• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • hal. 9
Arsip:

SDG 1 : Tanpa Kemiskinan

Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Ibnu Hajar

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Yogyakarta, 26 Mei 2023. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKMB) Ibnu Hajar dengan koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. melakukan kunjungan dan survei lokasi kegiatan di Magelang, tepatnya di Ibnu Hajar dan mitra produsen anggrek milik Pak Muzaini. Kunjungan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2023 yang diikuti oleh perwakilan sebanyak 3 orang mahasiswa S1-Biologi UGM yang mengikuti kegiatan MBKM.

Slide 1
Slide 3
Slide 2
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Pertama, kunjungan ke Ibnu Hajar, di daerah Sirahan, Kec. Salam, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Selama kunjungan, perwakilan mahasiswa didampingi oleh teknisi dari Ibnu Hajar yaitu Mas Benny dan Mas Niko untuk berkeliling melihat kondisi lapangan yang rencana digunakan sebagai tempat dilaksanakannya beberapa kegiatan MBKM. Disana, terdapat cafe literasi dan lemari berisi buku-buku yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak serta yang sudah tidak lagi bersekolah serta warga sekitar yang ingin memperoleh ilmu. Kami juga diperlihatkan tempat produksi anggrek berupa laboratorium kecil, greenhouse sederhana, dan beberapa tanaman anggrek remaja di dalam greenhouse maupun tanaman anggrek yang sudah ditempelkan di pohon-pohon. Karena kondisi anggrek yang kurang terawat, kami akhirnya berbincang-bincang dengan Mas Benny terkait rencana program MBKM yang akan dilaksanakan untuk mengoptimalisasi greenhouse, menghias dan memperindah kondisi taman anggrek di Ibnu Hajar.

Kunjungan kedua, yaitu ke kebun anggrek milik Pak Muzaini selaku produsen anggrek, yang berada di Kawetan, Kec. Muntilan, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Disana kami diajak oleh Pak Muzaini untuk melihat beberapa hasil budidaya anggrek yang dibudidayakan oleh Pak Muzaini dan Keluarga. Terdapat dua tempat yang digunakan oleh Pak Muzaini untuk budidaya tanaman anggrek, yaitu di samping rumah beliau yang khusus digunakan untuk membudidayakan tanaman anggrek yang siap berbunga hingga mekar. Anggrek ini merupakan anggrek yang telah siap dijual ke konsumen. Kedua, yaitu di greenhouse di daerah persawahan milik Pak Muzaini yang berisi tanaman anggrek yang masih kecil hingga dewasa tetapi belum siap berbunga. Disini, tanaman anggrek yang menunjukkan ciri-ciri akan mengalami pembungaan akan dipindah ke sebelah rumah Pak Muzaini untuk perawatan lebih lanjut dan proses penjualan. Selain itu, kami juga berbincang-bincang dengan Pak Muzaini sebagai mitra penyedia anggrek dewasa tekait rencana kemitraan penyediaan tanaman anggrek dengan Tim MBKM guna melaksanakan rencana program kerja MBKM.

Tim MBKM Fakultas Biologi Kembangkan Penangkaran Unggas Eksotik di Candi Gebang

Rilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Pada awal bulan Maret 2023, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023 Fakultas Biologi UGM, dengan Ketua Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., beserta seorang mahasiswa, Andi Muhammad Naufal Khaeri, telah melaksanakan kegiatan pengamatan perkembangan embrio telur dan pemberian pakan Burung Unta di Mahasvin Farm, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui proses penangkaran unggas eksotik terkhusus Burung Unta yang ada di Yogyakarta yang bertempatkan di Mahasvin Farm.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Kelompok penangkaran unggas eksotik Mahasvin farm, yang berlokasi di Candi Gebang, saat ini sedang dalam upaya mengembangkan penetasan telur unggas eksotik, seperti Burung Unta. Upaya ini dilakukan dengan melakukan integrasi beberapa tujuan yaitu Konservasi satwa eksotik, Pengembangan wisata satwa eksotik bagi masyarakat dan terutama untuk pengembangan sarana Pendidikan, dan Media edukasi untuk pengembangan satwa dan konservasi. Potensi yang dimiliki sangat besar dan saat ini sudah berhasil menetaskan berbagai jenis unggas eksotik. Namun demikian saat ini masih ada kendala dalam pemeliharaan embrio unggas eksotik tersebut.

Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan bersama pihak mitra, ditemukan kendala dalam proses penetasan Burung unta yaitu mesin inkubator yang belum sempurna dan juga pakan yang belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi secara sempurna. Oleh karena itu, pada bulan Mei telah di diskusikan dan di inisiasikan untuk proses pembuatan inkubator yang baru dan pembuatan komposisi pakan yang baik agar proses penangkaran Burung Unta di Mahasvin Farm dapat berjalan dengan baik. [Penulis: Andi Muhammad Naufal Khaeri]

Bahas Molecular Docking dan Teknologi Biosensor untuk Kanker Payudara, Mahasiswa Biologi dan MIPA UGM Raih Juara 1 Lomba Esai Nasional

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 12 Juni 2023

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (S1) kembali menorehkan prestasi dengan menjadi Juara 1 Lomba Esai Nasional setelah berkolaborasi dengan mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi (S1), Fakultas MIPA UGM. Prestasi ini diraih oleh Zildan Basara, mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2020, dan Ferdian Arvin Nayandra, mahasiswa Elektronika dan Instrumentasi Fakultas MIPA. Lomba esai tingkat nasional ini diselenggarakan oleh Ikatan Mahasiswa Kimia Universitas Sumatera Utara dengan tajuk Decent Essay and Infographic of Goal and Suggestion on National Chemical Revolution 2023. Periode lomba dibuka dari 23 Maret 2023 dan penentuan juara diumumkan pada 13 Mei 2023. Kompetitor lomba ini berasal dari 19 perguruan tinggi berbeda, termasuk Universitas Brawijaya, Institut Teknologi Sepuluh November, dan Universitas Diponegoro.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Pada kompetisi ini, tim mengambil subtema kesehatan dengan judul “Pemanfaatan Molecular Docking dan Teknologi Biosensor Elektrokimia dalam Deteksi Dini dan Pengembangan Obat Kanker Payudara”. Dalam esai ini, tim membahas bahwa kanker payudara adalah penyebab kematian paling umum kedua akibat kanker di kalangan wanita di dunia. Pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kematian secara global. Pada tahun yang sama, WHO (2021) menyebutkan kanker payudara di Indonesia merupakan kanker dengan kasus terbanyak, yaitu 65.858 kasus dengan angka kematian terbanyak kedua sebanyak 22.430 jiwa. Dengan angka yang begitu besar, maka diperlukan alternatif obat antikanker payudara, salah satunya dengan memanfaatkan rempah-rempah seperti kunyit, bawang putih, dan bawang merah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan dari rempah-rempah seperti senyawa allicin milik bawang putih, curcumin milik kunyit, dan quercetin milik bawang merah memiliki potensi sebagai antikanker. Salah satu design penelitian untuk membuktikannya adalah melalui molecular docking. Molecular docking adalah metode komputasi yang digunakan untuk memprediksi interaksi antara molekul yang berbeda, seperti ligand dan protein, dengan cara memperkirakan kemungkinan terjadinya pengikatan antara keduanya. Teknik molecular docking memprediksi interaksi antara senyawa aktif dalam rempah-rempah dengan protein atau target molekuler yang terlibat dalam perkembangan kanker payudara.

Upaya pencegahan dini kanker payudara dapat dilakukan dengan mendeteksi biomarker yang berada di dalam tubuh manusia. Biomarker merupakan zat biologis yang berada dalam matriks atau jaringan biologis yang dapat memberikan informasi dalam diagnosis, prognosis, terapi, dan pemahamahan tentang etiologi kanker. Terdapat berbagai macam biomarker untuk kanker payudara, di antaranya adalah HER2. Pada kondisi normal dan terkontrol, HER2 diekspresikan pada sel-sel normal di dalam tubuh. Namun, pada beberapa kasus kanker payudara, terjadi mutasi pada gen HER2 yang menyebabkan produksi protein HER2 berlebihan atau overexpression. Hasil analisis molecular docking menunjukkan bahwa senyawa-senyawa aktif seperti allicin, curcumin, dan quercetin dari rempah-rempah memiliki ikatan yang kuat dan stabil dengan protein target HER2. Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih, kunyit, dan bawang merah memiliki potensi yang besar sebagai obat antikanker payudara.

Setelah dilakukan molecular docking, selanjutnya adalah melakukan uji deteksi dini kanker payudara menggunakan teknologi biosensor elektrokimia. Biosensor merupakan sebuah sensor pintar berdasarkan parameter-parameter komponen biologis yang menggabungkan elemen biologis dengan elemen transduser (pemroses sinyal) untuk menghasilkan sinyal yang dapat diukur atau diinterpretasikan. Biosensor elektrokimia menjadi teknologi terbaru berbasis sensor pintar yang mengintegrasikan unsur keilmuan dari berbagai bidang pengetahuan, yaitu elektronika, biologi, dan kimia.

Dalam aplikasi biosensor, elektroda dimodifikasi dengan molekul atau protein seperti allicin, curcumin, atau quercenntin sehingga keduanya dapat berinteraksi dengan biomarker target HER2 di atas permukaan elektroda. Ketika kedua molekul tersebut terikat dengan biomarker target, maka akan terjadi perubahan sinyal listrik yang dapat diukur sebagai respons dari biosensor elektrokimia. Jumlah reseptor HER2 yang terdeteksi oleh biosensor elektrokimia dapat digunakan sebagai parameter untuk menentukan indikasi adanya kanker payudara dengan reseptor HER2 positif.

Oleh karena itu, dengan perpaduan antara molecular docking dan teknologi biosensor, maka diharapkan akan terbentuk sistem yang terintegritas sebagai upaya pencegahan dan pengobatan kanker payudara. Tim berharap dengan adanya kolaborasi antara dua keilmuan ini bisa menciptakan ide-ide menarik yang berperan dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan (SDGs). [ZB]

[MBKM-Membangun Desa Sirahan] Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dalam Kegiatan Zero Waste Life Sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian dan PenelitianPengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 26 dan 27 Mei 2023, tim mahasiswa PkM MBKM-2023 dengan pembimbing/PIC Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. melakukan kegiatan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) – Membangun Desa. Program ini dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat dalam komunitas “Kebon Pasinaon” (Taman Belajar Masyarakat) berbasis Education for Sustainable Development (ESD) di Desa Sirahan, Salam, Magelang dengan PKBM Ibnu Hajar sebagai mitra MBKM ini. Kegiatan ini mengusung tema “Inovasi Pemberdayaan Kebon Pasinaon dalam Kegiatan Zero Waste Life sebagai Wujud Circular Economy untuk Penguatan Masyarakat Desa Sirahan, Salam, Magelang”.

Kegiatan pada hari pertama selain Tim Mhs. MBKM-Pengabdian juga melibatkan narasumber dosen tamu “Biofertilizer” Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. (Lab. Fisiologi Tumbuhan) dan Tim Literasi – Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dengan didukung Mhs. volunteer Atsna. Program pokok yang dilaksanakan dalam kegiatan ini meliputi Penjelasan Literasi “Zero Waste Life dan Circular Economy” dan pengenalan contoh-contoh produk berbasis konsep tersebut yaitu “Biofertilizer” dan “Meliponiculture” (produk : madu, bee-pollen, dan propolis).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kegiatan diawali Pembukaan dipandu MC-Mhs. Humaira. Setelah sambutan oleh dosen pembimbing dan wakil dari PKBM Ibnu Hajar Ibu Ida Fitri Lusiana dilanjutkan presentasi oleh Tim-Mhs PkM MBKM diwakili Delvira dan Isma dengan tema Zero Waste Life dan Circular Economy sebagai dasar untuk penguatan ekonomi desa dan dilanjutkan dengan pengenalan contoh-contoh realisasinya. Produk pertama yaitu berupa “Bio-fertilizer” yang dikenalkan dalam kegiatan ini kepada masyarakat secara langsung oleh Dosen Biologi dalam mayor fisiologi tumbuhan Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. Biofertilizer ini menggunakan 9 macam mikrobia yang diketahui mampu memperbaiki kualitas fisik, kimiawi dan biologis tanah yang ‘rusak’ sehingga mampu diperbaiki (recovery) secara alami (ramah lingkungan) dan tanah kembali subur dan lebih bernutrisi bagi tanaman dan tentunya ramah lingkungan / tidak merusak lingkungan. Selain itu juga dikenalkan produk lain yang ramah lingkungan yaitu BIO-GAS dari proses fermentasi limbah peternakan utamanya Ternak Sapi. Antusias peserta/warga mengikuti sosialisasi dan pelatihan dalam kebon pasinaon sangat tinggi dan termotivasi untuk realisasi program ini terbukti dengan aktif berdiskusi dan  sudah menyediakan bahan-bahan untuk proses pelatihan pembuatan pupuk biofertilizer yaitu dari limbah urine ternak kelinci dalam volume yang cukup banyak, serta potensi lainnya dari warga/kebon pasinaon sudah siap dengan bambu koloni lebah serta inovasi lainnya untuk Bio-gas seperti limbah feces ternak sapi juga sudah ada.

Hari Sabtu 27 Mei 2023 dengan dukungan penuh tim-lengkap MBKM Pengabdian dan Penelitian, kegiatan lanjutan pada hari ke-2 ini diawali dengan pembukaan acara dipandu oleh MC-Mhs. Nadhira. Sambutan diisi oleh Pembimbing MBKM dan juga wakil PKBM Ibnu Hajar ( Ibu Ida Fitri Lusiana) dengan menjelaskan konsep kebon pasinaon sebagai destinasi pembelajaran alam yang terintegrasi dengan konsep Zero waste life yang mendukung kelestarian alam serta bernilai ekonomi sirkular. Presentasi tema pokok (bag.2) mengenai Zero Waste Life dan Circular Economy (lanjutan hari-1) disajikan oleh tim-Mhs. MBKM dengan gaya yang komunikatif dan familiar. Kemudian presentasi pokok berikutnya oleh narasumber dosen dari lab Entomologi (Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes) mengenai budidaya lebah klanceng (Meliponiculture) penghasil produk madu, bee-pollen, dan propolis. Kegiatan diakhiri dengan praktek pembuatan Pupuk Biofertilizer yang digunakan sebagai biang/booster pupuk cair dalam media urin kelinci dengan perbandingan 250 cc biofertilizer dalam 15 liter urine. Praktek selanutnya adalah pemindahan koloni dari dalam bambu ke dalam stop/peti budidaya yang inovatif sekaligus juga dilakukan proses pemanenan produk Meliponiculture berupa madu klanceng dan propolis klanceng. Praktek ini dipandu oleh Tim Mhs-MBKM PkM & Penelitian yang juga dibawah bimbingan Bpk. Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.

Dengan adanya inovasi budidaya koloni lebah klanceng dan pembuatan pupuk cair ramah lingkungan “Biofertilizer” ini, Tim-Mhs. PkM MBKM dan Wadah komunitas Kebon Pasinaon bersama-sama masyarakat Desa Sirahan telah menunjukan kepeduliannya dalam memastikan keberlangsungan sumber-sumber potensi ekonomi dengan konsep dasar yang kuat dan terintegrasi dalam kegiatan zero waste life dan mendukung kegiatan ekonomi sirkular dengan pratik-baik (best pratices)  meliputi ajakan menanam bunga sumber pakan lebah klanceng yang berperan sebagai serangga penyerbuk tanaman alam sekitar untuk produk perkebunan dan selain itu juga prakti-baik denga pembuatan pupuk organik dari limbah urin peternakan kelinci. Haerapan ke depan akan semakin memperindah lingkungan dan meminimalisir limbah yang terbuang ke lingkungan serta menghasilkan produk bernilai jual. Tim pendukung Mahasiswa dari program semester ini adalah Delvira, Isma, Nadhira, Humaira, Missy, Luthfan, dan Atsna dan tim literasi perpustakaan biologi UGM yang terlibat Rusna Nuraini, Ekowati, Aris Setiawan, Agus, dan Harsono. Salam lestari salam literasi~

Kegiatan Perdana Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM (Tim Swanting) dalam Program Antisipasi Stunting dan Wasting di Kampung Satwa

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 8 Mei 2023

Pada Hari Sabtu, tanggal 06 Mei 2023 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM melakukan kunjungan perdana ke Kampung Satwa yang berlokasi di Pedukuhan Kedung Banteng, Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk perkenalan diri sekaligus koordinasi dengan pihak mitra dalam rangka pelaksanaan program yang bertajuk “Penguatan Ketahanan Pangan di Kampung Satwa untuk Meningkatkan Gizi Keluarga serta Mengantisipasi Kejadian Wasting dan Stunting”. Program ini merupakan salah satu dari empat belas proposal yang lolos didanai dalam skema Hibah Pengabdian kepada Masyarakat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM Tahun 2023.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Tim Pengabdian yang menamakan dirinya sebagai “Tim Swanting” terdiri atas: Laksmindra Fitria, S,Si., M.Si. selaku Dosen Pembimbing/Ketua Tim, dan enam mahasiswa Program Sarjana Fakultas Biologi UGM angkatan 2020 yaitu: Nindi Putri Dwi Wardani, Lisna Nur Aini, Fathur Syahrian Ramadhani, Adiva Aphrodita, Diva Nurmalia Sentono, dan Rendritio Bahar. Di Kampung Satwa, tim disambut hangat oleh Perwakilan Pengurus Kampung Satwa, Bapak RT 06 Kedung Banteng, Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT), Ketua Penggerak Bank Sampah, dan Kader Posyandu setempat.

 

Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada Periode I (Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023) antara lain: (1) Penyuluhan pemanfaatan ekoenzim untuk rumah tangga, pertanian, kesehatan dan lingkungan, (2) Budidaya microgreens sebagai alternatif kebutuhan gizi nabati, (3) Sosialisasi program Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) dan pemantauan tumbuh kembang anak dan balita, serta (4) Pemanfaatan lahan pekarangan warga sebagai Kebun Gizi. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan tersebut, selain akan menghadirkan beberapa narasumber/pakar, para mahasiswa juga belajar secara langsung dari berbagai pihak yang kompeten di bidangnya, melibatkan beberapa personil dari Fakultas Biologi UGM, yaitu: Bapak Nanang Adi Saputra (Stasiun Penelitian Karanggayam) untuk budidaya tanaman sayuran, Bapak Yousuf Sulaiman (Stasiun Penelitian Sawitsari) untuk budidaya tanaman buah-buahan, dan Ibu Annisa Tri Sangadi (Orangtua/praktisi tumbuh kembang anak dan balita).

Program penanggulangan stunting dan wasting sudah menjadi arahan dari PKK Pedukuhan Kedung Banteng. Di samping itu, pemanfaatan lahan pekarangan adalah salah satu agenda kerja KWT Kampung Satwa dengan pertimbangan: mengoptimalkan fungsi lahan pekarangan, ketersediaan pupuk kandang yang berlimpah, menunjang tujuan PKK Kampung Satwa mengenai ketahanan pangan keluarga, sekaligus mendukung ibu-ibu rumah tangga untuk lebih memilih sayuran sehat organik produksi sendiri dan memasak sendiri daripada membeli. Dengan adanya kolaborasi antara Tim Swanting dan Kampung Satwa diharapkan akan tercipta sinergi yang baik dalam rangka pencegahan dan percepatan penurunan stunting dan wasting di Kampung Satwa dan sekitarnya melalui program peningkatan gizi masyarakat terutama pada anak dan balita. Program ini selaras dengan program nasional Pemerintah RI periode 2020-2024 yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI No.72 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.13 Tahun 2022 (BLX).

Selain itu, penanggulangan stunting dan wasting yang di programkan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). Masalah stunting berkaitan erat dengan SDGs 2 yaitu mengenai masalah kelaparan dan SDGs 3 tentang kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera karena menunjukkan ketidakcukupan gizi dan akses yang buruk terhadap pangan bergizi. Stunting juga dapat menghambat perkembangan anak-anak dan kemampuan mereka dalam mencapai potensi penuhnya yang akan sangat berdampak pada pencapaian SDG 4 yaitu pendidikan yang berkualitas. Kegiatan ini juga dapat memberikan kontribusi kepada pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak melalui kerja sama yang baik (SDG 17) dan harapannya akan memberikan dampak lebih luas di masa depan.

Video Kunjungan Perdana ke Kampung Satwa

[wonderplugin_video iframe=”https://youtube.com/shorts/sLKcdVpuw_c?feature=share” lightbox=0 lightboxsize=1 lightboxwidth=960 lightboxheight=540 autoopen=0 autoopendelay=0 autoclose=0 lightboxtitle=”” lightboxgroup=”” lightboxshownavigation=0 showimage=”” lightboxoptions=”” videowidth=600 videoheight=400 keepaspectratio=1 autoplay=0 loop=0 videocss=”position:relative;display:block;background-color:#000;overflow:hidden;max-width:100%;margin:0 auto;” playbutton=”https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/plugins/wonderplugin-video-embed/engine/playvideo-64-64-0.png”]

Pelatihan dan Praktik Pembuatan Produk Makanan Berbahan Dasar Pewarna Alami untuk Takjil di Padukuhan Malangrejo

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 28 April 2023

Sabtu, 15 April 2023, Tim Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat-Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Rarastoeti Pratiwi, M.Sc. (Ibu Raras), dengan tiga anggota mahasiswa yakni: Aisya Syam Mahanani, Lathifa Haya Nuraziza, dan Oktaviani Setiati, telah melaksanakan kegiatan “Pelatihan dan Praktik Pembuatan Produk Makanan Berbahan Dasar Pewarna Alami untuk Takjil di Padukuhan Malangrejo”. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Rumah Data Kependudukan Malangrejo, Kelurahan Wedomartani, Ngemplak, Sleman, D.I.Yogyakarta. Pelatihan ini dihadiri oleh Dukuh Malangrejo (Bapak Sarbini) yang didampingi Seksi Pendidikan Malangrejo (Lanjar S. Pd. SD), serta ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terlibat dalam kegiatan ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan merupakan program kerja yang secara khusus disusun dan dilakukan pada Bulan Ramadhan Tahun 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan variasi produk olahan makanan dari pewarna alami, dalam kegiatan ini digunakan bunga telang, yang nantinya dapat diteruskan oleh ibu-ibu KWT untuk lebih divariasikan, diperbanyak, dan juga diperjualbelikan. Selain itu, kegiatan pada sore hari tersebut juga bertujuan untuk bersedekah takjil sebanyak 500 potong kue pada tiga masjid yang terletak di Kelurahan Wedomartani, yakni Masjid Sono, Masjid Nglarang, dan juga Masjid Malangrejo. Produk olahan makanan dari pewarna alami yang dibuat adalah Kue Lapis Butterfly. Kue dibuat berlapis dengan jumlah lapisan tiga, yakni bagian paling bawah merupakan bolu ketan hitam, lapisan tengah merupakan kue spons putih telur, dan lapisan paling atas merupakan jelly yang diberi pewarna alami dari bunga telang. Resep kue tersebut dirancang secara bersama antara mahasiswa tim MBKM dan ibu Ifti, salah satu peserta dan kader dalam pelatihan ini.

Kegiatan pelatihan dan praktik diawali dengan pembukaan, sambutan singkat dari Ibu Raras selaku Ketua Kegiatan dan Dukuh Malangrejo yang mewakili pihak mitra dan ibu-ibu anggota KWT. Setelah sesi sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan penjelasan mengenai produk makanan yang akan dibuat, serta resep pembuatan kue yang sudah dibagikan ke peserta, yaitu Kue Lapis Butterfly. Penjelasan memuat arti dari nama produk, alat dan bahan yang akan digunakan, serta langkah-langkah kerja dalam pembuatan Kue Lapis Butterfly. Dalam pelaksanaannya, sebanyak 12 orang ibu-ibu KWT dibagi menjadi dua kelompok dengan masing- masing kelompok membuat satu loyang kue lapis Butterfly. Satu loyang kue lapis dapat dibagi mejadi 36 potong kue. Dalam praktek memperbanyak jumlah produk kue lapis hingga 500 kue, dilakukan pembuatan secara bersama dari tim MBKM dan bu Ifti sebagai salah satu kader pelatihan, sehari sebelum pelatihan, sehingga total yang dibuat untuk keperluan takjil adalah 14 loyang, masing-masing dipotong menjadi 36 kue (total 504 potong kue). Kegiatan diakhiri dengan penyerahan Kue lapis Butterfly ke wakil takmir dari tiga mesjid.

Mahasiswa Berprestasi (Mapres) 1 Fakultas Biologi Tahun 2023

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 21 Maret 2023

Berdasarkan hasil Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tingkat Fakultas di Lingkungan Universitas Gadjah Mada yang dilaksanakan pada 25-26 Februari 2023 dan memperhatikan hasil rapat penetapan pemenang oleh tim juri universitas dan tim juri fakultas pada 6 Maret 2023, Direktur Kemahasiswaan menetapkan Adiva Aphrodita (Biologi 2020) sebagai pemenang Pilmapres Tingkat Fakultas di Lingkungan Universitas Gadjah Mada Tahun 2023. Pelaksanaan Pilmapres tersebut telah dilakukan sejak tanggal 12 – 28 Januari 2023 sebagai seleksi tahap awal, yaitu pendaftaran dan pengumpulan berkas panitia. Berkas-berkas tersebut meliputi Capaian Unggulan (CU) yang memuat prestasi peserta, Naskah Gagasan Kreatif (GK) bagi peserta kategori sarjana dengan tema “Sustainable Development Goals” yang sesuai dengan bidang ilmu peserta, dan Sertifikat Bahasa Inggris (TOEFL/ITP/IELTS/ACEPT/TOEP/TOEIC). Berkas kemudian diseleksi oleh Komunitas Mahasiswa Berprestasi (Kommapres) UGM pada rentang waktu 7-9 Februari 2023. Pengumuman lolos final dilaksanakan pada tanggal 22 Februari 2023 yang kemudian dilanjutkan tahap final pada tangal 25-26 Februari 2023. Tahap final tersebut meliputi wawancara Capaian Unggulan (CU) dan presentasi Gagasan Kreatif (GK) berdasarkan naskah yang telah dibuat oleh setiap peserta.

Slide 1

 

Adiva Aphrodita telah dikenal sebagai mahasiswa yang aktif baik di bidang akademik maupun non-akademik selama menjadi mahasiswa di Fakultas Biologi sejak semester 1 hingga semester 6. Adiva aktif menjadi anggota dan violinist di organisasi Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO), yang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa yang bergerak di bidang seni musik. Pada tahun 2021, Adiva menjadi panitia Pelatihan Pembelajar Sukses bagi Mahasiswa Baru (PPSMB) Fakultas Biologi sebagai anggota Divisi Materi. Selain itu Adiva menjadi wakil Republik Cuba di bidang Food and Agriculture Organization (FAO) pada Model United Nations yang diselenggarakan oleh Global Millennial serta wakil Republik Indonesia pada ASIA Youth Speak-Up Forum yang diselenggarakan oleh Korean National Committee for UN Habitat. Pencapaian lain yaitu Adiva berhasil meraih juara 3 kompetisi INHESION (International Health and Nutrition Symposium) Scientific Essay Competition tingkat Internasional yang dilaksanakan oleh FK-KMK UGM. Pada Januari 2022, Adiva menjadi salah satu awardee pada Program Sakura Science yang merupakan program pertukaran pelajar antara Fakultas Biologi dengan Yamagata University. Pada Oktober 2022, Adiva menjadi awardee program pertukaran pelajar mahasiswa Fakultas Biologi ke Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) selama 1 semester hingga Februari 2023. Pencapaian terbesar Adiva yang lainnya yaitu Adiva berhasil memimpin salah satu tim PKM-RE Fakultas Biologi dan membawa tim mencapai tahap PIMNAS pada Desember 2022 lalu bertempat di Malang, Jawa Timur. Pada PKM tersebut, Adiva dan tim mengangkat topik pencegahan stunting melalui penciptaan Sprouted Snack Bar.

Topik yang diangkat oleh Adiva mengenai pencegahan stunting melalui penciptaan Sprouted Snack Bar ini sangat sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs 1, 2, 3, dan 12) yaitu kehidupan masyarakat yang bebas akan kemiskinan dan kelaparan, masyarakat yang hidup sehat dan sejahtera, serta konsumsi dan produksi produk yang bertanggung jawab.[AA]

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Talk 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 31 Januari 2023

PMW Talk merupakan salah satu program kerja di bawah Departemen Ekonomi Kreatif BEM Biologi. PMW Talk telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Januari 2023. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu memperkenalkan program Pekan Mahasiswa Wirausaha (PMW) dikalangan mahasiswa khususnya mahasiswa Biologi dan diharapkan mampu meningkatkan jiwa kewirausahaan untuk dapat mengikuti kegiatan PMW. Acara ini diketuai oleh Salfa Athallah (Biologi 2021).

Slide 1
Slide 2

Tahun ini, PMW Talk menghadirkan teman-teman tim Yoguruto yang terdiri dari Eva (Biologi 2021), Andrea (Biologi 2020), dan Hanif (Biologi 2021). Tim Yoguruto merupakan tim dari fakultas biologi yang berhasil lolos pendanaan di tahun 2022. Penyampaian materi berupa ide awal terbentuknya tim, pengertian PMW, syarat dan ketentuan, timeline, benefit, kegiatan yang ada di PMW, dan tips pendanaan agar lolos. Setelah sesi pematerian, dibuka sesi tanya jawab yang dijawab langsung oleh tim Yoguruto. Acara ini berakhir pada pukul 11.15 WIB dan diakhiri dengan sesi dokumentasi. [BEM]

Gama Wader Memberikan Penyuluhan Pembudidayaan Wader Pari pada KKN PPM UGM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 26 Januari 2023

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergi pemberdayaan kepada masyarakat, tim KKN-PPM UGM Periode 4 Tahun 2022 Unit Kulon Progo YO-099 dengan ketua tim Adityo Reyhan P., melakukan kerja sama dengan Gama Wader, Fakultas Biologi, UGM. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2023 di Aula Balai Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta ini mengundang Dr. Bambang Retnoaji M.Sc., sebabai ketua tim Gama Wader, Anita Raharjeng, M.Si., M.BioMed.Sc., selaku narasumber dan anggota tim Gama Wader. Acara yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Sendangsari dibuka oleh Bapak Suhardi, selaku Lurah Desa Sendangsari, dan dihadiri oleh kepala pedukuhan, beberapa perwakilan warga serta perwakilan anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN). Dalam pembukaannya, Beliau mengharapkan budidaya Ikan Wader Pari dapat diterapkan dan menjadi suatu program lanjutan di Desa Sendangsari, dikarenakan pembudidayaan ikan lokal di Desa Sendangsari masih kurang. Kegiatan Penyuluhan Pembudidayaan Ikan Wader Pari ini sekaligus bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat terkait (SDG 1 dan SDG  8) serta bentuk kerja sama dan transfer ilmu pengetahuan yang baik antara peneliti di universitas dalam perwujudan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat (SDG 4 dan SDG 17).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Selain pematerian tentang budidaya Ikan Wader, juga dilakukan demonstrasi serta menjelaskan secara rinci tentang tahapan pemijahan Ikan Wader Pari kepada masyarakat. Dalam kegiatan demonstrasi ini, masyarakat ikut serta dalam melakukan seleksi ikan jantan dan betina dengan cara mendorong bagian abdomen dari ikan. Selama pendemonstrasian, masyarakat terlihat sangat antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan, seperti pentingnya penggunaan aerator selama proses pemijahan, proses dan prospek dan sebagainya.

Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM Periode 4 ini menyampaikan harapan terhadap keberlanjutan program ini. Selain potensi  ekonomi Ikan Wader selalu meningkat, juga kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal desa setempat, sambung Ganies. Seperti yang diketahui bahwa Desa Sendangsari sendiri mempunyai tradisi bahwa salah satu syarat pra-nikah yang harus dilakukan oleh pasutri adalah melakukan pelestarian dengan cara menyumbangkan ikan lokal ke sungai. Nadia Mariam C., sebagai ketua program menjelaskan program melepasliarkan ikan di sungai oleh para calon pengantin di desa Sendangsari ini masuk dalam program Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin (JOGOKALIKU SIPATIN). Michael Nathan P., sebagai ketua Sub Unit Girinyono menambahkan program ini merupakan progam yang dicanangkan Kantor Kemenag Kulon Progo bersama Pemerintah Kabupaten setempat. Kegiatan sosialisasi kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan penutup oleh moderator. Dengan dilakukan sosialisasi ini, masyarakat Desa Sendangsari diharapkan dapat mengambil peran dalam upaya pelestarian ikan wader pari dengan memulai budidaya ikan wader pari sendiri.

 

Pertemuan Perdana PAI DIY Pasca Pandemi Covid-19 Tahun 2023, Sosialisasikan “Kiat-Kiat Berbisnis Anggrek” Didukung Kerjasama PAI DIY-Lab Bioteknologi Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Senin, 9 Januari 2023

Sabtu, 7 Januari 2023. Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) DIY bekerjasama dengan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM telah mengadakan Pertemuan Anggota PAI DIY di Ruang Auditorium Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM. Pertemuan ini merupakan Agenda Pertemuan pertama semenjak kondisi darurat COVID19 diterapkan, dimana selama 2 tahun pertemuan dilaksanakan dengan cara daring. Acara pertemuan pertama ini diisi dengan Pematerian tentang “Kiat-kiat Sukses Berbisnis Anggrek”, mengundang narasumber seorang Praktisi dari Industri, yaitu Ir. Joko Asad (Sales & Marketing Manager PT Ekakarya Graha Flora) . Kegiatan selain diikuti oleh para anggota dan pengurus PAI DIY juga dihadiri oleh para kolaborator dari Perguruan tinggi, yaitu Dekan Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Janabadra, dan Ketua KAGAMA ORCHIDS, total dihadiri oleh 115 orang.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Bunga Anggrek yang merupakan Lagu Mars PAI DIY, dipimpin oleh Ibu Uminurida (sekretaris PAI DIY). Acara selanjutnya adalah Ucapan Selamat datang dari ketua PAI DIY, Prof. Dr. Endang Semiarti, M. S., M. Sc. Yang sekalian melaporkan kegiatan PAI DIY tahun 2022. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Acara utama mengenai kiat-kiat sukses berbisnis anggrek disampaikan oleh Ir. Joko Asad (Pak Jack panggilan akrabnya) dengan moderator Dr. Ixora Sartika Mercuriani, M.Si.Wakil Ketua PAI DIY.  Dalam pemaparannya, Pak Jack menyampaikan “ada 4 hal yang merupakan strategi dalam menghadapi peluang pasar, yaitu 1) potensial pasar, 2) pertimbangan produksi, 3) pertimbangan pasar, dan 4) jaringan (networking). Keempat hal tersebut membantu dalam proses pengambilan keputusan.” Kemudian Pak Jack juga menyampaikan bahwa dalam berbisnis anggrek, penting untuk memperhatikan aspek 3K yakni Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas.

Slide 9
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 6
Slide 10
Slide 7
Slide 5
Slide 8
Slide 4

Dalam sesi diskusi peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh Pak Jack, sehingga sesi berlangsung sangat interaktif. Salah satu peserta yang menghadiri acara ini, bertanya mengenai teknik yang lebih unggul dalam budidaya anggrek, kloning atau hibrid. Pak Jack menjawab bahwa teknik kloning tumbuhan dinilai memiliki keuntungan sekaligus menjanjikan dalam bisnis anggrek. Hasil kloning memiliki kualitas, waktu berbunga dan pola tumbuh yang seragam antar individu dengan sumber tanaman yang sama. Dalam sesi diskusi, Ibu Dr. Ex. Mursyanti-Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya juga mengajukan pertanyaan kepada Pak Jack mengenai kemungkinan kerjasama dalam bentuk magang mahasiswa dengan PT. Ekakarya dan kemungkinan kerjasama dalam bentuk praktisi mengajar dalam skema pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pak Jack menyampaikan bahwa PT. Ekakarya menerima kegiatan magang mahasiswa, dalam kuota yang terbatas. Setelah sesi diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta, yaitu sesi pembagian doorprize berupa tanaman anggrek dan Pupuk Organik Cair (POC) “DR. S” (Produk POC unggulan Dr. Sukirno Kaprodi Sarjana Biologi F. Biologi UGM) bagi para penganggrek DIY yang beruntung. Khusus untuk Tamu dari Kagama Orchids Pak Yoppie dkk diberikan hadiah berupa POC “DR S”.

Acara seminar tersebut juga dimeriahkan oleh stand-stand produk anggrek yang menarik untuk dibeli. Produk innovative merchandise bernuansa anggrek seperti tumbler, gantungan kunci, enamel, topi, dan totebag dijual oleh kelompok mahasiswa BiOSCorp BiOSC. Sementara itu, tanaman anggrek budidaya, seperti Phalaenopsis, Vanda, dan Dendrobium baik hibrida maupun spesies dijual oleh beberapa nurseri anggrek yang ada di Yogyakarta.

Kegiatan ini sekaligus menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan potensi bisnis anggrek yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mensejahterakan lebih komponen masyarakat (SDG 1 dan SDG 8) hingga kolaborasi dengan mitra maupun perguruan tinggi (SDG 17) dalam pengembangan potensi bisnisnya. Di samping itu, partisipasi dalam MBKM dapat mendukung peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan (SDG 4) dalam lingkup biologi terutama bioteknologi anggrek.

Secara keseluruhan, acara ini berjalan dengan lancar dan sangat meriah. Kegiatan Pertemuan PAI DIY berikutnya akan diadakan 2 bulan mendatang di nurseri anggrek atau Perguruan Tinggi kolaborator yang lainnya. Diharapkan anggota akan terus dapat hadir pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, karena selain mampu mempererat hubungan komunikasi dan silaturahmi antar anggota PAI DIY, juga dapat mengembangkan keilmuan mengenai budidaya anggrek bagi para penganggrek DIY. Salam Lestari Anggrek Indonesia! (Lisna-MBKM Anggrek 2022)

1…78910

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah
  • [Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata
  • Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025
  • Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan
  • Kemajuan PkM Desa Mitra Sinduadi : Sosialisasi, Studi Lapang, dan Pemantauan “Pemberdayaan Produktivitas Kebun Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dan Polinator Klanceng di Kebun Sawetsari Fakultas Biologi UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY