• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 2
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Membangun Sinergi Program Desa Mitra Wedomartani-Fakultas Biologi UGM Melalui Pembukaan Toko Pertanian dan Pakan Ternak BUMKal Wedo Sembodo

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 14 Juli 2025

Kerjasama antara Program Desa Mitra Wedomartani-Fakultas Biologi UGM tahun 2025 dengan Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal) Wedo Sembodo ditandai dengan kebersamaan dalam acara pembukaan anak usaha pertama yakni Toko Pertanian dan Pakan Ternak. Toko ini berlokasi cukup strategis yakni di Jalan Raya Wedomartani-Jangkang, Panjen, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, menyediakan berbagai kebutuhan petani dan peternak dengan harga bersaing. Acara pembukaan dilaksanakan Jam’at 11 Juli 2025, yang dihadiri anggota DRRD Kabupaten Sleman, H. Surono, Panewu Ngemplak, Drs. Sarjono, Lurah Wedomartani, H. Teguh Budiyanto, Direktur BUMKal Wedo Sembodo, H. M. Iskandar, S.E., M.E., perwakilan dari Bank BPD Sleman, Dukuh di lingkungan Wedomartani, organisasi masyarakat Gapotan (Gabungan Petani dan Peternak), Kelompok Wanita Tani, serta perwakilan Dosen Fakulas Biologi UGM, Prof. Rarastoeti Pratiwi (Ketua), Dr. Ardaning Nuriliani (DPL KKN), Dr. Lutfi Nur Hidayat, Aries Bagus Sasongko, S.Si., M.Biotech dan para mahasiswa KKN PPM UGM Periode 2 20205, Sub-unit 1, Unit Ngemplak, Sleman.


Acara pembukaan diawali laporan Direktur BUMKal Wedo Sembodo, yang menyampaikan bahwa Toko Pertanian dan Pakan Ternak ini merupakan anak usaha yang pertama di tahun 2025, dan akan diikuti anak usaha berikutnya yakni Gerai Pangan Sehat, penanaman pisang dan peternakan kambing perah. Untuk tahun berikutnya akan diupayakan pengembangan beberapa usaha yang ditujukan untuk mendukung program ketahanan pangan.  Dalam sambutan oleh Panewu Ngemplak, menyampaikan bahwa BUMKal Wedo Sembodo merupakan BUMKal yang ada di wilayah Ngemplak, yang pertama kali telah membuka usaha, sesuai dengan program pemerintah yakni mendukung program kemandirian dan ketahanan pangan, khususnya di tingkat kalurahan. Sambutan dilanjutkan oleh Lurah Wedomartani, yang menegaskan bahwa BUMKal Wedo Sembodo diharapkan menjadi usaha yang nantinya dapat membangun lumbung pangan, khususnya di Kalurahan Wedomartani. Pada acara tersebut, Ketua Tim Program Desa Mitra Wedomartani-Fakultas Biologi UGM, turut menyatakan kebahagiannya atas lahirnya usaha pertama BUMKal Wedo Sembodo.Lebih lanjut disampaikan bahwa era mendatang adalah era dimana pangan menjadi komoditas utama yang diperebutkan oleh masyarakat dunia, termasuk Indonesia, mengingat kondisi geopolitik, perubahan cuaca ekstrim dan bertambahnya jumlah penduduk di masa mendatang. Untuk itu tugas generasi muda mau tidak mau harus ikut serta dalam mengembangkan pertanian dan peternakan dengan menggunakan teknologi tepat guna hingga teknologi canggih dalam rangka meningkatkan produktivitas pangan. Pada akhir sambutan yang diberikan oleh perwakilan anggota DPRD Kabupaten Sleman, menyampaikan bahwa anggaran yang diberikan oleh Dewan untuk Kalurahan Wedomartani cukup besar dibandingkan wilayah kelurahan lainnya, harapannya anggaran tersebut dapat disinergikan dengan kegiatan-kegiatan yang mengarah ke ketahanan pangan, termasuk kerjasama dengan BUMKal Wedo Sembodo. Acara diakhiri dengan pengguntingan pita sebagai tanda resmi dibukanya Toko Pertanian dan Pakan Ternak BUMKal Wedo Sembodo oleh Panewu Ngemplak dan disaksikan para hadirin.

Fakultas Biologi Menerima Kunjungan Tim Kesehatan Mental Fakultas Teknologi Pertanian

Rilis Berita Minggu, 13 Juli 2025

Rabu, 9 Juli 2025 Fakultas Biologi menerima kunjungan dari Tim Kesehatan Mental Fakultas Teknologi Pertanian dalam rangka meningkatkan pemahaman dan pengembangan layanan dukungan kesehatan mental bagi mahasiswa. Tim dari Fakultas Teknologi Pertanian yang terdiri dari para Sekretaris Departemen, Kepala Kantor Administrasi, Ketua Tim Kerja, dan beberapa staf akademik diterima oleh Dekan Fakultas Biologi didampingi Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Kepala Kantor Administrasi, Ketua Tim Kerja, dan Tim Kesehatan Mental.


Pertemuan diawali oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi S. Daryono, MAgr.Sc. yang menyambut Tim dari Fakultas Teknologi Pertanian dengan menyampaikan bahwa ada keterkaitan Fakultas Biologi dengan Fakultas Teknologi Pertanian. Ada alumni dari Fakultas Biologi yang saat ini menjadi staf dosen di Fakultas Teknologi Pertanian. Fakultas Biologi juga belajar dari Fakultas Teknologi Pertanian dalam pengelolaan kantin, yang menjadi salah satu tema dari Health Promoting University (HPU) yaitu Pola Makan Sehat. Di Fakultas Biologi sendiri dalam rangka mendukung HPU juga mulai menyediakan tempat-tempat yang nyaman untuk mahasiswa berkumpul dan berdiskusi serta melaksanakan aktifitas yang lain, seperti penyediaan Biomart, kafe Acaraki, serta gazebo-gazebo.

Tim Fakultas Teknologi Pertanian menyampaikan tujuan kunjungan adalah untuk belajar dari Fakultas Biologi dalam penanganan kesehatan mental mahasiswa. Fakultas Biologi dirasa menjadi tempat yang tepat untuk menimba pengalaman dari pembentukan Tim Kesehatan Mental sampai pada cara menangani masalah kesehatan mental di fakultas.

PIC HPU Fakultas Biologi, Titin Fauziah, S.E., M.B.A. menyampaikan pelaksanaan HPU Fakultas Biologi yang mengambil fokus peningkatan aktifitas fisik, kesehatan mental, dan zero tolerance terhadap kekerasan, perundungan dan pelecehan. Kesehatan mental dan zero tolerance terhadap kekerasan, perundungan dan pelecehan ditangani oleh Tim Kesehatan Mental yang terdiri dari Dosen Konselor, Psikolog, PIC HPU, serta para Buddy Counselor. Selanjutnya Ketua Tim Kesehatan Mental Fakultas Biologi, Dr. Dwi Umi Siswanti, M.Sc. dan didampingi oleh Psikolog, Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog. menyampaikan paparan terkait penanganan kesehatan mental di Fakultas Biologi. Dalam paparannya, keduanya menyampaikan beberapa hal di antaranya tentang proses rekrutmen Buddy Counselor, mekanisme pelayanan konseling, serta kegiatan-kegiatan apa saja yang pernah diselenggarakan terkait kesehatan mental dan pencegahan terhadap kekerasan, perundungan dan pelecehan. Di sela-sela paparan terjadi diskusi, dan banyak hal yang dapat dibagikan antara Fakultas Biologi dan Fakultas Teknologi Pertanian dalam upaya penanganan masalah kesehatan mental.

Kegiatan – kegiatan seperti ini merupakan salah satu dukungan dalam mewujudkan HPU serta Sustainable Development Goals (SDGs): 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera, 16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh, 17. Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional

Kegiatan MahasiswaPrestasi Rabu, 9 Juli 2025

Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dalam kompetisi Essai Nasional Agrithon 2025 yang berlangsung pada 21 Juni 2025 yang diselenggarakan oleh IAAS Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Dalam ajang yang diikuti oleh peserta dari berbagai kampus, tim UGM berhasil menyabet Juara 3 dalam kategori Inovation Technology Essay.

Tim terdiri dari Ikhlasul Amal, Hafizh Wahyu Sukmawan, Zikra Fataha Al Mutansir. Mereka mempresentasikan sebuah aplikasi teknologi inovatif bernama PIPAS (Pipa Air Sehat), sebuah integrasi 2 alat yang dirancang untuk menjembatani bidang agrikultur, zero waste, dan pengelolaan limbah untuk dimanfaatkan kembali. Pengelolaan sampah rumah tangga di Indonesia menghadapi tantangan yang signifikan, terutama di daerah perkotaan. Meningkatnya jumlah sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga berkontribusi terhadap masalah lingkungan, sosial, dan kesehatan masyarakat. Berbagai strategi dan kebijakan telah diterapkan untuk mengatasi masalah ini, tetapi efektivitasnya bervariasi di setiap daerah.

Hadirnya PIPAS (Pipa Air Sehat) menunjukan kebaruan inovasi dengan pemanfaatan Limbah Rumah Tangga dengan karakteristik limbah cair & padatan terlihat dari sisa makanan seperti butiran nasi, potongan sayur dan buah, maupun lauk dalam ukuran kecil serta Pencucian alat makan dengan deterjen dengan bahan kimia yang berbahaya bagi lingkungan. Teknologi Pengolahan Limbah menggunakan Biofilter sederhana dengan media: sabut kelapa, biochar bentuk arang, gabus, pasir, kerikil kecil. Sistem paralon modifikasi untuk distribusi air limbah terfilter dalam ukuran paralon vertikal awal dengan diameter lebih besar dibandingkan diameter paralon vertikal akhir. Saringan, Katup Pemisah dan penahan, untuk memisahkan jenis pengolahan limbah, kemudian pompa untuk mendorong air menuju ke irigasi hidroponik Metode pengomposan wadah yang dapat ditutup dan  dibuka secara manual yang diisi oleh media mikroorganisme dekomposer. yang bekerja secara sinergis untuk mempercepat dekomposisi bahan organik menjadi pupuk cair. Penerapan PIPAS dilakukan pada penempatan wastafel yang menempel pada dinding, dengan berseberangan langsung pada bagian luar bangunan rumah, kemudia pemasangan alat dapat dilakukan dengan integrasi komponen untuk menjadi pengairan tanaman hidroponik. Masyarakat mikro dalam ruang rumah tangga dapat menerima kebermanfaatan dengan menerapkan PIPAS dengan bijak.

Agrithon 2025 menjadi media bagi generasi muda untuk menghadirkan solusi nyata atas tantangan ketahanan pangan. Kompetisi ini digelar oleh International Association of Students in Agricultural and Related Sciences Universitas Gadjah Mada. Capaian ini mempertegas peran aktif mahasiswa Fakultas Biologi UGM dalam menghadirkan inovasi berbasis ilmu hayat dan teknologi untuk menjawab tantangan agrikultur berkelanjutan. [Penulis: Ikhlasul Amal]

Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang

Rilis Berita Selasa, 8 Juli 2025

Yogyakarta, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menunjukkan komitmennya terhadap pendekatan humanis dalam pendidikan dengan melakukan kunjungan langsung ke rumah mahasiswa baru Tahun Ajaran 2025/2026 pada Kamis, 3 Juli 2025.

Kunjungan dipimpin oleh Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, didampingi oleh beberapa staf fakultas. Mereka menyambangi kediaman Dwi Ira Vanisa Handayani dan Dwi Ira Vanina Handayani, sepasang saudari kembar asal Dusun Jurangjero, Badak, Belik, Pemalang, Jawa Tengah.


Dusun Jurangjero terletak di wilayah perbukitan yang cukup terisolasi, dengan akses jalan yang sempit, curam, dan rawan longsor, terutama saat musim hujan. Kondisi geografis ini turut membentuk tantangan tersendiri bagi masyarakat setempat, termasuk dalam hal mobilitas dan akses pendidikan. Secara ekonomi, desa ini masih tergolong dalam wilayah dengan keterbatasan sumber daya dan lapangan pekerjaan, sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dari sektor informal dan hasil alam.

Dibesarkan dalam situasi ekonomi yang sederhana, Vanisa dan Vanina berhasil menembus seleksi nasional SNBT 2025 dan diterima di Fakultas Biologi UGM melalui program KIP-Kuliah. Mereka adalah lulusan SMA Negeri 1 Belik dan menyampaikan bahwa kecintaan terhadap mata pelajaran Biologi serta dorongan untuk ikut menjaga lingkungan menjadi motivasi utama dalam memilih program studi ini. Keberhasilan mereka bukan hanya menjadi kebanggaan pribadi, melainkan juga harapan baru bagi keluarga mereka bahwa pendidikan adalah jalan nyata untuk meraih masa depan yang lebih baik.

Orang tua mereka, Bapak Sukirno—seorang buruh bongkar kayu, dan Ibu Mairah, ibu rumah tangga—menyambut tim UGM dengan penuh haru. Mereka mengungkapkan bahwa tidak pernah terbayang sebelumnya anak-anak mereka dapat menempuh pendidikan tinggi di universitas ternama, mengingat kondisi ekonomi keluarga. Anak sulung mereka, Deni Andriyanto, bahkan harus mengubur impiannya melanjutkan kuliah dan kini bekerja di pabrik kayu lapis untuk membantu keuangan keluarga.

Dalam sambutannya, Prof. Bambang menyampaikan rasa bangganya atas semangat juang kedua mahasiswi. Ia menegaskan bahwa Fakultas Biologi UGM berkomitmen kuat terhadap prinsip inklusivitas dan keberagaman sosial dalam pendidikan tinggi. Fakultas Biologi UGM sendiri telah meraih akreditasi Unggul dari LAMSAMA dan akreditasi internasional dari ASIIN (The Accreditation Agency for Study Programmes in Engineering, Informatics, Natural Sciences and Mathematics) di Jerman—sebuah pengakuan atas mutu akademik yang bertaraf global.

“Keduanya memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan terbaik dan mengeksplorasi potensi akademiknya secara maksimal di UGM,” ujar Prof. Bambang.

Lebih dari sekadar seremoni, kunjungan ini merupakan wujud nyata dari semangat Fakultas Biologi UGM dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas (SDG 4), pengurangan kesenjangan (SDG 10), dan pembangunan masyarakat yang inklusif serta tangguh (SDG 11). Melalui pemberdayaan mahasiswa dari latar belakang marjinal, Fakultas Biologi UGM turut berkontribusi dalam menciptakan akses pendidikan tinggi yang merata dan adil.

Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025

Kegiatan Mahasiswa Selasa, 8 Juli 2025

Pada hari Jumat, 20 Juni 2025 pukul 12.30 hingga 15.30 WIB, telah dilaksanakan Seminar Administrasi dan Kehumasan tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia sebagai narasumber, Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. selaku Kasi Bidang Akademik dan Kemahasiswaan sebagai narasumber dan Bapak Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. selaku Koordinator Kegiatan Mahasiswa sekaligus Pembina BEM Fakultas Biologi sebagai narasumber, serta Ibu Titin Fauziah, S.E., M.B.A. selaku Ketua Tim Kerja Administrasi, Keuangan dan Umum sebagai tamu undangan. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Kelompok Studi dan Lembaga, Sekretaris Kelompok Studi dan Lembaga, Bendahara Kelompok Studi dan Lembaga, Humas Kelompok Studi dan Lembaga, Sekretaris dan Bendahara Departemen BEM Biologi UGM, Pengurus Harian dan Anggota BEM Biologi UGM, Perwakilan Kepanitiaan Fakultas Biologi UGM serta Mahasiswa/i Fakultas Biologi UGM.


Kegiatan dipandu oleh Master of Ceremony (MC) yaitu Muhammad Haykal Nur Arifin selaku staf muda Departemen Manajemen Opini Publik dan Safira Zahra Raihanika selaku staf muda Departemen Pengembangan Keilmuan Badan Eksekutif Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh MC dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi bersama-sama. Acara berikutnya yaitu sambutan dari Aulia Annisa Azzahra selaku Koordinator Lapangan Seminar Administrasi dan Kehumasan. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Muhammad Haidar Ali selaku Ketua BEM Biologi UGM. Selanjutnya, dilakukan kegiatan inti berupa penyampaian pematerian dari Bapak Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. terkait pendanaan kegiatan mahasiswa, lalu dilanjutkan penyampaian pematerian dari Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. mengenai layanan administrasi akademik dan kemahasiswaan yang dapat diakses pada website Fakultas Biologi UGM, yaitu pada link https://biologi.ugm.ac.id/pelayanan-mahasiswa/. Kemudian dilanjutkan penyampaian pematerian dari Bapak Dr. Fajar Sofyantoro, S.Si., M.Sc. terkait administrasi dan perhumasan bagi Kelompok Studi/Lembaga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada serta Standar Operasional Prosedur persuratan dapat diakses pada link http://ugm.id/SOP2022.

Setelah acara penyampaian pematerian dilakukan sesi tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan masing-masing narasumber lalu dilanjutkan dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan bagi narasumber. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama narasumber lalu dilanjutkan dengan ice breaking dan penyerahan hadiah untuk pemenang ice breaking, penyampaian kesan dan pesan serta penutupan. Berbagai rangkaian kegiatan Seminar Administrasi dan Kehumasan dapat terlaksana dengan lancar dan baik. Dengan terselenggarakannya kegiatan Seminar Administrasi dan Kehumasan, diharapkan seluruh pengurus Kelompok Studi/Lembaga dan mahasiswa Fakultas Biologi secara umum dapat menerapkan dan menjalankan administrasi sesuai dengan peraturan dan ketentuan dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.

[Penulis: BEM]

TIM MIKROALGA PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025 Melaksanakan Sosialisasi dan Pengenalan Spirulina kepada Masyarakat Desa Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul melalui Konten Edukasi Digital di Media Sosial

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 8 Juli 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025, di bawah kepemimpinan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., terus mendorong inovasi berbasis biologi dalam rangka pengembangan potensi sumber daya hayati lokal. Tahun ini, tim mengangkat tema “Optimalisasi Biorefinery Mikroalga Spirulina untuk Pengembangan Berkelanjutan di Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul”, dengan fokus pada peningkatan literasi masyarakat terhadap Spirulina sebagai pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi dan berkelanjutan.


Sebagai bagian dari implementasi program, tim melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai Spirulina melalui media digital, sebagai bentuk adaptasi terhadap keterbatasan pelaksanaan kegiatan tatap muka di masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan penyampaian informasi secara lebih fleksibel, luas, dan berkelanjutan.

Empat mahasiswa dari Fakultas Biologi, yakni Maxmillian Melvin, Rr. Rahil Aufa AR, Ridho Nur Alam, dan Aqila Zahirah, memproduksi konten edukatif digital yang menyampaikan berbagai aspek penting seputar Spirulina. Materi yang dikembangkan mencakup pengenalan umum, manfaat kesehatan, teknik budidaya, serta potensi pengembangan produk dari mikroalga ini. Seluruh konten dirancang agar informatif dan mudah dipahami, serta disebarkan melalui kanal media sosial Spirulina Farm guna menjangkau masyarakat secara inklusif.

Dalam konten video dan visual yang dihasilkan, ditampilkan proses produksi Spirulina mulai dari tahap kultur, pemanenan, pengolahan, hingga menjadi produk siap konsumsi. Tak hanya menyampaikan fakta ilmiah, tetapi juga tim menambahkan elemen fun facts dan visual interaktif agar informasi lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat luas.

Melalui pendekatan digital ini, Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM berupaya memastikan misi edukatif tetap berjalan efektif meski tanpa kehadiran fisik. Strategi ini diharapkan menjadi jembatan awal bagi masyarakat untuk mengenal, memahami, dan suatu hari mengembangkan budidaya Spirulina secara mandiri di tingkat rumah tangga.

Kegiatan ini juga turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat Spirulina, akan terbuka peluang peningkatan gizi, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal secara lebih berkelanjutan.

Penyiapan Tempat Pembibitan Sebagai Keberlanjutan Kegiatan Optimalisasi Lahan Untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Dusun Kledokan, Kelurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatUncategorized Selasa, 8 Juli 2025

Pada Sabtu, 5 Juli 2025 berlokasi di lahan kebun Agromedicine yang dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari,  Dusun Kledokan, Caturtunggal, Depok, Sleman  telah dilakukan penyiapan tempat pembibitan. Kegiatan ini sekaligus dilanjutkan dengan peninjauan lahan yang telah digunakan untuk penanaman berbagai jenis sayuran, seperti : sawi (Brassica chinensis) , kangkong (Ipomoea aquatica dan Ipomoea reptans) , kacang tanah (Arachis hypogaea), terong (Solanum melongena), jagung (Zae mays), singkong (Maniot utilissima), kemangi (Ocimum basilicum forma citratum) dan jenis-jenis tanaman obat seperti sereh (Cymbopogon citratus) dan lengkuas (Alpinia galanga). Pada kegiatan penyiapan tempat pembibitan dihadiri oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed sebagai dosen dari Fakultas Biologi, dan Dr. Djoko Santosa, M.Si., dosen di Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi UGM. Selain penjelasan pemanfaatan dan penggunaan bahan-bahan yang sudah tidak terpakai untuk pembibitan, juga manfaat kesehatan dari berbagai jenis tanaman yang telah dibudidayakan, seperti kegunaan daun singkong (Manihot utilissima)  dan umbi talas (Colocasia esculenta). Upaya pembuatan tempat pembibitan ini akan mendukung keberlanjutan sumber pangan guna memenuhi kebutuhan dan kecukupan keluarga di wilayah Dusun Kledokan dan sekitarnya yang berdampak pada kehidupan yang layak, peningkatan pertumbuhan ekonomi, dan kemandirian warga masyarakat.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; (15) Menjaga Ekosistem Darat;  dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Sinergi UGM dan Masyarakat Karangmojo, Perkuat Ketahanan Pangan Lokal dan Dukung Program Gizi Anak Sekolah

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 1 Juli 2025

Karangmojo, Gunungkidul — Sabtu, 22 Februari 2025, sinergi positif antara akademisi dan masyarakat terwujud dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Karangmojo, Gunungkidul. Tim dosen Universitas Gadjah Mada terdiri atas  Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc. (Fakultas Biologi UGM), Dr. Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.Eng. (Fakultas Biologi UGM), Umi Mahnuna Hanung, M.Si. (Fakultas MIPA UGM), dan Dr. Cintya Nurul Apsari, STP, M.Si. (Fakultas Farmasi UGM), didampingi mahasiswa MBKM Pengabdian Kepada Masyarakat dibawah bimbingan ibu Ludmilla: K.H. Mahadhevy Ryrathna Vidhantyka, Vara Dellya, Nirina Adelita Putri, dan Agnes Dwi Eka. Mereka bersatu bersama Kepala Desa Karangmojo dan komunitas Petani Milenial Karangmojo dalam menguatkan ketahanan pangan desa berbasis potensi lokal. Inisiatif ini berfokus pada optimalisasi potensi desa di sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, sekaligus mendukung program “Makan Bergizi Gratis” yang menyasar 3.000 siswa di wilayah tersebut.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara gagasan ilmiah dan kearifan lokal. Tim UGM yang terdiri dari dosen lintas fakultas dan mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) terjun langsung untuk berdiskusi dan memberikan pendampingan. Kolaborasi ini bertujuan untuk menjadikan Karangmojo sebagai desa percontohan yang tangguh dan mandiri secara pangan.

Fokus utama dari kolaborasi ini adalah memberikan dukungan strategis untuk program “Makan Bergizi Gratis” yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa Karangmojo. Tim UGM membagikan wawasan mengenai penyusunan menu bergizi seimbang dengan memaksimalkan pemanfaatan sumber daya pangan yang tersedia di Karangmojo.

“Tujuan kami adalah membantu memastikan program ini berjalan berkelanjutan, di mana pasokan bahan pangan yang bergizi dapat dipenuhi dari hasil pertanian, perikanan, dan peternakan lokal,” ujar Dr. Ludmilla Fitri Untari, S.Si., M.Sc., koordinator tim PkM dari Fakultas Biologi UGM. “Ini adalah langkah konkret untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekaligus menggerakkan ekonomi desa.”

Selain pendampingan teknis di sektor pangan, diskusi juga mencakup penguatan aspek kelembagaan dan ekonomi. Tim UGM memberikan masukan mengenai tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang efektif dan strategi pemanfaatan Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan secara berkelanjutan.

Kepala Desa Karangmojo, Bapak Agus Budiyono, menyampaikan apresiasinya yang mendalam atas kontribusi dari UGM. “Kehadiran dan pendampingan dari tim UGM membuka wawasan baru bagi kami, terutama para petani milenial. Kolaborasi ini sangat strategis untuk mengembangkan potensi desa secara terintegrasi. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut demi mewujudkan kemandirian pangan desa,” ungkapnya.

Inisiatif ini selaras dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan Tanpa Kemiskinan (SDG 1), Tanpa Kelaparan (SDG 2), Kehidupan Sehat dan Sejahtera (SDG 3), Pendidikan Berkualitas (SDG 4), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG 8), Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab (SDG 12), serta Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDG 17).

[Hibah PkM-Desa Mitra] Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kampung Satwa dalam Rangka Mendukung Kegiatan Edu-Ekowisata

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 1 Juli 2025

Pada hari Jumat, tanggal 27 Juni 2025 Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi UGM dalam Skema Hibah Desa Mitra kembali berkunjung ke Kampung Satwa sebagai mitra kegiatan. Pada kesempatan ini tim diwakili oleh Bapak Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc. dan Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. dengan sasaran kegiatan adalah ibu-ibu yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT). Hal ini karena KWT Kampung Satwa memainkan peran yang sangat penting dalam mendukung kegiatan Edu-Ekowisata. Selain Tim Dosen, kegiatan ini melibatkan tujuh orang mahasiswa/mahasiswi Program Studi Magister Biologi yang tergabung dalam komunitas Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM, yaitu: Adn Atiningrum Yuni Aryantika, Akbar Setiawan, Alfiana Fatonah, Felisitas Meli Padhi, Sekar Rahayu, Sais Sularsah, dan Zahrotin Saleha.

Kegiatan dimulai pemetaan potensi kuliner, keterampilan, dan jasa yang dapat dikembangkan oleh warga Kampung Satwa. Diperoleh data bahwa terdapat beberapa warga yang telah berpengalaman mengelola warung makan, produksi camilan, kudapan, es krim, dan minuman khas Kampung Satwa yang dapat diunggulkan. Selain itu terdapat rumah jahit dan keterampilan sablon yang potensial sebagai usaha konveksi lokal untuk produksi cendera mata yang unik dan khas Kampung Satwa. Mayoritas warga yang memiliki mata pencaharian sebagai petani memiliki sejumlah koleksi tanaman hias, sayur mayur, dan buah-buahan yang dibudidayakan di pekarangan mereka. Namun demikian, koleksi ini masih belum tertata dan tercatat dengan baik.

Pada pertemuan dengan Tim Hibah PkM Desa Mitra sebelumnya, yakni pada Hari Jumat tanggal 16 Mei 2025 yang dihadiri oleh Bapak Drs. Heri Sujadmiko, M.Si., Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D., dan Bapak Dr. Rury Eprilurahman, S.Si., M.Sc., ibu-ibu KWT telah melontarkan ide mengenai pembuatan Kebun Terpadu (Integrated Farming) sebagai tindak lanjut terhadap program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam Skema Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Tahun 2023 yang diketuai oleh Ibu Dr. Laksmindra Fitria, S.Si., M.Si. mengenai budidaya tanaman sayuran dan buah-buahan serta ternak lele dan puyuh skala rumahan. Oleh karena itu dalam kesempatan ini dilakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana untuk merealisasikan ide tersebut.

Kehadiran para mahasiswa dalam kegiatan ini sangat membantu kelancaran diskusi. Sebagai Generasi Z mereka melek teknologi informasi dan digital, kreatif dan inovatif, serta aktif di berbagai media sosial, sehingga mampu menyuarakan ide-ide cemerlang dan solusi yang dapat diterapkan dalam rangka promosi Kampung Satwa sebagai salah satu destinasi edu-ekowisata yang potensial dan unik di Yogyakarta, sekaligus membantu pengembangan dan pemasaran produk oleh warga setempat melalui digital marketing.

Dalam kegiatan ini Tim menyumbangkan empat bibit tanaman untuk menambah koleksi flora di Kampung Satwa, yaitu: Buah tin (Ficus carica), Jambu kristal (Psidium guajava), Miracle fruit (Synsepalum dulcificum), dan Rosella (Hibiscus sabdariffa). Selain untuk dikonsumsi, buah-buahan tersebut dipilih karena kaya akan manfaat bagi kesehatan. Jika dibudidayakan dengan baik, maka buah-buahan ini dapat menjadi tambahan sumber gizi dan nutrisi untuk menjaga kesehatan warga Kampung Satwa di semua rentang usia. Informasi terkait manfaat tersebut telah dikemas dalam poster yang eye-catching hasil karya para mahasiswa KMP sehingga dapat digunakan sebagai bahan edukasi yang menarik bagi warga dan para pengunjung Kampung Satwa.

Kegiatan ini selaras dengan beberapa tujuan SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu: SDG 3 (Good Health and Well-being), SDG 4 (Quality Education), SDG 5 (Gender Equality), SDG 15 (Life on Land), dan SDG 17 (Partnerships for the Goals).

 

TIM MIKROALGA PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025 Melaksanakan Sosialisasi dan Pengenalan Spirulina kepada Masyarakat Desa Sitimulyo, Kec. Piyungan, Kab. Bantul melalui Konten Edukasi Digital di Media Sosial

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 30 Juni 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025, di bawah kepemimpinan Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., terus mendorong inovasi berbasis biologi dalam rangka pengembangan potensi sumber daya hayati lokal. Tahun ini, tim mengangkat tema “Optimalisasi Biorefinery Mikroalga Spirulina untuk Pengembangan Berkelanjutan di Desa Sitimulyo, Piyungan, Bantul”, dengan fokus pada peningkatan literasi masyarakat terhadap Spirulina sebagai pangan fungsional yang bernilai gizi tinggi dan berkelanjutan.


Sebagai bagian dari implementasi program, tim melaksanakan kegiatan sosialisasi dan edukasi mengenai Spirulina melalui media digital, sebagai bentuk adaptasi terhadap keterbatasan pelaksanaan kegiatan tatap muka di masyarakat. Pendekatan ini memungkinkan penyampaian informasi secara lebih fleksibel, luas, dan berkelanjutan.

Empat mahasiswa dari Fakultas Biologi, yakni Maxmillian Melvin, Rr. Rahil Aufa AR, Ridho Nur Alam, dan Aqila Zahirah, memproduksi konten edukatif digital yang menyampaikan berbagai aspek penting seputar Spirulina. Materi yang dikembangkan mencakup pengenalan umum, manfaat kesehatan, teknik budidaya, serta potensi pengembangan produk dari mikroalga ini. Seluruh konten dirancang agar informatif dan mudah dipahami, serta disebarkan melalui kanal media sosial Spirulina Farm guna menjangkau masyarakat secara inklusif.

Dalam konten video dan visual yang dihasilkan, ditampilkan proses produksi Spirulina mulai dari tahap kultur, pemanenan, pengolahan, hingga menjadi produk siap konsumsi. Tak hanya menyampaikan fakta ilmiah, tetapi juga tim menambahkan elemen fun facts dan visual interaktif agar informasi lebih menarik dan mudah diterima oleh masyarakat luas.

Melalui pendekatan digital ini, Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM berupaya memastikan misi edukatif tetap berjalan efektif meski tanpa kehadiran fisik. Strategi ini diharapkan menjadi jembatan awal bagi masyarakat untuk mengenal, memahami, dan suatu hari mengembangkan budidaya Spirulina secara mandiri di tingkat rumah tangga.

Kegiatan ini juga turut berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, serta SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap manfaat Spirulina, akan terbuka peluang peningkatan gizi, kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi lokal secara lebih berkelanjutan.
1234…77

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
  • Pelatihan Anatomi Tumbuhan untuk Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta-Magelang di Fakultas Biologi UGM
  • FAKULTAS BIOLOGI KIRIM PERWAKILAN DOSEN UNTUK PROGRAM RI-SING UNIVERSITY NETWORK FACULTY IMMERSION DI NANYANG TECHNOLOGICAL UNIVERSITY, SINGAPURA
  • Pengembangan Bibit Unggul Ayam Lokal melalui Program Desa Mitra Wedomartani
  • Pelaksanaan MBKM Penelitian Kebon Pasinaon, Sirahan Salam Magelang Dengan Kajian Kandungan Senyawa Metabolit Sekunder Madu dan Eksplorasi Keanekaragaman Tanaman Sumber Pakan lebah klanceng (Tetragonula laeviceps)
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY