Guna menerapkan salah satu visi UGM yakni mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, Fakultas Biologi sebagai salah satu program biologi terbaik dan pelopor ilmu biologi terdepan di Indonesia juga berupaya untuk mendukung perkembangan dan kerjasama dengan program studi biologi di institusi pendidikan lainnya baik di kancah nasional maupun Internasional. Terlebih lagi Fakultas Biologi UGM yang menjadi salah satu pusat penelitian biologi dan genetika melon di Indonesia. Salah satu dari upaya yang dilakukan oleh Fakultas Biologi untuk mengimplementasikan visi UGM ini adalah dengan pemberian kuliah umum.
2017
Menjadi negara yang saling bertetangga, Indonesia dan Malaysia kian meningkatkan hubungan baik, terutama di bidang pendidikan yang dilakukan oleh perguruan tinggi di kedua negara. Untuk mewujudkannya, Fakultas Biologi UGM untuk turut mengambil peran dalam pengembangan kualitas pendidikan melalui program kerjasama dengan beberapa Perguruan Tinggi di Malaysia, salah satunya adalah Universiti Tun Abdul Rahman (UTAR) Malaysia. Setelah menerima 27 mahasiswa UTAR Malaysia di awal tahun 2017, Fakultas Biologi tidak lantas berhenti menjalin hubungan baik dengan salah satu institusi pendidikan tinggi Malaysia yang berlokasi di Perak, Malaysia. Untuk itu, Fakultas Biologi UGM menindaklanjuti kerjasama akademik dan riset antara Fakultas Biologi UGM dengan Faculty of Sciences UTAR.
Petunjuk bagi manusia didunia maupun diakhirat adalah Al-Qur’an. Manfaatkanlah waktu kita sebaik mungkin untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat, walapun sekecil apapun. Keutamaan untuk menghapal Al-Quran adalah suatu kebutuhan bagi manusia. Sebagai manusia kita harus merasa butuh terhadap Al-Quran, setelah kita memahami Al-Qur’an maka sebaiknya kita menghapalkannya. Salah satu manfaat menghapal Al-Quran adalah kita dapat lebih memahami esensi dari berbagai hal yang ada didunia ini, supaya kita lebih mudah untuk men-tadaburinya. Menghapal Al- Quran adalah salah satu cara kita untuk menjemput kemuliaan yang dijanjikan oleh Allah.
Berusaha mewujudkan UGM sebagai universitas riset kelas dunia, civitas akademika UGM terus meningkatkan kualitas dan kuantitas dari penelitiannya. Selain itu, kenaikan jenjang pendidikan dari staf dosen di UGM juga terus didorong. Salah satunya adalah yang terus dikembangkan oleh Fakultas Biologi UGM. Dosen bidang Parasitologi Fakultas Biologi UGM, Dra. Rr. Upiek Ngesti W.A., DAP&E, M.Biomed., yang kini sedang dalam proses menyelesaikan studi doktoralnya di Universitas Gadjah Mada berhasil meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Ristek Dikti pada Senin lalu (27/11).
Yogyakarta, 25 November 2017 – Etnoekologi menjadi suatu kajian yang tengah hangat diangkat dalam perkembangan pengelolaan ekosistem saat ini. Kajian ini kemudian dipersembahkan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Biologi UGM melalui sebuah Talkshow interaktif yang mempertemukan guru besar dan ahli dari multi latarbelakang terkait etnoekologi. Talkshow Etnoekologi Indonesia dengan tema “Harmonisasi Alam dan Manusia melalui Nilai Kearifan Lokal di Indonesia” digelar di Auditorium Fakultas Biologi UGM. Kegiatan Talkshow yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dipenuhi peserta dari berbagai macam instansi dan latar belakang, salah satunya dari media detik.com, Universitas Negeri Medan, Universitas Indonesia, hingga Universitas Cendrawasih Papua. Animo peserta terhadap kajian etnoekologi sangat tinggi, hal tersebut ditunjukkan melalui jumlah partisipan yang hadir melebihi kuota yang ditentukan sebelumnya.
Tim penelitian Gama Melon dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menjalin kerjasama pemberdayaan masyarakat Kampoeng BNI – Gama Melon bersama PT. Bank Negara Indonesia Persera melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) di Desa Madureja Dsn. Mutihan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pengembangan kerjasama ini telah diinisiasi dari bulan Juni 2017 dan dilakukan diskusi platform serta kunjungan lapangan untuk melihat potensi wilayah yang akan dikembangkan. Terhitung mulai bulan Oktober dilakukan pembangunan 4 unit Screenhouse dan bertepatan pada hari Senin tanggal 27 November 2017 peresmian dan serah terima Screenhouse dilakukan antara tim CSR BNI, Fakultas Biologi UGM, dan Kelompok Tani Madurejo.
Guna menerapkan salah satu visi UGM yakni mengabdi kepada kepentingan bangsa dan kemanusiaan, Fakultas Biologi sebagai salah satu program biologi terbaik dan pelopor ilmu biologi terdepan di Indonesia juga berupaya untuk mendukung perkembangan program studi biologi di institusi pendidikan lainnya di kancah nasional. Terlebih lagi Fakultas Biologi UGM yang kini menjadi Ketua dari Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). Salah satu dari upaya yang dilakukan oleh Fakultas Biologi untuk mengimplementasikan visi UGM ini adalah dengan senantiasa membantu Prodi Biologi dan Prodi Pendidikan Biologi dalam meningkatkan kualitas akademiknya antara lain melalui pemberian kuliah umum dan pendampingan/konsultasi akreditasi.
Hari Minggu, 26 November 2017, Biology Orchid Study Club (BiOSC) mengadakan Seminar Terbuka BiOSC yang bertempat di ruang 5 Gedung A Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Seminar ini merupakan ajang presentasi hasil penelitian para anggota Diklat Lanjut dan Diklat Pemantapan yang telah diadakan 1 tahun terakhir. Kegiatan ini diikuti oleh 55 orang peserta yang berasal dari Angkatan Diksar (AD) 7 hingga AD 12 BiOSC, dan dimulai dari pukul 10 pagi hingga pukul 2 siang.
Diklat Lanjut (DIKJUT) adalah alur kaderisasi untuk meningkatkan jenjang anggota muda menjadi anggota divisi, rangkaiannya meliputi diklat ruang, evaluasi tertulis dan diklat lapangan yang berisi kegiatan eksplorasi. Sementara, Diklat Pemantapan (DIKTAP) adalah alur untuk meningkatkan jenjang anggota ke tingkatan keilmuan tertinggi di BiOSC, yaitu Dewan Senior. Untuk menjadi Dewan Senior, tiap peserta Diktap harus melaksanakan satu penelitian yang berkaitan dengan anggrek, lalu disusun dalam bentuk laporan dan dipresentasikan. Setelah melalui evaluasi oleh para Dewan Senior dalam presentasi tertutup, kali ini baik hasil penelitian DIKJUT dan DIKTAP dipresentasikan secara terbuka di depan seluruh peserta seminar.
Memiliki hubungan kerjasama penelitian yang baik antara Jepang dan Indonesia, Fakultas Biologi UGM turut memperkuat hubungan ini dengan menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas di Jepang, salah satunya adalah Yamagata University. Menindaklanjuti kunjungan perwakilan dari Yamagata Univeristy, Jepang pada pertengahan November tahun 2015 silam dan penandatanganan kerjasama akademik dan riset yang tertulis dalam Memorandum of Agreement (MoA) agustus lalu, kini delegasi Yamagata University datang kembali ke Fakultas Biologi UGM untuk mendiskusikan kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak. Diskusi yang dilakukan pada selasa lalu (21/11) ini dihadiri oleh 4 orang delegasi dari Yamagata University,yaitu 3 staff dari Faculty of Science, Prof. Yokoyama, Prof. Fujiyama, dan Prof. Miyazawa serta satu staff dari Faculty of Agriculture, Dr. Sato. Dari pihak Fakultas Biologi UGM, hadir juga Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., dan beberapa jajaran dosen di Fakultas Biologi UGM.
Hari Sabtu, 18 November lalu telah dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar untuk calon anggota KOPMA BIOGAMMA 2017 di Ruang Biodas Atas Timur. Acara ini diawali dengan sambutan dari ketua panitia Penerimaan Anggota Baru KOPMA BIOGAMMA 2107 Ria Oktafianti, dilanjutkan dengan sambutan dari CEO KOPMA BIOGAMMA Achmad Baihaqi. Materi pertama dalam Diksar ini disampaikan oleh Ahmad dari perwakilan Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo), beliau menerangkan untuk menyukseskan suatu koperasi diperlukan pemahaman mengenai tiga hal yaitu membeli bersama, menjual bersama, dan bekerja bersama, jika sudah bisa menerapkan ketiga prinsip tersebut dalam menjalankan koperasi yang dibangun maka akan tercapai koperasi yang sukses. Materi yang kedua disampaikan oleh Rizki dan Albert dari perwakilan Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa (FKKMI) Wilayah V Yogyakarta yang memperkenalkan FKKMI sebagai wadah komunikasi antar seluruh koperasi mahasiswa di Indonesia, anggota-anggota FKKMI serta tugas-tugas dan program kerjanya. Materi yang terakhir atau yang ketiga disampaikan oleh perwakilan Himpunan Koperasi Mahasiswa Yogyakarta (HKMY), dengan lingkup yang lebih sempit daripada FKKMI menjelaskan tentang anggota-anggota HKMY, struktur kepengurusan dari HKMY, serta perbedaan peran HKMY dengan FKKMI dalam memajukan koperasi mahasiswa yang menjadi anggotanya. Antusiasme peserta cukup baik pada sesi tanya jawab dan review setiap selesai pematerian.