• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim
  • SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim
  • hal. 17
Arsip:

SDG 13 : Penanganan Perubahan Iklim

Menguak fisiologi mangrove dalam rangka mendukung upaya mitigasi perubahan iklim global

PenelitianTajuk Kamis, 15 Juni 2023

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan penelitian MBKM tahun 2023 yang berjudul “Analisis pertumbuhan, biomassa karbon, pembungaan dan kandungan hormon pada propagule Rhizopora mucronata Lamk.  di Hutan Konservasi Mangrove, Pantai Baros, Bantul, telah dilakukan beberapa aktivitas lapangan maupun laboratorium oleh mahasiswa yang terlibat yaitu Muhammad Rafie (20/461062/BI/10613), Halimatur Rosyida (20/458282/BI/10515), Luthfi Azizatul Ulya (20/458294/BI/10527), Tsabitah Putri Asmalda (20/458322/BI/10555), Azzah Fauziyatul Hana (20/461026/BI/10577), Septiana Tri Utami (20/461086/BI/10637), Divka Amanda (20/458276/BI/10509). Aktivitas penelitian ini diketuai oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. dan didukung oleh mitra dari BRIN yaitu Prof. Dr. Liliana Baskorowati S.Hut. M.P.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Kegiatan diawali dengan briefing tentang pentingnya konservasi mangrove dalam rangka mendukung upaya mitigasi perubahan iklim dan pengurangan level karbon di udara. Kegiatan ini dilakukan di kantor BRIN Mlati, Yogyakarta  pada tanggal 13 Februari 2023 dan penjelasan tentang Kawasan mangrove di hutan konservasi Baros dilakukan oleh Prof. Liliana Baskorowati. Kegiatan lapangan di pantai Baros dilakukan pada tanggal 4 Maret 2023 dipandu oleh beberapa staf dari BRIN dan 2 orang pengelola Kawasan konservasi (Sdr. Muhammad Sidiq Nurcholis dan Sdr Santi). Dalam kegiatan ini mahasiswa belajar mengenal beberapa jenis mangrove yang ada di pantai Baros, mengetahui cara pengukuran tinggi tanaman, luas kanopi serta mengetahui perbedaan pertumbuhan tanaman akibat adanya perbedaan level salinitas. Dalam kegiatan ini juga telah dilakukan sampling propagule dan daun mangrove untuk analisis kandungan hormon dan anatomi.

Kegiatan lapangan berikutnya dilakukan pada tanggal 11 Maret 2023, pada kegiatan ini mahasiswa membuat petak ukur pada tegakan yang didominasi oleh jenis Rhizhopora mucronata dengan ukuran petak ukur sebesar 10 x 10 m, yang kemudian dilakukan pengukuran pertumbuhan berupa tinggi dan diameter batang pada petak ukur tersebut.  Mahasiswa juga melakukan penggambilan sampel tanah untuk dilakukan uji salinitas, kandungan C, N, P serta kandungan bahan organik pada PU yang telah ditentukan. Mahasiswa juga melakukan pengabilan sampel daun dan akar untuk analisis di laboratorium.

Terkait dengan cara pengukuran serapan karbon oleh tanaman, telah dilakukan penjelasan oleh Bpk Pandu Yuda Adi Putra Wirabuana. Kuliah singkat yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2023 tentang serapan karbon dilakukan di kantor BRIN Mlati dan diikuti semua mahasiswa yang terlebat serta pembimbing.

Kegiatan lapangan yang ke 3 dilakukan pada tanggal 21 Mei 2023, rencananya akan dilakukan pengamatan jumlah bunga dan buah pada PU yang telah dibuat, namun dikarenakan air laut mengalami pasang maka tidak dimungkinkan masuk ke dalam petak ukur tersebut dengan alasan keamanan dan keselamatan. Oleh karena itu  hanya dilakukan pengambilan sampel bunga untuk pengamatan viabilitas polen.

Adapun kegiatan di laboratorium yang telah dilakukan diantaranya proses ekstraksi untuk analisis kandungan hormon pada propagule, analisis viabilitas polen, analisis anatomi daun serta analisis substrat yang diambil dari level salinitas yang berbeda. Semua kegiatan berjalan dengan baik dan diharapkan diperoleh data hasil penelitian yang baik pula dan dapat dipublikasikan pada jurnal yang sesuai.

Fakultas Biologi UGM mengakselerasi kerjasama dalam Matchmaking Meeting UGM dengan 6 Universitas terbaik dari Singapore di Denpasar, Bali

Kerja SamaTajuk Rabu, 14 Juni 2023

Dalam upaya mengakselerasi kerja sama dengan perguruan tinggi terbaik dari Singapura, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni dan Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, berpartispasi dalam Republic of Indonesia – Singapore University Network (RI SING UN) di Denpasar, Bali pada tanggal 12-14 Juni 2023. Dari Indonesia dihadiri UGM, ITB. IPB, ITS, UI sementara dari Singapura dihadiri oleh top rank universities-nya, yaitu: National University Singapore (NUS), Nanyang Technology Unversity (NTU), Singapore Institute of Technology (SIT), Singapore University of Social Sciences (SUSS), Singapore Management University (SMU), dan Singapore University of Technology and Design (SUTD). Acara  dibuka oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi RI, Prof Nizam dan Deputy Secretary (Higher Education & Skills) Singapore, Ms Melissa Khoo.

Slide 1
Slide 4
Slide 2
Slide 3

Program yang direncanakan dan disepakati dengan NUS adalah Joint Research and publication on field center carbon capture and biodiversity, inisiasi double degree program, NUS Overseas College (NOC), a mobility program from 3 to 6 months internship in entrepreneurship, Info session akan dilaksanakan Oktober-November 2023 untuk NOC program, summer course, Master Program in Venture Creation, NUS akan memberikan 2 full scholarships dan 10 study awards. Program yang segera diimplementasikan dengan NTU adalah Summer Course program pada Juli-Agustus 2023 (4 mahasiswa dan 1 professor dari NTU menjadi peserta dan narasumber) dan inisiasi double degree program in biodiversity. Program yang diinisiasi dan disepakati dengan SMU adalah 4+1 (plus one) master program dan student exchange. Inisiasi program yang disepakati dengan SUTD adalah student exchange dan 1+1 master program. Kerjasama dengan SUSS yang disepakati adalah plus one program on master of digital marketing, master of finance (fintech program), dan master of IP and innovation management, impact start up challenges program, venture builder program (3 months programs to build a business), industrial internship program, dan talent development (socio & technopreneurship) program. Sedangkan kerjasama dengan SIT adalah inisiasi short program/ summer course in technology related, social innovation projects (SIP), 2-3 weeks summer school program, dan joint research on sustainable energy.

Matchmaking meeting tersebut merupakan langkah nyata Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan komitmen dalam membangun kerja sama internasional yang bermanfaat dalam bidang akademik dan penelitian.

 

Rakernas Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) Membahas Peran Strategis dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan

Rilis BeritaTajuk Rabu, 7 Juni 2023

Bogor, 31 Mei 2023 – Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional dengan tema “Peran Strategis KOBI dalam Implementasi Pengarusutamaan Biodiversitas yang Berkelanjutan”. Acara ini berlangsung di IPB Internasional Convention Center (IICC), Bogor, pada Selasa, 31 Mei 2023. KOBI yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., menjadi tuan rumah kegiatan ini.

 

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KOBI dihadiri oleh 77 anggota, yang terdiri dari fakultas dan program studi biologi dari 44 universitas di seluruh Indonesia. Rakernas ini bertujuan untuk menentukan strategi rasional dan sistematis dalam manajemen biodiversitas nasional, serta menghadirkan platform kolaborasi yang kuat bagi para pakar biologi di Indonesia.

Dalam acara ini, selain dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi UGM selaku ketua KOBI, turut hadir pula perwakilan lain dari Fakultas Biologi UGM, yakni Wakil Dekan bidang Akademik Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Kaprodi S1), Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. (Kaprodi S2), Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. (Kaprodi S3), Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, S.U. (Ketua Dewan Penasehat KOBI), dan Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. (Bendahara KOBI).

Materi yang disampaikan dalam Rakernas ini meliputi Progress IBI-KOBI dan Komitmen KOBI dalam mendukung Sampling Di Petak Ukur Permanenan yang dijelaskan oleh Ketua KOBI. Selain itu, ada pula pemaparan mengenai Naskah Akademik Program Sarjana dan Strategi Peningkatan Level Akreditasi Prodi Biologi.

Salah satu sesi yang sangat penting dalam acara ini, Dr. Nova Hariani, M.Si, dan Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., menjadi pemateri utama untuk menyampaikan Naskah Akademik Program Sarjana dan Strategi Peningkatan Level Akreditasi Prodi Biologi. Dalam presentasi materi, dijelaskan upaya-upaya yang dapat dilakukan, sebagai strategi penting dalam peningkatan kualitas pendidikan program sarjana di bidang ilmu Biologi di Indonesia dari berbagai aspek.

Setelahnya, dalam sesi penyampaian materi ke-3, disampaikan pula Progres Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dalam mendukung Pengarusutamaan Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia, progres ini menjadi bukti bahwa telah diambil langkah nyata untuk melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia, dikarenakan hal ini sangat penting dan perlu kesadaran dari kita semua untuk menjaganya, materi tersebut disampaikan oleh Ketua KOBI, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Rapat Kerja Nasional KOBI ini diharapkan dapat menghasilkan arahan strategis bagi pengembangan kebijakan dan program kerja yang berkelanjutan untuk mendukung konservasi biodiversitas Indonesia. Melalui kolaborasi yang erat antaranggota dan pihak terkait, KOBI bertekad untuk menjaga keanekaragaman hayati Indonesia dan mendorong implementasi pengarusutamaan biodiversitas yang berkelanjutan.

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) adalah sebuah wadah kolaboratif yang menghimpun fakultas dan program studi biologi dari berbagai universitas di Indonesia. KOBI bertujuan untuk memperkuat kerjasama, pertukaran pengetahuan, dan pengembangan bersama dalam bidang biologi, terutama terkait dengan konservasi biodiversitas dan penerapan ilmu biologi untuk keberlanjutan lingkungan.

KSK Biogama Selenggarakan Diskusi Bersama Marine Biology Club Universitas Mataram dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 6 Juni 2023

Forum Kajian Kelautan (FKK) merupakan salah satu proker Divisi Penelitian dan Kajian di bawah Koordinator Keilmuan Kelompok Studi Kelautan Biologi, Universitas Gadjah Mada (KSK Biogama). Kegiatan ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan opini terkait isu-isu tentang kelautan meliputi kebijakan pemerintah maupun permasalahan terkait kelautan yang dikaji dari berbagai bidang ilmu dan berbagai sudut pandang. Selain itu, FKK juga bertujuan sebagai sarana untuk saling berbagi informasi, pengetahuan, dan pengalaman, serta mempererat hubungan dengan pihak eksternal seperti organisasi/lembaga di bidang kelautan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Forum Kajian Kelautan pertama dilaksanakan pada Sabtu, 6 Mei 2023 dengan mengundang partner diskusi dari Marine Biology Club Universitas Mataram (MBC Unram) dan Marine Diving Club Universitas Diponegoro (MDC Undip). Kegiatan dilaksanakan secara hybrid yaitu luring di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM dan daring melalui Zoom Meeting. Topik kajian yang diangkat pada FKK #1 yaitu terkait “Perjanjian Internasional Perlindungan Laut Lepas” yang baru saja disahkan PBB pada 4 Maret 2023 setelah melalui diskusi yang sangat panjang selama kurang lebih 15 tahun. Perjanjian tersebut memuat empat bagian yaitu terkait dengan (1) Kawasan konservasi laut, (2) Sumber daya genetik perairan, (3) Penilaian dampak lingkungan, dan (4) Pengembangan kapasitas dan transfer teknologi kelautan.
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk forum diskusi bersama dengan diawali sambutan oleh Pembina KSK Biogama, Bapak Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Ketua KSK Biogama, A. Najib Dhiaurahman. Kegiatan inti berisi perkenalan masing-masing kelompok studi dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh KSK Biogama dan MBC Unram dilanjut dengan silang tanggapan bersama MDC Undip. Sesi diskusi melibatkan seluruh peserta forum, baik itu perwakilan KSK, MBC, maupun MDC, membahas mengenai kendala, tantangan, dan realisasi perjanjian internasional perlindungan laut lepas. Kegiatan ditutup dengan penyampaian kesimpulan diskusi dan dokumentasi kegiatan. Hasil diskusi juga telah dipublikasi pada akun instagram KSK Biogama dalam bentuk KSK Pedia Edisi Spesial bulan Juni.

FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) Memperkuat Tata Kelola Biodiversitas dalam Pembangunan Nasional

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.

Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.

Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.

Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.

Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.

Wisuda Program Sarjana Periode III T.A. 2022/2023

Rilis BeritaTajuk Kamis, 25 Mei 2023

Rabu, 24 Mei 2023 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan upacara pelepasan wisudawan/wisudawati program Sarjana periode Ⅲ. Acara dimulai pukul 13.30 WIB kemudian dibuka oleh dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi. Berikutnya terdapat pembacaan laporan wisuda Program Sarjana oleh Kaprodi S1 bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau menyatakan “Pada upacara wisuda kali ini, Fakultas Biologi meluluskan sebanyak 11 wisudawan.” IPK tertinggi diperoleh oleh sdri. Nabila Ramiza Puteri, S.Si. dengan nilai 3,89. Setelah itu, terdapat pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan wisudawati yaitu sdri. Nabila Ramiza Puteri, S.Si. dalam sambutannya sdri. Nabila mengatakan “Kami bangga menjadi gadjah mada muda, saat pertama kali berkuliah disini”. Selanjutnya terdapat sambutan dari perwakilan orang tua wisudawati dari sdri. Nabila  yaitu bapak Ir. Adi Hidayat beliau berkata bahwa sangat bersyukur karena dapat mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang berkualitas dengan memberikan pendidikan di universitas terbaik di Indonesia. Berikutnya, terdapat penyematan pin Kabiogama oleh WD P2MKSA bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. secara simbolis yang diwakilkan oleh sdri. Astri Nurlita, S.Si. dan sdr. Ardi Febriyanto, S.Si. lalu diikuti oleh seluruh wisudawan/wisudawati.

Berikutnya sambutan dari dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. beliau berkata bahwa jangan berkecil hati meskipun jumlah wisudawan yang sedikit, karena kali ini Fakultas Biologi meluluskan wisudawan yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia. Lalu beliau melanjutkan sambutannya dengan menceritakan tiga tipe wisudawan setelah wisuda, yaitu tipe pertama yang ingin langsung melanjutkan studi,  tipe yang kedua yaitu ingin langsung bekerja tipe yang kedua yaitu ingin langsung bekerja, dan tipe ketiga yang mencari cinta.  Beliau juga mengatakan bahwa lulusan S1 bukan diciptakan sebagai tenaga kerja, tapi diciptakan untuk menjadi pemimpin dan berkembang. Terakhir, beliau menyampaikan permintaan maaf apabila selama melaksanakan amanah dalam mendidik masih banyak kekurangan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penutupan wisuda. Upacara pelepasan wisuda pun selesai pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan foto bersama wisudawan dan jajaran dekan. [AY]

Fakultas Biologi UGM Laksanakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati

Rilis BeritaTajuk Jumat, 12 Mei 2023

Dalam perjalanannya mempersiapkan Prodi baru, yaitu Prodi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (Prodi PPKKH), Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Uji Sertifikasi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati bidang Tumbuhan untuk beberapa dosen UGM yang memiliki kompetensi yang sesuai. Pada tanggal 11 Mei 2023 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM, Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati dilaksanakan melalui skema Portofolio/Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Uji sertifikasi ini diikuti oleh 5 dosen UGM, yaitu Prof. Dr. Purnomo, M.S. (Fakultas Biologi UGM), Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM), Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. (Fakultas Biologi UGM) dan Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D. (Fakultas Kehutanan UGM).

Asesor pada uji sertifikasi profesi ini adalah Prof. Dr. Paul J.A. Kessler, Director Hortus botanicus Leiden, Universiteit Leiden yang dalam pelaksanaannya didampingi oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. sebagai Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Sukirno, S.Si., M.Sc.. Ph.D. sebagai Ketua Program Sarjana Prodi Biologi Fakultas Biologi UGM.

Setelah proses uji selesai dilakukan, dinyatakan bahwa kelima peserta lulus dan mendapatkan sertifikat profesi kurator keanekaragaman hayati. Saat acara penyerahan sertifikat, Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. yang didampingi para wakil dekan, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni) dan Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. (Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia), menyatakan kebanggaannya terhadap proses uji sertifikasi ini dan berharap hasil ini akan mendukung proses pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati Fakultas Biologi UGM.

Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. juga menyatakan bahwa berikutnya akan dilakukan uji sertifikasi profesi keanekaragaman hayati bidang hewan dan mikrobia sehingga prodi pendidikan profesi baru yang akan didirikan betul-betul siap dengan para dosen yang kompeten dan tersertifikasi secara internasional.

Sebelum acara ditutup, Prof. Paul J.A. Kessler dan Pimpinan Fakultas sempat berdiskusi tentang langkah-langkah strategis yang sangat bermanfaat untuk persiapan pendirian prodi baru. Proses uji sertifikasi ini diakhiri dengan foto bersama antara peserta uji, segenap Pimpinan Fakultas dan Prof. Dr. Paul J.A. Kessler.

Kegiatan Uji Sertifikasi Kurator Keanekaragaman Hayati ini sekaligus bentuk dukungan Fakultas Biologi UGM dalam menyongsong Sustainable Development Goals (SDGs) dalam peningkatan kualitas pendidikan (SDG 4) melalui dosen-dosen yang berpengalaman dan tersertifikasi secara internasional dan menjalin hubungan yang baik dengan mitra luar (SDG 17).

Tim Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Business Plan Competition ENVIROTECH 4.0 oleh PT Pertamina Hulu Indonesia

PrestasiRilis BeritaTajuk Rabu, 22 Maret 2023

Pada tanggal 18 Maret 2023 dilaksanakan presentasi inovasi Business Plan ENVIROTECH 4.0 oleh PT Pertamina Hulu Indonesia dengan subtema pengelolaan limbah padat organik, sekaligus memperingati Hari Daur Ulang Sampah Dunia. Tim STARGAZE yang digawangi oleh Eva Yunizar Reza Permana Putri, Fanny Najmi Faza, dan Fika Zulfiani berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Judul yang diangkat adalah “MoldtoPlast” Inovasi Produk Suspensi Spora Aspergillus niger sebagai Agen Biodegradasi Sampah Plastik Kemasan” dibawah pendampingan Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Awalnya, dilakukan proses seleksi abstrak pada skala nasional. Tim STARGAZE mampu lolos dan masuk 10 besar diantara 444+ abstrak. Tahap semifinal atau proposal tim Stargaze kembali masuk dalam skala 5 besar hingga melanjutkan di tahap final atau presentasi melawan ide inovasi terbaik dari tim lain dan berhasil meraih prestasi sebagai Juara 3.

Penggunaan plastik, khususnya plastik kemasan semakin meningkat jumlahnya. Hal tersebut tentunya membawa dampak buruk bagi lingkungan karena sampah plastik memiliki masa daur ulang yang cukup lama. Tim STARGAZE melirik adanya potensi mikroorganisme yang memiliki kemampuan dalam mendegradasi plastik, salah satunya kapang (mold) yang menjadi salah satu alternatif dalam biodegradasi sampah plastik berbahan dasar Low Density Polyethylene (LDPE).

Produk inovasi dalam bentuk Suspensi Spora Aspergillus niger dikemas dalam bentuk bubuk dan kemasan kertas ramah lingkungan. Produk ini ditargetkan untuk jangkauan pasar yang luas karena penggunaannya yang mudah, efektif, dan ramah lingkungan. Dengan produk ini dalam kurun waktu tertentu akan terjadi pengurangan berat sampah plastik kemasan efek kerja dari spora kapang dengan bantuan medium pendukungnya.

Melalui kegiatan ini, Eva Yuniar dan Tim turut serta berpartisipasi dalam Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu SDG 12 (Produksi dan Konsumsi Bertanggung Jawab) yang mendorong penggunaan sumber daya secara berkelanjutan dan pengurangan limbah. Penggunaan MoldtoPlast dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir, menghembat sumber daya alam dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Selain itu, penggantian penggunaan plastik dengan MoldtoPlast juga dapat mengurangi emisi gas rumah kaca yang timbul dari penggunaan ulang bahan-bahan plastik (SDG 13). [EYRPP]

Rapat Koordinasi dan Diskusi Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Papua

Rilis BeritaTajuk Selasa, 21 Maret 2023

Sebagai Negara megabiodiversitas kedua, Indonesia kaya dengan keanekaragaman sumber daya alamnya. Namun, dalam pemanfaatannya, sering kali belum dikelola secara berkelanjutan sehingga mengancam kelestarian biodiversitas di masa depan. Upaya konservasi diperlukan untuk menjaga dan mengembalikan kelestarian biodiversitas di Indonesia. Oleh karena itu, Konsorsium Biologi Indonesia atau KOBI yang diketuai oleh Dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc berkolaborasi dan bersinergi dengan Forum Komunikasi Konservasi Indonesia (FKKI), khususnya WWF Indonesia menginisiasikan penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI).

Untuk mendukung inisiatif IBI diperlukan suatu lokasi permanen  yang akan dimonitor secara berkala dalam kegiatan pengumpulan data primer di lapangan dan untuk melihat kondisi aspek biodiversitas meliputi status dan tren-nya. Lebih lanjut WWF Indonesia sebagai salah satu anggota Komite IBI KOBI berinisiatif mengembangkan kegiatan permanen plot sampling di dua wilayah kerjanya yang representatif, yaitu landscape Sebangau Katingan (SEKA) dan Papua. Penentuan permanen plot sampling untuk landscape Papua ditujukan untuk pengambilan data dan monitoring Kura-kura Moncong Babi dan burung.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Rapat koordinasi dan diksusi Indeks Biodiversitas landscape Papua telah dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Maret 2023 secara luring dari pukul 13.00 – 16.00 WIT di Hotel Grand ABE Jayapurta. Rapat koordinasi dipimpin lansung oleh Ketua KOBI dan dihadiri oleh perserta dari Prodi Biologi S1 dan S2 FMIPA Univeristas Cendrawasih, Prodi S1 Biologi Univeristas  Papua, Tim WWF Papua dan Tim Program Konservasi WWF.

Presentasi rekomendasi lokasi permanen plot sampling dan metode monitoring disampaikan oleh Tim Penyusun yaitu Risma Anggraeni, S. Si dan Wahyu Febriani, S.Si. Dalam sambutannya dan update kegiatan IBI Prof. Budi Setiadi Daryono menyampaikan inovasi Komite IBI KOBI untuk pengumpulan data sekunder biodiversitas di Indonesia selama masa pandemi Covid-19 melalui proses kurasi referensi dengan memanfaatkan mekanisme dan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

Pararan rekomendasi lokasi yang disampaikan oleh Risma Anggraeni dianalisis berdasarkan pendekatan kuantitatif berjenjang dari beberapa parameter menghasilkan 7 rekomendasi lokasi survey burung yang berada di 7 distrik atau kecamantan dari 4 kabupaten di Papua yaitu Kabupaten Tambrauw, Sarmi, Jayapura dan Merauke, dan 3 rekomendasi lokasi survey kura-kura moncong babi di 3 sungai  yaitu Sungai Fei, Mamats dan Catarina di Kabupaten Asmat.

Terkait dengan rekomendasi metode monitoring, Wahyu Febriani merekomendasikan metode garis transek dan titik hitung untuk pengamatan burung dan metode transek serta survey sarang untuk pengamatan kura-kuar moncong babi. Untuk pengamatan burung, metode lain yang disampaikan yaitu bioakustik, namun sejauh ini metode tersebut hanya dapat digunakan untuk inventarisasi keanekaragaman spesies saja.

Paparan update kegiatan IBI dan paparan hasil analisis permanen plot sampling tersebut, kemudian ditanggapi serta diberi masukkan oleh para peserta. Pada akhir acara dibuat kesimpulan dan rencana tindak lanjutnya untuk melibatkan para dosen, peneliti dan mahasiswa dari Universitas Cendrawassih dan Universitas Papua yang akan berkolaborasi serta  bersinergi dengan para peneliti dari Komite IBI-KOBI dan WWF Indonesia.

 

Kuliah Umum Fakultas Biologi UGM: Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Peluang Karir di Bidang Konservasi

Rilis BeritaTajuk Jumat, 10 Maret 2023

Yogyakarta, Kamis, 9 Maret 2023 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerjasama dengan Yayasan Belantara menyelenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Konservasi Keanekaragaman Hayati di Indonesia dan Peluang Karir di Bidang Konservasi”. Acara tersebut diadakan di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM dan dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM dengan dipandu oleh Akbar Reza, S.Si., M.Sc. selaku dosen Laboratorium EKologi dan Konservasi Fakultas Biologi UGM.

Kuliah umum ini diisi oleh narasumber yang berpengalaman dalam bidang konservasi, Dr. Dolly Priatna, Direktur Eksekutif Yayasan Belantara. Beliau berbicara mengenai pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan potensi karir yang dapat ditemukan di bidang konservasi.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Keanekaragaman hayati di Indonesia sangatlah penting karena Indonesia memiliki sekitar 17.000 pulau dengan beragam flora dan fauna yang tersebar di seluruh wilayahnya. Namun, keanekaragaman hayati Indonesia saat ini menghadapi berbagai ancaman, seperti perubahan iklim, penggundulan hutan, dan kerusakan lingkungan lainnya. Oleh karena itu, konservasi keanekaragaman hayati sangatlah penting untuk dilakukan guna menjaga keberlanjutan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Tidak hanya itu, Dr. Dolly Priatna juga menjelaskan bahwa bidang konservasi memiliki potensi karir yang sangat menjanjikan di Indonesia. Saat ini, banyak organisasi dan lembaga yang fokus pada konservasi keanekaragaman hayati, seperti yayasan lingkungan, perusahaan konservasi, dan lembaga pemerintah. Dalam bidang konservasi, terdapat berbagai peluang karir seperti ahli biologi konservasi, manajer proyek konservasi, ahli kebijakan konservasi, dan lain sebagainya.

“Dengan diadakannya kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa dan masyarakat umum dapat lebih memahami pentingnya konservasi keanekaragaman hayati di Indonesia dan peluang karir di bidang konservasi. Selain itu, diharapkan kuliah umum ini juga dapat menjadi inspirasi bagi para mahasiswa yang ingin berkarir di bidang konservasi”, ujar Dr. Dolly.

Acara ini dihadiri oleh 70 mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang tertarik dalam bidang konservasi. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber melalui sesi tanya jawab. Kuliah umum ini berlangsung dengan sukses dan diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang konservasi keanekaragaman.

Tema Kuliah Umum yang diangkat oleh Fakultas Biologi UGM ini sejalan dengan Pembangunan Berkelanjutan dan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Pendidikan Berkualitas (SDGs 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGs 8) dan Penanganan Perubahan Iklim (SDGs 13).

 

1…15161718

Akreditasi

Berita Terakhir

  • TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas
  • KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor
  • Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan
  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY