• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 5 : Kesetaraan Gender
  • SDG 5 : Kesetaraan Gender
  • hal. 34
Arsip:

SDG 5 : Kesetaraan Gender

Family Gathering BiOSC 2023

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Kamis, 4 Mei 2023

Pada hari Sabtu, 29 April 2023 telah dilaksanakan Family Gathering BiOSC 2023. Kegiatan ini merupakan bagian perayaan HUT BiOSC ke-17. Family Gathering kali ini mengusung tema IOS (Bonding BiOSC) dengan jargon “Empower One Another”. Kegiatan ini dihadiri oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M. S., M. Sc., selaku pembina BiOSC. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh 64 anggota BiOSC, yang berasal dari tiga AD aktif, yaitu AD XV, AD XVI, dan AD XVII. Family Gathering BiOSC 2023 ini dimulai pukul 09.00 WIB. Acara dimulai dengan urutan pembukaan, sambutan, pemotongan tumpeng secara simbolis, pemutaran video ucapan ulang tahun BiOSC dan video perkenalan AD XVII, penampilan pertunjukan dari AD XVII, games, dan penutup. Dalam sambutannya, Prof. Dr. Endang Semiarti, M. S., M. Sc. memberikan harapan kepada BiOSC di HUT ke-17 ini agar kedepannya semakin solid. Selain itu, beliau juga berharap agar BiOSC lebih cepat tanggap terhadap kondisi keanggrekan di UGM, terutama di Fakultas Biologi. Selain dari Prof. Endang, para perwakilan tiap AD dan alumni juga memberikan harapan untuk BiOSC di HUT ke-17 ini. Mereka berharap BiOSC dapat menjadi organisasi yang senantiasa “Tumbuh, Berkembang, Lestari” seperti jargonnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

Saat acara pemotongan tumpeng berlangsung, terdapat fakta unik. Salah satu perwakilan dari AD XVII, yaitu    Adelia Khairunnisa menerima potongan tumpeng dari Prof. Endang. Perwakilan AD XVII dipilih sebagai penerima tumpeng karena BiOSC berulang tahun ke-17. Untuk memeriahkan kegiatan Family Gathering, setiap bidang dengan perwakilan dari AD XVII membuat pertunjukan yang berbeda. Pertunjukan dibuka oleh bidang Sekretaris, yang menyajikan puisi akrostik. Pertunjukan kemudian dilanjutkan oleh bidang Bendahara, yang menyajikan musikalisasi puisi. Pertunjukan kemudian dilanjutkan oleh bidang Humjar, yang menyajikan puisi berantai. Pertunjukan  dilanjutkan oleh bidang PSDM, yang menampilkan vocal group dengan menyanyikan lagu “Bahagia” dari GAC. Lagu tersebut dipilih oleh PSDM untuk dibawakan agar seluruh anggota BiOSC berbahagia dalam kegiatan Family Gathering ini. Pertunjukan dilanjutkan oleh bidang Kewirausahaan, yang menyajikan drama “Pengembala Biri-Biri dan Serigala” adaptasi dari kartun Upin dan Ipin. Pertunjukan dilanjutkan oleh bidang Medpub, yang menampilkan pantun. Terakhir, pertunjukan ditutup dengan flashmob tarian selebrasi PPSMB UGM 2022, oleh bidang RT.

Selain pertunjukan, pada kegiatan Family Gathering ini juga diadakan beragam games secara berkelompok, seperti melepaskan sticky notes yang ditempelkan di wajah dan menggambar kombinasi dari lima hewan yang ditulis oleh kelompok lain kemudian dipresentasikan. Gambar terunik dengan suara terbanyak akan memenangkan games. Pembagian kelompok untuk games juga tidak kalah seru, yaitu dengan mengganti lirik lagu yang didapat dari undian dengan wekwekwek untuk menemukan rekan satu kelompoknya. Dengan adanya games ini, hubungan antara AD XVII dengan AD XVI dan AD XV bisa semakin akrab. Hal ini dikarenakan kelompok games ini tidak hanya terdiri dari satu AD yang sama saja, melainkan tiga AD aktif yang ada di BiOSC. Family Gathering BiOSC 2023 sangat seru dan menyenangkan. Semua berjalan dengan lancar. Dengan diselenggarakannya Family Gathering 2023 ini, diharapkan dapat mempererat rasa kekeluargaan sehingga tercipta hubungan yang harmonis antar anggota BiOSC. [BiOSC]

Kabiogama Melantik Pengurus Korwil Kalimantan Barat

AlumniTajuk Senin, 27 Februari 2023

Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA) kembali adakan Pelantikan Pengurus Kabiogama Koordinasi Wilayah Kalimantan Barat Periode 2023-2028. Acara ini berlangsung di Aula LPPM Universitas Tanjungpura, Jalan Daya Nasional, Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 25 Februari 2023.

Acara di awali dengan Menyanyikan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada dan Mars Kabiogama. Selanjutnya dilanjutkan Pelantikan Pengurus Kabiogama Koordinasi Wilayah Kalimantan Barat Periode 2023-2028 oleh Drs. Heri Susanto, S.Si., M.M. selaku Sekretaris Jendral Kabiogama. Susunan pengurus sebagai berikut:

Jabatan Nama Angkatan
Penasehat Dekan Fakultas Biologi UGM

Sri Rahayu

Eva Dolorosa

 

1978

1987

Ketua Evi Rusmiyanto Pancaning Wardoyo 1991
Sekretaris Janne Hillary 2010
Bendahara Eka Adi Wulandari 1988
Ketua I: Bidang Organisasi dan Kesejahteraan Anggota 1.      Sigit Purwanto 1995
2.      FX Widadi Padmarsari Soetignya 1989
3.      Gabriel Lulus Puji Hantoro 1990
4.      Siti Khotimah 2000
Ketua II: Bidang Penggalangan Dana dan Pengembangan Usaha 1.      Firman Saputra 2001
2.      Sugeng Dwi Atmono 1990
3.      Rahmawati 2010
4.      Masnur Turnip 2008
Ketua III: Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat 1.      Ari Hepi Yanti 2002
2.      Irene Sri Mulyanti 1988
3.      Diah Wulandari Rousdy 2010
4.      Tri Rima Setyawati 1997
5.      Kustiati 1992
Ketua IV: Bidang Kerjasama Antar dan Komunitas Lembaga 1.      Bambang Hari Trimarsito 1992
2.      Muhammad Gandhi 1998
3.      Riza Linda 2005
4.      Siti Ifadatin 1990
Ketua V: Bidang Jejaring Sosial dan Media Komunikasi Digital 1.      Taufiqurrahman 2001
2.      Asriah Nurdini Mardiyyaningsih 1999
3.      Th. Candra Wasis Agung Sutignya 1992
4.      Achmad Mulyadi SM 2002
Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Setelah selesainya pelantikan, dilanjutkan sambutan oleh Ketua terpilih Kabiogama Korwil Kalimantan Barat Bapak Evi Rusmiyanto Pancaning Wardoyo, dalam sambutannya beliau menyampaikan harapan harapan kedepan semoga dapat mengemban amanah dengan baik, sehingga Kabiogama Korwil Kalimantan Barat kompak, dan dapat bermanfaat khususnya untuk Kabiogama yang berada di wilayah Kalimantan Barat.

Turut hadir dalam acara tersebut Dr. Eko Agus Suyono sebagai Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni Fakultas Biologi UGM,  Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. Ketua Departemen Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM, dan Dr. Dra. Raden Roro Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E. M.Biomed. sebagai Sekretaris Kabiogama Pusat.

Acara berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan ramah tamah dan berfoto bersama oleh Pengurus Kabiogama Koordinator Wilayah Kalimantan Barat.

 

Sakura Science Program 2023: Hari Terakhir

Rilis Berita Kamis, 23 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 6

Pagi (22/02/2023) itu dimulai dengan langit cerah dan suhu Yamagata masih dingin  (-5℃). Seperti biasa, Kami memulai pagi kami dengan perjalanan menuju Universitas Yamagata dari jam 08.00 dan tiba pukul 09.00 pagi, siap untuk sarapan yang dibawakan oleh Profesor Yokoyama.

Setelah sarapan yang lezat, kami semua menuju ke laboratorium untuk mempersiapkan tugas kami untuk hari itu. Semalam, hasil PCR sudah selesai dan kami semua menuju lab DNA untuk mengambil hasilnya. Asisten laboratorium membantu kami mentransfer file ke komputer kami untuk kemudian siap diproses. Kami mengunduh dan menginstal aplikasi MEGA 11 yang digunakan untuk menyelaraskan urutan DNA. Hasil dari PCR diolah menggunakan  MEGA 11 dan pencarian melalui database NCBI. Tugas kami selanjutnya adalah membuat pohon filogenetik dari hasil

yang dikumpulkan dan dibandingkan dengan hasil yang telah terekam di Genebank bersama dengan spesies dengan genus berbeda dari famili yang sama. Kami kemudian beristirahat pada pukul 12 siang untuk sholat dan makan siang. Makan siang kali ini adalah makan siang kami yang terakhir selama program Sakura Science ini.

Berakhirnya makan siang, dilanjutkan dengan persiapan untuk memulai presentasi hasil. Persiapan dilakukan dengan menyiapkan materi berupa PPT berisi pendahuluan, metode, hasil, dan kesimpulan sesuai dengan genus tanaman dari masing-masing kelompok. Presentasi pun dimulai pukul 14.00. Setiap kelompok telah menampilkan presentasi yang dikemas dengan apik. Terdapat 5 kelompok dengan masing-masing genus tanaman anggrek yaitu Bulbophyllum, Vanda, Cymbidium, Dendrobium, dan Phalaenopsis. 

Setelah seluruh kelompok selesai menampilkan presentasi hasil dan menjawab semua pertanyaan dari Para Professor, Selanjutnya Profesor Jun Yokoyama menyerahkan sertifikat kepada kami karena telah berhasil menyelesaikan Sakura Science program 2023. Sertifikat ini langsung ditandatangani oleh ketua Badan Sains dan Teknologi Jepang, Dr. Hashimoto Kazuhito.

Hari terakhir kemudian ditutup dengan pesta kecil di Kafetaria Universitas Yamagata. Pesta kecil dihadiri oleh para peserta Sakura Science Program 2023, Profesor Jun Yokoyama, Profesor Miyazawa, Profesor Fujiyama, Dr. Kanao, dan beberapa mahasiswa bimbingan dari Profesor Yokoyama dan Profesor Miyazawa. Beragam makanan dan minuman disajikan dalam pesta kecil sebagai penutupan dari program. Mulai dari buah-buahan, kue, makanan khas Jepang “Taiyaki”, sushi, sashimi, hingga minuman berupa milk tea, ocha, jus jeruk, teh, dan lainnya. Setelah menyantap seluruh hidangan, kami kembali menuju hotel untuk beristirahat dan mempersiapkan barang untuk kembali ke Yogyakarta, Indonesia di hari esok  (Dan&Sab).

WhatsApp Image 2023-02-27 at 15.04.22
WhatsApp Image 2023-02-27 at 15.04.46
WhatsApp Image 2023-02-27 at 15.04.26
WhatsApp Image 2023-02-27 at 14.58.02
WhatsApp Image 2023-02-27 at 14.58.01
WhatsApp Image 2023-02-27 at 14.58.01 (1)
WhatsApp Image 2023-02-24 at 10.57.31
WhatsApp Image 2023-02-24 at 10.57.33
WhatsApp Image 2023-02-24 at 10.57.32 (2)
WhatsApp Image 2023-02-24 at 11.01.10
WhatsApp Image 2023-02-24 at 11.01.10 (1)
WhatsApp Image 2023-02-24 at 11.01.12
WhatsApp Image 2023-02-24 at 11.01.10 (2)

Awal dari sebuah petualangan: Kisah Hari Pertama Sakura Science Program 2023

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 18 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 1

Setelah proses perjalanan penuh tantangan berakhir pada hari kedatangan kami, esok hari pun datang. Pagi itu, tim kami berkumpul tepat jam 8 di lobi hotel, sesuai dengan perjanjian malam sebelumnya. Karena letak Universitas Yamagata yang dekat dengan hotel kami, kami memutuskan untuk berjalan kaki sebagai moda transportasi selama masa tinggal di kota yang terletak di Prefektur Yamagata. Kami disambut oleh Prof. Jun Yokoyama dan langsung diarahkan ke ruang kelas untuk sesi sarapan pagi. Setelah itu, kami mengikuti program orientasi sebagai delegasi Sakura Science Program 2023.

Sebagai persiapan untuk mengikuti program SSP 2023, Prof. Jun Yokoyama dengan sangat baik hati memberikan presentasi terperinci tentang jadwal program kami, hingga menjelaskan seluruh hal mengenai kota dan universitas Yamagata. Dimulai dengan kegiatan di hari pertama hingga hari kesembilan, kami akan mendapat kesempatan untuk belajar  mengenai hal yang berkaitan dengan biologi molekuler, biodiversitas, dan kegiatan laboratorium yang akan mengembangkan pemahaman kami mengenai topik tersebut.

Kami melanjutkan pembelajaran hari pertama ini dengan sesi yang membahas kondisi cuaca Jepang yang tidak biasa bagi penduduk pulau tropis seperti kita, dan diberi tahu bahwa Yamagata merupakan kota yang memiliki perbedaan ekstrim antara iklim musim dingin dan musim panas. Sementara, cuaca Indonesia sendiri berbanding terbalik – dengan suhu konstan 30 °C sepanjang tahun – dimana pihak lain yakni musim dingin Yamagata mencapai dibawah 0°C dan musim panas mendekati 27°C. Perbedaan ini tidak terbatas hanya pada iklim kota Yamagata saja, tetapi juga pada tingkat curah hujan, perubahan suhu, dan gelombang radiasi yang terjadi selama siklus 12 bulan.

Prof. Jun Yokoyama juga menyebutkan perbedaan yang ditemukan dalam kondisi iklim kita, akan menjadi faktor utama keanekaragaman hayati yang ada, terutama diversitas tumbuhan. Pelajaran ini merupakan bagian penting untuk program yang kami lakukan, kami difasilitasi dengan lebih banyak pengetahuan yang akan memberikan fondasi bagi kami untuk penelitian biologi molekuler yang akan dilakukan mulai hari minggu.

Namun, kami harus mengakhiri sesi tersebut karena jam makan siang sudah tiba pada pukul 1.30 siang. Kali ini kami dihidangkan porsi makan besar dan hangat, semangkuk nasi dengan salad dan sup sebagai lauk pauk kami, dengan sepiring ayam katsu isi tomat dan keju ditemani spaghetti Bolognese untuk memperkaya cita rasa. kami mengakhiri paruh pertama hari ini dengan perut kenyang sembari berbagi cerita di meja makan.

Setelah makan siang di kantin kampus, kami pun kembali berjalan menuju ke kelas untuk belajar tentang biodiversitas di Yamagata. Profesor Jun Yokoyama menjelaskan mengenai keragaman di berbagai daerah di Jepang, salah satunya adalah daerah pegunungan di Yamagata. Kami diberitahu bahwa daerah di Jepang memiliki jenis tanaman yang berbeda karena faktor-faktor yang disebutkan di sesi sebelumnya.

Setelah sesi kuliah selesai, Profesor Jun Yokoyama membawa kami berkeliling kampus. Terdapat banyak fasilitas lab seperti lab perilaku hewan, lab perkembangan tumbuhan, dan masih banyak lab lainnya dengan fasilitasnya. Kami mendapat kesempatan untuk mengunjungi lab-lab tersebut. Profesor menjelaskan tentang fasilitas dan alat-alat yang ada di masing-masing lab. Profesor Jun Yokoyama dan rekan-rekannya juga menunjukkan kepada kami sebuah ruangan yang dipenuhi dengan peralatan lab canggih dengan teknologi terkini.

Untuk kegiatan terakhir, kami melakukan perjalanan ke Museum Universitas Yamagata yang terletak di gedung yang berbeda. Kemudian kami berjalan-jalan di sekitar gedung kampus. Saat itu cuacanya sangat dingin (-4 °C) dan berangin, tapi pada saat yang sama kita bisa menikmati pemandangan indah bersalju. Kami memutuskan untuk mengambil beberapa foto diri dan foto pemandangan tentunya. Di museum kami mendapat kesempatan untuk melihat hewan yang diawetkan. Profesor Yokoyama juga menjelaskan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan sejarah Yamagata University.   

Setelah mengunjungi museum, kami pergi ke kantin untuk makan malam bersama. Makan malam kami adalah nasi kari ayam hangat dengan salad. Kami menikmati jam makan malam ini, makanan yang disajikan juga sangat enak. Setelah itu kami keluar untuk melihat lingkungan sekitar kampus. Suhu saat itu sekitar -5°C.

Setelah sesi belajar hari itu selesai, kami jalan-jalan di sekitar hotel, di mana kami mengunjungi beberapa toko untuk membeli camilan dan makanan ringan, kemudian kami kembali ke hotel untuk beristirahat. (Zeph-Fel)

WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50
WhatsApp Image 2023-02-16 at 15.29.50 (1)
WhatsApp Image 2023-02-16 at 13.20.00
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.28
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.40.56
WhatsApp Image 2023-02-17 at 23.41.20

Memulai Perjalanan: dari Kehangatan Yogyakarta ke Kota Yamagata yang Bersalju

Rilis BeritaTajuk Kamis, 16 Februari 2023

Sakura Science Program-Yamagata University-Laporan Perjalanan: Hari 0

Tanggal 15 Februari dini hari, tim Sakura Science Program 2023 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada bertemu di Bandara Internasional Sukarno Hatta. Lima belas mahasiswa dan dua dosen tersebut bersiap untuk memulai perjalanan ke Yamagata di Sakura Science Program. Setelah briefing terakhir dan upacara pelepasan (9/2/2023) oleh Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., ini adalah pertama kalinya tim kami bertemu secara lengkap.

Kami bertemu pada jam 3 pagi. Semua orang terlihat sangat bersemangat dengan perjalanan ini. Beberapa mahasiswa didampingi oleh orang tua mereka, yang juga tampak gembira dan bahagia atas pengalaman anak-anak mereka belajar di luar negeri dengan kelompok. Setelah menyerahkan bagasi di konter check-in, kami kemudian berpisah dengan orang tua dan keluarga mahasiswa di depan gerbang Pabean. Para mahasiswa mengambil langkah pertama dalam perjalanan ini dengan restu dan doa dari orang tua mereka.

Penerbangan kami yang sangat tenang dan hanya mengalami turbulensi yang sangat kecil. Pukul 15.00, kami mendarat di Bandara Narita. Kami harus melewati beberapa pos pemeriksaan panjang karantina Covid-19 yang dijaga kemudian pos imigrasi, dan bea cukai. Untungnya kami telah mempersiapkan check in ini dengan mengisi Visit Japan (https://www.vjw.digital.go.jp). Di masa depan check-in otomatis seperti ini akan dilakukan secara meluas.

Prof Jun Yokoyama, telah melakukan perjalanan jauh dari Yamagata untuk menjemput kami di Narita. Kami bertemu dengannya langsung setelah kami keluar dari bea cukai. Prof. Yokoyama menyambut kami dengan sangat hangat dan membawa kami ke stasiun kereta bawah tanah untuk membawa kami dari Bandara Narita ke Stasiun Tokyo. Setelah lebih dari 6 jam penerbangan, anggota tim kami masih bersemangat. Dengan barang bawaan kami yang besar, kami naik dan turun beberapa tangga di stasiun kereta bawah tanah untuk mengejar kereta. Sayangnya, salah satu anggota kami kehilangan tiket kereta bawah tanah, jadi Prof. Yokoyama menemani anggota tersebut dan membiarkan kami naik shinkansen sendiri. Dengan keterbatasan waktu yang kami miliki, dan kebetulan kami tidak menyadari bahwa kereta Shinkansen kami terdiri dari 2 kereta yang akan terpisah di Stasiun Fukushima. Kami naik kereta kedua. Setelah mendorong barang-barang kami dari gerbong ke-4 ke gerbong ke-10, kami baru menyadari bahwa tidak ada cara bagi kami untuk sampai ke gerbong tujuan kami yaitu gerbong 17. Kami sangat stres dan bingung. Untungnya, kami dapat menghubungi Prof Yokoyama, dan dia berbicara dengan petugas gerbong tentang cara terbaik bagi kami untuk pindah ke kereta yang benar di depan. Salah satu mahasiswa (Alifya) juga sangat membantu dengan kemampuan bahasa Jepangnya dan memberi tahu kami bahwa kami harus keluar dari stasiun berikutnya dan berlari ke kereta depan. Dengan ide itu, kami semua berkerumun di dekat pintu keluar dengan semua barang bawaan kami dan bersiap untuk berlari ke pintu depan kereta terdekat. Kami sangat terburu-buru karena kami hanya punya waktu kurang dari satu menit untuk menuju ke kereta yang benar. Ini adalah pengalaman unik untuk berlari dengan barang bawaan besar dan memastikan kami semua (16 orang) naik kereta dalam kurun waktu kurang dari 1 menit.

Akhirnya, di stasiun Omiya, kami berlari sekuat tenaga, untuk sampai ke kereta depan. Selama berlari inilah, kami benar-benar dapat melihat bahwa kereta Shinkansen tersebut terdiri dari dua kereta dengan kepala lokomotif berbeda yang berjalan bersama (kereta Yamabiko dan kereta Tsubasa). Kami akhirnya berhasil naik kereta Tsubasa yang seharusnya kami naiki, dan sekali lagi mendorong barang bawaan kami dari gerbong 11 ke 17, tapi kali ini kami melakukannya dengan lega, karena keenambelas dari kami berhasil sampai ke kereta Tsubasa dengan selamat. Kami akhirnya tiba di Stasiun Yamagata pada pukul 21.59 dan bertemu dengan mahasiswa Prof Yokoyama yang bernama Yuji Yamamoto. Dia membawa kami ke sebuah hotel tempat beberapa anggota tim akan menginap selama program Sakura ini berlangsung, yang berjarak 11 menit berjalan kaki dari stasiun kereta. Setelah semua anggota yang menginap di hotel itu, mendapat kunci kamar, mengambil bento makan malam mereka, dan pergi beristirahat ke kamar, Yuji-san kemudian memimpin enam anggota tim lainnya untuk pergi ke Universitas Yamagata.

Kami berjalan selama 25 menit lagi dari hotel ke wisma Universitas Yamagata. Itu adalah malam yang sangat sunyi di Yamagata. Kami bisa melihat salju menutupi semua permukaan dan berkumpul di sisi jalanan kosong sepanjang perjalanan menuju kampus. Kami tiba di asrama hampir tengah malam. Namun, karena ini merupakan pengalaman baru untuk memasuki asrama universitas Jepang, kami sangat bersemangat untuk belajar tentang lingkungan baru ini dan untungnya, Yuji-san dengan ramah menjelaskan dan menjawab pertanyaan kami mulai dari cara menyiapkan air panas hingga memilah sampah. Setelah itu, kami kemudian masuk ke kamar masing-masing dan menikmati bento halal yang dapat kami yang panaskan menggunakan hot pocket. Itu adalah makan malam yang sangat lezat dan memuaskan untuk kami yang kelaparan. Kami tidur nyenyak dan akan siap untuk hari berikutnya.

WhatsApp Image 2023-02-11 at 20.45.43
WhatsApp Image 2023-02-15 at 07.34.03
WhatsApp Image 2023-02-16 at 22.21.25
WhatsApp Image 2023-02-16 at 22.22.28
WhatsApp Image 2023-02-16 at 22.21.41
WhatsApp Image 2023-02-16 at 22.44.11
WhatsApp Image 2023-02-16 at 22.44.10

FORMASIGEN selenggarakan diskusi ilmiah Long Read Sequencing

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Agustus 2022

Formasigen (Forum Mahasiswa Peneliti Genetika) telah melaksanakan kegiatan diskusi ilmiah yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 26 Agustus 2022. Diskusi ilmiah yang diberi nama Guest Lecture merupakan salah satu program kerja dari divisi keilmuan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan anggota Formasigen dan menambah informasi seputar Genetika. Program kerja ini juga digunakan sebagai forum diskusi dengan Dosen dalam bidang genetika serta membantu mahasiswa untuk penelitian.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara ini dilaksanakan secara luring di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada pada pukul 13.00 – 15.30 WIB. Pembicara yang menjadi narasumber pada kegiatan ini adalah Bapak Indra Lesmana, M.Sc. selaku Dosen Lab. Genetika dan Pemuliaan Biologi UGM. Pembukaan Kuliah Umum diawali dengan sambutan oleh pembina FORMASIGEN yaitu Ibu Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc., Ph.D. serta laporan dari Patricia Graciella Audrey Prajaningtyas selaku ketua FORMASIGEN.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Pembicara yaitu mengenai “Pengenalan Long-Read Sequencing”. Materi tersebut merupakan diseminasi hasil pelatihan Oxford Nanopore Workshop : Essentials to Advanced of NGS yang diselenggarakan di IPB University Bogor pada tanggal 18 – 20 Agustus 2022. Beberapa hal yang disampaikan seperti ‘Kapan penggunaan teknik sequencing yang tepat’, ‘Perbedaan Sanger Sequencing dengan NGS beserta hambatannya’ , ‘Penjelasan % Gene Coverage dan Read Depth’ hingga ‘penjelasan terkait  Oxford Nanopore Technology’. Kemudian, acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan dokumentasi. [PGAP]

SALAM MAGENTA, JAYA MAHASISWA GENETIKA!!

Kegiatan PkM Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB-2022) Kerjasama dengan “Kebon Pasinaon” PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan, Salam, Magelang

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Senin, 29 Agustus 2022

Pada hari Jumat 26 Agustus 2022 Tim PkM-PBPB/ESD bersama-sama Tim Literasi Perpustakaan Fakultas Biologi UGM  telah melaksanakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB) yang bertema “Pemberdayaan Kebon Pasinaon Dengan Literasi Dan Implementasi Zero Waste Ekosistem Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat” di PKBM Ibnu Hajar Desa Sirahan, Salam Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan diikuti oleh 20 warga Desa Sirahan, dosen penanggung jawab hibah, 1 Dosen/Pembimbing dari Tim-PkM, 1 pemateri tamu dari mahasiswa Fakultas Biologi angkatan 2018, 7 Volunteer Lib Biologi, dan 6 pustakawan Perpustakaan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Tim PkM PBPB yang beranggotakan Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes., Drs. Hari Purwanto, MP. PhD. dan Dr. Ir. Agussalim, S.Pt. M.Sc. dengan didukung Mhs-Volunteer Lib Biologi yaitu Aulia Setyo Nurul Hida, Nida lidya susanti, Atsna Shofia Millah, Wa Ode Stevi, Rahmi Qurrota Aeni, Wahyu Febriani, dan Delvira Sari. 

Kegiatan dibuka pada pukul 13.10 WIB oleh Ibu Rusna Nur Aini, A.Md., selaku MC, dan dilanjutkan oleh sambutan penanggung jawab hibah PkM-BPBP 2022 yang juga sebagai PJ Perpustakaan Biologi, Bapak Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., yang memberikan pengantar mengenai Program Pengabdian Masyarakat Berbasis Pendidikan Bagi Pembangunan Berkelanjutan (PBPB). Kegiatan terbagi dalam tiga sesi. Sesi pertama adalah pematerian mengenai “Zero Waste Lifestyle” oleh Volunteer Lib Biologi yakni Wahyu Febriani. Sesi pematerian dimulai dengan pemutaran video mengenai kondisi sampah di Indonesia. Saat ditanya mengenai bagaimana kondisi sampah yang ada di Desa Sirahan, warga menjawab bahwa sampah yang ada di Desa Sirahan, Salam, Magelang dikelola dengan cara langsung menjualnya ke Bank Sampah. Sesuai dengan misi Tim PBPB, disini kami memberikan sosialisasi mengenai cara untuk mengelola sampah menjadi hal yang lebih berguna dan memiliki nilai mutu lebih tinggi. Warga juga dikenalkan dengan pembuatan Ecobrick dari sampah plastik dan juga pembuatan pupuk dari sampah organik seperti kulit buah dan daun yang dibuat dengan kombinasi air cucian beras. 

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Sesi kedua adalah pematerian mengenai “Potensi Maggot” oleh pemateri Destrian Ramadhandhi Prabowo (mahasiswa Skripsi bimbingan Drs. Ign Sudaryadi, M.Kes.) Warga dikenalkan perbedaan antara larva Maggot dengan larva lalat hijau, yang dilanjutkan dengan pemutaran video dan pematerian mengenai teknik budidaya Maggot mulai dari pemanggilan Maggot, perawatan, hingga pemanenan Maggot. Maggot memiliki potensi yang luar biasa untuk dipasarkan karena Maggot kaya akan protein dan lemak. Pemanfaatan Maggot diantaranya adalah Mini Maggot sebagai pakan ikan hias, Big Maggot sebagai pakan ikan konsumsi dan ayam, sebagai pengolah sampah organik, dan juga bahan dari pupuk organik. Di akhir sesi, warga menunjukkan ketertarikannya terhadap budidaya Maggot dan berencana untuk berkunjung ke PIAT UGM untuk melihat secara langsung pembudidayaan Maggot, selain itu warga juga berharap akan diagendakan praktek budidaya Maggot secara langsung di Desa Sirahan, Salam, Magelang agar program ini dapat bersifat berkelanjutan. 

Selanjutnya adalah sesi ketiga, sekaligus sesi yang mengakhiri kegiatan BPBP pada tanggal 26 Agustus 2022. Pada sesi ini diisi oleh Bapak Dr. Ir. Agus Salim, S.Pt, M.Sc., dosen pembimbing dari Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada yang memberikan pematerian mengenai “Budidaya Lebah Klanceng”. Pematerian meliputi, pengenalan lebah klanceng, pakan lebah klanceng, teknik budidaya lebah klanceng, dan pembuatan propolis yang diperjualbelikan. 

Mendengar paparan Pak Agus, pendiri PKBM Ibnu Hajar mengusulkan untuk kedepannya akan dibuat Model edukasi budidaya klanceng yang ramah anak (peserta didik) di Kebon Pasinaon PKBM, dengan pertimbangan bahwa lebah klanceng tidak berbahaya karena tidak menyengat dan manfaat produk madunya yang mampu menyehatkan dan juga bernilai ekonomi yang tinggi untuk dijual ke masyarakat. Selanjutnya juga dilakukan penataan sumber-sumber pakan lebah berupa tanaman bunga/buah di sekitar Kebon Pasinaon PKBM Ibnu Hajar terintegrasi dengan kegiatan PAUD/TK yang satu lokasi dengan Kebon Pasinaon ini. Harapannya sehingga terwujud kawasan pendidikan yang berkelanjutan di kebon pasinaon dengan life style “Zero Waste dan Ekosistem Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Sirahan”

Salam lestari dan Salam literasi berkelanjutan~

1…323334

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Serah Terima Jabatan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY