UGM berhasil meraih gelar juara dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah AORTA 2017 (LKTI AORTA 2017) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi Universitas Sebelas Maret (HIMABIO UNS) pada tanggal 03-05 November 2017. LKTI AORTA 2017 terdiri dari tiga tahapan, yakni seleksi abstrak, seleksi full paper, dan grand final LKTI AORTA 2017. Sebanyak 24 tim yang lolos dari seleksi abstrak kemudian disaring menjadi 12 tim pada seleksi full paper dan keduabelas tim tersebut berhak untuk mempresentasikan hasil karyanya pada grand final LKTI AORTA 2017 di Universitas Sebelas Maret.
2017
Berkaitan dengan akan dilaksanakan kegiatan pelatihan “Women’s Empowerment through ICT and Leadership” oleh Pusat Studi Wanita UGM bekerjasama dengan Asia Pacific Women’s Information Network Center (APWIN) of Sookmyung Women’s University (SMU) of Korea maka kami memohon partisipasi dari mahasiswi untuk dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut yang akan diselenggarakan pada tanggal: 8-12 Januari 2018.
“Setiap yang bernyawa pasti akan mati.” Itulah firman Allah di dalam Q.S. Al-Ambiyaa : 35.Ketika berbicara tentang kematian, maka sudahkah mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian? Setelah kematian, apakah aka nada perjalanan lain yang akan dialami? Kajian Islam Pekanan kali ini mengangkat judul Perjalanan Setelah Mati yang dibahas bersama Ustadz Baihaqi. KIP telah dilaksanakan dengan lancar pada hari Kamis, 2 November 2017 di Ruang Kuliah V Fakultas Biologi UGM. KIP dimulai pada pukul 16.00 sampai dengan 17.30 yang diikuti oleh mahasiswa biologi angkatan 2017.
Dalam penelitian bidang genetika, penggunaan lalat buah sebagai organisme model sangatlah umum. Serangga dengan nama ilmiah Drosophila melanogaster ini banyak digunakan untuk mempelajari genetika evolusi karena siklus hidupnya yang singkat yaitu sekitar 2 minggu untuk satu generasi, berukuran kecil sehingga tidak membutuhkan ruang terlalu besar, dan telah banyak diteliti oleh para pakar. Mempertimbangkan hal tersebut, salah satu akademisi dari Taiwan, Dr. Shu-Dan Yeh, melakukan beberapa penelitian terkait mekanisme molekular genetik pada lalat yang melandasi keanekaragaman hayati. Keanekaragaman kehidupan di bumi yang menakjubkan dapat berasal dari evolusi sifat-sifat biologis di berbagai tingkatan, termasuk dalam tingkat gen.
Formasigen (Forum Mahasiswa Peneliti Genetika Fakultas Biologi) kali ini telah berhasil melaksanakan seminar rutin Formasigen pada Kamis, 02 November 2017 dan bertempat di Laboratorium Gentika, Fakultas Biologi UGM. Tema yang diangkat kali ini cukup menarik dan kekinian yakni mengenai teknik identifikasi secara molekular menggunakan teknik analisis barcode DNA tunggal dan metabarcoding DNA.
Pembicara pertama adalah saudara Lukman Hakim, S.Si. yang berbagi hasil Penelitian dengan judul “Identifikasi molekular Laba-Laba gua (Heteropoda spp.) berdasarkan Gen Mitokondira COI”. Penelitian ini membahas indetifikasi molekular sebagai solusi kongkret atas kerancuan determinasi hewan yang hidup di lingkungan gua. Analisis yan dilakukan menggunakan teknik single barcode DNA, teknik ini memungkinkan kita untuk menganalisis satu sampel secara spesifik. Hasil Penelitian tersebut menunjukkan adanya karakter molekular unik yang dapat menunjukkan adanya perbedaan dari empat sampel Heteropoda yang dianalisis.
Sebagai seorang muslim, sudah menjadi kewajiban untuk mengetahui dan memahami rukun islam. Rukun islam pertama yang harus dilakukan oleh seorang muslim adalah membaca dua kalimat syahadat. Akan tetapi, tidak cukup membacanya saja namun harus dipahami. Kajian Islam Pekanan pada hari Kamis, 26 Oktober 2017 membahas tentang makna syahadatain yang dibawakan oleh Ustadz Arfinsyah. KIP dilaksanakan pada pukul 16.00 di Ruang Kuliah Perpustakaan Fakultas Biologi UGM.
Pertama yang disampaikan oleh Ustadz Arfinsyah adalah urgensi syahadatain. Dua kalimat syahadat merupakan pintu masuk islam. Allah berfirman dalam Q.S. Alhujurat : 15 yang artinya
Tumbuh, Berkembang, Lestari!. Untuk menampung minat, bakat, dan ketertarikan mahasiswa tentang dunia keanggrekan, tahun ini Biology Orchid Study Club(BiOSC) kembali mengadakan open recruitment bagi calon angkatan diksar (AD) XII BiOSC melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar (DIKSAR). Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Exploring Our Orchid Biodiversity” diharapkan dengan tema tersebut AD XII BiOSC dapat lebih mengetahui anggrek khas yang ada di Indonesia, khususnya anggrek alam di wilayah Yogyakarta.
Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Sabtu, 21 Oktober 2017 atau bertepatan pada 1 Shafar 1439 H Bidang Alumni dan Jaringan (BAJa) Jamaah Mahasiswa Muslim Biologi mengadakan Silaturrahim ke Rumah Dosen yaitu ke kediaman Bapak Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Biologi. 17 orang mengikuti Silaturrahim ini yang terdiri dari beberapa Pengurus Harian, dan Anggota Inti JMMB. Bertitik kumpul di Mushola Al-Hayat Fakultas Biologi, perjalanan memakan waktu selama kurang lebih 45 menit berkendara motor.
Perkembangan ilmu pengetahuan diiringi dengan menetasnya berbagai macam karya ilmiah baik berupa laporan penelitian, jurnal penelitian ilmiah (Scientific report), bahkan juga dapat berupa buku. Perpustakaan Fakultas Biologi UGM sebagai salah satu unit dalam menunjang penelitian dan pengajaran turut memainkan peran penting dalam mengenalkan fasilitas dan koleksi yang dimiliki agar dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika dalam menghasilkan output penelitian dan pengajaran yang berkualitas, salah satunya adalah dengan mengenalkan karya-karya peneliti Fakultas Biologi UGM melalui acara Talkshow Bedah Buku. Talkshow Bedah Buku “Keanekaragaman & Potensi Sumber Daya Genetik Melon” karangan Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. & Sigit Dwi Maryanto, S.Si.,M.Sc. yang bekerjasama dengan Laboratorium Genetika & Pemuliaan Fakultas Biologi UGM, merupakan kegiatan yang kedua kalinya dari program Bedah Buku dan akan menjadi program rutin tahunan dari Unit Perpustakaan Biologi UGM yang sebelumnya juga telah terselenggara pada tahun 2016.
Berikut disampaikan informasi bahwa Universitas Gadjah Mada akan menjadi tuan rumah untuk kegiatan The 15th ASEAN and 5th ASEAN+3 Youth Cultural Forum (AYCF 2017) pada tanggal 31 Oktober – 6 November 2017. Program ini akan melibatkan sekitar 80 mahasiswa internasional dari berbagai negara ASEAN+3 sebagai peserta. Selama program di Yogyakarta, peserta akan mengikuti kegiatan akademik seperti perkuliahan dan kunjungan. Selain itu, peserta juga akan melakukan street performance dan cultural exhibition serta pertunjukan sebagai bagian dari closing ceremony AYCF 2017.