• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
  • SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan
Arsip:

SDG 8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi Pembanguan Berkelanjutan

PELATIHAN BRANDING DESA WISATA DAN MC JAWA

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 3 November 2025

Tim Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Sekolah Ekologi Fakultas Biologi UGM, bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Alam Agung Lestari, menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Branding Desa Wisata dan Pelatihan MC Jawa pada hari Minggu, 19 Oktober 2025. Kegiatan ini dilaksanakan di Kalurahan Sumberagung, Kapanewon Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan anggota Pokdarwis serta masyarakat Kalurahan Sumberagung dalam mempromosikan potensi wisata desa secara digital dan melestarikan budaya Jawa melalui keterampilan menjadi pewara (MC) Jawa.


Kegiatan diawali dengan Forum Group Discussion (FGD) untuk Pengenalan dan Pelatihan Branding Desa Wisata. Sesi ini berfokus pada strategi branding destinasi wisata unggulan, yaitu Wisata Amukti Palapa, dengan penekanan khusus pada pemanfaatan platform media sosial secara efektif. Anggota tim mahasiswa PkM-MBKM Sekolah Ekologi turut mendampingi dan memberikan pelatihan praktik mengenai pembuatan konten dan pengelolaan akun media sosial untuk promosi wisata.

Selanjutnya, sesi dilanjutkan dengan Pelatihan MC Jawa yang diisi oleh narasumber ahli, Bapak Drs. Suparman. Pelatihan ini memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada peserta mengenai etika, tata cara, dan olah vokal dalam membawakan acara adat atau formal dengan menggunakan Bahasa Jawa yang baik dan benar, sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan Pokdarwis Alam Agung Lestari, menunjukkan antusiasme tinggi dalam upaya mengembangkan sektor pariwisata dan kebudayaan desa. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Wisata Amukti Palapa dapat lebih dikenal luas melalui branding digital yang kuat, serta kearifan lokal Jawa dapat tetap terjaga dan menjadi daya tarik tambahan bagi desa wisata.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini selaras dengan tujuan PkM-MBKM dalam mentransfer ilmu pengetahuan dari perguruan tinggi kepada masyarakat, serta mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya SDGs nomor 8 (Decent Work and Economic Growth) dan nomor 11 (Sustainable Cities and Communities).

MBKM PKM Fakultas Biologi UGM 2025: Pemberdayaan KWT Jasmine melalui Inovasi Produk Fermentasi dan Pengemasan Pangan Lokal

Pengabdian kepada MasyarakatRilis Berita Senin, 3 November 2025

Yogyakarta, 24 Oktober 2025 — Tim Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pengabdian kepada Masyarakat (MBKM PKM) Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tahun 2025 kembali melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Jasmine di Dusun Nologaten, Desa Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, DIY. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari pelatihan sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan Juni 2025.


Kegiatan bertajuk “Implementasi OVOP (One Village One Product) sebagai Model Pengembangan Produk Pangan Lokal dan Pemberdayaan Masyarakat” ini bertujuan memperkenalkan inovasi produk pangan fungsional berbasis fermentasi serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk lokal.

Acara dilaksanakan pada Jumat, 24 Oktober 2025, di kediaman Ibu Wahyu Hanani, salah satu anggota KWT Jasmine, di Jl. Nologaten No. 251, desa Caturtunggal, Depok, Sleman. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota KWT Jasmine yang sangat antusias dan partisipatif, serta tiga mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 sebagai narasumber, yaitu Luthfia Kumala Dewi, Chandra Rifana Arifin, dan Safira Tira Devinta, di bawah bimbingan Ibu Sari Darmasiwi, S.Si., M.Biotech., Ph.D.

Pelatihan ini berangkat dari potensi lokal KWT Jasmine dalam budidaya bunga telang, yang selama ini baru dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan teh. Melihat peluang tersebut, tim MBKM PKM-OVOP memperkenalkan minuman fermentasi water kefir bunga telang sebagai produk pangan fungsional kaya probiotik, serta kombucha berbasis teh hitam yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.

Selain praktik pembuatan minuman fermentasi, peserta juga mendapatkan pelatihan mengenai pengemasan dan pelabelan produk agar lebih higienis, menarik, dan siap dipasarkan baik secara lokal maupun digital.

Sesi pertama dibawakan oleh Chandra Rifana Arifin, yang menjelaskan prinsip dasar fermentasi dan manfaat kesehatan kombucha, dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatannya. Selanjutnya, Luthfia Kumala Dewi memperkenalkan konsep fermentasi water kefir bunga telang dan mempraktikkan langsung proses produksinya. Sesi terakhir oleh Safira Tira Devinta berfokus pada strategi pengemasan (food packaging) dan branding produk agar mampu bersaing di pasar.

Kegiatan ditutup dengan evaluasi produk melalui uji organoleptik terhadap minuman hasil pelatihan serta desain kemasan. Hasil uji menunjukkan respons positif dan antusiasme tinggi dari peserta terhadap cita rasa dan tampilan produk, menandakan potensi untuk dikembangkan sebagai produk unggulan KWT Jasmine. Peserta juga menyampaikan harapan agar kegiatan pendampingan dapat dilanjutkan dalam aspek pemasaran, legalisasi unit usaha, dan sertifikasi produk untuk mendukung keberlanjutan produksi.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin sinergi berkelanjutan antara universitas dan masyarakat dalam mengembangkan potensi lokal berbasis bioteknologi, serta turut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif dan berwawasan lingkungan di Desa Caturtunggal, Kabupaten Sleman, DIY.

Kegiatan MBKM PKM Fakultas Biologi UGM 2025 bersama KWT Jasmine ini juga berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Program ini mendukung upaya pengentasan kelaparan dan peningkatan ketahanan pangan (SDG 2: Zero Hunger) melalui pemanfaatan bahan pangan lokal yang bernilai gizi tinggi. Inovasi produk fermentasi yang memperhatikan aspek kesehatan masyarakat selaras dengan SDG 3: Good Health and Well-Being. Di sisi lain, kegiatan ini mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan melalui peningkatan kapasitas dan kemandirian KWT Jasmine, sejalan dengan SDG 5: Gender Equality. Pelatihan wirausaha dan pengemasan produk juga berkontribusi terhadap SDG 8: Decent Work and Economic Growth, sementara penerapan prinsip produksi bersih dan pengemasan ramah lingkungan mendukung SDG 12: Responsible Consumption and Production. Lebih jauh lagi, sinergi antara universitas dan masyarakat mencerminkan semangat kolaborasi dalam SDG 17: Partnerships for the Goals. (Fia)

Fakultas Biologi UGM Hadirkan Program MBKM untuk Tingkatkan Kesadaran dan Kemandirian Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Anorganik

Pengabdian kepada Masyarakat Sabtu, 1 November 2025

Yogyakarta, 23 Oktober 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan program pengabdian masyarakat dalam rangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan tema besar “Pengelolaan Sampah Anorganik”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai dampak negatif sampah anorganik dan pentingnya pengelolaan sampah yang mandiri dan berkelanjutan untuk mendukung SDGs 11 (Kota berkelanjutan), 12 (Konsumsi dan produksi bertanggung jawab), dan 13 (Aksi terhadap perubahan iklim).


TPA Piyungan yang ditutup permanen pada 1 Mei 2024 karena melebihi kapasitas merupakan merupakan salah satu bukti masalah pengelolaan sampah di Yogyakarta dan sekitarnya. Sebelum penutupan, TPA ini menerima sekitar 742 ton sampah per hari, jauh melebihi kapasitas idealnya yang hanya 650 ton per hari. Akibatnya, sampah menumpuk di depo-depo dan ruas jalan, menciptakan masalah lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Dalam menghadapi situasi darurat sampah ini, masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah di tingkat rumah tangga dan lingkungan. Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi, Anissah Qurrotu Aini, Alma Puska Falasyifa, dan Hafifah Nur Ainiyah yang dibimbing oleh Ibu Novita Yustinadiar, S.Si., M.Si. menghadirkan edukasi dan keterampilan praktis kepada masyarakat dalam mengelola sampah, sehingga mereka dapat mengurangi ketergantungan pada TPA dan mengelola sampah secara mandiri.

Program pengabdian masyarakat ini diikuti oleh ibu-ibu anggota Koperasi GEMI di Dusun Grojokan, Witokerto, Bangungapan, Bantul. Kegiatan ini dimulai dengan penyuluhan mengenai jenis-jenis sampah anorganik, kesalahan dalam pengelolaan sampah anorganik, dan dampaknya terhadap kesehatan dan lingkungan. Salah satu materi yang disampaikan adalah mengenai mikroplastik, partikel kecil yang berasal dari sampah plastik dan dapat mencemari lingkungan serta masuk ke dalam rantai makanan.

Masyarakat juga mengikuti pelatihan praktis berupa pembuatan bantal sofa dari sampah plastik dan hiasan bunga dari botol plastik bekas. Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi produk bernilai guna dan berpotensi bernilai ekonomis, sekaligus mengedukasi masyarakat tentang prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R).

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas udara, peserta juga menerima tanaman penyerap polusi udara. Tanaman ini diharapkan dapat membantu mengurangi dampak negatif dari polusi udara, termasuk yang dihasilkan dari pembakaran sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Melalui program ini, Fakultas Biologi UGM berharap dapat mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, sehingga tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Ekspedisi Patriot Mentebah Output-I Selenggarakan Forum Grup Discussion : Rekomendasi Kebijakan Dan Strategi Pengembangan Kawasan Transmigrasi

Pengabdian kepada Masyarakat Senin, 6 Oktober 2025

Minggu (5/10), Tim Ekspedisi Patriot Output 1 untuk Kawasan Transmigrasi Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menyelenggarakan forum group discussion terkait hasil riset dan rekomendasi tim untuk kawasan ini. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Elisabet Roslin, SH.,M.Si., Camat Mentebah, Abdul Hasyim, SE., Kepala Desa Sulamaju, Kepala Desa Kepala Gurung, Staf Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Warga Transmigran dari dua desa, Suka Maju dan Kepala Gurung serta Tim Ekspedisi Patriot Mentebah Output 1. FGD diselenggarakan di Balai Desa Suka Maju dengan peserta diskusi sebanyak 40 orang.

Ekspedisi Patriot adalah program yang diinisiasi oleh  Kementerian Transmigrasi dalam upaya membangun ekosistem kawasan  transmigrasi yang inklusif, produktif, dan berkelanjutan. Program ini  sebagai solusi atas tantangan pembangunan kawasan transmigrasi yang belum sepenuhnya berbasis data dan kurang mengintegrasikan potensi lokal dengan desain kelembagaan ekonomi yang kuat.

Tim Output 1 Mentebah  bertugas merumuskan pondasi kawasan berbasis pendekatan sosial-ekologis yang utuh, menggali realitas aktual di lapangan, baik dari sisi sosial, ekonomi, kelembagaan, maupun ekologi. Hasil kerja Tim Output 1 akan menjadi rujukan utama bagi desain kelembagaan kolaboratif dan pembentukan korporasi masyarakat pada tahap-tahap berikutnya. Pendekatan diagnostik yang tajam, partisipatif, dan berbasis data menjadi dasar dalam pelaksanaan tahap 1 ini.

Dalam rangka mewujudkan misi besar Tim Output-1 Ekspedisi Patriot Mentebah menyelenggarakan FGD ini. PIC Tim Output 1, Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si.,M.Sc. menyampaikan hasil riset, analisis data dan pendalaman fakta lapangan serta peta sumber daya di dua lokasi transmigrasi Mentebah, yaitu Suka Maju dan Kepala Gurung. Dwi menyampaikan data terkait komoditas unggulan, pendapatan petani, sosial budaya, infrastruktur, sumber daya manusia, perencanaan daerah, analisis SWOT, analisis PESTEL dan rekomendasi kebijakan bagi Kawasan transmigrasi Mentebah.

“Strategi pengembangan kawasan transmigrasi Suka Maju dan Kapala Gurung adalah perbaikan jalan, pasar desa, pembangunan fasilitas Pendidikan untuk menekan angka putus sekolah dan pencegahan urbanisasi dengan pelatihan intensifikasi pertanian serta pemberian insentif bagi keluarga muda  untuk bertahan dan mengelola Kawasan transmigrasi”, Ungkap Dwi dalam kesimpulannya.

Tim Output 1 Ekspedisi Mentebah ini beranggotakan Dr. Ria Amelia, S.Si.,M.Sc., Patrick Bayu Seto Nugroho, S.Pd. Bio Cur., Laura Silka karawina Rokhmat, S.Si., KH. Mahadhevy.

Program Ekspedisi Patriot Output 1 ini merupakan pengejawantahan SDGs 1 (Tanpa Kemiskinan), SDGs 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDGs  6 (Air bersih dan Sanitasi layak), SDGs 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan  Ekonomi), SDGs 10 (Berkurangnya Kesenjangan) dan SDGs 17 (Kemitraan untuk mencapai tujuan). (DUS)

Pemanfaatan Dan Peningkatan Nilai Jual Olahan Berbasis Labu Susu Bersama KWT ‘Aisyiyah Berkah Lumintu di Prenggan Kotagede

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada Rabu, 17 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis labu susu yang akan menjadi bingkisan pada acara Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM. Pembuatan olahan labu susu ini diawali dengan praktek bersama pada Minggu, 14 September di rumah ibu Dyah Retno H. di Prenggan Kotagede, Yogyakarta. Kegiatan pengabdian dengan praktek olah “pie labu” ini diprakarsai oleh tim pengabdian dari Fakultas Biologi UGM, dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed, beserta para mahasiswa Nelly Astiana, Shaila Revita, Dhiyaa Sekar, Agung Miftah, Trissa Amalia, Ghefira Nurrahima, dan Syavira Rizki.

Labu susu, atau dengan nama ilmiah Cucurbita moschata, mengandung antioksidan, vitamin A dan serat, yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan mata dan jantung, menurunkan resiko kanker, menjaga kesehatan kulit, serta membantu melancarkan pencernaan. Selanjutnya, manfaat lainnya adalah dapat menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) dan mengatasi gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita (stunting).

Labu susu ini dapat diolah menjadi berbagai makanan, seperti bubur sumsum labu, kue lumpur labu, pudding labu, “pie labu”, dan olahan berbasis labu lainnya.  Olah labu ini dipimpin oleh ibu Dr. Siti Hamidah, M.Pd. (Ketua KWT), yang didampingi ibu Masrurotun Pujiastuti SE., ibu Nurchayati, ibu Dyah Retno, ibu Reni dan ibu-ibu pengurus KWT. Hasil olah labu susu ini selanjutnya dikemas dan disajikan untuk tetamu saat upacara Dies ke 70 Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Edukasi Pemanfaatan Tanaman Buah Dan Sayur Untuk Obat Keluarga Di Dusun Kledokan Caturtunggal, Depok Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada hari Rabu, 24 September 2025 telah berlangsung kegiatan pengabdian dengan tema “Pemanfaatan tanaman buah dan sayur untuk obat keluarga” bagi Ibu-Ibu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Rejosari di Balai Dusun Kledokan, Caturtunggal, Kapanewon Depok Sleman. Kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan edukasi di tgl 20 Agustus lalu yang mengangkat tema tentang “empon-empon, Sejarah dan manfaatnya”. Sebagai narasumber pada kegiatan ini adalah Dr. Djoko Santosa, M.Si, yang didampingi oleh Dr.Dra.Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed, Dila Hening Windyaraini, S.Si., M.Sc., dan sejumlah mahasiswa Fakultas Biologi UGM, yaitu Nelly Astiana, Zahwa Khoirun Nisa, Syavira Rizki A., Shaila Revita, Dhiyaa Sekar A., dan Trissa Amalia.

Dr. Djoko menyampaikan agar kita senantiasa mengkonsumsi buah /sayur yang berwarna dari pekarangan/lahan sekitar rumah, seperti tomat (Solanum lycopersicum), wortel (Daucus carota) yang memiliki antioksidan tinggi. Tanaman tersebut memiliki bermanfaat untuk menangkal dan mengurangi risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, mendukung sistem kekebalan tubuh, juga menjaga kesehatan mata.  Selain itu juga dijelaskan manfaat dan cara konsumsi yang benar untuk bawang putih (Alium sativum) dan daun sukun (Artocarpus altilis) yang membantu mengkontrol gula darah, kolesterol, beserta manfaat lainnya.

Diskusi interaktif dan tanya jawab berlangsung secara baik dan kegiatan ini diakhiri dengan foto bersama. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Peningkatan Nilai Jual Olahan Berbasis Salak Bersama Kwt Surya Merapi Purwobinangun Pakem Sleman

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 25 September 2025

Pada Selasa, 16 September telah berlangsung pembuatan olahan makanan berbasis salak oleh ibu-ibu anggota KWT Surya Merapi, yang bertempat di rumah ibu Sumini selaku ketua KWT di Purwobinangun, Pakem, Sleman. Pembuatan olahan berbasis salak ini diawali dengan keprihatinan ketika panen salak melimpah, harga salak sangat rendah. Upaya untuk meningkatkan ekonomi keluarga ini telah dilakukan dan dirintis sejak tahun 2024 yang diawali dengan pembuatan minuman kesehatan berbasis salak, yang dilakukan oleh tim pengabdian Fakultas Biologi UGM dengan koordinator Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M. Biomed., bersama Dr. Djoko Santosa, M.Si., dan Rusna Nuraini, AMd.

Salak, dengan nama ilmiah Salacca zalacca var. pondoh, merupakan komoditas pertanian yang penting di daerah Sleman, termasuk di Kelurahan Purwobinangun. Olahan berbasis salak yang telah dipraktekkan adalah bakpia salak, selai salak, dodol salak, geplak salak, strudel salak, coklat salak, manisan salak,dan olahan salak lainnya. Pada kegiatan ini dibuat olahan geplak, dodol dan coklat salak, yang selanjutnya di kemas secara higienis dan menarik. Hasil kegiatan ini disajikan sebagai bingkisan untuk tetamu saat upacara peringatan Dies ke 70 dan Lustrum ke XIV Fakultas Biologi UGM.

Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs: (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (8) pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; (11) Kota dan Permukiman yang berkelanjutan, (12) Konsumsi dan Produksi yang bertanggungjawab; dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Fakultas Biologi UGM Gelar Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025

Rilis Berita Senin, 8 September 2025

Yogyakarta, 5–6 September 2025. Laboratorium Fisiologi Hewan dan Animal House Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025 sebagai upaya meningkatkan kapasitas peneliti, mahasiswa, dan tenaga laboratorium dalam praktik penggunaan hewan coba secara etis, aman, dan sesuai standar internasional. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Atas dan Laboratorium Fisiologi Hewan, Gedung A, Fakultas Biologi UGM.


Acara pelatihan dibuka oleh Dr. Slamet Widiyanto, selaku Wakil Dekan bidang Keuangan, Aset, dan SDM, yang hadir mewakili Dekan Fakultas Biologi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman etika serta keterampilan teknis dalam penelitian yang melibatkan hewan coba sebagai fondasi riset yang berkualitas. Pelatihan ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Fakultas Biologi UGM, antara lain Dr. Slamet Widiyanto, Dr. Laksmindra Fitria, Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, dan Dr. Fajar Sofyantoro. Materi yang diberikan mencakup pengenalan hewan coba, kaidah etika penelitian (5R dan 5F), teknik handling, husbandry, prosedur administrasi senyawa uji, anestesi dan eutanasia, nekropsi, koleksi dan preservasi sampel, hingga penanganan limbah hewan coba. Selain sesi materi, peserta juga mengikuti praktikum intensif selama dua hari di bawah bimbingan dosen dan asisten pelatihan. Kegiatan praktikum didukung oleh lima asisten, yaitu Isma Cahya Putri Gunawan, S.Si, Rohmi Salamah, M.Sc, Khalisha Ridha Fadhila Zaini, Wiwin Ariesti, S.Si, Salsabila Faradisa Nuris, S.Si, dan Benadya Aprilia Susanto. Pelaksanaan juga didukung oleh laboran dan tenaga kependidikan Fakultas Biologi UGM yang berperan penting dalam menyiapkan fasilitas, perlengkapan teknis, serta memastikan kelancaran jalannya kegiatan.

Sebelum menutup acara, Dr. Laksmindra Fitria selaku ketua panitia menyampaikan bahwa pelatihan ini penting untuk memastikan seluruh peserta memahami prosedur standar sekaligus menumbuhkan kesadaran terhadap aspek etika dalam penelitian menggunakan hewan coba. “Kami berharap pelatihan ini dapat menjadi bekal berharga bagi peserta untuk melaksanakan riset yang bertanggung jawab dan berintegritas,” ujarnya. Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta yang terdiri atas mahasiswa dan peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Muhammadiyah Palembang, dan UIN Raden Fatah Palembang. Dengan terselenggaranya Pelatihan Dasar Penanganan Hewan Coba 2025, Fakultas Biologi UGM menegaskan komitmennya dalam mendukung penelitian yang berkualitas, beretika, dan berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan di Indonesia. [Penulis: FS]

Tim Riset Rempah INUCoST Fakultas Biologi UGM Laksanakan Eksplorasi di Kalimantan Timur

Rilis Berita Senin, 11 Agustus 2025

Tim riset rempah Work Package (WP) 2 yang dikoordinasikan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dalam platform INUCoST (Indonesia-Netherlands Universities Consortium for Sustainable FuTures) telah melaksanakan eksplorasi rempah-rempah di Kalimantan Timur. Ekplorasi rempah pada tahap awal dikhususkan pada kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara, seperti wilayah Kota Samarinda dan empat kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Eksplorasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli hingga 3 Agustus 2025 berkolaborasi dengan dosen dan peneliti dari Fakultas FMIPA, Universitas Mulawarman, serta koordinasi dengan tim peneliti dari Leiden University yaitu Prof. Dr. rer.nat. Paul Kessler dan Roderick Boumann.


Eksplorasi rempah pada hari pertama dimulai dengan melakukan kunjungan ke Herbarium Wanariset di kecamatan Samboja, kabupaten Kutai Kartanegara. Kunjungan dilaksanakan dengan melakukan diskusi serta pendataan spesimen rempah dari koleksi herbarium. Berdasarkan kegiatan tersebut, diperoleh berbagai informasi mengenai rempah-rempah dan tumbuhan obat tradisional yang digunakan oleh masyarakat Kalimantan. Informasi ini sangat penting untuk data awal dalam ekplorasi rempah-rempah khususnya di Kalimantan Timur. Pendataan rempah dilakukan dengan pengamatan berbagai koleksi yang dimiliki Herbarium baik berupa spesimen kering, awetan basah, maupun koleksi hidup yang ditanam disekitar kawasan. Selain itu, tim juga berkesempatan melihat secara langsung dan mempelajari proses pengeringan spesimen untuk koleksi herbarium.

Pelaksanaan FGD (Forum Group Discussion) bersama mitra dan instansi terkait dilakukan untuk mengawali eksplorasi rempah di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Turut hadir dalam kegiatan ini, diantaranya bapak Rahmadona perwakilan Suku Dayak, Dinas Kehutanan Kalimantan Timur, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, Dekan dan Wakil Dekan Universitas Mulawarman, serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Mulawarman. FGD dimulai dengan presentasi oleh ketua tim rempah Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. mengenai definisi rempah, jalur distribusi rempah dunia, serta penjelasan terkait project rempah INUCoST Work Package 2 yang dilaksanakan di Kalimantan Timur. Kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi mengenai rempah-rempah di Kalimantan Timur. Hasil diskusi digunakan untuk memperoleh data-data awal keragaman rempah-rempah yang berada di Kalimantan Timur.

Survei dan pengumpulan data rempah dilakukan dengan menyusuri berbagai pasar tradisional, mulai dari pasar Loa Janan dan Pasar Subuh di Kutai Kartanegara, Pasar Pandansari, Pasar Buton, dan Pasar Inpres di Balikpapan, hingga Pasar Induk Penajam dan Pasar Petung di Penajam Paser Utara. Selain itu tim juga melakukan survei pada beberapa penjual obat-obatan herbal tradisional seperti pada penjual jamu di desa Argomulyo, kecamatan Sepaku, serta Dapur Sehat di kecamatan Waru, Penajam Paser Utara. Tim riset rempah berkesempatan juga mengunjungi pekarangan rumah milik warga etnis paser di kecamatan Paser, Penajam Paser Utara. Beberapa rempah-rempah yang berhasil didata dari warga etnis seperti Bonglai atau Jahe Mangga (Zingiber montanum (J.Koenig) Link ex A.Dietr.), Serai (Cymbopogon nardus (L.) Rendle), serta Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.), ditemukan banyak tumbuh di pekarangan rumah warga.

Keseluruhan rangkaian kegiatan ekplorasi rempah yang direncanakan telah berhasil terlaksana dengan baik. Total 53 spesimen rempah yang berhasil dikumpulkan dalam pelaksanaan eksplorasi tersebut. Spesimen kemudian dibawa dan diawetkan dalam bentuk awetan basah dan kering di Laboratorium Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Data list rempah-rempah beserta spesimen yang diperoleh merupakan informasi yang sangat penting untuk memahami kekayaan keanekaragaman rempah asli Indonesia beserta distribusinya. (MSR)



Poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):

2 : Tanpa Kelaparan

8 : Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi

12 : Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab

15 : Ekosistem Daratan

17 : Kemitraan untuk Mencapai Tujuan

Fakultas Biologi UGM Sambut Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2025 dalam Pertemuan yang Hangat dan Inspiratif

Rilis Berita Selasa, 5 Agustus 2025

Yogyakarta, 4 Agustus 2025 — Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan kegiatan Pertemuan Orang Tua/Wali Mahasiswa Baru Angkatan 2025 pada hari Senin, 4 Agustus 2025, bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi UGM. Acara yang berlangsung dari pukul 11.00 hingga 15.00 WIB ini menjadi momentum penting dalam menjalin komunikasi, menyamakan visi, serta membangun sinergi antara orang tua/wali dengan civitas akademika Fakultas Biologi dalam mendukung kesuksesan putra-putri mereka selama menempuh pendidikan tinggi.


Kegiatan diawali dengan registrasi dan makan siang bersama, dilanjutkan dengan pembukaan resmi yang ditandai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, Mars Biologi, serta penampilan tarian tradisional yang mencerminkan semangat kebudayaan dan keberagaman.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., menyampaikan apresiasi atas kepercayaan para orang tua dalam menitipkan putra-putri mereka di Fakultas Biologi. Beliau menekankan bahwa profesi di bidang biologi akan tetap relevan di masa depan, bahkan di tengah perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI). Oleh karena itu, orang tua tidak perlu khawatir terhadap prospek karier lulusan biologi di era disrupsi. Selain itu, beliau juga menegaskan komitmen fakultas dalam menciptakan lingkungan akademik yang inklusif, sehat, dan mendukung pengembangan mahasiswa secara holistik.

Sesi pemaparan materi dipandu oleh Dr. Luthfi Nurhidayat sebagai moderator, menghadirkan narasumber-narasumber inspiratif, antara lain:

1. Bapak Arif Misbahul MBM (Director, Taiwan Center Indonesia; Chairman, Taiwan Alumni/ICDF Indonesia) menyampaikan materi berjudul “Peran Mahasiswa dan Alumni Fakultas Biologi dalam Meraih Beasiswa, Magang, dan Peluang Kerja di Perusahaan Taiwan”. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya jejaring alumni dan potensi internasional, khususnya di Taiwan. Ia juga menyampaikan peluang program double/joint degree dengan universitas-universitas di Taiwan serta kesempatan magang di perusahaan Taiwan.

2. Prof. Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, memberikan penjelasan komprehensif mengenai sistem akademik dan layanan kemahasiswaan, termasuk strategi pendampingan mahasiswa, kurikulum, serta dukungan terhadap pengembangan prestasi baik akademik maupun non-akademik.

3. Materi terakhir mengenai Health Promoting University (HPU) disampaikan oleh dua narasumber internal:
– Dr. Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc., yang memperkenalkan berbagai fasilitas layanan kesehatan fisik yang tersedia di kampus,
– Bapak Yudhistira Adi Perdana, M.Psi., Psikolog, yang menjelaskan pentingnya kesehatan mental dan dukungan psikologis di lingkungan kampus.

Sebagai penutup, dilakukan sesi pembentukan pengurus Potma Biogama 2025, yakni forum orang tua mahasiswa Fakultas Biologi yang diharapkan menjadi mitra strategis dalam mendukung pengembangan kegiatan dan kemajuan pendidikan mahasiswa.

Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi dan kepedulian Fakultas Biologi UGM terhadap keberhasilan mahasiswa, tidak hanya dalam aspek akademik, tetapi juga dalam pengembangan pribadi, profesional, dan sosial
123…17

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Fakultas Biologi UGM Jalin Kolaborasi Akademik dengan National Changhua University of Education (NCUE) Taiwan: Dorong Program Double Degree dan Student Exchange
  • Fakultas Biologi UGM Perluas Jaringan Internasional melalui Kolaborasi Akademik dengan Dayeh University Taiwan
  • Profil Tim International Genetically Engineered Machine (iGEM) UGM 2025: Pemenang AjangBiologi Sintetik di Paris, Prancis
  • UGM Sabet Gold Medal di Grand Jamboree iGEM 2025
  • Fakultas Biologi UGM Mengenalkan Seni Botani (Botanical Art) kepada Warga Desa Sumberagung dan Mahasiswa dalam Program Inovasi Seni Nusantara Tahun 2025 #1
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju