama, mewakili BPSPL Makassar, Permana Yudiarso, S.T.,M.T menekankan regulasi yang terus didorong seperti kuota, regulasi ukuran, pelaporan, dan perijinan serta update terkait spesies-spesies yang dimasukan ke dalam Appendix IIdalam paparannya berjudul “Implementasi konservasi sumberdaya Hiu di Wilayah Kab. Kepulauan Sangihe”, termasuk harapan kolaborasi berbagai pihak. Hal ini dilanjutkan oleh paparan Citra Septiani, M.Res (YAPEKA) yang mencoba mengungkap data terkait aspek ekologi dan sosio-ekonomi perikanan hiu di Desa Batuwingkung, Sangihe, termasuk potensi pengembangan ke depan sebagai alternatif mata pencaharian dari model bisnis lain. Paparan ini selanjutnya ditanggapi oleh Dr. Alin Halimatussadiah (Kepala Kajian Grup Penelitian Ekonomi Lingkungan FEB UI) terkait proses livelihood switching bagi nelayan dalam konteks ekonomi yang harus melibatkan proses panjang dan kolaboratif.

Kegiatan semakin interaktif karena berbagai LSM yang berkecimpung di dunia perikanan hiu di Indonesia berkenan membagikan pengalamannya di lapangan di sesi selanjutnya yang dimoderatori Widhya N. Satrioajie (Deputi Kebijakan Pembangunan BRIN/Bekal Pemimpin). Misalnya, Thresher Shark Indonesia memberikan insentif berupa dana pendidikan untuk merubah perilaku sekaligus memutus rantai kemiskinan di Alor, Mobula Project Indonesia yang memberikan pelatihan-pelatihan bagi ibu-ibu nelayan di Muncar, WWF berbagi soal inisiasi data ekologi jangka panjang untuk Hiu Tikus dan identifikasi habitat kritis di Bali, Elasmobranch Project Indonesia berbagi soal upaya pendataan komoditas tangkapan sampingan dan penelitian ekologi serta sosial lainnya di TN Karimunjawa, atau Rekam Nusantara yang berbagi soal komposisi tangkapan Pari di Rembang yang didominasi anakan. Selanjutnya, peserta Lokakarya dibagi menjadi 5 kelompok untuk berdiskusi secara intensif meskipun dengan keterbatasan waktu untuk menjawab beberapa pertanyaan yang sudah disiapkan panitia diantaranya “Apakah perikanan hiu lestari itu memungkinkan? Apa tantangan yang dialami berbagai pihak (nelayan/pengepul/pemerintah) dalam mengelola perikanan hiu?”. Lalu dilanjutkan dengan sharing singkat dari perwakilan kelompok, untuk selanjutnya disimpulkan dan ditutup dengan foto bersama.

Mengutip salah satu diskusi saat lokakarya “Jangan hanya bilang hentikan, beri solusi”. Harapannya, lokakarya nasional ini menjadi awal untuk mendorong kolaborasi berbagai pihak untuk pengelolaan perikanan hiu yang berkeadilan dan berkelanjutan, integrasi data sains jangka panjang sebagai dasar pengambilan kebijakan, termasuk mendorong secara konsisten aspek penegakan hukum. Salah satu kegiatan lanjutan dari kegiatan ini adalah diseminasi dan diskusi yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kepulauan Sangihe bulan Mei mendatang. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan berkontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) khususnya dukungan terhadap pengentasan kemiskinan, mendorong pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, melalui kemitraan yang berkelanjutan, khususnya di ekosistem pesisir dan laut (SDG 1, SDG 8, SDG 17, SDG 14).

Gambar 2. Nada antusias dan positif mewarnai word cloud saat proses check-out peserta

Integrasi Program MBKM Membangun Desa Fakultas Biologi UGM Dengan KKN PPM UGM Untuk Kabut Kebonalas dan Desa Sapen Manisrenggo Klaten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 29 Februari 2024

Dalam rangka mengangkat produk kreatif lokal di melalui pengembangan Desa Wisata KABUT KEBONALAS Manisrenggo Klaten, Tim MBKM Membangun Desa Fakultas Biologi UGM yang dikoordinatori oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D bersama dengan empat mahasiswa MBKM Fakultas Biologi UGM (Darren Nicholas Rahmanto, Fadilah Rahma Julianty, Joananda Taufik Ardana, dan Tamara Sugihara melakukan integrasi pengabdian kepada masyarakat bersama dengan Muhammad Naufal Dzakwan Luzen dan tim dari beberapa klaster melalui program KKN PPM UGM. Kegiatan ini diawali dengan koordinasi awal dengan Pemerintah Desa Kebonalas dan Pengurus POKDARWIS KABUT KEBONALAS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengintegrasikan program pengabdian MBKM Membangun Desa yang telah dimulai sejak 2022 agar lebih menyentuh ke UMKM serta budaya dan kesenian lokal, menumbuhkan peluang jaringan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Desa Wisata Kabut Kebonalas bersama dengan Tim MBKM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Survei ini juga dilakukan untuk menjaring ide kegiatan dalam beragam teknik pertanian dan kesehatan yang inovatif dan ramah lingkungan.

Tim kelompok sadar wisata Kabut Kebonalas terdiri dari Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Robani, S.P. (Ketua BPD), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekdes), Bapak Sunardi, Bapak Riyanto Wahyudi dan lainnya telah disahkan oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Klaten melalui SK Nomer 2 Tahun 2023, didampingi oleh Dosen dari Fakultas Biologi UGM (Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.) dan praktisi budidaya tanaman buah Fakultas Biologi UGM (Bapak Yusuf Sulaeman, S.IP). Kegiatan ini juga disupport oleh mahasiswa MBKM Membangun Desa yaitu Darren Nicholas Rahmanto, Fadilah Rahma Julianty, Joananda Taufik Ardana, dan Tamara Sugihara. Kegiatan ini mendukung SDG’S terutama untuk pengentasan kemiskinan (SDG1), mewujudkan komunitas yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan (SDG 11) dan untuk memerangi perubahan iklim (SDG 13).

Survei juga dilakukan di Desa Sapen Manisrenggo Klaten untuk menggali potensi lokal yang akan dijadikan sebagai unggulan dalam pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan dan potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, dan konservasi lingkungan, diantaranya adalah pengembangan potensi budidaya buah manggis dan durian.

 

#SDG 1: Kemiskinan; #SDG 11 Komunitas inklusif; # SDG 13: Perubahan iklim; #Biologi UGM

Panen Perdana Buah, Pelatihan Manajemen Pokdarwis, dan Pertemuan Pokdarwis Se-Klaten di Kabut Kebonalas Bersama Dengan Muspika Kecamatan Manisrenggo Klaten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 29 Februari 2024

Desa Wisata KABUT KEBONALAS Manisrenggo Klaten yang dibangun mulai 2021 dan mulai dilakukan penanaman tanaman buah bersama Tim MBKM Membangun Desa Fakultas Biologi UGM yang dikoordinatori oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D  sejak 2022 telah memasuki masa panen perdana. Bulan Nopember 2023, panen perdana klengkeng dilakukan bersama dengan mahasiswa MBKM Fakultas Biologi UGM bersama dengan unsur masyarakat desa seperti seluruh anggota POKDARWIS, jajaran pemerintah desa, dan kelompok PKK. Pada 28 Februari 2024 ini KABUT KEBONALAS bersama dengan tim MBKM menyelenggarakan kegiatan panen dan sosialisasi wahana destinasi wisata kepada seluruh MUSPIKA Kecamatan Manisrenggo. Dalam kegiatan ini pemerintah desa mengundang Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Camat Manisrenggo Bapak Slamet, S.H., M.Si., DANRAMIL Manisrenggo Bapak Kapten Inf. Sukarman, KAPOLSEK Manisrenggo AKP Fajar Damhudi, S.H., seluruh anggota POKDARWIS dan unsur PEMDES Kebonalas, serta  jajaran Guru dan Puskesmas Manisrenggo. Alhamdulillah klengkeng, belimbing madu, aplukat dan jambu kristal telah masuk panen perdana. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Koordinator tim KKN PPM- Muhammad Naufal Dzakwan Luzen dan tim dari beberapa klaster melalui program KKN PPM UGM dan tim MBKM Darren Nicholas Rahmanto, Fadilah Rahma Julianty, Joananda Taufik Ardana, and Tamara Sugihara.

Kegiatan ini dibuka dengan penampilan Tari Gatotkaca oleh Dik Dhimas dan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan bagi POKDARWIS KABUT KEBONALAS yang diisi oleh narasumber dari FK POKDARWIS KLATEN. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan manajemen POKDARWIS serta menggali potensi desa agar lebih terintegratif di desa wisata UMKM, budaya dan kesenian lokal, menumbuhkan peluang jaringan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Desa Wisata Kabut Kebonalas bersama dengan Tim MBKM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

Tim kelompok sadar wisata Kabut Kebonalas terdiri dari Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Robani, S.P. (Ketua BPD), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekdes), Bapak Sunardi, Bapak Riyanto Wahyudi dan lainnya telah disahkan oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Klaten melalui SK Nomer 2 Tahun 2023, didampingi oleh Dosen dari Fakultas Biologi UGM (Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.) dan praktisi budidaya tanaman buah Fakultas Biologi UGM (Bapak Yusuf Sulaeman, S.IP).

Kegiatan ini mendukung SDG’S terutama untuk pengentasan kemiskinan (SDG1), mewujudkan komunitas yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan (SDG 11) dan untuk memerangi perubahan iklim (SDG 13).

#SDG 1: Kemiskinan; #SDG 11 Komunitas inklusif; # SDG 13: Perubahan iklim; #Biologi UGM

Tim Fakultas Biologi UGM Menginisiasi Dialog Inovatif dengan Petani Milenial Kalurahan Karangmojo

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 20 Februari 2024

YOGYAKARTA, INDONESIA — February 19, 2024 — Tim Dosen yang diketuai oleh Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang menarik dengan para petani milenial Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Fakultas Biologi untuk mendorong dialog dan kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi di lapangan guna meningkatkan pertanian berkelanjutan.

FGD tersebut diadakan pada tanggal 18 Februari 2024, di ruang rapat Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Karangmojo. Para petani milenial yang hadir mewakili berbagai latar belakang dan pengalaman dalam bidang pertanian, mulai dari petani organik hingga petani teknologi terdepan. Mereka bersama-sama berbagi ide, pengalaman, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertanian di era modern. Tim Dosen yang mengawal FGD ini merupakan tim interdipliner interfakultas, yang meliputi Fakultas Biologi (Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Eng. dan Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si.), Fakultas MIPA (Umi Mahnuna Hanung, S.Si., M.Si.) dan Fakultas Farmasi (Dr. Cintya Nurul Apsari, S.T.P., M.Si.).

Diskusi yang digelar selama FGD dan kunjungan lapangan mencakup berbagai topik, termasuk penggunaan teknologi dalam pertanian, praktek pertanian organik, manajemen sumber daya alam, serta strategi pemasaran produk pertanian. Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk pengembangan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan petani milenial.

Fakultas Biologi UGM berharap bahwa FGD ini akan menjadi awal yang berkelanjutan dari kemitraan yang erat antara universitas dan para petani milenial, serta membawa dampak positif yang nyata bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Kegiatan ini memiliki kaitan erat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dialog dan kolaborasi yang dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM dengan petani milenial dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani (SDG 1: Tanpa Kemiskinan) serta mendukung pertanian berkelanjutan yang meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi (SDG 2: Tanpa Kelaparan). Inisiatif ini juga mengembangkan program pendidikan yang lebih relevan bagi petani milenial (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian (SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta mendorong inovasi dan modernisasi praktik pertanian (SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Fokus pada praktik pertanian organik dan manajemen sumber daya alam mendukung produksi dan konsumsi yang berkelanjutan (SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan pertanian berkelanjutan yang dibahas dalam FGD berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan petani milenial merupakan contoh nyata dari kemitraan yang mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Gubernur DIY Meresmikan Lumbung Mataraman dan Eduwisata Kampung Madu Desa Mitra Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Kamis, 7 Desember 2023

Senin (4/12) Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr.Sc. beserta Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. memenuhi undangan Kepala Desa Kedungpoh mendampingi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuono X dalam peresmian Lumbung Mataraman Kedungpoh.  Lumbung Mataraman Kedungpoh  merupakan area organic integrated farming yang dikelola secara swadaya oleh gabuungan 10 KWT (kelompok Wanita Tani) Kedungpoh dan mendapat pembiayaan dari Dana Keistimewaan Yogya. Lumbung Mataraan Kedungpoh seluas 1,6 Ha dengan tiga buah greenhouse untuk tanaman melon, anggur dan pembibitan, dua kolam ikan  serta kendang sapi berisi 5 ekor sapi. Saat ini sedang dirancang bangun satu IgreenhouseI untuk tanaman krisan organik sebagai bahan the krisan dan keripik daun krisan.

Kedungpoh merupakan desa mitra Fakultas Biologi UGM sejak tahun 2019. Tim Pengabdian Masyarakat yang mendampingi desa ini adalah Drs. Hari Purwanto, MP, Ph.D., Soenarwan Hery P., S.Si.,M.Kes., Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc dan Ludmilla Fitri Untari, S.Si.,M.Sc. Tim Pengabdian ini mendampingi Desa Kedungpoh untuk mencapai visinya sebagai desa eduwisata berbasis potensi lokal berupa peternakan lebah madu, pertanian organik terpadu dan hutan rakyat. Kinerja tim pengabdian Masyarakat ini diapresiasi dan mendapat pendanaan dari CSR PLN sejak 2019 hingga 2023 bahkan berlanjut untuk tahun 2024.

Pada acara peresmian Lumbung Mataraman ini, Gubernur DIY didampingi Bupati Gunung Kidul juga meresmikan Eduwisata Kampung Madu Kedungpoh Lor yang merupakan dusun mitra Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi dan CSR PLN.  Eduwisata Kampung Madu ini merupakan proyek tripartite antara Kelompok Ternak Madu Sari Alami-Fakultas Biologi UGM -CSR PLN. Proyek ini telah menghasilkan infrastruktur maupun pelatihan-pelatihan, yaitu infrastruktur pasar sore, pendopo untuk pelatihan, rumah produksi bofertilizer dan vermikompos, greenhouse untuk pertanian organik, pelatihan pembuatan video dan publikasi, pelatihan pembuatan biofertilizer dan vermikompos, pelatihan UMKM, pelatihan pokdarwis, pengadaan stup lebah madu serta pembangunan infrastruktur camping ground di hutan rakyat.

“Kami berharap Lumbung Mataraman dan Eduwisata Kampung Madu menjadi penopang ekonomi warga Desa Kedungpoh agar tidak ada lagi urbanisasi” ungkap Gubernur DIY. Harapan Gubernur ini diejawantahkan dalam slogan “ Nandur apa sing di pangan, mangan apa sing di tandur” yang artinya menanan apa yang dimakan dan memakan apa yang ditanam, Harapan Gubernur ini disambut Dekan Fakultas Biologi UGM dengan pernyataan, “ Fakultas Biologi bukan hanya institusi pendidikan namun institusi yang harus memberi manfaat pada bangsa ini terutama masyarakat sekitar”. Lebih jauh, Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Kerjasama Alumni mengungkapkan harapannya, “ Tim Pengabdian kepada Masyarakat Kedungpoh saya harapkan melanjutkan kerjasama ini di tahun depan, fakultas menyediakan dana desa mitra dan dana MBKM yang dapat digunakan sebagai dana stimulan program pengabdian di sini”.

Pembangunan Lumbung Mataraman, Eduwisata Kampung madu dan program pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM ini mewujudkan SDGs 1, 5 dan 17 yaitu Desa Tanpa Kemiskinan, adanya Keterlibatan Perempuan Desa dan Kemitraan untuk Pembangunan Desa. Selamat untuk Desa Kedungpoh. (DUS)

Desa Wisata Kabut Kebonalas Berpartisipasi dalam Pameran Pariwisata Klaten Tourism & Creative Economy Festival 2023

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 28 November 2023

Dalam rangka mengangkat produk kreatif lokal, Pemerintah Kabupaten Klaten melalui Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata melaksanakan event dengan tema “Klaten Tourism & Creative Economy Festival 2023” yang mengundang pelaku UMKM dari Desa Wisata di Kabupaten Klaten. Kegiatan event ini diselenggarakan di Taman Kuliner Mall Pelayanan Publik (MPP) Klaten pada Sabtu – Minggu, 25 – 26 November 2023 yang bertujuan untuk mempromosikan bisnis lokal, menumbuhkan peluang jaringan, dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Desa Wisata Kabut Kebonalas bersama dengan Tim MBKM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada ikut berpartisipasi dalam event ini dengan memamerkan produk unggulan berupa beberapa tanaman buah yang telah dibudidayakan secara lokal. Selain itu, Kabut Kebonalas juga menampilkan beragam teknik pertanian yang inovatif dan ramah lingkungan.

Tim kelompok sadar wisata Kabut Kebonalas terdiri dari Bapak Supriyanto, S.Pd. (Kepala Desa), Bapak Robani, S.P. (Ketua BPD), Bapak Suwadi, S.Pd. (Sekdes), Bapak Sunardi, Bapak Riyanto Wahyudi dan lainnya telah disahkan oleh Dinas Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga dan Pariwisata Kabupaten Klaten melalui SK Nomer 2 Tahun 2023, didampingi oleh Dosen dari Fakultas Biologi UGM (Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.) dan praktisi budidaya tanaman buah Fakultas Biologi UGM (Bapak Yusuf Sulaeman, S.IP). Kegiatan ini juga disupport oleh mahasiswa MBKM Membangun Desa yaitu Anggi Rosita dan Aisha Sayidinar. Kegiatan ini mendukung SDG’S terutama untuk pengentasan kemiskinan (SDG1), mewujudkan komunitas yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan (SDG 11) dan untuk memerangi perubahan iklim (SDG 13).

Acara pameran ini diikuti oleh semua UMKM di Kabupaten Klaten yang telah memperoleh SK Bupati. Acara ini diawali dengan sambutan yang dilakukan oleh Hj. Sri Mulyani selaku Bupati Klaten. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan beberapa harapan untuk kemajuan UMKM Desa Wisata di Kabupaten Klaten. Beliau juga mengapresiasi terlibatnya kaum milenial Klaten yang mengembangkan UMKM lokal, baik yang terjun langsung sebagai pengusaha maupun pendamping. Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten juga mengukuhkan Komite Ekonomi Kreatif periode 2023 – 2026. Kegiatan yang dilakukan dalam acara ini antara lain beberapa hiburan kesenian setempat, lomba-lomba yang diselenggarakan untuk siswa SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Klaten, serta terdapat stand UMKM yang dipamerkan dalam acara tersebut. Melalui kegiatan pameran ini, Tim MBKM Fakultas Biologi berusaha untuk menyoroti potensi pengembangan “Desa Wisata Buah” sebagai bentuk peningkatan ekonomi lokal serta menciptakan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi masyarakat.

 

 

Peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 di Wahana Desa Wisata Buah “ KABUT KEBONALAS”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 16 November 2023

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78, Pemerintah Desa Kebonalas Kecamatan Manisrenggo Klaten Jawa Tengah didukung oleh Tim MBKM Kabut Kebonalas, menyelenggarakan acara massal olah raga Bersama dengan warga desa Kebonalas Manisrenggo.

Acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta warga Kebonalas dari semua umur. Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 yang di buka oleh Bapak Lurah Supriyanto, S.Pd. Kegiatan dalam acara ini antara lain adalah senam Bersama, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 6 km, dan dilanjutkan dengan hiburan music dan pembagian doorprize. Dalam sambutan pembukaanya beliau menyampaikan bahwa wahana desa wisata Kabut Kebonalas adalah milik Bersama dan semoga dapat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Biologi UGM yang telah bermitra dengan pemerintah desa dan berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.

Kegiatan ini sangat sesuai dengan sustainable development goals (SDG’s) yaitu SDG 1 untuk mengurangi kemiskinan, SDG2 untuk menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan, SDG 11 untuk membagun pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, SDG 13. Untuk memerangi perubahan iklim, serta SDG 15 untuk menjaga ekosistem darat terutama dalam meningkatkan tangkapan air.

PkM-MBKM Fakultas Biologi 2023: Pengenalan Fotobioreaktor Mikroalga Modern sebagai Ikon Desa Wisata Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 8 November 2023

Salah satu rangkaian kegiatan dalam program PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 November 2023 bertempat di Kampung Satwa, Kedung Banteng, Sumberagung, Moyudan, Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Microalgae Research yang diketuai oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. dengan tiga anggota mahasiswa diantaranya yaitu, Aulia Setyo Nurul Hida, Wildan Hilmi Azharul Hakim, dan Muhammad Naufal Azzamrafif. Kegiatan ini terlaksana pada pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan setelah terlaksananya evaluasi dari program pengabdian yang telah berjalan pada tahun sebelumnya. Program pengabdian Microalgae Research pada tahun ini mengangkat tema besar “Pengembangan Pakan Satwa Berbasis Mikroalga di Kampung Satwa (Tahap III)” dengan fokus bukan lagi pada pemanenan produk skala besar, akan tetapi berfokus pada pengenalan mikroalga pada masyarakat awam dengan sistem kultivasi yang menarik serta maintenance yang mudah.

Kunjungan kali ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkenalkan fotobioreaktor sederhana sebagai instalasi untuk mengkulturkan mikroalga sekaligus praktik secara langsung mengkulturkan mikroalga dalam fotobioreaktor. Kultivasi mikroalga dalam fotobioreaktor diaplikasikan menggunakan spesies Spirulina sp. dengan menggunakan inokulan yang berasal dari kultur stok Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM. Setelah dilakukannya praktik kultivasi secara langsung, diharapkan masyarakat dapat meneruskan kultivasi mikroalga secara mandiri. Selain bertujuan untuk mengenalkan fotobioreaktor kepada masyarakat di Kampung Satwa, kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan serta pemahaman masyarakat awam, baik masyarakat di Kampung Satwa, maupun wisatawan yang melakukan kunjungan di Kampung Satwa mengenai kultur mikroalga beserta beragam manfaatnya. Fotobioreaktor ini juga diharapkan dapat menjadi ikon untuk menarik wisatawan di Kampung Satwa.

 

1…456789

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
  • Prof. Purnomo Tutup 43 Tahun Masa Bakti sebagai Dosen di Fakultas Biologi melalui Seminar Purnatugas
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY