• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur
  • hal. 6
Arsip:

SDG 9 : Industri Inovasi dan Infrastruktur

Mengeksplorasi Mikroba Ekstremofilik: Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM Hadirkan Ahli Biodiveritas dan Bioprospeksi Mikroba Internasional

Rilis Berita Senin, 24 Februari 2025

Yogyakarta, 19 Februari 2025 – Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Guest Lecture bertajuk Hunting for Novel Extremophilic Actinomycetota from Their Natural Habitats: From Biodiversity Exploration to Bioprospecting Opportunities. Acara ini menghadirkan Ali Budi Kusuma, Ph.D., perwakilan dari International Biodiversity & Bioprospecting Specialist UNEP for ABS Project Timor Leste, sebagai pembicara utama.


Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Biologi Tropika ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika Fakultas Biologi UGM, terutama mahasiswa program S1, S2, dan S3. Dalam kuliah tamu ini, Dr. Ali Budi Kusuma membahas eksplorasi keanekaragaman hayati khususnya Actinomycetota ekstremofilik serta potensi bioprospeksi yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang, termasuk industri farmasi, pertanian dan bioteknologi.

Kepala Laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Biologi UGM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya laboratorium sebagai salah satu ujung tombak pengembangan keilmuan dan mendukung misi Fakultas Biologi UGM dalam memperluas wawasan akademik serta memperkenalkan pentingnya eksplorasi mikroorganisme dari lingkungan ekstrem sebagai sumber inovasi baru. “Kami berharap mahasiswa dan peneliti mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai pendekatan eksplorasi biodiversitas dan aplikasinya dalam pengembangan produk hayati,” ujar Dr. Abdul Rahman Siregar.

Guest Lecture ini juga selaras dengan beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), seperti SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim) dan SDG 15 (Ekosistem Daratan). Eksplorasi biodiversitas mikroba ekstremofilik dapat berkontribusi dalam pengelolaan sumber daya hayati secara berkelanjutan dan mendukung upaya konservasi lingkungan.

Fakultas Biologi UGM terus berkomitmen untuk mengadakan kegiatan akademik yang memperkaya wawasan mahasiswa serta mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak dalam bidang biodiversitas dan bioprospeksi.

Pererat Kerjasama dengan Fakultas Biologi UGM, PT Petrokimia Gresik Lakukan Analisis Molekular Koleksi Isolat Bakteri Milik Perusahaan pada Laboratorium Mikrobiologi.

Kerja SamaRilis Berita Senin, 24 Februari 2025

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada telah sukses menyelesaikan analisis molekular terhadap isolat bakteri dari PT Petrokimia. Kegiatan ini dilakukan di bawah supervisi Kepala Laboratorium, Dr.rer.nat. Abdul Rahman Siregar, M.Biotech., dengan eksekusi laboratorium oleh Vita Fathonah, S.Si. sebagai implenetasi Kerjasama antara PT Petrokimia Gresik dengan Fakultas Biologi UGM.



Analisis ini bertujuan untuk mengidentifikasi isolat bakteri dengan pendekatan molecular melalui sekuens gen pengkode 16S rRNA. Dari 13 isolat yang diuji, sebanyak 12 isolat berhasil diidentifikasi hingga tingkat genus atau spesies, sementara 1 isolat berstatus unidentified. Hal ini menunjukkan tingkat keberhasilan yang tinggi dalam metode yang digunakan.

“Kami sangat antusias dengan hasil yang diperoleh. Ini menunjukkan bahwa metode analisis molekular berbasis 16S rRNA masih menjadi pendekatan yang andal dan primadona dalam mengidentifikasi bakteri secara akurat,” ujar Dr. Abdul Rahman Siregar.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi pencapaian akademik, tetapi juga berkontribusi dalam mendukung kebutuhan industri, khususnya dalam bidang bioteknologi dan lingkungan. Identifikasi bakteri yang akurat dapat membuka peluang pemanfaatan mikroba dalam berbagai aplikasi industri, termasuk bidang pertanian dan lingkungan.

Kegiatan ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), serta SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab). Dengan identifikasi bakteri yang tepat, penelitian ini mendukung pengembangan solusi berbasis mikroba yang ramah lingkungan dan berkelanjutan bagi sektor industri serta kesehatan masyarakat.

Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk terus mengembangkan penelitian di bidang mikrobiologi dan analisis molekular, serta menjalin kerja sama strategis dengan berbagai industri untuk mendukung inovasi berbasis ilmu hayati.

Peran Biologi dalam Penanganan Infertilitas: Guest Lecture dan Career Talk Fakultas Biologi UGM Bersama Morula IVF Indonesia

Rilis Berita Senin, 24 Februari 2025

Yogyakarta, 24 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama PT Morula IVF Indonesia yang berada di Yogyakarta sukses menyelenggarakan Guest Lecture dan Career Talk bertajuk “Peran Biologi dalam Penanganan Infertilitas melalui Teknologi Reproduksi Berbantu”. Acara ini berlangsung di Ruang Auditorium Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh dosen, mahasiswa, akademisi, serta praktisi yang tertarik dengan bidang bioteknologi reproduksi.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. Eko Agu Suyono, M.App.Sc., yang menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari implementasi kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Morula IVF Indonesia. “Kami berharap acara ini dapat memberikan wawasan luas bagi mahasiswa dan akademisi mengenai peran biologi dalam teknologi reproduksi berbantu, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih erat antara akademisi dan industri,” ujar Dr. Eko dalam sambutannya. Dari pihak Morula IVF Indonesia, Ibu Viola Nursally Putri turut memberikan sambutan yang menyoroti manfaat dari acara ini bagi pengembangan ilmu dan karier mahasiswa. “Infertilitas adalah masalah kesehatan global yang memerlukan pendekatan multidisiplin, termasuk dari bidang biologi. Kami berharap kegiatan ini dapat membuka wawasan mahasiswa tentang berbagai inovasi di bidang teknologi reproduksi berbantu, serta memberikan inspirasi bagi mereka yang ingin berkarier di industri ini,” ujar Viola.

Sebagai narasumber utama, Prof. Dr. dr. Dicky Moch. Rizal, M.Kes, Sp.And, AIFM, SubspFER, seorang pakar di bidang andrologi dan teknologi reproduksi, memberikan pemaparan mendalam tentang berbagai aspek dalam penanganan infertilitas. Beliau membahas perkembangan teknologi fertilisasi in vitro (IVF), tantangan dalam kesehatan reproduksi pria, serta bagaimana biologi berperan dalam pengembangan solusi inovatif untuk membantu pasangan mendapatkan keturunan.

Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber semakin memperkaya wawasan peserta mengenai teknologi reproduksi berbantu (Assisted Reproductive Technology – ART), serta peluang riset dan inovasi di bidang ini. Selain sesi kuliah tamu, acara ini juga menghadirkan Career Talk yang menampilkan Human Capital Morula IVF Indonesia serta Sharing Session dari Wisnu Anindyojati, S.Si., beliau adalah alumni Fakultas Biologi UGM yang telah berkarier di PT Morula IVF Indonesia lebih dari 4 tahun. Sesi ini memberikan gambaran luas mengenai prospek kerja bagi lulusan biologi dalam industri teknologi reproduksi, termasuk keterampilan yang diperlukan untuk berkontribusi dalam bidang ini.

Acara ini mendukung beberapa tujuan dalam Sustainable Development Goals (SDGs), di antaranya: SDG 3 – Kehidupan Sehat dan Sejahtera, dengan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan reproduksi dan teknologi kesuburan, SDG 4 – Pendidikan Berkualitas, dengan menyebarluaskan ilmu dan teknologi kepada mahasiswa dan akademisi dan SDG 9 – Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, melalui kolaborasi antara akademisi dan industri dalam pengembangan teknologi medis berbasis biologi. Melalui kegiatan ini, Fakultas Biologi UGM dan Morula IVF Indonesia menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pendidikan dan penelitian yang mendukung kemajuan teknologi reproduksi berbantu. Diharapkan, kerja sama ini akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi dunia akademik, industri, dan masyarakat.

Pelatihan Evaluasi SROI dan IKM PFSeries2025: Tim Gama Ayam MAHAR untuk Meningkatkan Dampak Sosial dan Keberlanjutan Program CSR

Rilis Berita Senin, 24 Februari 2025

Surabaya, 20 Februari 2025 – Pelatihan Evaluasi SROI dan IKM PFSeries2025 diselenggarakan untuk meningkatkan efektivitas program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) serta menguatkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan. Acara ini diikuti oleh 102 peserta dari berbagai kategori, termasuk pemenang PFSains 2024, Tim Gama Ayam MAHAR dari Fakultas Biologi UGM, yang diwakili oleh Prananda Imammuddin Dzaki. Pelatihan berlangsung selama empat hari, 17–20 Februari 2025, di Gedung NaSDEC, Kampus ITS Sukolilo, Surabaya.


Pelatihan ini mencakup sesi teori dan praktik mengenai Social Return on Investment (SROI) dan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM). Hari pertama difokuskan pada pemahaman konsep SROI, termasuk definisi, tujuan, dan identifikasi dampak melalui teori perubahan. Pada hari kedua, peserta belajar mengenai tahapan perhitungan SROI, fiksasi dampak, serta penerapan rumus perhitungan dalam program CSR. Hari ketiga berfokus pada IKM, meliputi metode penilaian dan penghitungan untuk mengukur kepuasan masyarakat terhadap program yang dijalankan. Selain itu, peserta terpilih juga mempresentasikan hasil perhitungan SROI. Materi pelatihan disampaikan oleh para pakar ekonomi dan bisnis, termasuk Prof. Dr. Fitri Ismiyanti, SE, MSi., Prof. Dr. Putu Anom Mahadwartha, S.E., M.M., serta akademisi dan praktisi lainnya.

Peserta juga melakukan praktik pembuatan alat ukur IKM dan penilaian, serta mempresentasikan hasil perhitungan SROI mereka. Tim Gama Ayam MAHAR mendapatkan kesempatan untuk memaparkan perhitungan SROI dari program mereka di hadapan Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, S.IP., M.A. Dalam presentasi ini, mereka juga menyampaikan progres pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, termasuk pengembangan ayam MAHAR dan distribusi mesin penetas telur otomatis sebagai inovasi keberlanjutan.

Pelatihan ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 1 (No Poverty) dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program sosial yang berkelanjutan, SDG 2 (Zero Hunger) dengan mendorong ketahanan pangan melalui inovasi agrikultur seperti ayam MAHAR, serta SDG 12 (Responsible Consumption & Production) dalam pemanfaatan teknologi ramah lingkungan seperti mesin penetas telur otomatis. Dengan pelatihan ini, diharapkan setiap proyek PFSeries dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat, baik dari aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan [Penulis: Gama Ayam].

Open Innovation PT Bumitama Gunajaya Agro Tahun Tahun 2025

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 21 Februari 2025

Yogyakarta, 20 Februari 2025 – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) kembali memperkuat komitmennya untuk mendorong inovasi di industri sawit Indonesia melalui program Open Innovation. Sosialisasi program tersebut diselenggarakan di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta dihadiri oleh dosen hingga mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini juga menandai tindak lanjut kolaborasi yang telah terjalin antara BGA dan Fakultas Biologi UGM sejak tahun lalu.


Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerjasama antara pihak akademik dan industri untuk meningkatkan kualitas riset dan inovasi. Beliau sangat mengapresiasi kesempatan untuk melanjutkan kerjasama ini, terlebih Dekan fakultas Biologi tersebut merupakan salah satu penerima grant inovasi BGA di tahun sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Ade Agung Laksono, selaku Bumitama Academy Department Head PT BGA, menjadi pembicara utama. Dengan tajuk “Inovasi Terintegrasi untuk Memajukan Industri Sawit Indonesia”, Dr. Ade menyampaikan komitmen BGA untuk membuka peluang bagi peneliti Indonesia untuk terlibat langsung dalam perkembangan dan keberlanjutan industri sawit nasional. “BGA berfokus pada pengelolaan perkebunan sawit pada proses upstream, dan melalui grant riset yang kami buka, kami ingin menggali potensi peneliti Indonesia dalam memberikan solusi aplikatif terhadap berbagai permasalahan yang ada, khususnya di sektor perkebunan sawit,” ujar Dr. Ade.

Dalam presentasinya, Dr. Ade juga mengungkapkan bahwa pada tahun ini, beberapa tantangan utama yang dihadapi oleh industri sawit Indonesia antara lain penurunan kapasitas produksi akibat serangan hama serta pengolahan minyak nabati dari sawit mentah yang belum optimal. Untuk itu, melalui program riset ini, BGA menyediakan kesempatan bagi para peneliti untuk mengaplikasikan hasil riset mereka langsung di lapangan, dengan memanfaatkan lahan yang disediakan oleh BGA.

Tak hanya dosen, program grant riset BGA tahun ini juga membuka kesempatan bagi mahasiswa dari universitas di Indonesia untuk berpartisipasi. Melalui kesempatan ini, inovasi riset yang berkembang di Fakultas Biologi UGM dapat semakin berkontribusi pada kemajuan industri sawit di Indonesia, sekaligus mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya untuk pendidikan inklusif (SDG 4) dan kolaborasi dalam inovasi (SDG 17). Dengan adanya inisiatif ini, diharapkan dapat memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, serta membuka peluang bagi penelitian yang lebih aplikatif dan berdampak langsung pada sektor pertanian dan perkebunan sawit Indonesia.

MAHASISWA BIOLOGI UGM BERSAMA DINKES BANTUL DAN BBLABKESMAS YOGYAKARTA MELAKSANAKAN SURVEILANS RESERVOIR LEPTOSPIROSIS DAN HANTA VIRUS DI DUSUN BERAN CANDEN, KAPANEWON JETIS KABUPATEN BANTUL

Rilis Berita Kamis, 20 Februari 2025

Pada Rabu, 19 Februari 2025 telah dilaksanakan surveilans terhadap tikus sebagai reservoir leptospirosis dan hanta virus di Dusun Beran, Canden, Kapanewon Jetis Bantul. Kegiatan tersebut sebagai bentuk Kerjasama yang baik antara Dinas Kesehatan Bantul, Balai Besar Laboratorium Kesehatan Masyarakat (BBLKesMas) Yogyakarta dengan Fakultas Biologi UGM. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari hasil pemeriksaan pasien yang positif dengan leptospirosis dan hanta virus, dan ditengarai juga menginfeksi anggota keluarga yang lain, serta  keluarga di sekitarnya. Kegiatan surveilans telah dimulai sehari sebelumnya, yaitu Selasa 18 Februari 2025, dengan pemasangan 50 single life rat trap, dan diperoleh hasil 9 trap menunjukkan positif dengan tikus (Rattus spp.) dan 2 trap dengan tikus clurut (Suncus murinus).


Tim mahasiswa Fakultas Biologi UGM terdiri atas 5 orang mahasiswa Program Sarjana, Dita Dwi Putri, Zahwa Khoirun Nisa, Dhiyaa Sekar Hanum, Shaila Revita Zahra, Trissa Amalia Putri; dan 1 orang mahasiswa Program Pascasarjana, yaitu Rizky Nur Endah Sari. Kegiatan mahasiswa ini menunjang program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Penelitian dibawah bimbingan Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti Wibawaning Astuti, B.Sc., DAP&E, M.Biomed.

Untuk selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan secara molekuler terhadap keberadaan bakteri Leptospira dan Hanta virus. Kegiatan ini mendukung komitmen global dan nasional Fakultas Biologi UGM dalam upaya untuk mensejahterakan Masyarakat melalui SDGs (3) Kehidupan sehat dan sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (15),dan (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.

Salam Lestari dari Fakultas Biologi…..

Percepat Eskalasi Budidaya Ayam KWT Srikandi Mrican, Tim GAMA AYAM Salurkan Mesin Penetas Telur dan Indukan Ayam Dalam Rangka Pelaksanaan Program Pertamina Foundation PF Sains Implementation

Kerja SamaRilis Berita Kamis, 20 Februari 2025

Komitmen GAMA AYAM terhadap visi pengabdian kepada masyarakat kembali direalisasikan melalui penyaluran mesin penetas telur dan indukan ayam kepada kelompok mitra, KWT Srikandi Mrican. Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 19 Februari 2025 ini, dilakukan di demplot KWT Srikandi Mrican bersamaan dengan pertemuaan bulanan anggota. Penyerahan mesin penetas telur dan indukan ayam secara simbolis diwakilkan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari pihak Tim GAMA AYAM kepada Ibu Nur Handayani sebagai Ketua KWT Srikandi Mrican. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bapak Heru selaku perwakilan peternak ayam MAHAR di Condong Catur, perwakilan Tim GAMA AYAM lainnya  Dian Sartika, S.Si., M.Sc. dan Yusuf Febrianta. Melalui penyaluran mesin penetas telur kepada KWT Srikandi Mrican ini, diharapkan dapat terjadi akselerasi eskalasi budidaya ayam di demplot KWT Srikandi Mrican.


Kegiatan penyaluran mesin penetas telur ini merupakan bentuk implementasi dari poin – poin Sustainable Development Goals (SDGs). Poin – poin tersebut terutama yaitu poin ke-9, poin ke-11, dan poin ke-17. Poin ke-9: infrastruktur, industri dan inovasi diimplementasikan melalui pengadaan mesin penetas telur yang dapat memicu tingkat keberhasilan dalam pengadaan day old chick (doc). Poin ke-11: kota dan komunitas yang berkelanjutan diimplementasikan melalui pemberdayaan produksi telur dan doc pada kelompok wanita tani di area urban. Poin ke-17: kemitraan untuk mencapai tujuan, diimplementasikan dalam bentuk jalinan kemitraan antara GAMA AYAM dengan KWT Srikandi Mrican untuk mencapai swasembada telur. Dengan diimplementasikannya poin – poin SDGs, diharapkan bahwa kegiatan kemitraan ini dapat berpartisipasi dalam menciptakan masyarakat dunia yang berkelanjutan [Penulis: Gama Ayam].

International Summer Course UGM x WSU di Desa Setulang dan Hutan Desa Tane Olen, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara

Kerja SamaRilis Berita Selasa, 18 Februari 2025

Aktivitas Summer Course yang diselenggarakan antara Fakultas Biologi UGM dan Western Sydney University yang telah dilaksanakan selama masing-masing dua hari di Yogyakarta dan Tarakan dilanjutkan dengan aktivitas di Desa Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Pada hari Minggu, 26 Januari 2025, tim ISC UGM dan WSU tiba di Pelabuhan Speedboat Malinau dan melanjutkan perjalanan menuju Desa Setulang. Tim ISC UGM berjumlah delapan orang yang terdiri dari dua dosen, Dr. Rury Eprilurahman, M.Sc. dan Mukhlish Jamal Musa Holle, M.EnvSc., D.Phil. serta enam orang mahasiswa, yaitu Bima Kurniawan, Birrul Qisty Mutmainah Nazara, Fauza Bahtiar Alim, Nayla Rafina, Wahyu Muzammil, dan Wa Ode Stevi. Tim ISC UGM bertemu dengan tim ISC WSU di Tarakan. Tim ISC WSU terdiri dari dua staf, Dr. John Charles Hunt dan Louise Graham serta 16 orang mahasiswa./div>


Setibanya di Desa Setulang, tim ISC UGM dan WSU mengikuti acara penyambutan dari warga Desa Setulang yang dilaksanakan dengan sangat meriah. Acara sambutan dibuka dengan tarian tradisional hingga penyampaian sambutan dari Kepala Desa Setulang, Bapak Saleh Wang. Tim ISC mulai berkegiatan di Desa Setulang keesokan harinya, pada hari Senin, 27 Januari 2025. Kegiatan pada hari tersebut berupa observasi di kebun dan area ladang padi milik warga Setulang. Peserta ISC mendapat penjelasan dari warga terkait sistem perladangan padi serta keanekaragaman jenis tumbuhan yang ditanam di kebun milik Bapak Philius, salah satu tetua adat di desa./div>

Pada hari Selasa, 28 Januari 2025, peserta ISC melanjutkan perjalanan menuju Hutan Desa Tane Olen, Setulang. Perjalanan dilakukan dengan mengendarai pickup dilanjutkan berjalan kaki menyusuri sungai. Peserta dibagi menjadi dua kelompok, salah satu kelompok memulai kegiatan di Basecamp Lepo Kalung, sementara kelompok lain mulai berkegiatan di Basecamp Waterfall. Kegiatan di Tane Olen berlangsung mulai tanggal 28 Januari hingga 5 Februari 2025. Aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh para peserta yaitu kegiatan birdwatching di pagi hari, trekking bersama guide di pagi atau siang hari, diskusi tematik pada siang atau malam hari, serta kegiatan herping pada malam hari. Keseluruhan aktivitas tersebut dilakukan dengan menyusuri sungai dan mendaki area berbukit didampingi oleh pemandu yang merupakan warga Desa Setulang. Hutan Desa Tane Olen merupakan area hutan dataran rendah dipterokarpa yang berbukit-bukit dengan keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi./div>

Aktivitas birdwatching berlangsung rutin, pemandu mengarahkan peserta menuju tempat/spot yang cocok untuk kegiatan tersebut. Dari aktivitas tersebut, peserta dapat mendengar dan melihat burung-burung asli Kalimantan seperti enggang, kangkareng, kuau, sempur, dan banyak burung lainnya. Aktivitas herping yang dilaksanakan rutin setiap malam diikuti dengan antusias oleh para peserta. Dari aktivitas tersebut, peserta dapat mengamati katak, kodok, bangkong bertanduk, beragam jenis kadal, penyu air tawar, hingga ular. Dr. Rury Eprilurahman membimbing para peserta ISC dalam mengidentifikasi jenis-jenis herpetofauna. Selain membimbing dalam identifikasi, pada Rabu, 29 Januari 2025 diadakan sharing session dengan materi Herpetologi oleh Dr. Rury di Basecamp Lepo Kalung diikuti tim 1 dan Dr. John Hunt./div>

Selain materi-materi tersebut, pemandu membagikan pengetahuan terkait jenis-jenis tumbuhan bermanfaat pada Kamis, 30 Januari 2025. Pemandu memimpin trekking menelusuri zona riparian dan areal perbukitan untuk menunjukkan beragam tumbuhan yang dimanfaatkan warga Setulang dalam kehidupan sehari-hari. Malamnya, diadakan diskusi terkait etnobotani tumbuhan obat Desa Setulang antara peserta ISC dan warga lokal. Pada Sabtu, 1 Februari diadakan diskusi antara Tetua (Pak Philius), Kepala Desa (Pak Saleh Wang), dan perwakilan pengurus Tane Olen (Andrew dan Ran). Diskusi tersebut membahas sejarah Desa Setulang, usaha-usaha warga mempertahankan Tane Olen sebagai hutan desa, hingga manajemen pengelolaan Tane Olen./div>

Rabu, 5 Februari 2025 tim ISC mengakhiri kegiatan lapangan di Tane Olen. Seluruh peserta ISC dari dosen, mahasiswa, pemandu, porter, dan juru masak kembali ke Desa Setulang. Malam harinya, diadakan upacara penutupan kegiatan ISC yang dihadiri oleh Camat Malinau Selatan Hilir, Kepala Desa Setulang, dan para Tetua Desa Setulang. Pada acara tersebut disajikan berbagai tarian tradisional oleh anak-anak, remaja, hingga dewasa. Kegiatan berlangsung dengan lancar, diakhiri dengan tarian bersama seluruh peserta yang hadir dalam acara tersebut. Keseluruhan kegiatan ISC UGM dan WSU selaras dengan poin-poin tujuan perkembangan berkelanjutan (SDGs) nomor 11 (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), 14 (Kehidupan di Bawah Air), dan 15 (Kehidupan Darat). (BK)

Kunjungan University of Dundee Dukung Tindak Lanjut Kolaborasi dengan Fakultas Biologi

Kerja SamaRilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Yogyakarta, 14 Februari 2025 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan delegasi dari University of Dundee, United Kingdom, dalam rangka mendiskusikan tindak lanjut kerja sama akademik antara kedua institusi. Delegasi University of Dundee diwakili oleh Dr. Christine Graham selaku Academic Regional Lead for South East Asia sekaligus Associate Dean for Student Recruitment and Global Partnership, School of Life Science. Kunjungan ini berlangsung di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM dan turut dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono (Dekan Fakultas Biologi UGM), Dr. Eko Agus Suyono (Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni), Sukirno, Ph.D. (Ketua Program Studi Sarjana), serta Matin Nuhamunada, Ph.D. (Sekretaris Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi UGM).


Sejak tahun 2024, Fakultas Biologi bersama dengan beberapa fakultas lainnya di UGM telah menjalin kerja sama double degree dengan University of Dundee khususnya pada program master biologi melalui School of Life Science. Program ini mendapat dukungan dari berbagai skema beasiswa, termasuk beasiswa LPDP dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia serta berbagai beasiswa lain yang ditawarkan oleh University of Dundee.

Dalam kunjungan ini, Dr. Graham memperkenalkan lebih lanjut University of Dundee, khususnya School of Life Science, dengan memaparkan berbagai aktivitas mahasiswa, fasilitas kampus, serta riset yang berfokus di bidang Biologi Sel dan Molekuler. Sesi ini diikuti dengan presentasi dari Dr. Eko Agus Suyono yang memperkenalkan Fakultas Biologi UGM kepada delegasi University of Dundee.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono menyambut baik diskusi ini dan menegaskan komitmen Fakultas Biologi UGM dalam mendukung kolaborasi akademik internasional. Beliau menyoroti tingginya animo mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri serta berbagai kesempatan beasiswa yang tersedia. Selain itu, Prof. Budi juga menyebutkan bahwa beberapa mahasiswa dari International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi UGM saat ini tengah menjalani program double degree di University of Leeds, United Kingdom, serta Australian National University, Australia.

Diskusi juga mencakup potensi pengembangan Program Academic Validation, yaitu program validasi kurikulum antar universitas yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengakuan gelar dari University of Dundee tanpa harus mengikuti perkuliahan langsung di sana. Program ini diharapkan dapat berjalan berkesinambungan dengan inisiasi skema 4+1 (Undergraduate-Master). Selain itu, Matin Nuhamunada, Ph.D. menambahkan bahwa University of Dundee memiliki peluang untuk berpartisipasi dalam agenda tahunan internasional Fakultas Biologi UGM, seperti International Summer Course (ISC) dan International Conference on Biological Science (ICBS).

Kunjungan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan antara Fakultas Biologi UGM dan University of Dundee. Diskusi tindak lanjut ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang mendorong peningkatan akses dan mutu pendidikan tinggi melalui kolaborasi akademik internasional (SDG 4) serta menekankan pentingnya sinergi antar institusi pendidikan dalam menciptakan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di tingkat global (SDG 17).

Fakultas Biologi Jajaki Kerja Sama Akademik dengan University College Cork, Irlandia

Kerja SamaRilis Berita Senin, 17 Februari 2025

Yogyakarta, 13 Februari 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) berpartisipasi dalam diskusi inisiasi kerja sama dengan University College Cork (UCC), Irlandia. Diskusi ini dipimpin oleh Sekretaris Direktorat Kemitraan dan Relasi Global UGM, Prof. Ir. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D., IPM, dan dihadiri oleh delegasi dari berbagai fakultas di UGM, diantaranya Fakultas Biologi, Fakultas Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), serta Fakultas Teknologi Pertanian. Delegasi Fakultas Biologi diwakili oleh Nur Indah Septriani, Ph.D., selaku Kepala Kantor Urusan Internasional Fakultas Biologi.

Ms. Neasa O’Connor, International Recruitment Manager College of Science, Engineering and Food Science UCC, menyampaikan potensi kolaborasi Fakultas Biologi UGM dengan School of Microbiology UCC. Dalam kesempatan ini, UCC menawarkan dua skema program master, yaitu reguler dan by research, sebagai bagian dari inisiasi program double degree dengan program Master Biologi di UGM. Ms. Neasa menyoroti potensi kerja sama double degree dalam program Master of Microbiome Science, program studi baru di UCC, serta program master lainnya seperti Master in Bioinformatics dan Master in Biotechnology and Industrial Sciences.

Nur Indah Septriani, Ph.D., menyampaikan apresiasi dan menyambut baik inisiasi kerja sama dengan UCC. Beliau menyebutkan bahwa Fakultas Biologi UGM telah menjalin kerja sama double degree dengan berbagai perguruan tinggi dunia di tingkat sarjana melalui International Undergraduate Program (IUP), serta di tingkat master dan doktoral. Selain itu, beliau juga menawarkan potensi kolaborasi dalam program internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Biologi UGM, seperti International Summer Course (ISC) dan International Conference on Biological Science (ICBS).

Diskusi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat hubungan akademik antara Fakultas Biologi UGM dan University College Cork, Irlandia. Inisiasi kerja sama ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG 4) yang bertujuan meningkatkan akses dan mutu pendidikan tinggi melalui kolaborasi akademik internasional. Selain itu, kerja sama ini juga mendukung SDG 17, yang menekankan pentingnya kemitraan antar institusi pendidikan dalam menciptakan dampak positif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan sumber daya manusia di tingkat global.
1…45678…35

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Internasionalisasi Pembelajaran Fisiologi Tumbuhan Semester Genap 2024/2025 Kelas A Melalui Inovasi Team Teaching
  • Alumni Biologi UGM Diterima Enam Beasiswa Internasional, Pilih Vrije Universiteit Amsterdam untuk Dalami Teknologi Kesehatan
  • Angkat Inovasi Pipa Air Sehat, Mahasiswa Biologi Raih Juara 3 Kompetisi Esai Nasional
  • Fakultas Biologi UGM Lakukan Kunjungan ke Rumah Mahasiswa Baru Kembar Inspiratif: Misi Humanis di Pegunungan Pemalang
  • Seminar Administrasi dan Kehumasan 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY