• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 35
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

Empat Staf Peneliti dari PT. BISI International Mengikuti Pelatihan Mikroteknik dan Analisis Preparat Embriologi Tumbuhan

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 1 Agustus 2024

Ilmu pengetahuan saat ini terus berkembang dengan pesat, salah satunya yaitu terkait embriologi tumbuhan yang menjadi parameter penting dalam kajian botani, termasuk sistematika, evolusi, hingga bioteknologi yang berhubungan dengan embriogenesis somatik tumbuhan. Proses pembentukan dan perkembangan embrio secara alami maupun in vitro dapat dianalisis salah satunya melalui pendekatan anatomis. Untuk menganalisis kajian anatomi tumbuhan, penentuan sampel membutuhkan perlakuan dan preparasi khusus, sehingga diperlukan wadah diskusi dan pelatihan sebagai salah satu ajang silaturahmi serta berbagi informasi dalam rangka pemutakhiran metode.


Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Fakultas Biologi UGM dalam rangka pengabdian masyarakat sekaligus pembukaan ruang kolaborasi menerima tamu empat (4) peneliti dari PT. BISI Internasional, Kediri dengan tujuan silaturahim dan pelatihan. Empat peneliti tersebut berasal dari Departemen Bioteknologi, yaitu Esti Sri Lestari, S.Si., M.Sc., Ida Wilujeng Abidah Ubudiyah, S.Si., Lina Wahyu Hapsari, S.P., dan Rahmawati Amaliah, S.Si. Pelatihan ini dilaksanakan selama 8 hari, pada tanggal 22 – 31 Agustus 2024.

Pelatihan disambut oleh Dr. Maryani, M.Sc. selaku kepala laboratorium SPT dan dibuka langsung oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni pada hari Senin, 22 Agustus 2024 di Laboratorium SPT Gedung B. Dalam sambutannya wakil dekan memaparkan pentingnya kolaborasi riset di era saat ini. Pelatihan yang dilaksanakan terdiri atas pematerian/diskusi tentang  mikroteknik dan embriologi tumbuhan disertai dengan praktek pembuatan sediaan embriologi (praktikum/ hands on), dan analisisnya serta kerja mandiri di laboratorium. Pematerian dilakukan oleh dosen dari Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan, yaitu Utaminingsih, S.Si., M.Sc. Kerja mandiri dilakukan selama 3 hari didampingi oleh laboran (Ibu Prapti).

Penutupan kegiatan secara resmi dilakukan oleh Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.. pada hari Rabu, 31 Agustus 2024. Dalam sambutannya, beliau kembali mengingatkan bahwa target kegiatan ini tidak hanya selesai dalam 8 hari, tapi menjadi awalan untuk kerja sama penelitian dan kolaborasi di masa yang akan datang. Beliau juga berpesan, kalau kegiatan ini baik dan bermanfaat mohon disebarluaskan dan apabila ada kekurangan, mohon kritik dan saran diberikan kepada fakultas Biologi, khususnya Laboratorium SPT.

Pelaksanaan pelatihan ini menunjang pelaksanaan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam menjalin kemitraan dan kerja sama yang baik dengan pihak luar (SDGs 17) dan dengan harapan bahwa hasil dari kegiatan ini dapat berguna bagi kesejahteraan masyarakat umum di Indonesia (SDGs 3). Tidak hanya itu, pelaksanaan pelatihan ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam peningkatan pendidikan yang berkualitas (SDGs 4).

Semoga pelatihan ini menjadi awal yang baik untuk menjalin kerjasama dan menjadi mitra penelitian antara Fakultas Biologi UGM, termasuk staf dari Laboratorium SPT dengan PT BISI Internasional. Dengan demikian, pengetahuan dan kemampuan teknis yang didapat selama pelatihan, tidak hanya menjadi nilai plus untuk pribadi, tetapi dapat bermanfaat luas untuk instansi terkait.

PIONIR Metamorphoself 2024 Hari Pertama : Sambutan Terbaik untuk Biolog Muda

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Rabu, 31 Juli 2024

Pada hari Rabu, 31 Juli 2024 Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Rangkaian Kegiatan PIONIR Metamorphoself 2024. PIONIR Metamorphoself merupakan serangkaian kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh fakultas Biologi UGM untuk menyambut para Biolog Muda dalam mengenal Fakultas Biologi secara mendalam dan juga untuk mempersiapkan para Biolog Muda selama berproses di fakultas Biologi UGM.

 

Pada tahun ini, PIONIR Metamorphoself 2024 mengusung tema “Bioadaptilitas Wujudkan Generasi Pionir Inovator Bangsa” melalui tema tersebut diharapkan para Biolog Muda dapat berkecimpung dan berkarya di berbagai bidang ilmu yang ditekuni serta dapat beradaptasi dari masa transisi sekolah menuju bangku perkuliahan.

 

Rangkaian kegiatan PIONIR Metamorphoself hari pertama dibuka dengan berlangsungya opening ceremony pada pukul 07:30. opening ceremony dibuka dengan sambutan Koordinator Umum PIONIR Metamorphoself 2024 oleh Muhammad Syahrul Firdaus, kemudian dilanjutkan dengan sambutan Koordinator Gugus oleh Bapak Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si, M.Si, Ph.D., dan dilanjutkan dengan sambutan terakhir sekaligus pembukaan PIONIR Metamorphoself 2024 oleh Dekan Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. secara simbolis melalui pemasangan replika fauna rusa pada Terra Nova yang menandakan bahwa rangkaian acara PIONIR Metamorphoself 2024 resmi dibuka.
Setelah opening ceremony, Biolog Muda akan mendapatkan beberapa pematerian. Sesi pematerian pertama yaitu Bincang Pimpinan Fakultas yang dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi, Bapak Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, serta Bapak Dr. Eko Agus Suyono M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni. Sesi Bincang Fakultas berjalan dengan sangat interaktif dan dipandu oleh moderator yakni Bapak Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech. Sesi Bincang Fakultas bertujuan untuk mengenalkan Biolog Muda mengenai struktur organisasi, fasilitas, dan beberapa aset yang ada di Fakultas Biologi. Selain itu, para Wakil Dekan juga memaparkan beberapa kegiatan akademik maupun non akademik yang ada di Fakultas Biologi UGM, kerja sama yang dilakukan oleh pihak kampus baik dalam maupun luar negeri serta mengenalkan beberapa alumni yang sudah sukses berkarir pada bidang Biologi dan beberapa bidang ilmu lainnya.

 

Selanjutnya yaitu sesi pematerian bersama Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si, M.Sc selaku Koordinator Bidang Akademik Dan Kemahasiswaan beserta Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku Kepala Program Studi S1-Biologi dengan dipandu oleh moderator yakni Bapak Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, S.Si., M.Biotech. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemaparan kepada para Biolog muda mengenai sistem Administrasi, perkuliahan, perizinan, lama masa studi, dan persyaratan ujian. Selain itu, dipaparkan juga mengenai tips untuk para Biolog Muda dalam beradaptasi di Lingkungan Fakultas Biologi UGM dan ditutup dengan sesi tanya jawab.

 

Setelah menerima beberapa materi, Biolog Muda diminta untuk mengikuti sesi Quiz. pada sesi ini, Biolog Muda akan mengerjakan beberapa soal yang sudah disediakan oleh panitia berdasarkan materi yang sudah disampaikan pada sesi Bincang pimpinan Fakultas dan Bincang Koordinator Bidang Akademik Dan Kemahasiswaan.

 

Sesi selanjutnya yaitu Pengenalan Dosen yang dipandu oleh MC, yakni Angga Firza Pratama dan Birrul Qisty Mutmainnah Nazara. Pada sesi ini, beberapa dosen akan dipanggil oleh MC berdasarkan urutan laboratorium dan berjalan menuju panggung untuk memperkenalkan diri dan menyapa para Biolog Muda, sedangkan dosen yang belum bisa hadir akan tetap dikenalkan oleh MC melalui tayangan slide yang ada pada layar.

 

Setelah pengenalan Dosen, para Biolog Muda akan melakukan Bonding Dosen Pembimbing Akademik (DPA). Pada sesi ini, para Biolog Muda akan diarahkan menuju tempat DPA masing masing berdasarkan peta yang menunjukan bagian fakultas dan dengan dibimbing oleh pemandu. Biolog Muda akan mendapat beberapa pematerian mengenai plagiarisme dan sharing mengenai perkuliahan bersama DPA masing masing. Setelah pematerian, para Biolog Muda dan DPA akan kembali menuju Auditorium.

 

Selanjutnya yaitu sesi Istirahat. Pada sesi ini, para Biolog Muda akan dibagi menjadi dua bagian berdasarkan nama kelompok. Para biolog Muda yang mendapatkan nama kelompok fauna akan melaksanakan Ibadah Dzuhur terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan makan siang. Begitupun sebaliknya, bagi kelompok flora akan melakukan makan siang terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan ibadah Dzuhur.

The 7th International Summer Course in Sustainable Development Resmi di Buka, Hadirkan Panelis Ahli dari Berbagai Negara

Rilis Berita Selasa, 30 Juli 2024

Yogyakarta, 29 Juli 2024 – The 7th International Summer Course in Sustainable Development: Sustainable Bioprospecting of Tropical Biodiversity resmi dibuka. Gelaran tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tersebut mengawali agenda luringnya setelah pembukaan sesi daringnya Senin (15/7) yang diikuti oleh serangkaian kuliah tamu berbagai ahli di dunia.

Setidaknya 33 partisipan luring mengikuti pembukaan International Summer Course (ISC) tersebut, bertempat di Ruang Seminar, Gedung Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada. Partisipan tersebut terdiri atas 27 mahasiswa internasional dan 6 mahasiswa lokal. Ditambah dengan partisipan daring, tahun ini ISC berhasil menggaet 58 partisipan dari 14 negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Jepang, Filipina, Thailand, Pakistan, Belanda, Britania Raya, India, hingga Mesir.

“Let’s leverage our collective wisdom to foster biodiversity for a greener, more resilient world,” tukas Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya, Senin (29/7).


Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D. selaku Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM selanjutnya menyampaikan sambutannya. Beliau mengcapkan selama datang sekaligus apresiasinya terhadap kedatangan para peserta dari berbagai negara untuk mengikuti summer course kali ini. ISC resmi dibuka dengan penyematan pin dan topi kepada dua perwakilan partisipan oleh Dr. Eko dan Dr. Wiratni, diikuti oleh gelaran tari khas kalimantan oleh mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM.

Rangkaian perkuliah luring selanjutnya diselenggarakan pasca pembukaan ISC pada Senin pagi, menghadirkan pembicara dari berbagai negara. Rangkaian kuliah dimulai dengan presentasi panel pertama oleh Dr. Siti Fatimah dari Universiti Tun Hussein Onn Malaysia, dan Dr. Alona Linatoc dari University of The Philippines Los Banos, dengan moderator Ludmilla Fitri Utari M.Si.. Kedua panelis menyampaikan materi dengan topik etnobotani, menggarisbawahi interaksi dan peranan lingkungan ekosistem dan manusia di dalamnya. Etnobotani menekankan berbagai kultur budaya dari berbagai wilayah dan bagaimana masyarakat di dalamnya memanfaatkan tumbuhan setempat dan ekosistemnya (SDG 15).

Panel kedua menghadirkan dua panelis dari Institute of Animal Hygiene and Veterinary Public Health, University of Leipzig, Jerman, Dr. Ahmed El Wahed dan Prof. Uwe Truyen dengan moderator Dr. Abdul Rahman Siregar. Keduanya menyampaikan materi terkait memelihara biodiversitas untuk kesehatan berkelanjutan “One Health”. Keduanya menyinggung The One Health Joint Plan of Action melalui kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, peneliti dari berbagai belahan dunia untuk mengentaskan permasalahan kesehatan dunia (SDG 3).

Panel selanjutnya terkait natural products and bioprospecting yang dipresentasikan oleh Dr. Tri Rini Nuringtyas dari Fakultas Biologi UGM, dan Dr. Nor Ismaliza dari Universitas Tunku Abdul Rahman, Malaysia, dengan moderator Woro Anindito Sri Tunjung, Ph.D. Dr. Nuning dan Dr. Nor menyampaikan presentasi interaktif terkait pemanfaatan berbagai bahan alam penjadi produk-produk bernilai ekonomi yang potensial (SDG 15 dan 8).

Panel terakhir, terkait bertajuk Genetic Bioresource disampaikan oleh Konsorn Srikulnath, Ph.D. dari Kasetsart University, Thailand, yang dimoderatori oleh Dr. Aprilia Sufi Subiastuti. Beliau memaparkan mengenai unit penelitian di intitusinya “Animal Genomic and Bioresource Research Unit” (AGB Research Unit) yang fokus mengkaji genomik hewan diantaranya banteng (genetic monitoring), ayam (peningkatan varietas gen), ikan, dan buaya (SDG 14 dan 15).

Seluruh partisipan antuasias dalam mengukiti rangkaian pembukaan dan perkuliahan. Kegiatan nantinya akan dilanjutkan dengan cultural trip hingga kuliah lapangan dengan berbagai destiasi menarik berkaitan dengan tema besar summer course tahun ini, bioprokpeksi. The 7th International Summer Course in Sustainable Development diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi mahasiswa, dosen, dan peneliti, hingga menjadi forum diskusi dalam peningkatan potensi pendidikan dan riset yang berkelanjutan (SDG 4 dan 17).

Mahasiwa UGM Teliti Potensi Biji Asam Jawa sebagai Pengobatan Alternatif Gigitan Ular Calloselasma rhodostoma menggunakan Mencit sebagai Hewan Model

PrestasiRilis BeritaTajuk Senin, 29 Juli 2024

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang tergabung dalam Tim Averin (Antivenom use Tamarind) berhasil mengungkap potensi biji asam jawa (Tamarindus indica) sebagai alternatif pengobatan gigitan ular tanah (Calloselasma rhodostoma) menggunakan mencit sebagai hewan model. Riset ini dijalankan oleh Oktaviani Nisa Hanafiah (Kedokteran Hewan), bersama rekan-rekannya, yaitu Fauzela Azira Ainaya (Biologi), Fani Nur Maftukhah (Farmasi), Rahmadina Nur Azizah (Farmasi), dan Khansa Fortuna Putri (Kedokteran Hewan).

 

 

Penelitian ini didukung oleh dana dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Universitas Gadjah Mada. Dengan bantuan tersebut, diharapkan penelitian ini dapat mengatasi masalah akses dan biaya dalam penanganan gigitan ular. “Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dasar teori dan data riset praklinis tentang efektivitas antibisa dari ekstrak biji T. indica terhadap gigitan ular C. rhodostoma. Harapannya, di masa depan, hasil penelitian ini bisa berkontribusi pada pengobatan alternatif untuk mengurangi angka kematian akibat gigitan ular C. rhodostoma di Indonesia,” ungkap Oktaviani.

Oktaviani Nisa mengungkapkan bahwa penelitian ini sangat penting dan mendesak. “Berdasarkan data dari WHO, Indonesia mengalami sekitar 135.000 kasus gigitan ular setiap tahun, dengan tingkat kematian antara 5-10%. Ular C. rhodostoma adalah salah satu penyebab kematian yang signifikan di Jawa. Namun, masalahnya adalah Serum Antibisa Ular (SABU) untuk gigitan ular ini belum tersedia secara luas dan harganya masih terlalu tinggi,” tambah Oktaviani.

Ekstrak biji asam jawa telah diuji pada bisa ular C. rhodostoma secara in vivo menggunakan mencit sebagai hewan model. “Pada kelompok yang diberi perlakuan ekstrak biji asam jawa, luas area hemoragi (perdarahan) pada mencit berkurang secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan injeksi bisa ular. Oleh karena itu, T. indica berpotensi sebagai solusi baru dalam pengobatan gigitan ular, khususnya untuk C. rhodostoma. Dengan usaha dan dedikasi, penelitian ini memotivasi kami untuk terus mengeksplorasi potensi alam demi meningkatkan kualitas hidup manusia,” ujar Oktaviani. Sebagai catatan penting, hasil penelitian ini belum dapat diaplikasikan untuk kasus gigitan ular pada manusia, karena masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Korban gigitan ular sebaiknya tetap meminta bantuan dari tenaga medis terlatih dan menghubungi Rumah Sakit terdekat untuk immediate treatment. Hasil penelitian ini juga telah dipresentasikan pada Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) pada 20 Juli 2024. [Penulis: Fauzela Azira Ainaya]

Pelatihan dan Uji Kompetensi Skema Pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek Berhasil Digelar di TUK Bioteknologi UGM

Rilis Berita Sabtu, 27 Juli 2024

Yogyakarta, 25 Juli 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses menggelar pelatihan Budidaya Anggrek dan uji kompetensi skema kualifikasi Pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek. Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. secara resmi membuka acara Pelatihan ini pada tanggal 22 Juli 2024.  Pelatihan yang diikuti oleh 16 orang peserta dan uji kompetensi yang diikuti oleh 22 orang yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari akademisi, praktisi, alumni hingga mahasiswa ini, berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membudidayakan anggrek.

Pelatihan intensif selama tiga hari ini, mulai tanggal 22 hingga 24 Juli 2024, berfokus pada teknik penanaman anggrek, mulai dari persiapan media tanam hingga perawatan tanaman dewasa. Materi pelatihan disampaikan oleh para ahli di bidangnya, seperti Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc., dan Aries Bagus Sasongko, M.Biotech. dari Fakultas Biologi UGM, serta Dr. Ixora Sartika Mercuriani dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Eniek Sulistyanti, seorang praktisi anggrek berpengalaman. Peserta tidak hanya mendapatkan materi teori, tetapi juga praktik langsung menanam bibit anggrek botolan, repotting, grading, sortasi anggrek, serta penanganan anggrek pasca panen. Dr. Ixora dan Ibu Eniek adalah pengurus Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) DPD DIY yang Ketua nya adalah Prof. Endang Semiarti. Kerjasama antara DPD PAI DIY dengan Fakultas Biologi UGM terutama Laboratorium Bioteknologi telah terjalin sangat lama, sejak berdirinya PAI DIY pada tahun1976 dan Pelatihan Budidaya/Penanaman Anggrek ini dilakukan secara bersama-sama.  “Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam membudidayakan anggrek, sehingga dapat berkontribusi dalam pengembangan industri anggrek di Indonesia,” ujar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Dekan Fakultas Biologi UGM, saat membuka acara.


Foto bersama seluruh peserta pelatihan Budidaya Anggrek: Penanaman Tanaman Anggrek dengan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.


Peserta pelatihan saat mengikuti sesi visitasi laboratorium sebagai bagian dari pengayaan materi Budidaya Anggrek: Penanaman Tanaman Anggrek khususnya produksi bibit anggrek botolan secara in vitro melalui Teknik Kultur Jaringan. Tampak seluruh peserta beserta Instruktur berfoto bersama dengan latar belakang gedung Moeso Suryowinoto Indonesian Biodiversity Center (MSIBC) yang menjadi salah satu ikon gedung di Fakultas Biologi UGM untuk mengenang kiprah Prof. Moeso Suryowinoto dalam mengembangkan dunia peranggrekan di Indonesia.

Setelah mengikuti pelatihan, peserta kemudian mengikuti uji kompetensi yang diselenggarakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) Bioteknologi Fakultas Biologi UGM, pada tanggal 25 Juli 2024 dengan Tim Asesor dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Pertanian Nasional-Malang. Drs. Surini Santosa, M.Si., Direktur LSP Pertanian Nasional hadir bersama 2 orang asesor pertanian:  Ari Setyowati, M.P dan Drs. Kaswan Badami, M.Si. Ujian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi peserta yang terdiri dari 24 unit kompetensi yang perlu dimiliki oleh pelaksana penanaman tanaman anggrek. Koordinator Pelaksana TUK Bioteknologi, Prof Dr. Endang Semiarti,M.S., M.Sc. menyambut baik antusiasme para peserta uji kompetensi ini dan uji kompetensi ini merupakan angkatan pertama untuk kompetensi pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek di TUK Bioteknologi Fakultas Biologi UGM.


Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni berkesempatan berfoto bersama dengan seluruh peserta Uji Kompetensi dengan didampingi oleh Direktur LSP Pertanian Nasional dan para asesor, seusai pembukaan secara resmi kegiatan Ujian Kompetensi Skema Kualifikasi Penanaman Tanaman Anggrek.

Selain itu, “Sertifikasi kompetensi ini sangat penting bagi para pelaku usaha di bidang budidaya anggrek, karena dapat meningkatkan daya saing produk mereka di pasar,” kata Drs. Surini Santoso, M.Si., dalam sambutannya selaku Direktur LSP Pertanian Malang. Selanjutnya, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi Uji Kompetensi ini. “Selain kompetensi untuk pelaksana Penanaman Tanaman Anggrek, TUK Bioteknologi juga menyelenggarakan Uji Kompetensi untuk kompetensi lainnya seperti Kultur Jaringan Tumbuhan dan mengundang peserta untuk dapat mengikuti uji kompetensi ini yang akan diselenggarakan sekitar akhir tahun 2024”.


Seluruh peserta ujian kompetensi beserta Direktur LSP Pertanian Nasional beserta Asesor berfoto bersama setelah pelaksanaan observasi demonstrasi pada ujian kompetensi skema kualifikasi Penanaman Tanaman Anggrek usai.


Kebahagiaan seluruh peserta setelah pengumunan hasil ujian kompetensi skema kualifikasi Penanaman Tanaman Anggrek. Foto bersama di depan Auditorium Fakultas Biologi UGM.

Hasil ujian kompetensi yang diumumkan pada kamis sore hari menunjukkan bahwa seluruh peserta direkomendasikan kompeten. Merespon hasil rekomendasi, seluruh peserta menunjukkan kegembiraannya dan berharap agar dapat melanjutkan kegiatan budidaya anggrek di tempatnya masing-masing (A.B. Sasongko)

Program Desa Mitra Wukirsari: Pengembangan Pertanian Terpadu berbasis Pengelolaan dan Pengolahan Sampah #1

Pengelolaan SampahRilis Berita Kamis, 25 Juli 2024

Perguruan Tinggi sebagai institusi mengemban amanat Tri darma yang terdiri atas Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.  Fakultas Biologi UGM pada tahun 2024 menginisiasi program Desa Mitra sebagai media bagi dosen dalam melaksanakan kegiatan Tri darma khususnya dalam darma Pengabdian kepada Masyarakat. Terdapat beberapa target Desa Mitra yang tersebar di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah, salah satunya Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman. Untuk program Desa Mitra Wukirsari telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Lurah Kalurahan Wukirsari Bapak Handung Tri Rahmawan pada tanggal 5 Juni 2024 untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan jangka waktu 5 tahun. Untuk kegiatan tahun 2024 ini mengusung program Pengembangan Pertanian Terpadu yang terintegrasi dengan pengelolaan dan pengolahan sampah.


Tim pengusul dari Fakultas Biologi UGM untuk program Desa Mitra Wukirsari ini diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dengan anggota terdiri atas Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si.; Dr. Maryani, M.Sc.; Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.; Utaminingsih, S.Si., M.Sc.; Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si., Dr. Siti Nurbaiti, S.Si., Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si.; dan Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si..

Pelaksanaan kegiatan pertama diselenggarakan pada hari Senin, 22 Juli 2024. Kegiatan dilakukan di Dusun Sruni dengan sasaran kelompok PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga). Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan terhadap sampah, manajemen sampah yang bernilai ekonomis, dan pengolahan sampah organik. Rina Sri Kasiamdari selaku ketua tim menyampaikan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan berkelanjutan, diawali dengan pengenalan dan pengolahan sampah, pengenalan hidroponik dan mikroalga, pemanfaatan pupuk organik yang diperoleh dari pengolahan sampah untuk budidaya tanaman pekarangan. ”Permasalahan sampah saat ini perlu menjadi perhatian khusus bagi kita semua di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, termasuk Sleman, terkhususnya saat ini pengolahan sampah dikembalikan kepada pemerintah kabupaten/kota setempat” ujar Rina dalam sambutannya.

Pematerian tentang bank sampah diberikan oleh Ria Karyanto, S.Kom. selaku praktisi bank sampah, dilanjutkan pengenalan pupuk organik oleh Dr. Maryani, M.Sc., dan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk organik padat oleh Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. serta pelatihan pembuatan pupuk organik cair oleh Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si yang dihadiri oleh 37 orang anggota PKK Dusun Sruni. Berdasarkan pada kuisioner yang disampaikan dan testimoni dari Kelompok PKK, secara umum masyarakat belum mengetahui jenis sampah, manajemen sampah, hingga pengolahan sampah menjadi pupuk organik. Kegiatan pertama dari program Desa Mitra ini dibagikan karung komposter untuk masing-masing warga untuk diaplikasikan di rumah masing-masing dan ember komposter yang dibagikan untuk kelompok warga yang akan dimonitoring oleh tim setiap bulannya. Kegiatan ini disambut baik oleh ibu-ibu kelompok PKK dan mereka menunggu kegiatan berikutnya yang akan dilaksanakan bulan Agustus 2024.

Program Desa Mitra Wukirsari ini sangat berkaitan pada setiap aspek SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya SDGs nomor 11 (Sustainable cities and communities) dan 12 (Responsible consumption and production) namun juga terkait dengan SDGs nomor 3 (Good health and well-being), nomor 6 (Clean water and sanitation), nomor 13 (Climate change), dan nomor 15 (Life on land).

Kuliah Umum dan Penguatan Kerjasama Penelitian dengan Euglena Co. Ltd Jepang

Rilis BeritaUncategorized Rabu, 24 Juli 2024

Yogyakarta, Indonesia – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kuliah umum yang disampaikan oleh Dr. Kengo Suzuki, Co-Founder dan Head of Research di Euglena Co. Ltd., Jepang. Kuliah umum ini dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan moderator Dr. Eng. Thoriq Teja Samudra, M.Sc. yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa S1, S2 dan S3 Fakultas Biologi UGM, Universitas Sanata Dharma, Universitas Atmajaya dan Universitas Ahmad Dahlan.


Kuliah bertajuk “Research and Development on the Functional Components Derived from Microalgae,” ini memberikan wawasan mendalam tentang perjalanan penelitian Euglena sp., mulai dari isolasi strain, purifikasi, kultivasi massal, hingga proses panen. Euglena sp., yang dikenal karena ketahanannya di kondisi pH rendah, memiliki potensi besar untuk aplikasi dalam skala besar seperti untuk CO2 capture, fikoremidiasi, suplemen makanan, pakan ternak, bahan bakar, dan pupuk. Sejak 2018, Euglena Co. Ltd telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Biologi UGM untuk mengembangkan penelitian tentang isolasi dan kultivasi Euglena sp. di Indonesia, termasuk modifikasi genetik Euglena sp. melalui poliploidisasi yang dilakukan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.dan tim. Selanjutnya, Fakultas Biologi bersama dengan tim peneliti dari PUI-PT Mikroalga UGM melalui riset yang diketuai oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc juga telah menemukan strain lokal Euglena sp. yang sudah siap untuk dikultivasikan secara massal.

Selama kunjungannya, delegasi Euglena Co. Ltd meninjau fasilitas kultivasi mikroalga yang dimiliki oleh UGM di Nogotirto dan Minggir. Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc yang juga merupakan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, menekankan pentingnya memperkuat kemitraan penelitian dari berbagai pihak. Kunjungan ini juga dihadiri oleh tim peneliti dari PT Jawa Power yang tertarik untuk melakukan kolaborasi riset dengan Euglena Co. Ltd dan Fakultas Biologi UGM tentang potensi mikroalga sebagai sumber bahan bakar dan CO2 capture.

Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen Fakultas Biologi UGM terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan. Fakultas Biologi UGM tidak hanya fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga pada penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek penelitian dan pendidikan. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan inovasi yang berdampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Fakultas Biologi UGM terus berupaya menjadi pusat unggulan dalam penelitian mikroalga, mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan praktik keberlanjutan untuk masa depan yang lebih baik. Hal ini juga mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s) nomor 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), 4 (Pendidikan Berkualitas), dan 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), yang mencerminkan dedikasi fakultas terhadap kesehatan, pendidikan berkualitas, dan akses energi bersih.

Turut Berkontribusi dalam Peningkatan Inovasi Biosekuriti dan Konservasi Biodiversitas, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Seminar Nasional Biologi Tropika Ke-8

Kerja SamaRilis Berita Selasa, 23 Juli 2024

Yogyakarta, 20 Juli 2024 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) yang ke-8 pada tanggal 20 Juli 2024. Tahun ini, seminar dilaksanakan secara hybrid, menggabungkan format daring dan tatap muka, dengan tema besar “Inovasi Biosekuriti dan Konservasi Biodiversitas Tropika”. Acara yang diadakan di Auditorium Fakultas Biologi UGM ini bertujuan untuk memberikan platform bagi para akademisi, peneliti, praktisi, dan mahasiswa untuk berdiskusi mengenai isu-isu terkini dan solusi inovatif dalam biosekuriti serta konservasi keanekaragaman hayati di kawasan tropika. Kegiatan seminar ini dimulai dengan laporan dari Dr. Siti Nurbaiti selaku ketua Panitia SNBT tahun 2024, dilanjutkan dengan sambutan oleh Prof. Dr. Mirwan Ushada, Direktur Direktorat Penelitian yang mewakili Rektor dan dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono. M.Agr.Sc., selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Seminar ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta dari 21 institusi di Indonesia. Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan MoU antara Fakultas Biologi UGM dengan PT. Rentokil Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi wujud sinergi antara akademisi dan industri, khususnya terkait isu biosekuriti dan biodiversitas Indonesia.


Sebagai pembicara utama pertama, Ir. Medrilzam dari BAPPENAS mengangkat topik mengenai “Peran Kebijakan Pemerintah untuk Konservasi Keanekaragaman Hayati”. Dalam presentasinya, Ir. Medrilzam membahas tentang Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP), strategi pemerintah Indonesia dalam melestarikan keanekaragaman hayati, dan bagaimana kebijakan-kebijakan tersebut diharapkan dapat membentuk perilaku masyarakat menuju nature positive.


Sebagai pembicara kedua, Drs. Heri Susanto dari PT. Rentokil Indonesia membahas “Peran Ilmu Biologi dan Teknologi Digital dalam Pengendalian Hama yang Berkelanjutan dan Ramah Lingkungan”. Dalam sesi ini, Drs. Heri Susanto menyampaikan terkait eksplorasi integrasi ilmu biologi dengan teknologi digital untuk mengembangkan metode pengendalian hama yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

Pembicara ketiga, Ibu Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. menyampaikan materi mengenai “Peran Fungi dalam Biosekuriti dan Konservasi Keanekaragaman Hayati”. Fokus dari pembahasan ini adalah peran fungi sebagai agen biosekuriti dalam menjaga keanekaragaman hayati, serta bagaimana fungi dapat dimanfaatkan dalam upaya konservasi.

Sesi Pleno dari ketiga pembicara ini diramaikan dengan pertanyaan-pertanyaan dari para peserta peserta seminar mulai dari perihal penjagaan biodiversitas yang dikaitkan dengan pembangunan-pembangunan infrastruktur hingga peluang opsi sumber makanan dengan nutrisi tinggi dari ragam diversitas yang dimiliki Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pangan dan dalam hal penanganan hama. Kegiatan seminar dilanjutkan dengan sesi paralel yang diisi dengan presentasi para peserta pemakalah dengan beragam judul penelitian, yang terlaksana secara luring maupun daring.

SNBT ke-8 tahun 2024 ditutup oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni. Dalam sambutan penutupnya, disampaikan bahwa SNBT adalah wadah untuk meningkatkan pemahaman tentang biosekuriti dan konservasi biodiversitas tropika melalui diskusi yang mendalam dengan para ahli di bidangnya, sehingga menginspirasi inovasi dan kolaborasi antara akademisi, peneliti, dan praktisi dalam upaya menjaga keanekaragaman hayati, mendorong pengembangan kebijakan dan strategi baru yang dapat diterapkan untuk melestarikan lingkungan dan mendukung keberlanjutan ekosistem tropika. Seminar nasional ini juga diharapkan akan terciptanya kerjasama yang sinergis antar peserta yang hadir diharapkan menjadi hal positif yang dapat membangun dan memberikan dampak lebih terkait isu-isu dari topik biosekuriti dan konservasi biodiversitas tropika di masa mendatang. Selanjutnya, seminar ini berperan dalam mengimplementasikan Sustainable Development Goals  (SDG’s) yang ke-2. Mengakhiri kelaparan, 3. Kesehatan yang baik dan kesejahteraan, 4. Pendidikan bermutu, 6. Akses air bersih dan sanitasi, 7. Energi bersih dan terjangkau, 9. Industri, inovasi dan infrastruktur, 11. Kota dan komunitas yang berkelanjutan, 13. Penanganan perubahan iklim, 14. Menjaga ekosistem laut, 15. Menjaga ekosistem darat dan 17. Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Mahasiswa UGM Hadirkan Kegiatan Pembelajaran Pendidikan Seksualitas Menggunakan Media Permainan Ular Tangga di Kampung Terban

PrestasiRilis BeritaTajuk Selasa, 23 Juli 2024

Adanya kegelisahan masyarakat Kampung Terban mengenai kasus kenakalan remaja yang semakin meningkat disebabkan oleh adanya kemajuan teknologi yang begitu cepat. Kampung Terban RW 5 yang merupakan pemukiman padat penduduk di tengah pusat Kota Yogyakarta, akan menjadi sasaran empuk dari dampak negatif kemajuan teknologi apabila tidak diberi antisipasi dan kesiapan masyarakat menghadapi kemajuan teknologi. Kekerasan seksual merupakan salah satu dampak negatif dari kemajuan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan akses pornografi sangat mudah di internet, adanya kasus cybersex, hingga pergaulan bebas dikalangan anak-anak dan remaja. Walaupun secara geografis masih sangat dekat dengan UGM sebagai pusat pendidikan di Yogyakarta, ternyata pendidikan seksualitas masih belum menjamah masyarakat Kampung Terban RW 5. Anggapan tabu dari masyarakat juga menjadi alasan mengapa pendidikan seksual sangat jarang diajarkan oleh orang tua atau guru di sekolah kepada anak. Padahal pendidikan seksual merupakan pondasi penting untuk mengurangi kasus kekerasan seksual.

 

 

Ketabuan masyarakat yang masih menyebabkan pendidikan seksual belum dianggap urgent oleh masyarakat melatar belakangi rangkaian kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) SCASE. Mereka adalah Hafifah Nur Ainiyah (Biologi 2022), Aulia Robiatul Adawiyah (Biologi 2022), Diyan Ulsa (Psikologi 2022), Danila Nur Rahmawati (Geografi Lingkungan 2022), dan Alma Puska Falasyifa (Biologi 2022) dibawah dampingan Dr. Dwi Sendi Priyono, S.Si., M.Si. melalui program “SCASE: Sekolah Cakap Seksualitas melalui Permainan Ular Tangga Pintar sebagai Media Pembentukan Karakter Pada Warga Kampung Terban”. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan memfokuskan pendidikan seksualitas dengan materi pembelajaran yang dikemas sesuai tingkat umur menurut WHO dengan menggunakan media pembelajaran interaktif Ular Tangga Pintar agar penyampaiannya dapat dipahami dengan baik dan benar sekaligus tetap mengusung konsep pembelajaran yang menyenangkan.

Melalui program SCASE ini, Hafifah dan kawan-kawan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan pemberdayaan Desa Mitra menggunakan metode sosialisasi, pengajaran, dan pembinaan kepada Karang Taruna Kampung Terban RW 5 (R05TER). Adina, salah satu anggota R05TER mengungkapkan “keinginan masyarakat untuk mempelajari pendidikan seksual memang ada, namun masih bingung harus memulai dari mana karena masih dianggap bahasan yang saru dan belum pernah terdapat penyuluhan mengenai pendidikan seksualitas di kampung ini”.

Sementara Supriyanto, ketua RW 5 Kampung Terban mengungkapkan bahwa “program ini sangat membantu masyarakat yang masih bingung untuk memulai pembahasan pendidikan seksualitas khususnya orang tua kepada anak-anaknya, serta kegiatan ini sangat berdampak positif kepada warga, terutama anak-anak yang sekarang mulai paham bagian mana saja yg tidak boleh disentuh orang lain dan tau bagaimana cara melindungi diri untuk mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan seksual”.

Melalui program SCASE, masyarakat Kampung Terban RW 5 dapat mendapatkan pendidikan seksualitas dengan baik dan benar. Dengan adanya peningkatan pemahaman menganai pendidikan seksualitas, masyarakat Desa Mitra akan lebih siap menghadapi potensi-potensi yang bisa menyebabkan terjadinya kasus kekerasan seksual. Harapan, program yang diusung oleh tim PKM-PM SCASE dapat menjadi pematik kegiatan-kegiatan lain yang bertemakan pendidikan seksual, baik oleh pemerintah atau lembaga pemberdaya masyarakat lainnya. [Penulis: Hafifah Nur Ainiyah]

Pelaksanaan Kegiatan Kelas Stunting & Pelaksanaan Kegiatan Konseling Gizi pada Posyandu, di Kebonagung, Imogiri, Bantul, D.I. Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 22 Juli 2024

Imogiri, 13 Juli 2024 – Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, diadakan kegiatan Kelas Stunting dan Konseling Gizi pada Posyandu bertempat di rumah Pak Dukuh (Pak Wagiyana) di Kanten, Kebonagung, Imogiri. Acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai stunting dan memberikan konseling gizi kepada masyarakat dalam rangka kegiatan posyandu.


Kegiatan ini dihadiri oleh 25 peserta yang terdiri dari warga setempat dan sejumlah pemangku jabatan penting, termasuk Bu Kader Posyandu Baltia (Bu Linda, Bu Tini, Bu Ning, Bu Rejeb, Bu Saryanti, Bu Purwaningsih) serta Bu Dukuh (Bu Wagiyana). Acara ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pemahaman mendalam tentang stunting, termasuk penyebab, dampak, dan cara pencegahannya. Selain itu, sesi konseling gizi memberikan pengetahuan tentang pentingnya asupan nutrisi yang tepat untuk mencegah stunting pada anak-anak. Materi disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan interaktif, sehingga peserta dapat dengan mudah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), antara lain:

SDG 2: Mengakhiri Kelaparan – Mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan perbaikan gizi, serta mendukung pertanian berkelanjutan.
SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera – Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan semua orang di segala usia.
SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Menyediakan pendidikan inklusif dan berkualitas serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
Bu Wagiyana, selaku Dukuh Kanten, dalam sambutannya menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini yang memberikan edukasi penting tentang stunting dan gizi. Semoga masyarakat dapat lebih peduli dan memperhatikan kesehatan anak-anak kita.”

Bu Linda, salah satu kader posyandu, menambahkan, “Melalui konseling gizi, kami berharap para ibu bisa lebih memahami pentingnya memberikan nutrisi yang seimbang untuk mencegah stunting dan memastikan pertumbuhan anak yang optimal.”

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Kanten, Kebonagung, Imogiri dapat lebih sadar akan pentingnya gizi yang baik dan pencegahan stunting, serta mampu menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan mereka.
1…3334353637…77

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sosialisasi KABIOGAMA dan Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode IV Tahun Akademik 2024/2025
  • Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Laksanakan Survei Area Bernilai Konservasi Tinggi di Daerah Penyangga Ibu Kota Nusantara
  • Fakultas Biologi UGM Gelar Summer Course Internasional Bertema “Sustainable Fisheries and Marine Biodiversity Conservation”
  • Inovasi Genomik untuk Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan Seminar Nasional Biologi Tropika 2025 Berkolaborasi dengan Jogja MultiOmics Update Sukses Digelar
  • Inovasi Pengendalian Nyamuk: Pendekatan Biologi dan Minyak Atsiri untuk Lingkungan Sehat di Dusun Belimbing Sari
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY