• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 32
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Sekolah Kewirausahaan BiOSC 2024 Bahas Strategi Manajemen Rantai Pasokan untuk Mengatasi Tantangan Musiman dalam Bisnis Tanaman Anggrek

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 17 September 2024

Kelompok Studi BiOSC (Biology Orchid Study Club) Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan Sekolah Kewirausahaan dengan tema  “Strategi Manajemen Rantai Pasokan untuk Mengatasi Tantangan Musiman dalam Bisnis Tanaman Anggrek” pada hari Minggu, 8 September 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat wawasan dan keterampilan peserta dalam kewirausahaan serta menghadapi berbagai tantangan dalam dunia bisnis anggrek. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring (zoom meeting) dan diikuti oleh 84 peserta, terbuka untuk mahasiswa/civitas akademika hingga masyarakat umum. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memperluas wawasan mahasiswa serta masyarakat umum tentang strategi manajemen rantai pasokan yang baik untuk mengatasi tantangan musiman dalam berbisnis anggrek.

 

 

Para peserta diberikan pematerian yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama pematerian disampaikan oleh Bapak Ir. Erista Adisetya, M.M, dilanjutkan dengan sesi kedua pematerian oleh Bapak Wahyono. Pemaparan materi mengenai perjalanan usaha berwirausaha anggrek, dari strategi dalam mengelola dan mempertahankan rantai pasokan bisnis anggrek, tantangan selama berwirausaha, langkah sukses mengelola bisnis anggrek, serta optimalisasi strategi. Pematerian dibawakan oleh Bapak Ir. Erista Adisetya, M.M sebagai Founder Erista Garden dengan topik “Strategi Manajemen Rantai Pasokan” dan Bapak Wahyono sebagai Owner Kebun Anggrek Zilquin Pesona Bunga dengan topik “Solusi Tantangan Musiman dalam Bisnis Anggrek”

Kegiatan berjalan dengan sangat lancar dan penuh antusias diikuti dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Melalui sekolah kewirausahaan yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang perjalanan berwirausaha anggrek, strategi dalam mengelola dan mempertahankan rantai pasokan bisnis anggrek, tantangan selama berwirausaha, dan langkah sukses mengelola bisnis anggrek. [Penulis: BiOSC]

BiOSC Sukses Gelar Dikru 1 dalam Pelatihan Praktis dan Teoritis tentang Identifikasi dan Budidaya Anggrek Nusantara

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 17 September 2024

Biology Orchid Study Club (BiOSC) dengan antusias melaksanakan Dikru 1 pada tanggal 7 September 2024 yang bertempat di Ruang 1 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Acara ini merupakan bagian dari program Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diksar) XIX Tahun 2024 dengan tema “Perjalanan Odi Mengukir Cerita Pesona Puspa Negeri: Bersama Odi, Eksplorasi Negeri, Anggrek Nusantara” yang dirancang untuk memperkenalkan pengetahuan dasar anggrek dan meningkatkan keterampilan calon anggota baru BiOSC, Calon Angkatan Diksar (CAD) XIX, dalam memahami anggrek nusantara.

 

 

Kegiatan Dikru 1 dimulai dengan penyampaian materi oleh koordinator keilmuan BiOSC yaitu Akmal Bunyamin mengenai  sistematika dan terminologi, identifikasi, teknik budidaya, serta pengenalan mengenai penyakit dan hama pada anggrek. Materi disampaikan dengan interaktif untuk mempersiapkan peserta mengaplikasikan pengetahuan yang telah didapatkan dalam sesu praktik lapangan.

Setelah pematerian selesai, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan yang dikemas dalam 5 pos, yaitu pos polinasi, pos splitting, pos keiki, pos identifikasi dan berakhir di pos istirahat. Setiap pos yang telah disediakan ini menjadi tempat yang dikunjungi setiap CAD XIX untuk mendapatkan informasi seputar anggrek. Terdapat pos polinasi sebagai tempat untuk mengenalkan bagaimana cara memperbanyak anggrek secara generatif dan terdapat juga pos splitting sebagai upaya memberikan gambaran tentang perbanyakan anggrek secara vegetatif. Selain kedua pos ini, juga terdapat pos keiki dan pos identifikasi anggrek. Pada pos identifikasi, para CAD XIX dapat mengenal, mengamati dan mengidentifikasi setiap bagian yang ada pada tumbuhan anggrek sesuai dengan ciri dan karakter morfologinya.

Kegiatan Dikru 1 bukan hanya mengenai transfer ilmu, tetapi juga tentang penerapan melalui praktik untuk pengalaman langsung dengan tujuan dapat memperkaya pemahaman peserta CAD XIX. Dengan pelatihan ini, BiOSC berharap dapat menginspirasi dan membekali peserta untuk berkontribusi dalam penelitian dan pelestarian anggrek nusantara. BiOSC! Tumbuh, Berkembang, Lestari! [Penulis: BiOSC]

First Gathering Telur KSE (Kelompok Studi Entomologi) XXVI

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Selasa, 17 September 2024

Sabtu (7/9/2024), Kelompok Studi Entomologi (KSE) mengadakan kegiatan First Gathering yang ditujukan kepada anggota baru. Kegiatan tersebut diadakan sebagai salah satu bentuk serangkaian open recruitment anggota baru KSE 2024. Anggota baru (Telur XXVI) diberikan kesempatan untuk dapat mengenal KSE lebih jauh serta sesama anggota lain. First Gathering Telur ini dilaksanakan di Ruang IV B Fakultas Biologi UGM dan bertujuan untuk memperkenalkan suasana keorganisasian serta keilmuan KSE, termasuk aktivitas yang dilakukan di dalamnya.

 

 

Kegiatan First Gathering diawali dengan pembukaan oleh Fadhila Eka (KSE XXV) selaku pembawa acara. Acara dilanjutkan dengan sambutan oleh ketua KSE, Sheva Rimma Dhanty (KSE XXIII), serta sambutan oleh ketua pelaksanaan Entoacademy 2024, Alfa Rizki Fatkhurohman (KSE XXIV). Pengenalan anggota KSE XXIII–XXV kepada Telur dilakukan melalui adanya pengenalan dan pemaparan setiap divisi dalam KSE. Setiap divisi dipersilakan untuk dapat memberikan gambaran terkait program kerja yang dimiliki. Pada sesi berikutnya, Telur melakukan presentasi penugasan poster yang sebelumnya telah diberikan. Penugasan poster tersebut bertujuan untuk dapat mendorong sekaligus mengetahui tentang seberapa jauh ketertarikan Telur terhadap serangga. Presentasi penugasan dilakukan secara individu oleh masing-masing Telur.

Setelah itu, Telur melakukan bonding secara berkelompok dengan pemandu yang tersebar di beberapa lokasi dalam Fakultas Biologi. Telur dihadapkan dengan tantangan untuk dapat menemukan pemandu dan kelompoknya melalui sebuah clue yang diberikan pada sesi presentasi. Dalam sesi bonding ini, Telur bersama dengan pemandu menentukan yel-yel kelompok serta dapat saling bertukar informasi secara lebih terbuka. Dipandu kembali oleh Fadhilla Eka dan Regina Nilamsari, antar kelompok Telur melakukan games pada akhir sesi bonding. Kegiatan First Gathering diakhiri dengan pemaparan informasi untuk pertemuan berikutnya, pembagian hadiah pemenang lomba, serta sesi dokumentasi bersama. [Penulis: KSE]

Calvin Muliawan Raih Kesempatan Menjadi Delegasi Young Explorer’s Program dari OceanX

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 12 September 2024

Yogyakarta, 12 September 2024 – Calvin Muliawan, mahasiswa IUP Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan bangga diumumkan sebagai salah satu delegasi terpilih dalam program Young Explorer’s Program (YEP) yang diselenggarakan oleh OceanX. Kesempatan langka ini memungkinkannya untuk bergabung dengan kapal OceanXplorer selama perjalanan dari Bali menuju Bitung pada tanggal 5-9 Agustus 2024.


Selama perjalanan tersebut, Calvin akan mendapatkan pengalaman berharga dalam eksplorasi kelautan dengan memanfaatkan berbagai fasilitas dan teknologi mutakhir yang tersedia di OceanXplorer. Kapal ini dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk ROV (Remotely Operated Vehicle), Submersible, eDNA (environmental DNA), dan Multibeam Sonar untuk pemetaan dasar laut. Teknologi ini memungkinkan para peneliti untuk mengeksplorasi kedalaman laut dengan akurasi tinggi serta mempelajari kehidupan bawah laut dan kondisi ekosistem dengan lebih mendalam.

Keikutsertaan Calvin dalam program ini tidak hanya memberikan peluang untuk mempelajari berbagai inovasi dalam penelitian kelautan tetapi juga memperluas wawasan serta keterampilannya di bidang biologi laut. Ini adalah langkah signifikan dalam perjalanan akademisnya dan kontribusinya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

OceanX, sebagai organisasi yang berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman kita tentang lautan melalui eksplorasi dan teknologi mutakhir, menyambut kehadiran Calvin dengan antusias. Program ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda dalam bidang eksplorasi laut dan memfasilitasi pertukaran pengetahuan antara para ilmuwan dan pelajar.

Kami mengucapkan selamat kepada Calvin Muliawan atas pencapaiannya dan berharap pengalaman ini akan memberikan dampak positif bagi karier akademisnya serta kontribusinya terhadap ilmu pengetahuan kelautan di masa depan. [Aulia]

Desa Mitra Fakultas Biologi UGM 2024: Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Bekas Pakai dan Tanaman Sereh Wangi Menjadi Lilin Aromaterapi Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari, Malangrejo, Ngemplak

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 12 September 2024

Yogyakarta, 08 Agustus 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Desa Mitra Fakultas Biologi UGM 2024 bekerja sama dengan Kelompok Wanita Tani (KWT) Lestari Padukuhan Malangrejo, Ngemplak. Tim ini dipimpin oleh Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., dan Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc. Kegiatan yang berjudul “Sosialisasi Pemanfaatan Minyak Bekas Pakai dan Tanaman Sereh Wangi Menjadi Lilin Aromaterapi” ini melibatkan tujuh mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Padukuhan Malangrejo, Ngemplak.

Program ini dilaksanakan pada hari Kamis, 08 Agustus 2024, dari pukul 15.30 hingga 17.30 WIB di Pendopo Padukuhan Malangrejo, tempat berkumpulnya warga, khususnya anggota KWT Lestari. Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Isti Maryati, Ketua KWT Lestari Malangrejo, dan dilanjutkan dengan sambutan dari Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., serta Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc.. Dalam sambutan tersebut, disampaikan harapan agar sosialisasi ini dapat memotivasi para peserta untuk memanfaatkan limbah rumah tangga berupa minyak bekas dan tanaman sereh wangi yang banyak tumbuh di kebun-kebun mereka, untuk diolah menjadi lilin aromaterapi yang bernilai ekonomis.


Sesi pertama kegiatan ini berupa pemaparan materi oleh tim dosen. Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr., Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., dan Dr. Tri Rini Nuringtyas, S.Si., M.Sc. menjelaskan dampak negatif penggunaan berulang minyak goreng, yang dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan berisiko menyebabkan penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung. Mereka juga menyoroti bahaya pembuangan minyak jelantah yang sembarangan, yang dapat merusak ekosistem air dan tanah. Selain itu, tim dosen juga memaparkan manfaat tanaman sereh wangi, yang mengandung senyawa aktif seperti citral, geraniol, limonene, cymene, dan myrcene, yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba, serta memberikan aroma yang menyegarkan. Tanaman ini dapat diolah menjadi minyak sereh wangi yang bermanfaat untuk kesehatan kulit, relaksasi otot, serta lilin aromaterapi.

Pada sesi kedua, para peserta mengikuti demonstrasi dan praktik langsung yang dipandu oleh mahasiswa KKN. Mereka mempelajari proses penjernihan minyak bekas menggunakan arang aktif dan zat kimia bleaching earth, metode ekstraksi minyak sereh wangi yang sederhana, serta cara membuat lilin aromaterapi dengan mencampurkan minyak sereh wangi dengan stearic acid.

Program Desa Mitra ini juga diharapkan dapat mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya dalam enam poin, yaitu: Tanpa Kemiskinan (No Poverty), Tanpa Kelaparan (Zero Hunger), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (Decent Work and Economic Growth), Berkurangnya Kesenjangan (Reduced Inequalities), Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (Responsible Consumption and Production). Selain itu, program ini juga berkontribusi terhadap capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dan IKU 3 bagi Fakultas Biologi UGM.

Melalui kegiatan ini, diharapkan anggota KWT Lestari Malangrejo dapat meningkatkan wawasan, keterampilan, serta bekerja sama dalam mengembangkan produk lokal yang bernilai tambah, yang berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Perumahan Candi Gebang Permai, Padukuhan Jetis, Desa Wedomartani melalui Pelatihan Budidaya Anggrek oleh Civitas Akademika Fakultas Biologi UGM

Rilis Berita Kamis, 12 September 2024

Sebagai wujud nyata dari komitmen pengabdian kepada masyarakat, civitas akademika Fakultas Biologi UGM berkerjasama dengan Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Provinsi DIY   telah menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Budidaya Anggrek” dengan topik: Pengenalan dan Penanaman Anggrek bagi Ibu-ibu  anggota PKK Perumahan Candi Gebang Permai dan Padukuhan Jetis, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2024 jam 15.30-17.30 WIB, bertempat di balai RW62 Perumahan Candi Gebang Permai, Jetis, Wedomartani, Sleman DIY. Tujuan pelatihan ini adalah untuk mengajak para peserta mencintai anggrek, membudidayakannya dan merawatnya dengan benar di lingkungan tempat tinggalnya. Hal ini  sesuai dengan kebijakan RPJMN 2020-2024 untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/ Sustainable Development Goals (TPB/ SDGs) No. 5 (Kesetaraan Gender); No. 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi); No 12 (Konsumsi dan Produksi yang berkelanjutan), dan No 15 (Ekosistem Daratan yang sesuai).  Dengan pengetahuan dan keterampilan budidaya anggrek, ibu-ibu PKK dapat memanfaatkan sumber daya lokal terutama tanaman anggrek sekaligus sebagai bentuk upaya pelestarian Puspa Pesona Indonesia. Kegiatan diawali dengan Laporan Penyelenggara Pelatihan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S. M.Sc. selaku Guru Besar Anggrek Fakultas Biologi UGM, Ketua DPD PAI D.I.Y, sekaligus pemateri. kemudian Sambutan dari Ibu Sugeng Wahyudiono selaku Ketua Ibu-ibu PKK Perumahan Candi Gebang Permai. Sambutan Kedua disampaikan oleh Dr. Ixora Mercuriani, M.Si. selaku Dosen FMIPA UNY, Wakil Ketua DPD PAI DIY dan pemateri. Sambutan ketiga oleh Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si. Ph.D selaku Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM yang sekaligus membuka kegiatan Pelatihan Budidaya Anggrek secara resmi.


Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 54 anggota PKK yang antusias untuk belajar dan memperdalam pengetahuan mengenai teknik perawatan, pembibitan, hingga pengelolaan hasil budidaya anggrek. Pelatihan ini dipandu oleh para akademisi dan praktisi yang berpengalaman di bidang Anggrek/Orchidology dari Fakultas Biologi UGM dan Fakultas MIPA UNY, serta melibatkan mahasiswa dan anggota kelompok studi BiOSC (Biology Orchid Study Club) Fakultas Biologi UGM yang dilaksanakan dalam proses transfer ilmu secara langsung dan melalui diskusi interaktif. Pelatihan budidaya anggrek ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan potensi lokal berupa tanaman anggrek. Hal ini dikarenakan selain untuk keindahan, anggrek juga dapat menjadi peluang usaha baru bagi masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk sinergi antara institusi pendidikan dan masyarakat dalam rangka mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh di kampus ke dalam praktik nyata di lapangan.

Para peserta diberikan pematerian yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama pematerian disampaikan oleh Prof. Endang Semiarti, dilanjutkan dengan sesi kedua pematerian oleh Dr. Ixora Mercuriani. Pematerian yang disampaikan oleh kedua pembicara meliputi pengenalan tanaman anggrek, karakteristik dan keistimewaan anggrek, pemilihan bibit unggul, teknik perbanyakan, teknik penyiraman yang efisien, perawatan dan pemupukan, hingga cara mengatasi hama dan penyakit pada anggrek. Selain itu, peserta juga diberi kesempatan untuk dapat berdiskusi secara aktif bersama dengan para pembicara. Melalui pelatihan yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan keterampilan anggota PKK dalam budidaya anggrek, membuka peluang ekonomi baru, serta memperkuat kolaborasi antara civitas akademika dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan yang berkelanjutan. (Bella Marcha_BiOSC)

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Lakukan Eksplorasi Potensi Limbah Biji Salak Pondoh dan Kulit Jeruk Pamelo sebagai Alternatif Terapi Kanker Serviks Ramah Lingkungan

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 9 September 2024

Kanker serviks menjadi salah satu penyakit yang sangat mengkhawatirkan bagi  masyarakat Indonesia. Pada tahun 2020, kasus kanker serviks di Indonesia  mencapai 36.633 jiwa. Angka ini berhasil menempatkan kanker serviks menjadi  kanker dengan jumlah penderita terbanyak kedua setelah kanker payudara, serta  peringkat ketiga dalam urutan kanker dengan angka kematian tertinggi. Sampai saat ini, penanganan penyakit kanker dapat  dilakukan dengan kemoterapi, radioterapi, dan operasi. Namun, obat kemoterapi  yang umum digunakan dalam pengobatan kanker memiliki efek samping yang  dapat menurunkan kualitas hidup penderitanya. Sebagian besar penyebab kanker serviks adalah infeksi persisten HPV (Human  papillomavirus) yang mengekspresikan onkoprotein E6 dan E7. Kedua onkoprotein  tersebut menginisiasi disregulasi mekanisme apoptosis sel, memacu siklus sel, dan  menyebabkan imortalitas sel. Infeksi persisten oleh HPV  berujung pada inflamasi kronis yang memicu mutasi sel. Oleh sebab itu, dibutuhkan  pengembangan alternatif pengobatan kanker serviks dengan efek samping yang  minimum.

 

 

Melihat urgensi dari permasalahan tersebut melatarbelakangi dilakukannya penelitian oleh lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada, yang terdiri dari Aditya Latiful Azis (Biologi 2022), Asy Syifa Paras Ceria (Biologi 2022), Shabrina Farras Tsany (Kedokteran 2021), Rahmalia Diani Saffana (Kedokteran 2021), dan Faqih Fikri Nuryanto (Farmasi 2023) dengan dosen pembimbing Woro Anindito Sri Tunjung, M.Sc., Ph.D. Penelitian yang dilakukan oleh tim Cisaheal bertujuan untuk melakukan eksplorasi potensi obat herbal antikanker serviks menggunakan kombinasi ekstrak biji salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Voss) dan kulit jeruk pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.). Penelitian yang dilakukan didanai oleh Kemendikbudristek dan merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Riset Eksakta (PKM-RE).

Pemilihan biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo sebagai agen antikanker serviks bukan tanpa alasan. Biji salak pondoh diketahui mengandung senyawa polifenol, alkaloid, dan terpenoid, yang berpotensi memiliki aktivitas antioksidan. Sementara itu, pada kulit jeruk pamelo ditemukan senyawa flavonoid dan likopen, yang berpotensi memiliki sifat sitotoksik pada sel kanker. Pemanfaatan obat herbal sebagai alternatif terapi diyakini memiliki efek samping yang relatif lebih kecil dibandingkan obat modern. Dengan demikian, kombinasi biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo berpotensi menjadi pengobatan alternatif kanker serviks dengan efek samping yang minimum.

“Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi potensi alam yang ada di Indonesia sebagai antikanker serviks. Salak dan jeruk menjadi dua pilihan yang tepat untuk dikaji. Pada bagian biji salak dan kulit jeruk pamelo terkandung metabolit sekunder yang berpotensi dalam pengobatan antikanker serviks. Selain itu, produksi dan konsumsi salak dan jeruk pamelo menunjukkan tren meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Hal tersebut berpotensi meningkatkan jumlah limbah organik. Dengan demikian, kami berharap dengan adanya penelitian ini dapat memperluas alternatif pengobatan pada kanker serviks menggunakan bahan yang ramah lingkungan dan minim efek samping” ujar Adit selaku ketua tim.

Sebagai upaya membuktikan efikasi kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo, dilakukan beberapa tahapan uji, yaitu skrining profil fitokimia, uji in silico, uji aktivitas antiinflamasi, uji sitotoksisitas dan uji antiproliferasi dengan MTT assay, uji penghambatan migrasi sel HeLa, serta uji apoptosis. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan. “Berdasarkan hasil penelitian yang telah kami lakukan, terbukti kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo memiliki aktivitas antiinlamasi, menghambat migrasi sel HeLa, dan mampu memicu apoptosis pada sel kanker serviks (HeLa)” ungkap Shabrina terkait hasil penelitian yang telah dilakukan.

Dari penelitian yang telah dilakukan, diharapkan kombinasi ekstrak biji salak pondoh dan kulit jeruk pamelo dapat menjadi alternatif terapi pada kanker serviks dengan memanfaatkan potensi alam Indonesia. Selain itu, pemanfaatan limbah biji salak dan kulit jeruk pamelo diharapkan dapat mendukung program zero waste Indonesia. [Penulis: Aditya Latiful Azis]

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) ke-31

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 9 September 2024

Diumur ke-31 tahun ini, telah banyak perkembangan yang dilalui oleh KSAT dimana hal tersebut merupakan bentuk usaha seluruh anggota yang berkontribusi di dalamnya. Peringatan HUT KSAT yang ke-31 adalah salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh anggota Kelompok Studi Arsitektur Taman, dengan tujuan untuk mengapresiasi seluruh kinerja KSAT, sebagai bentuk rasa cinta seluruh anggota terhadap KSAT, dan sebagai sarana untuk meningkatkan rasa kekeluargaan dalam KSAT. Kegiatan ini telah diselenggaran dengan lancar dan penuh suka cita pada Sabtu, 24 Agustus 2024 yang lalu. Dengan mengusung tema “harmonizing with fairies in nature”, peringatan HUT ke-31 ini digelar secara luring tepatnya di Villa Merapi II dan dihadiri oleh anggota KSAT angkatan tahun 2021-2023.

 

 

Kegiatan Peringatan HUT KSAT ke-31 ini diawali dengan welcome ceremony yaitu pembukaan dan perkenalan oleh Salma Farah Yumna (KSAT 2023) dan Raissa Nanda Talitha (KSAT 2023) selaku MC, kemudian dilanjutkan dengan pemberian sambutan Ketua Panitia HUT KSAT ke- 31 yaitu Farah Adina Ratri Sachariano (KSAT 2023), dan sambutan oleh Anggi Nada Khoirul Ummah (KSAT 2021) selaku Ketua KSAT Kabinet Magnolia. Kegiatan selanjutnya adalah pemotongan kue ulang tahun sebagai simbolis oleh ketua KSAT dan ketua panitia HUT KSAT ke-31, pemutaran video recap KSAT setahun kebelakang, pembuatan time capsule tahun ini dan pembacaan time capsule tahun lalu, sesi game, pemberian KSAT Awards and Entertainment, kesan pesan, serta penutupan oleh MC, dan diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta sebagai dokumentasi.

Puji syukur Hari Ulang Tahun (HUT) KSAT tahun 2024 dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat menjalin silaturahmi dan mempererat rasa kekeluargaan antara anggota aktif KSAT. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat dan dapat menjadi kelompok studi yang semakin baik dari masa ke masa serta memiliki kebermanfaatan bagi sekitar lingkungan akademisi hingga ke masyarakat luas. [Penulis: Panitia HUT KSAT]

Bioconnect BEM Biologi UGM X Red Ant Tour HMPS Biologi UIN Malang

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 6 September 2024

Pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024, telah dilaksanakan “Bioconnect BEM Biologi UGM X Red Ant Tour HMPS Biologi UIN Malang” dengan tema “Expanding Relationship to Create Innovation in Organizations” yang diikuti oleh anggota BEM Biologi UGM dan HMPS Biologi UIN Malang. Kegiatan tersebut berlangsung secara luring di Fakultas Biologi UGM, tepatnya di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM.

 

 

Bioconnect BEM Biologi merupakan salah satu program kerja Departemen Humas dan Jaringan BEM Biologi UGM. Program kerja ini berupa kegiatan menerima dan melakukan kunjungan dengan pihak lembaga, organisasi, maupun industri di luar Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk lebih mengenal struktur dan program kerja dari masing-masing organisasi, sekaligus sebagai bahan evaluasi dan juga sebagai sarana menumbuhkan dan menguatkan tali silaturahmi antara BEM Biologi UGM dengan pihak yang ada di luar Fakultas.

Kegiatan Bioconnect BEM Biologi UGM-Red Ant Tour UIN Malang dihadiri oleh 59 anggota BEM Biologi dan 53 anggota HMPS Biologi UIN Malang. Kegiatan ini diawali dengan sambutan oleh Zulfa Mubarokatul Faiqoh selaku ketua pelaksana dari Red Ant Tour HMPS Biologi UIN Malang dan Rofina Rima Permatasari selaku ketua pelaksana dari Bioconnect BEM Biologi UGM, dilanjutkan sambutan oleh Muhammad Nurul Fathoni Adha selaku Ketua BEM Biologi UGM dan Sherly Nafisa selaku Ketua HMPS Biologi UIN Malang. Setelah itu, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) selama 90 menit berupa tanya jawab sesuai dengan masing-masing bidang pada BEM Biologi UGM dan HMPS Biologi UIN Malang. Kegiatan dilanjutkan dengan ice breaking, penanaman bibit pohon di Hutan Biologi UGM serta penyerahan kenang-kenangan dari kedua belah pihak, terakhir penutup dan juga sesi dokumentasi.

Kegiatan Bioconnect BEM Biologi UGM-Red Ant Tour UIN Malang berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan suatu hal. Terima kasih kepada seluruh panitia dari kedua belah pihak yang telah bekerja sama untuk menyiapkan acara sehingga dapat terlaksana dengan baik. [Penulis: BEM]

First Gathering Diksar CAM XXVII Matalabiogama Tahun 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 6 September 2024

First Gathering DIKSAR CAM XXVII Matalabiogama merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai awal dari regenerasi calon anggota matalabiogama untuk periode berikutnya.  First Gathering dilaksanakan pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 di area Jalan Taman Biologi (Jatabi) mulai pukul 09.30 – 14.30 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina Matalabiogama, Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., anggota Matalabiogama Diklat XXV, Anggota Muda XXVI, serta Calon Anggota Muda(CAM) XXVII.

 

 

Beberapa hari sebelum pelaksanaan acara, panita melakukan briefing dan pengecekan perlengkapan yang akan digunakan. Beberapa jam saat hari-h pelaksanaan, panitia sudah berkumpul dan mengecek kembali segala kebutuhan, lalu menyambut para peserta kegiatan dengan hangat. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan kata sambutan dan motivasi dari pembina Matalabiogama, kata sambutan dari ketua matalabiogama dan koordinator lapangan acara DIKSAR CAM 27 Matalabiogama. Setelahnya masuk ke sesi perkenalan. Pertama, masing-masing CAM 27 memperkenalkan diri dan dilanjutkan dengan perkenalan pengurus kabinet Manggala Bimantara. Untuk saling mengenal lebih dekat antara pengurus dan CAM 27 matalabiogama, diadakan beberapa games yang menjalin kekompakan. Di akhir sesi, dilakukan pembacaan SOP DIKLATSAR CAM XXVII Matalabiogama serta sharing dan makan bersama. Melalui acara first gathering ini diharapkan pengurus dan CAM 27 matalabiogama mampu mempererat rasa persaudaraan serta mampu berdinamika bersama selama berada dalam matalabiogama. Vivat et Floreat! [Penulis: Matalabiogama]

1…3031323334…77

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025
  • Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Laksanakan Survei Area Bernilai Konservasi Tinggi di Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Summer Course Internasional Bertema “Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation”
  • Inovasi Genomik untuk Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan Seminar Nasional Biologi Tropika 2025 Berkolaborasi dengan Jogja MultiOmics Update Sukses Digelar
  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY