• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
  • hal. 31
Arsip:

SDG 4 : Pendidikan Berkualitas

Angkat Masalah Ekologi, Fakultas Biologi UGM Gelar Kuliah Tamu Program Pascasarjana Fakultas Biologi Dengan Topik Biologi Populasi, Pengendalian Hayati, dan Konservasi

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 26 September 2024

Yogyakarta, 18 September 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada kembali melaksanakan program rutin “Kuliah Umum” sebagai agenda semesteran yang bertujuan untuk menyambut mahasiswa Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan kuliah umum kali ini sebagai agenda penyambutan mahasiswa pascasarjana Fakultas Biologi UGM Angkatan Gasal 2024/2025, yang digelar dengan topik “Biologi Populasi, Pengendalian Hayati, dan Konservasi.” Acara ini berlangsung secara daring melalui zoom yang dilaksakan pada hari Rabu, 18 September 2024, pukul 15.30 sd 17.00 WIB, yang dihadiri oleh 56 mahasiswa pascasarjana biologi UGM.

 

 

Program ini merupakan bagian dari agenda rutin Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yang wajib diikuti oleh mahasiswa program magister dan doktor Fakultas Biologi UGM Angkatan 2024 semester gasal. Program rutin ini dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu tahun pada semester genap dan gasal dengan topik kuliah umum yang berbeda-beda setiap semesternya. Kuliah umum kali ini disampaikan oleh narasumber yang luar biasa, Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc., beliau merupakan seorang akademisi dan ahli biologi dari Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga, dan merupakan salah satu alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan Glericidae sebagai nama kehormatannya semasa menempuh studi S1 di Fakultas Biologi UGM.

Agenda kuliah umum ini dipandu oleh Wiwin Ariesti, S.Si., selaku MC dan Nurul Hidayah, S.Pd., sebagai moderator kuliah umum.  MC selaku pemandu acara membuka agenda kuliah umum dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu “Indonesia Raya”, “Hymne Gadjah Mada”, dan “Mars Biologi” serta sambutan dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, dan ditutup dengan foto bersama, sebelum melanjutkan ke acara inti kuliah umum.

Acara inti pemaparan materi kuliah umum, “Biologi populasi, Pengendalin Hayati, dan Konservasi,” dimulai tepat pada pukul 16.00 WIB dengan diawali oleh pengenalan singkat latar belakang narasumber oleh moderator. Sesi pemaparan materi kuliah umum dibalut dengan suasana yang menenangkan dan menyenangkan, dimana sebelum memulai pada materi kuliah umum, Prof. Irawan sedikit bernostalgia dan berbagi kisahnya selama menempuh studi S1 di Fakultas Biologi UGM, “Ketika S1 dulu, nama kehormatan saya Glericidae, dan orang-orang mengenal saya ahli reptile,” tukas Prof. Irawan dalam pengenalanya (18/9). Dalam pemaparannya, Prof. Irawan menyampaikan beberapa materi yang menekankan pada topik biologi populasi sebagai bidangnya. Topik-topik materi kuliah umum yang disampaikan beliau terdiri dari:

  1. Gambaran Umum Biologi Populasi (Populasi, Subpopulasi, Ras, dan Sukubangsa)
  2. Perbedaan Ekologi Populasi dan Genetika Populasi
  3. Parameter Populasi
  4. Keseimbangan Populasi
  5. Biologi Populasi dan Pengendalian Hayati

Dalam pemaparannya, Prof. Irawan sangat tertarik dan menekankan pada penting dan urgensinya Biologi Populasi. Prof. Irawan mengemukakan bahwa tinjauan populasi ini dapat dilihat dari berbagai aspek yang sangat luas seperti sosiologi, ekonomi, politik, demografi dan sebagainya. Biologi populasi sendiri merupakan salah satu bagian dari tinjauan populasi pada aspek biologi yang memliki batasan menurut bidang ekologi dan bidang genetika. Adapun Prof. Irawan sendiri, beliau membatasi dan memfokuskan kajiannya pada bidang ekologi, meskipun keduanya memiliki kesamaan dan saling terhubung dalam hal interaksinya selalu berkaitan dengan lingkungan. Prof. Irawan selanjutnya mengemukakan bahwa biologi populasi ini kedepannya berkaitan dengan pengendalian hayati dan konservasi, karena kajian biologi populasi ini menjadi dasar dalam penentuan langkah pengendalian hama, pengelolaan pertanian, hingga konservasi.

Dalam setiap pemaparannya, Prof. Irawan menyampaikan materi demi materi dengan sangat ringan dan mudah dipahami, tidak jarang beliau selalu memberikan contoh nyata dan gambaran yang mudah dipahami serta diselipkan pengalaman-pengalaman beliau yang sesuai dengan kajiannya untuk mendukung materi yang disampaikan. Bahkan dalam pemaparannya, Prof. Irawan membagikan berbagai macam cara dalam pengendalian hama dari cara konvensional hingga modern. Hal ini menunjukkan bahwa kajian biologi populasi sangatlah luas dan saling terhubung dengan topik-topik lainnya terutama pada hal biologi populasi bidang ekologi dan bidang genetika. Oleh karena itu, tidak terasa waktu pemaparan materi selama kurang lebih 45 menit telah berakhir dan dilanjutkan pada sesi diskusi dan tanya jawab.

Kuliah Umum diakhiri dengan penutupan kegiatan pemaparan materi dan diskusi oleh moderator, dan dikembalikan kepada MC untuk menutup agenda kuliah umum. Agenda kuliah umum ini sebagai bagian dari penyambutan mahasiswa baru pascasarjana angkatan 2024 gasal yang diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan membuka pandangan lebih luas terkait dengan biologi populasi. [Penulis: KMP]

Tur Kajian Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP): Sarana Diskusi Keilmuan dengan Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Keperawatan (HMPK) UGM

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 26 September 2024

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi Kabinet Kastara Karnasia telah melaksanakan Tur Kajian pada hari Jumat, 20 September 2024 pukul 15.30 WIB – selesai bertempat di Lantai 3 Gedung Ismangoen, Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM. Kegiatan ini termasuk program kerja Divisi Kajian Strategis dan Keilmuan (KASTRAK) yang dilaksanakan sekali setiap satu tahun kepengurusan. Tur Kajian merupakan sarana diskusi terkait keilmuan dan keorganisasian dengan KASTRAK organisasi pascasarjana fakultas lain di Universitas Gadjah Mada. Pada tahun ini, Tur Kajian memfasilitasi kunjungan KMP ke Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Keperawatan (HMPK).

 

 

Bentuk kegiatan Tur Kajian meliputi forum sharing dan diskusi program kerja dari kedua himpunan. Rangkaian kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan doa oleh Wakil Ketua HMPK, Uling. Sebelum memasuki kegiatan inti, Wahyulfatwatul Umam selaku Ketua KMP dan Afrianti Patkalessy selaku Ketua HMPK memberikan sambutan. Acara dilanjutkan dengan pengenalan program kerja oleh KASTRAK KMP dan seluruh divisi HMPK. HMPK terdiri dari Divisi Organisasi, Akademik, Pengabdian Masyarakat, dan Kewirausahaan. Setiap divisi memiliki program kerja yang sangat beragam dan menarik, salah satunya adalah lomba Lomba Three Minute Thesis yang diadakan oleh Divisi Akademik. Lomba Three Minute Thesis memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang telah melakukan seminar hasil untuk mempublikasikan karyanya selama 3 menit melalui youtube, lalu akan ditentukan pemenangnya. Setelah pemaparan program kerja, para pengurus saling berdiskusi dan bertukar pemikiran tentang manajemen kegiatan, keanggotaan, pendanaan dan urusan administrasi. Dari kegiatan sharing tersebut, pengurus KMP mempelajari banyak hal dari HMPK untuk merencanakan program kerja yang inovatif kedepannya. Di samping itu, KMP juga memperoleh insight baru bahwa kualitas keanggotaan lebih utama dibanding kuantitas.

Selain membahas keorganisasian, terdapat sesi sharing bebas terkait kehidupan mahasiswa pascasarjana dan sesi ice breaking yang diikuti dengan antusias. Kegiatan disambung dengan penyerahan sertifikat dan kenang-kenangan oleh Ketua KMP dan diakhiri dengan dokumentasi bersama pengurus KMP dan HMPK. Dengan adanya Tur Kajian ini, diharapkan mampu memberikan manfaat yang besar dalam hal pengorganisasian dan pengembangan program kerja KMP sekaligus membangun relasi yang kuat dengan himpunan mahasiswa pascasarjana lainnya. [Penulis: KMP]

Mahasiswa UGM Raih Kurita Grant Japan 2024 untuk Riset Inovatif Pengolahan Limbah

Kegiatan MahasiswaPrestasi Kamis, 26 September 2024

Tia Erfianti, mahasiswa doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), berhasil meraih penghargaan bergengsi Kurita Grant Japan 2024. Prestasi ini merupakan bukti nyata dari kualitas penelitian mahasiswa Indonesia di tingkat internasional dan kontribusi nyata dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).


Kurita Grant, atau Kurita Water and Environment Foundation (KWEF) Grant, merupakan hibah penelitian untuk pengelolaan air dan teknologi lingkungan yang ditujukan bagi mahasiswa PhD, dosen maupun akademisi. Program ini didanai oleh Kurita Water Industries Ltd. Program ini bertujuan untuk mendukung penelitian konservasi sumber daya air di Asia.

Dibimbing oleh para promotor yang kompeten, yaitu Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc (Fakultas Biologi), Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Fakultas Biologi), dan Prof. Dr.Eng. Ir. Arief Budiman, M.S., IPU. (Fakultas Teknik), Tia dan timnya yang berasal dari Fakultas Teknik (Brilian Ryan Sadewo), dan Sekolah Pascasarjana (Renata Adaranyssa Egistha Putri) Universitas Gadjah Mada berhasil mengusulkan topik riset yang sangat relevan dengan tantangan lingkungan saat ini, yakni “Microalgae-Based Nitrogen-Rich Wastewater Treatment Enhanced by Biorefinery Concept and Omics Technology for Sustainable Waste Management”.

Riset ini secara langsung berkontribusi pada pencapaian SDG 6: Air Bersih dan Sanitasi dengan mengembangkan teknologi pengolahan limbah yang berkelanjutan. Melalui pendekatan biorefinery dan teknologi omics, diharapkan dapat ditemukan solusi inovatif untuk mengatasi masalah pencemaran nitrogen dalam limbah cair, sehingga berkontribusi pada peningkatan kualitas air dan kesehatan masyarakat. Selain itu, penelitian ini juga mendukung pencapaian SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab dengan mempromosikan penggunaan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan.

Penghargaan Kurita Grant Japan 2024 ini tidak hanya memberikan dukungan finansial bagi penelitian Tia dan tim, tetapi juga membuka peluang kolaborasi dengan para peneliti di Jepang. Hal ini tentunya akan memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan, serta memperkuat posisi Indonesia dalam upaya mencapai SDGs di tingkat global.

Universitas Gadjah Mada merasa sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh Tia Erfianti dan tim. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

Sinergi PkM MBKM UGM dan KWT Melati: Optimalkan Pemasaran Produk Lokal dengan Digital Marketing

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 24 September 2024

Yogyakarta, 22 September 2024 – Tim Pengabdian kepada Masyarakat dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada yan diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. kembali mengadakan pelatihan untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati di Desa Madurejo, Prambanan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengenalan digital marketing dan perizinan produk olahan labu susu, khususnya tepung labu susu. Pelatihan ini dipandu oleh beberapa narasumber, seperti Dian Sartika, S. Si., M. Sc., aktivis UMKM dari Sleman, serta M. Theo Sardana, seorang fotografer dan videografer yang mengajarkan cara membuat foto dan video produk yang menarik untuk promosi online. Selain itu, tiga mahasiswa Fakultas Biologi, Haris Dwi Nugroho, Ihsanti Tsania Fajriati, dan Laksita Chesarina, turut membantu dalam penyampaian materi dan praktek pengemasan produk.


Acara ini dimulai pada pukul 08.30 di Rumah Bapak Romli dan dihadiri oleh para anggota KWT Melati. Kegiatan diawali dengan senam bersama untuk membangun keakraban antar anggota dan meningkatkan kebugaran anggota KWT Melati.Selanjutnya, mereka belajar cara mengemas produk labu susu dengan baik, membuat konten promosi yang menarik, serta memahami proses perizinan seperti sertifikasi halal dan P-IRT. Pelatihan ini bertujuan untuk membantu KWT Melati memasarkan produknya secara lebih luas dan legal di pasaran.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan produk tepung labu susu dari KWT Melati bisa lebih dikenal oleh masyarakat luas, meningkatkan pendapatan para anggotanya, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Program ini juga mendukung beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), seperti pengentasan kemiskinan, tanpa kelaparan, kehidupan sehat dan sejahtera, kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi KWT Melati dalam memasarkan produk mereka secara lebih efektif, sekaligus memperkuat hubungan antara Universitas Gadjah Mada dan masyarakat melalui program pengabdian yang berkelanjutan. Tim PkM-MBKM Labu Susu masih terus melakukan pendampingan terhadapat KWT Melati untuk finalisasi desain produk dan beberapa legalitasnya. [MBKM PkM Labu Susu]

Dosen Fakultas Biologi UGM Adakan Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Pengusir Nyamuk dan Yoghurt di Padukuhan Kledokan, Kelurahan Caturtunggal Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 23 September 2024

Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan tanaman atsiri, Fakultas Biologi UGM mengadakan pelatihan pembuatan pengharum ruangan yang berfungsi sebagai pengusir nyamuk (repellent) di Dusun Kledokan, Kelurahan Caturtunggal, Sleman, DI Yogyakarta. Kegiatan yang merupakan bagian dari program Desa Mitra Fakultas Biologi ini berlangsung pada Jumat, 20 September 2024, di Balai Dukuh Kledokan, dengan peserta pelatihan terdiri dari ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari. Hampir 30 peserta hadir dengan antusias, mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.


Materi pelatihan mencakup pemanfaatan tanaman minyak atsiri, seperti sereh, jeruk purut, lavender, Zodia, dan kemangi, sebagai bahan alami repellent dan bioinsektisida. Tanaman-tanaman ini dapat ditanam di pekarangan rumah sebagai solusi alami pengusir nyamuk. Peserta juga belajar membuat pengharum ruangan berbasis bahan alami yang dapat ditempatkan di berbagai sudut rumah untuk meningkatkan sirkulasi aroma yang efektif mengusir nyamuk.

Dalam sesi praktik, para peserta diajak langsung membuat pengharum ruangan aromaterapi menggunakan bahan-bahan segar, seperti jeruk purut, kulit jeruk manis, sereh, dan daun pandan, serta bahan kering seperti bunga dan tangkai cengkeh, kayu manis, jahe, daun pala, dan kembang lawang. Peserta bebas memadukan berbagai bahan sesuai selera untuk menciptakan aroma yang disukai. Selain mendapatkan pengetahuan tentang manfaat tanaman atsiri, mereka juga menerima brosur panduan agar dapat membuat pengharum ruangan secara mandiri di rumah.

Selain itu, diadakan pula pelatihan pembuatan yoghurt homemade dengan metode back-slopping, yang memanfaatkan biang dari yoghurt komersial. Metode ini memanfaatkan yoghurt komersial sebagai starter untuk memfermentasi susu, yang dalam konteks Kledokan sangat relevan karena terdapat kandang sapi bersama milik warga yang menghasilkan susu segar dalam jumlah besar. Pembuatan yoghurt dilakukan dengan alat-alat rumah tangga sederhana seperti panci dan kompor, sehingga mudah dipraktikkan oleh ibu-ibu di rumah.

Narasumber dalam kegiatan ini antara lain Dr. Woro Anindito Sri Tunjung, Ibu Mulyati, M.Si, Dr. Sari Darma Siwi, dan Dr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti. Mereka berharap pelatihan ini dapat mengurangi ketergantungan masyarakat pada obat nyamuk kimia, sekaligus meningkatkan kesadaran akan pentingnya solusi alami yang aman bagi kesehatan dan lingkungan. Selain itu, pengolahan air susu sapi diharapkan dapat menghasilkan berbagai produk bernilai tambah.

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kesehatan masyarakat serta pelestarian lingkungan melalui pemberdayaan lokal. Para peserta sangat antusias dengan hasil akhir pengharum ruangan yang tidak hanya efektif mengusir nyamuk, tetapi juga mempercantik suasana rumah. Program ini juga mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), terutama SDGs 3 mengenai kehidupan sehat dan sejahtera, serta SDGs 4 tentang pendidikan berkualitas.

Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) x Kelompok Studi Kelautan (KSK) Adakan Program Mengajar di Panti Asuhan Mafaza, Yogyakarta

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Pada hari Minggu, 1 September 2024 telah dilaksanakan program kerja KSK Mengajar yang berkolaborasi dengan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) di Panti Asuhan Yatim Dhuafa Mafaza yang berlokasi di Warungboto, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini dilaksanakan dari jam 13.00 sampai 15.00 WIB dan diikuti oleh 63 peserta dan 17 panitia.

 

 

Kegiatan diawali dengan sharing session #1 yaitu pengenalan biota laut dan kelompok studi kelautan. Selanjutnya merupakan sesi games dan sharing session #2 yaitu pemberian materi mengenai motivasi untuk meraih cita cita. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian hadiah dan sesi dokumentasi bersama.

Berhasilnya acara ini didukung dengan open donasi yang berlangsung 27-31 Agustus 2024. Donasi yang didapatkan sebesar Rp1.430.000 yang secara langsung oleh panitia berikan ke pihak panti pada hari pelaksanaan.

Kami mengucapkan terima kasih kepada para donatur, kepada Panti Asuhan Dhuafa Mafaza dan KMP,  serta pihak pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu turut membantu melancarkan kegiatan KSK Mengajar #2 tahun 2024. [Penulis: KSK]

Forum Kajian Kelautan (FKK) 2024 oleh Kelompok Studi Kelautan: Maraknya Pembangunan dan Eksploitasi Lahan, Bagaimana Masa Depan Mangrove Kita?

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Pada hari Minggu, 8 September 2024, Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada sukses menyelenggarakan kegiatan Forum Kajian Kelautan (FKK) yang kedua tahun 2024 bertema “Maraknya Pembangunan dan Eksploitasi Lahan: Bagaimana Masa Depan Mangrove Kita?”. Kegiatan tersebut dilakukan secara luring di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi dan daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan tersebut mengundang narasumber, yakni Muhammad Yusuf, S. Hut., M.Si. dari KKP Republik Indonesia, Beja, S.TP., dari DLHK DIY, dan Dyahning Retnowati, S.Hut., M.Sc. dari BKSDA DIY. Selain dari anggota internal KSK Biogama, kali ini FKK #2 juga banyak mengundang praktisi serta organisasi yang memiliki fokus di bidang mangrove.

 

 

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Fakultas Biologi, dan Mars KSK Biogama. Kemudian dilanjut dengan sambutan oleh Nurhayati selaku ketua panitia dan Muhammad Ariq Alfito selaku ketua KSK Biogama. Dilanjutkan dengan sambutan pembina KSK Biogama, Abdul Razaq Chasani, Ph.D., dan yang terakhir sambutan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.

Memasuki acara inti, yaitu pematerian dari masing-masing narasumber mengenai tema FKK dari masing-masing perspektif instansi narasumber. Setelah itu dilakukan Sesi Diskusi #1 tentang Peran dan Manfaat Mangrove antara moderator dan narasumber serta tanya jawab dengan audiens baik luring maupun daring. Dilanjutkan dengan Sesi Diskusi #2 tentang Kondisi Mangrove di Indonesia, Sesi Diskusi #3 tentang Kebijakan Ekosistem Mangrove, dan terakhir Sesi Diskusi #4 tentang Restorasi Ekosistem Mangrove. Rangkaian Forum Kajian Kelautan #2 diakhiri dengan sesi pembacaan aspirasi yang sebelumnya dijaring dari audiens melalui website Slido, pembacaan kesimpulan, pemberian kenang-kenangan, serta dokumentasi. [Penulis: KSK]

 

Kelompok Studi Kelautan Selenggarakan Micro Scientific Discussion (MicroSD) #2: Prospeksi Kajian Sosiobiologi Lingkungan Kelautan

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Pada hari sabtu 24 Agustus Kelompok Studi Kelautan (KSK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelenggarakan acara Micro Scientific Discussion (MicroSD) kedua secara luring dengan tema “Prospeksi Kajian Sosiobiologi Lingkungan Kelautan” dalam rangka memfasilitasi pengembangan wawasan baru bagi seluruh anggota KSK Biogama terkait pengembangan ide penelitian mengenai isu dan permasalahan kelautan secara interdisipliner yang dapat dilaksanakan kedepannya.  MicroSD merupakan kegiatan seminar interaktif yang dihadiri oleh seluruh anggota internal KSK Biogama disertai dengan dosen pembimbing dengan narasumber Dr. Andreas Budi Widyanta, S.Sos, M.A yang merupakan dosen sosiologi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada. Acara ini berlangsung selama 3 jam yang tersusun atas sesi pematerian dan sesi tanya jawab yang dilakukan melalui media mentimeter.

 

 

Pada sesi pematerian beliau membahas mengenai area kajian sosiobiologi atau yang dikenal dengan istilah human ecology. Beliau menyatakan bahwa dalam kajian sosiobiologi, manusia sebagai pelaku sosial memiliki tanggung jawab dalam pelestarian lingkungan, dimana terdapat dua paradigma, yaitu anthropocentrism dan ecocentrism. Anthropocentrism merupakan paradigma yang mengadopsi pemikiran bahwa manusia dan spesies manusia lebih berharga daripada organisme lain. Paradigma ini umum dimiliki oleh orang Indonesia dan banyak dianut oleh masyarakat dengan paham kapitalisme yang cenderung menganggap alam sebagai sumber objek yang dapat dieksploitasi secara maksimal. Paradigma ini berbanding terbalik dengan paradigma ecocentrism yang memiliki pandangan bahwa alam dan keseluruhannya membentuk suatu hubungan umpan balik terhadap aktivitas manusia yang dilakukan di dalamnya sehingga sudah menjadi kewajiban manusia untuk melestarikan dan menjaga alam. Dalam human ecology dalam rangka pelestarian lingkungan, suatu kolaborasi dalam ilmu multidisipliner diperlukan dalam meneliti dan mengembangkan kajian human ecology yang didukung dengan advanced technology untuk menciptakan urban community untuk membentuk suatu komunitas yang dapat mengedukasi dan mengadvokasi terkait lingkungan dan yang dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan iklim.

Berkaitan dengan prospeksi kajian sosiobiologi, beliau menyatakan terdapat 8 aspek pendekatan, meliputi perencanaan kota, konservasi lingkungan, praktik pertanian, adaptasi perubahan iklim, manajemen bencana, pembangunan pedesaan, konservasi keanekaragaman hayati, dan kesehatan masyarakat. Beliau menyatakan bahwa dalam mengkaji human ecology, khususnya di bidang kelautan, terdapat beberapa hal penting yang harus diperhatikan, di antaranya

  • Mengutamakan subjek utama pelaku ekonomi baru, meliputi nelayan kecil, masyarakat lokal, dan masyarakat adat di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
  • Mengimplementasikan konsep ekonomi biru yang transparan dan adil melalui kemudahan akses data yang mutakhir dan terintegrasi dengan sistem informasi
  • Mekanisme pengawasan end-to-end yang partisipatif dan penegakkan hukum dalam kebijakan ekonomi biru
  • Mendorong tata kelola pemanfaatan laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil yang berkelanjutan dan mengakomodir kearifan lokal.

Dalam mengkaji aspek sosiobiologi kelautan dapat dimulai dengan mengkaji existing condition wilayah masyarakat pesisir, meliputi pengetahuan lokal  dan kearifan lokal masyarakat pesisir, bentuk budaya maritim,  sumber daya manusia maritim di masyarakat pesisir, profesi SDM maritim, dan indikator penilaian yang mempersiapkan SDM Maritim yang berkualitas. Kelimanya diperlukan sebagai media pendekatan dalam mengaplikasikan agenda riset human ecology di bidang kelautan. [Penulis: KSK]

Diklat Lanjut Lapangan dan Pelantikan Anggota XVIII Biology Orchid Study Club (BiOSC) Tahun 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 23 September 2024

Biology Orchid Study Club (BiOSC) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Dikjut Lapangan dan Pelantikan Anggota Baru Divisi BiOSC 2024 yang bertemakan “Exploring Nusantara Orchid’s by Learning and Understanding”. Tema ini mencerminkan komitmen BiOSC dalam memperkenalkan, meneliti, serta melestarikan anggrek Nusantara yang menjadi bagian penting dari kekayaan biodiversitas Indonesia. Kegiatan Dikjut Lapangan dan Pelantikan Anggota merupakan rangkaian kegiatan dari Pendidikan dan Pelatihan Lanjut (Dikjut) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas keilmuan dan keterampilan calon anggota divisi dalam hal penelitian, budidaya, dan konservasi anggrek.

 

 

Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu, 31 Agustus, dan Minggu, 1 September 2024. Lokasi kegiatan bertempat di Stasiun Penelitian Biodiversitas II Karanggayam dan Fakultas Biologi UGM. Pada hari pertama, kegiatan dimulai dengan praktik lapangan di Stasiun Penelitian Biodiversitas II Karanggayam. Para peserta, yang terdiri dari AD18 sebagai calon anggota divisi, memulai agenda dengan praktik pengambilan data anggrek I dan pengukuran parfiskim. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktis terkait morfologi anggrek dan metode pengukuran parameter fisiologis-kimia (parfiskim), yang esensial dalam studi konservasi anggrek.

Setelah sesi praktik lapangan, peserta melanjutkan kegiatan di Fakultas Biologi UGM dengan agenda Pembuatan Poster Populer. Pada sesi ini, peserta ditantang untuk mengembangkan poster yang memvisualisasikan data dan temuan terkait anggrek dengan cara yang menarik dan informatif. Tujuannya adalah untuk melatih keterampilan komunikasi ilmiah dan penyampaian hasil penelitian ke publik yang lebih luas.

Pada hari kedua, kegiatan dilanjutkan di Fakultas Biologi UGM. Peserta mempresentasikan hasil poster yang mereka buat pada hari sebelumnya dalam sesi Presentasi Poster Ilmiah dan Q&A. Sesi ini tidak hanya melibatkan peserta, tetapi juga panelis dari AD XVI yang memberikan masukan terkait presentasi ilmiah dan kualitas informasi yang ditampilkan. Diskusi yang terjadi selama sesi ini menjadi sarana bagi peserta untuk memperdalam pemahaman mereka dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengomunikasikan hasil penelitian secara efektif.

Kegiatan Dikjut Lapangan ini ditutup dengan pelantikan resmi Angkatan XVIII sebagai anggota baru ketiga divisi keilmuan Biology Orchid Study Club (BiOSC). Para anggota baru diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan penelitian, budidaya, dan konservasi anggrek di Indonesia melalui kegiatan BiOSC selanjutnya. [Penulis: BiOSC]

Entomology Eduventure di Omah Jamtra Bersama Tim Pengabdian kepada Masyarakat berbasis Kemitraan BIMA Fakultas Biologi UGM

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 23 September 2024

Tim Pengabdian Masyarakat BIMA Fakultas Biologi UGM yang dipimpin oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., mengadakan rangkaian kegiatan yang bertajuk Entomology Eduventure di Omah JAMTRA pada Rabu, 18 September 2024. Pada kegiatan ini, Omah JAMTRA yang merupakan destinasi eduwisata menerima kunjungan dari TK Masyitoh Gadingan. Dipandu oleh Fanny Sukma Sundari, S.Si., M.Sc., enam puluh siswa TK Masyitoh Gadingan mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias.


Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi berjudul “Serangga di Sekitar Kita” oleh Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D., dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Siswa TK Masyitoh Gadingan terlihat bersemangat memperebutkan hadiah berupa insektarium kupu-kupu.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Tour JAMTRA. Tim yang melibatkan sepuluh mahasiswa mengajak siswa TK Masyitoh Gadingan mengamati telur hingga imago dari Ulat Sutra Eri (Samia cynthia ricini). Selain itu, mereka juga mengamati produk hasil budi daya, seperti serat sutra dan kain sutra. Selama kegiatan tour, siswa TK Masyitoh Gadingan juga mendengarkan penjelasan mengenai fase Ulat Sutra Eri dari Yunianto Hagro Nugroho, pemilik JAMTRA.

Setelah puas berkeliling, siswa TK Masyitoh Gadingan melanjutkan kegiatan berupa Lomba Mewarnai Daur Hidup Kupu-Kupu. Melalui lomba mewarnai tersebut, diharapkan siswa TK Masyitoh Gadingan bisa mengenali bentuk, perspektif, dan warna dari serangga. Akhirnya, di penghujung kegiatan, didapatkan lima pemenang Lomba Mewarnai Daur Hidup Kupu-Kupu. Rangkaian kegiatan Entomology Eduventure diakhiri dengan dokumentasi bersama.

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusias. Melalui Entomology Eduventure yang telah dilaksanakan, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa TK Masyitoh Gadingan mengenai hewan, terutama serangga. Selain itu, adanya rangkaian kegiatan Entomology Eduventure diharapkan menjadi langkah sukses bagi JAMTRA sebagai tempat eduwisata mengenai Ulat Sutra Eri (Samia cynthia ricini).

Kegiatan ini untuk mendukung tercapainya SDG’s 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG’s 2 (Tanpa Kelaparan), SDG’s 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), dan SDG’s 4 (Pendidikan Berkualitas), serta SDG’s 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).
1…2930313233…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY