• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 9
Arsip:

SDG 16 : Perdamaian Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh Pembanguan Berkelanjutan

Dosen Fakultas Biologi UGM Ikuti Pelatihan Kepemimpinan dan Fundraising Konservasi Berskala Regional

Rilis Berita Senin, 23 Juni 2025

Bogor, 20 Juni 2025 — Mukhlish Jamal Musa Holle, dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, turut serta dalam pelatihan bertajuk CLP & Rufford Training: Leadership & Fundraising for Conservation yang diselenggarakan pada 16–20 Juni 2025 di Novotel Hotel and Resort, Bogor. Kegiatan ini diinisiasi atas dukungan dari Conservation Leadership Program (CLP) dan Rufford Foundation, dengan tujuan memperkuat kapasitas para konservasionis muda di kawasan Asia Tenggara dalam aspek kepemimpinan dan penggalangan dana. Sebanyak 20 peserta dari enam negara—Indonesia, Filipina, Laos, Kamboja, Thailand, dan Vietnam—mengikuti pelatihan ini.


Pelatihan difasilitasi oleh dua coach profesional bersertifikasi, yaitu Sarilani Wirawan, M.Si., ACC, ACTC dan Sylvina Savitri, PCC, yang memiliki pengalaman panjang dalam pengembangan kepemimpinan serta latar belakang di bidang konservasi. Berbagai materi strategis disampaikan selama pelatihan, antara lain: Prinsip dan kualitas kepemimpinan efektif, model dan gaya kepemimpinan pribadi, inklusivitas dalam konservasi, analisis dan pengambilan Keputusan, penelitian donor dan manajemen hubungan dengan donor, serta teknik elevator pitch untuk komunikasi proyek secara ringkas dan menarik.

Selain sesi di dalam ruangan, peserta juga melakukan kunjungan lapangan ke Kebun Raya Bogor, yang menjadi lokasi refleksi keterampilan percakapan dan mendengarkan aktif. Dalam kunjungan tersebut, peserta mendapat kesempatan berdialog langsung dengan Rahayu Oktaviani, konservasionis primata asal Indonesia yang meraih penghargaan Whitley Fund for Nature 2025, dan berbagi pengalaman mulai dari mendapatkan hibah Rufford hingga pencapaian internasionalnya.

Dalam refleksinya, Eleanor selaku CLP Programme Officer dari Fauna & Flora menyampaikan, “Kemarin kami menghabiskan waktu seharian di Kebun Raya Bogor untuk merenungkan keterampilan percakapan yang memberdayakan dan mendengarkan secara aktif, dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan spesifik menggunakan pendekatan model tumbuh. Para peserta menghabiskan sebagian besar hari secara berpasangan untuk berbincang satu sama lain menggunakan pendekatan ini.”

Mukhlish Jamal menyatakan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat tidak hanya dalam konteks pengelolaan proyek konservasi, tetapi juga dalam pengembangan diri secara menyeluruh sebagai seorang pemimpin dan individu. Pelatihan ini menjadi wadah penting untuk membangun jaringan lintas negara sekaligus memperkuat kapasitas generasi muda konservasionis dalam menghadapi tantangan pelestarian keanekaragaman hayati di kawasan Asia Tenggara.

Kembali ke Almamater: Genza Education Siap Dukung Kolaborasi Edukasi dan Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Rilis Berita Jumat, 20 Juni 2025

Yogyakarta, 20 Juni 2025 — Dalam upaya memperkuat sinergi dalam bidang edukasi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pertemuan kerja sama dengan PT Genza Edukasi Indonesia pada Kamis, 19 Juni 2025. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi ini menjadi momentum penting dalam membangun kolaborasi untuk mendukung pengembangan potensi siswa di bidang biologi.


Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PT Genza Edukasi Indonesia, M. Syamsul Maarif, dan Direktur Marketing & IT PT Genza Edukasi Indonesia, Agung Supriyawan. Dari pihak Fakultas Biologi UGM, turut hadir Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ketua Lustrum XIV Fakultas Biologi UGM, Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., Ketua Tim Kerja Bidang Administrasi, Keuangan dan Umum, Titin Fauziah, S.E., MBA., serta Annisa Mawarni, S.Si.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan penuh semangat kolaboratif, dibahas sejumlah poin kerja sama penting antara Fakultas Biologi UGM dan Genza Education. Beberapa di antaranya meliputi pelaksanaan Genza Olympiad, dukungan penyediaan juri lomba, pelaksanaan kegiatan “Road to UGM” dalam bentuk kunjungan siswa ke Fakultas Biologi, serta dukungan materi publikasi yang edukatif untuk siswa-siswa sekolah.

Selain bentuk kerja sama programatik, Genza Education juga menyampaikan komitmennya untuk memberikan kontribusi dana dalam mendukung pelaksanaan Lustrum XIV Fakultas Biologi UGM yang akan diselenggarakan pada tahun ini. Donasi ini merupakan bentuk kepedulian dan kontribusi alumni, mengingat M. Syamsul Maarif selaku Direktur Utama Genza Education merupakan alumnus Fakultas Biologi UGM angkatan 1994.

Prof. Budi Setiadi Daryono menyambut baik inisiatif kerja sama ini. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari Genza Education, khususnya dalam rangka Lustrum XIV dan upaya memperkenalkan Biologi UGM lebih luas kepada generasi muda. Ini menjadi bukti nyata kontribusi alumni dalam memajukan almamater,” ujar beliau.

Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan, sekaligus menjadi inspirasi bagi alumni dan mitra lainnya untuk turut serta dalam mendukung pengembangan pendidikan bersama Fakultas Biologi UGM.

Mahasiswa Magister Asal Belanda Selesaikan Program Magang Penelitian di Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Jumat, 20 Juni 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) baru saja selesai menyelenggarakan program magang bersama Jens van Bijsterveld, seorang mahasiswa magister dari Leiden Institute of Advanced Computer Science (LIACS), Belanda. Selama lima bulan terakhir, Jens terlibat dalam penelitian akademik yang berfokus pada sekuensing genom, perakitan, dan anotasi genom ikan lokal Rasbora lateristriata dari wilayah Yogyakarta.


Selama program magangnya, Jens dibimbing oleh tim pembimbing internasional dan nasional yang terdiri dari Prof. Dr. Fons Verbeek (Leiden University), Prof. Dr. Herman P. Spaink (Leiden University), Prof. Dr. Bambang Retnoaji (Fakultas Biologi UGM), dan Dr. Luthfi Nurhidayat (Fakultas Biologi UGM).

Di usianya yang baru 22 tahun, Jens telah menunjukkan antusiasme yang besar terhadap bioinformatika dan dunia riset. Perjalanan Jens ke UGM bisa dikatakan cukup unik dan beruntung—berawal dari percakapan dengan Prof. Verbeek mengenai keinginan melakukan tesis di luar negeri, hingga akhirnya diarahkan ke Yogyakarta melalui koneksi Prof. Spaink. “Seperti yang saya bilang, saya benar-benar beruntung,” ungkap Jens.

Dalam kegiatan magangnya, Jens terlibat langsung dalam proyek penyusunan genom referensi untuk Rasbora lateristriata. Ia merasa pengalaman ini sangat berharga karena memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang selama ini dipelajari dalam konteks nyata. “Setelah belajar banyak teori mengenai sekuensing genom dan algoritma perakitannya, saya sangat menikmati bisa menerapkannya langsung di sini,” jelasnya.

Menurut Jens, magang ini memperkuat kecintaannya terhadap riset ilmiah. “Saya sudah tahu saya menyukai penelitian di Leiden, tapi pengalaman di UGM semakin memperjelas bahwa saya mencintai proses ilmiah itu sendiri, di mana pun itu dilakukan,” katanya. Ia juga mengakui pentingnya pengalaman internasional dalam dunia akademik yang semakin global.

Selain mengembangkan keterampilan dalam bioinformatika, Jens juga belajar banyak hal lain selama tinggal di Yogyakarta—termasuk mengendarai motor di lalu lintas kota yang padat. “Tanpa bercanda, saya rasa kemampuan paling berguna yang saya pelajari di sini adalah menyesuaikan diri dengan jadwal yang fleksibel,” ujarnya. Ia bahkan sempat belajar membuat perhiasan!

Selama di Fakultas Biologi UGM, Jens merasa sangat diterima. “Saya sangat menyukai semua orang di sini. Tidak ada keluhan,” katanya dengan penuh antusias. Meskipun awalnya merasa asing dengan kondisi lingkungan yang berbeda, ia akhirnya mampu menyesuaikan diri dan menikmati keunikan kota Yogyakarta, termasuk ragam kafe dan restoran yang menarik.

Jens juga sangat menikmati pengalaman budaya dan sosial selama di Indonesia. “Saya sangat suka makanannya—terutama lotek dan tahu goreng dari Luthfi,” candanya. Salah satu momen favoritnya adalah perjalanan motor ke pantai, di mana ia bisa menyaksikan langsung kehidupan masyarakat Jawa sepanjang jalan.

Menjelang akhir masa magangnya, Jens mengenang interaksi hangat dengan masyarakat dan rekan-rekannya di UGM. “Saya akan sangat merindukan semua orang di sini. Mereka sangat baik dan membantu,” ujarnya. Ia merekomendasikan mahasiswa internasional lain untuk mencoba pengalaman magang di Indonesia, seraya mengingatkan pentingnya kesiapan terhadap perbedaan budaya. “Pengalamannya luar biasa, tapi butuh waktu untuk beradaptasi.”

Fakultas Biologi UGM merasa bangga telah menjadi bagian dari perjalanan akademik Jens, dan berharap kolaborasi internasional seperti ini dapat terus berkembang di masa mendatang.

Workshop Pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint” bersama Anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Rabu, 18 Juni 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada 2025, di bawah pimpinan Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. sukses melaksanakan rangkaian kegiatan edukatif dan praktek pemanfaatan tanaman pewarna alam untuk ecoprint di Dusun Blotan, Wedomartani, Sleman Yogyakarta. Pada tanggal 14 Juni 2025 telah dilaksanakan “Workshop pembuatan Kaos Ramah Lingkungan dengan Teknik Ecoprint bersama 25 ibu–ibu yang tergabung sebagai anggota PKK RT 01 dan RT 02 Dusun Blotan, sebagai salah satu bukti pelaksanaan kegiatan PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2025. Tim PKM-MBKM di Dusun Blotan ini melibatkan empat mahasiswa aktif Fakultas Biologi, UGM Angkatan 2022 yaitu Karima Salsabila (22/497198/BI/11012), Ristya Nadaa Shabrina (22/498042/BI/11033), Ainu Lifah Windia Sari(22/494555/BI/20973), dan Salma Dwiyanti(22/502511/BI/11064). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta pemanfaatan tanaman pewarna alami di masyarakat, untuk mempromosikan praktik ramah lingkungan dalam industri fashion, dan melestarikan teknik pewarnaan tradisional Indonesia.


Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya penggunaan bahan alami yang aman dan ramah lingkungan maka dipilih praktik   pembuatan ecoprint dengan tanaman pewarna alami di kaos. Ecoprint merupakan teknik pewarnaan kain dengan cara mentransfer bentuk dan warna alami daun, bunga, atau bagian tumbuhan lainnya ke permukaan kain. Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan membuat motif ecoprint pada kaos berbahan katun dengan metode steam (penguapan), yaitu teknik yang menggunakan panas uap untuk mengunci warna dan motif dari daun ke kain secara permanen. Peserta terlebih dahulu menata daun dan bunga sesuai kreativitas masing-masing di atas kain, kemudian dilakukan proses penggulungan dan perebusan (steaming) agar pigmen alami dapat menempel pada serat kain. Melalui kegiatan praktik membuat ecoprint pada kaos ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh keterampilan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga semakin sadar akan pentingnya pelestarian lingkungan dan potensi hayati yang dimiliki tumbuhan lokal yang dapat ditemukan di sekitar mereka. Kegiatan pengabdian yang mengusung tema pewarna alam ini juga mendukung pelaksanaan SDGs terutama pilar 12 yaitu tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab serta pilar ke 15 yaitu tentang Ekosistem Daratan, dimana pada pilar ini ditekankan pentingnya upaya melindungi, memulihkan, dan meningkatkan penggunaan ekosistem bumi secara berkelanjutan yang dapat dimulai dengan tindakan mengelola hutan secara tepat, menjaga biodiversitas, dan keanekaragaman hayati.

Usung Inovasi AnChanna Gel Berbasis Bahan Alami untuk Luka Diabetes, Tim Mahasiswa Biologi UGM Raih Juara 1 dalam Ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2025

Kegiatan MahasiswaPrestasi Rabu, 18 Juni 2025

Tim mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari Pamastadewi Pryankha Hijrianto (Biologi 2023), Salma Farah Yumna (Biologi 2023) dan Geofani Karine Apriliana (Biologi 2023), berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional 2025. Tim tersebut mengangkat karya tulis dengan judul “AnChanna Gel – Formulasi Wound Gel Ulkus Diabetikum Berbasis Ekstrak Mukus Channa striata dengan Adisi Ekstrak Etanol Daun Anredera scandens” di bawah bimbingan Dr. Fajar Sofyantoro. LKTI ini diselenggarakan dari tanggal 10 Maret hingga 30 Mei 2025 oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Anafarma, Poltekkes Kemenkes Surakarta.


Kegiatan ini merupakan ajang kompetisi ilmiah tingkat nasional yang ditujukan bagi mahasiswa aktif seluruh Indonesia untuk menggali potensi riset terapan dalam bidang kesehatan dan farmasi berbasis sains dan teknologi lokal. Dengan mengangkat isu kesehatan kronis yang berdampak besar terhadap kualitas hidup masyarakat, tim Biologi UGM berinovasi melalui pendekatan biomaterial dan fitofarmaka sebagai solusi atas tingginya prevalensi ulkus diabetikum di Indonesia. Karya ilmiah yang diusung berangkat dari keprihatinan terhadap keterbatasan akses dan efektivitas perawatan luka kronis, terutama ulkus diabetikum, yang banyak dialami oleh pasien diabetes di Indonesia. Di sisi lain, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat potensial untuk dikembangkan sebagai bahan baku medis dan farmasi. AnChanna Gel hadir sebagai solusi wound care yang memanfaatkan kandungan albumin tinggi dari mukus Channa striata (ikan gabus) yang terbukti mempercepat regenerasi jaringan, serta senyawa bioaktif dari daun Anredera scandens seperti flavonoid dan saponin yang berperan sebagai antiinflamasi dan antibakteri. Inovasi ini tidak hanya memperhatikan efektivitas bahan secara ilmiah, namun juga mempertimbangkan aspek keberlanjutan, ketersediaan bahan lokal, serta peluang komersialisasi produk perawatan luka berbasis sumber daya alam Indonesia. Dengan formula yang dikembangkan, AnChanna Gel diharapkan dapat menjadi produk wound care yang alami, terjangkau, dan adaptif terhadap kondisi pasien Indonesia. Penyusunan karya ini juga disertai dengan pernyataan orisinalitas oleh tim penulis bahwa AnChanna Gel merupakan karya asli yang belum pernah dipublikasikan atau dilombakan di luar kegiatan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 2025. Tim menyampaikan komitmen untuk menjunjung tinggi integritas ilmiah dan siap bertanggung jawab penuh atas isi karya tulis apabila terbukti melanggar aturan kompetisi.

Dengan semangat kontribusi untuk bangsa melalui inovasi berbasis biologi dan kearifan lokal, tim mahasiswa Biologi UGM berharap karya ini dapat menjadi pijakan awal dalam pengembangan produk medis berbasis sumber daya hayati Indonesia yang aplikatif dan berdampak nyata. [Penulis: Geofani Karine Apriliana]

Dosen Fakultas Biologi UGM Selesaikan Program Inkubator untuk Kembangkan Modul Daring Ekologi Tropis

Rilis Berita Senin, 16 Juni 2025

Yogyakarta, 16 Juni 2025 – Akbar Reza, akademisi dari Lab Ekologi dan Konservasi, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, telah menyelesaikan partisipasinya dalam program internasional bertajuk “OCELOTS Incubator: Creating an Online Module in Tropical Biology”, yang diselenggarakan oleh jaringan OCELOTS (Online Content for Experiential Learning of Tropical Systems) dan didukung pendanaan oleh U.S. National Science Foundation (NSF) melalui skema RCN-UBE (Research Coordination Network – Undergraduate Biology Education).


Program ini bertujuan mengubah publikasi ilmiah menjadi modul pembelajaran terbuka (open-access learning module) yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembelajaran berbasis riset dengan konteks ekosistem tropis secara digital, terbuka, dan lintas institusi.

Akbar mengembangkan modul berjudul “Seagrass and Humans: A Tangled Tale – How do humans and seagrass interact in complex connections in Indonesia?” bersama Elisabeth Astari dari YAPEKA. Modul ini mengangkat interaksi kompleks antara manusia dan padang lamun di Indonesia, dan kini tersedia secara daring di Platform Gala https://www.learngala.com/cases/human-seagrass dan QUBESHub https://doi.org/10.25334/BWWF-N024

Selama periode September 2024 hingga April 2025, peserta mengikuti rangkaian workshop daring, sesi kolaborasi intensif, dan networkshop—sebuah forum untuk berbagi modul dan membangun jejaring pengajar ekologi tropis. Akbar Reza dalam prosesnya dimentori oleh pengajar dari Iowa State University, University of Michigan School for Environment and Sustainability, Thomas Jefferson University, serta jejaring 4DEE (Four-Dimensional Ecological Education) Ecology Society of America.

Dalam prosesnya, pengembangan modul dilakukan dengan mengintegrasikan empat pendekatan utama:
  • Backward Design, yang menekankan perumusan tujuan pembelajaran, perancangan aktivitas belajar, dan metode asesmen secara terstruktur dan terarah;
  • 4DEE (Four-Dimensional Ecology Education) Framework dari Ecological Society of America, yang menekankan empat dimensi pembelajaran: proses ilmiah, prinsip-prinsip ekologi, hubungan manusia–ekosistem, serta penerapan lintas skala dan konteks sosial-ekologis;
  • DIEJ (Diversity, equity, inclusion, and justice), untuk mendorong ruang kelas yang egaliter, aman untuk berpendapat, serta bertumbuh dari proses pembelajaran;
  • Pengenalan praktik terbaik dalam penggunaan media, hak cipta, dan lisensi terbuka untuk pendidikan;
  • Pedagogi dan metode penilaian digital, yang mengeksplorasi strategi pembelajaran dengan integrasi media interaktif, asesmen formatif-sumatif berbasis teknologi, serta penyusunan publikasi pendidikan dari modul yang dikembangkan.
“Program ini mempertemukan publikasi ilmiah, pedagogi digital, dan kolaborasi lintas budaya dalam satu ruang belajar yang sangat kaya,” ujar Akbar. “Saya belajar untuk mendesain pengalaman belajar yang kontekstual, reflektif, dan terbuka bagi siapa pun.”

Partisipasi ini mencerminkan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung transformasi pendidikan biologi yang kolaboratif, berbasis keterbukaan pengetahuan, dan terhubung dengan tantangan global dalam ekosistem tropis.

Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Batch 1 2025”

Kegiatan Mahasiswa Senin, 16 Juni 2025

Yogyakarta, 31 Mei 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi sukses menyelenggarakan kegiatan Open House “Sosialisasi Program Magister & Doktoral Fakultas Biologi  Universitas Gadjah Mada: Jalur Rguler, By Research dan Double Degree Biologi Batch 1 Tahun 2025”. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube resmi Fakultas Biologi UGM. Tujuan utama dari acara ini adalah untuk memberikan sosialisasi menyeluruh terkait program-program Magister dan Doktoral Fakultas Biologi UGM kepada calon mahasiswa untuk periode akademik 2024/2025.


Penyelenggaraan Open House ini ditujukan untuk memperkenalkan berbagai jalur pendidikan pascasarjana yang tersedia di Fakultas Biologi UGM, baik reguler maupun berbasis riset. Dalam kesempatan ini, peserta memperoleh informasi lengkap seputar struktur kurikulum, persyaratan pendaftaran, peluang beasiswa, hingga potensi kolaborasi riset dan akademik lintas institusi. Kegiatan ini juga menjadi media interaktif antara calon mahasiswa dengan dosen, pimpinan fakultas, serta alumni untuk membantu pengambilan keputusan yang matang dalam memilih program studi.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan dibuka secara resmi oleh pembawa acara, Sri Garcinia Lathifah, S.Si., yang merupakan mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM. Pembukaan ditandai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM sebagai simbol semangat nasionalisme dan kebersamaan sivitas akademika. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, yang menekankan pentingnya pengembangan program pascasarjana yang unggul dan berdaya saing internasional.

Dalam sesi materi utama, Prof. Dr. Bambang Retnoaji memaparkan secara rinci berbagai jalur masuk program pascasarjana, termasuk jalur reguler dan by Research, beserta kebijakan akademik yang berlaku. Beliau juga menjelaskan tentang skema pembiayaan pendidikan dan peluang beasiswa dari dalam maupun luar negeri yang tersedia bagi mahasiswa. Lebih lanjut, beliau menekankan pentingnya penguasaan biologi modern untuk menjawab tantangan global dan lokal, khususnya dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Paparan dilanjutkan oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerja Sama, dan Alumni, yang memperkenalkan profil Fakultas Biologi UGM secara menyeluruh. Beliau menyampaikan capaian fakultas dalam pemeringkatan internasional seperti QS World University Rankings 2024 serta memaparkan peluang kolaborasi riset di tingkat nasional dan internasional. Hal ini menunjukkan komitmen fakultas dalam membuka akses riset global bagi mahasiswa pascasarjana.

Sementara itu, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, S.Si., M.Eng., selaku Ketua Program Studi Doktor Biologi, memberikan pemaparan komprehensif mengenai program doktoral yang ditawarkan. Beliau menjelaskan visi, misi, dan struktur kurikulum program doktor, termasuk kriteria pendaftaran dan jadwal pelaksanaannya. Selain itu, beliau juga memaparkan fasilitas akademik dan laboratorium yang mendukung pengembangan riset para mahasiswa doktoral.

Kemudian, informasi mengenai Program Magister Biologi disampaikan oleh Prof. Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister. Beliau menjelaskan struktur perkuliahan, mata kuliah yang ditawarkan, hingga peluang riset dan pengembangan karier akademik maupun non-akademik bagi mahasiswa. Penjelasan ini mempertegas fleksibilitas dan kekayaan akademik yang dimiliki oleh program magister di Fakultas Biologi UGM.

Setelah sesi pemaparan, acara dilanjutkan dengan sesi berbagi pengalaman dari alumni pascasarjana. Rita Rahmayanti, M.Sc., menceritakan perjuangannya beradaptasi dari latar belakang S1 di bidang pendidikan menuju studi lanjut di biologi murni serta manfaat jejaring alumni dalam mendukung kariernya. Selain itu, Dr. Junaidi, S.P., M.Sc., Ph.D., alumni Program Doktor, berbagi kisah inspiratif menempuh program Double Degree antara UGM dan Universitas Leiden, serta pengalamannya memperoleh beasiswa riset internasional yang memperluas cakrawala akademiknya.

Sesi tanya jawab berlangsung sangat dinamis dengan partisipasi aktif peserta yang mengajukan beragam pertanyaan melalui fitur chat Zoom. Beberapa topik yang diangkat antara lain prosedur pendaftaran program double degree, persyaratan jalur by Research, pemilihan promotor, serta dukungan beasiswa dan strategi belajar yang efektif selama studi. Sesi diskusi ini dipandu oleh moderator Cindy Fadli Wulandari H., S.Si., hingga acara ditutup dengan resmi oleh pembawa acara.

Open House Biologi Batch 1 Tahun 2025 ini diharapkan menjadi sarana strategis dalam menjembatani komunikasi antara Fakultas Biologi UGM dengan calon mahasiswa pascasarjana. Melalui kegiatan ini, fakultas tidak hanya menyampaikan informasi akademik, tetapi juga membangun motivasi dan semangat untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang biologi. Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung kemajuan pendidikan dan riset yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan global.

[Zahrotin Saleha]

Informasi Kontak
Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM
Email: kmp.biologi@ugm.ac.id
Narahubung: Zahrotin Saleha (083174112662)
Alamat: Fakultas Biologi UGM, Jl. Teknika Selatan, Sekip Utara Bulaksumur, Yogyakarta 55281

Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 13 Juni 2025

Pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 telah dilaksanakan kegiatan Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025 oleh Biology Orchid Study Club (BiOSC) dalam bentuk webinar berskala internasional. Agenda tahunan rutin ini mengangkat tema “Orchid As Puspa Pesona Indonesia: Locally Rooted, Globally Respected” yang bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi masyarakat mengenai keanekaragaman anggrek di Indonesia, serta upaya konservasinya dengan mengundang 2 narasumber hebat dari Fakultas Biologi UGM dan Antioch College. Kegiatan NOBiS 2025 dibuka oleh Fadhiilah Dzaky Janu Nugroho selaku Master of Ceremony, dilanjutkan dengan sambutan oleh Jovika Syifa Ananmaimuna selaku ketua pelaksana kegiatan, lalu sambutan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku pembina BiOSC, dan sambutan oleh Prof. Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc. selaku wakil dekan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.


Agenda utama pada NOBiS 2025 adalah pemaparan materi yang dipimpin oleh Dary Saka Fitrady selaku moderator. Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. memaparkan materi mengenai anggrek sebagai puspa pesona indonesia dan upaya pelestariannya melalui kultur jaringan, serta Richard Kraince, B.S., M.A., Ph.D. memaparkan materi mengenai konservasi habitat anggrek di Asia Tenggara sebagai pendidikan untuk masa depan yang berkelanjutan. Sesi presentasi dari kedua narasumber tersebut memiliki topik yang selaras yakni upaya konservasi anggrek untuk melestarikan keanekaragamannya. Setelah sesi presentasi selesai, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh para partisipan web seminar dan pemberian sertifikat kepada para narasumber.

Acara NOBiS 2025 berkolaborasi dengan Lomba Fotografi Anggrek yang mengangkat tema “Whispers of Time: Native Orchids Through Light and Shadow”. Lomba fotografi anggrek tersebut telah memilih 3 pemenang utama dan 1 pemenang favorit dari 52 karya yang lolos seleksi melalui tahap penjurian. Semua karya yang lolos seleksi kemudian dipamerkan secara virtual. Di akhir sesi webinar, Master of Ceremony membacakan pengumuman pemenang yang disertai dengan penayangan hasil karya masing-masing. Acara ditutup dengan dokumentasi dan ucapan terima kasih kepada para peserta atas partisipasinya dalam webinar internasional ini. [Penulis: BiOSC]

Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 13 Juni 2025

Yogyakarta – Kelompok Studi Entomologi (KSE) Fakultas Biologi UGM sukses menggelar kegiatan Upgrading Skill pada Kamis, 29 Mei 2025. Kegiatan ini diadakan sebagai bentuk penguatan kapasitas anggota dalam berorganisasi. Selain itu, kegiatan ini turut memberikan ruang bagi para anggota aktif KSE untuk mengeksplorasi dan mengembangkan soft skills penting, seperti berpikir kritis, kepemimpinan, serta keberanian dalam berpendapat.


Dibuka dengan sambutan hangat dari ketua perwakilan ketua KSE, sesi utama diisi oleh Ibrahim Yusuf yang membawakan tema materi secara inspiratif dan relevan dengan dinamika organisasi kemahasiswaan saat ini, yaitu “Empowering Organization: Melatih Critical Thinking, Leadership, dan Keberanian Menyampaikan Pendapat”. Dalam penyampaiannya, beliau mengupas tuntas pentingnya berpikir kritis, menjadi pemimpin yang reflektif, serta keberanian menyampaikan pendapat secara konstruktif di lingkungan organisasi. Diselingi pengalaman pribadi dan studi kasus, materi yang disampaikan membangun suasana yang interaktif.

Tidak berhenti pada sesi pematerian, para anggota juga diajak berdiskusi secara kelompok dan mempresentasikan hasilnya secara aktif. Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk menciptakan suasana belajar yang partisipatif dan reflektif sekaligus mempererat kebersamaan antaranggota. Dengan semangat kolaboratif dan atmosfer yang inklusif, Upgrading Skills 2025 diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan organisasi yang lebih tangguh, progresif, dan inspiratif bagi seluruh anggota KSE. [Penulis: KSE]

(Penulis: KSE Biologi UGM)

Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi UGM & KWT Jasmine Nologaten, Caturtunggal: Kolaborasi Manis Lewat Pelatihan Olahan Salak

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 13 Juni 2025

Mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tergabung dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Skema Pengabdian Kepada Masyarakat (MBKM-PKM) menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat bertema “Inovasi Olahan Salak untuk Peningkatan Nilai Ekonomi Lokal”. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Jasmine di Dusun Nologaten, Caturtunggal, Depok, Sleman, DIY.
Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jumat, 13 Juni 2025 ini merupakan bagian dari program pembinaan yang dipandu oleh Dosen dari Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Biologi UGM, Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech. Ph.D., dengan melibatkan tiga mahasiswa: Luthfia Kumala Sari, Chandra Rifana Arifin, dan Safira Tira Devinta.

 

Fokus utama kegiatan adalah pelatihan pembuatan selai salak sebagai produk olahan bernilai tambah dari buah salak, komoditas lokal di Sleman yang kerap mengalami masalah kelebihan pasokan dan harga jual rendah saat panen raya, serta kurangnya diversifikasi produk. Permasalahan ini selama ini menjadi tantangan utama bagi KWT Jasmine, karena banyak hasil panen yang tidak terjual di pasar Nologaten dan akhirnya terbuang sia-sia.

 

Dr. Sari Darmasiwi menjelaskan bahwa salak tidak hanya lezat dan mudah diolah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan seperti membantu pencernaan, mengatur gula darah, serta mengandung antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. “Salak bukan hanya buah konsumsi yang sehat, dengan memanfaatkan potensi ini, salak bisa menjadi sumber inovasi ekonomi keluarga dan pemberdayaan perempuan desa,” ungkapnya.

 

Melalui pendekatan edukatif dan partisipatif, mahasiswa memberikan materi terkait potensi diversifikasi produk pertanian, demonstrasi langsung teknik pembuatan selai salak, hingga diskusi mengenai manfaat kesehatan buah salak dan peluang pemasaran produk olahan. Tidak hanya itu, pelatihan juga mencakup aspek dasar manajemen usaha mikro dan pengemasan produk agar lebih menarik dan kompetitif.

 

Melalui pelatihan ini, para anggota KWT Jasmine tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga wawasan baru dalam mengembangkan usaha rumah tangga yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan menjadi stimulasi ide usaha berbasis komunitas dengan mendorong terbentuknya One Village One Product (OVOP) dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi keluarga.

 

Inisiatif ini sekaligus menjadi cerminan kontribusi perguruan tinggi dalam mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab tantangan sosial-ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan semangat Tridharma Perguruan Tinggi dan visi MBKM yang mendorong pembelajaran kontekstual di luar ruang kelas (SFR)
1…7891011…66

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dari Limbah Jadi Solusi: Mahasiswa UGM Ciptakan Biopolimer Plastik Ramah Lingkungan dari Kulit Pisang Melalui Program Kreativitas Mahasiswa 2025
  • Kunjungan Profesor dari Mie University, Jepang ke Fakultas Biologi UGM dalam Rangkaian ICBS 2025
  • Tim UGM Raih Gold Medal di Ajang Internasional WICE 2025 Melalui Inovasi Lampu Ramah Lingkungan “ALGOREON”
  • Mahasiswa PMDSU Program Doktor Biologi UGM Berhasil Meraih Penghargaan “Best Presenter” di The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025
  • The 9th International Conference on Biological Science (ICBS) 2025: Mengungkap Keanekaragaman Hayati Melalui Integrasi Multi-Omics dari Gen hingga Ekosistem
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju