• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 2
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

“IN-HOUSE TRAINING: IDENTIFIKASI DAN MANAJEMEN KULTUR TUNGAU DEBU RUMAH Dermatophagoides (ACARINA: PYROGLIPHYDAE) DI BAGIAN PARASITOLOGI LABORATORIUM SISTEMATIKA HEWAN FAKULTAS BIOLOGI UGM”

Rilis Berita Rabu, 28 Mei 2025

In house training untuk kegiatan Koleksi, identifikasi, dan manajemen kultur Tungau Debu Rumah (TDR) Dermatophagoides (Acarina: Pyrogliphydae) telah dan sedang berlangsung di setiap hari Kamis sejak bulan April sampai Awal Juni 2025 di bagian Parasitologi Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini sebagai bentuk kerjasama sekaligus pembelajaran bersama antara Bagian Parasitologi Fakultas Biologi dan di Departemen Parasitologi Fak. Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK). Pada kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 3 orang staf muda dari Departemen Parasitologi FKKMK, yaitu dr. Josephine Diony Nanda, Ph.D; dr. Alfin Harjuno, M.Sc.; dan drh. Kharisma Dewi, MPH, dan sebagai narasumber adalah Dr. Dra. RR. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.

Hasil In House Training ini memberikan peluang bagi dosen muda untuk mengembangkan diri, melaksanakan riset dan kerjasama sebagai upaya untuk memberikan solusi pada pasien dengan riwayat alergi dan penderita asma, serta riset pembuatan rapid-test diagnostic terhadap alergen Dermatophagoides spp.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dengan Metode Berkeley di dalam Compost Bag

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Selasa, 27 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang dipimpin dipimpin oleh tiga dosen, yaitu Novita Yustinadiar., M.Si., Woro Anindito Sri Tunjung., Ph.D., dan Wahyu Aristyaning Putri.,Ph.D., bersama 11 mahasiswa telah melaksanakan kegiatan ketiga dalam rangkaian program PkM-MBKM yang berkemitraan dengan Koperasi Syariah GEMI (Gerakan Ekonomi Kaum Ibu). Kegiatan ketiga dilaksanakan di Desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Tim ini melibatkan tiga orang mahasiswa yaitu Anisah Qurrotu’Ainii (Ketua), Hafifah Nur Ainiyah (Sekretaris), Alma Puska Falasyifa (Bendahara) dan bantuan 8 mahasiswa  lainnya dengan mengusung tema bertajuk “Penerapan Zero Waste System dalam Upaya Mewujudkan Lingkungan yang Bersih, Sehat dan Hijau di Anggota Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) Yogyakarta”. Program PkM-MBKM ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) khususnya SDGS 3 (Kesehatan yang baik dan kesejahteraan), 12 (Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab), 15 (Menjaga Ekosistem Darat). Program ini direncanakan berlangsung selama dua semester, yaitu pada Semester Genap TA 2024/2025 dan Semester Gasal TA 2025/2026 dengan total 6x penyuluhan langsung ke mitra GEMI.


Kegiatan sosialisasi dan praktik dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 pada pukul 09.00 – 12.00 WIB bertempat di rumah salah satu anggota GEMI. Kegiatan ini diikuti oleh anggota GEMI dan anggota bank sampah. Sebelum dilakukan praktik terdapat pre-test untuk memetakan pemahaman peserta sebelum mengikuti pemaparan materi, dilanjutkan dengan pemaparan materi terkait sampah organik dan pemaparan terkait pupuk kompos dengan metode Berkeley di dalam compost bag, kemudian dilanjutkan praktik demonstratif oleh team mahasiswa serta dosen pendamping terkait pembuatan compost bag.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kuis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Ibu-ibu peserta tampak sangat antusias bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diajukan, terjadi diskusi dua arah antara pelaksana dan peserta yang mengikuti kegiatan. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang aktif diberikan hadiah berupa tumbler dan tas sebagai bentuk circular economy  & zero waste mengurangi penggunaan kantong serta botol plastik. Acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.

TIM MBKM Songgo Manisrenggo Melakukan Kegiatan Penanaman Tanaman Kelor dan Cincau Hitam di Desa Wisata Kabut Kebonalas

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 24 Mei 2025

Pada tanggal 12 Mei 2025, mahasiswa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) membangun desa kembali menunjukkan kontribusi nyata dalam mengembangkan potensi desa wisata melalui kegiatan pelestarian lingkungan dan pemberdayaan pangan lokal. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Nurhayati, bersama timnya yaitu Mirmastu Lintu Nirmala Wasti, Tiara Syifa Wididevani, dan Putri Ramadhanti, dibantu oleh dua rekannya yaitu Eben Ariesto Purnama Jati, dan Mazaya Tijani Ulayya di bawah bimbingan Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Kegiatan utamanya adalah penanaman kelor di sekitar bantaran sungai. Lokasi ini dipilih secara strategis untuk mencegah erosi, memperkuat batas alami wilayah, serta menciptakan pagar hidup. Selain itu, daun kelor memiliki manfaat gizi yang tinggi, terutama kandungan proteinnya, sehingga dapat diolah menjadi sayuran bernutrisi tinggi dan berpotensi sebagai makanan pendamping untuk pencegahan stunting.

Tidak hanya itu, tim mahasiswa juga melakukan penanaman bibit cincau hitam di area kebun buah Tlatar. Daun cincau yang tumbuh nantinya akan dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman tradisional jelly cincau yang menyegarkan dan menyehatkan. Hal ini diharapkan dapat mendukung potensi wisata agro dan kuliner lokal di kawasan Kabut Kebonalas.

Kegiatan penanaman ini mendapatkan dukungan dan antusiasme dari warga sekitar yang turut serta membantu proses penanaman. Kolaborasi antara mahasiswa, dosen pembimbing, dan masyarakat desa menjadi wujud nyata sinergi dalam mewujudkan desa wisata yang berkelanjutan, sehat, dan mandiri.

Melalui program ini, diharapkan Desa Wisata Kabut Kebon Alas dapat terus berkembang dengan mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, kelestarian alam, dan ketahanan pangan masyarakat untuk mencapai SDG’s penanganan kelaparan, SDG’s kemiskinan, SDG’s kesehatan, dan SDG’s konservasi ekosistem darat.

KMP Biologi UGM Gelar Aksi “Beach Clean Up” di Pantai Trisik: Wujud Nyata Pelestarian Lingkungan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Kamis, 22 Mei 2025

Divisi Sosial dan Masyarakat (SosMar) Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan Beach Clean Up (BCU) yang diselenggarakan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di Pantai Trisik, Kulon Progo, Yogyakarta. Kegiatan kali ini mengangkat tema “Save the Ocean, Save the Biodiversity”.


Kegiatan ini merupakan upaya nyata dalam menjaga ekosistem laut sekaligus memperkuat kolaborasi antara kalangan akademisi, masyarakat, dan institusi pendidikan dasar. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM yang menggandeng SD Muhammadiyah Siliran serta Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat sebagai mitra. Kolaborasi ini mencerminkan semangat bersama dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan.

Rangkaian acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dengan registrasi peserta, kemudian dilanjutkan dengan sesi pembukaan yang dipandu oleh Indah Sukma Ningsih, S.Si. Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua KMP, Imran Sadewo, S.Si., yang menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda dalam aksi-aksi lingkungan. Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Siliran, Effendy Hendra Kusuma, yang mengapresiasi kesempatan kolaboratif ini. Sebagai bentuk penghargaan, panitia menyerahkan plakat kepada pihak sekolah dan pokdarwis atas dukungan mereka.

Usai sesi pembukaan dan dokumentasi bersama, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih pantai sebagai agenda utama. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk menyisir dan membersihkan area sepanjang garis pantai. Fokus kegiatan ini adalah pengumpulan sampah plastik (anorganik) guna menjaga kebersihan serta keberlangsungan ekosistem pesisir.

Setelah aksi bersih pantai, peserta diajak mengikuti games edukatif bertema lingkungan. Games dirancang untuk mempererat keakraban dan memberikan nuansa santai setelah kegiatan fisik. Hadiah diberikan kepada peserta yang memenangkan permainan sebagai bentuk apresiasi.

Rangkaian kegiatan resmi ditutup pada pukul 11.30 WIB oleh ketua pelaksana, Ogilvy Galang Rizki, S.Si. Kegiatan diakhiri dengan sesi istirahat serta makan siang bersama. Melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh kesadaran dan kepedulian yang lebih besar terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, khususnya wilayah pesisir.

Raih Silver Medal di Ajang Internasional, Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM Tawarkan Solusi Beton Masa Depan dari Limbah Bangunan

Prestasi Kamis, 22 Mei 2025

Yogyakarta (UGM) – Mahasiswa Program Studi Pascasarjana Biologi, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada, menorehkan prestasi gemilang di ajang internasional 5th World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2025 dengan meraih Silver Medal dalam kategori Environmental Science.


Tim yang beranggotakan Fahima Ellya Wulandari, Tika Permatasari, Ayu Nawang Wulan, dan Sri Garcinia Lathifah, di bawah bimbingan Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc., mempresentasikan inovasi berjudul “Bio-Concrete: Utilization of Recycled Coarse Aggregate (RCA) Inoculated by Ureolytic Bacteria on the Compressive Strength of Porous Concrete.” Kegiatan ini diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientists Association (IYSA) bekerja sama dengan Universitas Pancasila dan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Proyek inovatif ini menggabungkan pendekatan bioteknologi dan teknik sipil dengan memanfaatkan bakteri ureolitik (Micrococcus luteus dan Bacillus subtilis) untuk meningkatkan kekuatan tekan beton berpori dari limbah agregat kasar daur ulang (RCA). Inovasi ini merupakan respons terhadap isu lingkungan global, khususnya emisi gas rumah kaca dari industri semen dan penumpukan limbah konstruksi. Melalui metode bio-cementation, tim berhasil menunjukkan bahwa pemanfaatan RCA yang diinokulasi bakteri dapat meningkatkan kekuatan struktur beton hingga lebih dari 20%.

“Pengalaman ini membuka wawasan kami bahwa riset multidisiplin dapat memperkaya keilmuan serta memperbesar dampak sosial dan lingkungan dari inovasi yang kami kembangkan,” ujar Fahima Ellya Wulandari.

“Melalui inovasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa ilmu biologi memiliki kontribusi nyata dalam bidang teknik dan pembangunan berkelanjutan,” ungkap Tika Permatasari.

“Bio-concrete merupakan salah satu cara kami membuktikan bahwa sains bisa menjadi solusi permasalahan lingkungan di bidang konstruksi ” ucap Ayu Nawang Wulan.

“Kemajuan tidak harus selalu dari bahan baru, melainkan dengan pemanfaatan limbah, merupakan langkah baru yang dapat dilakukan. Dalam hal ini penggunaan limbah beton dengan bantuan bakteri dapat mengubah menjadi yang dapat digunakan kembali,” tambah Sri Garcinia Lathifah.

Ajang WSEEC 2025 menjadi wadah bagi generasi muda dari berbagai negara untuk menunjukkan kapasitas mereka dalam menciptakan solusi berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) terhadap isu-isu lingkungan global.

Partisipasi dalam ajang internasional ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam mengintegrasikan ilmu biologi dengan pendekatan lintas disiplin untuk menjawab tantangan lingkungan global. Ke depan, tim berharap riset ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan menjalin kolaborasi dengan sektor industri maupun pemerintahan dalam implementasi nyata. [Penulis: Tika Permatasari]

Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024

Rilis Berita Rabu, 21 Mei 2025

Bali, 17 Mei 2025 — Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, meraih penghargaan sebagai Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa Tahun Pelaksanaan 2024. Penghargaan ini diberikan oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional.


Seminar hasil Program Kosabangsa digelar pada Kamis–Jumat, 15–16 Mei 2025, di Balai Guru Penggerak, Provinsi Bali. Kegiatan ini menjadi ajang evaluasi dan refleksi atas pelaksanaan program Kosabangsa selama tahun 2024, serta memberikan apresiasi kepada para dosen pendamping dan mitra yang menunjukkan dedikasi tinggi dalam kegiatan pengabdian masyarakat berbasis kolaborasi strategis.

Dr. Eko Agus Suyono mendapatkan predikat pendamping terbaik atas kontribusinya dalam membimbing tim Program Kosabangsa bersama Prof. Dr. drh. Raden Wisnu Nurcahyo dari Fakultas Kedokteran Hewan UGM dan Dr.sc.tech. Adhy Kurniawan, S.T. dari Sekolah Vokasi UGM. Ketiga dosen tersebut membimbing Universitas Teuku Umar (UTU) dalam pelaksanaan program bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana dan Penerapan Teknologi Pengolahan Sampah untuk Kemandirian Ekonomi serta Pariwisata di Pulau Simeulue, Aceh.”

Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas masyarakat di wilayah pesisir dalam menghadapi potensi bencana, serta mengembangkan teknologi pengolahan sampah yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi. Inisiatif ini turut mendorong kemandirian ekonomi lokal serta mendukung pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan di Pulau Simeulue.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen UGM, khususnya Fakultas Biologi, dalam mendukung pengabdian masyarakat berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang aplikatif serta berorientasi pada kebutuhan lokal. Fakultas Biologi UGM mengucapkan selamat atas pencapaian Dr. Eko Agus Suyono dan tim, serta berharap penghargaan ini menjadi inspirasi bagi sivitas akademika lainnya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi masyarakat.

PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 21 Mei 2025

Bantul, 14 Mei 2025 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang dipimpin oleh tiga dosen, yaitu Novita Yustinadiar., M.Si., Woro Anindito Sri Tunjung., Ph.D., dan Wahyu Aristyaning Putri.,Ph.D., bersama 11 mahasiswa telah melaksanakan kegiatan kedua dalam rangkaian program PkM-MBKM yang berkemitraan dengan Koperasi Syariah GEMI (Gerakan Ekonomi Kaum Ibu). Kegiatan ini mengangkat tema bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta”. One Health, yang merupakan sebuah pendekatan yang mengintegrasikan aspek kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan guna menangani permasalahan kesehatan masyarakat yang kompleks secara terpadu.


Program pengabdian ini dilaksanakan di Dusun Condrowangsan, Desa Potorono, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan sosialisasi berlangsung pada hari Rabu, 14 Mei 2025, dari pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi dan meningkatkan kapasitas ibu-ibu anggota GEMI melalui penerapan konsep One Health dalam aktivitas sehari-hari untuk mendorong perbaikan kesehatan, baik individu maupun lingkungan sekitar. Selain itu, program ini secara langsung mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) seperti kampanye kehidupan sehat dan sejahtera (Good health and well-being/ SDG’s 3) dan  edukasi gizi seimbang (Zero hunger/ SDG’s 2).

Dalam pengabdian ini, tim PkM-MBKM Fakultas Biologi memberikan sosialisasi melalui pemaparan materi edukatif dan promosi kesehatan komprehensif yang meliputi pengenalan dan pencegahan penyakit menular dan tidak menular yang relevan dengan kehidupan masyarakat sehari-hari, edukasi gizi seimbang melalui penerapan “Isi Piringku” yang benar sebagai panduan konsumsi makanan sehat dan proposional, menyadarkan pentingnya aktivitas fisik rutin untuk menjaga kesehatan tubuh, serta pengelolaan stres melalui teknik pernapasan 4-7-8. Dengan pendekatan yang interaktif mampu mendorong partisipasi aktif dan antusiasme dari warga yang dapat dilihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi yang muncul selama sesi berlangsung.

Wahyu Aristyaning Putri., Ph.D., selaku dosen pendamping kegiatan, menyampaikan bahwa pendekatan One Health sangat penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat saat ini, terutama dalam membangun pemahaman menyeluruh bahwa kesehatan tidak dapat dilihat secara terpisah, serta kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan tubuh yang dapat dimulai dari diri sendiri. Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mendorong terciptanya masyarakat yang tidak hanya sehat secara fisik, tetapi juga memiliki kesadaran akan pentingnya kesehatan holistik dalam kehidupan sehari-hari.

Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 19 Mei 2025

Untuk meningkatkan dan mendukung kemandirian berwirausaha komunitas kelompok wanita tani dalam pembudidayaan dan pemanfaatan tanaman pekarangan telah dilakukan kegiatan sosialisasi pelaksanaan PKM-MBKM dengan mitra, yaitu Kelompok Wanita Tani Amanda yang terletak di Padukuhan Kepuh Wetan, Kalurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Kegiatan diawali dengan perkenalan Tim PKM-MBKM UGM yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. dengan anggota mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada angkatan 2022, yaitu Jovanka, Samantha Sonya Putri, Dhea Amelia, dan Khansa Fauziah Rachman.  Pada kegiatan sosialisasi dipaparkan materi tentang tanaman pekarangan yang mencakup kandungan dan pemanfaatan tanaman pekarangan berupa rosella, telang, serai, dan jahe. Produk yang dapat dimanfaatkan dari empat tanaman pekarangan antara lain teh, pewarna alami, mie kering, dan sabun. Selain itu juga  dipaparkan cara pembudidayaan keempat tanaman secara singkat sehingga dapat dilakukan dan dikembangkan di pertemuan selanjutnya.


Sosialisasi tentang tanaman pekarangan meliputi kandungan, manfaat, dan pemanfaatan potensi tanaman menjadi produk bernilai jual di pasaran diharapkan akan meningkatkan inovasi produk, meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam di sekitar pekarangan rumah, dan menguatkan kemandirian berwirausaha Kelompok Wanita Tani Amanda. Pada saat kegiatan dilakukan, ibu ibu Kelompok Wanita Tani Amanda memperhatikan dengan saksama dan aktif berdiskusi sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. Pada sesi diskusi terdapat saran berupa penambahan tanaman pekarangan berupa kencur dan inovasi produk berupa jamu seduh, pewarna nasi, dan sabun bewarna. Pada kegiatan selanjutnya akan dipaparkan tentang manfaat senyawa yang dikandung pada setiap tanaman pekarangan yang digunakan. Kegiatan yang telah dilakukan mendukung Sustainable Development Goals (SGD) poin 3 yaitu tentang kehidupan sehat dan sejahtera dengan memanfaatkan tanaman sekitar pekarangan rumah yang dapat dijadikan produk bernilai jual dengan manfaat penggunaan yang dapat menjaga kesehatan serta poin 17 yaitu kolaborasi Tim PKM-MBKM Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan mitra yaitu Kelompok Wanita Tani Amanda yang berkelanjutan.

Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!

Rilis Berita Sabtu, 17 Mei 2025

[Yogyakarta, 16 Mei 2025] Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan Pembukaan Lustrum XIV sekaligus Dies Natalis ke-70. Pembukaan ini disemarakkan dengan Fun Walk yang diikuti oleh seluruh Dosen, Tenaga Kependidikan, Pengurus Dharma Wanita Persatuan Biologi, serta Perwakilan Mahasiswa yang menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan panjang Fakultas ini. Perayaan ini mengusung tema “Biology for Environment and Humanity” dan menjadi penanda dimulainya rangkaian acara Lustrum XIV tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan pencapaian, mempererat kebersamaan, serta memandang ke depan dengan semangat baru. 

Acara dimulai dengan Senam Gembira untuk meningkatkan semangat pagi yang dipandu oleh instruktur senam dan diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta. Dalam momen yang penuh makna, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan sambutan dan pembukaan sekaligus ucapan syukur atas perjalanan panjang dan pencapaian gemilang Fakultas selama 70 tahun, sekaligus menginspirasi seluruh peserta dengan visi dan harapan untuk terus mengembangkan ilmu biologi dan memberikan kontribusi yang lebih besar kepada masyarakat dan bangsa. Acara dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D. untuk memohon keberkahan dan kelancaran seluruh rangkaian acara Lustrum XIV, serta kemajuan dan kesejahteraan seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM di masa yang akan datang.

Simbolisasi pembukaan Lustrum XIV dilakukan dengan pemotongan pita yang dilakukan oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Ketua Senat, dan Ganies Riza Aristya, S.Si., M.Sc., Ph.D selaku Ketua Lustrum XIV tahun 2025 serta Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si sebagai ketua Pembukaan Lustrum. Simbolisasi ini bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga representasi dibukanya lembaran baru dalam sejarah Fakultas Biologi UGM untuk terus berkarya dan berinovasi. Sesi ini sekaligus menjadi awal dimulainya Fun Walk yang dilaksanakan di sekitar wilayah UGM. Momen kebersamaan ini kemudian diabadikan dalam sesi foto bersama yang dilakukan di Balairung UGM. Setelah kegembiraan Fun Walk, seluruh peserta menikmati makanan yang telah disediakan dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan. Hidangan lezat yang tersaji menjadi pelengkap kehangatan interaksi dan obrolan santai menciptakan momen kebersamaan yang hangat. Suasana semakin meriah dengan penampilan hiburan nyanyian dari Dekan, Dosen, dan tenaga kependidikan. Kebersamaan dalam kegiatan pembukaan Lustrum XIV ini merupakan salah satu implementasi dukungan Fakultas Biologi UGM untuk SDGs point ke-3 (Good Health and Well-being) yaitu dengan mendorong gaya hidup aktif dan sehat, meningkatkan kesehatan fisik dan mental peserta, serta membangun kesadaran pentingnya aktivitas fisik dalam kehidupan sehari-hari; SDGs ke-4 (Quality Education), Sebagai bagian dari perayaan institusi pendidikan, kegiatan ini juga memperkuat nilai-nilai edukatif dan membangun semangat kebersamaan dalam komunitas akademik; SDGs ke-17 (Partnerships for the Goals) yaitu dengan melibatkan kolaborasi antara sivitas akademika, alumni, mitra, dan masyarakat umum. Hal ini mencerminkan kemitraan yang kuat dalam memajukan tujuan bersama, termasuk tujuan pembangunan berkelanjutan. Sebagai penutup rangkaian acara yang penuh sukacita, sesi pembagian doorprize menjadi momen yang paling dinanti. Sorak sorai kegembiraan terdengar setiap kali nomor undian dipanggil yang menambah keseruan dan memberikan kejutan manis bagi para peserta. Mari memberikan kehidupan hijau dengan kesegaran dan kesuburan agar terus memberikan ruang untuk tumbuh dan berinovasi, Biology for Environment and Humanity.

Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri

Rilis Berita Kamis, 15 Mei 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Fakultas Biologi UGM 2025 yang dipimpin oleh Woro Anindito Sri Tunjung, S.Si., M.Sc., Ph.D. telah melaksanakan rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Dusun Joho, Desa Jambidan, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Tim ini melibatkan empat orang mahasiswa yaitu Lusiyana Prihatini, Zahra Karimah Nuha, Kholish Naufal Pamungkas, dan Elisabeth Kurniawati, dengan mengusung tema Pemanfaatan Tanaman Penghasil Minyak Atsiri sebagai Biopestisida dan pembuatan pengharum ruangan dari tanaman penghasil minyak atsiri. Program PkM-MBKM ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, SDG 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, serta SDG 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab. Program ini direncanakan berlangsung selama dua semester, yaitu pada Semester Genap TA 2024/2025 dan Semester Gasal TA 2025/2026.


Kegiatan sosialisasi dan praktik dilaksanakan pada Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 15.30–17.00 WIB bertempat di rumah workshop pembuatan sabun di Dusun Joho. Kegiatan ini dihadiri oleh 22 ibu-ibu PKK mitra GEMI, Ketua RT setempat (Bapak Sentot), serta dua pengurus dari GEMI (Gerakan Ekonomi Kaum Ibu). Antusiasme warga terlihat jelas sejak awal kegiatan, yang diawali dengan sosialisasi mengenai minyak atsiri, mulai dari pengertian, jenis tanaman penghasil minyak atsiri, hingga mekanisme kerjanya dalam mengusir nyamuk.

Selanjutnya dilakukan sesi praktik demonstratif. Para peserta dibagi menjadi empat kelompok beranggotakan 5–6 orang, masing-masing didampingi oleh 2–3 mahasiswa. Dalam kelompok ini, peserta melakukan dua jenis demo yaitu menggunakan bahan kering dan basah. Pengharum ruangan dari bahan kering yaitu memasukkan rempah-rempah kering berupa kapulaga, kencur, adas, sereh merah, daun pala, bunga cengkeh, bunga lawing, dan jahe ke dalam kantong goni. Sedangkan demo bahan basah, yaitu memasukkan potongan kulit jeruk dan sereh wangi yang baru saja digunting ke dalam wadah khusus yang telah disediakan oleh tim.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab serta kuis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan. Ibu-ibu peserta tampak sangat antusias bertanya dan juga menjawab pertanyaan yang diajukan. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang aktif diberikan hadiah berupa tanaman. Setelah itu, sisa tanaman dibagikan dengan undian kepada peserta lainnya. Acara kemudian ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan dari masyarakat kepada dosen, dilanjutkan dengan sesi dokumentasi bersama.

Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan terhadap praktik berkelanjutan, setiap warga mendapatkan souvenir berupa kantong goni yang telah diisi dengan rempah-rempah kering, yang dapat langsung digunakan sebagai pengusir nyamuk alami di rumah masing-masing. Selain itu, peserta mendapatkan tanaman pengusir nyamuk berupa kenikir dan keladi mini, juga tanaman buah tomat cherry dan markisa.
1234…72

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Mahasiswa UGM Kembangkan Yoghurt Probiotik Berbasis Porang sebagai Inovasi Pangan Fungsional
  • Wujudkan Pengabdian Nyata, Mahasiswa MBKM Fakultas Biologi Ikut Berperan Pengelolaan Mata Air Sumber Kahuripan, Dusun Cupu, Kelurahan Purwomartani, Sleman
  • Memulai Sampling di Sungai, Workshop Teknik Analisis eDNA untuk Monitoring Biodiversitas Batch 2 oleh Laboratorium Sistematika Hewan telah dimulai
  • PELAKSANAAN PELATIHAN DASAR ARCGIS Oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Oceans Day 2025 oleh Kelompok Studi Kelautan
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY