Pada hari Sabtu, 23 Maret 2024, telah dilaksanakan kegiatan BIORAMA atau BiOSC Berbagi Bersama yang dilakukan di salah satu panti di Yogyakarta, yakni Panti Asuhan Al-Afiyah Yogyakarta yang terletak di Jl. Kopral Samiyo I, Kemasan, Sendangtirto, Kecamatan Berkah, Sleman. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja tahunan di bawah bidang Humas dan Jaringan BiOSC yang dilakukan pada bulan Ramadhan sebagai wadah untuk saling berbagi antar sesama. Adapun kegiatan BIORAMA ini dihadiri oleh teman-teman Humas dan Jaringan serta beberapa pengurus harian di BiOSC.
Pada tahun ini, agenda BIORAMA adalah pembagian bantuan berupa sembako dan uang sumbangan, serta sesi games dengan seluruh penghuni panti. Dana yang digunakan ini berasal dari pembukaan donasi pada tanggal 12 Maret – 20 Maret 2024 ditambah dana kas sehingga total dana yang didapatkan adalah sebesar Rp. 4.700.000. Dana ini kemudian dialokasikan dalam bentuk donasi sembako sebesar Rp. 700.000 serta donasi uang sebesar Rp. 4.000.000. Untuk sembako, dibelikan sebanyak 7 item berupa beras, minyak goreng, sarden kaleng, gula, teh, telur, dan mie instan sesuai dengan kebutuhan Panti Al-Afiyah Yogyakarta.
Kami berangkat dari Fakultas Biologi UGM menuju Panti Al-Afiyah Yogyakarta sekitar pukul 15.20 WIB dengan mengendarai motor. Sesampainya di sana, kami disambut dengan hangat oleh anak-anak Panti Al-Afiyah yang mana terdiri dari ±20 anak rentang usia SMP-SMA. Setelah beberapa saat, kami dipersilahkan menemui Bapak Herli Hartanto selaku Kepala Panti untuk meminta izin memulai kegiatan. Acara dibuka oleh MC, yaitu Jovika Syifa Ananmaimuna dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua BiOSC yaitu Bella Marcha. Di dalam sambutan tersebut, kami mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan yang baik terhadap acara BIORAMA ini, serta menjelaskan tujuan adanya kunjungan tersebut. Setelah beberapa patah kata diberikan, tibalah saatnya sambutan oleh Pengurus Panti asuhan Al-Afiyah Yogyakarta. Dalam sambutan tersebut, Bapak Herli Hartanto mengucapkan rasa terima kasih atas bantuan yang diberikan, dan memberikan beberapa informasi mengenai panti asuhan tersebut. Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan sembako dan uang donasi oleh Ketua BiOSC kepada pengurus panti asuhan. Selanjutnya, sembari menunggu waktu berbuka dilakukan sesi games yakni menyusun mini puzzle masjid-masjid populer di dunia serta pemberian hadiah kepada para pemenang. Acara BIORAMA ditutup dengan sesi dokumentasi bersama, lalu berpamitan dengan pihak panti.
Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman BiOSC dan pihak-pihak luar yang telah memberikan donasi, semoga segala bantuan yang telah diberikan menjadi sebuah keberkahan, sekaligus amal di bulan Ramadhan tahun ini. Terima kasih pula kepada teman-teman Humjar dan beberapa pengurus harian yang telah menyempatkan diri untuk ikut berpartisipasi dalam kunjungan panti. Kami berharap agar program BIORAMA ini dapat menjadi wadah dalam berbagi antar sesama serta mempererat tali persaudaraan. [Penulis: BiOSC]



































Kapanewon Karangmojo. Para petani milenial yang hadir mewakili berbagai latar belakang dan pengalaman dalam bidang pertanian, mulai dari petani organik hingga petani teknologi terdepan. Mereka bersama-sama berbagi ide, pengalaman, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertanian di era modern. Tim Dosen yang mengawal FGD ini merupakan tim interdipliner interfakultas, yang meliputi Fakultas Biologi (Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Eng. dan Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si.), Fakultas MIPA (Umi Mahnuna Hanung, S.Si., M.Si.) dan Fakultas Farmasi (Dr. Cintya Nurul Apsari, S.T.P., M.Si.).
kebutuhan petani milenial.
dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani (SDG 1: Tanpa Kemiskinan) serta mendukung pertanian berkelanjutan yang meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi (SDG 2: Tanpa Kelaparan). Inisiatif ini juga mengembangkan program pendidikan yang lebih relevan bagi petani milenial (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian (SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta mendorong inovasi dan modernisasi praktik pertanian (SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Fokus pada praktik pertanian organik dan manajemen sumber daya alam mendukung produksi dan konsumsi yang berkelanjutan (SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan pertanian berkelanjutan yang dibahas dalam FGD berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan petani milenial merupakan contoh nyata dari kemitraan yang mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).











