• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 34
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Edukasi Mengatasi Stunting: Inovasi MPASI dari Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) sebagai Pangan Fungsional dalam Mengatasi Masalah Stunting melalui Modulasi Mikrobiota Usus di Desa Kebonalas

Rilis Berita Kamis, 15 Agustus 2024

Klaten, 6 Juli 2024 – Tim KKN PPM UGM Songgo Manisrenggo (Unit JT 066) dibawah bimbingan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. bersama dengan Tim Posyandu Desa Kebonalas berkolaborasi dalam kegiatan “Rembuk Stunting” sebagai upaya berkelanjutan untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia, khususnya Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo. Sebuah program edukasi inovatif telah dilaksanakan dengan salah satu fokusnya pada penggunaan jamur tiram sebagai bahan dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI). Program ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi pangan fungsional yang dapat membantu meningkatkan kesehatan dan perkembangan anak melalui mikrobiota usus.


Stunting adalah kondisi gizi buruk kronis yang mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan anak, baik secara fisik maupun kognitif. Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM), prevalensi stunting di Klaten mengalami peningkatan secara signifikan dari tahun 2021 hingga 2023. Pada tahun 2023, prevalensi stunting di Klaten mencapai 14,63%. Sesuai Perpres No.7/2021, target prevalensi stunting pada tahun 2024 yakni 14%. Oleh karena itu, pemerintah daerah  Klaten, khususnya di Desa Kebonalas, melakukan berbagai upaya untuk mempercepat penurunan angka stunting, termasuk kegiatan “Rembuk Stunting” dan optimalisasi kampung keluarga berkualitas (KB).

Program ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan, lembaga swadaya masyarakat, dan lainnya. Kolaborasi antara Tim KKN-PPM UGM dengan Tim Posyandu serta Kader Pembangunan Manusia (KPM) diharapkan dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting di Indonesia, khususnya Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) dikenal memiliki kandungan gizi seperti protein, serat, berbagai vitamin, dan senyawa bioaktif berupa beta glukan yang berperan sebagai imunomodulator dengan merangsang sistem kekebalan tubuh melalui aktivasi makrofag. Hal ini menyebabkan makrofag lebih responsif dalam menghancurkan virus, bakteri, dan parasit dalam tubuh. Sehingga, jamur tiram berpotensi sebagai pangan fungsional yang dapat memodulasi mikrobiota usus. Pada anak stunting, memiliki penurunan populasi bakteri non patogen seperti, Lactobacillus dan Bifidobacterium sementara bakteri patogen seperti Enterobacter, populasinya meningkat (Gibson et al., 2017). Oleh karena itu, kesehatan mikrobiota usus berperan penting dalam penyerapan nutrisi dan perkembangan sistem kekebalan tubuh anak dalam mengatasi masalah stunting.

Dalam kegiatan workshop pembuatan MPASI oleh Tamara Sugihara dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, memberikan pemaparan materi mengenai manfaat jamur tiram sebagai bahan pangan yang kaya nutrisi dengan harga terjangkau. Selain sesi edukasi, peserta workshop juga diajak mengikuti praktik langsung dalam pembuatan MPASI berbahan dasar jamur tiram yang mudah diolah dan dapat diaplikasikan sehari-hari di rumah. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dan keterampilan praktis sebagai solusi kepada para orang tua dalam memenuhi kebutuhan nutrisi melalui MPASI yang bergizi untuk anak mereka, khususnya selama 1000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode kritis untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain workshop, kegiatan “Rembuk Stunting” juga diisi oleh berbagai kegiatan sosialisasi diantaranya, “Pedoman Isi Piringku” oleh Novie Fitria Wulandari, “Pentingnya Protein Hewani bagi Gizi Masyarakat” oleh Bima Afif Wibowo, dan “Memilih Produk Pangan Hewan yang Aman, Sehat, Utuh, dan Halal (ASUH)” oleh Luthfia Az Zahra.

Program ini mendukung ketercapaian SDG’s 3 tentang kehidupan sehat dan sejahtera, SDG 5 tentang kesetaraan gender dan SDG 12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

Referensi:

Gibson, G. R., Hutkins, R., Sanders, M. E., Prescott, S. L., Reimer, R. A., Salminen, S. J., Scott, K., Stanton, C., Swanson, K. S., Cani, P. D., Verbeke, K., & Reid, G. 2017. Expert consensus document: The International Scientific Association for Probiotics and Prebiotics (ISAPP) consensus statement on the definition and scope of prebiotics. Nature Reviews Gastroenterology and Hepatology. vol. 14(8): 491–502.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (E-PPGBM).

Republik Indonesia. (2021). Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanganan Kekerasan terhadap Anak Tahun 2020-2024. Jakarta: Sekretariat Negara.

Program KKN: Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati Menggunakan Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) di Padukuhan Kanten & Sosialisasi Penanganan Penggunaan dan Penyimpanan Pestisida Secara Benar, di Padukuhan Kanten, Kebonagung, Imogiri, Bantul D.I. Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaPengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 12 Agustus 2024

Kebonagung, 8 Agustus 2024 – Pada hari Kamis, di depan rumah Pak Dukuh Kanten, Kebonagung, Imogiri, telah diselenggarakan kegiatan sosialisasi bertajuk “Sosialisasi Pembuatan Pestisida Nabati Menggunakan Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) di Padukuhan Kanten & Sosialisasi Penanganan Penggunaan dan Penyimpanan Pestisida Secara Benar.” Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibimbing oleh dosen Fakultas Biologi, Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Program sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong penerapan pertanian yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dengan memanfaatkan potensi alami seperti daun jeruk nipis dalam pembuatan pestisida nabati. Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat secara aktif terlibat dalam upaya menjaga lingkungan hidup sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui praktik pertanian yang bertanggung jawab.

Selain itu, sosialisasi penanganan penggunaan dan penyimpanan pestisida secara benar juga dilakukan sebagai langkah penting untuk mengurangi risiko bahaya pestisida bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Dengan pemahaman yang baik mengenai tata cara penggunaan dan penyimpanan pestisida, para petani dan masyarakat dapat menggunakan bahan tersebut dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

Acara ini dihadiri oleh 30 peserta, termasuk beberapa tokoh penting di Padukuhan Kanten, yaitu Bu Lurah (Ibu Marjiyem), Pak Dukuh (Bapak Suradi Wiyono), Pak Babinsa, Pak Bhabinkamtibmas (Pak Sulistiyo), Ketua Ternak (Pak Dalji), Ketua Kelompok Tani (Pak Aris), dan Anggota Penyuluh Pertanian Lapangan (Pak Supardi). Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pertanian berkelanjutan dan keamanan dalam penggunaan pestisida.

Poin-Poin Sustainable Development Goals (SDGs):

  • SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera: Mengurangi risiko kesehatan akibat penggunaan pestisida dengan memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat.
  • SDG 12 – Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab: Mendorong praktik pertanian yang ramah lingkungan dengan penggunaan pestisida nabati.
  • SDG 15 – Melestarikan Ekosistem Daratan: Melindungi ekosistem daratan melalui pengurangan penggunaan pestisida kimia yang berbahaya bagi lingkungan.
  • Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Padukuhan Kanten, serta menjadi langkah konkret menuju pertanian yang lebih berkelanjutan.

Program KKN: Pemeriksaan Mata Gratis dan Pembagian Kacamata Gratis bagi Masyarakat Dewasa Kurang Mampu, di Padukuhan Kanten, Kebonagung, Imogiri, D.I. Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaPengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 12 Agustus 2024

Kanten, Kebonagung, Imogiri – Pada Kamis, 8 Agustus 2024, sebuah program sosial yang sangat bermanfaat digelar di depan rumah Pak Dukuh Kanten, Kebonagung, Imogiri. Program tersebut adalah “Pemeriksaan Mata Gratis dan Pembagian Kacamata Gratis bagi Masyarakat Dewasa Kurang Mampu.” Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mata masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu, dengan menyediakan pemeriksaan mata gratis serta kacamata bagi mereka yang membutuhkan.


Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta yang berasal dari warga setempat. Bu Dukuh, Ibu Wagiyana, beserta Ibu-Ibu Kader Kanten turut hadir dan berpartisipasi aktif dalam acara ini. Mereka mendukung penuh inisiatif ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi kesehatan masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diorganisir oleh mahasiswa dan dibimbing oleh Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM). Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat langsung bagi para penerima manfaat, tetapi juga mendukung upaya pencapaian beberapa poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:

  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas.
  • SDG 10: Mengurangi Ketimpangan, dengan memberikan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan masyarakat setempat.
  • Kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang berkesinambungan bagi kesehatan masyarakat di wilayah Kanten dan sekitarnya.

Sarasehan Purnakarya: Sinergi Tiada Henti

Rilis Berita Senin, 12 Agustus 2024

Rabu (7/8/24) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan sarasehan bagi purnakarya baik purnakarya dari unsur Dosen maupun Tenaga Kependidikan. Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke-69. Acara yang bertempat di Stasiun Penelitian Sawitsari dan dimulai pukul 09.00 ini dihadiri oleh para purnakarya dan pegawai yang masih aktif, serta perwakilan dari Dharma Wanita Persatuan Fakultas Biologi UGM.


Acara dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, hymne Gadjah Mada, dan mars Biologi. Selanjutnya Ketua Dies Natalis, Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. yang sekaligus mewakili pimpinan fakultas yang berhalangan hadir, memberikan sambutan. Dalam sambutannya Bapak Razaq menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran segenap purnakarya, dan sekaligus menyampaikan permohonan maaf dan izin dari pimpinan yang tidak dapat hadir karena ada tugas yang lain.  “Acara ini sebagai ganti anjangsana yang biasa kita lakukan setiap menjelang dies. Alhamdulillah bisa berkumpul semua, bersilaturahmi dan bersenang bersama” tutur Bapak Razaq. Acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Asrindon, S.I.Kom.

Menyemarakkan acara, semua peserta diajak mengikuti senam terapi Ling Tien Kung yang dipandu oleh Prof. Dr. Ir. Sarto, M.Sc. Lien Tien Kung, atau yang juga biasa dikenal senam empet-empet anus adalah merupakan gerak terapi yang memusatkan latihan pada gerakan anus yang diyakini sebagai pusatnya kesehatan manusia. Senam diikuti secara antusias oleh semua peserta, dengan mengikuti gerakan yang diperagakan oleh Prof. Sarto. Kegiatan senam ini dimaksudkan untuk memberikan salah satu alternatif olah raga terapi yang dapat dilakukan oleh semua orang, baik yang masih muda maupun sudah berumur.

Peserta semakin bersemangat dan berbahagia dengan mengikuti games kecil yag dipandu oleh panitia. Semua peserta diminta untuk menebak foto-foto jaman dahulu, menebak nama berikut kegiatan apa yang sedang dilakukan di foto yang ditayangkan. Bagi yang dapat menebak, disediakan hadiah kecil dari panitia.

Selanjutnya, disampaikan pesan dan kesan selama mengabdi di Fakultas Biologi UGM oleh perwakilan purnakarya dosen dan tenaga kependidikan. Perwakilan dosen disampaikan oleh Prof. Dr. Jusup Subagja, M.Sc. Bapak Bagja menyampaikan bahwa selama bertugas di Fakultas Biologi, banyak kesan yang membahagiakan sehingga tawaran untuk bekerja di tempat lain tidak diterima. Yang paling menonjol di Fakultas Biologi adalah kekeluargaannya, sehingga sampai sekarang jika ada undangan dari Fakultas Biologi selalu diusahakan untuk datang. “Saya gembira masih dikaruhke untuk hadir di sini. Pokoknya semua menyenangkan dan ngangeni. Tidak akan tergantikan oleh apapun”. Sementara pesan dan kesan perwakilan purnakarya dari tenaga kependidikan disampaikan oleh Tunik Hariyanti, S.IP. Bu Tunik yang dulunya menjabat sebagai Kepala Kantor Administrasi (KKA) di Fakultas Biologi, menyampaikan bahwa selama bekerja di Fakultas Biologi kurang lebih 5 tahun, semuanya menyenangkan. Yang sangat berkesan adalah saat mengawal pembangunan Gedung Sinarmas (Gedung B) yang proses pembangunannya hampir selama 1 tahun. “Acara untuk purnakarya seperti ini sangat bagus diselenggarakan, tapi mohon dipertimbangkan durasi waktunya” tutur Bu Tunik.

Sebelum acara ditutup, dibagikan doorprize yang sebagian merupakan sumbangan dari Dharma Wanita Persatuan Fakultas Biologi. Dan acara ditutup dengan makan siang sambil bernyanyi bersama.

Kegiatan sarasehan yang diisi dengan doa bersama, senam bersama, dan makan siang bersama ini juga dalam rangka mendukung Sustainable Development Goals (SDGs): 2. Tanpa Kelaparan, 3. Kehidupan Sehat dan Sejahtera, 16. Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh.

Fakultas Biologi Menyelenggarakan Lokakarya Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pengembangan Kurikulum Program Doktor

Rilis Berita Jumat, 9 Agustus 2024

Kamis, 8 Agustus 2024, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Lokakarya Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Implementasi Pendidikan Berbasis Capaian Pembelajaran Program Studi Doktor Biologi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Fakultas Biologi UGM. Workshop berlangsung selama satu hari secara hibrid di Hotel Cakra Kusuma, Yogyakarta dan zoom, serta dihadiri seluruh pengampu Program Studi Doktor dan tamu undangan.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.sc. dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami AI untuk menunjang proses belajar mengajar. Acara dilanjutkan dengan sesi materi yang disampaikan oleh Prof. Luke Daniels, Ph.D. dari The College of Idaho mengenai Penyusunan Kurikulum Program Doktor untuk menjawab tantangan Zaman. Prof. Luke menekankan bahwa lulusan doktor harus memiliki inovasi dalam bidang studinya. Oleh karena itu, penyusunan kurikulum harus mempertimbangkan kelebihan yang sudah dimiliki Universitas serta mengikuti perkembangan zaman salah satunya penggunaan Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penelitian.


Materi kedua disampaikan oleh Direktur Direktorat Kajian dan Inovasi Akademik (DKIA) Universitas Gadjah Mada, Dr.Agr.Sc. Ir. Hatma Suryatmojo, S.Hut., M.Si., IPU. ASEAN Eng. dengan tema “Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran dan Riset”. Dr. Hatma mengapresiasi respon cepat Fakultas Biologi UGM terkait perkembangan era AI dalam mendukung proses pendidikan dan penelitian hingga pengabdian kepada masyarakat.

Dalam pemaparannya, Dr. Hatma menyoroti fungsi AI yang saat ini sulit dilepaskan dari kegiatan belajar mengajar. Beliau menjelaskan bahwa AI dapat diintegrasikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi. Hal yang perlu ditekankan adalah peran Dosen dalam mengawasi penggunaan AI agar tepat sasaran. Dosen perlu mendorong mahasiswa untuk memahami jawaban dan memperluas pengetahuan dengan diskusi lanjut.

Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., menambahkan bahwa Fakultas Biologi UGM sudah menerapkan penggunaan teknologi terbaru dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) tahun 2023.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Kajian Akademik DKIA UGM, Dr. Irwan Endrayanto, S.Si., M.Sc. mengenai Penggunaan Simaster untuk penyusunan RPKPS dan Portofolio. Sebagai pengantar, Dr. Irwan menjelaskan mengenai standar proses pembelajaran yang dilakukan di Universitas Gadjah Mada. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah penilaian proses pembelajaran.

Penilaian yang efektif dan efisien memerlukan RPKPS yang terstruktur dengan baik. Penggunaan teknologi, seperti sistem Simaster mempermudah pembuatan dan pengelolaan hal tersebut. Pada sesi ini, Dr. Irwan dibantu oleh Bapak Andri Andreas Priyanto dan Muhammad Lathif Febriyanto, S.Pd. untuk memandu praktik pengisian dan penyusunan RPKPS dan Portofolio menggunakan sistem simaster.

Lokakarya ini merupakan bentuk komitmen Fakultas Biologi UGM dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan Dosen Pengampu dalam pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi, khususnya Program Studi Doktor yang sejalan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menyediakan akses pendidikan yang berkualitas dan inklusif (SDGs No. 4).

Kuliah Tamu Entomologi: Baculovirus untuk Pengendalian Hama Terpadu oleh Prof. Said Ali Eid Elsalamouny dari Universitas Cairo

Rilis Berita Kamis, 8 Agustus 2024

Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengadakan kuliah tamu berjudul “Baculovirus untuk Pengendalian Hama Terpadu.” Acara ini berlangsung di Ruang Sidang Atas Gedung A dan dipandu oleh Aryo Seto Pandu Wiranto, S.Si., M.Sc. Acara diadakan pada hari Rabu, 31 Juli 2024, dimulai dengan sambutan dari Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D., selaku Kepala Laboratorium Entomologi Fakultas Biologi. Beliau menekankan pentingnya strategi pengendalian hama yang inovatif dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan ketahanan pangan.


Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Prof. Said Ali Eid Elsalamouny dari Universitas Kairo, Mesir. Prof. Said menyampaikan presentasi yang mendalam tentang pentingnya penggunaan mikroba, khususnya virus entomopatogen, sebagai agen pengendalian hama dalam pertanian. Beliau menjelaskan bahwa beberapa genus virus, seperti Alphabaculovirus dan Betabaculovirus, dapat secara efektif menargetkan hama dari ordo Lepidoptera, yang mencakup banyak hama pertanian. Prof. Said juga menjelaskan penggunaan Gammabaculovirus untuk mengendalikan hama dari ordo Hymenoptera dan Deltabaculovirus untuk mengendalikan hama dari ordo Diptera. Presentasi beliau menekankan potensi virus-virus ini dalam sistem pengendalian hama terpadu (IPM), yang sangat penting untuk pertanian berkelanjutan.

 

Salah satu sorotan dari kuliah ini adalah pembahasan Prof. Said mengenai mekanisme isolasi virus dari larva Olive Leaf Moth, Palpita vitrealis. Beliau menjelaskan proses identifikasi yang terdiri dari pengamatan gejala secara langsung, pengamatan menggunakan mikroskop cahaya dan elektron, serta teknik molekuler. Penelitian ini menghasilkan identifikasi Nucleopolyhedrovirus jenis baru. Untuk meningkatkan efektivitas Baculovirus sebagai agen biokontrol, Prof. Said menjelaskan beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan yaitu pengamatan perilaku serangga, ketepatan waktu dalam aplikasi Baculovirus, penggunaan feeding stimulant, UV protectant, memastikan konsentrasi yang tepat, penggunaan surfaktan dan perekat. Beberapa faktor tersebut sangat penting untuk memaksimalkan dampak Baculovirus dalam pengendalian hama.

 

Sesi penyampaian materi diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta berinteraksi secara aktif dengan Prof. Said, mencari wawasan lebih lanjut tentang aplikasi praktis Baculovirus dalam pertanian. Kuliah tamu ditutup dengan foto bersama dan peserta meninggalkan acara dengan semangat baru, memahami peran penting strategi pengendalian hama yang inovatif dalam mencapai ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Acara ini tidak hanya menunjukkan kemajuan dalam bidang Entomologi tetapi juga memperkuat komitmen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada untuk berkontribusi pada tujuan global pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam bidang pertanian untuk mencegah kelaparan (SDG 2) dan kehidupan yang sehat dan Sejahtera (SDG 3) serta aman bagi  lingkungan (SDG 15).

“Perpustakaan Menyapa 2024” Ajang Pengenalan Profil Perpustakaan Fakultas Biologi UGM dan Pelatihan Mendeley Reference Manager

Rilis Berita Kamis, 8 Agustus 2024

Selasa 6 Agustus 2024, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan acara bertajuk “Perpustakaan Menyapa” yang dihadiri peserta mahasiswa baru 2024 berjumlah dua ratusan lebih ini bertujuan untuk memperkenalkan layanan perpustakaan kepada mahasiswa baru dan memberikan pelatihan tentang Mendeley Reference Manager. Acara ini berlangsung di Gedung B Fakultas Biologi UGM, Ruang 1 dan 2, serta dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dasar dan keterampilan literasi di kalangan mahasiswa. Acara “Perpustakaan Menyapa” juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang berfokus pada pendidikan dasar dan literasi.

Acara dimulai tepat pada pukul 08.30 WIB oleh MC mhs Angelina Yubiliani (salah satu mahasiswa pasca sarjana volunteer perpustakaan).  Acara diawali dengan doa selanjutnya seluruh peserta dipersilahkan berdiri untuk menyanyikan lagu kebangsaan “Indonesia Raya,” Hymne Gadjah Mada, dan Mars Fakultas Biologi dengan dipandu oleh dirigen mhs, Delia Sawanda Syarifatullah. Sambutan hangat oleh Bpk. Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes selaku kepala perpustakaan memberikan dengan menyoroti peran perpustakaan dalam mendukung proses-proses studi mahasiswa. Beliau juga menekankan pentingnya keterampilan literasi dasar dalam menavigasi sumber daya akademik secara efektif yang menunjang kesuksesan di pendidikan tinggi.

Acara ini juga menghadirkan pembicara tamu yaitu Bapak Wahyu Supriyanto, SE, M.Si, Kabid Perpustakaan Pusat UGM yang membagikan wawasan tentang berbagai layanan Perpusat UGM. Sosialisasi tersebut bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa pada sumber daya yang tersedia bagi mereka serta memperkuat komitmen perpustakaan dalam meningkatkan pendidikan dasar dan literasi. Acara ini juga diisi dengan presentasi dari Bpk. Aris Setiawan, SIP. dari Perpustakaan Biologi UGM. menyampaikan informasi berharga tentang bagaimana perpustakaan dapat membantu mahasiswa dalam penelitian dan berbagai kegiatan akademis mahasiswa.

Sesi ke tiga demo-praktis tentang Mendeley Reference Manager oleh mhs, Achmad Ath’Thariq Firmansyah dan asistensi didukung penuh pustakawan, staf Perpustakaan Biologi (Rusna Nur Aini, A.Md, Ekowati Purwandari, A.Md, Aris Setiawan, SIP, Muh Agus Supriyanto, SE, dan Suharsono) dan mahasiswa-mahasiswa volunteer sahabat perpustakaan (Delia Sawanda Syarifatullah, Atsna Shofia Millah Library Volunter, Bernadetha Erda , Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid, Desi Triana Wati, Angelina Yubiliani Ila Tha, Avriena Lintang Aulia Riefa’i, Faizatun Nisa Fil Khoiri). Demo dan pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan manajemen sitasi yang sangat diperlukan untuk penulisan paper, makalah, naskah-naskah, dan tugas akhir skripsi mahasiswa. Sesi ini bersifat interaktif sehingga memungkinkan mahasiswa untuk mengajukan pertanyaan dan mempraktikkan materi secara langsung.

Pada hari yang sama di sesi terpisah juga diadakan sosialisasi layanan perpustakaan khusus untuk mahasiswa pascasarjana. Sesi ini Perpustakaan diwakili oleh Ibu Rusna Nur Aini dan mahasiswa relawan Siti Shofa Assyifa’ul Qulbi Barid. Pada sosialisasi ini disampaikan dukungan dan informasi tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan mahasiswa pascasarjana. Dengan adanya inisiatif ini menegaskan komitmen perpustakaan untuk melayani semua tingkat pendidikan di dalam fakultas. Sebagai kesimpulan, acara “Perpustakaan Menyapa” menekankan pentingnya pendidikan dasar dan literasi yang sejalan dengan poin SDGs serta memastikan bahwa mahasiswa dipersiapkan dengan baik untuk perjalanan akademis mereka. Hal ini menjadi langkah signifikan menuju peningkatan keterampilan literasi dasar di kalangan mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Salam literasi dari Perpustbio-UGM!

Program KKN: Skrining Penyakit Tidak Menular pada Masyarakat Usia Dewasa Produktif di Padukuhan Kanten, Kebonagung, Imogiri, D.I. Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 5 Agustus 2024

Kebonagung, Imogiri – Pada hari Sabtu, 20 Juli 2024, kegiatan Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) pada Masyarakat Usia Dewasa Produktif di Padukuhan Kanten berhasil dilaksanakan di Rumah Warga Rt 03, Kebonagung, Imogiri. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui skrining PTM yang melibatkan masyarakat secara aktif. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi kesehatan penduduk di wilayah tersebut.

Acara ini dihadiri oleh 30 peserta, termasuk Bu Kader Posyandu Balita (Bu Linda, Bu Tini, Bu Ning, Bu Rejeb, Bu Saryanti, Bu Purwaningsih) dan Bu Dukuh (Bu Wagiyana). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan Dosen Pembimbing Lapangan, Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D.


Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi dini dan mengendalikan faktor risiko penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit lainnya yang sering tidak terdeteksi di kalangan masyarakat usia dewasa produktif. Skrining ini juga merupakan langkah preventif untuk mendorong gaya hidup sehat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin.



Poin-poin Sustainable Development Goals (SDGs) yang terkait dengan kegiatan ini:

  • SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera
    Kegiatan ini mendukung tujuan untuk memastikan kehidupan sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, terutama dengan fokus pada pencegahan dan pengobatan penyakit tidak menular.
  • SDG 10: Mengurangi Ketimpangan
    Dengan menyediakan akses pemeriksaan kesehatan bagi seluruh masyarakat, kegiatan ini membantu mengurangi ketimpangan dalam akses terhadap layanan kesehatan.
  • SDG 11: Kota dan Komunitas yang Berkelanjutan
    Mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan melalui deteksi dini dan penanganan PTM.
  • SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan
    Kegiatan ini menunjukkan kolaborasi antara akademisi, kader kesehatan, dan masyarakat untuk mencapai tujuan kesehatan bersama.
  • Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Baru Fakultas Biologi UGM (BIODA) 2024

    Rilis Berita Kamis, 1 Agustus 2024

    Pada tanggal 29 Juli 2024, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) mengadakan pertemuan dengan orang tua mahasiswa baru angkatan 2024. Acara ini dihadiri oleh semua orang tua mahasiswa baru secara hybrid daring dan luring, memberikan media bagi orangtua mahasiswa untuk berinteraksi dengan fakultas dan mendapatkan wawasan tentang proses akademik anak-anak mereka. Pertemuan ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiyadi Daryono, yang menekankan pentingnya akses pendidikan dan keberagaman budaya dalam membentuk pengalaman akademik mahasiswa.

    Selama pertemuan, berbagai topik dibahas, termasuk proses akademik yang akan dilalui mahasiswa selama studi mereka. Prof. Budi menekankan komitmen fakultas untuk memberikan pendidikan berkelas dunia, yang didukung oleh kolaborasi internasional. Kemitraan ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar tetapi juga membuka peluang bagi mahasiswa untuk berpartisipasi dalam program double degree, opsi fast-track, serta program mobilitas dan pertukaran mahasiswa.


    Diskusi juga membahas mengenai pentingnya keberagaman budaya dalam lingkungan akademik. Prof. Budi mencatat bahwa paparan terhadap berbagai budaya memperkaya pengalaman pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja yang global. Hal ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam mempromosikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata.

    Selain masalah akademik, pertemuan tersebut juga memberikan arahan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. Brigjen. Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si., Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat dan alumni Fakultas Biologi, memberikan wawasan berharga tentang bahayanya penyalahgunaan Narkoba ini. Ia mendorong orang tua untuk tetap waspada dan mendukung dalam membimbing anak-anak mereka melalui tantangan yang mungkin mereka hadapi selama masa kuliah.

    Lebih lanjut, pertemuan tersebut disampaikan uraian mengenai prospek karir bagi lulusan Fakultas Biologi. Drs. Heri Susanto, M.M., Managing Director di Rentokil Initial untuk Indonesia, Sri Lanka, dan Maladewa, berbagi pengalamannya dan keterampilan yang dicari oleh para pemberi kerja pada lulusan. Ia menekankan pentingnya pengalaman praktis dan bagaimana program-program fakultas dirancang untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai sektor. Selanjutnya Prof Said El Salamouny, Dari department of entomology College of Agriculture, Cairo University Menguraikan mengenai pentingnya ilmu Biologi dan prospeknya di masa depan.

    Format hibrid dari pertemuan ini memungkinkan partisipasi yang lebih luas, memastikan bahwa orang tua yang tidak dapat hadir secara langsung tetap dapat terlibat dalam diskusi. Pendekatan ini mencerminkan komitmen fakultas terhadap aksesibilitas dan inklusivitas, sejalan dengan tujuan SDGs untuk memastikan pendidikan berkualitas yang inklusif dan merata bagi semua. Dialog terbuka ini mendorong rasa kebersamaan dan kolaborasi antara fakultas dan keluarga, memperkuat gagasan bahwa pendidikan adalah perjalanan bersama. Diskusi ini menyoroti pentingnya keterlibatan orang tua dalam mendukung pertumbuhan akademik dan pribadi mahasiswa.

    Secara keseluruhan, pertemuan orang tua mahasiswa baru di Fakultas Biologi UGM terselenggara secara lancar dan sukses, yang menekankan pentingnya akses pendidikan, keberagaman budaya, dan kolaborasi dalam membangun lingkungan belajar yang kaya. Wawasan yang dibagikan oleh anggota fakultas dan pembicara tamu memberikan panduan berharga bagi orang tua saat mereka turu serta dalam proses menapaki babak baru dalam kehidupan anak-anak mereka.

    Usung Farmakogenomik Berbasis Biosensor, Mahasiswi Biologi UGM Raih Silver Medal pada Gebyar Essay Nasional Mahasiswa dan Siswa di Universitas Mataram

    PrestasiRilis BeritaTajuk Kamis, 1 Agustus 2024

    Prevalensi obat merugikan di Indonesia berkisar antara 0,9% hingga 99% berdasarkan penggunaan obat, durasi, dan dosis terapi. Sementara setiap individu manusia dapat memberikan respon yang berbeda terhadap pemberian obat yang sama. Hal ini dikarenakan pada pemberian obat dipengaruhi oleh reaksi genom yang berbeda pada masing masing individu. Konsep pengobatan ini disebut dengan sistem farmakogenomik. Namun, dalam pendekatan farmakogenomik perangkat medis pendukung berupa sensor yang dipakai tidak dapat menjangkau beberapa titik di dalam tubuh. Selain itu, permasalahan penting dalam klasifikasi data genom, melibatkan jumlah gen individu yg sangat besar yaitu mencapai puluhan ribu, sedangkan perangkat medis terbatas dan kurang memadai. Oleh karena itu Feny seorang mahasiswi biologi UGM mengusulkan gagasan pengembangan Farmakogenomik Berbasis Biosensor Terintegrasi Machine Learning sebagai Upaya Pengobatan Menuju Indonesia Maju pada kompetisi Gebyar Essay Nasional Mahasiswa dan Siswa (Genesis) di bawah bimbingan Dosen Tyas Ikhsan Hikmawan, M.Sc., Ph.D. Lomba ini diadakan oleh Fatepa English Community di Universitas Mataram pada tanggal 6-7 Juli 2024 yang melibatkan sebanyak 315 karya kemudian diseleksi hingga mencapai Grand Final. Kompetisi ini melibatkan serangkaian tahapan, yaitu pengumpulan full paper, pembuatan video presentasi, pembuatan presentasi dengan bantuan power point, serta presentasi poster secara langsung di hadapan juri. Atas ide dan inovasi yang diusung, Feny berhasil meraih Silver Medal dalam kompetisi Genesis ini.

     

     

    Inovasi ini menggunakan biosensor yang dapat memonitor interaksi molekuler dalam pengobatan pasien secara real-time. Biosensor dalam tubuh pasien bersifat ingestable dan memberikan informasi mengenai parameter fisiologis dalam organ, sehingga dapat memantau beberapa   gambaran gen yang berkaitan dengan kondisi internal dan penyakit pada tubuh. Pendekatan yang digunakan menerapkan random tree dengan model klasifikasi yang dilatih dan menghasilkan menghasilkan prediksi  berupa respon obat yang dipersonalisasi, efek samping,  dan varian farmakogenomik pasien.

    Kombinasi sistem pengobatan farmakogenomik dengan biosensor yang terintegrasi machine learning akan meningkatkan keamanan obat. Implementasi sistem ini di Indonesia akan mengurangi  efek samping dan reaksi merugikan obat pada pasien.  Respon intervensi obat pasien akan  dipantau dengan cepat oleh profesional kesehatan, sehingga tenaga kesehatan dengan mudah dan cepat membuat keputusan terbaik dalam pengobatan pasien. [Penulis: Feny Nur Nucifera]

    1…3233343536…77

    Akreditasi

    Berita Terakhir

    • Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025
    • Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Laksanakan Survei Area Bernilai Konservasi Tinggi di Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara
    • Fakultas Biologi UGM Gelar Summer Course Internasional Bertema “Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation”
    • Inovasi Genomik untuk Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan Seminar Nasional Biologi Tropika 2025 Berkolaborasi dengan Jogja MultiOmics Update Sukses Digelar
    • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
    Universitas Gadjah Mada

    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    FAKULTAS BIOLOGI
    Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
    Yogyakarta 55281
    biologi-ugm@ugm.ac.id
    Telepon/Fax: +62 (274) 580839

    Tentang Kami

    • Sejarah
    • Organisasi
    • Staff
    • VISI, MISI & TUJUAN
    • Biodiversitas
    • Informasi Publik

    KEMAHASISWAAN

    • Pelayanan Mahasiswa
    • Organisasi Mahasiswa
    • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
    • Izin Penelitian Lapangan

    Akademik

    • Peraturan Akademik
    • Pengumuman Akademik

    Survei Kepuasan Layanan

    • Survei Layanan Akademik
    • Survei Layanan KASDM
    • Survei Layanan P2MKSA
    • Survei Layanan Laboratiorum
    • Survei Layanan K5L dan Driver

    Akreditasi

    • Image 1
    • Image 2
    • Image 3

    © 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

    KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY