Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada yang dilakukan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. bersama dua orang mahasiswa yaitu Alfina Damayanti (20/458260/BI/10493) dan Estherina Claudya Manurung (20/461037/BI/10588) telah berjalan dengan sejak bulan April 2023 dan kembali pada hari Minggu, tanggal 11 Juni 2023 telah dilaksanakan penyuluhan tentang penanaman sayuran dengan teknik vertikultur dan hidroponik kepada ibu-ibu kelomppok PKK RT 01 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman. Kegiatan dilaksanakan pada jam 09:00 sampai 11:00 WIB di Pendopo Blotan dan dihadiri oleh 15 anggota. Penjelasan tentang metode bertanam sayuran secara vertikultur dan hidroponik disampaikan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Teknik vertikultur merupakan teknik budidaya tanaman yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat. Teknik ini, bertujuan untuk memanfaatkan lahan sempit sehingga lebih optimal. Bibit sayuran yang akan ditanam dapat disesuaikan dengan kebutuhan, memiliki nilai ekonomis tinggi, berumur pendek, dan berakar pendek. Tanaman sayuran yang sering dibudidayakan secara vertikultur antara lain selada, kangkung, bayam, pokcoy dan caisim. Adapun Hidroponik adalah metode menanam sayuran tanpa menggunakan tanah, di mana tanaman ditanam dalam larutan nutrisi yang kaya akan unsur hara. Sistem hidroponik memanfaatkan air secara efisien dan mengurangi penggunaan air dibandingkan dengan metode pertanian tradisional. Keuntungan hidroponik meliputi pertumbuhan tanaman yang lebih cepat, kontrol nutrisi yang lebih baik, dan pengurangan risiko penyakit. Komponen A mix berisi nutrisi makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K), serta beberapa elemen mikro yang diperlukan oleh tanaman. Nutrisi makro ini biasanya terdapat dalam bentuk garam anorganik yang larut dalam air, seperti nitrat (NO3–), fosfat (PO4–), dan kalium nitrat (KNO3). Komponen B mix berisi nutrisi tambahan seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), serta unsur mikro yang juga penting bagi tanaman. Dalam praktek hidroponik penting untuk memantau dan mengelola pH dan EC (konduktivitas listrik) larutan nutrisi secara teratur. Selain itu pH larutan harus dijaga agar tetap dalam kisaran yang sesuai untuk penyerapan nutrisi oleh tanaman, biasanya sekitar 5,5 hingga 6,5. Dalam kesempatan praktek vertikultur dan hidroponik ini dibantu oleh bapak Edi dari SG. Agroniaga, Tajem, Yogyakarta. Selain itu ibu-ibu anggota PKK Rt 01 Blotan yang ikut juga mendapat planter bag system vertikultur serta benih sayuran untuk praktek dirumah masing-masing. Pada pertemuan dan penyuluhan yang akan dating diharapkam ibu-ibu yang telah memperoleh planter bag dan benih dapat membawa dan menunjukkan hasil tanaman vertikultur yang telah dicoba.
SDG 14 : Ekosistem Lautan
Pada Senin, 10 Juli 2023 Fakultas Biologi UGM mengikuti diskusi rencana kerja sama dengan Singapore Management University (SMU) bersama juga dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM secara daring. Diskusi dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Gumilang Arya Sadewo, S.E., M.A., Ph.D. dan rekan-rekan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. Dari pihak Singapore Management University dihadiri oleh Lip Pin Yeo sebagai Associate Director, School of Computing and Information Systems, Postgraduate Professional Programme, SMU, dan Joshua SIM sebagai Senior Manager Lee Kong Chian School of Business, SMU, serta rekan dari SMU lainnya.
Diskusi diawali dengan presentasi oleh Lip Pin Yeo terkait profil School of Computing and Information System (SCIS), SMU terutama program Master of IT in Business (MITB). Program yang dikelola oleh SCIS berfokus pada Financial Services Technology, Operations Processes and Services (TOPS) dan Business, Consumer and Social Analytics. Lip Pin Yeo memaparkan mengenai kurikulum program MITB, struktur kelas dan kredit yang diambil serta bagaimana SCIC memberikan kesempatan kepada mahasiswanya dengan kegiatan magang, proyek, hingga pertukaran mahasiswa. Lip Pin Yeo juga menjelaskan syarat penerimaan mahasiswa ke SMU terutama SCIS dan beasiswa apa yang dapat diperoleh baik mahasiswa dalam negerinya (Singapura) dan mahasiswa dari negara-negara ASEAN. SCIS juga membuka kerja sama dengan mitra universitas luar negeri melalui berbagai skema model diantaranya Direct Admission 4+1, 3+1 Fast Track Programme, Concurrent Masters Programme, Sequential Masters Programme, dan Overseas Exchange Programme.
Selanjutnya presentasi dilakukan oleh Joshua SIM sebagai Senior Manager Lee Kong Chian School of Business, SMU terkait program yang ditawarkan terutama program Masters of Business Administration (MBA), Magister of Science in Finance (MF), Magister of Science in Management (MiM), dan Magister of Science in Enterpreneurship (MEI). Joshua juga menjelaskan mengenai kurikulum yang dijalankan di SMU, penerimaan mahasiswa sekaligus kesempatan beasiswa bagi mahasiswa luar negeri.
Dalam diskusi tersebut, Fakultas Biologi diwakili oleh Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni berkesempatan untuk menginisiasi kerja sama dengan SMU. Hal tersebut terkait potensi masa depan bidang biologi yang memerlukan ahli-ahli biologi yang mempunyai keahlian di bidang IT, Big Data, dan AI untuk mendukung pengelolaan biodiversitas Indonesia yang besar hingga perkembangan bioinformatics. Fakultas Biologi juga memaparkan kemungkinan kolaborasi untuk program double degree program terutama untuk program magister kampus Jakarta dan fast tract program. Pihak SMU juga sepakat untuk berdiskusi kembali dalam membahas kerja sama lebih rinci dan kemungkinan kolaborasi yang akan dilakukan bersama. Diharapkan inisiasi kerja sama ini dapat menjadi awal yang baik untuk mendukung perkembangan biologi di masa depan.
Yogyakarta, 10 Juli 2023 – Pada hari Senin, 10 Juli 2023, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Yayasan Satriabudi Dharma Setia (YSDS) melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pelaksanaan Penelitian di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM. Acara tersebut berlangsung dari pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto selaku Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM, serta Dosen/ Peneliti, yaitu Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc., Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si., dan Indra Lesmana, S.Si., M.Sc.
Pada acara tersebut, terdapat tiga perjanjian kerja sama pelaksanaan penelitian yang ditandatangani. Perjanjian kerja sama tersebut merupakan implementasi dari proposal Hibah Genomik dengan judul payung “Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia”, dengan tujuan memfasilitasi sekuensing genom dan pengolahan data biologi dan analisis bioinformatik bagi peneliti di Indonesia. Pendanaan untuk program ini diberikan oleh PaninGroup melalui koordinasi bersama YSDS dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Kesehatan.
Berikut adalah rincian dari ketiga perjanjian kerja sama yang ditandatangani:
- Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia (Development of Molecular Diagnostic to Identify the Genes Underlying the Split Hand and Foot Malformation (SHFM) in Bone Through whole Exome Sequencing)
Perjanjian kerja sama ini diketuai oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. dari Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM. Tujuannya adalah mengembangkan metode diagnostik molekuler untuk mengidentifikasi gen-gen yang menjadi penyebab Split Hand and Foot Malformation (SHFM) pada tulang melalui teknik sekuensing eksom lengkap (whole exome sequencing).
- Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia (Genetic Diversity Inventory of Indigenous Indonesians in the Population of Bilalang Village, North Sulawesi Province: Whole Exome Sequencing of Genes Associated with Red Hair)
Perjanjian kerja sama ini dipimpin oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi keragaman genetik penduduk asli Indonesia di Desa Bilalang, Provinsi Sulawesi Utara, dengan memanfaatkan teknik sekuensing eksom lengkap (whole exome sequencing) pada gen-gen yang berkaitan dengan warna rambut merah.
- Akselerasi Teknologi dan Pengetahuan Genomik dan Kesehatan di Indonesia (Development of a Thalassemia Diagnostic Kit and Inventory of Thalassemia Mutant Variant Towards Indonesia Zero Thalassemia Major)
Perjanjian kerja sama ini juga dipimpin oleh Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kit diagnostik thalassemia dan melakukan inventarisasi variasi mutan thalassemia untuk mencapai target “Indonesia Zero Thalassemia Major“.
Dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto, selaku Ketua Yayasan Satriabudi Dharma Setia, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam pengembangan pengetahuan genomik dan kesehatan di Indonesia. Ia berharap melalui kerja sama ini, penelitian di bidang genomik dan kesehatan dapat semakin maju dan memberikan kontribusi yang signifikan bagi masyarakat Indonesia.
Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.,sangat menyambut baik kerja sama ini dan ide-ide yang telah dipaparkan oleh Dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto. Prof. Budi berharap kerja sama ini menjadi langkah nyata dalam memajukan teknologi penelitian genomik dan mengembangkan kebermanfaatan hasil penelitian untuk masyarakat di Indonesia.
Acara penandatanganan diakhiri dengan berkeliling laboratorium Fakultas Biologi UGM untuk mengenalkan fasilitas pendukung riset serta untuk mengembangkan rencana dibangunnya Gedung Riset BioMedis di Fakultas Biologi UGM.
Oceans Day 2023 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM sebagai bentuk keiikutsertaan dalam memperingati Hari Laut Sedunia yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 8 Juni. Kegiatan Oceans Day 2023 sebagai salah satu bentuk perwujudan visi dan misi Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM dengan ikut ambil peran dalam upaya konservasi kelautan yang berkelanjutan dengan pemberdayaan anggota dan masyarakat umum dalam pemanfaatan dan pelestarian ekosistem kelautan melalui serangkaian acara dalam kegiatan ini. Oceans Day 2023 telah berlangsung pada hari Minggu, 4 Juni 2023 dengan mengangkat tema “Stop Plastic Waste Polluting The Sea!”. Acara ini dimeriahkan dengan kehadiran narasumber dari salah satu dosen Fakultas Biologi UGM yaitu Bapak Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D., 56 orang panitia yang terdiri dari anggota KSK Biologi UGM angkatan Diklatsar DXXII dan DXXIII, serta 18 orang volunteer yang berasal dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi (KMFB).
Rangkaian acara Oceans Day 2023 terdiri dari dua bentuk kegiatan yaitu seminar dan bersih- bersih pantai. Kedua rangkaian acara tersebut dilaksanakan di satu hari yang sama yaitu pada Minggu, 4 Juni 2023. Kegiatan pertama yaitu seminar yang dimulai pada pukul 08.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, serta dipandu oleh Renisha Windy Puspita Sari (DXXII) dan Ahmad Aris B. R. (DXXIII) selaku pembawa acara. Acara dimulai dengan pemberian sambutan oleh Filda Mega Ayunda (DXXII) selaku Ketua Pelaksana Oceans Day 2023 dan dilanjutkan dengan sambutan oleh A. Najib Dhiaurahman (DXXI) selaku Ketua Kelompok Studi Kelautan Fakultas Biologi UGM 2023. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sesi pematerian mengenai upaya pengelolaan sampah plastik untuk mengurangi polusi air oleh plastik dan solusi mengurangi sampah plastik melalui ilmu biologi kelautan oleh Bapak Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. selaku narasumber seminar. Sesi pematerian tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan seluruh peserta seminar sebagai kesempatan untuk diskusi terkait materi yang telah disampaikan oleh narasumber. Baik narasumber maupun seluruh peserta seminar terlihat sangat antusias dan aktif dalam berdiskusi. Rangkaian acara seminar Oceans Day 2023 ini diakhiri dengan penyerahan simbolis tanda terima kasih oleh Filda Mega Ayunda (DXXII) selaku Ketua Pelaksana Oceans Day 2023 kepada Bapak Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. selaku narasumber seminar Oceans Day 2023. Kemudian, dilanjutkan dengan sesi penutupan seminar dan sesi dokumentasi bersama seluruh peserta seminar.
Rangkaian kegiatan selanjutnya yaitu bersih-bersih pantai di wilayah Pantai Baros yang dimulai pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Kegiatan bersih-bersih pantai ini sebagai kegiatan sukarelawan yang dilakukan secara langsung di pesisir Pantai Baros dengan memungut sampah-sampah yang berserakan di wilayah Pantai Baros dan edukasi pengelolaan sampah laut. Adapun kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kelompok dengan pembagian titik lokasi bersih-bersih sesuai dengan arahan pendamping dari pihak Pantai Baros. Seluruh panitia dan peserta volunteer sangat bersemangat dan kooperatif dalam mengumpulkan sampah yang berserakan di wilayah Pantai Baros. Ada yang membersihkan di bagian mangrove, lahan-lahan sekitar wilayah pantai, bahkan ada beberapa panitia dan volunteer yang terjun langsung ke tepian pantai untuk membersihkan sampah- sampah. Sampah yang telah terkumpul lalu dikelola dengan memisahkan sampah jenis plastik dengan sampah jenis lainnya. Sampah jenis plastik nantinya akan diserahkan kepada pihak Pantai Baros untuk diloakkan dan menjadi dana pemasukan untuk pemeliharaan Pantai Baros sendiri. Setelah selesai mengelola sampah yang terkumpul tersebut, seluruh panitia dan peserta volunteer bermain beberapa games di Pantai Baros. Seluruh panitia dan peserta volunteer tampak antusias dan senang saat bermain games bersama. Sebagai penutup seluruh rangkaian acara Oceans Day 2023 yang telah dilalui, seluruh panitia dan peserta volunteer melakukan sesi dokumentasi bersama sebelum perjalanan pulang.
Kegiatan Oceans Day 2023 berlangsung secara meriah dari awal, pertengahan, hingga akhir rangkaian acara dengan antusias dari seluruh seluruh panitia dan peserta volunteer. Terlaksananya acara ini tentu tidak lepas dari dukungan dan kerja keras seluruh pihak yang telah terlibat bahkan berkontribusi secara langsung dalam pelaksanaan Oceans Day 2023. Selain itu, dengan terlaksananya kegiatan Oceans Day 2023 oleh Kelompok Studi Kelautan bersama dengan volunteer diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan laut dan sumber dayanya. Semoga ilmu dan pengalaman yang telah diberikan dalam Oceans Day 2023 tidak berhenti sampai di acara ini saja, tetapi dapat diterima dan diimplementasikan secara berkelanjutan oleh seluruh peserta Oceans Day 2023, serta dibagikan kepada siapapun. Abadi dan tak terbatas, tak terkalahkan dan kuat, seperti itulah lautan. Bersama mari kita menyelamatkan laut dari segala kerusakan dan pencemaran karena ini dapat menjadi aksi nyata melindungi generasi masa depan. Selamat Hari Laut Sedunia! Jales Viva, Jaya KSK! [Penulis: KSK]
Pada hari Kamis, 1 Juni 2023 pukul 12.45 – 15.45 WIB, telah dilaksanakan Bioconnect HIMBIO UNPAD x BEM BIOLOGI UGM. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara daring melalui platform zoom meeting dan dihadiri oleh seluruh anggota HIMBIO UNPAD dan BEM BIOLOGI UGM. Acara dipandu oleh MC yaitu Anisah Qurrotu’Ainii selaku staff BEM Biologi UGM serta Reni Nur’anifah selaku staff HIMBIO UNPAD. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC dan tilawah yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Himbio dan Mars Fakultas Biologi bersama-sama. Acara selanjutnya yaitu sambutan dan pemaparan global oleh Ketua Himbio UNPAD, kemudian dilanjutkan sambutan dan pemaparan global oleh Ketua BEM Biologi UGM.
Setelah itu, dilakukan sesi tanya jawab terkait pemaparan secara global. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking, lalu terdapat sesi Focus Group Doscussion (FGD) oleh setiap departemen masing-masing. Rangkaian acara Studi Banding Himbio UNPAD x BEM Biologi UGM telah terlaksana dengan baik, dengan diakhiri oleh penutupan dan sesi dokumentasi bersama. Dari diselenggarakannya kegiatan ini, diharapkan seluruh staff BEM Biologi UGM dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak eksternal serta dapat mengali dan belajar banyak dari dilakukannya kegiatan ini. [BEM]
Dalam upaya memantapkan kerjasama Nottingham University UK dengan Fakultas Biologi UGM, telah dilakukan diskusi di University Center UGM pada tanggal 28 Juni 2023 sebagai tindak lanjut dari visitasi UGM ke Nottingham University pada awal bulan Juni 2023. Dalam diskusi tersebut Nottingham University diwakili oleh Ms Shannon Baverstock, Global Engagement Manager (UoN) dan Fakultas Biologi UGM diwakili oleh Dr. Eko Agus Suyono, Wakil Dekan bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumnni.
Universitas Nottingham didirikan tahun 1798 menjadi university college pada tahun 1881 yang terbagi menjadi 10 fakultas. Universitas ini mempunyai sekitar 32.000 mahasiswa dengan 4.000 mahasiswa internasional yang berasal lebih dari 100 negara. Bidang bioscience nya adalah 10 teratas di Inggris untuk kualitas penelitian dan berada di urutan ke-3 di Inggris untuk kekuatan penelitian menurut analisis oleh Times Higher Education. Sehingga penelitian bidang Biosciene yang dilakukan digolongkan sebagai ‘terdepan di dunia’ atau ‘unggul secara internasional’.
Hasil kesepakatan yang dihasilkan dengan Fakultas Biologi UGM diantaranya adalah Nottingham University akan mengirimkan dosen dan mahasiswa pada International Summer Course yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM secara rutin mulai tahun depan dan pada tahun akan mengirimkan Prof Sir Martyn Poliakoff sebagai salah satu pengajar dalam International Summer Course ini. Sebagai balasannya, mahasiswa Fakultas Biologi UGM akan diberi kesempatan untuk mengikuti student exchange selama 1 sampai 2 semester di Bioscience Nottingham Unversity dengan tuition fee waive. Nottingham University juga akan mengirimkan visiting professor ke Fakultas Biologi UGM. Kerjasama yang akan dikembangkan adalaha program 2+2 untuk program sarjana dan 1+1 untuk program master, terutama untuk program master kampus Jakarta.
Kerjasama tersebut tersebut merupakan langkah nyata Fakultas Biologi UGM dalam mengimplementasikan komitmen dalam membangun jejaring internasional yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas riset dan akademik dengan para mitra globalnya.
Pada hari Sabtu, 24 Juni 2023 telah dilaksanakan kegiatan perdana dari pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna oleh tim Fakultas Biologi UGM. Kegiatan yang bertajuk “Sosialisasi Program Teknologi Tepat Guna Labu Susu” tersebut dilaksanakan di Desa Madurejo, Prambanan, Sleman, D. I. Yogyakarta yang merupakan desa mitra program ini. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dosen anggota program tersebut. Peserta dari kegiatan tersebut adalah mitra dari program ini yaitu anggota dari Kelompok Tani Tunas Jaya dan Kelompok Wanita Tani Melati Desa Madurejo. Pada kegiatan yang berlangsung pada sore hari tersebut juga turut hadir Kepala Dukuh Kebondalem, Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, dan Ketua Kelompok Wanita Tani Melati.
Kegiatan sosialisasi TTG labu susu diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara kemudian penyampaian sambutan oleh perwakilan tim Fakultas Biologi UGM yaitu Dian Sartika, S.Si., M.Sc. yang merupakan alumni dari Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutannya disampaikan terkait gambaran umum program kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Rangkaian acara yang selanjutnya adalah sambutan dari Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya, Maryanto. Harapan-harapan dengan adanya program ini disampaikan dalam sambutan tersebut. Sambutan juga disampaikan oleh Sukreni selaku Ketua Kelompok Wanita Tani Melati. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dapat menjalin kemitraan dengan tim Fakultas Biologi dalam program tersebut. Sambutan yang terakhir diberikan oleh Kepala Dukuh Kebondalem yang menyampaikan harapan supaya acara tersebut dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi warga Padukuhan Kebondalem.
Acara inti dari kegiatan tersbut adalah penyampaian program kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program pengabdian masyarakat berbasis pemanfaatan hasil penelitian dan penerapan teknologi tepat guna. Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa program tersebut merupakan program lanjutan dari program TTG sebelumnya yang telah dilaksanakan pada tahun 2019. Program ini berfokus pada optimalisasi produksi tepung labu susu sebagai alternatif diversifikasi bernilai ekonomis tinggi dan strategi pemasaran online marketing sebagai upaya peningkatan ketahanan pangan dan anti stunting. Program yang diketuai oleh dosen Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Purnomo, M.S., menjalin kerja sama dengan dosen Fakultas Teknologi Pertanian UGM yaitu Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc.. Dosen yang menjadi salah satu anggota tim tersebut akan memberikan pelatihan terkait teknologi hilirisasi pembuatan tepung labu susu. Tidak hanya itu, program ini juga bekerja sama dengan dosen Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. yang akan memaparkan terkait peranan tepung labu susu sebagai bahan pangan pencegah anti stunting. Program pengabdian masyarakat tersebut akan diakhiri dengan pelatihan dan pembinaan branding, pembuatan logo, merk, dan perluasan pemasaran produk secara online yang akan disampaikan oleh Rizal Hermawan S.Si. yang merupakan alumni dari Fakultas Biologi UGM.
Para peserta kegiatan sosialisasi tersebut sangat antusias dalam berpartisipasi mengikuti dari awal hingga akhir. Proses tanya-jawab juga berlangsung dalam acara tersebut. Para ibu-ibu menanyakan terkait pembuatan logo yang yang sesuai dengan merk dan prosedur pendaftaran merk sekaligus logo yang telah dibuat. Para bapak-bapak kelompok tani lebih antusias menanyakan perihal produksi buah labu di lapangan. Adanya program ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi warga Desa Madurejo untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat khususnya pada kelompok tani. Selain itu dengan adanya produksi tepung labu susu di desa tersebut dapat meningkatkan status kesehatan dan gizi masyarakat Desa Madurejo serta menjadikan Desa Madurejo sebagai sentra produksi buah dan tepung labu susu.
Pada Sabtu,10 Juni 2023, telah diadakan acara Barter Ilmu KSH x KSAT yang dikoordinasi oleh Anggota Muda XXXIII KSH. Acara kolaborasi antar kelompok studi ini dilaksanakan dengan tujuan untuk saling berbagi ilmu, serta membangun kerja sama dan silaturahmi antar anggota kelompok studi.
Acara dilaksanakan di Ruang 1 dan 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM dan dimulai pada pukul 13.00 WIB. Acara Barter Ilmu ini dipandu oleh dua MC, yaitu Firchamy Vuqi Aulia dan Salsabila Putri Nirmala. Sementara itu, narasumber pada acara ini terdiri atas dua orang Dewan Senior KSH, Afif Fatah Rizki (S.48) dan Muhammad Ode Rahmadhani (A.29), serta dua orang Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap KSAT, M. Hafid Dinata dan Tsurayya Nurhanifah. Materi yang disampaikan oleh KSH berjudul “Herpetofauna Beracun dan Berbisa”, sedangkan materi yang disampaikan oleh KSAT berjudul “Arsitektur Lanskap”.
Acara kolaborasi ini diawali dengan sambutan ketua masing-masing kelompok studi dan ketua pelaksana acara. Kemudian, acara dilanjutkan dengan pematerian dari narasumber masing-masing kelompok studi. Diadakan juga sesi games setiap pematerian tiap kelompok studi usai. Acara lalu diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber sekaligus dokumentasi. Secara keseluruhan, acara yang dihadiri kurang lebih 46 orang ini dapat berjalan dengan lancar dan baik. Harapannya, dapat berlangsung kerja sama lebih lanjut di lain waktu antara KSH dengan KSAT ataupun KS/L lainnya, baik dalam hal keilmuan maupun keorganisasian. [KSH]
Pada Senin, 26 Juni 2023, Ketua Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI), Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc., melakukan kunjungan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam upaya meningkatkan kerjasama dalam bidang biodiversitas laut. Audiensi tersebut diselenggarakan di Ruang Rapat Ditjen PRL, Gedung Mina Bahari III Lt. 11, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 16.00 WIB.
Dalam pertemuan tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan diwakili oleh beberapa pihak, termasuk Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut, Koordinator Penataan Kawasan Konservasi, serta Koordinator Program dan Koordinator Kerja Sama dari Ditjen PRL. Sementara itu, pihak mitra diwakili oleh Komite IBI-KOBI.
Peserta audiensi dari Komite IBI-KOBI terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr,Sc. selaku Ketua KOBI dan Ketua Umum Komite IBI KOBI, Benedikta Chiquita Chrisnadini, S.I.P dari Fisipol UGM, Affalia Maydi Hatika, S.Si dan Elisabeth Wetik, S.Si, M. Env Mgmt, yang mewakili WWF Indonesia. Sedangkan dari pihak KKP dihadiri oleh delapan orang peserta termasuk Dr. Kusdiantoro, R. Tomi Supratomo, Pingkan Roeroe, Erina Nelly S., Agus Widyanto, Sofyan Rahman, Zahrah Nurfadhilah, dan Ellen.
Pada kesempatan itu, Komite IBI-KOBI menyampaikan update kegiatan dan rencana kegiatan yang dilakukan dalam penyusunan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) dan rencana tata kelolanya. KOBI juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pelestarian keanekaragaman hayati laut sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan. Dalam pemaparannya, KKP menyampaikan bahwa mereka telah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk KOBI dan WWF Indonesia, dalam bidang perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya kelautan. Selain itu, KKP juga telah bekerja sama dengan perguruan tinggi dan lembaga non-pemerintah dalam upaya konservasi laut.
Pertemuan ini juga membahas pentingnya sistem sharing data dan bank genetika untuk mendukung upaya pelestarian biodiversitas laut. Terdapat beberapa permasalahan yang diidentifikasi, antara lain ketersediaan data yang masih kurang, akses data real-time yang cepat bagi pemerintah, dan keselarasan data terkait 18 spesies prioritas yang terancam punah.
Dalam kesimpulan audiensi tersebut, disepakati bahwa setiap direktorat terkait dalam KKP harus saling berkoordinasi dalam penyusunan indeks dan pengelolaan data. Selain itu, diperlukan pula sistem sharing data yang efektif, terutama dalam hal bank genetika. Kolaborasi antara KOBI dan KKP diharapkan dapat memperkuat upaya pelestarian biodiversitas laut di Indonesia. Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan kerjasama antara KOBI dan KKP dapat terus ditingkatkan demi pelestarian keanekaragaman hayati laut yang menjadi kekayaan negara dan warisan untuk generasi mendatang.










































