SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim
Link Video:
https://drive.google.com/file/d/1tHg_RjvpXdl_4PI-aD6B1IvDE7zPuX2L/view?usp=drivesdk
Perpustakaan F. Biologi UGM diwakili oleh PJ, Bpk. Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes. telah berpartisipasi dalam konferensi KPHI ke-1 tahun 2024 di Kota Solo – Jawa Tengah. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Al-Mumtazah Hotel Syariah Surakarta pada tanggal 29 Oktober – 1 November 2024. KPHI ke-1 ini mengangkat tema yang sesuai dengan bidang keilmuannya dengan Fakultas BIOLOGI UGM yaitu “Peran Perpustakaan Hijau dalam Upaya Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Implementasi Sustainable Development Goals (SDGs)”. Penyelenggaraan KPHI ke-1 tahun 2024 ini mendapat dukungan penuh dari Perpusnas RI (PNRI) dan Perguruan Tinggi UNS Solo, diharapkan dapat menjadi sarana sharing pengetahuan dan pengalaman peserta putakawan dan pemustaka sebagai pemerhati dan pelaku terkait ekosistem hijau yang mendukung program SDGs. Kedepannya juga diharapkan banyak muncul kegiatan-kegiatan yang inovasif dan transformasif dari peran perpustakaan hijau (green library) dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis implementasi SDGs.
Kegiatan-kegiatan KPHI ke-1 tahun 2024 ini meliputi Seminar Nasional, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Pengurus Asosiasi Penggerak Perpustakaan dan Literasi Hijau Indonesia (APPeL Hijau Indonesia) periode 2024-2028. Adapun peserta dari kegiatan KPHI ke-1 tahun 2024 ini diikuti sebanyak 50 peserta dan undangan yang terdiri dari berbagai pihak baik pejabat tingkat pusat maupun daerah, dinas perpustakaan dan kearsipan, dosen, guru, mahasiswa, peneliti/pemerhati literasi hijau dan perpustakaan hijau, pustakawan dan pengelola perpustakaan di Indonesia. Judul makalah yang dipresentasikan oleh perwakilan Perpustakaan Biologi UGM – Bpk. Ign. Sudaryadi adalah PEMBERDAYAAN TAMAN BELAJAR MASYARAKAT “KEBON PASINAON” MELALUI LITERASI KEARIFAN LOKAL BUDIDAYA LEBAH KLANCENG DALAM MENDUKUNG KELESTARIAN ALAM DESA SIRAHAN MAGELANG. Pengajuan judul/tema ini berdasarkan pengalaman Perpustakaan Biologi UGM dalam melalukan pengabdian masyarakat yang selaras dengan tema KPHI ke-1 “Green Library”. Adapun peserta dari kegiatan KPHI ke-1 tahun 2024 ini diikuti sebanyak 50 peserta dan undangan yang terdiri dari berbagai pihak baik pejabat tingkat pusat maupun daerah, dinas perpustakaan dan kearsipan, dosen, guru, mahasiswa, peneliti/pemerhati literasi hijau dan perpustakaan hijau, pustakawan dan pengelola perpustakaan di Indonesia. Kegiatan ini akan terus berkelanjutan setiap tahun untuk konsolidasi pengurus APPeL Hijau Indonesia dan program-program kerja yang telah direncanakan tahun sebelumnya. Terimakasih diucapkan kepada Bpk Dekan dan Pengurus Fakultas Biologi UGM yang telah mendukung dan memfasilitasi untuk mengirim perwakilan Perpustakaan Biologi dalam konferensi nasional ini. Salam literasi~
Yogyakarta, 15 November 2024 – Research Day 2024 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) resmi ditutup pada tanggal 15 November 2024 dengan meriah dan penuh antusiasme. Penutupan acara yang berlangsung di Gedung B Fakultas Biologi menjadi puncak rangkaian kegiatan dari hari Rabu – Jumat (13 – 15 November 2024) yang mengedepankan inovasi, kolaborasi, dan pengembangan akademik di bidang biologi.
Acara penutupan Research Day 2024 sebagai agenda Hari Ketiga dimulai dengan Mini Workshop bertemakan metabolomik. Mini Workshop ini menghadirkan PT. Ditek Jaya sebagai mitra yang membahas berbagai aplikasi teknologi dan instrument metabolomik dalam penelitian biologi modern. Diskusi interaktif selama workshop membuka wawasan baru bagi para peserta, baik dari kalangan akademisi, mahasiswa, maupun praktisi biologi. Salah satu sesi yang menarik perhatian dalam Mini Workshop ini adalah praktik langsung atau hands-on penggunaan alat Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) di Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM. Sesi ini dirancang untuk memberikan pengalaman praktis kepada peserta dalam memahami cara kerja dan aplikasi teknologi GC-MS, yang merupakan salah satu instrumen penting dalam analisis metabolomik. Dengan pendekatan hands-on, peserta dapat lebih memahami mekanisme kerja alat-alat tersebut, serta cara terbaik untuk mengaplikasikannya dalam riset ilmiah.
Selanjutnya, diadakan juga Biology Exhibition yang menyediakan area pameran instrument dan poster penelitian. Biology Exhibition ini menjadi pusat perhatian dengan menampilkan alat-alat laboratorium canggih serta hasil penelitian terbaru dari mahasiswa dan dosen Fakultas Biologi UGM. Pameran ini menjadi ruang apresiasi atas inovasi dan kerja keras civitas akademika, sekaligus mendorong kolaborasi antarpeneliti.
Sebagai bagian dari agenda strategis, acara ini juga ditutup dengan Monitoring Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan monitoring ini mengevaluasi implementasi program MBKM di Fakultas Biologi UGM. Dalam agenda ini, dilakukan presentasi poster dan penilaian peserta MBKM, baik dari Penelitian (Lit-MBKM) maupun Pengabdian kepada Masyarakat (PkM-MBKM). Total terdapat 21 tim PkM-MBKM dan 25 tim Lit-MBKM. Agenda ini dilanjutkan dengan sesi diskusi terbuka. Dengan menghadirkan perwakilan mahasiswa dan dosen pembimbing, sesi ini menjadi refleksi penting untuk meningkatkan kualitas program MBKM ke depan.
Dalam rangkaian Seremonial Penutupan Research Day 2024, dilakukan juga penyerahan kenang-kenangan kepada keenam mitra yang sudah berkolaborasi dengan baik. Acara dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada Kelompok Studi (KS) terbaik serta kelompok studi yang sudah berkontribusi. Rangkaian Seremonial Penutupan diakhiri dengan pengumuman dan penyerahan hadiah kepada poster terbaik dalam acara Research Day 2024.
Research Day 2024 tidak hanya menjadi ajang berbagi ilmu, tetapi juga mempererat kolaborasi dan semangat inovasi. Fakultas Biologi UGM berharap kegiatan serupa dapat terus dikembangkan untuk menjawab tantangan dunia pendidikan dan penelitian biologi di masa depan. [Penulis: Panitia Research Day]
Malaysia menjadi saksi keberhasilan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam kompetisi bergengsi 2nd International Youth Summit yang berlangsung pada tanggal 9-10 November 2024. Salah satu delegasi UGM berhasil membawa pulang penghargaan Bronze Medal setelah mempresentasikan inovasi bertajuk “Harnessing Genetic Transformation and Gene Cassete Strategy: Advancing Polyhydroxybutyrate (PHB) Production for Sustainable Bioplastic” sebuah gagasan kreatif yang menjadi jawaban atas permasalahan limbah plastik global yaitu PHB Team yang beranggotakan Lucia Arum Sekar Meysari, Azizah Tyas Nugrahanty dan Ganies Riza Aristya dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Kompetisi yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini mengusung tema besar inovasi generasi muda dalam menyelesaikan isu-isu global. Dalam ajang ini, PHB Team menyoroti permasalahan lingkungan akibat limbah plastik yang tidak terurai, yang menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut dan darat. Dalam presentasi mereka, PHB Team mengajukan konsep pembuatan plastik biodegradable berbasis mikroorganisme yang mudah terurai di lingkungan. Lebih dari itu, solusi ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis, karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Kompetisi ini tidak hanya menilai inovasi dari sisi ide, tetapi juga presentasi, relevansi ilmiah, dan potensi implementasi nyata. Dengan penguasaan materi yang matang dan data pendukung yang kuat, PHB Team berhasil memukau juri internasional.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dengan peserta dari negara lain, PHB Team menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mempresentasikan ide mereka. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi tim yang solid, persiapan intensif, dan bimbingan dari dosen serta mentor yang berpengalaman. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UGM untuk terus berinovasi dan membawa nama Indonesia di kancah internasional. Mereka berharap gagasan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diimplementasikan secara nyata di masyarakat.
Sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, inovasi tim dalam menghasilkan solusi biodegradable plastik membawa angin segar dalam mengatasi permasalahan global terkait limbah plastik. Upaya ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab serta tujuan ke-13 terkait aksi terhadap perubahan iklim. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas disiplin, penelitian yang inovatif, dan visi untuk masa depan hijau dapat memberikan dampak nyata. Semoga keberhasilan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus menciptakan solusi inovatif demi mewujudkan dunia yang lebih lestari.
Sesi 1, Moderator: Siti Nurleily Marliana, Ph.D., sesi ini menghadirkan:
- Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. – Variasi dan Multifungsi Perairan Pedalaman.
- Prof. Dr. Tri Retnaningsih Soeprobowati, M.App.Sc. (Universitas Diponegoro) – Paleolimnologi sebagai Pengelolaan Danau Berkelanjutan.
- Prof. Dr. Agatha Sih Piranti, M.Sc. (Universitas Jenderal Soedirman) – Eutrofikasi Kultural Danau atau Waduk dan Upaya Pengendaliannya.
- Prof. Dr. Suhestri Suryaningsih, M.Si. (Universitas Jenderal Soedirman) – Peran DAS sebagai Pendukung Eksistensi Ikan Sungai dan Danau atau Waduk.
Sesi 2, Moderator: Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si.
- Dr. Ir. Sri Puji Saraswati, DIC., M.Sc. (UGM) – Eko-Hidrologi Eksistensi Komunitas Perairan di Tengah Perkembangan Infrastruktur.
- Dr. Puguh Sujarta, S.Si., M.Si. (Universitas Cenderawasih) – Budaya Konservasi Laut Dangkal.
- Dr. Ervina Indrayani, S.Si., M.Si. (Universitas Cenderawasih) – Danau Sentani: Keunikan dan Kekayaan Sumber Daya Hayati.
Sesi 3, Moderator: Mukhlish Jamal Musa Holle, S.Si., M.Env.Sc., D.Phil.
- Dr. Ike Nurjuwita Nayasilana, S.Si., M.Si. (Universitas Sebelas Maret) – Konservasi Air terhadap Satwa Liar.
- Dr. Susintowati, S.Si., M.Si. (Universitas 17 Agustus 1945) – Ancaman Serius terhadap Komunitas Pesisir.
- Dr. Tatag Bagus Putra Prakarsa, S.Si., M.Sc. (Universitas Negeri Yogyakarta) – Perairan Bawah Tanah: Daya Dukung Kehidupan Kelelawar Penghuni Gua.
Sesi 4, Moderator: Dr. Rury Eprilurahman, M.Sc.
- Dwinda Mariska Putri, S.Si., M.Sc. (Badan Riset dan Inovasi Nasional) – Distribusi Vertikal Zooplankton di Danau Laut Tawar.
- Heni Wahyu Sartika, S.Si., M.Sc. (UGM) – Sungai Belik sebagai Model Pengelolaan Perairan Mengalir pada saat Pandemi Covid-19.
- Maria Eva Kristiyani, S.Si., M.Sc. (SMA Kolese De Britto) – Perairan Pesisir untuk Budidaya.
- Carolina A. Inlandia, S.Si., M.Sc. (Konsultan Lingkungan) – Potensi Pencemaran Air dan Pengelolaan Embung Tambakboyo, Sleman.
Yogyakarta, 14 November 2024 – Research Day Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) memasuki hari kedua dengan pencapaian luar biasa. Lebih dari 300 peserta berpartisipasi dalam Biology Exhibition yang digelar sebagai bagian dari acara tahunan ini. Pameran yang menampilkan berbagai inovasi, hasil riset, dan instrumen penelitian di bidang biologi tersebut sukses menarik perhatian pengunjung dari kalangan mahasiswa, akademisi, hingga masyarakat umum.
Acara yang berlangsung di Gedung B Fakultas Biologi UGM ini menampilkan beragam hasil riset dan eksperimen yang mencakup topik-topik seperti fungsional dan perkembangan, biologi lingkungan dan biodiversitas, serta biologi molekuler dan bioteknologi. Setiap booth pameran menghadirkan penjelasan mendalam mengenai berbagai instrumen canggih penelitian, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk berdiskusi langsung dengan ahli.
Selain Biology Exhibition, acara Research Day yang sudah berlangsung selama dua hari ini juga meliputi Mini Workshop dengan menghadirkan berbagai mitra instrumen canggih penelitian. Para peserta dapat memperoleh wawasan tentang terobosan dan teknologi terbaru dalam penelitian biologi. Mini Workshop ini dirancang untuk memberikan pelatihan langsung kepada peserta mengenai berbagai instrumen penelitian canggih yang digunakan dalam riset biologi. Tidak hanya berupa presentasi teori, workshop ini juga memberikan kesempatan bagi peserta untuk melakukan hands-on training dengan alat-alat penelitian canggih.
Berbagai instrumen yang diperkenalkan dalam workshop ini termasuk alat analisis genetik, mikroskopi tingkat lanjut, serta perangkat lunak untuk analisis data biologis dan statistik. Peserta yang terdiri dari mahasiswa, peneliti muda, dan praktisi biologi dapat mengakses alat-alat ini dan mempraktikkan langsung penggunaannya di bawah bimbingan instruktur berpengalaman.
Selain memperkenalkan alat dan teknik riset terbaru, workshop ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan praktis peserta dalam menggunakan teknologi terkini yang penting dalam penelitian biologi. Dengan pendekatan hands-on, peserta dapat lebih memahami mekanisme kerja alat-alat tersebut, serta cara terbaik untuk mengaplikasikannya dalam riset ilmiah.
Research Day Fakultas Biologi UGM diharapkan tidak hanya menjadi ajang pameran hasil riset, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat kolaborasi antara akademisi, industri, dan masyarakat dalam memajukan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang biologi. [Penulis: Panitia Research Day]
Dalam rangka ikut berperan aktif dalam pengelolaan sampah di masyarakat, team pengabdian masyarakat Fakultas Biologi yang di dukung oleh Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi telah melaksaksanakan program bertema “Aplikasi Probiotik Bio 2023 untuk Pengelolaan Sampah Organik di Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman berbasis Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan”. Pelaksanaan sosialisasi terkait pengelolaan sampah, pelatihan pengelolaan sampah organik menggunakan Probiotik Bio 2023, pembagian Probioitik dan starter secara gratis tersebut dilakukan pada tanggal 07 Agustus 2024. Pembagian tong dekomposer dan mesin pencacah di 4 tempat pusat pengeloaan sampah organik (12 dekomposer dan 2 mesin pencacah) dilaksanakan pada 10 September 2024 di wilayah Kalurahan Condongcatur. Kegiatan ini melibatkan Kelompok masyarakat yang produktif secara ekonomi yaitu Komunitas Pengelola Sampah Mandiri (KPSM). Komunitas ini terdiri dari 31 kelompok di Kalurahan Condongcatur, Depok, Sleman. Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) terdiri dari Kelompok Bank Sampah, Kelompok Sedekah Sampah dan TPS3R yang sudah ber-SK Lurah dan telah aktif melaksanakan kegiatan mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM ini merupakan aplikasi dari SDGs 11 yaitu Kota dan Komunitas Berkelanjutan. Condongcatur sebagai desa di wilayah satelit Kodya Yogyakarta merupakan perkotaan baru yang padat dan saratpermasalahan sampah. Program pengabdian ini juga menginisiasi model kemitran dengan Fakultas Biologi UGM (SDGs 17 yaitu Kemitraan untuk mencapai tujuan) dibuktikan dengan mempu mengolah sampah organik lebih cepat sekitar 30 hari menjadi pupuk organik menggunakan Prebiotik Bio 2023, formula dari Fakultas Biologi UGM. Prebiotik Bio 2023 merupakan hasil teknologi rekayasa dari tim Satgas Pengelola Sampah Organik Fakultas Biologi yang telah terbukti mampu mendegradasi limbah organik dalam waktu yang lebih cepat dari prebiotik yang sudah ada. Sampah organik dapat diproses sehingga memberi nilai ekonomi apabila diolah dengan menerapkan teknologi tepat guna. Kedepan, tantangan persampahan ini semakin lama akan semakin menjadi kendala bila tidak diantisipasi mulai dari sekarang. Program pengabdian kepada masyarakat berbasis teknologi tepat guna ini sepenuhnya didukung oleh Direktorak Pengabdian Masyaralat Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Tim pengabdian Fakultas Biologi UGM yang terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, Dr. Hari Purwanto, MP.Ph.D. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,m M.Sc. dan Soenarwan Hery Poerwanto. S.Si., M.Kes. mendampingi pengelolaan sampah berkelanjutan untuk mencapai berbagai target pembangunan berkelanjutan. Pengelolaan sampah yang berkelanjutan merupakan salah satu bentuk tanggung jawab atas konsumsi dan produksi yang telah dilakukan (SDGs 12). Konsumsi yang berlebih tentunya akan menghasilkan sampah yang berlebih sehingga memengaruhi luasan tempat pembuangan sampah yang ada. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan memengaruhi ekosistem darat (SDGs 15). Proses produksi yang tidak bertanggung jawab akan menghasilkan limbah berbahan kimia yang dapat meracuni tanah dan sungai di sekitarnya. Hal ini akan memengaruhi jumlah sumber air bersih yang tersedia (SDGs 6). Selain ekosistem laut dan darat, pengelolaan sampah yang berkelanjutan juga dapat mengurangi pencemaran udara yang terjadi sehingga akan meningkatkan kehidupan yang lebih sehat (SDGs 3). Limbah atau sampah yang tidak dikelola dengan baik akan menghasilkan metana dan CO2 yang berlebih. Hal ini tentunya akan berdampak pada perubahan iklim yang ada sehingga pengelolaan sampah dapat menjadi salah satu cara untuk mengurangi perubahan iklim (SDGs 13). Sedangkan sampah yang dikelola dan dimanfaatkan dengan baik akan memberikan banyak manfaat, salah satunya peningkatan ekonomi masyarakat (SDGs 8). (TIM)