• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • SDG 1 : Tanpa Kemiskinan
  • hal. 9
Arsip:

SDG 1 : Tanpa Kemiskinan

Gama Wader Memberikan Penyuluhan Pembudidayaan Wader Pari pada KKN PPM UGM

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Kamis, 26 Januari 2023

Dalam rangka meningkatkan kolaborasi dan sinergi pemberdayaan kepada masyarakat, tim KKN-PPM UGM Periode 4 Tahun 2022 Unit Kulon Progo YO-099 dengan ketua tim Adityo Reyhan P., melakukan kerja sama dengan Gama Wader, Fakultas Biologi, UGM. Kegiatan yang dilakukan pada tanggal 25 Januari 2023 di Aula Balai Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta ini mengundang Dr. Bambang Retnoaji M.Sc., sebabai ketua tim Gama Wader, Anita Raharjeng, M.Si., M.BioMed.Sc., selaku narasumber dan anggota tim Gama Wader. Acara yang dilaksanakan di Aula Balai Desa Sendangsari dibuka oleh Bapak Suhardi, selaku Lurah Desa Sendangsari, dan dihadiri oleh kepala pedukuhan, beberapa perwakilan warga serta perwakilan anggota Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN). Dalam pembukaannya, Beliau mengharapkan budidaya Ikan Wader Pari dapat diterapkan dan menjadi suatu program lanjutan di Desa Sendangsari, dikarenakan pembudidayaan ikan lokal di Desa Sendangsari masih kurang. Kegiatan Penyuluhan Pembudidayaan Ikan Wader Pari ini sekaligus bentuk dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) dalam pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan kesejahteraan, ekonomi, dan kualitas hidup masyarakat terkait (SDG 1 dan SDG  8) serta bentuk kerja sama dan transfer ilmu pengetahuan yang baik antara peneliti di universitas dalam perwujudan hasil riset dan inovasi kepada masyarakat (SDG 4 dan SDG 17).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Selain pematerian tentang budidaya Ikan Wader, juga dilakukan demonstrasi serta menjelaskan secara rinci tentang tahapan pemijahan Ikan Wader Pari kepada masyarakat. Dalam kegiatan demonstrasi ini, masyarakat ikut serta dalam melakukan seleksi ikan jantan dan betina dengan cara mendorong bagian abdomen dari ikan. Selama pendemonstrasian, masyarakat terlihat sangat antusias dan melontarkan beberapa pertanyaan, seperti pentingnya penggunaan aerator selama proses pemijahan, proses dan prospek dan sebagainya.

Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan KKN PPM Periode 4 ini menyampaikan harapan terhadap keberlanjutan program ini. Selain potensi  ekonomi Ikan Wader selalu meningkat, juga kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal desa setempat, sambung Ganies. Seperti yang diketahui bahwa Desa Sendangsari sendiri mempunyai tradisi bahwa salah satu syarat pra-nikah yang harus dilakukan oleh pasutri adalah melakukan pelestarian dengan cara menyumbangkan ikan lokal ke sungai. Nadia Mariam C., sebagai ketua program menjelaskan program melepasliarkan ikan di sungai oleh para calon pengantin di desa Sendangsari ini masuk dalam program Jaga Komitmen Warga Kulon Progo dan Sedekah Ikan Pasangan Pengantin (JOGOKALIKU SIPATIN). Michael Nathan P., sebagai ketua Sub Unit Girinyono menambahkan program ini merupakan progam yang dicanangkan Kantor Kemenag Kulon Progo bersama Pemerintah Kabupaten setempat. Kegiatan sosialisasi kemudian ditutup dengan sesi dokumentasi dan penutup oleh moderator. Dengan dilakukan sosialisasi ini, masyarakat Desa Sendangsari diharapkan dapat mengambil peran dalam upaya pelestarian ikan wader pari dengan memulai budidaya ikan wader pari sendiri.

 

Pertemuan Perdana PAI DIY Pasca Pandemi Covid-19 Tahun 2023, Sosialisasikan “Kiat-Kiat Berbisnis Anggrek” Didukung Kerjasama PAI DIY-Lab Bioteknologi Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Senin, 9 Januari 2023

Sabtu, 7 Januari 2023. Dewan Pengurus Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (DPD PAI) DIY bekerjasama dengan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM telah mengadakan Pertemuan Anggota PAI DIY di Ruang Auditorium Gedung KPTU Fakultas Biologi UGM. Pertemuan ini merupakan Agenda Pertemuan pertama semenjak kondisi darurat COVID19 diterapkan, dimana selama 2 tahun pertemuan dilaksanakan dengan cara daring. Acara pertemuan pertama ini diisi dengan Pematerian tentang “Kiat-kiat Sukses Berbisnis Anggrek”, mengundang narasumber seorang Praktisi dari Industri, yaitu Ir. Joko Asad (Sales & Marketing Manager PT Ekakarya Graha Flora) . Kegiatan selain diikuti oleh para anggota dan pengurus PAI DIY juga dihadiri oleh para kolaborator dari Perguruan tinggi, yaitu Dekan Fakultas Biologi UGM, Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Janabadra, dan Ketua KAGAMA ORCHIDS, total dihadiri oleh 115 orang.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan lagu Bunga Anggrek yang merupakan Lagu Mars PAI DIY, dipimpin oleh Ibu Uminurida (sekretaris PAI DIY). Acara selanjutnya adalah Ucapan Selamat datang dari ketua PAI DIY, Prof. Dr. Endang Semiarti, M. S., M. Sc. Yang sekalian melaporkan kegiatan PAI DIY tahun 2022. Dilanjutkan dengan sambutan dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc yang sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Acara utama mengenai kiat-kiat sukses berbisnis anggrek disampaikan oleh Ir. Joko Asad (Pak Jack panggilan akrabnya) dengan moderator Dr. Ixora Sartika Mercuriani, M.Si.Wakil Ketua PAI DIY.  Dalam pemaparannya, Pak Jack menyampaikan “ada 4 hal yang merupakan strategi dalam menghadapi peluang pasar, yaitu 1) potensial pasar, 2) pertimbangan produksi, 3) pertimbangan pasar, dan 4) jaringan (networking). Keempat hal tersebut membantu dalam proses pengambilan keputusan.” Kemudian Pak Jack juga menyampaikan bahwa dalam berbisnis anggrek, penting untuk memperhatikan aspek 3K yakni Kualitas, Kuantitas dan Kontinuitas.

Slide 9
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 6
Slide 10
Slide 7
Slide 5
Slide 8
Slide 4

Dalam sesi diskusi peserta sangat antusias menyampaikan pertanyaan terkait materi yang disampaikan oleh Pak Jack, sehingga sesi berlangsung sangat interaktif. Salah satu peserta yang menghadiri acara ini, bertanya mengenai teknik yang lebih unggul dalam budidaya anggrek, kloning atau hibrid. Pak Jack menjawab bahwa teknik kloning tumbuhan dinilai memiliki keuntungan sekaligus menjanjikan dalam bisnis anggrek. Hasil kloning memiliki kualitas, waktu berbunga dan pola tumbuh yang seragam antar individu dengan sumber tanaman yang sama. Dalam sesi diskusi, Ibu Dr. Ex. Mursyanti-Dekan Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya juga mengajukan pertanyaan kepada Pak Jack mengenai kemungkinan kerjasama dalam bentuk magang mahasiswa dengan PT. Ekakarya dan kemungkinan kerjasama dalam bentuk praktisi mengajar dalam skema pembelajaran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Pak Jack menyampaikan bahwa PT. Ekakarya menerima kegiatan magang mahasiswa, dalam kuota yang terbatas. Setelah sesi diskusi selesai, acara dilanjutkan dengan acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh peserta, yaitu sesi pembagian doorprize berupa tanaman anggrek dan Pupuk Organik Cair (POC) “DR. S” (Produk POC unggulan Dr. Sukirno Kaprodi Sarjana Biologi F. Biologi UGM) bagi para penganggrek DIY yang beruntung. Khusus untuk Tamu dari Kagama Orchids Pak Yoppie dkk diberikan hadiah berupa POC “DR S”.

Acara seminar tersebut juga dimeriahkan oleh stand-stand produk anggrek yang menarik untuk dibeli. Produk innovative merchandise bernuansa anggrek seperti tumbler, gantungan kunci, enamel, topi, dan totebag dijual oleh kelompok mahasiswa BiOSCorp BiOSC. Sementara itu, tanaman anggrek budidaya, seperti Phalaenopsis, Vanda, dan Dendrobium baik hibrida maupun spesies dijual oleh beberapa nurseri anggrek yang ada di Yogyakarta.

Kegiatan ini sekaligus menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan potensi bisnis anggrek yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mensejahterakan lebih komponen masyarakat (SDG 1 dan SDG 8) hingga kolaborasi dengan mitra maupun perguruan tinggi (SDG 17) dalam pengembangan potensi bisnisnya. Di samping itu, partisipasi dalam MBKM dapat mendukung peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan (SDG 4) dalam lingkup biologi terutama bioteknologi anggrek.

Secara keseluruhan, acara ini berjalan dengan lancar dan sangat meriah. Kegiatan Pertemuan PAI DIY berikutnya akan diadakan 2 bulan mendatang di nurseri anggrek atau Perguruan Tinggi kolaborator yang lainnya. Diharapkan anggota akan terus dapat hadir pada pertemuan-pertemuan selanjutnya, karena selain mampu mempererat hubungan komunikasi dan silaturahmi antar anggota PAI DIY, juga dapat mengembangkan keilmuan mengenai budidaya anggrek bagi para penganggrek DIY. Salam Lestari Anggrek Indonesia! (Lisna-MBKM Anggrek 2022)

Tim MBKM Pengabdian Dorong Budidaya Krisan Organik Sebagai Spot Wisata dan Diversifikasi Pangan di Klayar

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 31 Agustus 2022

Program pengabdian kepada masyarakat di Dusun Klayar, Desa Kedungpoh, Gunung Kidul merupakan salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi Tahun 2021. Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari program pengabdian periode pertama tahun 2020, yakni produksi dan aplikasi biofertilizer pada komoditi cabai rawit. Periode kedua mengusung tema  pengembangan budidaya tanaman krisan organik sebagai bentuk pengayaan spot wisata di Ekowisata Klayar dan sebagai bahan dasar  diversifikasi pangan berupa tehh krisan dan keripik daun krisan. Tim yang diketuai oleh Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc., ini beranggotakan empat orang mahasiwa yaitu Marshanda Nur Roosyana, hasna Nr Aini, Dea Hastaning Tantri dan Wisnu Eka Wardhana.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Desa Wisata ini sendiri menyediakan berbagai fasilitas seperti arena outbound, bumi perkemahan, tempat pemancingan dan rumah makan yang dipercantik juga dengan gazebo-gazebo di sekitarnya. Ditijau dari  potensi yang dimiliki inilah maka dipilih lokasi ini sebagai desa mitra  untuk pengembangan spot wisatanya dan penggunaan krisan sebagai bahan dasar pangan khususnya untuk keperrluan oleh-oleh wisatawan.

Tim MBKM Pengabdian telah memberikan sosialisai pada Kamis  (02/06/2022 di Dusun Klayar dengan target Kelompok Wanita Tani Desa Klayar. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan selama kurang lebih 2 jam dari pukul 10.00-12.00 WIB. Selama sosialisasi tersebut tim memberikan tata cara budidaya krisan organik serta pembuatan tehh dan keripik daun krisan.  Anggota kelompok Wanita tani juga diajarkan kembali bagaimana pembuatan dan aplikasi  biofertilizer pada tanaman krisan.

Antusiasme yang tinggi diberikan dari Kelompok Tani Wanita Desa Klayar selama sosialisasi. Mereka diberi kesempatan untuk mengenal contoh-contoh produk olahan krisan seperti teh bunga krisan dan keripik daun krisan sehingga tanaman ini sudah tidak dikenal sebatas bunga petik dengan nilai artifisial saja. KWT diberi kesempatan dalam menyeduh dan mencicipi sendiri teh dari bunga krisan dan berbagai manfaat yang diberikan dari mengkonsumsi olahan tersebut. Krisan dipilih sebagai tanaman yang digunakan sebagai pengembangan spot wisata dan diversifikasi pangan karena memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Melalui MBKM ini krisan tidak hanya dikenal karena aspek estetikanya, namun juga secara substansial karena memiliki nilai terapeutik dan obatnya. Pengembangan dari tanaman krisan sendiri bertujuan untuk memperluas potensinya selain dari sisi estetika yakni, sebagai olahan panganan bernilai ekonomis dan nutrisi yang tinggi. Daun dan bunga krisan memiliki potensi yang besar untuk diolah menjadi kudapan lainnya seperti permen, keripik, dan minuman instan.

Selain memperkenalkan potensi dari krisan, selama sosialisasi anggota KWT Klayar diajak untuk mengenal manfaat biofertilizer pada tanaman. Data sensus petani dari badan Pusat Statistik (2013) menyebutkan bahwa 86,41 persen petani Indonesia masih menggunakan pupuk anorganik. Budidaya krisan organik ini mentargetkan komoditas memiliki kualitas yang lebih baik dan kuat bersaing dipasar sehingga perlakuan khusus sangat diperlukan. Pemberian biofertilizer ini ditujukan untuk meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan produktivitas tanaman, meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta mendukung meningkatnya kesehatan tanaman, Tanaman krisan organik dengan kualitas yang baik lebih aman diolah sebagai bahan pangan karena dalam krisan organik tidak terdapat akumulasi bahan kimia yang berbahaya. Selain itu juga dapat meningkatkan nilai ekonomis dari tanaman krisan. Lebih lanjut Ketua Tim MBKM Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi untuk Dusun Klayar menyampaikan, “  Biofertilizer hadir di tengah-tengah petani marginal untuk menurunkan biaya produksi mereka sekaligus menyehatkan lahan pertanian”. (Ww&Tim)

1…789

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY