• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • SDG 15 : Ekosistem Daratan
  • hal. 40
Arsip:

SDG 15 : Ekosistem Daratan

Perkuat Kerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Fakultas Biologi UGM menghadiri Workshop Pengembangan Ekowisata Cagar Biosfer Merapi, Merbabu, dan Menoreh

Kerja SamaTajuk Kamis, 22 Juni 2023

Pendekatan berbasis lanskap sangat penting dalam pengelolaan dan pengembangan wisata alam. Untuk mendukung hal tersebut, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu menyelenggarakan workshop dengan tema “Pengembangan Ekowisata TN Gunung Merbabu dalam mendukung Cagar Biosfer Merapi, Merbabu, Menoreh melalui Pendekatan Berbasis Lanskap : Experiences and Prospects”. Acara ini sekaligus sebagai pelepasan purna tugas Ir. Junita Parjanti, M.T. sebagai Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juni 2023 ini bertempat di Lorin Solo Hotel, Karanganyar, Jawa Tengah, dengan pembicara utama Dirjen KSDAE, Prof. Dr. Ir. Satyawan Pudyatmoko, S.Hut., M.Sc., IPU. Dalam penyampaiannya secara daring, beliau menyampaikan materi tentang Pengelolaan Kawasan Konservasi berbasis Lanskap, Ekosistem dan Masyarakat. Pada acara ini, Prof. Satyawan juga me-launching Virtual Assistant Wisata Pendakian TN Gunung Merbabu.

Workshop Pengelolaan Wisata Alam ini juga mengundang narasumber Dosen Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, Prof. Luchman Hakim, S.Si., M.Agr.Sc., Ph.D. yang menyampaikan materi “Pengembangan Ekowisata di Cagar Biosfer : Konsep, Implementasi dan Tantangan” dan Prof. Dr. Yohanes Purwanto dari Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN dengan materi “Konsep Pengelolaan Cagar Biosfer Berbasis Lanskap”. Sebagai penutup, disampaikan materi “Implementasi Ekowisata Berbasis Lanskap di Taman Nasional Gunung Merbabu” oleh Kepala Balai TN Gunung Merbabu, Ir. Junita Parjanti, M.T.

Pada kesempatan ini, Ketua Departemen Biologi Tropika Abdul Razaq Chasani, Ph.D. yang mewakili Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan perlunya keseimbangan antara pandangan antroposentris dengan biosentris dalam pengembangan ekowisata cagar biosfer. Pendekatan antroposentris yang berpusat kepada manusia harus diimbangi dengan pandangan tentang pentingnya biota sebagai komponen utama penyusun biosfer, yang sangat ditekankan dalam pembelajaran di Fakultas Biologi UGM.

Acara Workshop yang dihadiri oleh kepala biro, bupati, direktur, kepala dinas, dekan, dan kepala balai di bidang lingkungan hidup dan kehutanan atau yang mewakili ini berlangsung dari pagi hingga siang hari. Acara diakhiri dengan ramah tamah Perpisahan/Purna Tugas Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, Ir. Junita Parjanti, M.T.

Pembuatan Pakan Ternak Ayam Fermentatif dari Limbah Ikan oleh Tim MBKM-Pengabdian Fakultas Biologi, UGM di Desa Condong Catur, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 22 Juni 2023

Kenaikan harga pakan ternak ayam komersial yang cukup tinggi mengakibatkan penurunan hasil ternak dan berimbas pada kenaikan harga telur serta daging ayam yang cukup tinggi pada saat ini. Inovasi pembuatan pakan fermentatif dapat dibuat sebagai pakan alternatif mengatasi kenaikan harga pakan tersebut. Selama aktivitas penjualan ikan oleh pedagang di pasar tradisional, setiap hari terbuang limbah ikan berupa kulit, tulang, kepala, sirip dan sisik ikan yang menumpuk sangat banyak. Limbah ikan tersebut masih dapat dimanfaatkan sebagai substrat fermentasi pembuatan pakan ternak ayam dengan menggunakan starter konsorsium bakteri lokal yang bersifat katalitik. Pemanfaatan limbah ikan untuk pembuatan pakan ternak ayam tersebut sekaligus juga  dapat mengatasi problem menumpuknya limbah ikan yang sangat banyak. Pakan inovatif fermentasi memiliki khasiat yang sangat berguna bagi pertumbuhan dan kesehatan ternak ayam karena kandungan nutrien yang mudah dicerna, serta sifat probiotik pakan fermentasi tersebut. Sifat probiotik starter bakteri menyebabkan ternak ayam lebih tahan berbagai penyakit. Karena pentingnya pakan fermentatif ternak ayam bagi peternak dan warga, melalui kegiatan program MBKM Pengabdian Membangun Desa (BIO MBMD1) semester genap 2022/2023 dan gasal 2023/2024,  Fakultas Biologi UGM dengan Ketua Dr. Endah Retnaningrum, M. Eng, beserta 4 mahasiswa (Avila Kusuma W., Daimeera Anja Lulu A., Shanaz Dhiya’ul Haq dan Syahidina pada 27 Mei -17 Juni 2023 bersama mitra peternak ayam “Shobaru”, di Dusun Manukan, Desa Condong Catur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta telah mencoba membuat pakan alternatif untuk ternak ayam. Selain limbah ikan, beberapa bahan lain ditambahkan pada substrat meliputi ampas kelapa, dedak bekatul dan daun pepaya. Hasil pembuatan pakan fermentatif pada kegiatan pengabdian ini dapat mengajari dan membantu peternak ayam serta warga secara mandiri menyediakan pakan ayam, sehingga meningkatkan pendapatannya.

Slide 1
Slide 2

Pembuatan Rak Kumbung dan Penyiapan Media Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Green House KWT Amanda

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 20 Juni 2023

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) tahun 2023 dengan judul ‘Penguatan Kemandirian Kelompok Wanita Tani Pedukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten melalui Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)’, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama dengan mahasiswa Ika Izma Putri, Kusnadianta Yudha Pratama, Dana Abruri, Airlangga Wibisono telah melakukan kegiatan Pembuatan Rak Kumbung dan Penyiapan Media Budidaya Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) di Green House KWT Amanda Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Minggu, 11 Juni 2023 sebagai tindak lanjut kegiatan sosialisasi yang telah dilakukan pada tanggal 19 Mei 2023.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh tim PkM-MBKM bersama Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. kemudian dilanjutkan oleh ibu Yayuk selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Tim PkM-MBKM kemudian bersama dengan anggota kelompok wanita tani ‘Amanda’ dalam penyiapan dan penataan baglog jamur tiram pada rak kumbung yang telah dibuat hari sebelumnya. Sebanyak 100 baglog jamur tiram yang disusun di rak kumbung dengan dua tingkat. Baglog sejumlah 50 merupakan baglog yang terdiri dari 50% inokulum jamur, sedangkan 50 lainnya merupakan baglog yang terdiri dari 75% inokulum jamur. Selanjutnya, ditaburkannya bubuk gamping pada tanah sekitar rak kumbung sebagai biopestisida yang mencegah adanya kontaminasi. Adapun acara dilanjutkan dengan sesi diskusi, dimana dalam sesi tersebut dilakukan pembahasan mengenai rencana kegiatan selanjutnya bersama dengan ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda.

Kegiatan budidaya jamur tiram nantinya akan lebih berfokus dalam pemeliharaan dan pengendalian hama, sehingga diharapkan jamur tiram tumbuh secara subur pada baglog-baglog tersebut dan dapat diolah menjadi bahan pangan yang dapat menjadi nilai ekonomi yang tinggi. Kelompok Wanita Tani Amanda dapat tetap melanjutkan dan mengembangkan budidaya jamur tiram hingga mampu mendukung penguatan ekonomi masyarakat di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten. Rangkaian pembuatan rak kumbung dan penyiapan media budidaya jamur tiram diakhiri dengan sesi foto bersama dan penutupan.

Kunjungan Mahasiswa Universitas Tidar ke Fakultas Biologi dalam Kolaborasi Belajar Di Laboratorium Bioteknologi dan Green House Karang Gayam

Rilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Pengabdian kepada Masyarakat (MBKM-PkM) di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Ibnu Hajar dengan koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. mendapatkan kunjungan dari Universitas Tidar (UNTIDAR), Magelang, Jawa Tengah pada tanggal 10 Juni 2023. Kunjungan tersebut diikuti oleh 32 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) program studi Pendidikan Biologi UNTIDAR dan 16 mahasiswa Fakultas Biologi yang tergabung dalam MBKM-PkM Fakultas Biologi UGM. Kegiatan kunjungan mahasiswa UNTIDAR ke Fakultas Biologi bertujuan untuk belajar bersama mahasiswa MBKM-PkM yang dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM dan Green House (GH) Karanggayam.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., kemudian dilakukan pretest dan asistensi singkat serta dilanjutkan oleh kegiatan utama meliputi pembuatan media, subkultur atau overplanting anggrek, dan aklimatisasi. Mahasiswa UNTIDAR dibagi menjadi delapan kelompok yang masing-masing terdiri atas empat orang. Setiap dua orang perwakilan kelompok mengikuti kegiatan pembuatan medium dan sisanya mengikuti kegiatan subkultur. Kegiatan pembuatan media didampingi oleh dua mahasiswa MBKM-PkM Ibnu Hajar. Media anggrek yang dibuat merupakan media alternatif yang digunakan untuk subkultur eksplan anggrek. Mahasiswa UNTIDAR tenggelam dalam serangkaian kegiatan yang menarik dan interaktif di dalamnya mulai dari persiapan bahan dan alat, perebusan, penimbangan makronutrien dan mikronutrien, penuangan media ke dalam botol selai, serta sterilisasi media menggunakan autoklaf. Dari seluruh rangkaian kegiatan tersebut, diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi mereka untuk memahami tata cara dalam pembuatan media bagi kultur in vitro anggrek. Di samping kegiatan pembuatan media, dilakukan juga kegiatan subkultur/overplanting yang didampingi oleh dua mahasiswa MBKM-PkM Ibnu Hajar. Kegiatan subkultur ini bertujuan untuk menggantikan media tanam yang lama ke media baru sehingga nutrisi tanaman tetap tercukupi. Subkultur dilakukan dengan memindahkan planlet anggrek dalam botol yang sudah besar dan banyak ke botol berisi medium baru. Masing-masing mahasiswa UNTIDAR melakukan praktik pengeluaran planlet dari botol serta penanaman planlet tersebut ke media baru. Dengan adanya praktik ini, diharapkan mahasiswa mampu melakukan tata cara dasar subkultur secara aseptis dan benar.

Kegiatan selanjutnya yaitu pelatihan aklimatisasi yang dilaksanakan di Green House (GH) Fakultas Biologi yang terletak di daerah Karanggayam, Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan ini dikoordinasikan oleh mahasiswa dari tim aklimatisasi MBKM Ibnu Hajar. Kegiatan pelatihan aklimatisasi dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB, setelah mahasiswa UNTIDAR melaksanakan pelatihan pembuatan media dan subkultur di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM. Mahasiswa UNTIDAR diberi pembekalan terkait aklimatisasi, seperti tujuan aklimatisasi, fungsi aklimatisasi, komposisi media untuk aklimatisasi, serta teknik melakukan aklimatisasi. Setelah pembekalan singkat, mahasiswa UNTIDAR secara langsung melaksanakan praktik aklimatisasi yang dipandu oleh tim aklimatisasi MBKM Ibnu Hajar. Mahasiswa UNTIDAR melaksanakan seluruh langkah aklimatisasi, mulai dari pengambilan planlet dari botol kultur, pencucian planlet, perendaman pada fungisida, pembuatan media aklimatisasi, serta penanaman planlet pada media pot. Pot berisi planlet anggrek hasil aklimatisasi diletakkan pada rak greenhouse Karanggayam. Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa UNTIDAR terpantau sangat aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Pelatihan aklimatisasi berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dan diakhiri dengan sesi dokumentasi bersama.

Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Ibnu Hajar

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Yogyakarta, 26 Mei 2023. Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM di Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKMB) Ibnu Hajar dengan koordinator Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. melakukan kunjungan dan survei lokasi kegiatan di Magelang, tepatnya di Ibnu Hajar dan mitra produsen anggrek milik Pak Muzaini. Kunjungan dilakukan pada tanggal 26 Mei 2023 yang diikuti oleh perwakilan sebanyak 3 orang mahasiswa S1-Biologi UGM yang mengikuti kegiatan MBKM.

Slide 1
Slide 3
Slide 2
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Pertama, kunjungan ke Ibnu Hajar, di daerah Sirahan, Kec. Salam, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Selama kunjungan, perwakilan mahasiswa didampingi oleh teknisi dari Ibnu Hajar yaitu Mas Benny dan Mas Niko untuk berkeliling melihat kondisi lapangan yang rencana digunakan sebagai tempat dilaksanakannya beberapa kegiatan MBKM. Disana, terdapat cafe literasi dan lemari berisi buku-buku yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar bagi anak-anak serta yang sudah tidak lagi bersekolah serta warga sekitar yang ingin memperoleh ilmu. Kami juga diperlihatkan tempat produksi anggrek berupa laboratorium kecil, greenhouse sederhana, dan beberapa tanaman anggrek remaja di dalam greenhouse maupun tanaman anggrek yang sudah ditempelkan di pohon-pohon. Karena kondisi anggrek yang kurang terawat, kami akhirnya berbincang-bincang dengan Mas Benny terkait rencana program MBKM yang akan dilaksanakan untuk mengoptimalisasi greenhouse, menghias dan memperindah kondisi taman anggrek di Ibnu Hajar.

Kunjungan kedua, yaitu ke kebun anggrek milik Pak Muzaini selaku produsen anggrek, yang berada di Kawetan, Kec. Muntilan, Kab. Magelang, Jawa Tengah. Disana kami diajak oleh Pak Muzaini untuk melihat beberapa hasil budidaya anggrek yang dibudidayakan oleh Pak Muzaini dan Keluarga. Terdapat dua tempat yang digunakan oleh Pak Muzaini untuk budidaya tanaman anggrek, yaitu di samping rumah beliau yang khusus digunakan untuk membudidayakan tanaman anggrek yang siap berbunga hingga mekar. Anggrek ini merupakan anggrek yang telah siap dijual ke konsumen. Kedua, yaitu di greenhouse di daerah persawahan milik Pak Muzaini yang berisi tanaman anggrek yang masih kecil hingga dewasa tetapi belum siap berbunga. Disini, tanaman anggrek yang menunjukkan ciri-ciri akan mengalami pembungaan akan dipindah ke sebelah rumah Pak Muzaini untuk perawatan lebih lanjut dan proses penjualan. Selain itu, kami juga berbincang-bincang dengan Pak Muzaini sebagai mitra penyedia anggrek dewasa tekait rencana kemitraan penyediaan tanaman anggrek dengan Tim MBKM guna melaksanakan rencana program kerja MBKM.

Program MBKM-Riset: Eksplorasi Lebah Corbiculate (Hymenoptera: Apidae) di Taman Nasional Gunung Merbabu Wilayah Selo dan Wonolelo

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 19 Juni 2023

Anggota dari Ordo Hymenoptera ini merupakan polinator terpenting hampir seluruh tanaman pertanian di dunia, lebih spesifiknya kelompok yang disebut sebagai Corbiculate bees. Kelompok ini memiliki modifikasi kaki metathorax bagian tibia yang berfungsi sebagai kantong polen (pollen basket). Kantong polen tersebut yang berperan sebagai transport polen dari satu bunga ke bunga yang lain. Kelompok Corbiculate bees diantaranya seperti kelompok Apini (lebah madu), Meliponini (lebah tak bersengat, klanceng), Bombini (bangbara gunung) dan Euglossini (lebah anggrek). Namun saat ini belum ditemukan record mengenai jenis Corbiculate bees selain Bombus rufipes di Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) sehingga dilakukanlah kegiatan penelitian ini.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah MBKM-Riset Tahun 2023, yang bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis spesies lebah Corbiculate yang ditemukan di kawasan TNGMb. Kegiatan penelitian ini dilakukan oleh  tiga mahasiswa fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang terdiri dari Aqil Abyan Rahman, Cornelius Devito Deva Pramana Atmaja, dan Nadiva Adelia, di bawah bimbingan Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D. Kegiatan ini juga dibantu oleh R. Hanindyo Adi Prabowo (mahasiswa S3). Saat ini kegiatan eksplorasi telah dilaksanakan dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada 18 – 21 Mei 2023 di jalur pendakian Selo, Boyolali dan tahap kedua dilakukan pada 1 – 4 Juni 2023 di sekitar jalur pendakian Suwanting, Magelang. 

Slide 8
Slide 7
Slide 6
Slide 5
Slide 4
Slide 3
Slide 1
Slide 2

Eksplorasi tahap pertama dimulai dari kantor resort Selo dimana didapatkan bangbara gunung Bombus rufipes yang sedang mencari pollen di depan kantor resort (1841 mdpl). Kemudian pada 20 Mei 2023 dilakukan eksplorasi mulai dari kantor resort Selo hingga Pos Sabana 1, di perjalanan tersebut didapatkan tiga ekor bangbara gunung Bombus rufipes dan seekor lebah madu (Apis) di sekitar Pos Simpang Macan (2270 mdpl). Eksplorasi di wilayah resort Selo belum menemukan jenis klanceng. 

Eksplorasi tahap kedua meliputi wilayah resort Wonolelo dan tim dibagi menjadi 2 bagian yakni tim bangbara gunung mengeksplorasi naik ke jalur pendakian Suwanting (ketinggian > 1500 mdpl) dan tim klanceng-lebah madu mengeksplorasi area dengan ketinggian yang lebih rendah (ketinggian < 1500 mdpl). Tim Bangbara Gunung, ditemani satu orang pemandu dari kantor resort, menelusuri hingga 2270 mdpl, menemukan satu ekor bangbara gunung pada ketinggian di atas 1900 mdpl dan dua ekor lainnya ditemukan pada ketinggian 2270 mdpl. 

Tim klanceng-lebah madu, ditemani tiga pemandu dari kantor resort, mengeksplorasi area persawahan, perkebunan, dan hutan pinus pada daerah menjari TNGMb yang ketinggiannya berkisar antara 760 – 1100 mdpl. Tim klanceng-lebah madu menemukan enam koloni lebah madu Apis yang bersarang di dalam batang pohon beringin, serta ditemukan banyak lebah pekerja yang melakukan polinasi pada bunga Caisim (Brassica chinensis) di ladang warga. Selain itu, tim juga menemukan 16 sarang lebah klanceng yang berada pada bekas sadapan getah pinus (Pinus merkusii) di area TNGMb pada ketinggian 750 hingga 1040 mdpl yang tersebar.

Penelitian ini diharapkan dapat menambah dan memperbaharui informasi keberadaan bangbara gunung, klanceng dan lebah madu di Indonesia, khususnya di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu. Masih juga banyak potensi penelitian lebih lanjut untuk diteliti terkait keberadaan kelompok Corbiculate bee. Selanjutnya, kami berharap masih dapat melanjutkan eksplorasi di wilayah resort lainnya di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu.

Kami ucapkan terima kasih kepada Dekan dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumi, Fakultas Biologi UGM yang telah memberikan izin, fasilitas dan dana kegiatan ini. Kami mengucapkan juga terima kasih kepada Ir. Junita Parjanti, M.T. selaku kepala Balai TNGMb, Bu Eko selaku pembimbing saat di Kantor Balai, Kepala Resort Selo bersama tim, Mbah Jupri (tempat base camp dan jasa porter) yang banyak membantu selama penelitian di Selo, Kepala Resort Wonolelo beserta tim, Bapak Sutras dan Bapak Paimin selaku Masyarakat Mitra Polhut (MMP), Bapak Stefanus dan Bapak Mursyid selaku Polhut yang telah mendampingi kami melakukan eksplorasi di Suwanting. 

Fakultas Biologi UGM Perkenalkan Desain Fotobioreaktor Sederhana Mikroalga sebagai Icon Kampung Satwa, Sleman Yogyakarta

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 19 Juni 2023

Minggu, 19 Maret 2023, tim pengabdian Microalgae Research dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) 2023, melakukan kunjungan dan survei ke Desa Wisata Kampung Satwa, Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan, Kabupaten Sleman.. Tim yang diinisiasi dan didampingi oleh Dr. Eko Agus Suyono S.Si., M.App. Sc dengan beranggotakan tiga mahasiswa biologi, yaitu Aulia Setyo Nurul Hida, Wildan Hilmi Azharul Hakim, dan Muhammad Naufal Azamrafif melakukan kunjungan untuk melanjutkan dan mengevaluasi hasil pengabdian MBKM tim sebelumnya. Survei dilaksanakan pada pukul 08.15 hingga 12.00 dengan agenda melihat kondisi sistem kultivasi mikroalga yang ada di Kampung Satwa. Keberadaan sistem kultivasi mikroalga Kampung Satwa saat ini tidak terawat dan masih belum optimal untuk digunakan. Sistem kultivasi mikroalga ini yang tidak terawat dikarenakan kurang menariknya bentuk dan kesulitan dalam hal sumber daya guna melakukan kultivasi mikroalga secara semi massal .

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Pelaksanaan kegiatan kunjungan ini, memberikan hasil dimana tim berniat untuk menyusun dan membuat desain fotobioreaktor sederhana mikroalga yang nantinya mampu menjadi icon di Kampung Satwa sebagai desa wisata. Pembuatan icon wisata fotobioreaktor mikroalga ini diharapkan mampu menarik minat wisatawan dan mampu memperkenalkan kultivasi mikroalga kepada masyarakat awam dengan baik. Biomassa dari kultivasi mikroalga ini akan dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan pakan satwa fungsional dengan nilai gizi yang tinggi, proses produksi efisien, dan biaya yang efektif, serta ramah lingkungan untuk satwa yang ada di Kampung Satwa, seperti burung dan ikan. Biomassa dari kultivasi mikroalga ini juga akan dimanfaatkan sebagai bahan pelengkap dari produk industri rumahan warga di Kampung Satwa.

Selain itu, pada bulan April – Juni uji coba kultivasi semi massal Spirulina sp. telah dilakukan oleh tim di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dan Stasiun Penelitian Karanggayam. Kultur Spirulina didapatkan dari BBPAP (Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau) Jepara sebanyak 1L. Kultivasi dilakukan pada skala 15 L dengan menggunakan medium milik NAP (Nogotirto Algae Park) dalam media galon. Kultivasi belum dapat dilanjutkan dalam skala semi massal 50 L dikarenakan nilai Obtical Density (OD) pada kultur belumm mencapai target untuk siap dipindahkan dalam skala semi massal.

Tim MBKM Fakultas Biologi Kembangkan Penangkaran Unggas Eksotik di Candi Gebang

Rilis BeritaTajuk Senin, 19 Juni 2023

Pada awal bulan Maret 2023, tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023 Fakultas Biologi UGM, dengan Ketua Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., beserta seorang mahasiswa, Andi Muhammad Naufal Khaeri, telah melaksanakan kegiatan pengamatan perkembangan embrio telur dan pemberian pakan Burung Unta di Mahasvin Farm, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui proses penangkaran unggas eksotik terkhusus Burung Unta yang ada di Yogyakarta yang bertempatkan di Mahasvin Farm.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Kelompok penangkaran unggas eksotik Mahasvin farm, yang berlokasi di Candi Gebang, saat ini sedang dalam upaya mengembangkan penetasan telur unggas eksotik, seperti Burung Unta. Upaya ini dilakukan dengan melakukan integrasi beberapa tujuan yaitu Konservasi satwa eksotik, Pengembangan wisata satwa eksotik bagi masyarakat dan terutama untuk pengembangan sarana Pendidikan, dan Media edukasi untuk pengembangan satwa dan konservasi. Potensi yang dimiliki sangat besar dan saat ini sudah berhasil menetaskan berbagai jenis unggas eksotik. Namun demikian saat ini masih ada kendala dalam pemeliharaan embrio unggas eksotik tersebut.

Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan bersama pihak mitra, ditemukan kendala dalam proses penetasan Burung unta yaitu mesin inkubator yang belum sempurna dan juga pakan yang belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi secara sempurna. Oleh karena itu, pada bulan Mei telah di diskusikan dan di inisiasikan untuk proses pembuatan inkubator yang baru dan pembuatan komposisi pakan yang baik agar proses penangkaran Burung Unta di Mahasvin Farm dapat berjalan dengan baik. [Penulis: Andi Muhammad Naufal Khaeri]

Kerjasama Penelitian Fakultas Biologi UGM dan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu: Keanekaragaman Species Lichen di TNGMb

