• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan
  • hal. 7
Arsip:

SDG 3 : Kehidupan Sehat dan Sejahtera Pembanguan Berkelanjutan

MAHASISWA BIOLOGI UGM BERSAMA DINKES BANTUL DAN BBLABKESMAS YOGYAKARTA MELAKSANAKAN SURVEILANS RESERVOIR LEPTOSPIROSIS DAN HANTA VIRUS DI DUSUN BERAN CANDEN, KAPANEWON JETIS KABUPATEN BANTUL

Rilis Berita Kamis, 20 Februari 2025

Pada Rabu, 19 Februari 2025 telah dilaksanakan surveilans terhadap tikus sebagai reservoir leptospirosis dan hanta virus di Dusun Beran, Canden, Kapanewon Jetis Bantul. Kegiatan tersebut sebagai bentuk Kerjasama yang baik antara Dinas Kesehatan Bantul, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKesMas) Yogyakarta dengan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan pasien yang positif dengan leptospirosis dan hanta virus, dan ditengarai juga menginfeksi anggota keluarga yang lain, serta  keluarga di sekitarnya. Kegiatan surveilans telah dimulai sehari sebelumnya, yaitu Selasa 18 Februari 2025, dengan pemasangan 50 single life rat trap, dan diperoleh hasil 9 trap menunjukkan positif dengan tikus (Rattus spp.) dan 2 trap dengan tikus clurut (Suncus murinus).


Tim mahasiswa Fakultas Biologi UGM terdiri atas 5 orang mahasiswa Program Sarjana, Dita Dwi Putri, Zahwa Khoirun Nisa, Dhiyaa Sekar Hanum, Shaila Revita Zahra, Trissa Amalia Putri; dan 1 orang mahasiswa Program Pascasarjana, yaitu Rizky Nur Endah Sari. Kegiatan mahasiswa ini menunjang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penelitian dibawah bimbingan Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.

Untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara molekuler terhadap keberadaan bakteri Leptospira dan Hanta virus. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional Fakultas Biologi UGM dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (15),dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..

Rapat Kerja Pengurus Harian dan HUT BiOSC ke-19: Menyongsong Langkah Baru dalam Pengembangan Organisasi

Kegiatan Mahasiswa Kamis, 20 Februari 2025

Pada hari Minggu, 16 Februari 2025 telah dilaksanakan 2 rangkaian kegiatan yang mengawali langkah perjalanan kepengurusan baru di BiOSC. Adapun kegiatan yg dilaksanakan yaitu Rapat kerja dan perayaan HUT BiOSC ke-19. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin selaku ketua BiOSC tahun 2025 kemudian dilanjutkan sambutan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku pembina BiOSC. Ucapan selamat ditujukan kepada BiOSC yang berdiri hingga saat ini dan menjadi wadah bagi para mahasiswa dalam meningkatkan aspek keilmuan terutama keanggrekan baik dari segi penelitian, budidaya dan konservasi. Tidak hanya ucapan selamat, namun diikuti juga dengan harapan agar BiOSC mampu berdiri teguh dan menjadi pelopor dalam menjawab tantangan keanggrekan sebagai upaya konservatif. Acara dilanjutkan dengan sesi pemotongan tumpeng sebagai simbolisasi menyambut usia baru untuk BiOSC diikuti dengan penayangan video ucapan selamat dan harapan oleh angkatan aktif serta demisioner.


Rangkaian acara berikutnya adalah Rapat kerja yang secara resmi memperkenalkan kabinet Nervilia punctata sebagai kabinet baru BiOSC tahun 2025 diikuti dengan pengenalan struktur kepengurusan, rencana strategis, arah gerak kabinet serta pemaparan rencana program kerja untuk satu tahun ke depan oleh Ramadhan Nur Khoiruddin selaku Ketua BiOSC tahun 2025. Bunga yang menjadi lambang struktur kepengurusan BiOSC tahun 2025 ini adalah bunga Nervilia punctata yang merupakan anggrek terestrik yang bertahan dengan umbi untuk meningkatkan kelangsungan hidup melambangkan bahwa BiOSC mempunyai kesiapan untuk selalu berdinamika secara maksimal pada kondisi apapun.

Pemaparan selanjutnya pada rapat kerja yaitu pemaparan rencana program kerja pengurus harian dimulai dari Regina Siska Ekaristi Nainggolan selaku Sekretaris, Karina Safitri selaku Bendahara, Jovika Syifa Ananmaimuna selaku Koordinator Keilmuan, Nimas Sukma Puspita selaku Koordinator Divisi Penelitian, Ristya Nadaa Shabrina selaku Koordinator Budidaya, Sasi Dian Mutia Rahmawati selaku Koordinator Divisi Konservasi, Nazwa Nur Sahara selaku Koordinator Kewirausahaan, dan diikuti dengan sesi tanya jawab. Sesi kedua dilanjutkan dengan pemaparan rencana program kerja oleh Nadisya Putri Prihandini selaku Koordinator Keorganisasian, Zipora Ichranuani Narwastu C selaku Kepala Bidang PSDM, Sevia Dwi Rahma Putri selaku Kepala Bidang Humas dan Jaringan, Arkanti Anggita Putri selaku Kepala Bidang Kerumahtanggaan, dan Fatimah Azzahra Ahda selaku Kepala Bidang Media dan Publikasi yang kemudian diikuti dengan sesi tanya jawab. Acara ditutup dengan penyampaian harapan untuk kepengurusan satu tahun ke depan oleh para peserta yang meliputi anggota Angkatan Diksar (AD) aktif dan undangan dilanjutkan dengan makan bersama. [Penulis: BiOSC]

Percepat Eskalasi Budidaya Ayam KWT Srikandi Mrican, Tim GAMA AYAM Salurkan Mesin Penetas Telur dan Indukan Ayam Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pertamina Foundation PF Sains Implementation

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 20 Februari 2025

Komitmen GAMA AYAM terhadap visi pengabdian kepada masyarakat kembali direalisasikan melalui penyaluran mesin penetas telur dan indukan ayam kepada kelompok mitra, KWT Srikandi Mrican. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 ini, dilakukan di demplot KWT Srikandi Mrican bersamaan dengan pertemuaan bulanan anggota. Penyerahan mesin penetas telur dan indukan ayam secara simbolis diwakilkan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari pihak Tim GAMA AYAM kepada Ibu Nur Handayani sebagai Ketua KWT Srikandi Mrican. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Heru selaku perwakilan peternak ayam MAHAR di Condong Catur, perwakilan Tim GAMA AYAM lainnya  Dian Sartika, S.Si., M.Sc. dan Yusuf Febrianta. Melalui penyaluran mesin penetas telur kepada KWT Srikandi Mrican ini, diharapkan dapat terjadi akselerasi eskalasi budidaya ayam di demplot KWT Srikandi Mrican.


Kegiatan penyaluran mesin penetas telur ini merupakan bentuk implementasi dari poin – poin Sustainable Development Goals (SDGs). Poin – poin tersebut terutama yaitu poin ke-9, poin ke-11, dan poin ke-17. Poin ke-9: infrastruktur, industri dan inovasi diimplementasikan melalui pengadaan mesin penetas telur yang dapat memicu tingkat keberhasilan dalam pengadaan day old chick (doc). Poin ke-11: kota dan komunitas yang berkelanjutan diimplementasikan melalui pemberdayaan produksi telur dan doc pada kelompok wanita tani di area urban. Poin ke-17: kemitraan untuk mencapai tujuan, diimplementasikan dalam bentuk jalinan kemitraan antara GAMA AYAM dengan KWT Srikandi Mrican untuk mencapai swasembada telur. Dengan diimplementasikannya poin – poin SDGs, diharapkan bahwa kegiatan kemitraan ini dapat berpartisipasi dalam menciptakan masyarakat dunia yang berkelanjutan [Penulis: Gama Ayam].

Dukung Visi Ketahanan Pangan, Tim ‘GAMA AYAM’ Ajak KWT Srikandi Mrican Implementasikan Teknologi Dalam Budidaya Ayam Melalui Program Pertamina Foundation

Rilis Berita Rabu, 19 Februari 2025

Sabtu, 30 November 2024, Tim ‘GAMA AYAM’ telah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengembangan Mesin Penetas dan Budidaya Ayam Petelur Lokal “Mahar”. Kegiatan yang dilaksanakan di Sawit Sari, Caturtunggal, Yogyakarta ini bertujuan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat melalui agribisnis, memberikan pengetahuan praktis tentang teknologi penetasan telur, dan manajemen budidaya ayam petelur lokal. Ayam petelur lokal “Mahar” dipilih karena memiliki potensi unggul dalam adaptasi lingkungan, produktivitas, serta nilai ekonomis yang menjanjikan bagi usaha kecil menengah. Ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi, Mrican antusias mengikuti kegiatan dengan aktif berdiskusi dan menyimak pematerian.


Kegiatan ini dipandu oleh Dian Sartika dan Prananda Imammuddin Dzaki sebagai Master of Ceremony. Setelah itu, pematerian diberikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. mengenai penelitian ayam lokal dan budidaya ayam ‘Mahar’. Kegiatan pematerian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Sesi tanya jawab dipenuhi partisipasi aktif ibu – ibu KWT Srikandi, Mrican. Setelah sesi tanya jawab, partisipan aktif menyimak pematerian yang diberikan oleh Bapak Wangdi Wusono tentang mesin penetas telur dan teknis pengoperasiannya. Sebagai umpan balik dari pematerian yang diberikan oleh narasumber, partisipan antusias mengajukan pertanyaan ketika sesi tanya jawab. Berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan sesi istirahat yang meriah diiringi ice breaking dan pembagian doorprize. Setelah itu, partisipan yang hadir diberi kesempatan untuk mengeksplorasi kandang Gama Ayam dan melihat koleksi ayam ‘Mahar’ untuk pengenalan lebih lanjut secara langsung. Seluruh rangkaian kegiatan diakhiri dengan sesi dokumentasi dan makan siang bersama. Adapun kegiatan ini juga turut mendukung tercapainya poin ke-8 SDG’s tentang pertumbuhan ekonomi serta poin ke-12 tentang pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan [Penulis: Gama Ayam].

International Summer Course UGM x WSU di Desa Setulang dan Hutan Desa Tane Olen, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara

Kerja SamaRilis Berita Selasa, 18 Februari 2025

Aktivitas Summer Course yang diselenggarakan antara Fakultas Biologi UGM dan Western Sydney University yang telah dilaksanakan selama masing-masing dua hari di Yogyakarta dan Tarakan dilanjutkan dengan aktivitas di Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Pada hari Minggu, 26 Januari 2025, tim ISC UGM dan WSU tiba di Pelabuhan Speedboat Malinau dan melanjutkan perjalanan menuju Desa Setulang. Tim ISC UGM berjumlah delapan orang yang terdiri dari dua dosen, Dr. Rury Eprilurahman, M.Sc. dan Mukhlish Jamal Musa Holle, M.EnvSc., D.Phil. serta enam orang mahasiswa, yaitu Bima Kurniawan, Birrul Qisty Mutmainah Nazara, Fauza Bahtiar Alim, Nayla Rafina, Wahyu Muzammil, dan Wa Ode Stevi. Tim ISC UGM bertemu dengan tim ISC WSU di Tarakan. Tim ISC WSU terdiri dari dua staf, Dr. John Charles Hunt dan Louise Graham serta 16 orang mahasiswa./div>


Setibanya di Desa Setulang, tim ISC UGM dan WSU mengikuti acara penyambutan dari warga Desa Setulang yang dilaksanakan dengan sangat meriah. Acara sambutan dibuka dengan tarian tradisional hingga penyampaian sambutan dari Kepala Desa Setulang, Bapak Saleh Wang. Tim ISC mulai berkegiatan di Desa Setulang keesokan harinya, pada hari Senin, 27 Januari 2025. Kegiatan pada hari tersebut berupa observasi di kebun dan area ladang padi milik warga Setulang. Peserta ISC mendapat penjelasan dari warga terkait sistem perladangan padi serta keanekaragaman jenis tumbuhan yang ditanam di kebun milik Bapak Philius, salah satu tetua adat di desa./div>

Pada hari Selasa, 28 Januari 2025, peserta ISC melanjutkan perjalanan menuju Hutan Desa Tane Olen, Setulang. Perjalanan dilakukan dengan mengendarai pickup dilanjutkan berjalan kaki menyusuri sungai. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, salah satu kelompok memulai kegiatan di Basecamp Lepo Kalung, sementara kelompok lain mulai berkegiatan di Basecamp Waterfall. Kegiatan di Tane Olen berlangsung mulai tanggal 28 Januari hingga 5 Februari 2025. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh para peserta yaitu kegiatan birdwatching di pagi hari, trekking bersama guide di pagi atau siang hari, diskusi tematik pada siang atau malam hari, serta kegiatan herping pada malam hari. Keseluruhan aktivitas tersebut dilakukan dengan menyusuri sungai dan mendaki area berbukit didampingi oleh pemandu yang merupakan warga Desa Setulang. Hutan Desa Tane Olen merupakan area hutan dataran rendah dipterokarpa yang berbukit-bukit dengan keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi./div>

Aktivitas birdwatching berlangsung rutin, pemandu mengarahkan peserta menuju tempat/spot yang cocok untuk kegiatan tersebut. Dari aktivitas tersebut, peserta dapat mendengar dan melihat burung-burung asli Kalimantan seperti enggang, kangkareng, kuau, sempur, dan banyak burung lainnya. Aktivitas herping yang dilaksanakan rutin setiap malam diikuti dengan antusias oleh para peserta. Dari aktivitas tersebut, peserta dapat mengamati katak, kodok, bangkong bertanduk, beragam jenis kadal, penyu air tawar, hingga ular. Dr. Rury Eprilurahman membimbing para peserta ISC dalam mengidentifikasi jenis-jenis herpetofauna. Selain membimbing dalam identifikasi, pada Rabu, 29 Januari 2025 diadakan sharing session dengan materi Herpetologi oleh Dr. Rury di Basecamp Lepo Kalung diikuti tim 1 dan Dr. John Hunt./div>

Selain materi-materi tersebut, pemandu membagikan pengetahuan terkait jenis-jenis tumbuhan bermanfaat pada Kamis, 30 Januari 2025. Pemandu memimpin trekking menelusuri zona riparian dan areal perbukitan untuk menunjukkan beragam tumbuhan yang dimanfaatkan warga Setulang dalam kehidupan sehari-hari. Malamnya, diadakan diskusi terkait etnobotani tumbuhan obat Desa Setulang antara peserta ISC dan warga lokal. Pada Sabtu, 1 Februari diadakan diskusi antara Tetua (Pak Philius), Kepala Desa (Pak Saleh Wang), dan perwakilan pengurus Tane Olen (Andrew dan Ran). Diskusi tersebut membahas sejarah Desa Setulang, usaha-usaha warga mempertahankan Tane Olen sebagai hutan desa, hingga manajemen pengelolaan Tane Olen./div>

Rabu, 5 Februari 2025 tim ISC mengakhiri kegiatan lapangan di Tane Olen. Seluruh peserta ISC dari dosen, mahasiswa, pemandu, porter, dan juru masak kembali ke Desa Setulang. Malam harinya, diadakan upacara penutupan kegiatan ISC yang dihadiri oleh Camat Malinau Selatan Hilir, Kepala Desa Setulang, dan para Tetua Desa Setulang. Pada acara tersebut disajikan berbagai tarian tradisional oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa. Kegiatan berlangsung dengan lancar, diakhiri dengan tarian bersama seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut. Keseluruhan kegiatan ISC UGM dan WSU selaras dengan poin-poin tujuan perkembangan berkelanjutan (SDGs) nomor 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), 14 (Kehidupan di Bawah Air), dan 15 (Kehidupan Darat). (BK)

Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, UNIMUS Semarang

Rilis Berita Selasa, 18 Februari 2025

Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi UGM menerima Praktik Kunjungan Lapangan mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS). Praktik Kunjungan Lapangan pada hari Senin, tanggal 17 Februari 2025 diikuti oleh sebanyak 68 mahasiswa dengan 6 dosen pendamping dari UNIMUS. Kegiatan dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni F Biologi UGM, Bapak Eko Agus Suyono, M.App,Sc. Beliau menyampaikan bahwa dengan fasilitas alat laboratorium yang sangat baik, dan sumber daya manusia yang kompeten, Fakultas Biologi UGM siap berkolaborasi dengan perguruan tinggi di dalam dan di luar negeri untuk meningkatkan kualitas pendidikan pengajaran dan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.



Kegiatan praktikum Deteksi Mutasi Thalassemia dengan Metode Gap-PCR dilaksanakan di bawah koordinasi dosen Fakultas Biologi UGM, Indra Lesmana, M.Sc. bertempat di Teaching Laboratorium Fakultas Biologi UGM., serta Kuliah Pakar bertajuk “Genetika Thalassemia” diberikan oleh Prof. Dr. Niken Satuti Nur Handayani, M.Sc. Praktikum dilaksanakan dengan didampingi oleh Instruktur Praktikum dan Asisten Instruktur dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi. Praktikum terdiri atas deteksi mutasi dengan metode Gap-PCR, elektroforesis gel agarose, dan dilanjutkan dengan interpretasi data. Mahasiswa UNIMUS sangat bersemangat dalam melaksanakan rangkaian kegiatan Praktik Kunjungan Lapangan tersebut. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman dan meningkatkan skill praktik metode penelitian genetika molekuler pada mahasiswa, sekaligus berkontribusi dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals; SDGs) terutama penyelenggaraan pendidikan yang berkualitas yang inklusif (SDG 4) dalam dukungan melalui pengembangan penelitian kesehatan yang berkelanjutan (SDG 3).

Gandeng Kagama Kaltim dan Peternak Lokal, Gama Ayam Dukung Swasembada Telur melalui Optimalisasi Budidaya Ayam Kampung MAHAR di Area Penyangga IKN

Rilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Keberhasilan implementasi hasil penelitian kembali digagas oleh Fakultas Biologi UGM melalui kerjasama dengan KAGAMA Kalimantan Timur– diwakili oleh Drs. Lalu Fauzul Idhi. Implementasi tersebut berupa perbanyakan populasi ayam kampung ‘MAHAR’ di salah satu area penyangga IKN Nusantara, yaitu Balikpapan. Perbanyakan atau budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ meliputi koleksi telur, penetasan, perawatan & pembesaran, dan seleksi indukan. Ayam kampung ‘MAHAR’ sendiri mulanya dikembangkan di Stasiun Penelitian Sawitsari dan menjadi objek penelitian Tim Riset GAMA AYAM dibawah bimbingan Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.. Melalui kegiatan ini, ayam kampung ‘MAHAR’ diproyeksikan dapat menjadi strain ayam petelur kampung unggulan untuk mencukupi kebutuhan telur di masa mendatang. Selain bersama dengan KAGAMA Kalimantan Timur, kegiatan ini juga melibatkan peternak ayam lokal sebagai pelaku aktif budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Salah satu mitra kami, Bapak Sultan (bersama rekannya), telah berhasil membudidayakan ayam ini hingga mencapai puluhan, bahkan ratusan, dalam waktu singkat di Balikpapan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk mencapai swasembada telur dan kemandirian penyediaan stok ayam petelur di Indonesia.


Kegiatan budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan dilanjutkan dengan kunjungan dan studi banding Tim Riset GAMA AYAM ke pusat budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu, 12 Februari 2025, dan diwakili oleh Prananda Imammuddin Dzaki, Yusuf Febrianta, serta Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., sebagai Kepala Tim Riset GAMA AYAM. Kunjungan ini berisi controlling dan sharing terkait perkembangan ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Controlling yang dilakukan seperti pengamatan homogenitas dan variasi genetik populasi ayam kampung ‘MAHAR’ yang diperbanyak. Sharing yang dilakukan berkaitan dengan kematangan seksual dan keberhasilan penetasan beberapa batch ayam kampung ‘MAHAR’ di Balikpapan. Rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menegaskan komitmen Fakultas Biologi UGM bersama KAGAMA Kalimantan Timur serta peternak lokal dalam mempopulerkan ayam kampung ‘MAHAR’ sebagai strain petelur asli Indonesia.

Inisiasi kegiatan perbanyakan ayam kampung ‘MAHAR’ di salah satu area penyangga IKN Nusantara merupakan implementasi dari beberapa poin dalam sustainable development goals (SDGs). Poin – poin tersebut meliputi poin 8: pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, poin 11: kota dan komunitas yang berkelanjutan, serta poin 17: kemitraan untuk mencapai tujuan. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi diimplementasikan dalam budidaya ayam kampung ‘MAHAR’ untuk menghasilkan daging dan telur ayam kampung yang dapat diperjualbelikan. Kota dan komunitas yang berkelanjutan diimplementasikan melalui partisipasi peternak lokal untuk mendukung swasembada telur. Kemitraan untuk mencapai tujuan diimplementasikan melalui kerjasama yang dibangun dengan KAGAMA Kalimantan Timur dengan penuh komitmen. Implementasi poin – poin SDGs tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Indonesia

Fakultas Biologi UGM dan Faculty of Science, Leiden University Rayakan Satu Dekade Kemitraan Akademik dan Riset

Kerja SamaRilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Faculty of Science, Leiden University, Belanda, merayakan satu dekade kemitraan akademik dan riset yang telah memberikan dampak besar bagi pengembangan ilmu biologi. Bertempat di Ruang Sidang Pimpinan Fakultas Biologi UGM,  hadir Prof. Dr. Herman Spaink dari Faculty of Science Leiden University, bersama Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono,  M.App.Sc. serta Dr. Luthfi Nur Hidayat, S.Si., M.Sc. Dosen Fakultas Biologi UGM lulusan Leiden University The Netherlands.

Sejak dimulainya kerja sama pada tahun 2015, Fakultas Biologi UGM dan Leiden University telah menjalankan berbagai proyek penelitian bersama, program pertukaran mahasiswa dan dosen, serta publikasi ilmiah internasional. Puncaknya, pada September 2024, Fakultas Biologi UGM dan Graduate School, Faculty of Science, Leiden University menandatangani Joint Doctoral Degree Agreement. Program ini memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas untuk memperoleh gelar doktor dengan bimbingan dari para ahli di kedua institusi. Perjanjian ini menegaskan komitmen kedua institusi dalam memperkuat hubungan akademis dan riset di bidang biologi.

Selain itu, kedua universitas juga berkolaborasi dalam pembentukan Fasilitas Riset Zebrafish. Fasilitas ini diharapkan menjadi pusat riset internasional untuk mendukung pengembangan penelitian di bidang kesehatan serta pengujian produk alami dari Indonesia. Kolaborasi ini sejalan dengan visi UGM dalam mengembangkan riset unggulan di bidang bioteknologi dan kesehatan masyarakat.

Dengan satu dekade keberhasilan yang telah diraih, kedua institusi berkomitmen untuk terus memperluas dampak riset dan inovasi di tingkat global sekaligus memperkuat peran mereka sebagai pusat unggulan riset biologi. Diharapkan, kolaborasi ini akan terus menghasilkan program-program kolaboratif, pertukaran pelajar, riset bersama, dan publikasi ilmiah yang berkualitas, memberikan manfaat signifikan bagi komunitas akademik dan masyarakat luas.

Kerja sama yang terjalin tersebut juga berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Khususnya, SDG 4 (Quality Education) yang mendukung akses terhadap pendidikan berkualitas di tingkat global, SDG 9 (Industry, Innovation, and Infrastructure) dimana pengembangan fasilitas riset dan inovasi ilmiah dalam bidang bioteknologi mendukung kemajuan infrastruktur penelitian di tingkat internasional, serta SDG 17 (Partnerships for the Goals) yang mana kolaborasi antara UGM dan Leiden University mencerminkan pentingnya kemitraan global dalam mendukung penelitian, inovasi, dan pengembangan akademik. Dengan demikian, kerja sama ini tidak hanya memperkuat jaringan akademik dan riset, tetapi juga berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan secara lebih luas.

Babak Baru Matalabiogama, Matalabiogama Siap Beraksi dengan Selenggarakan Sidang Umum 2024

Kegiatan Mahasiswa Senin, 17 Februari 2025

Pada hari Senin, 16 Desember 2024 hingga Selasa, 17 Desember 2024, Sidang Umum Matalabiogama 2024 telah dilaksanakan secara luring, menandai dimulainya babak baru dalam perjalanan organisasi Matalabiogama. Tidak berhenti di situ, babak baru dalam kepemimpinan Matalabiogama dilanjutkan dengan agenda pemilihan Ketua Umum Matalabiogama periode 2024/2025 yang dilaksanakan secara daring pada 5 Januari 2025. Sidang Umum Matalabiogama dipandu oleh dua pembawa acara, Sulthon Fatih dan Syafina Alya. Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan menyanyikan mars Matalabiogama 2024 dengan penuh antusiasme. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari berbagai pihak. Sambutan pertama dilakukan oleh perwakilan Badan Pertimbangan Organisasi (BPO), Irfan Ari Prasetyo. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua MTL periode 2024, Nur Baehaki Romadhon. Setelah rangkaian sambutan, peserta sidang melanjutkan agenda dengan pemilihan presidium yang akan memimpin jalannya Sidang Umum MTL 2024. Rizal Alfarizan Ramadhan terpilih sebagai presidium yang kemudian membacakan tata tertib sidang sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, dilakukan pemilihan Ketua Sidang Pleno secara musyawarah mufakat untuk memimpin sesi pleno, yang menetapkan Rizal Alfarizan Ramadhan sebagai Ketua Sidang Pleno. Agenda berikutnya adalah sidang pleno Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), di mana pengurus menyampaikan laporan kinerja mereka dalam kabinet Manggala Bimantara selama masa kepengurusan. Pembahasan LPJ berlangsung interaktif dengan tanggapan dari peserta sidang, yang kemudian menghasilkan keputusan anggota terkait beberapa penerimaan dan penolakan LPJ. Presidium kemudian membacakan hasil keputusan ini untuk transparansi. Hari pertama diakhiri dengan pembahasan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) MTL serta sidang komisi untuk membahas Garis Besar Haluan Kerja Mahasiswa (GBHKM), yang menjadi panduan program kerja organisasi. Sebagai penutup, presidium secara resmi mengakhiri sidang hari pertama dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas partisipasi aktif mereka.


Pada hari kedua, sidang berfokus pada pembahasan struktur organisasi dan pemilihan pengurus baru. Sidang dimulai dengan diskusi mengenai struktur kepengurusan yang dipimpin oleh Nur Baehaki Romadhon. Dalam diskusi tersebut, disepakati adanya penambahan divisi program dengan posisi strategis sebagai koordinator umum. Keberadaan divisi ini diharapkan dapat menjadi penghubung yang efektif dalam komunikasi antar divisi sehingga tercipta keselarasan dalam pelaksanaan program kerja. Selanjutnya, sidang dilanjutkan dengan diskusi terkait Pemilihan dan Penetapan BPO MTL 2025. Hasil dari sidang tersebut menghasilkan Baehaki, Rendy, dan Achmad sebagai anggota BPO 2025. Pada hari yang sama, sidang turut membahas terkait Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum MTL 2025. Namun, dengan berat hati.

proses pemilihan ditunda sampai waktu yang memungkingkan karena beberapa kendala. Selanjutnya, sidang hari kedua resmi ditutup oleh presidium dengan menghasilkan tetapan tiga nama, yaitu Layla, Ikmal, dan Rizal, sebagai calon Ketua Umum Matalabiogama.

Pada hari ketiga, sidang dilanjutkan dengan bahasan terkait Pemilihan dan Penetapan Ketua Umum MTL 2025 yang berlangsung secara demokratis dan transparan. Pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah yang diikuti dengan pengambilan suara terbanyak sebagai penentu keputusan akhir. Hasil sidang menetapkan bahwa Layla Oktavia terpilih sebagai Ketua Umum Matalabiogama periode 2024/2025. Selanjutnya, Sidang Umum MTL 2024 dilanjutkan dengan prosesi serah terima jabatan dari Nur Baehaki Romadhon, Ketua Umum Matalabiogama periode 2023/2024, kepada Layla Oktavia, Ketua Umum Matalabiogama periode 2025/2026. Sebagai penutup, Sidang Umum Matalabiogama 2024 resmi diakhiri oleh presidium dengan foto bersama, menandai awal perjalanan kepengurusan baru. Dengan semangat baru, Matalabiogama siap melangkah maju untuk mewujudkan visi dan misinya ke depan. Sampai jumpa di program kerja berikutnya, VIVAT ET FLOREAT! [Penulis: Matalabiogama]

BIOENTRI 2 Tahun 2025: Membantu Mahasiswa Menentukan Arah Riset

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Selasa, 11 Februari 2025

Fakultas Biologi UGM kembali menggelar agenda rutin tahunan berupa kegiatan Biologi Open House dan Pengenalan Topik Riset [BIOENTRI] ke-2 di tahun 2025, sebuah acara yang bertujuan memperkenalkan mahasiswa pada berbagai topik penelitian yang dapat menjadi pilihan dalam penyusunan skripsi, tesis, maupun disertasi. Melalui kegiatan ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan dosen pembimbing sesuai bidang keahliannya, sehingga dapat memperoleh pemahaman lebih mendalam terkait riset yang tersedia.
Pada 10 Februari 2025, dilaksanakan upacara pembukaan di Gedung B, Fakultas Biologi. Kegiatan pembukaan ini diawali dengan Laporan Ketua Panitia oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. dan dilanjutkan dengan pembukaan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi presentasi dari para dosen di Ruang 1, Ruang 2, dan Teaching Lab, serta pameran poster penelitian di booth-booth yang telah disediakan. Pada BIOENTRI tahun ini, sebanyak 49 dosen terlibat dan melaksanakan presentasi topik penelitian. Melalui forum ini, mahasiswa diharapkan dapat menemukan topik riset yang sesuai dengan minat dan rencana akademiknya. BIOENTRI berlangsung selama empat hari, dari 10 hingga 13 Februari 2025. Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi yang dibuktikan dengan kehadiran mahasiswa dari jenjang S1 hingga S2.

 

Dengan adanya BIOENTRI ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat memfasilitasi mahasiswa dalam menentukan arah riset mereka serta memperkuat sinergi antara mahasiswa dan dosen dalam dunia penelitian. Selain itu, kolaborasi dan sinergi antara dosen dan mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan capaian Fakultas untuk TCK (Target Capaian Kinerja) dan IKU (Indikator Kinerja Utama).

 

Kegiatan BIOENTRI ini juga berkontribusi secara langsung terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 4 mengenai Pendidikan Bermutu (Quality Education) dan memberikan dampak positif dalam mencapai berbagai target SDGs lainnya, diantaranya meliputi perlindungan biodiversitas, pemulihan ekosistem (13,14,15), dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui inovasi di bidang bioteknologi dan pengelolaan sumber daya alam (9, 11, 13).
1…56789…70

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY