SDG 2 : Tanpa Kelaparan
YOGYAKARTA, INDONESIA — February 19, 2024 — Tim Dosen yang diketuai oleh Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) yang menarik dengan para petani milenial Kalurahan Karangmojo, Kapanewon Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Acara ini merupakan bagian dari inisiatif Fakultas Biologi untuk mendorong dialog dan kolaborasi antara dunia akademik dan praktisi di lapangan guna meningkatkan pertanian berkelanjutan.
FGD tersebut diadakan pada tanggal 18 Februari 2024, di ruang rapat Balai Penyuluhan Pertanian Kapanewon Karangmojo. Para petani milenial yang hadir mewakili berbagai latar belakang dan pengalaman dalam bidang pertanian, mulai dari petani organik hingga petani teknologi terdepan. Mereka bersama-sama berbagi ide, pengalaman, serta tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan usaha pertanian di era modern. Tim Dosen yang mengawal FGD ini merupakan tim interdipliner interfakultas, yang meliputi Fakultas Biologi (Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Eng. dan Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Si.), Fakultas MIPA (Umi Mahnuna Hanung, S.Si., M.Si.) dan Fakultas Farmasi (Dr. Cintya Nurul Apsari, S.T.P., M.Si.).
Diskusi yang digelar selama FGD dan kunjungan lapangan mencakup berbagai topik, termasuk penggunaan teknologi dalam pertanian, praktek pertanian organik, manajemen sumber daya alam, serta strategi pemasaran produk pertanian. Hasil dari diskusi ini akan menjadi dasar untuk pengembangan program-program pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang lebih relevan dan responsif terhadap kebutuhan petani milenial.
Fakultas Biologi UGM berharap bahwa FGD ini akan menjadi awal yang berkelanjutan dari kemitraan yang erat antara universitas dan para petani milenial, serta membawa dampak positif yang nyata bagi kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Kegiatan ini memiliki kaitan erat dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang diadopsi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dialog dan kolaborasi yang dilakukan oleh Fakultas Biologi UGM dengan petani milenial dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani (SDG 1: Tanpa Kemiskinan) serta mendukung pertanian berkelanjutan yang meningkatkan ketahanan pangan dan nutrisi (SDG 2: Tanpa Kelaparan). Inisiatif ini juga mengembangkan program pendidikan yang lebih relevan bagi petani milenial (SDG 4: Pendidikan Berkualitas), mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di sektor pertanian (SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi), serta mendorong inovasi dan modernisasi praktik pertanian (SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur). Fokus pada praktik pertanian organik dan manajemen sumber daya alam mendukung produksi dan konsumsi yang berkelanjutan (SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), dan pertanian berkelanjutan yang dibahas dalam FGD berkontribusi pada mitigasi perubahan iklim (SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim). Selain itu, kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan petani milenial merupakan contoh nyata dari kemitraan yang mendukung pencapaian tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
Pada hari Senin, 22 Januari 2024, telah dilaksanakan Sosialisasi Kabiogama dan Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM Periode II Tahun Akademik 2023/2024 di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Acara ini mengundang Ibu Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D., selaku narasumber.
Dalam pembukaannya beliau menyampaikan selamat dan sukses untuk rekan-rekan calon wisudawan/wati yang telah sukses menyelesaikan studi. Kemudian beliau juga menyampaikan bahwa besok lusa pintu gerbang penentuan akan terbuka bagi calon wisudawan/wati dalam menghadapi dunia yang berbeda dari dimana mereka berada saat ini. Beliau juga mengharapkan agar wisudawan/wati bisa move on dan melangkah ke depan dengan siap kembali bekerja bagi yang sudah bekerja, siap menyambut peluang kerja, dan siap melanjutkan studi.
Bu Ganies menyampaikan bahwa latar belakang wisudawan/wati yang berbeda, kini sudah dipersatukan dalam keluarga alumni yang sama, yaitu Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA). Selanjutnya, beliau menyampaikan informasi-informasi mengenai KABIOGAMA seperti arti logo KABIOGAMA yang berbentuk gunungan yang melambangkan kultur Yogyakarta, semburat warna pelangi yang melambangkan keberagaman, dan logo UGM sebagai latar belakang tempat berdirinya KABIOGAMA. Beliau juga menyampaikan mengenai visi KABIOGAMA, yaitu “menjadi wahana silaturahmi yang memfasilitasi para anggotanya berkarya lebih produktif di dalam pengabdiannya untuk perngembangan ilmu pengetahuan serta industri biologi yang unggul” beserta misi dari KABIOGAMA. Selain itu juga disampaikan mengenai jajaran ketua umum KABIOGAMA dan pimpinan koordinator wilayah.
Dalam pemaparannya Bu Ganies juga menyampaikan beberapa kegiatan yang aktif dilakukan KABGIOGAMA seperti temu alumni, seminar penulisan ilmiah, webinar KABIOGAMA. Selain itu, beliau juga menyebutkan kontribusi yang telah diberikan KABIOGAMA kepada Fakultas Biologi seperti bantuan pandemi mahasiswa biologi UGM, kontribusi Pembangunan Masjid Al Hayat, Gedung Sinar Mas, dan Saung KABIOGAMA, serta mendukung kegiatan KAGAMA dan Fakultas Biologi UGM dan Indonesia Biologist Association. Beliau juga menyampaikan kegiatan lainnya yang dilakukan Kabiogama seperti bela beli bolo, Peduli Semeru dan alumni yang sakit, dan sebagainya.
Bu Ganies mengingatkan untuk para calon wisudawan/wati untuk bergabung dalam SIMPONI melalui SIMASTER dan tidak hilang akses dengan contact person serta akun media sosial KABIOGAMA seperti facebook, instagram tetap berhubungan dengan Fakultas Biologi UGM. Beliau menegaskan bahwa sekolah tidak hanya mencari ilmu saja, tetapi juga mencari sedulur (keluarga). Oleh karena itu adanya Kabiogama sangat penting sebagai fasilitas agar alumni tetap berhubungan baik dengan Bersatu untuk memberikan kebermanfaatan seperti semboyan KABIOGAMA FABIOGAMA yaitu “NYAWIJI MIGUNANI.”
Acara dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi mengenai Tracer Study Universitas Gadjah Mada yang masih dipandu oleh bu Ganies. Beliau menyampaiakan bahwa satu tahun kedepan, wisudawan/wati akan dihubungi kembali oleh pihak fakultas untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni, penelusuran tempat kerja, bidang kerja dan lain-lain. Melalui Tracer Study diharapkan alumni dapat memberikan masukan terhadap fleksibilitas kurikulum di Fakultas Biologi. Selanjutnya disampaikan tentang indikator kinerja utama perguruan tinggi dan mekanisme pengisian Tracer Study dan Panduan Capaian IKU 1 Tracer Study UGM 2024. Kemudian beliau juga menyampaikan reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2023 yaitu berada di peringkat 231 dalam World University Rangkings. Beliau menitipkan nama baik UGM dimana pun para wisudawan/wati yang akan menjadi alumni berada. Beliau juga mendoakan semoga wisudawan/wati segera mendapat pekerjaan terbaik dan sampai jumpa di lain waktu. Acara dilanjutkan dengan tanya jawab kemudian ditutup oleh Bu Ganies selaku narasumber sekitar pukul 15.00 WIB. [Penulis: Dian Sofiana dan Faradilla]
Jumat (29/12/23) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan sarasehan yang diikuti oleh seluruh Dosen dan Tenaga Kependidikan. Sarasehan kali ini juga sebagai sarana untuk melakukan doa bersama, mensyukuri atas apa yang telah diberikan pada tahun 2023 dan harapan yang lebih baik untuk tahun 2024. Sarasehan juga sebagai ajang penyerahan kenang-kenangan untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan lomba.
Acara yang diadakan di halaman Fakultas Biologi UGM ini dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Dalam sambutannya Prof. Budi menyampaikan bahwa di tahun 2023 Fakultas Biologi telah mengikuti berbagai kegiatan lomba yang diadakan baik oleh UGM maupun luar UGM, seperti lomba olah raga dalam rangka Dies UGM, Porsenigama yang diikuti oleh para mahasiswa, serta lomba pengelolaan sampah. “Walaupun belum membuahkan hasil terbaik, kami sangat mengapresiasi partisipasi Bapak/Ibu Dosen maupun Tenaga Kependidikan yang telah mewakili Fakultas Biologi dalam lomba-lomba yang diadakan”.
Selanjutnya dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Dosen Fakultas iologi UGM, Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si. M.S., Ph.D. Seluruh peserta mengikuti doa bersama dengan sangat hikmad dengan menengadahkan tangan kepada Tuhan.
Setelah doa bersama, seluruh peserta mengikuti senam bersama yang dipimpin oleh instruktur. Senam bersama merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM setiap Jumat pagi, disamping olah raga yoga dan oleh raga permainan seperti tenis meja.
Sebelum acara ditutup dengan sarapan bersama, diserahkan kenang-kenangan kepada perwakilan Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah berpartisipasi dalam lomba-lomba sebagai perwakilan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan sarasehan yang diisi dengan doa bersama, senam bersama, dan sarapan bersama ini juga dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs): 2. Tanpa Kelaparan, 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera, 16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.
“Terima kasih 2023, selamat datang 2024”
Permasalahan stunting merupakan permasalahan yang tergolong menjadi permasalahan berjangka lama dalam proses penyelesaian akar permasalahannya, hal ini disebabkan oleh adanya keadaan malnutrisi pada balita. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Bantul Tahun 2023, menyebutkan bahwa kasus stunting di Kabupaten Bantul tergolong tinggi dengan tingkat pemusat kasus dalam satu tempat yaitu di Kecamatan Imogiri dengan total anak 857 dengan 21% berada pada Desa Selopamioro pada kuartal data per Mei 2023. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut, Mahasiswa UGM menginovasikan Cheese Stick dari Olahan Dada Ayam dan Wijen melalui Pemberdayaan Posyandu di Desa Selopamioro untuk Mencegah Stunting Berbasis Sosiopreneurship. Inovasi ini diciptakan oleh Adam Satria Buana (Fakultas Geografi 2020) dan Sekar Alya Maharani (Fakultas Biologi 2021) dengan bimbingan Dr. Rika Harini., S.Si., MP.
Inovasi penelitian karya ilmiah ini diajukan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional PUBLIC HEALTH PROJECT (PHP) 2023 yang diselenggarakan oleh HMD Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Malang dengan tema “Driving Change with innovative ideas: Generation Z’s Impact on Global Equality and a Sustainable Future through SDGs”. Presentasi Grand Final dilaksanakan pada Sabtu, 14 Oktober 2023 melalui Zoom Meetings dengan mendapatkan Juara 2 dari total 10 tim Grand Finalis yang berasal dari perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.
Penelitian ini dilakukan mulai dari Agustus hingga September 2023 di Desa Selopamioro dan Universitas Gadjah Mada yang dimulai dari perencanaan hingga pembuatan laporan. Sesuai dengan Permenkes Nomor 51 Tahun 2016, formulasi bahan cheese dibuat dengan fokus pada kandungan protein dan kalsium yaitu penambahan makanan pendamping pada anak stunting memiliki kandungan protein 8-12 gram dan kalsium 225-450mg. Berdasarkan hasil uji yang didapatkan dari Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada, dalam 100 gram sampel yang diujikan, kandungan protein sebagai makronutrien memiliki kadar 12,20% dari total jumlah kandungan gizi yang tersedia. Sedangkan pada kalsium yang tergolong dalam mikronutrien di mana nutrisi ini hanya dibutuhkan dalam skala kecil didapatkan sebesar 0,45%. Kandungan yang dimiliki cheese stick sehat memenuhi batas minimum snack tambahan untuk penderita stunting yaitu 9,38% dan sesuai dengan Permenkes Nomor 51 Tahun 2016 yang memerlukan protein 8-12 gram dan kalsium 225-450mg. Mayoritas masyarakat dalam presentase 80% belum paham mengenai urgensi penambahan makanan sampingan yang sehat untuk mencegah maraknya kasus stunting di Desa Selopamioro. Melalui adanya sosialisasi pelatihan sosiopreneurship cheese stick sehat, 90% masyarakat sadar akan pentingnya mencegah kasus stunting semakin marak terjadi salah satunya dengan memberikan snack tambahan yang sehat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi balita per harinya.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukan tingkat keberhasilan pemberian chesee stick sebagai pembantu dalam pemenuhan protein dan kalsium harian balita dan anak yang mengalami stunting. Hal ini dibuktikan presentase keberhasilan kenaikan tinggi badan sebesar 89,01% atau total 81 balita dan anak yang mengalami kenaikan tinggi badan, dari 91 balita dan anak. Selain itu tingkat keberhasilan inovasi chesee stick juga mempengaruhi dalam kenaikan berat badan balita dan anak dengan presentase keberhasilan 93,41% atau total 85 balita dan anak mengalami kenaikan berat badan, dari total anak yang diberikan perlakukan 91 balita dan anak. [Penulis: Sekar Alya Maharani]
Pada Sabtu, 28 Oktober 2023 bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, Departemen Sosial Masyarakat BEM Biologi UGM beserta Biology Orchid Study Club (BiOSC) melakukan peringatan Hari Sumpah Pemuda melalui kegiatan Project Kebaikan. Kegiatan Project kebaikan merupakan program kerja Departemen Sosial Masyarakat dalam bentuk berbagi kebaikan terhadap yang membutuhkan. Acara kali ini dilaksanakan dengan berbagi makanan, sesi sharing tentang Hari Sumpah Pemuda, dan ditutup dengan pemberian stiker pada poster yang dibagikan. Acara Project Kebaikan dilaksanakan di beberapa titik yang ada di sekitar UGM yaitu di Bundaran Hutan Biologi, Selokan Mataram, Sekolah Vokasi, dan Gejayan. Acara ini dilaksanakan oleh 21 orang panitia, diantaranya 14 orang panitia dari BEM Biologi dan 10 orang dari BiOSC. Selain itu, partisipasi dalam acara ini terdapat 40 orang dengan berbagai usia, mulai dari usia dewasa hingga lanjut usia.
Acara Project Kebaikan 2023 dilaksanakan pada pukul 17.20-20.00 WIB. Pembukaan dimulai pada pukul 18.00 WIB yang dipandu oleh Aulia Robiatul sebagai Koordinator Lapangan. Acara ini diawali dengan salam dan sapa, serta doa pembuka. Acara dilanjutkan dengan Moving dari fakultas ke lokasi target masing-masing kelompok, dengan membagi 3 kelompok dengan masing-masing akan dibersamai oleh panitia dari BEM Biologi dan BiOSC untuk memberikan makanan kepada yang membutuhkan di sekitar UGM. Kemudian dilanjutkan sesi sharing untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan bertanya harapan untuk anak muda generasi bangsa untuk Indonesia. Setelah itu, acara ini ditutup dengan dokumentasi bersama partisipan dan panitia. Dengan berakhirnya acara ini diharapkan dapat memberikan kebaikan bagi yang membutuhkan dan juga sebagai aksi sosial BEM Biologi bersama BiOSC dalam memperingati Sumpah Pemuda. [Penulis: BEM]
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78, Pemerintah Desa Kebonalas Kecamatan Manisrenggo Klaten Jawa Tengah didukung oleh Tim MBKM Kabut Kebonalas, menyelenggarakan acara massal olah raga Bersama dengan warga desa Kebonalas Manisrenggo.
Acara ini dihadiri oleh sekitar 3.000 peserta warga Kebonalas dari semua umur. Acara ini merupakan puncak peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke- 78 yang di buka oleh Bapak Lurah Supriyanto, S.Pd. Kegiatan dalam acara ini antara lain adalah senam Bersama, kemudian dilanjutkan dengan jalan santai sejauh 6 km, dan dilanjutkan dengan hiburan music dan pembagian doorprize. Dalam sambutan pembukaanya beliau menyampaikan bahwa wahana desa wisata Kabut Kebonalas adalah milik Bersama dan semoga dapat berperan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada Fakultas Biologi UGM yang telah bermitra dengan pemerintah desa dan berharap kegiatan tersebut dapat berkelanjutan.
Kegiatan ini sangat sesuai dengan sustainable development goals (SDG’s) yaitu SDG 1 untuk mengurangi kemiskinan, SDG2 untuk menggalakkan pertanian dan ketahanan pangan, SDG 11 untuk membagun pemukiman yang inklusif, aman, tangguh dan berkelanjutan, SDG 13. Untuk memerangi perubahan iklim, serta SDG 15 untuk menjaga ekosistem darat terutama dalam meningkatkan tangkapan air.