• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Adjunt Professor
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology
    • Berkala Ilmiah Biology
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 37
Arsip:

SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur

Matalabiogama dan Mapagama Selenggarakan Latihan Rock Climbing Gabungan

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Jumat, 2 Juni 2023

Bouldering merupakan kegiatan olahraga outdoor yang terbilang ekstrim, seperti rock climbing atau panjat tebing. Olahraga panjat memanjat ini terbilang cukup simpel karena tanpa tali atau harnest dan hanya dialasi oleh matras dan alatnya hanya sepatu dan chalk bag yang berisi tepung magnesium, olahraga ini berfokus pada kelincahan dan kekuatan. Olahraga ini biasanya dilakukan di bebatuan besar, tebing, ataupun dinding yang sudah dipersiapkan dan tidak terlalu tinggi atau tidak lebih dari 4 meter, rutenya biasanya adalah horizontal atau menyamping.

Slide 1
Slide 2

 

Pada hari kamis, tanggal 26 Mei 2023 Matalabiogama berkunjung ke sekretariat Mapagama untuk melakukan latihan bouldering bersama-sama. Kegiatan latihan bareng dilakukan bersama dengan organisasi kepecintaalaman lain seperti Gegama (Mapala Fakultas Geografi UGM) dan organisasi kepecintaalaman lain. Pada pukul 19.00 dilakukan persiapan dan pemanasan terlebih dahulu. Pemanasan dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh anggota Mapagama. Selanjutnya, mulai masuk ke acara inti, anggota Mapagama menjelaskan dan memberi contoh serta mengarahkan bagaimana melakukan bouldering yang baik dan benar. Setelah diberikan pengarahan, kegiatan selanjutnya adalah mencoba teknik bouldering diawasi oleh anggota mapagama. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dan dokumentasi pada pukul 22.00.

Kegiatan latihan bersama sangat bermanfaat untuk meningkatkan skill teknik kepecintaalaman anggota Matalabiogama. Dengan sering belajar bersama, sharing ilmu dan praktik langsung akan memperkaya ilmu dan keterampilan tidak hanya anggota matalabiogama namun juga anggota mapala lain. Diharapkan kegiatan sejenis dapat dilakukan rutin sehingga dapat memperkuat hubungan dan kerja sama antar organisasi pecinta alaman di UGM dan menambah ilmu serta kemampuan anggota. [Matalabiogama]

FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) Memperkuat Tata Kelola Biodiversitas dalam Pembangunan Nasional

Kerja SamaRilis BeritaTajuk Rabu, 31 Mei 2023

Jakarta, 25 Mei 2023 – Pada tanggal 25 Mei 2023, Komite IBI-KOBI menyelenggarakan acara Focus Group Discussion FGD Pelembagaan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) di Kementerian/Lembaga untuk memperkuat tata kelola biodiversitas dalam pembangunan nasional. Acara terlaksana bersama dengan Fisipol UGM sebagai pemantik.

Acara ini diinisiasi sebagai respons terhadap hasil Global Assessment Report of Biodiversity and Ecosystem Services, Global Biodiversity Outlook, dan dokumen ilmiah lainnya yang menggambarkan kondisi keanekaragaman hayati secara global. Komitmen bersama anggota Convention of Biological Diversity, yang tercermin dalam Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework (GBF) dan Instruksi Presiden (INPRES) 1 Tahun 2023 tentang pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan, juga menjadi latar belakang penting untuk acara ini.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Tujuan utama dari FGD ini adalah untuk menyebarluaskan kebijakan mendesak serta menjadi wadah pertukaran gagasan para ahli dan pemangku kepentingan dalam rangka penerapan Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI) yang mendukung pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, acara ini bertujuan untuk menyusun kerangka implementasi IBI dalam kebijakan pembangunan nasional. Diharapkan bahwa acara ini dapat memunculkan konsepsi dan kriteria yang disepakati terhadap lembaga yang akan merilis dan bertanggung jawab terhadap IBI, serta menciptakan keberlanjutan program melalui kerangka implementasi dan pemetaan aktor yang terlibat di dalamnya.

Acara FGD ini dihadiri oleh banyak perwakilan dari berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Prof. Budi Setiadi Daryono, Ketua KOBI (Konsorsium Biologi Indonesia) dan Dekan Fakultas Biologi UGM, membuka acara dan memberikan pengantar mengenai FGD ini. Beliau menyampaikan rancangan pengembangan IBI yang bertujuan untuk menerapkan IBI di seluruh kementerian, institusi, dan seluruh wilayah Indonesia pada tingkat provinsi hingga daerah pada tahun 2025.

Selama acara FGD, terdapat tiga narasumber yang memberikan paparan mengenai strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Erik Armundito, ST, MT, Ph.D., perwakilan dari Direktorat Lingkungan Hidup Bappenas, memaparkan strategi dan rencana aksi dalam pengelolaan keanekaragaman hayati. Beliau menyoroti pentingnya perhatian serius terhadap hilangnya keanekaragaman hayati, yang menjadi bagian dari triple planetary crisis. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan menyusun strategi dan Rencana Pengelolaan Keanekaragaman Hayati untuk menghadapi isu ini secara sinergis, sebagai upaya melindungi keanekaragaman hayati.

Dr. Agus Haryono, perwakilan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyampaikan urgensi dan data terkait pelestarian keanekaragaman hayati baik dalam dimensi terestrial maupun maritim. Disampaikan bahwa Pusat Riset Oseanografi telah menyusun Indeks Kesehatan Lamin, Indeks Keshatan Mangrove, dan Indeks Kesehatan Terumbu Karang.

Drh. Indra Exploitasia, perwakilan Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Spesies dan Genetik dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mengemukakan pentingnya data yang terintegrasi dengan indikator yang diakui secara nasional dalam upaya pelembagaan untuk melestarikan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Hasil dari FGD ini menunjukkan bahwa pelestarian keanekaragaman hayati di Indonesia perlu dilakukan dengan sinergi dari semua pihak. Bappenas, BRIN, dan KLHK mendukung pengembangan indeks untuk mengukur kuantitas dan kualitas keanekaragaman hayati di Indonesia. Selain itu, perlu dirumuskan kembali partisipasi melalui upaya sederhana namun berdampak besar, sehingga input dan output data yang terintegrasi dapat diakses oleh semua orang.

Terlaksananya kegiatan FGD ini merupakan suatu inisiatif yang sangat relevan dengan upaya mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu salah satunya adalah SDG 17 (Kemitraan untuk Tujuan) dengan mempertemukan antara pemangku kepentingan, akademisi dan pemerintah dalam sebuah diskusi untuk upaya pelestarian keanekaragaman hayati. Langkah-langkah pelembagaan IBI mencerminkan komitmen Indonesia dalam mendukung SDG 15 dan SDG 14, yaitu dengan memperhatikan keanekaragaman hayati di ekosistem daratan maupun perairan. Dengan dilaksanakannya diskusi ini, Indonesia dapat memperkuat peran dalam melindungi keanekaragaman hayati global, yang memiliki dampak positif pada upaya mencapai berbagai target SDGs yang relevan dengan konservasi alam dan pembangunan berkelanjutan.

Fakultas Biologi UGM Kembangkan Kultivasi Euglena sp. Skala Massal di Stasiun Penelitian Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Karanggayam

Pengabdian kepada Masyarakat Selasa, 30 Mei 2023

Pada Selasa tanggal 16 Mei 2023, Bertempat di Stasiun Penelitian Biodiversitas Fakultas Biologi UGM di Karanggayam telah dilaksanakan kegiatan persiapan penelitian Mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk Program Kedaireka. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Microalgae Research team laboratorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM. Kegiatan dimulai dengan persiapan lahan kemudian dilanjutkan pemasangan alat dan penataan bak kultivasi dilapangan. Kegiatan dimulai pada pukul 15.00 dan diakhiri pada pukul 16.30 WIB. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari kegiatan penelitian mahasiswa dengan proposal payung berjudul “Rekayasa Produksi Bio-Avtur Ramah Lingkungan Dengan Optimasi Kultivasi, Pemanenan Dan Ekstraksi Dari Mikroalga Euglena Sp. Strain Lokal”. Kegiatan tersebut dibimbing oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Penelitian tersebut berfokus pada produksi biomassa Euglena sp pada volume 50-500 liter. Biomassa yang didapatkan selanjutnya akan diekstraksi untuk menjadi Fatty Acid Methyl Ester (FAME) yang merupakan bahan baku pembuatan bio avtur. Kegiatan ini melibatkan Research Technology Innovation PT Pertamina sebagai Mitra dalam program Kedaireka tahun 2023. Selain bio-avtur, penelitian ini diharapkan juga mampu menghasikan speciality coumpound yang dapat mendukung program biorefinery yang dilaksanakan oleh PT Pertamina. Harapan dari kegiatan ini adalah terwujudnya sistem kultivasi Euglena yang menghasilkan biomassa yang tinggi dan memiliki kandungan lipid, paramylon yang tinggi. Selain itu mahasiswa juga memiliki pengalaman dan keterampilan kultivasi Euglena sp. kepada mahasiswa sebagai bekal untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus kuliah.

Slide 1
Slide 2

PkM MBKM Fakultas Biologi UGM 2023: Pemberdayaan Masyarakat Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul Melalui Pengelolaan Sampah Bermanfaat Luas (Tahap I)

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Dalam rangka memperkenalkan teknik pengelolaan sampah, tim Pengabdian Kepada Masyarakat – Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM MBKM) Fakultas Biologi UGM 2023 yang diketuai oleh Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. dan melibatkan dua mahasiswa yaitu Galuh

Kirana Mahadewi dan Laila Uswatun Chasanah telah melaksanakan kegiatan pengelolaan sampah organik di Dusun Kepuh Kulon RT 001, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan ini direncanakan berlangsung dalam 2 semester. Kegiatan PkM MBKM diawali dengan acara sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 14 Mei 2023 pukul 09.00 hingga 10.30 WIB di rumah Ketua RT 001 Kepuh Kulon, Bapak Zamzuri. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri 15 warga RT 001 serta bapak Sunartana selaku bapak  Dukuh. Dalam sambutannya, Ibu Rina menyampaikan bahwa kegiatan PkM MBKM ini merupakan kegiatan tahun kedua Program PkM MBKM di RT 001 Kepuh Kulon. Tema Pengelolaan Sampah merupakan program yang diharapkan dapat diaplikasikan oleh warga di rumah masing-masing atau di lingkungan. Bapak Dukuh dalam sambutannya menyampaikan mengenai pentingnya pengelolaan sampah skala rumah tangga. Hal ini dikarenakan banyak sampah menumpuk di berbagai tempat akibat TPS yang sudah tidak dapat menampung sampah lagi. Pada kegiatan sosialisasi ini, dijelaskan mengenai pengertian sampah, jenis-jenis sampah dan contohnya, serta bagaimana cara mengolah sampah menjadi barang yang lebih bermanfaat. Pada kesempatan tersebut juga dibagikan leaflet tentang pengelolaan sampah mandiri.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Setelah kegiatan sosialisasi terlaksana, selanjutnya dilakukan kegiatan praktik mengelola sampah organik sisa rumah tangga menjadi kompos dan ekoenzim. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 21 Mei 2023 pukul 09.30 hingga 11.00 WIB di rumah bapak Ketua RT 001, Bapak Zamzuri. Kegiatan ini diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga Kepuh Kulon RT 001. Sebelum melakukan praktik, Galuh dan Laila melakukan demonstrasi cara membuat kompos dan ekoenzim dari sampah rumah tangga. Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penjelasan mengenai Eco Lindi oleh Rania Naura Anindhita, mahasiswi Fakultas Biologi UGM yang memperkenalkan produknya ke warga yang hadir. Eco Lindi merupakan cairan penetral bau sampah, sampah yang disemprot Eco Lindi akan hilang baunya dalam waktu 10 menit. Pada saat praktik pembuatan kompos dan ekoenzim, masyarakat dibagi menjadi empat kelompok, satu kelompok terdiri dari 5 sampai 6 orang kemudian masing-masing kelompok melakukan praktik mandiri. Sampah yang digunakan berasal dari sampah rumah tangga yang dikumpulkan beberapa hari sebelumnya. Di akhir kegiatan, tim PkM MBKM membagikan EM4, molase, dan Eco Lindi ke warga yang hadir agar dapat mempraktikkan kembali pembuatan kompos dan ekoenzim di rumah masing-masing. Eco Lindi yang dibagikan dapat disemprotkan untuk menghilangkan bau sampah rumah tangga, kandang ayam atau kandang ternak. Kegiatan PkM, MBKM ini akan dilanjutkan pada bulan Juli sampai November dengan kegiatan pemanfaatan limbah rumah tangga menjadi bahan-bahan yang lebih bermanfaat.

Bioshub-The Cozy Discussion Spot in Faculty of Biology

Rilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Sleman (15/05/2023). “Pergi ke sungai memancing ikan gabus, sesampainya di rumah dipanggang saja. Tidak perlu bingung cari tempat diskusi di kampus, langsung ke Bioshub saja”. Kabar gembira bagi warga Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Terdapat satu tempat lagi yang tentunya sangat nyaman untuk berdiskusi sembari menunggu jadwal perkuliahan selanjutnya, yaitu Bioshub. Menawarkan konsep café yang cozy, bersih dan dilengkapi pendingin ruangan, Bioshub dapat dikunjungi hari Senin-Jumat pada pk. 08.00-16.00 WIB, berlokasi di Gedung Sinar Mas Lantai 1 Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Sejak awal dibuka pada hari Senin (8/5/2023), Bioshub tampak ramai pengunjung. Dengan pilihan menu minuman coffee dan non-coffee, tempat ini juga menyediakan kudapan seperti cake dan roti panggang yang siap menemani para pengunjung dengan harga bersahabat, mulai dari Rp. 15.000,00 dan dapat dibayar secara tunai maupun non-tunai melalui QRIS. Pilihan menu dan review nya bisa langsung mengunjungi akun Instagram @bioshub.acaraki atau langsung klik link berikut https://instagram.com/bioshub.acaraki?igshid=MzRlODBiNWFlZA== . Tempat ini sangat cocok bagi pengunjung yang ingin sekedar ngobrol santai, membaca buku, mengerjakan tugas, atau pun berdiskusi dengan rekan sejawat. Bagi yang menyukai ruang terbuka, di Bioshub juga menyediakan tempat duduk di luar ruangan (outdoor) berupa meja dan kursi serta area lesehan. Dan bagi yang lebih suka belajar sendiri, terdapat spot semi-private di area indoor dengan view menghadap keluar ruangan.

Keramahan, kebersihan, dan menu kekinian dengan harga terjangkau yang ditawarkan oleh Bioshub memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Kehadiran Bioshub ini diharapkan dapat menjadi alternatif pilihan tempat untuk berdiskusi ataupun memenuhi “me time” dengan belajar mandiri di lingkungan Fakultas Biologi UGM.

Pentingnya Doctoral Student Common Room untuk Meningkatkan Produktivitas Mahasiswa S3

Rilis BeritaTajuk Selasa, 30 Mei 2023

Tingginya target yang harus dicapai oleh mahasiswa Program Doktor (S3) terkadang menimbulkan kegalauan dari mahasiswa tersebut. Alasannya sangat beragam diantara lain kondisi keluarga yang jauh, belum menemukan pace atau pola belajar yang tepat, circle pertemanan yang sangat kecil dan yang paling penting adalah belum ditemukannya tempat belajar yang dapat mengakomodir kebutuhan mahasiswa S3. Pada hari Jumat 12 Mei 2023 bertempat di BiosHub Acaraki diadakan forum diskusi bersama beberapa mahasiswa S3 Angkatan 2022/2023 Genap. Sebanyak lima orang mahasiswa S3 berkumpul dan terlibat dalam diskusi santai. Salah satu topik bahasan dalam forum tersebut adalah mengenai Common room atau ruang kerja untuk mahasiswa S3.

Salah seorang mahasiswi yang ikut dalam forum tersebut, Selvi Ariyunita mengemukakan bahwa dirinya telah mengetahui keberadaan ruang kerja mahasiswa S3 yang terdapat di lantai 3 gedung A Fakultas Biologi UGM. Namun, Selvi merasa bahwa ruangan tersebut belum nyaman untuk digunakan sebagai tempat belajar. “Sempat lihat isinya, tapi mengurungkan niat untuk menggunakan ruangan tersebut karena layoutnya yang terlalu formal. Selain itu untuk akses kunci harus turun ke bawah juga” ungkap Selvi dalam forum diskusi pada sore itu.

Selvi mencontohkan perpustakaan pusat yang memiliki area casual dengan beanbag dan karpet yang nyaman. Selain itu sirkulasi udaranya juga dapat menyegarkan pikiran yang suntuk.

Mahasiswi lain yaitu Syarafina Ratna Putri mengungkapkan hal serupa. Sebagai mahasiswa S3 yang rata-rata sudah berkeluarga terkadang dibutuhkan ketenangan agar dapat berkonsentrasi atau ruangan yang lebih private untuk berdiskusi dengan sesama mahasiswa S3. Saat ini ruang-ruang yang tersedia seperti Bioshub Acaraki dan Perpustakaan sudah sangat baik namun masih memiliki sedikit kekurangan terutama dari segi jam operasional dan ketenangan.

Adanya perbaikan ruang kerja S3 diyakini dapat meningkatkan semangat belajar dari mahasiswa dan memberikan perasaan “feels like home” bagi mahasiswa perantau sehingga bisa menurunkan kadar stress. Dalam forum tersebut juga telah dicatat beberapa saran terkait ruang kerja S3 diantaranya penambahan loker dan pendingin ruangan serta akses kunci yang lebih mudah seperti ruang KMP.

Wisuda Program Sarjana Periode III T.A. 2022/2023

Rilis BeritaTajuk Kamis, 25 Mei 2023

Rabu, 24 Mei 2023 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah melaksanakan upacara pelepasan wisudawan/wisudawati program Sarjana periode Ⅲ. Acara dimulai pukul 13.30 WIB kemudian dibuka oleh dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi. Berikutnya terdapat pembacaan laporan wisuda Program Sarjana oleh Kaprodi S1 bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. Beliau menyatakan “Pada upacara wisuda kali ini, Fakultas Biologi meluluskan sebanyak 11 wisudawan.” IPK tertinggi diperoleh oleh sdri. Nabila Ramiza Puteri, S.Si. dengan nilai 3,89. Setelah itu, terdapat pembacaan hasil kelulusan wisudawan/wisudawati.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

 

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari perwakilan wisudawati yaitu sdri. Nabila Ramiza Puteri, S.Si. dalam sambutannya sdri. Nabila mengatakan “Kami bangga menjadi gadjah mada muda, saat pertama kali berkuliah disini”. Selanjutnya terdapat sambutan dari perwakilan orang tua wisudawati dari sdri. Nabila  yaitu bapak Ir. Adi Hidayat beliau berkata bahwa sangat bersyukur karena dapat mendidik anak-anaknya menjadi manusia yang berkualitas dengan memberikan pendidikan di universitas terbaik di Indonesia. Berikutnya, terdapat penyematan pin Kabiogama oleh WD P2MKSA bapak Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. secara simbolis yang diwakilkan oleh sdri. Astri Nurlita, S.Si. dan sdr. Ardi Febriyanto, S.Si. lalu diikuti oleh seluruh wisudawan/wisudawati.

Berikutnya sambutan dari dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setyadi Daryono, M.Agr.Sc. beliau berkata bahwa jangan berkecil hati meskipun jumlah wisudawan yang sedikit, karena kali ini Fakultas Biologi meluluskan wisudawan yang berasal dari 7 provinsi di Indonesia. Lalu beliau melanjutkan sambutannya dengan menceritakan tiga tipe wisudawan setelah wisuda, yaitu tipe pertama yang ingin langsung melanjutkan studi,  tipe yang kedua yaitu ingin langsung bekerja tipe yang kedua yaitu ingin langsung bekerja, dan tipe ketiga yang mencari cinta.  Beliau juga mengatakan bahwa lulusan S1 bukan diciptakan sebagai tenaga kerja, tapi diciptakan untuk menjadi pemimpin dan berkembang. Terakhir, beliau menyampaikan permintaan maaf apabila selama melaksanakan amanah dalam mendidik masih banyak kekurangan. Acara dilanjutkan dengan pembacaan doa dan penutupan wisuda. Upacara pelepasan wisuda pun selesai pukul 15.00 WIB, dilanjutkan dengan foto bersama wisudawan dan jajaran dekan. [AY]

Penyuluhan tentang Microgreen dan Minuman Fermentasi oleh dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Bersama ibu-ibu kelompok PKK di dusun Blotan, Wedomartani. Sleman

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 24 Mei 2023

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat serta implementasi kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Pengabdian Kepada Masyarakat yang melibatkan mahasiswa, dua orang dosen dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, yaitu Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St dan Dr. Endah Retnaningrum M.Eng. menjadi narasumber dalam penyuluhan tentang Microgreen dan Minuman Fermentasi. Kegiatan  dilakukan pada  tanggal 18 Maret  2023  di pendopo  milik  bapak  Suwardi  yang berlokasi di RT 01 dusun Blotan, Wedomartani, Sleman. Ibu-ibu anggota kelompok PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut ada 25 orang yang mewakili RT 01 dan RT 02 dusun Blotan. Acara dimulai pukul 13.00 dengan mahasiswa dari Fakultas Biologi yaitu Estherina dan Alfina Meta sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan sambutan oleh ibu Dukuh dan acara inti yaitu penyuluhan serta praktik membuat microgreen. Topik tentang microgreen disampaikan oleh Prof. Dr. Kumala Dewi MSc.St. Dijelaskan bahwa microgreen merupakan salah satu alternatif budidaya sayuran yang cukup mudah dan cepat dipanen. Biji- biji tanaman yang bisa digunakan diantaranya bayam merah, bayam hijau, kangkung, kacang-kacangan, rumput alfalfa dan sebagainya. Biji sayuran ini bisa ditanam menggunakan wadah-wadah plastik maupun kaleng-kaleng bekas yang sudah dibersihkan. Media tanam dapat menggunakan campuran tanah dan pupuk organik ataupun menggunakan rock wool. Penggunaan rock wool lebih baik karena hasil microgreen bisa lebih bersih. Manfaat microgreen diantaranya bisa sebagai sumber vitamin dan antioksidan yang baik untuk mendukung kesehatan tubuh. Sayuran microgreen dapat dikomsumsi secara mentah sebagai salad atau trancam, selain itu juga dapat ditumis. Budi daya microgreen dapat dilakukan dirumah dan panen sayuran dapat dilakukan hanya dalam watu 2 atau 3 minggu. Apabila penanaman dilakukan secara professional, sayuran microgreen juga dapat dijual dan harga di supermarket mencapai Rp. 15.00 per pack sayuran. Kegiatan penanaman microgreen juga dapat digunakan sebagai usaha rumah tangga.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Topik penyuluhan selanjutnya tentang minuman fermentasi disampaikan oleh Dr. Endah Retnaningrum M.Eng. Dalam paparannya disampaikan bahwa bunga telang atau rosella dapat diproses menjadi minuman fermentasi (kombucha). Minuman kombucha ini selain menyegarkan juga mengandung vitamin yang bermanfaat untu kesehatan. Pembuatan minuman fermentasi memerlukan starter berupa biakan bakteri Acetobacter dan Gluconobacter serta kelompok ragi Saccharomyces, Schizosaccharomyces, dan Zigosaccharomyces. Manfaat minuman fermentasi atau kombucha ini diantaranya dapat untuk menjaga sistem pencernaan, menurunkan risiko penyakit aterosklerosis, dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.

Kegiatan dilanjutkan dengan praktik pembuatan microgreen yang dilakukan oleh peserta dipandu oleh kedua mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini. Masing-masing peserta mencoba menanam microgreen dan diharapkan mereka memelihara di rumah- masing-masing serta melaporkan hasilnya dalam bentuk foto microgreen yang sudah tumbuh. Peserta juga mendapatkan leaflet tentang microgreen yang telah disusun oleh mahasiswa yang terlibat dalam MBKM pengabdian kepada masyarakat ini. Peserta mengikuti semua acara dengan baik dan kegiatan ini juga akan dilanjutkan dengan penyuluhan lain terkait pemanfaatan lahan pekarangan. Kegiatan ini juga mendukung program ibu-ibu PKK dalam persiapan lomba inovasi desa.

 

Penyuluhan Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) dalam rangka mendukung kemandirian berwirausaha Kelompok Wanita Tani di Pendukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 24 Mei 2023

Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PKM-MBKM) tahun 2023 dengan judul ‘Penguatan Kemandirian Kelompok Wanita Tani Pedukuhan Kepuh Wetan Kalurahan Wirokerten melalui Budidaya dan Pengolahan Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)’, tim yang diketuai oleh Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si bersama dengan mahasiswa Ika Izma Putri, Kusnadianta Yudha Pratama, Dana Abruri, dan Airlangga Wibisono telah melakukan kunjungan untuk sosialisasi kegiatan PKM-MBKM Tahun 2023 kepada anggota kelompok wanita tani ‘Amanda’ di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Jumat, 19 Mei 2023.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Prof. Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.Si. kemudian dilanjutkan sambutan dari ibu Marwati selaku Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Tim PkM-MBKM menyampaikan materi sosialisasi kegiatan PkM-MBKM tahun 2023, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang budidaya jamur tiram dengan materi 1) Potensi dan Prospek Budidaya Jamur Tiram Sebagai Pangan Fungsional, 2). Komponen Diperlukan Untuk Budidaya, 3). Pengenalan Berbagai Teknik dan Media Untuk Budidaya Jamur Tiram, 4). Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Jamur Tiram. Adapun materi tersebut juga dibuat dalam bentuk leaflet yang dapat dibagikan kepada ibu-ibu  Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda. Dalam sesi diskusi, ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda aktif bertanya terkait materi yang telah disampaikan diantaranya yaitu pembuatan rumah kumbung dan cara sterilisasi baglog. Budidaya jamur tiram merupakan salah satu jenis usaha berbasis pangan yang patut dikembangkan sebagai peluang usaha, karena dapat diolah menjadi berbagai produk sesuai keinginan masyarakat. Budidaya jamur tiram memiliki beberapa keunggulan antara lain 1) tidak memerlukan lahan yang luas sehingga dapat menjadi solusi budidaya di lahan pekarangan yang sempit, 2) tidak dibatasi oleh iklim maupun musim dan hampir setiap jamur dapat tumbuh sepanjang tahun, 3) memiliki masa panen relatif cepat, sehingga perputaran uang cepat juga dan 4) jamur terhindar dari serangan hama, gulma, dan penyakit dari tanah, 5) jamur dapat dikembangkan lagi menjadi berbagai olahan pangan, sehingga dapat meningkatkan ekonomi pedesaan, maupun mencukupi kebutuhan pangan masyarakat. Di samping keunggulan tersebut, budidaya jamur tiram di masyarakat terkendala dengan cara pemeliharaan dan pengendalian hama dan penyakit. Dari diskusi tersebut, anggota KWT Amanda mengharapkan untuk praktik menggunakan teknik budidaya jamur tiram paling efisien agar nantinya dapat meningkatkan produksi jamur tiram. Selanjutnya akan dilakukan persiapan alat dan bahan, serta praktik budidaya jamur tiram pada bulan Juni 2023. Kegiatan berikutnya berkaitan dengan pemasaran hasil budidaya jamur tiram akan dilakukan penyuluhan tentang proses dan cara pengemasan jamur tiram, serta pengolahan produk jamur tiram menjadi produk pangan lainnya, seperti nugget tiramanda, siomay tiramanda, dan crispy tiramanda.

Kegiatan budidaya jamur tiram nantinya akan lebih berfokus pada poin cara pemeliharaan dan pengendalian hama. Hal ini karena pada budidaya sebelumnya yang telah dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Amanda secara mandiri masih belum berhasil karena hasil budidaya jamur tiram terserang hama, serangga hasil panennya sedikit. Selain itu, akan dilakukan praktik uji coba untuk membuat baglog sendiri dan membandingkannya dengan baglog yang dibeli di pasar. Harapan dari hal tersebut nantinya yakni dari Kelompok Wanita Tani Amanda dapat tetap melanjutkan dan mengembangkan budidaya jamur tiram hingga mampu mendukung penguatan berwirausaha pada Kelompok Wanita Tani di Pedukuhan Kepuh Wetan, Kelurahan Wirokerten.

Tim MBKM Fakultas Biologi UGM Mendorong Konsep Zero Waste melalui Penyuluhan dan Inovasi di Padukuhan Pisangan

Pengabdian kepada MasyarakatPengelolaan SampahTajuk Rabu, 24 Mei 2023

Pada Sabtu, 13 Mei 2023, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Biologi mengadakan kegiatan penyuluhan di Dukuh Pisangan, Tridadi, Sleman. Penyuluhan ini merupakan awal dari rangkaian kegiatan Hibah Pengabdian kepada Masyarakat-Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM pada tahun 2023. Proyek ini berjudul “Peningkatan Nilai Ekonomi Limbah Produksi Olahan Pisang Guna Mewujudkan Sistem Pengolahan Pangan Berbasis Zero Waste” dan bertujuan untuk mengatasi masalah pengelolaan limbah di masyarakat. Tim Pisangan untuk Pengabdian kepada Masyarakat terdiri dari Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si sebagai dosen pembimbing, dan tiga mahasiswa angkatan 2020, Merlynda, Mutia Fauziah, dan Risma Khuril Laili. Penyuluhan kali ini membahas teknik budidaya pertanian pisang dan pertanian rakyat skala rumahan. Acara penyuluhan dihadiri oleh Dosen Fakultas Pertanian UGM, Dody Kastono S.P, M.P dan Dosen Fakultas Biologi UGM, Dr. Wiko Arif Wibowo, S.Si sebagai pembicara, serta anggota KWT Kedungaren, anggota Kelompok Tani Ngudi Luhur, dan Kepala Dukuh Pisangan.

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 3

Acara penyuluhan diawali dengan doa yang dipimpin oleh MC, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si. Dalam sambutannya, beliau menjelaskan bahwa kegiatan PkM-MBKM ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi oleh KWT Kedungaren. Anggota KWT Kedungaren telah memproduksi kripik dan sale pisang dengan tujuan komersialisasi. Namun, kegiatan produksi tersebut menghasilkan limbah, terutama kulit pisang dan minyak jelantah. Untuk mengurangi limbah tersebut di masyarakat, Tim Pisangan PkM-MBKM melakukan inovasi guna meningkatkan nilai ekonomi limbah tersebut sekaligus meningkatkan keterampilan masyarakat.

Masyarakat Padukuhan Pisangan memiliki misi untuk menjadikan padukuhannya sebagai sentra produk olahan pisang. Baru-baru ini, Padukuhan Pisangan menerima bantuan 10.000 bibit pisang dari Dinas Pertanian Provinsi. Penyuluhan ini dilakukan untuk mendukung keberlanjutan produksi pisang di Padukuhan tersebut karena ketersediaan buah pisang yang cukup menjadi kunci dalam kegiatan produksi kripik dan sale pisang KWT Kedungaren. Pada sesi pemateri pertama, Bapak Dody Kastono S.P, M.P membawakan materi mengenai Manajemen Budidaya Tanaman Pisang. Dalam materi ini, dijelaskan tentang proses pemilihan bibit yang baik, penanaman, pemeliharaan, dan pemanenan pisang yang baik, serta berbagai agen hayati yang dapat dimanfaatkan dalam pemupukan dan pemeliharaan tanaman pisang. Selain itu, terdapat beberapa poin penting lain yang perlu diperhatikan agar budidaya pisang berhasil dengan optimal dan menghasilkan buah berkualitas, antara lain penyiraman yang cukup, pengendalian gulma secara teratur, pemangkasan tanaman yang tepat untuk merangsang pertumbuhan tunas baru, dan pemantauan rutin terhadap kondisi tanaman untuk mendeteksi dini adanya gejala penyakit atau serangan hama. Pada pemateri kedua, Dr. Wiko Arif Wibowo memaparkan potensi dan teknik pertanian rakyat skala rumahan guna mendukung ketahanan pangan keluarga. Limbah kulit pisang mengandung mikronutrien yang dapat digunakan sebagai pupuk tanaman. Masyarakat dapat memanfaatkan kulit pisang dengan menaruhnya pada pot tanaman bunga atau sayur yang ada di rumah. Selain itu, limbah kulit pisang juga dapat diubah menjadi POC (Pupuk Organik Cair) dengan memanfaatkan maggot. POC ini dapat dijual atau digunakan sendiri oleh masyarakat dalam proses budidaya pisang.

Kegiatan penyuluhan ditutup oleh Pak Yamtono, Kepala Dukuh Pisangan, yang memberikan sambutan positif. Beliau berharap kegiatan ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Padukuhan Pisangan. Kegiatan ini menandai langkah awal dalam mewujudkan sistem pengolahan pangan berbasis zero waste di Padukuhan Pisangan. Dengan meningkatkan nilai ekonomi limbah produksi olahan pisang, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya secara optimal dan berkontribusi dalam mengurangi limbah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

1…353637383940

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Soroti Kasus Lingkungan Terkontaminasi Merkuri melalui Dual-System Biosensor dan Bioremoval, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 pada Lomba Esai Nasional CARBON 2025
  • KMP Biologi UGM Berbagi Ilmu Bersama Anak-Anak Jogoyudan melalui Program KMP Mengajar
  • Dari Desa untuk Desa: Optimalisasi Bibit Unggul Ayam Lokal dan Ikan Lele di Dusun Tegalrejo, Desa Ngresep, Kabupaten Boyolali
  • Lestarikan Kekayaan Rempah Nusantara, Tim INUCoST Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Pembuatan Herbarium Bersama Pakar Leiden dan Praktisi Industri
  • Fakultas Biologi UGM dan Australian National University Perpanjang Kerja Sama Double Degree serta Bahas Peluang Kolaborasi Strategis Baru
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Layanan Konseling Mahasiswa

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju