PENGEMBANGAN DIRI STAF KONTRAK JASA PERSEORANGAN : KEBERSAMAAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA
Rilis Berita Senin, 20 November 2023
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Senin, 20 November 2023
Pada hari Sabtu, 11 November 2023 pukul 08.00 telah dilaksanakan Teknis Lapangan I Social Project dengan tema “Start Your Cation, Make Your Garden” dalam rangka memberikan informasi mengenai pelaksanaan Social Project sebagai acara puncak dari rangkaian open recruitment kepada Calon Anggota Baru KSAT 2023 (Calon Seedling). Tujuan dari diadakannya Teknis Lapangan I Social Project adalah untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada social project dan penugasan terkait desain taman yang akan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan taman saat pelaksanaan social project.
Kegiatan Teknis Lapangan I Social Project diawali dengan pembukaan dan doa oleh MC, yaitu Sefilla Musdalifah (KSAT 2021) di Ruang 2 Gedung B Fakultas Biologi UGM. Kemudian, dilanjutkan dengan pemaparan singkat materi oleh Johs Carlo Edison Abon (KSAT 2022) tentang gambaran umum mengenai pelaksanaan social project, serta sesi tanya-jawab antara pemateri dan caseed. Setelah sesi pematerian selesai, dilakukan sesi brainstorming untuk pembuatan desain taman antara keilmuan dengan caseed. Hasil dari brainstorming ini akan dipresentasikan oleh caseed saat kegiatan Teknis Lapangan II yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 26 November 2023.
Kegiatan Teknis Lapangan I berjalan dengan lancar dan dapat selesai tepat waktu. Adanya pelaksanaan kegiatan ini, diharapkan calon anggota atau calon seedling KSAT 2023 memiliki pemahaman terkait persiapan dan pelaksanan social project 2023. [Penulis: Panitia Social Project KSAT 2023].
Kerja SamaRilis BeritaTajuk Sabtu, 18 November 2023
[Korea, 17 Nopember 2023]
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 17 November 2023
Kelompok Studi Entomologi (KSE) menyelenggarakan kegiatan Entotalk dengan mengusung tema “Peluang Kerja, Penelitian & Studi Lanjut Mengenai Entomologi”. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota KSE serta mengasah kemampuan tentang keseranggaan. Kegiatan dengan narasumber R. Hanindyo Adi, S.Si., M.Si. ini dilaksanakan di Wisma Merbabu, Kaliurang bersamaan dengan rangkaian acara diklat penetasan. Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 12.45 WIB ini dipandu oleh Sheva Rimma Dhanty (KSE XXIII) sebagai moderator. Selama kegiatan, seluruh anggota yang hadir aktif menyimak dan memahami penyampaian materi dari narasumber.
Rangkaian kegiatan Entotalk diawali pada pukul 12.45 dengan pembukaan dari moderator. Setelah dibuka oleh moderator, sesi pematerian berlangsung secara interaktif mengenai peluang kerja apa saja yang terbuka bagi seorang entomolog, ide-ide penelitian tentang entomologi, hingga studi yang lebih komprehensif mengenai entomologi. Setelah sesi pematerian selesai, beberapa audiens aktif memberikan pertanyaan kepada narasumber ketika sesi tanya jawab. Agenda Entotalk berakhir pada pukul 14.15 dan ditutup oleh moderator serta penyerahan kenang-kenangan kepada narasumber. [Penulis: KSE]
Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 17 November 2023
Kelompok Studi Entomologi (KSE) menyelenggarakan salah satu rangkaian kegiatan Open Recruitment yaitu Diklat Penetasan dan welcoming party. Diklat penetasan dilakukan bertujuan untuk memantapkan pengetahuan Telur KSE tentang ilmu keseranggaan melalui presentasi dari mini riset yang telah dilakukan sekaligus sebagai syarat kenaikan jenjang menjadi Larva. Setelah rangkaian diklat penetasan diselenggarakan juga welcoming party yang bertujuan untuk menyambut para Telur yang telah “menetas” menjadi Larva dan mempererat rasa kekeluargaan antara anggota aktif KSE dengan Telur. Kedua kegiatan tersebut bertempat di Wisma Merbabu, Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Rangkaian kegiatan di hari pertama, Sabtu, 11 November, merupakan kegiatan diklat penetasan yang diawali pukul 09.45 WIB dan ditutup pada hari kedua, 12 November, dengan kegiatan welcoming party hingga pukul 11.00 WIB. Seluruh rangkaian kegiatan dihadiri oleh Telur serta anggota aktif KSE.
Pada hari pertama, Sabtu, 11 November 2023, rangkaian kegiatan dipandu oleh Sheva Rimma Dhanty (KSE XXIII) dan diawali dengan presentasi mini riset oleh Telur pada pukul 09.45 WIB. Pada kesempatan ini, setiap kelompok Telur mempresentasikan hasil mini riset yang telah dilakukan sebelumnya. Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan seminar Entotalk dan Seminar Kewirausahaan yang bertopik entomologi serta implementasi ilmunya. Pada malam hari, rangkaian kegiatan diisi oleh pentas seni berupa penampilan dari setiap kelompok Telur serta games yang berlangsung meriah. Hari berikutnya diawali dengan senam pagi, kemudian disusul dengan apel kenaikan jenjang yang dipandu oleh BPMK (Badan Penjamin Mutu Keilmuan) KSE. Jenjang Telur “menetas” menjadi Larva, jenjang Larva menjadi Pupa, lalu jenjang Pupa menjadi Imago sesuai bidang keilmuan yang diminati.
Setelah apel kenaikan jenjang, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Welcoming Party yang bertujuan untuk menyambut anggota baru KSE yang telah melalui serangkaian agenda Open Recruitment. Seluruh anggota KSE antusias menyampaikan pesan dan kesan terkait rangkaian acara yang telah dilaksanakan. Setelah itu, juga terdapat pemberian hadiah untuk beberapa nominasi terpilih serta pemenang games. Seluruh rangkaian acara kemudian ditutup pada pukul 11.00 dan setelah berkemas, rombongan kembali ke Fakultas Biologi UGM. [Penulis: KSE]
Kegiatan Mahasiswa Jumat, 17 November 2023
Empat mahasiswi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2021 yaitu Salfa Athallah Agtari N, Salma Nur Majidah, Saffanah, dan Safira Pramesti Wibowo telah melakukan Kerja Praktik di Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Cibinong-Bogor. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 3 Juli s.d 3 Agustus 2023 yang lalu.
Kerja Praktik ini dipandu oleh Emma Sri Kuncari, M.Si. sebagai Pembimbing Lapangan, yang merupakan peneliti di Kelompok Riset Etnobotani, Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi. Keempat mahasiswi bimbingan dosen Fakultas Biologi UGM Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. ini selama di Cibinong diperkenalkan dengan beberapa aktivitas penelitian, staf, dan fasilitas penunjang terkait kegiatan penelitian seperti Herbarium Bogoriense, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia, dan Kebun Raya Bogor pada Ex. Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini.
Selama satu bulan melakukan kegiatan Kerja Praktik, keempat mahasiswi ini dibimbing untuk melakukan kegiatan penelitian ilmiah dengan metode deskriptif berupa survei. Salfa dan Salma melakukan studi etnobotani herbal dalam produk kosmetika yang beredar di Kota Bogor, sedangkan Saffanah dan Safira melakukan penelitian serupa terkait dengan suplemen makanan.
Tema penelitian Kerja Praktik ini berkaitan dengan studi etnobotani, yaitu ilmu yang mempelajari hubungan manusia dan tumbuhan secara kompleks, termasuk kepercayaan dan kebudayaan terkait pemanfaatan tumbuhan. Pada kesempatan ini para mahasiswi diperkenalkan tentang herbal (tumbuhan) yang digunakan oleh masyarakat Bogor, berupa produk kosmetik dan suplemen makanan.
Pengalaman selama perjalanan, penelitian, dan kehidupan selama Kerja Praktik di Bogor ini, diharapkan dapat memberikan gambaran dan dijadikan bekal para mahasiswi dalam melakukan penelitian tugas akhir dan kehidupan mereka selanjutnya.
Selaku pembimbing lapangan, Emma berharap Kerja Praktik ini dapat membuka wawasan para mahasiswi bahwa penelitian tidak harus dilakukan di laboratorium melalui metode eksperimental, namun dapat juga dilakukan dengan mengambil data dari lapangan melalui metode deskriptif seperti survei, studi kasus, dan studi literatur.
Harapan bagi masyarakat luas agar lebih sadar memilih dan menggunakan produk kosmetik dan suplemen makanan berbahan alam yang lebih aman dan ramah lingkungan dibandingkan sintetis, sekaligus melestarikan pengetahuan tradisional Indonesia terkait tumbuhan, untuk pemanfaatan yang berkelanjutan (Emma Sri Kuncari, Mahasiswa Program Doktoral Fakultas Biologi UGM).
Rilis Berita Jumat, 17 November 2023
Kamis, 16 November 2023 pukul 14.00 WIB Museum Biologi Universitas Gadjah Mada mendapat kunjungan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi, Fakulltas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Kunjungan mahasiswa dengan jumlah 38 orang terdiri dari 30 mahasiswa (praktikan), 6 asisten dan 2 dosen, merupakan kunjungan perdana setelah pandemi COVID-19.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka rangkaian Praktikum Mata Kuliah Struktur, Perkembangan, dan Fungsi Hewan. Kunjungan disambut oleh petugas pemelihara koleksi museum FX. Sugiyo Pranoto sebagai penanggung jawab koleksi hewan, dilanjutkan dengan pengamatan dan diskusi tentang koleksi awetan hewan vertebrata di ruang display museum.
Asisten praktikum Christo Ray Arta mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ke Museum Biologi untuk melihat ciri-ciri hewan vertebrata, mengamati taksidermi maupun rangka, serta diharapkan menambah pengetahuan dari studi literatur yang sudah dibaca sebelumnya sebagai bekal penting dalam pembuatan awetan pada praktikum selanjutnya. Rombongan praktikum mahasiswa dibagi menjadi 8 kelompok, output dari kegiatan kunjungan praktikum diharapkan masing-masing kelompok untuk membuat video edukasi. Kesan yang diberikan oleh mahasiswa Handri “senang bisa melihat obyek biologi berupa awetan vertebrata basah dan kering, serta takjub bisa melihat spesies dibumi ini, bisa dilihat secara nyata”.
Museum Biologi menyediakan koleksi hewan yang cukup lengkap untuk menjadi pembelajaran mahasiswa, seperti diungkapkan oleh Dosen Pendamping Yoanni Maria Lauda Feroniasanti, M.Si (Nia) juga merupakan alumni Fakultas Biologi UGM “Kami menjadwalkan kunjungan ke Museum Biologi untuk melihat spesimen-spesimen yang jarang atau susah ditemui secara struktur, morfologi, tulang, taksidermi, awetan basah karena fasilitas di tempat kami sangat minim untuk pembuatan awetan”. Dikatakan juga bahwa agenda praktikum selanjutnya adalah pembuatan awetan rangka, sehingga mahasiswa diajak berkunjung terlebih dahulu ke Museum untuk menambah pengetahuan dengan melihat contoh struktur, pengawetan rangka, pengawetan model taksidermi. Output dari kegiatan ini adalah video edukasi, sehingga Mahasiswa sebagai “calon guru” diharapkan terbiasa membuat konten-konten edukasi yang dapat diunggah di media sosial, namun untuk kegiatan kali ini akan di review dan dievaluasi terlebih dahulu oleh dosen supaya tidak ada salah informasi dan di crosscheck terlebih dahulu kebenarannya. Bagi yang lolos review video terkait kegiatan eksternal seperti ini akan di unggah di website prodi.
Agenda kunjungan ke Museum Biologi direncanakan setahun sekali, Nia sebagai dosen yang mendampingi kegiatan ini, sangat terkesan dengan koleksi yang cukup lengkap, pemeliharaan awetan yang terjaga dan tersusun rapi, meskipun ada beberapa sudut yang perlu dibersihkan. Harapan kedepannya pada setiap ruangan dilengkapi informasi yang memasukkan unsur-unsur teknologi digital (IT) supaya lebih menarik seperti tampilan simulasi ataupun fasilitas searching mandiri. Diharapkan informasi koleksi yang tersedia tidak hanya nama preparat, jenis awetan, kurator, tetapi juga tersedia informasi cerita dibalik koleksi tersebut seperti tempat ditemukannya, ciri khas koleksi, dan lain sebagainya.
Museum Biologi dengan berbagai keterbatasannya terus berbenah meningkatkan daya tarik semua kalangan untuk berkunjung seperti perbaikan sarana dan prasarana, inovasi ruang tematik, pengkayaan informasi, riset koleksi, rencana adanya program publik, serta rencana inovasi untuk memfasilitasi pengunjung yang berkebutuhan khusus, harapannya setiap pengunjung yang datang akan membawa kesan tersendiri setelah berkunjung ke museum Biologi dan menambah semangat belajar, seperti diungkapkan oleh pengelola Museum Ida Suryani dan Murdianto.
(Rina Isnawati, Mahasiswa Program Studi Doktor Biologi UGM Angkatan 2023 Gasal)
PrestasiRilis BeritaTajuk Jumat, 17 November 2023
Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan salah satu agenda rutin yang digelar untuk memperingati Dies Natalis ke-74 yaitu Malam Anugerah Insan Universitas Gadjah Mada Berprestasi Tahun 2023. Acara tersebut dilaksanakan pada rabu malam, tanggal 15 November 2023 bertempat di Grha Sabha Pramana UGM. Dr. Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, S.H., LL.M selaku Sekretaris UGM menyampaikan dalam laporannya sebanyak 72 orang diberikan penghargaan dalam Anugerah Insan Berprestasi tahun 2023. Kategori penghargaan tersebut antara lain alumni berprestasi, dosen dan peneliti berprestasi, publikasi terbaik, pengabdian kepada masyarakat, dosen berprestasi tingkat UGM, diseminasi pengetahuan melalui video dokumenter, inovasi pembelajaran melalui MOOC, Kaprodi penggerak MBKM, tenaga kependidikan berprestasi, dan mahasiswa berprestasi. Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D., menyatakan dalam sambutannya bahwa tujuan dari pemberian penghargaan adalah untuk memotivasi dan mengapresiasi para alumni, civitas, dan seluruh unit kerja di UGM yang telah menunjukan kontribusi dan kinerja terbaiknya sehingga bermanfaat bagi UGM dan berdampak bagi masyarakat luas.
Fakultas Biologi UGM patut berbangga, salah satu dosennya yaitu Ganies Riza Aristya, S.Si, M.Sc., Ph.D. merupakan salah satu penerima penghargaan tersebut. Kategori penghargaan yang dianugerahkan adalah Dosen Berprestasi Internasional di Bidang Pengabdian. Penghargaan tersebut diperoleh berkat kegiatan pengabdian dengan tema “Smart Integrated Education System of Agrotourism Community Services” yang sebelumnya telah mendapatkan penghargaan sebagai Outstanding Flagship Project dalam RCE Awards for Innovative Projects on Education for Sustainable Development (ESD) 2023. Program tersebut mengangkat potensi agrikultur di Desa Sendangsari dan Desa Sidomulyo, Pengasih, Kulon Progo beserta tim KKN UGM dalam upaya membangun Desa Wisata berbasis pertanian berkelanjutan. Kontribusi dan partisipasi aktif dari pemangku kepentingan dan masyarakat kedua desa tersebut menjadi salah satu faktor keberhasilan program tersebut.
Ganies Riza Aristya, Ph.D. menyatakan bahwa penghargaan Insan UGM berprestasi merupakan apresiasi terhadap kinerja tim khususnya tim mahasiswa KKN UGM yang mampu berkarya dengan program yang mengangkat isu-isu strategis, dedikasi, dan bersinergi dengan masyarakat. Selain itu, beliau berharap bahwa kegiatan pengabdian di UGM terus berinovasi, berkembang, dan berdampingan serta menjawab permasalahan di masyarakat dan pada akhirnya menghasilkan solusi secara bersama-sama.
(Dyah Subositi, Mahasiswa Program Studi Doktor Fakultas Biologi UGM)
Merck Young Scientist Award (MYSA) 2023 telah memilih para peneliti muda yang lolos 12 besar semifinalis pada tanggal 25 Oktober 2023. Program MYSA bertujuan untuk mengajak para ilmuwan muda untuk berdiskusi bersama, berbagi ide, mengembangkan penelitian ilmiah, dan berkolaborasi untuk menciptakan terobosan baru sekaligus juga untuk menghargai dedikasi para ilmuwan dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat Indonesia. Selain itu, MYSA juga bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong ilmuwan muda untuk menciptakan inovasi life science dan menghadirkan solusi untuk mengatasi berbagai tantangan di bidang kesehatan. Program ini telah dimulai sejak tahun 2018, sehingga tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraaan yang ke lima. Tahun ini, Merck berkolaborasi dengan Organisasi Riset Ilmu Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (“BRIN”) dan Universitas Gadjah Mada yang juga berperan selaku dewan juri untuk memberikan penilaian yang optimal terhadap para peserta.
12 besar semifinalis Merck Young Scientist Award (MYSA) 2023 berasal dari berbagai institusi diantaranya Institut Teknologi Sumatera, Sumbawa University of Technology, Universitas Gadjah Mada, Indonesia International Institute for Life Sciences, Universitas Indonesia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), IMERI FKUI, dan PT Bio Farma. Peserta diseleksi oleh dewan juri yang dipimpin oleh Prof. Dr. apt. Edy Meiyanto M.Si dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, beranggotakan Iman Hidayat., Ph.D dan Prof. Dr. Nurul Taufiqu Rochman., M.Eng., Ph.D dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ilma Equilibrina., Ph.D dari Merck, dan Dr. Riza Arief Putranto., D.E.A dari The Indonesian Society for Bioinformatics & Biodiversity.
Melalui hasil penjurian yang sangat ketat, Sigit Dwi Maryanto., S.Si., M.Sc dari Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada berhasil menjadi salah satu peserta yang masuk ke dalam 12 besar semifinalis. Tema yang diangkat mengenai efisiensi penyerapan nutrisi di kelapa sawit. Secara umum, Sigit Dwi Maryanto., S.Si., M.Sc menjelaskan bahwa penelitiannya akan menghasilkan produk hilirisasi jangka pendek berupa target marka molekular terkait efisiensi nutrisi di kelapa sawit, sedangkan target jangka panjangnya adalah progeni kelapa sawit efisiensi nutrisi. Penelitian ini tentu saja memberikan kontribusi yang baik bagi produksi kelapa sawit.
Acara puncak kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2023 di Jakarta. Pada acara puncak nanti ke-12 finalis akan mempresentasikan terkait risetnya dan akan diumumkan pemenangnya. Oleh karena itu, Sigit Dwi Maryanto., S.Si., M.Sc berharap semoga pada saat presentasi nanti dapat memberikan performa terbaik sehingga dapat pulang dengan membawa kemenangan, yang tentunya membawa harum Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.(Vita Meylani, Mahasiswa Program Doktor Semester Gasal 2023, Fakultas Biologi)
Rilis Berita Kamis, 16 November 2023
Museum Biologi adalah museum yang dikelola oleh Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta sejak tahun 1956. Berawal dari gagasan Prof.drg.RG Indrayana dan Prof. Ir. Moeso Soeryowinoto pendirian museum ini diawali dengan penggabungan Museum Zoologicum yang dikelola oleh Prof.drg.RG Indrayana dan koleksi museum herbarium yang dikelola oleh Prof. Ir. Moeso Soeryowinoto. Seiring dengan perkembanganya tahun 1969 di bawah Prakarsa Dekan Fakultas Biologi Ir. Suryo Adisewoyo dan bertepatan dengan Dies Natalis Fakultas Biologi UGM, Museum Biologi diresmikan di Jl.Sultan Agung No.22 Kecamatan Mergangsan Yogyakarta.
Museum dengan konsep pendidikan hayati, penelitian dan pengabdian masyarakat ini menyimpan koleksi: rangka, fosil hewan, simplisia, herbarium basah serta herbarium kering. Pada penyimpanan herbarium kering, terdapat lebih dari 3000 spesimen tumbuhan baik tumbuhan yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Menurut Fahmi, salah satu pengelola museum Biologi, saat ini sedang dilakukan pendataan spesimen secara menyeluruh untuk keperluan digitalisasi. “Setiap hari ada mahasiswa yang datang untuk keperluan pendataan, serta membantu dalam perawatan spesimen kering dengan mengganti kertas pada herbarium yang sudah usang,” kata Fahmi. Dia juga menyampaikan terdapat kotak khusus yang menyimpan voucher spesimen dari USA dan Rusia. Selain itu terdapat sekitar 1000 spesimen berupa herbarium basah berupa awetan buah dan bunga.
Selain specimen tumbuhan, terdapat juga fosil dan awetan hewan yang memiliki informasi pada setiap specimen. Terdapat satu ruang tematik yang disiapkan dengan tema yang berganti setiap tiga bulan dengan menyediakan spesimen sesuai tema yang diusung.
Museum Biologi dapat dikunjungi oleh pelajar dan masyarakat umum setiap hari sesuai jam buka museum. Hari Senin-Kamis buka pada jam 08.00-16.00 WIB, Jumat 08.00-15.00 WIB, dan Sabtu-Minggu buka pada jam 08.00-14.00 WIB. Tempat ini selain digunakan sebagai wisata edukasi juga digunakan untuk penelitian beberapa mahasiswa dan dosen. Penghargaan Apresiasi Kelestarian dan Keterawatan Bangunan Warisan Budaya dan Cagar Budaya Tahun 2023 dari Dinas Kebudayaan Kota Yogyakarta tahun 2023 menjadi bukti bahwa pengelolaan museum ini sangat diperhatikan. Museum ini terawat dengan baik guna mendukung sarana pendidikan untuk berbagai kalangan.
(Rini Verary Shanthi, Mahasiswa Program Studi Doktor Biologi UGM Angkatan 2023 Gasal)