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 19 Juni 2023

Lichen adalah organisme hasil simbiosis antara dua organisme yang berbeda yaitu jamur dan algae yang keanekaragaman speciesnya belum banyak diketahui. Dalam skema kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka, maka Fakultas Biologi UGM dan Taman Nasional Gunung Merbabu bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan eksplorasi keanekaragaman species lichen yang terdapat di TNGM. Ekplorasi tersebut telah dilaksanakan mulai bulan November 2022 dan masih akan berlanjut hingga bulan November 2023. Eksplorasi dilakukan pada area lereng Taman Nasional Gunung Merbabu dan terbagi menjadi lima wilayah ekploratif, yaitu area Jalur Pendakian Selo, Jalur Pendakian Cunthel, Jalur Pendakian Thekelan, Jalur Pendakian Wekas, dan Jalur Pendakian Suwanting.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Kegiatan eksplorasi “Flora Lichen di Taman Nasional Gunung Merbabu, Jawa Tengah” dilaksanakan oleh Tim Mahasiswa untuk matakuliah MBKM Penelitian dan Skripsi. Penelitian bertujuan untuk mempelajari keanekaragaman species lichen serta memperkaya khazanah ilmu pengetahuan biodiversitas lichen yang ada di Taman Nasional Gunung Merbabu. Mahasiswa yang terlibat pada kegiatan penelitian tersebut yaitu Adnan Wahyudi, Della Putri Syalom, Kharisma Dinda Islami, Laila Widi Utami, Mochammad Rizky Adji Pratama, Puspita Kusuma Astuti, Setefani Yulia Tiara Putri, Olgivy Galang Rizky, danWahida Aulia Rahma yang dibimbing oleh Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM) dan Kristina Dewi, S.Si., M.Sc. (Staff Ahli dari Balai Taman Nasional Gunung Merbabu).

Ekplorasi diawali oleh mahasiswa tugas akhir, selama bulan November 2022 hingga bulan Februari 2023, di jalur Pendakian Selo. Adapun ekplorasi jalur Cunthel dan Thekelan dilaksanakan oleh Tim MBKM Penelitian pada tanggal 13 dan 14 Juni 2023. Kedua jalur ini melewati perbukitan yang banyak ditumbuhi pohon pinus dengan jalan setapak berupa tanah kering yang dimulai dari ketinggian 1864 mdpl (basecamp) hingga 2091 mdpl (Pos 1 Watu Putut). Ekplorasi Jalur Wekas dan Suwanting akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2023. Setelah ekplorasi dapat dilaksanakan di semua tempat, specimen telah diidentifikasi, maka diharapkan sumbangsih ilmuwan Fakultas Biologi UGM berupa buku monograf dapat dituliskan.

Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penangkaran Unggas Eksotik

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 19 Juni 2023

Kelompok penangkaran unggas eksotik Mahasvin farm, yang berlokasi di Candi Gebang, saat ini sedang dalam upaya mengembangkan penetasan telur unggas eksotik, yang salah satunya adalah Burung Unta. Upaya ini dilakukan dengan melakukan integrasi beberapa tujuan yaitu Konservasi satwa eksotik, Pengembangan wisata satwa eksotik bagi masyarakat dan terutama untuk pengembangan sarana Pendidikan, dan Media edukasi untuk pengembangan satwa dan konservasi. Potensi yang dimiliki sangat besar dan saat ini sudah berhasil menetaskan berbagai jenis unggas eksotik. Namun demikian saat ini masih ada kendala dalam pemeliharaan embrio unggas eksotik tersebut.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Fakultas Biologi UGM melakukan Kerjasama untuk proses penangkaran dan pemeliharaan unggas eksotik, dengan menerjunkan tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) -Penelitian tahun 2023, dengan Ketua Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., beserta seorang mahasiswa, Andi Muhammad Naufal Khaeri. Kegiatan dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam periode 2 (dua) semester. Sampai dengan bulan maret 2023 telah melaksanakan kegiatan pengamatan perkembangan embrio telur dan pemberian pakan Burung Unta di Mahasvin Farm, Yogyakarta. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui proses penangkaran unggas eksotik terkhusus Burung Unta yang ada di Yogyakarta yang bertempatkan di Mahasvin Farm.

Inisiasi kegiatan dilakukan dengan pengamatan Bersama proses penetasan telur burung eksotis. Berdasarkan hasil diskusi dan pengamatan bersama pihak mitra, ditemukan kendala dalam proses penetasan Burung unta yaitu berkaitan dengan desain mesin inkubator yang masih belum sempurna untuk menyediakan lingkungan untuk penetasan yaitu suhu dan kelembaban. Permasalahan ke 2 adalah kesesuain pakan yang belum bisa memenuhi kebutuhan nutrisi secara optimla. Oleh karena itu, pada bulan Mei telah di diskusikan dan di inisiasikan untuk proses pembuatan inkubator yang baru dan peancangan komposisi pakan yang baik agar proses penangkaran Burung Unta di Mahasvin Farm dapat berjalan dengan baik.

1…3839404142…47

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
  • Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM
  • FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA
  • Pengembangan Bibit Unggul Ayam Lokal melalui Program Desa Mitra Wedomartani
  • Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY