SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
Yogyakarta, 14 Desember 2024 – Persatuan Orang Tua Mahasiswa Biologi 2024 (Potmabiogama) bersama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan bangga menggelar acara Talkshow dan Sharing Potmabiogama 2024 dengan tema: “Partisipasi Orang Tua dalam Mendukung Mahasiswa Biogama 2024 #2” pada Sabtu, 14 Desember 2024. Acara yang berlangsung secara hybrid ini diikuti oleh para orang tua mahasiswa dan mahasiswa angkatan 2024 dan berlangsung dengan penuh antusiasme sejak pukul 07.30 sampai 12.00 WIB.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Program Studi Sarjana Biologi, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.; serta Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi, Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. Dalam sambutannya, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. menyampaikan apresiasi atas peran aktif orang tua dalam mendukung perkembangan akademik dan personal mahasiswa. Ditambahkan bahwa peran orang tua cukup penting dalam keberhasilan proses akademik, oleh karena itu Fakultas sangat mengharapkan orang tua mahasiswa bisa berperan aktif dalam memantau perkembangan studi anak serta memberikan dorongan yang luas untuk perkembangan anak.
Sesi talkshow dipandu oleh moderator ketua Potmabiogama angkatan 2024 (Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, SpKGA), narasumber pertama yakni Dr.dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ. yang berbagi pandangan mengenai Generasi Z: Mengelola Emosi dan Mencegah Depresi.
Narasumber kedua, Prof. Dr. Ir. Sukamta, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng. membahas tentang Motivasi Berprestasi dari Orang Biasa Menjadi Luar Biasa. Beliau menyampaikan pesan kepada mahasiswa “Jangan terburu-buru mengejar sukses. Berproseslah dengan sabar, karena sukses yang sejati tidak pernah datang tanpa perjuangan,” dan “Kegagalan adalah bagian dari proses sukses. Jangan menyerah, karena sukses sejati hanya dimiliki oleh mereka yang terus mencoba” Jelas Prof. Dr. Ir. Sukamta.
Acara berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Diskusi interaktif dengan orang tua menutup rangkaian acara, yang membahas pentingnya berkolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Acara ini sudah dilaksanakan yang kedua kalinya dan harapan orang tua mahasiswa angkatan 2024, acara seperti ini dapat dilaksanakan rutin setiap dua bulan sekali sehingga nantinya semakin mempererat sinergi antara orang tua, mahasiswa, dan Fakultas.
Sebanyak enambelas mahasiswa Fakultas Biologi UGM dari program Sarjana dan Magister Biologi, pada Senin, 9 Desember 2024 telah mengikuti Diklat Uji Resistensi Insektisida di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat, yang berlokasi di Jln. Imogiri Timur Nomor 7 Grojogan, Wirokerten Banguntapan Bantul Yogyakarta. Sebagai dosen pendamping pada kegiatan tersebut adalah Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed. Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini dibuka oleh Kepala BB Labkesmmas Yogyakarta, Bapak dr. Muhammad Budi Hidayat, M.Kes, di damping oleh Kepala Bagian Diklat Bapak Ming Nova Sutopo, SKM, M.Kes. Selain mahasiswa dari Fakultas Biologi UGM, diklat juga diikuti oleh 6 orang mahasiswa dari Universitas Poltekkes Kemenkes Bengkulu.
Bapak Y. Didik Setiawan, S.Si., M.Si., selaku narasumber pada diklat uji resistensi insektisida menyampaikan bahwa terdapat 3 standar uji resistensi atau kerentanan, yaitu dari WHO (WHO Susceptibility test), Uji Botol CDC (CDC bottle Bioassay Test), dan uji kerentanan larva. Pada kesempatan tersebut disampaikan detail tahapan uji, mulai dari persiapan (alat dan bahan), pelaksanaan uji (syarat yang harus dipenuhi), sampai tabulasi data, analisa dan pelaporannya. Setelah dilakukan diskusi terkait uji resistensi ini, dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa laboratorium yang mendukung penelitian dan melengkapi data pada hasil uji resistensi. Kegiatan Diklat ini sebagai bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam melaksanakan dan mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), (3) yaitu “Kehidupan yang sehat dan Sejahtera”, (4) “Pendidikan Berkualitas”, dan (17) “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”.
Pada tanggal 1 Oktober – 30 November 2024, Noor Nailis Sa’adah, mahasiswa Doctoral Fakultas Biologi UGM tahun 2023 Gasal di bawah bimbingan dari Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. (Promotor); Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. (co-promotor 1), dan Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, M.Si. (co-ptomotor 2) melaksanakan kegiatan Internship Penelitian di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang dengan pendanaan dari Iida Scholarship. Program internship penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Plant Secondary Metabolism, Division of Biological Sciences, NAIST di bawah bimbingan langsung dari sensei Prof. Takayuki Tohge. Program ini diinisiasi oleh Prof. Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. yang merupakan alumni dari NAIST.
Program internship ini berfokus pada penelitian tentang “Metabolomic profiling of Medinilla speciosa fruit at different developmental stages using LCMS”. Beberapa materi yang dipelajari selama internship adalah teori basic tentang metabolomic profiling, ekstraksi sampel, running LCMS, anotasi pada kromatogram dan spektrum hasil LCMS, serta analisis data. Anotasi untargeted metabolite merupakan tantangan utama dalam metabolomic profiling. Data kromatogram dan spektrum diproses menggunakan software Xcalibur versi 4.1.3.1.9 (Thermo Fisher Scientific) dengan 4 tahapan, yaitu 1) Qual Browser (QL), 2) Processing Setup (Pc), 3) Sequence Setup (Sq), 4) Quan Browser (Qn).
Selama internship, mahasiswa juga mengikuti kegiatan regular seperti unit meeting dan seminar meeting yang dilaksanakan setiap minggu. Unit meeting merupakan suatu kegiatan progress report penelitian, setiap mahasiswa mempresentasikan data yang telah diperoleh, serta rencana penelitian yang akan dilaksanakan dalam beberapa minggu ke depan. Sedangkan dalam seminar meeting, mahasiswa mempresentasikan tentang project penelitian dan semua data yang telah diperoleh dihadapan semua anggota Lab dan sensei, disertai dengan sesi tanya jawab dari semua peserta yang hadir. Kegiatan unit dan seminar meeting memberikan banyak insight dan pengetahuan baru, khususnya tentang identifikasi faktor-faktor kunci keragaman metabolit sekunder dan peran regulasi dalam metabolisme sekunder tumbuhan yang memungkinkan rekayasa metabolik senyawa bermanfaat.
Beberapa pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan internship di NAIST dalah bagaimana suasana akademik/pembelajaran di Jepang, kedisiplinan, kemandirian, tanggung jawab, serta bagaimana kerja keras dalam mencapai goal yang diinginkan. Selain kegiatan akademik, selama di Jepang juga dapat menikmati keindahan alam dan budaya di Jepang, khususnya di kota Nara, Osaka dan Kyoto. Kegiatan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk mahasiswa karena mendapatkan ilmu baru dan pengalaman yang sangat berharga, serta mendukung program SDGs no 4 (Pendidikan Berkualitas) dan 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Kegiatan ini diharapkan dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan peserta dan tujuan kampus yang lebih banyak.
[Noor Nailis Sa’adah, Mahasiswa Program Studi Doktor Biologi UGM Angkatan 2023 Gasal]

Tim Red Devil dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Silver Medal dalam ajang bergengsi The 3rd International Agriculture Technology Paper Competition (INTEGRATION) 2024, yang diselenggarakan oleh Agritech Research and Study Club Universitas Brawijaya. Kompetisi ini berlangsung dari 3 Oktober hingga 23 November 2024 dengan tema besar “SEED-TECH: Strategic Enhancements and Efficient Development in Agricultural Technologies.”
Tim yang terdiri dari Nisa Abidah dan Almas Lathifatul, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Gadjah Mada, di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., berhasil memenangkan kompetisi melalui karya tulis mereka yang berjudul “Invasive Species Detection Through eDNA-Based LAMP-PCR as an Effort to Safeguard Local Fish Commodities in Indonesia.” Karya inovatif ini menawarkan solusi untuk mendeteksi spesies invasif secara cepat dan presisi menggunakan teknologi LAMP-PCR berbasis eDNA, dengan tujuan melindungi keberlanjutan komoditas ikan lokal di Indonesia dari ancaman spesies invasif.
INTEGRATION 2024 adalah kompetisi tingkat internasional yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian dengan mengintegrasikan teknologi dengan inovasi terkini. Kompetisi ini membuka peluang bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan melalui tiga tahap: seleksi abstrak, full paper, dan poster.
Dalam subtema Environment, tim mahasiswa UGM tersebut menawarkan pendekatan inovatif untuk menjawab isu-isu krusial seperti kehilangan biodiversitas, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan ekosistem. Karya mereka secara tidak langsung dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG 14: Life Below Water dan SDG 15: Life on Land, dengan menekankan perlindungan keanekaragaman hayati melalui teknologi berbasis bukti ilmiah.
Perlombaan ini diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di berbagai negara, menciptakan kompetisi yang kompetitif dan menantang. Prestasi Silver Medal yang diraih tim mahasiswa UGM ini menegaskan kemampuan dan dedikasi mereka dalam menggabungkan ilmu pengetahuan dengan teknologi modern untuk menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan dan pertanian.
Dengan keberhasilan ini, mereka tidak hanya menunjukkan keunggulan akademik, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata untuk membangun masa depan pertanian yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan sesuai dengan tantangan global. [Penulis: Nisa Abidah]