• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
  • SDG 4 : Pendidikan Berkualitas
  • hal. 35
Arsip:

SDG 4 : Pendidikan Berkualitas

Ahli Ekologi dari Deakin University Australia Soroti Efek Rodentisida Terhadap Satwa Liar hingga Kesehatan Manusia dalam Kuliah Tamu di Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 29 Agustus 2024

Yogyakarta, 27 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan Kuliah Umum bersama ahli ekologi konservasi dari School of Life and Environmental Sciences, Deakin University, Australia yaitu Prof. Raylene Cooke, dan Prof. John White. Perkuliahan tersebut dilaksanakan di Ruang Kelas 2, Gedung B, Fakultas Biologi UGM, dan dihadiri oleh mahasiswa sarjana hingga doktor dari Fakultas Biologi UGM.


“Ini adalah kesempatan yang baik untuk kolaborasi berkelanjutan antara Fakultas Biologi UGM dengan Deakin University, Australia” tukas Prof. Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya Selasa (27/8). Prof. Budi juga menyampaikan kepada para mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan ini menggali ilmu yang informasi sebanyak-banyaknya.

Tyas Ikhsan Hikmawan, Ph.D. selaku Dosen Fakultas Biologi UGM yang bertindak sebagai moderator pada kesempatan tersebut selanjutnya memperkenalkan kedua panelis dalam kuliah tamu. Prof. Raylene Cooke merupakan ahli ekologi dan konservasi biologi dengan fokus studinya terkait predator dan respons mereka terhadap dinamika perubahan lingkungan seperti urbanisasi. Prof. John sendiri merupakan ahli ekologi yang berfokus pada respon spesies terhadap gangguan di ekosistem baik gangguan alami, maupun yang disebabkan oleh manusia.

Kedua ahli ekologi dari Deakin University Australia tersebut menyajikan presentasi yang bertajuk “Silent Killers! The impact of rodenticides on native wildlife and human health across the Asia-Pacific. Are rodenticides the modern DDT?”. Pada kesempatan tersebut, keduanya menyoroti penggunaan pestisida yang naik signifikan seiring dengan kenaikan populasi manusia di dunia. Hal tersebut berimbas tidak hanya pada sektor agrikultur namun juga ekosistem spesies seperti satwa liar hingga kesehatan manusia.

Mengutip karya Rachel Carson (1962) dalam bukunyaa “Silent Spring”, Prof. John menyebutkan DDT atau dichloro-diphenyl-trichloroethane, insektisida sintetis yang dikenal sebagai bahan kimia menakjubkan “wonder chemical” namun memiliki efek besar terhadap ekologi hingga kesehatan manusia dan saat ini sudah dilarang pengunaannya di sebagian besar negara dunia. Prof. John menyoroti efek DDT yang terakmulasi hingga rantai makanan tingkat tinggi seperti predator menunjukkan bagaimana DDT tidak terurai dengan cepat dan terkonsentrasi dalam jaringan lemak hewan. Hal ini dinilai menjadi menyebab penurunan jumlah burung predator di dunia.

Rodentisida, Prof. John menyebutkan, menjadi potensi silent killer selanjutnya dimana penggunaannya cukup massif umumnya di rumah tangga hingga industry agrikultur, mengingat tikus merupakah hama yang mengancam pangan dengan signifikan. Sayangnya, rodentisida tidak hanya mematikan tikus namun juga meracuni rantai makanan di atasnya, para predator yang menjadikan tikus sebagai salah satu target buruannya. Beberapa diantaranya menjadi fokus riset Prof. John dan Prof. Raylene yaitu Elang hingga Burung Hantu.

Prof. Raylene dalam presentasinya menunjukkan second-generation anticoagulant rodenticide (SGAR) banyak ditemukan dalam berbagai spesies di alam liar. Hal tersebut berimbas pada kematian banyak spesies yang menunjukkan akumulasi SGAR tinggi meracuni liver mereka. Melalui isu tersebut, kedua ahli ekologi turut mengajak kolaborasi riset ARMS atau Anticoagulant Rodenticide Monitoring System dengan peneliti di kawasan Asia Pasifik. Riset tersebut diharapkan akan bisa berkontribusi dalam penanganan kematian hewan liar akibat rodentisida maupun pengambilan kebijakan terkait.

Para peserta antuasias dalam mengikuti perkuliahan tersebut hingga kritis dalam sesi tanya jawab selanjutnya. Melalui kuliah umum tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi khususnya para civitas akademika dalam kontribusi riset pelestarian ekosistem yang berkelanjutan (SDG 4 dan 15) melalui kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Deakin Univerisity khususnya School of Life and Environmental Sciences (SDG 17).

Fakultas Biologi UGM Inisiasi Kolaborasi Akademik dan Riset dengan Deakin University, Australia

Kerja Sama Kamis, 29 Agustus 2024

Yogyakarta, 27 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari ahli ekologi konservasi School of Life and Environmental Sciences, Deakin University, Australia yaitu Prof. Raylene Cooke, dan Prof. John White. Turut hadir pula rekan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ristiyanto, Dr. Arlyna Budi Pustika, dan Dr. Farida Handayani. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Fakultas Biologi yang dihadiri Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset, dan Sumber Daya Manusia, Dr.rer.nat Andhika Puspito Nugroho selaku Kepala Program Studi Magister, Rina Sri Kasiamdari, Ph.D. selaku Ketua Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati, Nur Indah Sepriani, Ph.D., dan Tyas Iksan Hikawan, Ph.D. selaku Ketua dan Sekretaris Office of International Affairs Fakultas Biologi, serta beberapa dosen Fakultas Biologi yang pernah menempuh pendidikan di negara kangguru Australia; Dr. Maryani, dan Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D.


Dr. Eko menyambut hangat pertemuan tersebut. Beliau menyampaikan kunjungan tersebut dapat menjadi momen yang baik dalam inisiasi kolaborasi akademik maupun riset dari kedua institusi. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni tersebut selanjutnya memaparkan profil Fakultas Biologi UGM, mengenalkan setiap program studi hingga kolaborasi yang dapat diinisiasi bersama.

Prof. Raylene dan Prof. John mengapresiasi agenda pertemuan tersebut. Kedua ahli ekologi asal Deakin University itu antuasias dengan Program Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati yang ada di Fakultas Biologi, serta inisiasi double degree baik tingkat sarjana, magister dan doktor yang dapat dikolaborasikan dengan School of Life and Environmental Sciences, Deakin University, terlebih UGM sendiri sudah menjalin kerja sama nota kesepahaman dengan Deakin sejak 2020 lalu.

Pada diskusi tersebut juga membahas rencana kolaborasi riset antara Deakin University, Fakultas Biologi UGM, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang berfokus pada pemetaan rodentisida di Asia Pasifik, salah satunya di Indonesia. Hal tersebut turut disampaikan Prof. John dan Prof. Raylene melalui kuliah umum pada Selasa (27/8) siang yang berfokus pada riset ARMS atau Anticoagulant Rodenticide Monitoring System dengan peneliti di kawasan Asia Pasifik. Skema kolaborasi direncanakan akan melibatkan periset dan mahasiswa dari Deakin University, Fakultas Biologi UGM, dan BRIN melalui KONEKSI atau Knowledge Partnership Platform Australia-Indonesia, program pendanaan riset kolaborasi Indonesia dengan Pemerintah Australia. Di samping itu, kolaborasi melalui double degree dengan dukungan LPDP juga turut diinisiasi.

Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi inisiasi kolaborasi antara School of Life and Environmental Sciences, Deakin University dengan Fakultas Biologi UGM Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta melalui kolaborasi akademik maupun riset yang berkelanjutan (SDG 4 dan 17) khususnya dalam riset ekologi dan konservasi untuk keberlanjutan ekosistem (SDG 15).

PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2024: Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati, Madurejo, Prambanan Melakukan Panen Labu Susu dan Koordinasi Keberlanjutan Produk

Pengabdian kepada Masyarakat Rabu, 28 Agustus 2024

Yogyakarta, 26 Agustus 2024- Tim Pengabdian kepada Masyarakat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi 2024 Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati Desa Madurejo, yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. Sc. bersama dengan anggota 3 mahasiswa Fakultas Biologi yaitu diantaranya Ihsanti Tsania Fajriati, Haris Dwi Nugroho, dan Laksita Chesarina serta 5 perwakilan dari Kelompok Wanita Tani Melati Madurejo telah melaksanakan pemanenan pertama labu susu pertama yang telah dilaksanakan pada hari Minggu, 25 Agustus 2024, dimulai pukul 16.00 hingga 17.30 WIB. Pemanenan dilakukan di Green House yang berada di Mutihan, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta.

Setelah pemanenan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan koordinasi antara Tim PkM MBKM dan anggota KWT Melati terkait program MBKM Pengabdian Masyarakat di semester gasal serta keberlanjutan produk yang akan diangkat utama oleh KWT Melati. Selain itu produk-produk tersebut juga akan didaftarkan sertifikasi halal dan P-IRT. Produk berbasis labu susu yang diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat khususnya.

Kegiatan PkM MBKM yang diselenggarakan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals-SDGs). Dengan mengadakan sosialisasi ini, kami menargetkan 7 (tujuh) poin dari 17 (tujuh belas) poin SDGs : poin ke satu (no poverty : tanpa kemiskinan), poin ke dua (zero hunger : tanpa kelaparan), poin ke empat (gender equality : kesetaraan gender), poin ke 8 (decent work and economic growth : pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin kesepuluh (reduced inequalities : berkurangnya kesenjangan), dan poin ke dua belas (responsible consumption and production : konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab). Selain itu kegiatan ini juga merupakan capaian IKU 2 (MBKM di luar kampus) dan IKU 3 (dosen di luar kampus) bagi Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini harapannya memberikan wawasan yang lebih mendalam kepada anggota KWT Melati melalui diskusi interaktif dan meningkatkan kerjasama yang akan berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan demikian, program MBKM Pengabdian Masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat akademis tetapi juga berdampak positif pada kesejahteraan masyarakat di Desa Madurejo dan menjadi tonggak awal dari kolaborasi yang lebih erat antara universitas dan masyarakat, khususnya dalam bidang pertanian, serta menjadi langkah penting dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan di Indonesia. [MBKM PKM Labu Susu]

 

Tingkatkan Keterampilan Analisis Molekuler, Laboratorium Sistematika Tumbuhan Selenggarakan Pelatihan DNA Barcoding Tumbuhan

Rilis Berita Senin, 26 Agustus 2024

Yogyakarta, 24 Agustus 2024 –Laboratorium Sistematika Tumbuhan mengadakan kegiatan Pelatihan DNA Barcoding Tumbuhan sebagai bentuk pengenalan dan peningkatan kompetensi pengolahan data molekuler dari hulu ke hilir, mulai dari ekstraksi DNA, amplifikasi DNA dengan teknik PCR, elektroforesis gel agarosa, DNA Barcoding, hingga analisis sekuen DNA untuk penelitian di bidang sistematika. Pelatihan ini diikuti oleh 15 orang peserta yang berasal dari Fakultas Biologi dan Sekolah Pascasarjana UGM.

Rangkaian kegiatan dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Beliau menyampaikan “Keragaman makhluk hidup sangat luas dan keragaman hingga tingkat genetik masih belum banyak dipelajari sehingga Pelatihan DNA Barcoding ini menjadi agenda yang bagus untuk menambah pengetahuan mengenai keragaman genetik”.


Setelah itu, Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. memberikan sambutan dan apresiasi atas antusiasme para peserta untuk mengikuti rangkaian pelatihan. “Para peserta pelatihan patut merasa beruntung bisa mendapatkan kursi karena pelatihan ini merupakan pelatihan molekuler pertama yang diselenggarakan Laboratorium sebagai bukti bahwa Laboratorium Sistematika Tumbuhan siap untuk mengaplikasikan teknik molekuler untuk identifikasi tumbuhan” pungkasnya.

Pelatihan hari pertama berupa penyampaian materi dan praktik ekstraksi DNA tumbuhan dengan metode CTAB konvensional dengan bantuan kit. Dr. Istiana Prihatini, M.Si. dari Pusat Riset Botani Terapan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan materi mengenai ekstraksi DNA. Para peserta pelatihan menyimak materi yang disampaikan oleh Dr. Istiana dengan sangat baik.

Acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan praktik di Laboratorium Sistematika Tumbuhan. Peserta didampingi oleh instruktur, yaitu mahasiswa Fakultas Biologi selama proses ekstraksi. Tiap peserta menerima sampel daun kering dan daun segar untuk diekstrak DNA-nya. Peserta pelatihan menyimak dan mempraktikan metode ekstraksi dengan baik didampingi oleh instruktur. Kegiatan praktik diakhiri dengan keberhasilan seluruh peserta mengisolasi DNA dari sampel yang dikerjakan. Isolat DNA tersebut akan digunakan untuk praktik penggandaan DNA dengan teknik PCR pada pelatihan hari berikutnya.

Kegiatan pelatihan hari kedua dimulai dengan melakukan preparasi PCR (Polymerase Chain Reaction) menggunakan sampel DNA yang telah diekstraksi sebelumnya oleh peserta dan instruktur. Tahap ini bertujuan untuk menggandakan segmen spesifik DNA yang akan dianalisis lebih lanjut. Selanjutnya, para peserta diberikan materi tentang prinsip dasar PCR dan proses sekuensing oleh Prof. Dr. Ratna Susandarini, M.Sc. yang merupakan langkah kunci dalam analisis genetik. Para peserta pelatihan menyimak materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Ratna dengan sangat baik.

Tidak hanya teori, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan tentang DNA Barcoding, sebuah teknik penting dalam penelitian sistematika tumbuhan yang disampaikan oleh Abdul Razaq Chasani, M.Si, Ph.D. salah satu Dosen Laboratorium Sistematika Tumbuhan. Setelah pemaparan materi, peserta dibantu instruktur melanjutkan analisis ke tahap elektroforesis, dimulai dari pembuatan gel hingga visualisasinya.

Salah satu peserta, Nabila dari Fakultas Biologi UGM, mengapresiasi kegiatan pelatihan. “Pelatihan sangat menarik dan seru. Narasumber dan fasilitator memberikan materi teori dan praktik dengan sangat baik, jelas dan terstruktur. Pemahaman mengenai proses dan tata cara melakukan DNA Barcoding dari awal dan akhir dijelaskan secara rinci sampai ke analisis data. Untuk panitia, narasumber dan fasilitator.. Terima kasih, ilmunya keren banget”.

Kegiatan Pelatihan DNA Barcoding Tumbuhan ini mencerminkan kontribusi Fakultas Biologi UGM, khususnya Laboratorium Sistematika Tumbuhan, dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) melalui penyediaan pelatihan yang berbobot untuk menunjang pendidikan yang berkualitas (SDGs No. 4). Tidak hanya itu, materi pelatihan DNA Barcoding dapat meningkatkan keterampilan para peserta sehingga nantinya dapat memberikan manfaat yang positif bagi pelestarian ekosistem daratan sesuai dengan SDGs No. 15.

Rangkaian kegiatan diakhiri setelah visualisasi hasil didapatkan. Kegiatan ditutup oleh Kepala Laboratorium Sistematika Tumbuhan kemudian disambung dengan foto bersama. Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menekankan pada pentingnya penguatan kapasitas dan kemampuan Laboratorium Sistematika dalam kegiatan molekular khusus DNA Barcoding.

Melampaui Keterbatasan, Dzaky Lanjutkan Pendidikan di Biologi UGM dengan Biaya UKT Gratis 100%

Rilis Berita Senin, 26 Agustus 2024

PIONIR Metamorphoself 2024 mengumumkan bahwa salah satu mahasiswa baru Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dzaky Naufal Nugraha, telah menerima bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Pendidikan Unggul Bersubsidi 100%, di mana seluruh biaya UKT sebesar 0 rupiah. Prestasi ini merupakan bagian dari komitmen UGM dalam memberikan akses pendidikan kepada seluruh kalangan masyarakat tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Dzaky, mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), berasal dari Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Dalam wawancara, Dzaky berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan hidupnya hingga akhirnya diterima di Fakultas Biologi UGM, serta bagaimana bantuan UKT ini sangat berarti bagi dirinya dan keluarganya.

Dzaky merupakan anak pertama dari dua bersaudara yang berasal dari keluarga kelas menengah ke bawah. Ayahnya, Budi Nugroho, bekerja sebagai wiraswasta dengan usaha produksi tahu skala rumah tangga, yang dijual di beberapa warung di sekitar tempat tinggal mereka. Penghasilan keluarga rata-rata hanya sekitar Rp 1,2 juta hingga Rp 1,3 juta per bulan, tergantung pada permintaan pasar. Sementara itu, ibunya, Purwanti, adalah seorang ibu rumah tangga penuh waktu yang sebelumnya sempat bekerja sebagai juru masak sebelum berhenti pada tahun 2015.

Dalam keterbatasan ekonomi, orang tua Dzaky tetap memberikan dukungan penuh bagi pendidikan anak-anak mereka. Menjadi anak pertama di keluarganya yang menempuh jenjang perkuliahan, Dzaky mengakui bahwa keberhasilannya diterima di UGM merupakan hasil dari kerja keras dan motivasi yang terus ia kembangkan selama masa sekolah.

Saat ditanya tentang motivasinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan, Dzaky menjelaskan bahwa ia ingin menjadi sarjana pertama di keluarganya dan menambah pengetahuan sebelum memasuki dunia kerja. Kecintaannya terhadap biologi sudah tumbuh sejak SMP, dan hal ini berlanjut hingga SMA. Meskipun pada awalnya Dzaky berencana untuk mendaftar di jurusan Teknologi Pangan, ia akhirnya memilih Biologi UGM karena melihat peluang besar melalui jalur SNBP.

“Pada awalnya, saya tidak terpikir untuk mendaftar di Fakultas Biologi UGM. Saya sempat mempertimbangkan Teknologi Pangan, tetapi akhirnya saya memutuskan untuk mendaftar di Biologi karena peluang lebih besar di jalur SNBP,” ungkap Dzaky. Meskipun sempat merasakan tantangan besar, Dzaky terus berusaha dan percaya bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan tinggi, terlepas dari latar belakang sosial atau ekonomi.

Sebagai mahasiswa Fakultas Biologi UGM, Dzaky memiliki visi untuk menjadi seorang peneliti biologi yang berfokus pada bioteknologi. Ia berkomitmen untuk memanfaatkan ilmu yang diperolehnya selama perkuliahan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Dzaky berharap bahwa studinya dapat membantu mengatasi berbagai permasalahan di masyarakat melalui hasil penelitian yang inovatif.

“Saya ingin menerapkan ilmu yang saya pelajari di dunia industri dan membantu masyarakat melalui hasil-hasil studi yang dapat memberikan manfaat. Saya juga berharap bisa bekerja di industri besar seperti Nestlé atau perusahaan lain yang membutuhkan lulusan biologi,” jelas Dzaky.

Selain itu, Dzaky juga berharap bahwa dengan adanya dukungan penuh dari UGM, baik melalui subsidi UKT maupun berbagai program lainnya, ia dapat menyelesaikan studinya dengan lancar dan meraih cita-citanya. Baginya, kesempatan ini adalah bukti nyata bahwa latar belakang ekonomi bukanlah halangan untuk meraih impian.

Dzaky juga memberikan pesan kepada teman-temannya dan masyarakat luas, khususnya bagi mereka yang mungkin merasa ragu untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. “Jangan pernah takut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, meskipun latar belakang sosial atau ekonomi tidak mendukung. Ada banyak peluang seperti beasiswa dan bantuan lainnya yang bisa diakses. Yang terpenting adalah jangan menyerah dan terus berusaha,” tegas Dzaky.

Dengan dukungan keluarga, lingkungan, dan universitas, Dzaky bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ia berharap kisahnya dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa baru untuk tidak takut bermimpi besar dan terus mengejar impian mereka. [Humas PIONIR Metamorphoself 2024]

Temu Akrab Mahasiswa Pascasarjana (TAKSA) Semester Ganjil 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 26 Agustus 2024

Sabtu, 24 Agustus 2024, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM mengadakan kegiatan Temu Akrab Mahasiswa Pascasarjana (TAKSA) yang dilaksanakan di Gedung Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dengan tema “Break Your Limit, Make Your Own Way”. Kegiatan TAKSA ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa/i pascasarjana, alumni dan dosen Fakultas Biologi UGM. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk memperluas wawasan dan memahami kesinambungan antara dunia perkuliahan di tingkat Magister dan Doktoral dengan dunia perkerjaan setelah lulus dari Program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM.

 

 

Kegiatan dimulai tepat pukul 07.45 WIB, dibuka oleh Master of Ceremony yaitu Aryan Mustamin, S.Si. dan Umu Intan Kinasih, S.Si. dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada dan Mars Biologi UGM. Kegiatan selanjutnya merupakan sambutan secara berurutan oleh Ketua KMP Fakultas Biologi UGM yaitu Wahyul Fatwatulumam, S.Si., Pembina KMP Fakultas Biologi UGM yaitu Dr. rer. Nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., dan sambutan sekaligus membuka kegiatan TAKSA oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.

Kegiatan dilanjutkan dengan Welcoming Performance oleh Voice of Biology KMP Biologi UGM dengan lagu “Si Patokaan dan Kampuang Nan Jauh du Mato”. Selanjutnya kegiatan TAKSA diambil alih oleh Moderator yaitu Dini Iman Sari, S.Si. yang memandu kegiatan berupa talk show yang disampaikan oleh pemateri inspiratif dari alumni Fakultas Biologi UGM yaitu Aryo Seto Pandu Wiranto, S.Si., M.Sc. Pemateri menyampaikan bahwa sebagai seorang biologi, penting untuk keluar dari zona nyaman dan merespons setiap peluang yang datang, karena kesempatan jarang mengetuk dua kali. Pemateri juga menyampaikan bahwa setiap individu bertanggung jawab untuk membentuk jalan hidup masing-masing dengan mengenali kemampuan pribadi, menjaga komunikasi dengan orang-orang terdekat serta menghindari overthinking dan rasa takut yang berlebihan. Selanjutnya pemateri juga menyampaikan penting untuk mencoba dan tidak ragu melangkah, karena tidak ada mimpi yang bisa tercapai tanpa kerja keras. Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta TAKSA mengenai tips dan trik dalam dunia perkuliahan.

Kegiatan selanjutnya yaitu penutupan program sharing session dan penyampaian program kerja serta kegiatan KMP oleh setiap ketua divisi. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan game dalam bentuk kuis menggunakan aplikasi Quizziz untuk memilih tiga orang pemenang tertinggi dari peserta TAKSA. Selanjutnya kegiatan game Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang dibentuk dalam tiga kelompok. Game TWK terdiri dari dua babak yaitu babak pertama adalah soal rebutan dan babak kedua adalah pemberian soal per tim. Game selanjutnya yaitu tentang tes kekompakan yang diwakilkan oleh 5 orang sebagai peraga dan satu orang sebagai pembaca kata kunci pada setiap timnya. Pemenang dari keseluruhan babak game diakhiri dengan pemberian hadiah dan dokumentasi tim dengan panitia. Kegiatan TAKSA ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Emi Suhaemi S.Si. dan dilanjutkan dengan dokumentasi bersama. [Penulis: KMP]

Penyambutan Mahasiswa Baru Kristen PMK Biologi 2024

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 23 Agustus 2024

Untuk mengawali tahun ajaran baru periode 2024/2025, Persekutuan Mahasiswa Kristen (PMK) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada melakukan kegiatan penyambutan mahasiswa baru kristen (PMBK).  Pada tahun ini, PMBK PMKBIOGAMA mengangkat tema “We are In His Plan” yang diambil dari kitab Yeremia 29 : 11(TB) “Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”. Tema ini dipilih untuk mengingatkan kembali bahwa Tuhan telah menyusun rencana yang baik serta menyediakan semua sesuai dengan apa yang kita butuhkan.

 

 

PMBK kali ini dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Agustus 2024 di ruang 1 gedung B mulai pukul 14.00-18.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina PMK, Prof. Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St., anggota PMK dari berbagai angkatan, dan yang menjadi bintang pada acara ini adalah mahasiswa baru Kristen Fakultas Biologi angkatan 2024.

Sebelum memasuki bagian utama acara, panitia sudah terlebih dahulu di lokasi untuk mempersiapkan segala keperluan untuk mendukung kelancaran acara. Setelah persiapan dan briefing, peserta kegiatan PMBK 2024 mulai berdatangan dan disambut dengan hangat oleh panitia. Acara inti diawali dengan pemberian kata sambutan dan motivasi dari pembina PMKBIOGAMA, ibu Prof. Dr. Kumala Dewi M.Sc.St.. Setelah kata sambutan, acara dilanjutkan ke sesi perkenalan yang bertujuan untuk memperkenalkan apa itu PMK serta pengurus harian PMK kepada mahasiswa baru Kristen Fakultas Biologi angkatan 2024. Dan untuk lebih mengenal satu sama lain, dilakukan perkenalan melalui lagu, serta sesi ice breaking yang memantik semangat tiap peserta untuk bonding satu sama lain. Acara ini ditutup dengan sesi sharing dan makan bersama.  Melalui acara ini kita dituntut untuk saling membantu dan saling mengasihi sesama, sebagai perwujudan kasih dari Kristus yang telah terlebih dahulu mengasihi kita. Kiranya Tuhan senantiasa mengiringi setiap langkah yang kita tempuh selama menempuh studi di Fakultas Biologi UGM yang tercinta. Tuhan Memberkati. [Penulis: PMK]

Entorch 2024 KSE dan BiOSC Sebagai Kolaborasi Aktif Bidang Studi Entomologi dan Orchid

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 23 Agustus 2024

Kelompok Studi Entomologi (KSE) sukses mengadakan kolaborasi dengan Biology Orchid Study Club (BiOSC) pada Minggu, 18 Agustus 2024. Bersama BiOSC, kegiatan ini mengusung tema “Entomology and Orchid Collaborative Harmony” yang berfokus pada kolaborasi secara aktif. Kolaborasi yang dilakukan antara dua kelompok studi Fakultas Biologi UGM tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan Entorch 2024 KSE. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada tiap-tiap anggota dalam mengeksplorasi bidang keilmuan antarkelompok studi.

 

 

Kegiatan kolaborasi Entorch 2024 KSE diawali dengan pembukaan oleh Regina Nilamsari (KSE) dan Zahra Afriani (BiOSC) selaku pembawa acara. Acara dilanjutkan dengan pematerian mengenai ordo serangga oleh Fadhilla Eka (KSE) serta perannya dalam tumbuhan anggrek oleh Sevia Dwi (BiOSC).  Pada akhir sesi pematerian, para anggota dipersilakan untuk melakukan diskusi dan sharing bersama, lalu dilanjutkan dengan sesi games. Sebagai bentuk aplikasi kolaborasi aktif, masing-masing kelompok studi melakukan sesi workshop berupa preservasi serangga dan perbanyakan tanaman anggrek dengan metode keiki. Dengan panduan pembawa acara, tour Taman Kupu-Kupu Wisdom Park UGM dan sesi dokumentasi bersama menjadi penanda berakhirnya kegiatan kolaborasi KSE dan BiOSC dalam Entorch 2024. [Penulis: KSE]

Soroti Konservasi Sidat, Fakultas Biologi UGM Gelar Kuliah Umum Bersama Professor dari Kyushu University Jepang

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 22 Agustus 2024

Yogyakarta, 21 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menerima kunjungan dari Professor dari Kyushu University Jepang, Prof. Noritaka Mochioka. Kunjungan tersebut diterima di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, serta Dosen dari Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, Nur Indah Septriani, M.Sc., Ph.D., dan Zuliyati Rohmah, Ph.D.


Kunjungan ini merupakan kali kedua Prof. Noritaka Mochioka singgah ke Fakultas Biologi UGM setelah 2017 lalu. Beliau juga hadir sebagai narasumber kuliah tamu pada beberapa kesempatan sebelumnya. Pada kunjungan ini, Prof. Noritaka mengungkapkan antusiasmenya untuk pengembangan riset terkait sidat dengan Nur Indah Septriani, Ph.D. yang juga merupakan lulusan dari Kyushu University Jepang.

Dr. Eko menyambut baik kedatangan Prof. Noritaka Mochioka. Dalam kunjungan tersebut disampaikan berbagai inisiasi kerja sama yang dapat dikolaborasikan dengan Kyushu University termasuk diantaranya pertukaran pelajar hingga double degree. Sebelumnya, Fakultas Biologi UGM juga menjalin kerja sama yang baik dengan skema student exchange melalui Program Sakura Science dengan Yamagata University, Jepang.

Prof. Noritaka Mochioka juga berkesempatan memberikan kuliah umum, bertempat di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, dimoderatori oleh Nur Indah Septriani, Ph.D. Beliau menyampaikan kuliah umum dengan tajuk “Life History and Conservation of Freshwater Eel”. Dr. Eko selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, turut hadir memberikan sambutan pengantar pada kuliah umum tersebut.

Prof. Noritaka Mochioka mengawali perkuliahan dengan paparan bagaimana hasil laut menjadi komoditi yang penting bagi masyarakat Jepang. Baik hasil laut yang umum dikonsumsi maupun yang kurang umum seperti pufferfish atau ikan buntal yang beracun, diolah menjadi layak untuk konsumsi. Beliau memfokuskan risetnya terkait eel atau sidat atau yang umum dikenal sebagai unagi. Prof. Noritaka Mochioka menyoroti diversitas, persebaran sidat di Jepang dan dunia hingga kualitas nutrisinya yang tinggi, namun harga yang belum cukup terjangkau. Beliau fokus dalam pengembangan sidat yang bernutrisi tinggi namun dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

Kuliah umum dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Peserta sangat antuasias mengikuti perkuliahan tersebut dan tertarik untuk mempelajari sidat. Diharapkan kuliah umum tersebut dapat menjadi wadah inspirasi kolabrasi sekaligus menguatkan hubungan kerja sama terutama antara Fakultas Biologi UGM dengan Kyushu University Jepang di masa mendatang, sejalan dengan komitmen terhadap Sustainable Development Goals untuk peningkatan pendidikan yang inklusif dan perluasan kerja sama (SDG 4 dan 17) sekaligus kontribusi terhadap pelestarian ekosistem laut (SDG 14) dan pengembangan pangan fungsional yang terjangkau semua kalangan (SDG 12).

Kunjungan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran ke Fakultas Biologi UGM untuk Benchmarking Program Studi Profesi Kurator Hayati

Kerja Sama Kamis, 22 Agustus 2024

Yogyakarta, 21 Agustus 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Padjajaran (Unpad) dalam rangka kegiatan benchmarking Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati (PKKH). Kunjungan ini berlangsung pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, pukul 15.00 hingga 16.15 WIB, bertempat di Ruang Sidang KPTU, Fakultas Biologi UGM.

Rombongan dari FPIK Unpad yang terdiri dari 6 dosen dan 4 mahasiswa disambut hangat oleh jajaran pimpinan Fakultas Biologi UGM. Perwakilan Dosen FPIK Unpad yang hadir antara lain Dra. Sri Astuty, M.Sc.; Dr. Yeni Mulyani, S.Si., M.Si.; Dr. H. Sunarto, S.Pi., M.Si.; Buntora Pasaribu, S.Pi., M.Sc., Ph.D.; Dr. Eri Bachtiar, S.Si., M.Si.; dan Dr. Yuniarti, MS, S.Pi., M.Si.


Dari pihak Fakultas Biologi UGM, kegiatan ini dihadiri oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan; Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni; serta Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. yang merupakan Kepala Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati. Selain itu, turut hadir pula dua staf dari Unit P2MKSA Fakultas Biologi UGM.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan memahami lebih dalam terkait Program Studi Profesi Kurator Keanekaragaman Hayati yang baru saja berjalan di Fakultas Biologi UGM. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdiskusi mengenai kurikulum, pengelolaan program studi, serta peluang kerja sama dalam bidang akademik dan penelitian (SDGs 4).

Dr. Eko dalam sambutannya menyatakan, “Kami menyambut baik kedatangan rekan-rekan dari FPIK Unpad dan berharap kegiatan benchmarking ini dapat menjadi langkah awal dari kerja sama yang lebih erat di masa depan, khususnya dalam pengembangan program studi yang berfokus pada konservasi dan pengelolaan keanekaragaman hayati (SDGs 14 dan SDGs 15).”

Di sisi lain, Dr. Yuniarti sebagai Ketua Program Studi dari FPIK Unpad mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan yang hangat dari Fakultas Biologi UGM. Beliau juga menyampaikan harapannya agar hasil dari kegiatan benchmarking ini dapat diterapkan dalam pengembangan program studi di FPIK Unpad.

Kegiatan kunjungan diakhiri dengan penyerahan cinderamata dari kedua belah pihak serta sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara kedua institusi dalam upaya memajukan pendidikan dan penelitian di bidang keanekaragaman hayati di Indonesia (SDGs 16 dan SDGs 17).
1…3334353637…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
  • SEMINAR HASIL PENELITIAN MAHASISWA PROGRAM DOKTOR BIOLOGI SEMESTER GENAP 2024/2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY