Tags:
SDGs 11 : Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
SDGs 12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
SDGs 13 : Penanganan Perubahan Iklim
SDGs 4 : Pendidikan Berkualitas
Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 3 November 2025




Tags:
SDGs 11 : Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan
SDGs 12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab
SDGs 13 : Penanganan Perubahan Iklim
SDGs 4 : Pendidikan Berkualitas
Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 3 November 2025




Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 1 November 2025




Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 29 Oktober 2025




[Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM]
Pengabdian kepada Masyarakat Minggu, 12 Oktober 2025
Magelang, 10 Oktober 2025 — Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) MBKM Budidaya Lebah Klanceng di bawah bimbingan Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., dan Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc., sukses menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat bertema “Pemberdayaan Taman Belajar Masyarakat Ibnu Hajar melalui Literasi Kearifan Lokal guna Mendukung Kelestarian Alam Desa Sirahan, Magelang.” Kegiatan ini melibatkan Tim Mhs. PKM MBKM Semester Gasal 2025/2026, Pustakawan,dan Mhs-Volunteer Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Target dan sasaran dari kegiatan ini ialah siswa-siswi Ibnuhajar, Pengelola dan Pamong PKBM Ibnu Hajar Sirahan Salam Magelang
Kegiatan dilaksanakan pada hari Jumat, tangga 10 Oktober 2025, di Balai Kantor dan Ruang Kelas Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Hajar, Desa Sirahan, Kabupaten Magelang ini merupakan wujud sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam meningkatkan literasi lingkungan, mengembangkan ekonomi berbasis potensi lokal, menanamkan perilaku bijak dalam menggunakan energi dan air serta menguatkan nilai-nilai kearifan ekologis. Program ini sekaligus mendukung komitmen Fakultas Biologi UGM terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada aspek pendidikan berkualitas (SDG 4), pembangunan komunitas berkelanjutan (SDG 11), dan pelestarian ekosistem daratan (SDG 15).








Acara dimulai pukul 13.30 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Sambutan disampaikan oleh Ibu Sri Danang Pusparini, S.H.selaku Ketua PKBM Ibnu Hajar, dan Bpk Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. selaku Ketua Tim PkM dan Penelitian Mhs MBKM dan juga Kepala/PJ Perpustakaan Fakultas Biologi UGM, Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya penguatan literasi lingkungan berbasis kearifan lokal untuk membangun masyarakat yang berdaya dan berkelanjutan. Sebagai simbol sinergi UGM dengan masyarakat, dilakukan serah terima Booklet Panduan dan perlengkapan penunjang budidaya lebah klanceng kepada pihak PKBM Ibnu Hajar. Perlengkapan tersebut diharapkan mendukung praktik kearifan local budidaya lebah dan juga usaha ekonomi kreatif yang ramah lingkungan mendukung kelestarian alam dan lingkungan desa.
Sesi pertama diisi oleh tim PKM MBKM Budidaya Lebah Klanceng, diwakili oleh 3 Mhs PkM MBKM yaitu Rizki Kurnia Anggraini, Fatiha Esti Murwani, dan Zikri Ilham Putranto yang memaparkan materi “Budidaya Lebah Klanceng.” Materi ini membahas potensi lebah tanpa sengat sebagai sumber ekonomi alternatif sekaligus agen penyerbuk alami yang penting bagi ekosistem. Peserta tampak antusias mengikuti penjelasan mengenai teknik pemeliharaan koloni, produksi madu, serta manfaat ekologis lebah klanceng.
Sesi berikutnya ialah penyampaian materi yang sangat dekat kaitannya dengan kehidupan siswa, yaitu “Bijak Gunakan Energi & Air: Langkah Kecil, Dampak Besar bagi Bumi”, oleh volunteer Perpustakaan Biologi yang diwakili oleh Zahrotin Saleha. Inti dari materi ini ialah mengajak seluruh pihak untuk memahami pentingnya perilaku hemat dan bijak menggunakan energi dan air dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penggunaan peralatan listrik rumah tangga hingga pengelolaan air bersih secara bijak. Ia menekankan bahwa tindakan sederhana seperti mematikan lampu saat tidak digunakan atau menampung air hujan untuk keperluan domestik dapat memberikan dampak besar terhadap pelestarian sumber daya alam.
Selain sesi edukatif, kegiatan juga diwarnai dengan ice breaking yang meningkatkan semangat siswa untuk kegiatan berikutnya serta beberapa kuis yang menguji pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.Momen ini menambah semangat dan keceriaan seluruh peserta. Kegiatan ditutup dengan foto bersama dan demo budidaya lebah klanceng yang dipandu oleh tim MBKM. Kegiatan ini menjadi simbol kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat dalam upaya menjaga keseimbangan alam sekaligus memperkuat literasi lingkungan berbasis kearifan lokal.
Melalui kegiatan ini, Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dan tim PKM MBKM Budidaya Lebah Klanceng menunjukkan komitmen untuk terus menghadirkan kegiatan literasi dan pemberdayaan yang berdampak positif bagi masyarakat. Kegiatan ini menjadi contoh konkret kontribusi sivitas akademika UGM dalam mewujudkan pendidikan yang berorientasi pada keberlanjutan dan kesejahteraan alam dan lingkungan desa. Salam lestari salam literasi~
Tim Pendukung kegiatan ini Adalah : Pembimbing (Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr., Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc., dan Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes.); Pustakawan dan Tendik Perpustakaan Biologi UGM (Rusna Nur Aini, A.Md, Aris Setiawan, SIP., Ekowati Purwandari, A.Md., Muh Agus Supriyanto, SE, dan Suharsono); Mahasiswa PkM & Lit. MBKM 2025 (Rafli Nur Muhammad Fahrezi 497663, Jocelyn Wisely 498200), Johs Carlo Edison Abon 497238, Zikri Ilham Putranto 505077, Ghefira Nur Fatimah 505219, Fadhilla Nur Hidayat 503913, Rizki Kurnia Anggraini 497077, dan Fatiha Esti Murwani 495018); Mahasiswa Volunteer Pepustakaan Biologi UGM (Wahyu Febriani 551595, Achmad Ath’Thariq Firmansyah 502490, Desi Triana Wati 522581, Faizatun Nisa Fil Khoiri 521029, Rony Afif Hidayat 546087, Zahrotin Saleha 546181, Adinda Arum Nugrahanin 535427, Raden Roro Na’ilah Farrasati S 541904, Zahra Nur Farida 535835, dan Avriena Lintang Aulia Riefa’i 497002).
Informasi Kontak:
Perpustakaan Fakultas Biologi UGM
Email: perpustakaan.biologi@ugm.ac.id
Narahubung: Zahrotin Saleha (0831-7411-2662)
Alamat: Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara, Bulaksumur, Yogyakarta 55281
Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 8 Oktober 2025






Beringin: Simbol Kesakralan dan Penopang Kehidupan
Jambu Dersana: Lambang Kesejukan dan Ketenteraman
Pohon Gayam: Keteguhan dan Keseimbangan
Sawo Kecik: Kesabaran dan Kehalusan Budi
Kepel: Simbol Kesucian, Keharuman Hati, dan Jiwa Ksatria
nyawiji (menyatu dan selaras), greget (bersemangat), sengguh (percaya diri), dan ora mingkuh (bertanggung jawab dan pantang menyerah).
Rilis Berita Senin, 29 September 2025
Sabtu (27/09), Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Tim Ahli Satgas Sampah, Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc., memenuhi undangan Deapartemen Matematika Fakultas MIPA UGM untuk berbagi pengalaman pengelolaan sampah di Fakultas Biologi UGM. Acara ini dilaksanakan di Auditorium Herman Yohannes, F. MIPA UGM yang dihadiri oleh Kepala Departemen Matematika, Dr. Nanang Susyanto, S.Si., M.Sc., Kepala Laboratorium Matematika Terapan, Dr. Dwi Ertiningsih, M.Si., beberapa dosen dan 90 mahasiswa Departemen Matematika F.MIPA UGM.
Sharing Session ini selain mengundang Dwi Umi sebagai salah satu narasumber, juga Kepala Sub Direktorat Pemeliharaan Sarana dan Prasaranan Direktorat Aset UGM, Walyono, S.T.,M.Eng. Kedua narasumber memberikan paparan terkat pengelolaan sampah baik sampah organik, an-organik maupun sampah residu di lingkungan UGM. Dalam paparannya, Walyono menyampaikan bahwa UGM menghasilkan sampah lebih dari enam ton per hari dan saat ini telah dikelola secara mandiri oleh RINDU, PIAT UGM. Dwi Umi menyampaikan bahwa Fakultas Biologi telah memiliki produk Probiotik Bio-2023 yang mampu mempercepat proses pengomposan sampah organik, khususnya serasah daun. “Fakultas Biologi juga menghasilkan pupuk kompos bioferti, pel lantai organik Bio-2023, Eco-enzime, vermikompos dan alat pencacah sederhana,” tambah Dwi Umi.




Acara ini disamping untuk mendorong semangat civitas akademika Departemen Matematika F.MIPA UGM untuk dapat mengelola sampah secara mandiri juga ditujukan sebagai upaya mendekatkan mahasiswa F.MIPA pada kondisi riil pengelolaan sampah dan dapat digunakan sebagai model penelitiannya. Maka mahasiswa yang hadir dalam sharing session ini adalah mahasiswa yang mengambil mata kuliah Program Linier, Pengantar Model Matematika dan Kapita Selekta Matematika Terapan. Antusiasme mahasiswa dalam diskusi maupun pasca acara sangat membanggakan. “Saya surprise dengan antusiasme mahasiswa Matematika dalam alur pengelolaan sampah, ternyata alur ini bisa di-model_kan secara matematika. Hebat” ungkap Dwi Umi pasca menjawab pertanyaan audiens.
“ Bahkan di akhir semester nanti kami berencana membuat eksibisi hasil permodelan matematika dari project-project pengelolaan sampah ini dan akan dilombakan”, kata Dwi Ertin menutup acara Sharing Session Pengelolaan Sampah pagi itu.
Kegiatan ini merupakan pelaksanaan SDGs 11 (Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan), SDGs 13 (penanganan Perubahan Iklim), SDGs 15 (Menjaga Ekosistem Darat) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (DUS)
Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025
Pada hari Rabu, 24 September 2025 telah berlangsung kegiatan pengabdian dengan tema “Pemanfaatan tanaman buah dan sayur untuk obat keluarga” bagi Ibu-Ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari di Balai Dusun Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok Sleman. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan edukasi di tgl 20 Agustus lalu yang mengangkat tema tentang “empon-empon, Sejarah dan manfaatnya”. Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Djoko Santosa, M.Si, yang didampingi oleh Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, Dila Hening Windyaraini, S.Si., M.Sc., dan sejumlah mahasiswa Fakultas Biologi UGM, yaitu Nelly Astiana, Zahwa Khoirun Nisa, Syavira Rizki A., Shaila Revita, Dhiyaa Sekar A., dan Trissa Amalia.





Dr. Djoko menyampaikan agar kita senantiasa mengkonsumsi buah /sayur yang berwarna dari pekarangan/lahan sekitar rumah, seperti tomat (Solanum lycopersicum), wortel (Daucus carota) yang memiliki antioksidan tinggi. Tanaman tersebut memiliki bermanfaat untuk menangkal dan mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mendukung sistem kekebalan tubuh, juga menjaga kesehatan mata. Selain itu juga dijelaskan manfaat dan cara konsumsi yang benar untuk bawang putih (Alium sativum) dan daun sukun (Artocarpus altilis) yang membantu mengkontrol gula darah, kolesterol, beserta manfaat lainnya.
Diskusi interaktif dan tanya jawab berlangsung secara baik dan kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025
Pada Selasa, 16 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis salak oleh ibu-ibu anggota KWT Surya Merapi, yang bertempat di rumah ibu Sumini selaku ketua KWT di Purwobinangun, Pakem, Sleman. Pembuatan olahan berbasis salak ini diawali dengan keprihatinan ketika panen salak melimpah, harga salak sangat rendah. Upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini telah dilakukan dan dirintis sejak tahun 2024 yang diawali dengan pembuatan minuman kesehatan berbasis salak, yang dilakukan oleh tim pengabdian Fakultas Biologi UGM dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed., bersama Dr. Djoko Santosa, M.Si., dan Rusna Nuraini, AMd.




Salak, dengan nama ilmiah Salacca zalacca var. pondoh, merupakan komoditas pertanian yang penting di daerah Sleman, termasuk di Kelurahan Purwobinangun. Olahan berbasis salak yang telah dipraktekkan adalah bakpia salak, selai salak, dodol salak, geplak salak, strudel salak, coklat salak, manisan salak,dan olahan salak lainnya. Pada kegiatan ini dibuat olahan geplak, dodol dan coklat salak, yang selanjutnya di kemas secara higienis dan menarik. Hasil kegiatan ini disajikan sebagai bingkisan untuk tetamu saat upacara peringatan Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM.
Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Rilis Berita Senin, 22 September 2025
Yogyakarta, 19 September 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk pertama kalinya menghadirkan pagelaran seni spektakuler Biothoprak 2025 sebagai bagian dari rangkaian perayaan Lustrum XIV sekaligus Dies Natalis ke-70 Fakultas Biologi UGM. Bertempat di halaman depan Masjid Al-Hayat, Fakultas Biologi UGM, pertunjukan ini mengangkat lakon klasik “Ande-Ande Lumuten” yang dikemas dengan sentuhan kreatif, modern, dan penuh pesan moral. Biothoprak merupakan tradisi seni panggung khas kerakyatan Indonesia dan untuk tahun ini Fakultas Biologi UGM berhasil menampilkan kolaborasi apik antara dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta alumni. Pertunjukan ini menjadi wadah kebersamaan lintas generasi sivitas akademika sekaligus cerminan semangat kekeluargaan yang selama ini menjadi kekuatan Fakultas Biologi.












“Melalui Biothoprak, kami tidak hanya ingin menghadirkan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya budaya, persatuan, dan nilai luhur bangsa. Tahun ini kami memilih lakon “Ande-Ande Lumuten” yang sarat dengan pesan kejujuran, kesetiaan, dan kebaikan hati,” ujar Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi UGM. Pagelaran Ande-Ande Lumuten dikemas dengan tata panggung modern, kostum kreatif, serta sentuhan teknologi multimedia sehingga menghadirkan pengalaman menonton yang segar bagi penonton. Lebih dari itu, antusiasme penonton sangat tinggi terbukti dengan dihadiri lebih dari 1.000 orang penonton onsite dari kalangan Dosen dan keluarga, Tenaga Kependidikan bersama kelurga, purnakarya dan keluarga, alumni, mahasiswa dan masyarakat umum, dan ratusan penonton daring melalui kanal youtube Fakultas Biologi ini. Bersama dengan itu pula, dalam pelaksanan Biothoprak juga menghadirkan berbagai kejutan berupa doorprize serta hidangan khas angkringan Jogja dan live cooking bakmie yang menambah kemeriahan suasana perayaan.
Sebagai bagian dari peringatan 70 tahun Fakultas Biologi UGM, Biothoprak 2025 tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga wujud implementasi nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya: SDG 4: Quality Education melalui pembelajaran kolaboratif lintas generasi, SDG 11: Sustainable Cities and Communities dengan pelestarian budaya lokal, serta SDG 17: Partnerships for the Goals melalui sinergi sivitas akademika, alumni, dan masyarakat. Acara ini mendapat sambutan meriah dari sivitas, alumni, serta masyarakat sekitar, sekaligus menjadi penutup penuh warna dari rangkaian peringatan Lustrum XIV dan Dies Natalis ke-70 Fakultas Biologi UGM yang mengusung tema besar “Biology for Environment and Humanity.”