• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • hal. 31
Arsip:

SDG 15 : Ekosistem Daratan

Budidayakan Melon Anak Bangsa, Mahasiswa Biologi Melakukan MBKM Guna Memahami Budidaya Melon secara Hidroponik

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 2 November 2023

Sejumlah 5 mahasiswa biologi UGM yakni Rachmawati Dwi Hasanah, Vida Rahma Lathifah, Tiara Amelia Putri, Novia Noor Rachmawati, dan Karso Suryo Putro pada 7-18 Juni 2023 telah melakukan kegiatan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM). Kelima mahasiswa ini dibimbing oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Bapak Gede Sangu Gemi sebagai pembimbing mita MBKM.

Kegiatan MBKM dilakukan secara online (daring) untuk memaparkan materi mengenai berbagai jenis melon dan aplikasi hidroponik. Melon yang digunakan sebagai subjek penelitian MBKM adalah melon kultivar ‘Hikapel’. ‘Hikapel’ merupakan melon hasil persilangan dari kultivar ♀ ‘Sun Lady’-3 dan ♂ ‘Hikadi’. ‘Hikapel’ merupakan salah satu kultivar melon yang dikembangkan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Hikapel memiliki kulit buah yang halus tanpa jaring dengan bentuk buah cenderung bulat. Warna kuning yang mencolok dari hikapel membuat buah ini menjadi popular di kalangan buah melon lainnya.

Kegiatan penanaman melon dilakukan di lahan green house hidroponik Dusun Jamusan, Desa Bokoharjo, Kec. Prambanan, Kab. Sleman, DIY.  Melon kultivar ‘Hikapel’ ditanam menggunakan media tanam cocopeat. Kemudian teknik hidroponik yang digunakan yaitu drip irrigation system.

Selama kegiatan MBKM, mahasiswa belajar mengenai jenis-jenis teknik hidroponik, berbagai macam medium yang dapat digunakan, dan juga pengaplikasian IoT (Internet of Things) dalam hidroponik. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pengambilan data untuk karakter fenotipik dan juga berbagai macam penyimpangan yang terjadi pada ‘Hikapel’ selama penanaman berlangsung seperti mengamati adanya segregasi dan tanaman yang terserang virus. [Penulis: Tim MBKM]

Pengamatan Perkembangan Embrio Telur dan Pemberian Pakan Burung Unta (Struthio camelus) di Mahasvin Farm Yogyakarta dalam penelitian Pengembangan Penangkaran Unggas Eksotik di Candi Gebang melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 2 November 2023

Pada awal bulan Maret 2023, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023 Fakultas Biologi UGM, dengan Ketua Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., beserta seorang mahasiswa, Andi Muhammad Naufal Khaeri, telah melaksanakan kegiatan pengamatan perkembangan embrio telur dan pemberian pakan Burung Unta di Mahasvin Farm, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui proses penangkaran unggas eksotik terkhusus Burung Unta yang ada di Yogyakarta yang bertempatkan di Mahasvin Farm.

Kelompok penangkaran unggas eksotik Mahasvin farm, yang berlokasi di Candi Gebang, saat ini sedang dalam upaya mengembangkan penetasan telur unggas eksotik, seperti Burung Unta. Upaya ini dilakukan dengan melakukan integrasi beberapa tujuan yaitu Konservasi satwa eksotik, Pengembangan wisata satwa eksotik bagi masyarakat dan terutama untuk pengembangan sarana Pendidikan, dan Media edukasi untuk pengembangan satwa dan konservasi. Potensi yang dimiliki sangat besar dan saat ini sudah berhasil menetaskan berbagai jenis unggas eksotik. Namun demikian saat ini masih ada kendala dalam pemeliharaan embrio unggas eksotik tersebut.

Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan bersama pihak mitra, ditemukan kendala dalam proses penetasan Burung unta yaitu mesin inkubator yang belum sempurna dan juga pakan yang belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi secara sempurna. Mesin inkubator yang digunakan tidak dapat mencapai titik kelembaban yang optimal bagi perkembangan embrio Burung Unta selama proses inkubasi. Suhu inkubasi ideal dalam proses penetasan Burung unta adalah sekitar 36 °C-38 °C dengan kelembaban relatif antara 20 dan 30% (Brassó, et al. 2020).  Mesin inkubator tidak memiliki sistem rotasi telur sehingga proses rotasi telur harus dilakukan secara manual dengan membuka pintu inkubator yang membuat terjadinya perubahan titik kelembaban yang mempengaruhi perkembangan embrio sehingga menjadi tidak maksimal. Oleh karena itu, pada bulan Mei telah di diskusikan dan di inisiasikan untuk proses pembuatan inkubator yang baru yang memiliki sistem rotasi otomatis yang dapat menjaga titik kelembaban dalam inkubator tetap stabil sehingga perkembangan embrio Burung Unta bisa maksimal hingga telur menetas dan pembuatan komposisi pakan yang baik agar proses penangkaran Burung Unta di Mahasvin Farm dapat berjalan dengan baik.

Saat ini, mesin inkubator yang baru telah selesai di buat dan dalam tahap pengecekan terakhir untuk melihat apakah indikator penting pada saat inkubasi yaitu suhu dan titik kelembaban sudah sesuai atau belum. Setelah pengecekan, maka penelitian akan dilanjutkan pada proses inkubasi telur Burung Unta untuk mengetahui tahapan perkembangan embrio Burung Unta. [Penulis: Andi Muhammad Naufal Khaeri]

The 8th International Conference of Biological Science Hari Kedua, Bahas Kontribusi Etnobotani dalam Pembangunan Berkelanjutan

Rilis BeritaTajuk Senin, 30 Oktober 2023

Yogyakarta, 28 Oktober 2023 – Hari kedua pelaksanaan The 8th International Conference of Biological Science (ICBS) 2023 digelar, bertempat di Grand Ballroom Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebelumnya, ICBS telah sukses dibuka dan menerima 150 artikel dari USA, India, Australia, Mexico, Malaysia, dan Indonesia, serta mengangkat 7 topik diantaranya biosistematik, biologi fungsional, biomedical, bioinformatika, genetika, bio-nanoteknologi hingga bioengineering.
Sesi pleno pada hari kedua ICBS diisi oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. dari Laboratorium Sistematika Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM. Prof. Ratna mempresentasikan materi dengan tajuk “Contribution of Ethnobotanical Research in Supporting The Green Economy and Sustainable Development Goals in Indonesia”. Prof. Ratna menyoroti Indonesia dengan diversitas tumbuhan yang tinggi serta keragaman suku, geografis, hingga budaya menjadikan Indonesia memiliki kontribusi lebih dalam green economy melalui etnobotani. Penelitian entobolati berkrobusi dalam mengungkap praktik pemanfaatan sumber daya tanpa eksploitasi berlebihan serta memberikan manfaat yang lebih pada sosial ekonomi.

 

Penganugerahan Best Presenter dan Best Poster diberikan seusai semua sesi pararel dan voting poster berlangsung. Best presenter diberikan kepada 5 perwakilan presenter terbaik dari masing-masing ruang pararel. Penghargaan diberikan langsung oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM.

 

Di akhir konferensi, Dr. Eko turut memberikan pidato penutup sekaligus menutup The 8th International Conference of Biological Science (ICBS) 2023. “Harapan kami bahwa wawasan dan pengetahuan yang diperoleh selama ICBS ini dapat menjadi katalisator perubahan positif,” tutur Dr. Eko dalam pidatonya, Sabtu (28/10). Dr. Eko juga mengajak para partisipan untuk turut berkomitmen dalam menjaga keanekaragaman hayati dalam dukungan terhadap green economy dan ketahanan iklim, sesuai dengan tujuan yang diusung ICBS pada tahun ini.

 

The 8th International Conference of Biological Science diharapkan menjadi wadah komunikasi dan berbagi bagi para peneliti untuk berkolaborasi dan berinovasi untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan berbasis biodiversitas. Hal tersebut selaras dengan konstribusi untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang inklusif (SDG 4) khususnya dalam pengembangan pelestasian biodiversitas hayati (SDG 14 dan 15) dan penanganan perubahan iklim (SDG 13) melalui kemitraan yang berkelanjutan (SDG 17).

The 8th International Conference of Biological Science (ICBS) Soroti Kontribusi dalam Biodiversitas dan Penanganan Perubahan Iklim

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 28 Oktober 2023

Yogyakarta, 27 Oktober 2023 – The 8th International Conference of Biological Science (ICBS) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali digelar secara hybrid setelah perhelatan sukses sebelumnya di tahun 2021. Mengusung tema “Leveraging Biodiversity to Support Green Economy and Climate Resilience”, ICBS diselenggarakan dengan bekerja sama dengan Universitas Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM) dan Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) selama dua hari, 27 dan 28 Oktober 2023, bertempat di Grand Ballroom Hotel Eastparc Yogyakarta. Konferensi ini menjadi bagian dari komitmen Fakultas Biologi UGM dalam kontribusinya untuk tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs).

Konferensi dua tahunan tersebut diawali dengan pertunjukan tari tradisional “Tari Lintang Kemukus” yang dibawakan oleh lima mahasiswi dari Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Tari Lintang Kemukus merupakan tari tradisional asal Banyuwangi, Jawa Timur yang mengekspresikan pesona perempuan yang terpancar dari kecantikan jiwanya serta tidak rentan lapuk dan sirna oleh perubahan zaman.

“ICBS pada tahun ini mengangkat 7 topik dan menerima lebih dari 150 artikel dari USA, India, Australia, Mexico, Malaysia, dan Indonesia yang dipresentasikan secara luring maupun daring,” ungkap Dr. Miftahul Ilmi, M.Si., Ketua Panitia The 8th International Conference of Biological Science dalam pidatonya Jum’at (27/10). Topik yang diangkat tersebut diantaranya biosistematik, biologi fungsional, biomedical, bioinformatika, genetika, bio-nanoteknologi hingga bioengineering. Dr. Ilmi juga menyampaikan artikel yang terpilih akan dipublikasikan dengan prosiding dan jurnal mitra diantaranya BIO Web of Conferences, Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB), dan Indonesian Journal of Biotechnology (IJBioTech) yang telah terindeks Scopus dan Directory of Open Access Journals (DOAJ).

Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP., M.App.Life.Sc., Direktur Penelitian UGM turut hadir dalam pembukaan ICBS 2023. Beliau menyampaikan urgensi pelestarian biodiversitas dan bagaimana kaitannya erat dengan ketahanan pangan hingga dunia medis. Dalam pidatonya, Prof. Mirwan juga mengungkapkan kontribusi teknologi dalam perkembangan sains melalui Artificial Intellegence (AI). Beliau berharap melalui konferensi ini dapat menjadi wadah berkumpul dan berbagi ilmu serta ide untuk mewujudkan masa depan yang berkelanjutan.

“Konferensi ini bertujuan untuk menjadi tempat berkumpul saintis, pembuatan kebijakan dan akademisi dalam berbagai informasi dan pengalaman dalam perwujudan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan terutama pemahaman pelestarian biodiversitas dan ketahanan dari perubahan iklim di masa kini,” Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, S.T., M.T., Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, selanjutnya memberikan pidato sambutannya untuk ICBS 2023.

“Melalui konferensi ini, kami harap bisa menggali lebih dalam bagaimana pemanfaatan biodiversitas untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan serta membangun ketahanan terhadap perubahan iklim. Kami juga mengharapkan seluruh peserta dapat berkontribusi dalam diskusi, kolaborasi dan berbagi wawasan dalam pemahaman terkait pelestarian dan pemanfaatan biodiversitas,” tutur Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam pidatonya. Bersama dengan Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Prof. Mirwan, dan Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Prof. Budi membuka konferensi tersebut ditandai dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali.

Keynote speaker pada The 8th International Conference of Biological Science kali ini dibawakan oleh Prof. Dr. Satyawan Pudyatmoko, Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Prof. Satyawan menyampaikan bagaimana manusia berkontribusi secara signifikan terhadap kondisi iklim bumi dan perubahan iklim antropogenik turut mempengaruhi struktur dan fungsi ekosistem yang secara tidak langsung menyebabkan penurunan kesejahteraan manusia. Beliau menyoroti pentingnya penetapan Kawasan konservasi dan perlindungan lahan serta pengelolaan biodiversitas sebagai langkah penting menangani perubahan iklim.

Assoc. Prof. Ts. Dr. Muhammad Abdul Latiff dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, turut diundang untuk menjadi pembicara pada ICBS kali ini. Beliau memaparkan presentasi bertajuk “Primate-Based Tourism: Fostering Biodiversity Conservation and Empowering local Communities through Green Economy”. Beliau menyoroti pentingkan sinergi antara primate-based tourism dengan community-based conservation (CBC) yang menjadi Upaya dalam peningkatan konservasi sekaligus pemberdayaan masyarakat lokal untuk Pembangunan berkelanjutan.

Keynote speaker selanjutnya yaitu Assoc. Prof. Dr. Michael Sauer, Head of Department of Biotechnology OMV AG dari University of Natural Resource and Life Science, BOKU, Austria. Dr. Michael mempresentasikan terkait kultur mikrobia untuk produksi bahan kimia berkelanjutan. Dr. Michael menyoroti keterbatasan produksi bahan bakan dan bahan kimia karena keterbatasan sumber daya dan perubahan iklim. Proses fermentasi mikroba yang mengubah biomassa tumbuhan dan limbah sebagai sumber produksi bahan kimia.

The 8th International Conference of Biological Science diharapkan menjadi wadah komunikasi dan berbagi bagi para peneliti untuk berkolaborasi dan berinovasi untuk mengembangkan pembangunan berkelanjutan berbasis biodiversitas. Hal tersebut selaras dengan konstribusi untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan pendidikan yang inklusif (SDG 4) khususnya dalam pengembangan pelestasian biodiversitas hayati (SDG 14 dan 15) dan penanganan perubahan iklim (SDG 13) melalui kemitraan yang berkelanjutan (SDG 17).

 

Delegasi Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, Memperkuat Kerjasama dengan Kasetsart University dan Prince of Songkla University di Thailand

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Sabtu, 28 Oktober 2023

Yogyakarta, 26 Oktober 2023 – Delegasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Dr. Bambang Retnoaji selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan serta Dr. Slamet Widiyanto selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumberdaya Manusia, telah melakukan kunjungan yang sangat produktif ke dua universitas terkemuka di Thailand, yaitu Kasetsart University dan Prince of Songkla University. Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk mengidentifikasi peluang kerjasama dalam bidang pendidikan dan penelitian, dengan fokus pada pertukaran mahasiswa, kerjasama penelitian, double degree, serta kerjasama lainnya.

Kunjungan pertama dimulai di Kasetsart University, di mana delegasi Fakultas Biologi menjalani tur fasilitas penelitian yang canggih. Ini merupakan langkah awal yang sangat penting untuk memahami potensi kerjasama dalam bidang penelitian antara Universitas Gadjah Mada dan Kasetsart University.Diskusi yang sangat produktif juga dilakukan dengan Penanggung Jawab Ilmuwan (PIC) dan para alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang saat ini bekerja di Kasetsart University. Diskusi ini mencakup rencana kerjasama yang mencakup pertukaran mahasiswa dan potensi kerjasama penelitian yang akan memberikan manfaat besar bagi kedua institusi.

Kunjungan selanjutnya dilakukan ke Prince of Songkla University, di mana delegasi bertemu dengan Ketua Departemen Biologi, dosen pengampu mata kuliah seperti Profesor Sara Bumungsri, dan beberapa pengajar lainnya. Pertemuan ini memberikan wawasan yang berharga tentang program akademik dan penelitian yang dilakukan di Prince of Songkla University. Selama kunjungan, delegasi juga berkesempatan untuk mengunjungi laboratorium penelitian serta The Princess Maha Chakri Sirindhorn Natural History Museum. Ini adalah langkah penting dalam memahami kemampuan penelitian dan sumber daya yang tersedia di Prince of Songkla University.

Pada siang harinya, diskusi dilakukan mengenai program student mobility, join supervision, dan kerjasama penelitian dengan Assoc. Prof. Dr. Pimonsri Mittraparp-Arthorn, Associate Dean for Academic Affairs and International Relations, dan Mrs. Jittima Phosena dari the International Cooperation and Public Relations. Dalam pertemuan ini, kedua belah pihak sepakat untuk menandatangani Memorandum of Agreement (MOA) yang akan menjadi dasar kerjasama yang lebih erat antara Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Kasetsart University, dan Prince of Songkla University.

Kunjungan ini mewakili komitmen kuat Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam memperkuat hubungan antarlembaga internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Kerjasama ini diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi semua pihak yang terlibat.

Diskusi tersebut merupakan jembatan yang baik untuk peningkatan jaringan kolaborasi Universitas Gadjah Mada terutama Fakultas Biologi dengan Kasetsart University dan Prince of Songkla University. Di samping itu, kerja sama tersebut selaras dengan komitmen Fakultas Biologi dalam peningkatan kerja sama dalam rangka rekognisi internasional sesuai dengan dukungannya terhadap Sustainable Development Goals, SDG 17 sekaligus untuk peningkatan kualitas

Diklat Lapangan Telur Kelompok Studi Entomologi 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 27 Oktober 2023

Yogyakarta, Minggu, 22 Oktober 2023 – Kelompok Studi Entomologi (KSE) menyelenggarakan salah satu rangkaian kegiatan Open recruitment yaitu Diklat Lapangan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan Telur KSE dalam melakukan sampling serangga secara langsung serta mempraktikkan metode preservasi serangga. Diklat Lapangan dilaksanakan di Stasiun Penelitian Sawit Sari Fakultas Biologi UGM dan Selasar Selatan Gedung B Fakultas Biologi pada pukul 7.45 s.d 14.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh Telur KSE dan anggota aktif KSE selaku panitia, serta dipandu oleh Regina Nilamsari (KSE XXIV).

Kegiatan Diklat Lapangan diawali dengan memberikan arahan serta gambaran umum tentang kegiatan yang akan dilaksanakan kepada Telur. Selanjutnya, para Telur mulai menyiapkan peralatan sampling tiap kelompok dengan bantuan pemandu masing-masing. Dalam melakukan sampling, para Telur dibagi dalam 3 kelompok sesuai dengan jenis vegetasi, antara lain kelompok tanaman artifisial, tanaman monokultur, serta kelompok tanaman polikultur. Para Telur antusias melaksanakan kegiatan sampling yang dimulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Kegiatan sampling yang dilakukan merupakan sampling aktif dengan menggunakan sweep net dan aerial net sesuai jenis serangga yang akan dipreservasi. Setelah kegiatan sampling selesai, Telur dan anggota aktif KSE kembali ke Fakultas Biologi untuk melakukan preservasi serangga yang telah didapatkan sebelumnya.

Dalam melakukan kegiatan preservasi, metode yang digunakan dibedakan menjadi 3 macam, yaitu pinning, spreading, dan carding sesuai karakteristik serangga. Kegiatan preservasi dilakukan secara berkelompok yang dibantu oleh pemandu masing-masing. Selanjutnya, para Telur mempresentasikan serangga apa saja yang didapatkan pada tiap area vegetasi. Setelah jeda istirahat, salat, dan makan siang. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan dokumentasi bersama antara anggota aktif dengan Telur KSE. [Penulis: KSE]

Pelajari Koleksi Sampel hingga Analisa DNA Forensik Satwa, Mahasiswa Bioteknologi UKDW Kunjungi ke Lab Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Senin, 23 Oktober 2023

Yogyakarta, 11 Oktober 2023 – Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari mahasiswa Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Yogyakarta. Kunjungan merupakan bagian dari kegiatan Praktikum Mata Kuliah Teknologi DNA. Kunjungan diterima di Auditorium Biologi Tropika sekaligus Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM oleh Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. selaku Humas Fakultas Biologi sekaligus Dosen Laboratorium Sistematika Hewan.


Dr. Sendi mempresentasikan materi terkait fenomena kekerasan dan perdagangan satwa liar secara illegal di Indonesia. Beliau mengungkapkan kontribusi analisis forensik DNA dalam pengungkapan kejahatan terhadap satwa liar melalui analisis DNA satwa liar dilindungi serta berbagai kerja sama yang telah dilaksanakan bersama pihak terkait –kepolisian, BKSDA, kejaksaan dan sebagainya– dalam penanganan barang bukti.

Bertempat di Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi, mahasiswa UKDW selanjutnya belajar bagaimana mengoleksi hingga analisis data dari DNA forensik. Bersama dengan asisten laboratorium, mereka mencoba mengoleksi sampel dari barang bukti asli seperti kulit harimau, tulang harimau, tulang dugong, hingga gading gajah. Di samping itu, mahasiswa turut berlatih mengoleksi sampel, mereka juga belajar permrosesan ekstraksi DNA sampai belajar menangani kasus-kasus. Mahasiswa dibagi menjadi 5 kelompok dan setiap kelompok diminta menyelesaikan masing-masing kasus dan mempresentasikan hasilnya.

Mahasiswa UKDW yang berpartisipasi menunjukkan antusias luar biasa selama presentasi studi kasus. Kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih sekaligus kesadaran pada mahasiswa mengenai urgensi penanganan kejahatan satwa liar dan bagaimana peran biologi melalui analisis DNA forensik berkontribusi di dalamnya, selaras dengan komitmen Fakultas Biologi dalam dukungan terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) untuk peningkatan pendidikan di lingkungan kampus yang inklusif (SDG 4) dan dukungan konservasi sesuai dengan nilai SDG ke-15.

Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman untuk Calon Seedling Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 19 Oktober 2023

Pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, telah dilaksanakan kegiatan Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman Calon Seedling KSAT, yaitu salah satu rangkaian kegiatan Open Recruitment KSAT. Dalam rangkaian Open Recruitment KSAT diadakan Diklat Ruang masing-masing Sub-Divisi Keilmuan kepada Calon Anggota Baru KSAT 2023 (Calon Seedling). Pada Diklat Ruang ketiga yaitu pematerian dasar Keanekaragaman Tanaman yang disampaikan Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman KSAT yang dilaksanakan secara luring di Ruang I Fakultas Biologi UGM. Kegiatan Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar Keanekaragaman Tanaman beserta praktik identifikasi tanaman kepada Calon Seedling KSAT.

Kegiatan Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman diawali dengan pembukaan dan doa oleh MC, yaitu Fika Zulfiani (KSAT 2021) dan Nabil Putra Fajriana (KSAT 2022). Kemudian, dilanjutkan dengan sesi pematerian yang disampaikan oleh Septiana Triutami (KSAT 2020) dari Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Materi yang disampaikan meliputi pengertian keanekaragaman tanaman, growthform beserta jenisnya, fungsi tanaman lanskap, nilai estetika beserta contoh tanaman, garden style, tanaman yang biasa jadi ciri khas, dan cara identifikasi tanaman menggunakan aplikasi PlantNet.

Setelah kegiatan pematerian selesai, Calon Seedling dibagi menjadi empat kelompok untuk mengerjakan penugasan outdoor. Penugasan outdoor untuk Calon Seedling yaitu inventarisasi dan identifikasi tanaman menggunakan aplikasi PlantNet pada taman di Fakultas Biologi antara lain Taman Geografi, Taman Samping Biomart, Taman Masjid Al Hayat Biologi, dan Taman Auditorium Biologi Tropika. Selain itu, masing-masing kelompok juga mengerjakan case study mengenai Keanekaragaman Tanaman. Setelah itu, dilakukan presentasi penugasan outdoor oleh masing-masing kelompok. Selanjutnya terdapat games berupa teka teki silang (TTS) mengenai materi yang telah disampaikan. Selain itu, terdapat juga kegiatan makan bersama dari bekal makanan berupa nasi goreng yang sudah diinformasikan sebelumnya. Setelah selesai, kegiatan Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman KSAT ditutup dengan doa penutupan dan dokumentasi bersama.

Kegiatan Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman KSAT berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan terlaksananya Diklat Ruang Keanekaragaman Tanaman KSAT Biologi UGM, diharapkan Calon Seedling KSAT memiliki pemahaman dasar Keanekaragaman Tanaman sekaligus dapat mempraktikan identifikasi tanaman serta dapat berdinamika bersama melalui rangkaian kegiatan diklat ruang yang akan dilaksanakan berikutnya. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat supaya Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, akademisi, hingga ke masyarakat luas. [Penulis: Panitia Open Recruitment KSAT 2023]

Praktikum Sel dan Jaringan Tumbuhan Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang di Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Rabu, 18 Oktober 2023

Untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan kerjasama dengan instansi lain, baru-baru ini Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan menerima 122 mahasiswa dari dua Program Studi (Agribisnis Hortikultura dan Teknologi Benih) Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang untuk mengikuti praktikum pengenalan sel dan jaringan tumbuhan. Praktikum dilaksanakan pada tanggal 3 sampai dengan 13 Oktober 2023.  Dalam kegiatan tersebut, setiap mahasiswa mengikuti 2 kali pertemuan, masing-masing selama 4 jam, dari pukul 08.00-12.00. Pada pertemuan pertama, mahasiswa mengikuti praktikum dengan 10 materi yaitu penampang membujur ujung batang Sambucus javanicus; sayatan epidermis daun jagung (Zea mays L.) dan daun tembakau (Nicotiana tabacum L.), penampang melintang umbi kentang (Solanum tuberosum L.), umbi wortel (Daucus carota L); batang jagung (Zea mays L.),  batang kedelai (Glycine max (L.) Merr.);  rizoma jahe (Zingiber officinale Roscoe),  rizoma kunyit (Curcuma longa L.) dan batang sirih (Piper betle L.) (preparat segar). Pada pertemuan kedua, materi yang diberikan adalah penampang melintang akar, batang dan daun jagung (Zea mays L.) serta kedelai (Glycine max (L.) Merr.).

Selama mengikuti praktikum, para mahasiswa diberi pemahaman materi oleh dosen (Dr. Maryani, M.Sc., Utaminingsih, S.Si., M.Sc., Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si., dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si., M.Sc.) dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, dengan harapan mahasiswa mempunyai bekal dan pemahaman terkait sel dan jaringan tumbuhan. Mahasiswa dipandu untuk bisa mengamati dan memahami setiap sampel yang disediakan serta dapat mengkarakterisasinya. Di akhir setiap pertemuan, para mahasiswa bersama dosen pendamping akan mendiskusikan hasil pengamatan yang mereka lakukan.

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang untuk mengirimkan 122 mahasiswawanya dalam kegiatan pelatihan pengenalan sel dan jaringan tumbuhan serta berharap semoga kegiatan ini dapat menjadi ajang perluasan jejaring kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dan instansi tersebut. Semoga kegiatan seperti ini dapat secara rutin dilakukan dan menginspirasi institusi-institusi lainnya yang membutuhkan kegiatan serupa untuk dapat berkolaborasi, terutama dalam bidang pembuatan dan pelatihan pengenalan preparat anatomi tumbuhan. Kegiatan pelayanan kepada masyarakat ini merupakan salah satu upaya mendukung pembangunan berkelanjutan sesuai dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu pendidikan yang berkualitas (SDGs 4).

Dosen Fakultas Biologi UGM mendapatkan OCELOTS Education Scholar 2023

Rilis BeritaTajuk Senin, 16 Oktober 2023

Yogyakarta – Dosen Fakultas Biologi UGM dari Laboratorium Ekologi dan Konservasi, Akbar Reza, M.Sc berhasil menyelesaikan Program ESA-QUBES Mentoring Network 2023, sebuah program mentoring selama kurang lebih 4 bulan untuk dosen dan peneliti di bidang Biologi Tropika khususnya Ekologi Tropika. Program ini didanai oleh National Science Foundation (NSF) US, dengan Penanggungjawab utama yaitu Iowa State University dan University of Michigan, bekerjasama dengan Ecological Society of America (ESA) dan Quantitative Undergraduate Biology Education and Synthesis (QUBES)

Pada ESA-QUBES Mentoring Network 2023 yang diikuti oleh 12 peserta dari beberapa negara diantaranya US, Brazil, Costa Rica, Puerto Rico, India, Nepal, Ghana, peserta mendapat tantangan utama yaitu menyusun kurikulum kelas Ekologi yang disesuaikan dengan ESA, serta memperkaya kelas dengan mengaplikasikan sebuah modul studi kasus atau disebut OCELOTS (Online Content for Experiential Learning of Tropical Systems) melalui platform interaktif https://www.learngala.com, termasuk memodifikasinya dengan konteks lokal. Pada kesempatan ini, studi kasus OCELOTS yang diangkat oleh Sdr. Akbar Reza berjudul Restoring tropical forests – Is planting clusters of trees a cost-effective and ecologically-sound strategy to restore tropical forest? https://www.learngala.com/cases/restoring-tropical-forests/. Tujuan utama OCELOTS dalam program mentoring ini adalah mentransformasi hasil penelitian di bidang Biologi Tropika menjadi studi kasus yang lebih mudah dicerna dan diaplikasikan secara interaktif dan inovatif di kelas, serta bersifat terbuka sehingga dapat diakses oleh siapapun secara gratis. Lebih lanjut, aplikasi modul studi kasus di kelas juga diharapkan memperluas perspektif budaya dan geografis, serta meningkatkan penalaran dan keterampilan kuantitatif.

Lebih lanjut, peserta mentoring juga ditantang untuk menyusun rencana pendekatan pengajaran dan pedagogi, pertemuan dengan mentor dan peserta lain setiap 2 pekan untuk diskusi dan saling memberikan masukan terkait rencana implementasi, sharing pengalaman mengajar dan modul pengajaran, diakhiri rencana publikasi modul pengajaran dan kolaborasi sesama peserta. Peserta yang telah menyelesaikan segala tugas dan target implementasi selanjutnya berhak memperoleh sertifikat Education Scholar, stipend, serta didorong menjadi mentor bagi peserta berikutnya, termasuk mengembangkan modul studi kasus melalui program Inkubator.

Pada kesempatan ini, studi kasus dan metode pembelajaran yang dimentor selama proses Mentoring Network diimplementasikan pada proses pembelajaran di kelas Ekologi untuk International Undergraduate Program (IUP). Partisipasi Fakultas Biologi dalam kegiatan ini menandai komitmen yang kuat staff Fakultas Biologi dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang Biologi Tropika sekaligus mendukung pencapaian SDGs. Diharapkan bahwa pengalaman dan pengetahuan yang diperoleh dalam program ini akan memberikan kontribusi yang berarti dalam upaya melestarikan ekosistem tropika di masa kini dan mendatang.

Publikasi kegiatan mentoring dapat diakses pada tautan berikut https://qubeshub.org/community/groups/ocelots/publications?id=4402&v=1&tab_active=about dan informasi terkait pendaftaran dan seleksi program mentoring dapat diakses di tautan berikut https://qubeshub.org/community/fmns#new

1…2930313233…47

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY