• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim
  • SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim
Arsip:

SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim

PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 16 Juli 2025

Wukirsari, Cangkringan – 19 Juni 2025

Fakultas Biologi UGM kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Mitra Wukirsari, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Kamis, 19 Juni 2025. Kegiatan ini mengangkat tema “Teknik Budidaya Vertikultur: Solusi Urban Farming Ramah Lingkungan” dan menyasar edukasi lingkungan sejak dini kepada generasi muda.


Sebanyak 24 murid kelas 4 dari SDN Pusmalang, Dusun Sruni, menjadi peserta dalam kegiatan yang berlangsung meriah dan interaktif. Para siswa tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan yang dimulai dengan pengenalan teknik budidaya vertikultur oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si., yang menjelaskan pentingnya inovasi pertanian di lahan sempit sebagai solusi urban farming masa kini.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi praktik bersama Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si., yang mengajak siswa untuk memanfaatkan botol plastik bekas sebagai media tanam tanaman hias. Para siswa tidak hanya menanam, tetapi juga mengecat dan mendekorasi botol sesuai kreativitas masing-masing, menjadikannya sebagai bagian dari ornamen dinding sekolah yang fungsional sekaligus estetis.

Kegiatan ini juga didukung oleh dosen Fakultas Biologi lainnya, yaitu Prof. Rina Sri Kasiamdari, Ph.D., Dr. Dra. Maryani, M.Sc., Utaminingsih, S.Si., M.Sc., dan Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., yang turut membimbing anak-anak selama kegiatan berlangsung.

Sebagai bentuk apresiasi dan edukasi gaya hidup berkelanjutan, seluruh peserta mendapatkan doorprize berupa tumbler yang dapat digunakan sehari-hari. Hadiah ini diharapkan dapat mendorong anak-anak untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai dan lebih peduli terhadap lingkungan.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya dalam membina desa mitra sekaligus menanamkan nilai-nilai pelestarian lingkungan kepada generasi muda. Edukasi praktis seperti ini diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan gaya hidup masyarakat menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kegiatan ini berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, SDG 11: Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim, SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 15 Juli 2025

Yogyakarta, 14 Juli 2025 — Blue Food Camp 2025, sebuah program pelatihan kepemimpinan muda berbasis ekologi dan komunitas, telah sukses diselenggarakan pada 11–13 Juli 2025 di Kalurahan Sidoharjo, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini mempertemukan 35 mahasiswa terpilih dari berbagai kampus serta 7 pemuda lokal, dalam bootcamp selama 3 hari 2 malam untuk memperkuat kapasitas menghadapi krisis iklim melalui pendekatan blue food system.


Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM, Kelompok Studi Kelautan Biologi UGM, Arah Pangan Indonesia, Climate Reality Indonesia, Departemen Sosiologi dan Social Research Center (SOREC) Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Climateworks Centre Indonesia. Dalam pelaksanaannya, KMP Biologi UGM berperan aktif sebagai ketua pelaksana (Apriliawati, S.Si.), fasilitator lapangan (Tika Permatasari, S.Pd dan Adelfiani, S. Pd), dan panitia pada agenda Diskusi Publik (Nur Ervina Febrianti, S.Pd, dan Ratih Dewianti, S.Pd)

Dimulai dengan Diskusi Multistakeholder: FGD “Blue Food as a Climate Solution”

Sebagai rangkaian awal, telah dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Blue Food as a Climate Solution” pada 4 Juni 2025 di Auditorium FISIPOL UGM. FGD ini bertujuan menggali potensi, tantangan, dan arah kebijakan terkait pangan laut berkelanjutan dalam kerangka keistimewaan Yogyakarta dan krisis iklim.

FGD ini melibatkan aktor dari berbagai sektor:

  • Prof. Luky Adrianto dari Lembaga Riset Internasional Kemaritiman, Kelautan dan Perikanan (LRI i-MAR) IPB University
  • Fina Itriyati, Ph.D. (Wakil Dekan FISIPOL UGM)
  • Bahari Susilo, S.Pi., M.S.E. (Dinas Kelautan & Perikanan DIY)
  • Multistakeholder yaitu dari perwakilan Paniradya Keistimewaan DIY, Ulu-ulu Kalurahan Sidoharjo, Ketua Nelayan Gunungkidul, LSM, pelaku UMKM pesisir, dan akademisi kelautan

Diskusi menghasilkan berbagai perspektif yang memperkuat perencanaan dan substansi Blue Food Camp, terutama dalam memosisikan pemuda dan komunitas lokal sebagai pusat transformasi.

Rangkaian Blue Food Camp

Peserta mengikuti rangkaian pembelajaran berbasis pengalaman yang menyatukan pendekatan ilmiah, sosial, dan lokal:

Hari 1 – 11 Juli 2025

  • Sesi pembekalan: Ocean Leadership, Collaborative Action, Stakeholder Engagement
  • Perjalanan ke Kalurahan Sidoharjo
  • Anjangsana dan interaksi komunitas

Hari 2 – 12 Juli 2025

  • Studi sosial: Desa Maritim Sidoharjo
  • Studi ekologi: Pantai Slili–Sundak
  • Penugasan aksi individu dan refleksi malam keakraban

Hari 3 – 13 Juli 2025

  • Penyusunan dan presentasi Rencana Aksi
  • Evaluasi dan penutupan kegiatan

Kontribusi KMP Biologi UGM

Sebagai mitra kolaboratif, KMP Biologi UGM berperan aktif dalam:

  • Penyusunan desain program berbasis pengetahuan lokal dan ekologis
  • Penyediaan mentor lapangan dari bidang konservasi dan studi pesisir
  • Fasilitasi refleksi peserta dan rencana tindak lanjut aksi pasca-camp

Keterlibatan ini menjadi wujud peran strategis mahasiswa pascasarjana dalam advokasi iklim dan pemberdayaan komunitas pesisir.

Dampak dan Tujuan

Blue Food Camp 2025 mendukung:

  • Peningkatan kapasitas pemuda sebagai agen perubahan
  • Penguatan jejaring pemuda dan perempuan untuk pembangunan ekonomi biru
  • Pemajuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti:
    • SDG 4: Pendidikan Berkualitas
    • SDG 13: Aksi Iklim
    • SDG 14: Ekosistem Laut
    • SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan

 

Penutup

Dengan semangat kolaborasi, Blue Food Camp 2025 menunjukkan bahwa pelibatan lintas sektor, khususnya pemuda dan komunitas, menjadi kunci menciptakan solusi iklim yang adil dan kontekstual. Partisipasi aktif KMP Biologi UGM memperkuat posisi mahasiswa sebagai aktor strategis dalam gerakan perubahan, dari kampus hingga pesisir.

Narahubung: 081367522447 Divisi Kajian Strategis dan Keilmuan KMP
📧 Email: apriliawati2001@mail.ugm.ac.id
📲 Instagram: @kmpfabiogama

SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 15 Juli 2025

Pada tanggal 8 Juli 2025 telah dilakukan kegiatan Seminar Hasil Penelitian oleh 40 Mahasiswa Program Doktor Biologi di Lobby Gedung B Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Agenda tersebut dilaksanakan sebagai media bagi Mahasiswa Program Doktor Biologi untuk menyampaikan hasil penelitian selama satu Semester Genap 2024/2025 kepada tim promotor dan rekan mahasiswa lainnya serta pengunjung. Kegiatan tersebut terselenggara dengan bantuan dari beberapa anggota KMP Fakultas Biologi UGM, yaitu; Akbar Setiawan S.Si., Eria Rosanti N.H., S.Si, Felisitas Meli Podhi, S.Si., Imran Sadewo, S.Si., Sekar Rahayu, S.Si. dan Uliya Marifati A.F. S.Si.


Rangkaian kegiatan Seminar Hasil Penelitian dimulai pukul 08.00 WIB dan dipandu oleh Felisitas Meli Podhi, S.Si. selaku Master of Ceremony. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi UGM. Acara kemudian dilanjutkan dengan laporan kegiatan dari Ketua Program Studi Doktor Biologi, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S. Si., M. Eng. Pada laporannya, beliau menginformasikan adanya inovasi dari kegiatan yang berbeda dengan kegiatan sebelumnya, yaitu adanya penentuan poster terbaik yang akan dinilai oleh Dewan Juri yang terdiri dari Ketua Program Studi Sarjana, Ketua Program Studi Magister, Ketua Program Studi Doktor dan Ketua Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S. Si., M. Sc. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh panitia atas kerja keras dalam mempersiapkan kegiatan Seminar Hasil Penelitian. Beliau juga menekankan pentingnya peran penelitian, khususnya di bidang biologi, dalam menghadapi tantangan di era teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) saat ini. Dalam era ini, kontribusi penelitian menjadi sangat krusial untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi tetap selaras dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan kebutuhan manusia serta lingkungan. Oleh karena itu, lulusan program doktor diharapkan tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga adaptif dan visioner terhadap perkembangan teknologi mutakhir. Lebih lanjut, beliau mendorong mahasiswa program doktor untuk lebih disiplin dalam manajemen waktu agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Beliau juga menghimbau agar mahasiswa yang sudah menyelesaikan perkuliahan pada semester pertama, pada semester kedua dapat segera mengikuti ujian komprehensif.  Selain itu, beliau menekankan pentingnya peran promotor dalam melakukan pemantauan secara berkala terhadap kemajuan studi mahasiswa bimbingan, guna mencegah keterlambatan penyelesaian studi. Akhir sambutannya, beliau berharap lulusan Program Doktor Biologi UGM dapat menjadi tenaga profesional yang siap berkarya dan turut berkontribusi dalam mendukung keberhasilan program-program pemerintah di bidang sains dan pembangunan berkelanjutan.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan presentasi poster dan diskusi oleh mahasiswa program doktor dengan Tim Promotor serta pengunjung dimulai pada 08.30 WIB dan diakhiri pada 12.00 WIB. Setelah sesi istirahat acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang poster terbaik dan poster favorit pengunjung. Pemenang poster terbaik pertama diraih Noor Nailis Sa’adah, S. Si., M. Sc., dari Kelompok Penelitian II. Pemenang poster terbaik kedua diraih oleh Anis Nurwidiyati, S. Si., M. Sc., dari Kelompok Penelitian II. Pemenang poster terbaik ketiga dan sekaligus poster favorit diraih oleh Rizky Danang Susetyo, S.Si., M.Si. dari Kelompok Penelitian II.

Adanya kegiatan seminar hasil penelitian mahasiswa Program Doktor Biologi yang telah dilakukan diharapkan dapat menjadi media untuk monitoring progres penelitian mahasiswa. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai salah satu agenda untuk memastikan mahasiswa Program Doktor Biologi dapat menyelesaikan penelitiannya dan lulus tepat waktu. Adanya masukan, saran, dan kritik dalam kegiatan tersebut dapat menjadi perbaikan dalam merancang publikasi dan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan penelitiannya.

Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching

Rilis Berita Kamis, 10 Juli 2025

Globalisasi pendidikan menuntut inovasi pembelajaran yang mampu menghadirkan pengalaman belajar internasional di berbagai disiplin ilmu, termasuk Fisiologi Tumbuhan. Internasionalisasi pembelajaran Fisiologi Tumbuhan pada semester genap 2024/2025 di kelas A pada Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melalui inovasi team teaching dengan dosen luar neger telah dilaksanakan dengan baiki. Program ini dirancang untuk memperkaya wawasan mahasiswa, meningkatkan kualitas pengajaran, serta membangun jejaring akademik internasional.


Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan Kelas A yang diampu oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. pada semester genap tahun ajaran 2024/2025 ini menggandeng dua pengajar tamu dari luar negeri. Pengajar pertama adalah Prof. Dr. Bernhard Grimm, dari Humboldt-University Berlin, Institute of Biology/Plant Physiology, Germany. Pengajar yang kedua adalah Prof. Dr. Adam Solti dari Department of Plant Physiology and Molecular Plant Biology, Faculty of Science Eotvos Lorand University, Budapest, Hungary. Untuk topik pembelajaran masing-masing dosen tamu, disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah disusun sebelumnya dan keahlian dari masing-masing dosen. Topik kuliah yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Bernhard Grimm yaitu mengenai fotosintesis, translokasi fotosintat, dan hormon tumbuhan. Sedangkan topik yang dipaparkan oleh Prof. Dr. Adam Solti adalah Unsur hara (Micronutrient), Asimilasi N,S,P, dan Senescence. Keahlian dari dua pengajar tersebut sangat penting untuk pengembangan materi perkuliahan maupun riset bagi dosen dan mahasiswa di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, khususnya pada mata kuliah fisiologi tumbuhan, ekofisiologi tumbuhan maupun fitohormon. Pengetahuan baru dan juga insight yang diberikan dapat membuka pemikiran, ide dan cakrawala bagi dosen maupun mahasiswa yang tertarik di bidang fisiologi tumbuhan.

Perkuliahan Fisiologi Tumbuhan dengan dua dosen tamu dari luar negeri ini  diselenggarakan melalui Zoom dan diluar jam kerja reguler karena adanya perbedaan waktu dengan institusi di luar negeri. Dari kegiatan perluliahan pakar ini diharapkan ada peningkatan kompetensi mahasiswa dalam memahami konsep fisiologi tumbuhan dengan perspektif global, pengembangan kemampuan komunikasi lintas budaya, serta publikasi materi pembelajaran berbasis best practices internasional. Program ini juga diharapkan dapat memperkuat reputasi institusi di tingkat global melalui kolaborasi internasional yang berkelanjutan.

Kegiatan internasionalisasi pembelajaran Fisiologi Tumbuhan melalui inovasi team teaching dengan dosen luar negeri mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) diantaranya : (1) SDG 4: Quality Education : Kegiatan ini secara langsung mendukung pencapaian SDG 4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat bagi mahasiswa dan dosen yang terlibat. Dengan mengintegrasikan dosen luar negeri melalui pendekatan team teaching, program ini memperluas akses mahasiswa terhadap perspektif dan metode pengajaran global yang inovatif. Pembelajaran berbasis kasus-kasus global dalam Fisiologi Tumbuhan akan meningkatkan kualitas pendidikan, memperkuat keterampilan berpikir kritis, serta mendorong literasi internasional mahasiswa, (2) SDG 13: Climate Action : Dalam perkuliahan Fisiologi Tumbuhan dibahas kaitan erat dengan tantangan global seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan keberlanjutan ekosistem. Melalui kolaborasi internasional, program ini memberikan peluang bagi mahasiswa untuk memahami dan mengkaji isu-isu global terkait fisiologi tumbuhan dalam konteks perubahan iklim. Studi kasus lintas negara yang dibahas dalam kelas akan memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan solusi inovatif dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim melalui pendekatan berbasis ilmu tumbuhan, (3) SDG 17: Partnerships for the Goals : Kegiatan ini secara langsung mendukung SDG 17 yang menekankan pentingnya kerja sama global dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Kolaborasi team teaching dengan dosen luar negeri membuka peluang untuk mempererat jejaring internasional antara institusi pendidikan tinggi, mendukung transfer ilmu pengetahuan, serta menciptakan sinergi dalam mengembangkan materi ajar berbasis best practices. Keterlibatan mitra luar negeri juga memperkuat keberlanjutan kolaborasi internasional dalam penelitian dan pengajaran, (4) SDG 2: Zero Hunger : Melalui pembelajaran fisiologi tumbuhan, mahasiswa akan dilibatkan dalam diskusi tentang pengembangan tanaman pangan yang adaptif dan produktif untuk menjawab tantangan ketahanan pangan global. Pengetahuan ini berkontribusi pada pencapaian SDG 2, yaitu mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, serta mendorong pertanian yang berkelanjutan, (5) SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure : Penerapan teknologi dalam pembelajaran melalui platform digital menciptakan ekosistem pendidikan modern yang mendukung SDG 9. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pembelajaran, tetapi juga menyiapkan mahasiswa untuk bekerja dalam lingkungan global yang mengandalkan teknologi dan kolaborasi lintas batas.

Dengan mendukung beberapa SDG sekaligus, kegiatan internasionalisasi pembelajaran ini tidak hanya memperkaya kompetensi mahasiswa, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas. Melalui perkuliahan pakar ini, baik dosen maupun mahasiswa dapat berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan tantangan global dalam bidang fisiologi tumbuhan, sekaligus menjadi langkah strategis untuk mendukung visi internasionalisasi pendidikan tinggi.

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal)

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 8 Juli 2025

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi Universita Gadjah Mada telah sukses dilaksakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Pembukaan acara seminar ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Gedung A Ruang Kuliah 5A, Lantai 3 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis ini ditujukan untuk mahasiswa program magister angkatan 2024 (Semester Gasal) dan mahasiswa byresearch dengan total peserta 57 mahasiswa dengan dibersamai oleh dosen pembimbing atau supervisor. Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari Zidni Meirizka Utami. Para peserta kemudian bersama-sama secara syahdu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi.


Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal. Ketua program studi mengamanahkan agar para mahasiswa menjaga semangat dan berfokus pada tahap selanjutnya yakni ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik. Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kuantitas jumlah mahasiswa yang memiliki progress cepat dalam menjalankan tahapan tugas akhir tesis. Namun, beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kuantitas juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas penelitian yang baik. Sambutan ditutup dengan pengingat bahwa seluruh mahasiswa harus selalu menjaga konsentrasi dan manajemen waktu penelitian agar tugas akhir tesis dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi.

Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program MagisterAngkatan 2024/2025 (Semester Gasal)Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi UniversitasGadjah Mada telah sukses dilaksakan pada hari Rabu, 2 Juli 2025. Pembukaan acara seminar ini dilakukan secara luring (luar jaringan) bertempat di Gedung A Ruang Kuliah 5A, Lantai 3 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar Proposal Penelitian Tesis juga dihadiri oleh Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si selaku Ketua Program Magister Biologi. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc sebagai Dekan Fakultas Biologi, dan Prof. Bambang Retnoaji, M.Sc., Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., sebagai Wakil Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara Seminar Proposal Penelitian Tesis ini ditujukan untuk mahasiswa program magister angkatan 2024 (Semester Gasal) dan mahasiswa byresearch dengan total peserta 57 mahasiswa dengan dibersamai oleh dosen pembimbing atau supervisor. Seminar Proposal Penelitian Tesis Mahasiswa Program Magister Angkatan 2024/2025 (Semester Gasal) dimulai dengan pembukaan oleh MC, saudari Zidni Meirizka Utami. Para peserta kemudian bersama-sama secara syahdu menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada serta Mars Biologi. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua program studi magister Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si, M.Si. Beliau menyampaikan terima kasih untuk seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan seminar proposal, khususnya mahasiswa dan teman-teman panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Seminar proposal. Ketua program studi mengamanahkan agar para mahasiswa menjaga semangat dan berfokus pada tahap selanjutnya yakni ujian komprehensif agar bisa segera melakukan penelitian dan dapat lulus tepat waktu dengan hasil nilai yang baik. Sambutan terakhir sekaligus dengan pembukaan acara disampaikan oleh dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau pertama-tama mengucapkan terimakasih atas kehadiran seluruh mahasiswa dan dosen yang antusias mengikuti acara. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa bangga atas kuantitas jumlah mahasiswa yang memiliki progress cepat dalam menjalankan tahapan tugas akhir tesis. Namun, beliau juga menambahkan bahwa peningkatan kuantitas juga harus diikuti dengan peningkatan kualitas penelitian yang baik. Sambutan ditutup dengan pengingat bahwa seluruh mahasiswa harus selalu menjaga konsentrasi dan manajemen waktu penelitian agar tugas akhir tesis dapat selesai tepat waktu tanpa adanya perpanjangan masa studi. Acara kemudian dilanjutkan dengan para peserta dan dosen pembimbing diarahkan menuju ke ruang masing-masing yang telah ditentukan. Seminar dilaksanakan di Gedung A lantai 3 dengan menggunakan 4 ruangan yang berbeda, yakni Ruang Kuliah 5A, Ruang Kuliah 6, Ruang Kuliah 7, dan Ruang Sidang Atas 3A. Pelaksanaan seminar dibersamai oleh moderator yakni Tika Permatasari pada Ruang Kuliah 5A, Herawati Nugrahayu pada Ruang 6, Zenith Caitra Ardhenareshavari pada Ruang 7 dan pada Ruang Sidang Atas 3A oleh Sri Garcinia Lathifah. Agenda seminar kemudian dibagi menjadi empat sesi dimana setiap sesi diisi oleh empat mahasiswa presenter. Masing-masing presenter menyampaikan proposal tesisnya dalam waktu 10 menit sehingga penyampaian proposal berjalan dalam waktu 40 menit pada tiap sesi. Secara umum tujuan dari seminar proposal adalah untuk mengetahui pemahaman, dasar teori dan akar permasalahan penelitian yang akan dilaksanakan mahasiswa. Sesi kemudian diakhiri dengan diskusi, tanya-jawab serta umpan balik (feedback) bersama para partisipan ruangan yang berjalan selama 20 menit. Masukan, saran, perbaikan serta arahan diharapkan dapat diterima dan ditambahkan pada susunan proposal yang telah ditulis. Simpulan urgensi, hasil diskusi dan klarifikasi tanya-jawab disampaikan pula oleh dosen pembimbing kepada para audiens.
Kegiatan diakhiri pada pukul 12.00 yang ditutup oleh moderator pada setiap ruang dengan ucapan selamat kepada para peserta seminar beserta ucapan terima kasih untuk seluruh partisipan acara.

[Penulis: Adian Dwi Sulistio]

Pembukaan dan Courtesy Dinner Summer Course Internasional: Kolaborasi Fakultas Biologi UGM dan University of Technology Sydney Yogyakarta, 30 Juni 2025

Rilis Berita Selasa, 1 Juli 2025

Yogyakarta, 30 Juni 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) secara resmi membuka program International Summer Course on Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation melalui acara makan malam yang hangat pada Senin, 30 Juni 2025, bertempat di Restoran Ikan Bakar Cianjur (IBC), Palagan, Yogyakarta. Acara ini menjadi momen penting dalam menyambut tujuh mahasiswa dari University of Technology Sydney (UTS), yang akan mengikuti program selama 26 hari penuh dengan aktivitas akademik dan budaya di Yogyakarta dan sekitarnya. Program ini disponsori oleh New Colombo Plan.

Acara pembukaan ini dihadiri oleh para pimpinan dari UGM dan UTS, termasuk Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM; Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni; Dr. Tyas Ikhsan Hikmawan, selaku Kepala Office of International Affairs (OIA) UGM; serta Dr. Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku Ketua OIA Fakultas Biologi UGM. Dari pihak UTS hadir Dr. Megan Murray, dosen pendamping program summer course. Turut hadir pula Dr. Wulan Rahmiati, M.Hum., Koordinator Program INCULS UGM; Ibu Destina Kawanti, S.Si., M.IP., Ketua Tim Kerja Kemitraan dan Program KKN dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPkM) UGM. Para liaison officer (LO) dan panitia dari kalangan mahasiswa Fakultas Biologi UGM juga turut mendampingi para peserta internasional selama kegiatan berlangsung.

Dalam sambutannya, Dr. Eko Agus Suyono menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen UGM dalam mendukung kolaborasi internasional yang mengangkat isu-isu keberlanjutan, khususnya dalam bidang perikanan dan konservasi biodiversitas laut. Ia juga menyoroti pentingnya interaksi lintas budaya serta keterlibatan aktif mahasiswa dalam kegiatan berbasis komunitas sebagai bagian dari pendekatan pendidikan holistik yang diusung oleh UGM.

Dr. Wulan Rahmiati menambahkan bahwa selain pembelajaran akademik, para peserta juga akan memperoleh pembelajaran kontekstual melalui kelas Bahasa Indonesia dan pengenalan budaya lokal yang difasilitasi oleh INCULS. Pelatihan bahasa ini diharapkan menjadi pintu masuk penting untuk membangun interaksi yang bermakna antara peserta dan masyarakat lokal.

Sementara itu, Dr. Megan Murray menyampaikan apresiasi tulusnya atas sambutan hangat dari UGM. Ia menyatakan bahwa mahasiswa UTS sangat antusias untuk belajar, tidak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dari kehidupan sosial, budaya, dan alam Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati.

Sebagai penutup acara, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono menyampaikan harapannya agar program ini menjadi wadah pertukaran pengetahuan, penguatan jejaring internasional, dan penumbuhan kesadaran lintas negara mengenai isu-isu lingkungan, khususnya yang berkaitan dengan ekosistem laut dan pesisir. Ia juga menekankan peran penting generasi muda dalam membangun masa depan yang berkelanjutan melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selama sekitar satu bulan ke depan, para peserta akan mengikuti berbagai kegiatan seperti kelas Bahasa Indonesia di INCULS, kegiatan pengabdian masyarakat bersama program KKN UGM, kuliah daring dari para pakar akademik dari berbagai institusi seperti Universitas Gadjah Mada, University of Technology Sydney, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, Universiti Tunku Abdul Rahman, Chiba University, University of Leiden, University of the Philippines Los Baños, Universiti Malaysia Sabah, Universitas Hasanuddin dan lainnya. Program ini juga mencakup ekskursi lapangan ke Pantai Porok, pelatihan permakultur di Bumi Langit, kunjungan edukatif ke Museum Biologi, serta eksplorasi budaya ke situs-situs bersejarah penting seperti Candi Prambanan, Candi Sojiwan, Museum Sonobudoyo, Keraton Yogyakarta, kawasan heritage Kotagede, Makam Raja-raja di Imogiri, dan lainnya

Malam itu ditutup dengan suasana hangat dan penuh keakraban, menandai dimulainya perjalanan pembelajaran lintas budaya dan lintas disiplin yang akan memperkaya pengalaman akademik dan personal seluruh peserta.

Program ini juga secara langsung berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas) melalui pembelajaran lintas budaya dan peningkatan kapasitas mahasiswa secara global; SDG 14 (Ekosistem Lautan) dengan mendorong pemahaman dan konservasi biodiversitas laut; SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan) melalui kolaborasi internasional antara UGM dan UTS; serta SDG 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan) dan SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) melalui kegiatan pengabdian masyarakat, pelatihan permakultur, dan peningkatan kesadaran tentang pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
(Nur Indah Septriani)

 

Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu Sahkan Rencana Kerja Tahunan 2025 dan Perkuat Kolaborasi Konservasi Berkelanjutan

Rilis Berita Selasa, 1 Juli 2025

Yogyakarta, 30 Juni 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Tim Balai Taman Nasional Gunung Merbabu pada Senin, 30 Juni 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk mengesahkan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekaligus Rencana Pelaksanaan Program Tahun 2025 sebagai tindak lanjut atas perpanjangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang telah ditandatangani pada awal tahun 2025. Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat komitmen bersama terhadap pelestarian keanekaragaman hayati serta pengembangan program riset dan pendidikan yang mendukung keberlanjutan lingkungan.

Rombongan Balai Taman Nasional dipimpin oleh Kepala Balai, Dr. Anggit Haryoso, S.Hut., M.Sc., dan didampingi oleh tim ahli yang terdiri dari Dr. Nurpana Sulaksono, S.Hut., M.T., Kristina Dewi, S.Si., M.Sc., M.Eng., Chomsatun Rochmaningrum, S.Hut., M.Eng., Tri Wiyanto, S.Hut., MAP., Dr. Astekita Ardiaristo, S.Hut., M.Sc., dan Andi S. Hardian, SP. Delegasi ini disambut hangat oleh jajaran pimpinan Fakultas Biologi UGM, termasuk Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan, Dr. Eko Agus Suyono selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Abdul Razaq Chasani, Ph.D. selaku Ketua Departemen Biologi Tropika, Prof. Dr. Ratna Susandarini selaku Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Kepala Laboratorium Sistematika Hewan dan Penelitian Lab Sistematina Hewan, Dr. Rury Eprilurahman dan Donan Satria Yudha, M.Sc., serta Editor In Chief Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology, Dr. Miftahul Ilmi.

Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan apresiasi atas keberlanjutan kerja sama ini, yang kini telah memasuki masa perpanjangan kedua. Ia berharap kolaborasi antara Fakultas Biologi dan Balai Taman Nasional dapat semakin berkembang, tidak hanya dalam bidang konservasi dan penelitian, tetapi juga dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia. Beliau juga menawarkan kesempatan bagi staf Balai untuk melanjutkan pendidikan melalui Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati yang dimiliki oleh fakultas.

Dr. Anggit menegaskan bahwa perpanjangan kerja sama kali ini memiliki ruang lingkup yang lebih terarah dan komprehensif, sesuai dengan arahan strategis dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK). Salah satu arah pengembangan yang dibahas adalah inisiasi skema biodiversity credits berbasis kawasan, di mana masing-masing perguruan tinggi dapat memiliki situs kerja lapangan tersendiri untuk pengukuran perubahan biodiversitas secara terstruktur. Selain itu, kerja sama di bidang bioprospeksi yang sebelumnya berfokus pada etnobotani akan dilanjutkan ke tahap lanjutan yang lebih aplikatif, dengan target yang jelas dan terukur.

Pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan Rencana Kerja Tahunan dan Rencana Pelaksanaan Program Tahun 2025 oleh kedua belah pihak. Penandatanganan ini merupakan langkah konkret untuk mengimplementasikan butir-butir kerja sama dalam waktu dekat, sekaligus mempertegas komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan di bidang konservasi dan pendidikan.

Kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan pengelola kawasan konservasi dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. Program-program yang dijalankan bersama berkontribusi langsung terhadap upaya perlindungan ekosistem daratan, penguatan ketahanan terhadap perubahan iklim, serta pengembangan kemitraan yang inklusif dan berkelanjutan, sebagaimana ditekankan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 13, 15, dan 17.

Fakultas Biologi UGM Gelar Kerja Praktik Terjadwal di Hutan Payau Cilacap untuk Mendukung SDGs

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 30 Juni 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Kerja Praktik Terjadwal 2025 yang berlangsung pada 20–22 Juni 2025 di kawasan Hutan Payau Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini diikuti oleh 44 mahasiswa dan 17 dosen dengan fokus utama pada pengenalan ekosistem mangrove, pelaksanaan riset kolaboratif, dan pengembangan keterampilan mahasiswa di lapangan. Kawasan Hutan Payau Cilacap dipilih karena merupakan zona transisi ekosistem darat dan perairan yang unik dengan luas sekitar 10 hektar. Hutan mangrove ini memainkan peran krusial sebagai zona penyangga ekologi bagi kawasan Segara Anakan serta menjadi destinasi ekowisata dengan pengelolaan kolaboratif antara Perum Perhutani KPH Banyumas Barat dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan setempat.


Selama tiga hari kegiatan, mahasiswa melakukan eksplorasi keanekaragaman flora dan fauna mangrove, pengumpulan data vegetasi, survei anggrek epifit liar, studi adaptasi morfologi tumbuhan, serta analisis keanekaragaman jenis ikan, crustacea, dan serangga. Kegiatan lainnya mencakup pembuatan herbarium, koleksi serangga, sampling sedimen dan serasah, serta pengamatan terhadap lichen dan lebah madu. Mahasiswa juga dilatih dalam penggunaan metode praktis seperti analisis morfometri ikan dan adaptasi anatomis daun mangrove. Dalam mendukung kegiatan lapangan, panitia juga menyediakan berbagai fasilitas, termasuk basecamp untuk briefing dan istirahat, tiga unit perahu yang dapat digunakan untuk proses sampling hingga ke segara anakan, serta pemandu lokal yang membantu dalam pengambilan data lapangan.

“Kerja praktik ini sangat penting sebagai wahana pembelajaran nyata bagi mahasiswa dalam memahami kompleksitas ekosistem mangrove serta mengembangkan kemampuan riset lapangan yang aplikatif. Kami juga berharap kegiatan ini dapat mendorong peningkatan kesadaran akan pentingnya konservasi ekosistem payau bagi keseimbangan lingkungan dan kehidupan masyarakat sekitar,” ungkap Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., salah satu dosen pembimbing.

Selain mendukung proses pendidikan dan riset akademik, kegiatan ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam hal konservasi ekosistem perairan (SDG 14: Life Below Water), pelestarian ekosistem daratan (SDG 15: Life on Land), serta penguatan kemitraan untuk pencapaian tujuan global (SDG 17: Partnerships for the Goals). Melalui kolaborasi aktif antara civitas akademika UGM dan masyarakat lokal, kegiatan ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat setempat.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendorong pendidikan yang integratif, riset yang bermanfaat, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan.

Tanggapi Tantangan Perubahan Iklim Global, Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Biologi UGM selenggarakan Pelatihan Analisis Respons Fisiologis Tanaman Terhadap Cekaman Lingkungan

Rilis Berita Rabu, 25 Juni 2025

Laboratorium Fisiologi Tumbuhan menyelenggarakan pelatihan bertajuk respons fisiologis tanaman terhadap cekaman lingkungan yang berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (23/6/2025) hingga Rabu (25/6/2025). Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Agrotropica Learning Center (AGLC) Fakultas Pertanian UGM. Pelatihan memanfaatkan berbagai fasilitas yang dimiliki UGM sebagai bagian dari komitmen dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. Diawali dengan sambutan dari Kepala Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si., beliau menyampaikan bahwa perubahan kondisi lingkungan saat ini menjadi tantangan nyata bagi keberlanjutan kehidupan tumbuhan, khususnya dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. “Pemahaman tentang bagaimana tumbuhan merespons kondisi cekaman lingkungan menjadi sangat penting” tambahnya. Sambutan sekaligus pembukaan acara secara resmi disampaikan oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan ini adalah kolaborasi yang baik antar laboratorium dan menekankan bahwa meskipun saat ini teknologi Artificial Intelligence (AI) sedang berkembang pesat, human talk dan pelatihan untuk memperkaya keahlian diri tidak akan pernah bisa tergantikan. “Melalui kegiatan pelatihan ini, tidak hanya keilmuan yang bertambah, tetapi juga harus menjadi wadah untuk mengembangkan jejaring kolaborasi” pesannya. Beliau juga menambahkan bahwa fasilitas-fasilitas yang ada di Fakultas Biologi sangat terbuka untuk dimanfaatkan banyak orang.


Pembukaan acara juga dihadiri oleh Kepala Laboratorium Bioteknologi, Wahyu Aristyaning Putri S.Si., M.Sc., Ph.D., dan para sponsorship yaitu Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) dan Panin Bank, PT. Widya Life Science, PT. Kairos Jaya Sejahtera, PT ITS Science Indonesia, serta PT Ditek Jaya. Pelatihan ini diikuti oleh akademisi dan praktisi yang berasal dari berbagai instansi, di antaranya Universitas Sriwijaya, Universitas Negeri Jakarta, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Ahmad Dahlan, UKWMS Kampus Kota Madiun, Universitas Kristen Artha Wacana, Fakultas Peternakan UGM, Global Prestasi School Bandung, serta PT. IMP 168.

Pada hari pertama, materi terkait respons fisiologis tanaman terhadap cekaman lingkungan disampaikan oleh Prof. Diah lalu diikuti dengan praktik analisis Indeks Stabilitas Membran (ISM), Reactive Oxygen Species (H2O2), Malondialdehid (MDA), serta antioksidan enzimatis (Superoxide Dismutase/SOD dan Catalase/CAT). Pemaparan pendahuluan terkait praktik analisis disampaikan oleh Dr. Siti Nurbaiti, S.Si. dan Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc. Selain metode konvensional, juga dilakukan analisis menggunakan kit dengan pembacaan microplate reader yang merupakan dukungan dari PT. Kairos Jaya Sejahtera.

Hari kedua pelatihan diisi oleh pematerian dari Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. yaitu terkait fotosintesis. Dengan memanfaatkan alat LICOR dari AGLC Fakultas Pertanian UGM, memungkinkan para peserta untuk memperoleh analisis yang komprehensif mengenai parameter fotosintesis. Selain itu juga dilakukan pengukuran klorofil menggunakan alat SPAD dan ekstraksi menggunakan aseton. Kadar prolin juga diukur pada pelatihan hari kedua ini. Di hari terakhir, konten tentang fitoremediasi disampaikan oleh Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc.. Para peserta dijelaskan mengenai analisis logam berat berupa merkuri menggunakan alat AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer) yang ada di Laboratorium Bioteknologi. Proses analisis didampingi juga oleh PT Ditek Jaya. Di setiap hari setelah kegiatan praktik, diikuti dengan diskusi dan analisis dari hasil yang diperoleh, sehingga diperoleh pemahaman yang lebih elaboratif. Dalam pelaksanaannya, selain staf laboratorium, Martono, S.T. dan Asri Fajar Milasari, S.Si., pelatihan ini juga melibatkan mahasiswa tingkat Pascasarjana (S3) dan Sarjana (S1) yaitu Hana Widiawati, Hanif Fauzan Saputra, Maharani Pratiwi Salsabila A., Muhammad Reza Hendriansah, Rima Vegi Santika, dan Adzkiya Aqmaliza Rahmatillah.

Ke depan, pelatihan serupa diharapkan dapat berlangsung secara berkala dan berkelanjutan dengan dengan topik yang semakin variatif serta melibatkan kolaborasi lintas sektor. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya pencapaian sejumlah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDGs) di antaranya yaitu Pendidikan berkualitas (tujuan 4), penanganan perubahan iklim (tujuan 13), dan kemitraan untuk mencapai tujuan (tujuan 17).

Penerimaan Mahasiswa KKN-PPM UGM Periode 2 Tahun 2025 di Kapanewon Seyegan: Wujud Sinergi Akademisi dan Masyarakat dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

Kegiatan MahasiswaPengabdian kepada Masyarakat Selasa, 24 Juni 2025

Sleman, 23 Juni 2025 — Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode 2 Tahun 2025 secara resmi dilaksanakan di Kantor Kapanewon Seyegan. Acara ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Dr. Solikhatun, S.Si., M.Si. dari Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam (MIPA) UGM dan Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D. dari Fakultas Biologi UGM, serta Panewu Seyegan, Bapak Agung Endarta, S.Sos., M.M. Turut hadir dalam acara ini para Lurah dari Kalurahan Margoagung, Margoluwih, Margomulyo, dan Margodadi, serta perwakilan dari Padukuhan Somorai, Krapyak IX, Ngentak, Mandungan I, Sawahan, Krenggolan, dan Susukan II dan III.


Sebanyak 50 mahasiswa UGM akan melaksanakan pengabdian masyarakat di wilayah Kapanewon Seyegan selama lima puluh hari, dengan mengusung tema besar: “Pengelolaan Sampah, Pengembangan Pertanian Lokal, Pencegahan Stunting dan Penguatan GERMAS ” Tema ini sejalan dengan upaya UGM dalam mendukung implementasi Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam aspek kesehatan dan kesejahteraan (Goal 3), konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab (Goal 12), dan aksi terhadap perubahan iklim (Goal 13).

Dalam sambutannya, Panewu Seyegan Bapak Agung Endarta menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN-PPM UGM dan menyampaikan harapan agar kegiatan KKN ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Seyegan, khususnya dalam peningkatan kesadaran lingkungan dan kesehatan masyarakat. Beliau juga menegaskan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah kalurahan, dan masyarakat padukuhan untuk mengatasi isu-isu prioritas lokal.
Ibu Nur Indah Septriani, selaku salah satu DPL, menekankan bahwa kegiatan KKN merupakan ruang pembelajaran transformatif yang tidak hanya memberi pengalaman lapangan bagi mahasiswa, tetapi juga membawa inovasi dan pendekatan ilmiah dalam menyelesaikan permasalahan masyarakat. Hal ini mencerminkan peran UGM sebagai universitas kerakyatan yang turut berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.

Dengan semangat kolaboratif dan kepedulian sosial, diharapkan kegiatan KKN-PPM ini tidak hanya menjadi bagian dari proses akademik mahasiswa, tetapi juga memberikan dampak berkelanjutan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di Kapanewon Seyegan.

[Nur Indah Septriani]

123…20

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Langkah Global Mahasiswa Biologi UGM dalam Ajang Kepemudaan di Jepang
  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY