• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
  • hal. 55
Arsip:

SDG 17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Prof Michael Sauer, BOKU University, Austria, Mendorong perlunya Riset yang Lebih Intensif tentang Mikroorganisme asli Indonesia yang Melimpah sebagai Sumber Bioplastik berbasis Biorefinery

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Februari 2023

Prof Michael Sauer, Deputy Head of The Instutute of Microabiology and Microbial Biotechnology, BOKU University, Viena, Austria memberikan Kuliah Tamu kepada para mahasiswa, dosen dan penelti di Auditorium Fakultas Biologi, UGM. Topik yang disampaikan tentang bioproses dan biorefinery. Kuliah tamu tersebut dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono sekaligus menjadi moderator pada agenda tersebut. Dalam kuliah tamu tersebut, disampaikan bahwa dunia sedang mengalami masalah keberlanjutan. Salah penyebab utamanya adalah pencemaran lingkungan terutama dari limbah plastik. Sehingga, diperlukan penelitian untuk mendapatkan alternatif pengganti plastik yang berasal dari minyak bumi, salah satunya dengan memanfaatkan bakteri penghasil asam laktat. Asam laktat yang berasal dari bakteri dapat digunakan sumber bioplastik yang biodegradable.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Indonesia yang merupakan negara megabiodiversity mempunyai potensi kekayaan alam yang bisa dimanfaatkan untuk sumber bahan baku produksi bioplastik. Organisme seperti bakteri dan jamur merupakan mikroorganisme sumber bioplastik yang banyak didapatkan di Indonesia. Namun penelitian dan pengembangan masih belum banyak dilakukan.

Kuliah Tamu yang mengundang narasumber dari luar UGM merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM. Dengan kegiatan tersebut, mahasiswa akan mendapatkan wawasan dan materi dari para ahli yang terkait dengan dunia biologi. Sementara, jejaring mitra Fakultas Biologi UGM akan terakselerasi dan rekognisi institusi juga akan semakin meningkat.

Pelantikan Pengurus Kelompok Studi dan Lembaga tahun 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 23 Februari 2023

Pada hari Jumat, 17 Februari 2023, pukul 15.30-16.30 WIB, telah dilaksanakan Pelantikan Pengurus KS/Lembaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Pelantikan dilaksanakan secara luring di Gedung Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi, para Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, Kepala Seksi Akademik, dan Kemahasiswaan, Koordinator Kemahasiswaan, Dosen Pembina Kelompok Studi dan Lembaga, Ketua Kelompok Studi dan Lembaga, serta beberapa perwakilan Pengurus Kelompok Studi dan Lembaga.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

 

Kegiatan dipandu oleh MC yaitu Birrul Qisty Mutmainnah Nazara dan Firchamy Vuqi Aulia selaku Staf Muda Bidang Internal BEM Biologi UGM. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC yang dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Universitas Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi bersama-sama. Selanjutnya ialah Pembacaan Ikrar Pelantikan Pengurus KS/Lembaga yang dipimpin oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., yang diikuti oleh seluruh Ketua KS/Lembaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Setelah itu, dilakukan penandatangan Ikrar oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dan seluruh Ketua KS/Lembaga secara bergantian. Kegiatan dilanjutkan dengan arahan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang berisi pesan dan harapan kepada seluruh KS/Lembaga Biologi secara umum untuk ke depannya. Beliau mengatakan bahwa KS/Lembaga di Biologi telah memberikan banyak sumbangsih untuk mengharumkan nama fakultas. Mahasiswa-mahasiswa yang terlibat di dalamnya dan juga dosen Pembina KS/Lembaga tersebut merupakan orang-orang yang mengabdikan dirinya untuk kepentingan khalayak orang banyak. Beliau juga menyebutkan suatu filosofi pohon pisang dalam konsep kehidupan. Dimana pohon pisang tidak akan mati sebelum mereka menyiapkan tunas. Maknanya, pelantikan ini menunjukkan rantai tongkat estafet kepengurusan KS/Lembaga yang senantiasa terus berlanjut untuk mewujudkan visi dan misi bersaa. Beliau juga menuturkan bahwa fakultas akan sepenuhnya mendukung, mengapresiasi, dan memfasilitasi pengabdian KS/Lembaga yang berkontribusi kepada Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. [BEM]

Dosen Biologi mengikuti : Webinar, Workshop Whole Genome Sequencing, dan Lab Tour Bersama GSI Lab dan Indonesia Institute for Life Science (i3L)

Rilis BeritaTajuk Rabu, 22 Februari 2023

Teknologi sekuensing saat ini telah menjadi salah satu solusi dan inovatif untuk menganalisis genom. Dewasa ini teknologi sekuensing mampu menjawab berbagai tantangan dalam penelitian yang berkaitan dengan biologik manusia, tumbuhan, hewan, pathogen, dan lingkungan.  Untuk itu, dalam upaya pengembangan ilmu, inovasi dan ketrampilan dalam riset, maka pada tanggal 28-29 Januari 2023 salah satu dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Dra. Rr.Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, DAP&E, M.Biomed mengikuti seminar yang dilaksanakan secara hybrid, yang dilanjutkan dengan workshop dan Lab Tour yang diselenggarakan oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI Lab) dan berlangsung di Indonesia Institute for Life Science (iL3) di Jakarta.

Slide 2
Slide 4
Slide 5
Slide 3
Slide 6
Slide 1

Topik Webinar adalah “Multiplek PCR-Based Nanopore Sequencing and Epidemiological Research” yang disampaikan oleh Prof. Won-Keun Kim, Ph.D, dari Department of Microbiology College of Medicine Haliyim University. Beliau menyampaikan perlu dan pentingnya riset tentang virus, terkait dengan “Recent Emerging Virus Outbreaks dan Infectious Disease”. Surveilan genomik dan studi epidemiologi terus dilakukan untuk mengidentifikasi sumber dan asal infeksi, tracking persebaran pathogen, memahami proses evolusi emerging viruses, sehingga mampu untuk menganalisa dan memperkirakan akan terjadinya endemi, terutama yang disebabkan oleh virus. Pada kesempatan tersebut disampaikan berbagai riset terkait rodent-borne Paramyxovirus di berbagai negara yang menginfeksi vertebrata dari ikan hingga mammals.

Di Kegiatan workshop diperkenalkan Oxford Nanopore Technologies (ONT) sebagai salah satu teknologi sekuensing yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi genomik, seperti pemetaan genom, identifikasi mutasi, juga analisis variabilitas genom, yang selanjutnya dapat diperoleh data genom yang akurat, real-time dengan waktu proses yang lebih cepat. Disampaikan oleh Dr.rer.nat. Aril Aditya Parikesit, S.Si., M.Si, tentang pemanfaatan teknologi ini untuk identifikasi pathogen, resistensi antibiotik, dan studi lainnya. Dijelaskan pula:  mengapa diperlukan sekuensing dan bagaimana kita merencanakan dan melaksanakan nanopore sekuensing. Untuk itu perlu disiapkan 4 hal utama dalam penelitian dengan teknologi ini, yaitu “background intention, sample type, methods, and results analysis”. Pada kesempatan ini, ke 40 peserta workshop dibagi dalam 5 kelompok dan melakukan praktik sekuensing. Kegiatan ini diakhiri dengan Lab-Tour GSI Lab di PT Genomic, di Jl. Sultan Agung, Guntur, Setiabudi Jakarta, yang diawali dengan penjelasan  berbagai ruang lab dengan fasilitas, fungsi dan tingkat keamanannya, dan dilanjutkan dengan mengunjungi berbagai ruangan laboratorium beserta berbagai peralatan terbaru untuk melakukan sekuensing dan pelayanan lainnya.

 

Salam Lestari dari Fakultas Biologi….

Naik Turun: Belajar untuk Tidak Menyerah dalam Riset Sambil Tetap Menikmati Keramahan Yamagata

Rilis BeritaTajuk Selasa, 21 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 5

Di hari kelima (20/02/2023) ini, Kami berkumpul di kampus sekitar pukul 08.30. Hal pertama yang kami lakukan adalah sarapan. Menu sarapan hari itu adalah bento ayam katsu. Setelah kami menikmati makanan yang lezat, kami menuju ke laboratorium.  Sebelum kami melanjutkan percobaan, profesor memberi kami merchandise dari Universitas Yamagata.  Merchandise yang diberikan termasuk tas jinjing, pulpen, mug, dan peta universitas Yamagata.  Para mahasiswa yang telah mempersiapkan souvenir pun memberikan cinderamata dari Indonesia kepada para siswa Universitas Yamagata.

Begitu kami masuk ke laboratorium, kami menerima hasil PCR dari percobaan kemarin.  Kami melanjutkan percobaan dengan melakukan Elektroforesis dengan gel Agarose.  Setelah mencampur loading buffer dan sampel PCR, siswa mulai memasukkan sampel ke dalam sumur. Selama proses ini, para mahasiswa cukup gugup karena sulit untuk menstabilkan mikropipet dan menyuntikkan sampel ke dalam sumur.  Beberapa berhasil memasukkan sampel ke dalam sumur pada percobaan pertama, sementara yang lain perlu mengulangi proses tersebut beberapa kali sebelum mereka dapat memasukkan sampel ke dalam sumur.  Ketika semua kelompok selesai dengan sampel mereka, mereka memulai elektroforesis.  Elektroforesis berjalan selama 20 menit pada 110 volt.

Try again

Terdapat  dua kelompok yang selesai terlebih dahulu dan berhasil mendapatkan visualisasi dari transiluminator UV yang bagus.  Sedangkan 3 kelompok lainnya tidak mendapatkan hasil yang baik, sehingga mereka harus mengulang percobaan elektroforesis.  Pada percobaan kedua, mereka menggunakan sampel DNA, menggantikan sampel PCR dari percobaan sebelumnya.  Hasil elektroforesis dari sampel DNA menunjukkan adanya DNA pada sampel, sehingga kami menyimpulkan bahwa masalahnya ada pada proses PCR yang dilakukan tempo hari.  Karena alasan khusus ini, ketiga kelompok harus mengulang percobaan PCR.

 Sementara tiga kelompok lainnya mengulang percobaan PCR, Dua kelompok yang telah berhasil melanjutkan percobaan mereka.  Kedua kelompok ini selanjutnya memurnikan produk PCR dan mempersiapkan sample untuk proses sequencing.

 

Setelah makan siang, ketiga kelompok memasukkan sampel baru mereka ke dalam thermal cycler  PCR.  Sedangkan dua kelompok melakukan pemurnian produk PCR.  Selama percobaan ini, sampel diperlakukan dengan heat-shock menggunakan thermal cycler pada suhu 95°C selama 2 menit.  Setelah itu, mereka mengatur strip di atas plate dan memasukkannya ke dalam pendingin.  Setelah selesai, sampel ditempatkan di penganalisis genetik  SeqStudio (Thermo Fisher) untuk analisis sekuensing yang mengakhiri percobaan untuk Dua kelompok.

 Sampel PCR untuk tiga kelompok lainnya baru siap pada saat Dua kelompok memasukkan sampel mereka pada SeqStudio.  Setelah menyelesaikan PCR mereka, ketiga kelompok kemudian melakukan elektroforesis lagi.  Hasil elektroforesis ketiga kelompok kali ini menunjukkan hasil yang cukup baik untuk melanjutkan eksperimen.  Karena waktu itu sudah larut, kami akan melanjutkan percobaan keesokan harinya. (Syal&Saf). 

https://biologi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/11/2023/02/WhatsApp-Video-2023-02-21-at-15.09.33.mp4

 

Awal dari sebuah petualangan: Kisah Hari Pertama Sakura Science Program 2023

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 18 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 1

Setelah proses perjalanan penuh tantangan berakhir pada hari kedatangan kami, esok hari pun datang. Pagi itu, tim kami berkumpul tepat jam 8 di lobi hotel, sesuai dengan perjanjian malam sebelumnya. Karena letak Universitas Yamagata yang dekat dengan hotel kami, kami memutuskan untuk berjalan kaki sebagai moda transportasi selama masa tinggal di kota yang terletak di Prefektur Yamagata. Kami disambut oleh Prof. Jun Yokoyama dan langsung diarahkan ke ruang kelas untuk sesi sarapan pagi. Setelah itu, kami mengikuti program orientasi sebagai delegasi Sakura Science Program 2023.

Sebagai persiapan untuk mengikuti program SSP 2023, Prof. Jun Yokoyama dengan sangat baik hati memberikan presentasi terperinci tentang jadwal program kami, hingga menjelaskan seluruh hal mengenai kota dan universitas Yamagata. Dimulai dengan kegiatan di hari pertama hingga hari kesembilan, kami akan mendapat kesempatan untuk belajar  mengenai hal yang berkaitan dengan biologi molekuler, biodiversitas, dan kegiatan laboratorium yang akan mengembangkan pemahaman kami mengenai topik tersebut.

Kami melanjutkan pembelajaran hari pertama ini dengan sesi yang membahas kondisi cuaca Jepang yang tidak biasa bagi penduduk pulau tropis seperti kita, dan diberi tahu bahwa Yamagata merupakan kota yang memiliki perbedaan ekstrim antara iklim musim dingin dan musim panas. Sementara, cuaca Indonesia sendiri berbanding terbalik – dengan suhu konstan 30 °C sepanjang tahun – dimana pihak lain yakni musim dingin Yamagata mencapai dibawah 0°C dan musim panas mendekati 27°C. Perbedaan ini tidak terbatas hanya pada iklim kota Yamagata saja, tetapi juga pada tingkat curah hujan, perubahan suhu, dan gelombang radiasi yang terjadi selama siklus 12 bulan.

Prof. Jun Yokoyama juga menyebutkan perbedaan yang ditemukan dalam kondisi iklim kita, akan menjadi faktor utama keanekaragaman hayati yang ada, terutama diversitas tumbuhan. Pelajaran ini merupakan bagian penting untuk program yang kami lakukan, kami difasilitasi dengan lebih banyak pengetahuan yang akan memberikan fondasi bagi kami untuk penelitian biologi molekuler yang akan dilakukan mulai hari minggu.

Namun, kami harus mengakhiri sesi tersebut karena jam makan siang sudah tiba pada pukul 1.30 siang. Kali ini kami dihidangkan porsi makan besar dan hangat, semangkuk nasi dengan salad dan sup sebagai lauk pauk kami, dengan sepiring ayam katsu isi tomat dan keju ditemani spaghetti Bolognese untuk memperkaya cita rasa. kami mengakhiri paruh pertama hari ini dengan perut kenyang sembari berbagi cerita di meja makan.

Setelah makan siang di kantin kampus, kami pun kembali berjalan menuju ke kelas untuk belajar tentang biodiversitas di Yamagata. Profesor Jun Yokoyama menjelaskan mengenai keragaman di berbagai daerah di Jepang, salah satunya adalah daerah pegunungan di Yamagata. Kami diberitahu bahwa daerah di Jepang memiliki jenis tanaman yang berbeda karena faktor-faktor yang disebutkan di sesi sebelumnya.

Setelah sesi kuliah selesai, Profesor Jun Yokoyama membawa kami berkeliling kampus. Terdapat banyak fasilitas lab seperti lab perilaku hewan, lab perkembangan tumbuhan, dan masih banyak lab lainnya dengan fasilitasnya. Kami mendapat kesempatan untuk mengunjungi lab-lab tersebut. Profesor menjelaskan tentang fasilitas dan alat-alat yang ada di masing-masing lab. Profesor Jun Yokoyama dan rekan-rekannya juga menunjukkan kepada kami sebuah ruangan yang dipenuhi dengan peralatan lab canggih dengan teknologi terkini.

Untuk kegiatan terakhir, kami melakukan perjalanan ke Museum Universitas Yamagata yang terletak di gedung yang berbeda. Kemudian kami berjalan-jalan di sekitar gedung kampus. Saat itu cuacanya sangat dingin (-4 °C) dan berangin, tapi pada saat yang sama kita bisa menikmati pemandangan indah bersalju. Kami memutuskan untuk mengambil beberapa foto diri dan foto pemandangan tentunya. Di museum kami mendapat kesempatan untuk melihat hewan yang diawetkan. Profesor Yokoyama juga menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Yamagata University.   

Setelah mengunjungi museum, kami pergi ke kantin untuk makan malam bersama. Makan malam kami adalah nasi kari ayam hangat dengan salad. Kami menikmati jam makan malam ini, makanan yang disajikan juga sangat enak. Setelah itu kami keluar untuk melihat lingkungan sekitar kampus. Suhu saat itu sekitar -5°C.

Setelah sesi belajar hari itu selesai, kami jalan-jalan di sekitar hotel, di mana kami mengunjungi beberapa toko untuk membeli camilan dan makanan ringan, kemudian kami kembali ke hotel untuk beristirahat. (Zeph-Fel)

WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50
WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50 (1)
WhatsApp Image 2023-02-16 at 13.20.00
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.28
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.56
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.41.20

Fakultas Biologi UGM menjalin Kerja Sama dengan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang

Kerja SamaTajuk Senin, 13 Februari 2023

Pada hari ini jum’at (10/2/2023) Fakultas Biologi UGM menerima kunjungan dari Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo Semarang, tamu yang hadir dari UIN Walisongo Semarang diantaranya Dekan, Dr. H. Ismail, M.Ag., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Hj. Nur Khasanah, M.Kes.,beberapa staf pengajar, dan ada satu alumni dari Fakultas Biologi yaitu Ibu Tara. kunjungan diterima di Ruang Sidang KPTU lantai 2, diterima oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil dekan Bidang Keuangan Aset dan SDM, Dr. Niken Satuti Nur Hadayani, Kepala Departemen, Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc., Sekretaris Departemen, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Kepala Prodi S1, Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., Kepala Prodi S3, Dr. Bambang Retnoaji, S.Si., M.Sc.,

Pertemuan pada hari ini adalah untuk mempererat hubungan antara Fakultas Biologi UGM dan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo dengan ditandatangani sebuah Perjanjian Kerja Sama (PKS) terutama dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Slide 2
Slide 3
Slide 4

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Walisongo ingin belajar benyak kepada Fakultas Biologi UGM, karena Fakultas Biologi UGM adalah fakultas biologi tertua di indonesia yang mempunyai prestasi di dalam negeri maupun luar negeri, serta telah terakreditasi ASIIN. Kolaborasi yang pernah dilakukkan dengan Fakultas Biologi UGM diantarnya seminar, workshop, pengiriman study S2, dan akan merencanakan kegiatan pertukaran mahasiswa, pendampingan penelitian, dan MBKM.

Sementara itu Dekan Fakultas Biologi UGM mengungkapkan sangat senang dan berterimakasih atas kerja sama yang pernah dilaksanakan, semoga kedepannya kerja sama ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Pada bulan oktober tahun 2017, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.SC  pernah menghadiri undangan dari UIN Walisongo Semarang untuk menjadi narasumber seminar. Sementara ini, alhamdulillah sudah ada 11 UIN yg menjalin kerja sama dengan Fakultas Biologi UGM, diantaranya UIN Maulana Malik Ibrahim, UIN Alauddin Makassar, UIN Sunan Kalijogo, UIN Sunan Gunung Djati, UIN Sultan Maulana Hasanuddin, dan UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Dosen Fakultas Biologi UGM terlibat Survei Okupansi Harimau Sumatera: Survei Satwa Liar terbesar di Dunia

Pengabdian kepada Masyarakat Jumat, 10 Februari 2023

Harimau Sumatera, atau Phantera tigris sumatrae, diklasifikasikan sebagai terancam punah di kategori International Union for Conservation of Nature (IUCN). Populasi harimau sumatera dilaporkan terus menurun. Menurut data populasi dan habitat tahun 2015 yang digunakan oleh WWF, sejauh ini tercatat hanya 371 ekor harimau sumatera yang tersebar dari Aceh hingga Lampung. Berbagai pihak terutama pemerintah melalui Ditjen KSDAE telah berupaya untuk meningkatkan populasi harimau sumatera. Direktur Jenderal KSDAE dalam hal ini telah melakukan banyak hal bersama dengan mitra. Salah satunya adalah Sumatera-Wide Tiger Survey (SWTS).

Berbagai inisiatif dan inovasi telah dilakukan sejak tahun 2010 untuk memperkuat konservasi populasi harimau sumatera dan habitatnya. Untuk mengetahui efektivitas tindakan konservasi selama periode ini, perlu dilakukan pemutakhiran informasi distribusi tingkat pulau dan penggunaan lahan melalui operasi SWTS kedua yang dilakukan antara tahun 2008 dan 2019.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan tujuan untuk menggandakan populasi harimau sumatera pada tahun 2022. Tujuan tersebut telah disebutkan dalam National Tiger Recovery Program (NTRP) 2010-2022. Untuk memantau efektivitas konservasi harimau sumatera, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama mitra meluncurkan Survei Harimau Sumatera (SWTS), survei satwa liar terbesar di dunia dalam hal kemitraan, staf dan cakupan wilayah.

Hariyo T. Wibisono, Koordinator Pelaksana SWTS menyatakan bahwa SWTS kedua ini adalah kegiatan survei satwa liar terbesar di dunia, baik dalam hal kemitraan, sumber daya manusia yang terlibat, maupun luasan wilayah. Sebanyak 74 tim survei (354 anggota tim) dari 30 lembaga diturunkan untuk melaksanakan survei di 23 wilayah sebaran harimau seluas 12,9 juta hektar, yang 6.4 juta hektar di antaranya adalah habitat yang disurvei pada SWTS pertama.” Tercatat 15 unit pelaksana teknis (UPT) KLHK, lebih dari 10 KPH, 21 LSM nasional dan internasional, dua universitas, dua perusahaan, dan 13 lembaga donor yang telah bergabung mendukung kegiatan SWTS.

 

Pada 7 Februari 2023, diadakan FGD untuk untuk memperbaharui data di tingkat nasional sebagai laporan kepada pemerintah dalam hal ini Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik. Selain itu, kegiatan FGD kali ini diharapkan mampu merumuskan tindak lanjut dari pelaksanaan SWTS serta pengelolaan data yang diperlukan. Dr. Dwi Sendi Priyono, telah terlibat di dalam survei ini sebagai peneliti yang menggunakan pendekatan genetic dari sampel feses yang ditemukan selama survei. Informasi genetic ini bertujuan untuk mengetahui keragaman genetika populasi di masing-masing kantong habitat, mengetahui level inbreeding, estimasi ukuran populasi (Ne), estimasi mangsa dari feses, serta mengetahui rasio jenis kelamin tiap-tiap landskap.

 

Dosen Fakultas Biologi UGM Menjadi Anggota Tim Kementerian Kesehatan RI tentang Pengkajian dan Pencegahan Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun

Rilis BeritaTajuk Jumat, 10 Februari 2023

Indonesia merupakan salah satu negara dengan keanekaragaman hayati yang tinggi. Beberapa spesies dari keanekaragaman hayati tersebut ada yang berbisa dan beracun, salah satu contohnya adalah ular. Indonesia yang merupakan negara tropis memiliki banyak sekali jenis ular berbisa tinggi. Penelitian mengenai keanekaragaman jenis reptil terutama ular dan pengabdian masyarakat mengenai penanggulangan reptil terutama ular telah banyak dilakukan oleh staf pengajar atau dosen di Fakultas Biologi UGM, salah satunya adalah Donan Satria Yudha, M.Sc., yang berasal dari Laboratorium Sistematika Hewan.

Donan telah berperan aktif di bidang kajian dan penanggulangan satwa liar ular sejak tahun 2011 hingga saat ini. Beberapa contoh peran aktif Donan dalam kajian dan penanggulangan ular yaitu: membantu BKSDA Yogyakarta mengkaji keanekaragaman reptil di wilayah konservasi, membantu Pemerintah Kabupaten Gianyar dalam inventarisasi satwa liar termasuk ular, membantu komunitas pecinta reptil dengan menjadi narasumber dan pembina mereka, memberikan pelatihan penanganan ular kepada Pemadam Kebakaran Sleman dan UGM, membantu Dr. dr. Tri Maharani, Sp.EM, M.Si., dalam identifikasi ular berbisa yang mematuk manusia, memberikan pengetahuan dan penanggulangan ular di lingkungan gardu induk PLN, serta masih banyak lagi kegiatan pengabdian lainnya.

Sangar Slider :: No slide found!, please make sure you have at least one slide.

Berkat kegiatan penelitian dan pengabdian Donan terkait tentang reptil terutama ular, maka pada Februari 2022, Donan diminta bergabung ke dalam Tim Pengkajian, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Akibat Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun, yang diinisiasi oleh dr. Tri Maharani. Tim ini kemudian terbentuk dengan anggota yang beragam, yaitu mulai dari dokter ahli emergensi, dokter hewan, ahli farmasi, unit pelayanan kesehatan, Pak Amir Hamidy peneliti herpetofauna dari BRIN dan Donan Satria Yudha dari Biologi UGM.

Tim Pengkajian, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Akibat Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun kemudian diresmikan oleh Menteri Kesehatan Bapak Budi Gunadi Sadikin. Peresmian tim diwujudkan dalam bentuk surat: “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No: HK.01.07/MENKES/1114/2022 tentang Tim Pengkajian, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Akibat Hewan Berbisa dan Tumbuhan Beracun, tertanggal 11 April 2022”. Dalam SK Menteri Kesehatan tersebut, tim ini bekerja selama tiga tahun terhitung sejak tanggal Keputusan Menteri ditetapkan. SK Menkes tersebut membuat Donan menjadi tertantang dan siap membantu guna penanggulangan dan pencegahan hewan berbisa. Salah satu kegiatan dari tim ini adalah membuat buku panduan mengenai “Pedoman Penanganan Gigitan, Sengatan Hewan Berbisa dan Keracunan Tanaman” yang saat ini masih dalam proses melengkapi isian buku.

 

Sinergitas Program Eco-Enzyme, KKN-PPM UGM Dusun Gondangan, Sidolumyo, Kulon Progo Jalin Kerja Sama Dengan Komunitas Eco-Enzyme Nusantara

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 9 Februari 2023

Bersama dengan Komunitas Eco-Enzyme Nusantara D. I. Yogyakarta, Asrini dan Supartinah, mahasiswa KKN-PPM UGM periode IV 2022 Unit Pengasih yang dibimbing oleh Ganies Riza Ariestya, S.Si., M.Sc., Ph.D melaksanakan program pemberdayaan warga Dusun Gondangan, Desa Sidomulyo, Kec. Pengasih, Kab. Kulon Progo. Kegiatan ini berisi sosialisasi dan praktik langsung pembuatan eco-enzyme pada tanggal 2 Januari 2023. Sosialisasi diawali dengan pemaparan materi, dilanjutkan dengan praktek pembuatan eco-enzyme, dan diakhiri dengan sesi dokumentasi.

Dalam penjelasannya, Asrini memaparkan bahwa Eco-enzyme merupakan cairan yang dihasilkan dari hasil fermentasi limbah dapur, seperti kulit buah, sayur, gula merah, dan air. Fermentasi dalam pembuatan eco-enzyme dibutuhkan 3 bulan lamanya. Cara pembuatan eco-enzyme juga terbilang cukup mudah dan cepat, yaitu dengan memanfaatkan limbah organik dengan penerpan prosedur tertentu. Dalam paparan selanjutnya, Supartinah menjelaskan bahwa manfaat eco-enzyme sangatlah banyak, diantaranya sebagai pembersih lantai, sabun cair, pestisida, deterjen alami, dan perawatan tubuh alami. Di bidang kesehatan, eco-enzyme dapat digunakan untuk mengatasi berbagai luka, detoks, hand sanitizer, mengatasi infeksi, dan memperbaiki kualitas tidur.  Dari segi pertanian, eco-enzyme dapat digunakan sebagai pestisida alami. Selain itu, eco-enzyme ini juga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas air, udara, dan tanah.

Ganies, selalu DPL dalam kegitan KKN-PPM Periode 4 ini sangat mendukung adanya program sosialisasi eco-enzyme dari limbah dapur yang dapat membantu mengurangi penggunaan bahan kimia sintetis di rumah yang mana berbahaya bagi manusia maupun lingkungan. Program ini juga banyak mendapat respons yang positif dari ibu-ibu PKK Dusun Gondangan, bahkan beberapa masyarakat juga tertarik untuk mencoba secara langsung manfaat dari eco-enzyme ini. Tunggu apa lagi, ayo bersama-sama sayangi bumi melalui eco-enzyme. Salam eco-enzyme!

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada memperkuat kerjasama dengan BINUS University Alam Sutera

Kerja SamaTajuk Kamis, 9 Februari 2023

Pada hari Kamis (2/2/2023) Dekan, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., mengikuti agenda pimpinan Universitas Gadjah Mada ke kampus BINUS University Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten.

Pada kesempatan itu, Fakultas Biologi Univeristas Gadjah Mada dapat belajar dari BINUS University terkait bidang akademik, pengelolaan penelitian, pengelolaan sistem teknologi informasi dan program-program inovatif lain yang dapat meningkatkan kualitas akademik mahasiswa dan Dosen.

Program-program tersebut meliputi pemanfaatan IT untuk proses pembelajaran yang memudahkan dosen dan mahasiswa dalam berinteraksi, integrasi sistem IT pada semua level akademik, sumberdaya manusia dan infrastruktur, program magang yang terkoneksi dengan pengembangan karir para mahasiswa setelah lulus, sistem promosi program studi yang dikemas dengan nama program yang lebih milenial serta stuktur kepegawaian yang efisien.

Dalam kesempatan tersebut dihasilkan kesepakan untuk kerjasama pengembangan program studi dan riset bioteknologi Universitas BINUS dengan Fakultas Biologi UGM.

1…5354555657

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY