• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2020
  • hal. 10
Arsip:

2020

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada : Berbagi Dalam Rangka Membantu Terdampak Pandemi Covid -19

Rilis BeritaTajuk Selasa, 4 Agustus 2020

Dalam rangka untuk membantu mahasiswa dan masyarakat terdampak pandemic COVID 19, Sivitas Akademika Fakultas Biologi UGM bersama dengan KORPAGAMA BIOLOGI dan KABIOGAMA menyelenggarakan Program Berbagi untuk Membantu Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Terdampak Pandemi COVID 19. Kegiatan ini juga dibantu dan didukung oleh SEMA dan Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM. Kegiatan berbagi ini dilaksanakan pada Senin, 3 Agustus 2020 di halaman utara BIOMART, Fakultas Biologi UGM dengan tetap mematuhi protokol pencegahan penularan COVID 19. Dalam kegiatan ini telah tersalurkan masing-masing sebanyak 150 paket bantuan sembako dan daging sapi. Paket sembako merupakan hasil penggalangan dana dari KABIOGAMA, sedangkan paket daging sapi merupakan paket bakti sosial panitia Idhul Adha 1441 H KORPAGAMA BIOLOGI. Paket bantuan ini diberikan kepada mahasiswa baik sarjana maupun pascasarjana yang tinggal dan berdomisili di Yogyakarta.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Penyerahan paket dilaksanakan dengan membagi mahasiswa penerima bantuan dalam tiga shift untuk maksimal 50 mahasiswa per shift dan tetap menggunakan prosedur pencegahan COVID 19 dengan tetap memakai masker, jaga jarak, dan sanitasi tangan serta sistem drive thru. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan Mulyanto, S.T., M.M. masing-masing selaku Dekan dan Kepala Kantor Administrasi Fakultas Biologi UGM.

Dalam waktu yang bersamaan, KORPAGAMA BIOLOGI juga melaksanakan baksos dengan pembagian daging hewan qurban dalam rangka memperingati Hari Raya Idhul Adha 1441 H. Pada kesempatan ini, puji syukur telah terkumpul 2 sapi dan 6 kambing yang merupakan sumbangan dari shohibul qurban Dosen dan Tendik Fakultas Biologi UGM. Penyembelihan dan penanganan daging hewan kurban juga dilaksanakan dengan mematuhi protocol COVID 19. Dari 6 hewan kurban ini, terkumpul total 450 paket daging yang kemudian dibagian untuk mahasiswa dan Tendik Fakultas Biologi UGM, masyarakat sekitar kampus, dan juga dikirim ke desa binaan.

Semoga dengan program ini dapat membantu meringankan masyarakat yang terdapat COVID 19, khususnya civitas akademika Fakultas Biologi UGM, masyarakat sekitar kampus, dan warga desa binaan (Lap SHP).

#NGOBRAS: “Studi Lanjut di Korea Selatan”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 30 Juli 2020

Annyeonghaseyo…

Kuliah di Negeri Hallyu, Korea Selatan saat ini telah jadi salah satu preferensi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studinya, mulai dari jenjang sarjana, pascasarjana hingga doktoral. Untuk kawasan Asia, kampus-kampus Korea Selatan bersaing dengan kampus-kampus di Singapura, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Taiwan dalam beberapa pemeringkatan.

Beberapa dosen di Fakultas Biologi UGM juga menempuh studi master atau doktoral di Korea Selatan. Oleh karena itu, sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan gambaran studi di Korea Selatan, Fakultas Biologi UGM mengadakan acara Ngobrol Santai (Ngobras) yang kedua dengan tema “Studi Lanjut ke Korea Selatan”. Acara “ngobras” kali ini menggunakan platform baru dan lebih interaktif melalui kanal Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. Acara “ngobras” yang digawangi oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech dan, dengan moderator Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc., telah terselenggara dengan sukses pada hari Selasa, 28 Juli 2020 pukul 19.30 – 21.00 WIB. Antusiasme pemirsa terlihat sangat tinggi terbukti dari jumlah viewer nya mencapai 432.

Slide 1
Slide 7
Slide 6
Slide 3
Slide 2
Slide 5
Slide 4

Dua orang narasumber hebat kami adalah Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. yang mendapatkan gelar Ph.D. nya di Gyeongsang National University.South Korea dan Indyaswan Tegar S., S.Si., M.Sc. yang menempuh S2 nya di Pukyong National University, South Korea. Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. atau yang lebih akrab dipanggil Bu Zul ini merupakan salah satu staf dosen dari Fakultas Biologi UGM sedangkan Mas Tegar merupakan peneliti dari Puslit Oseanografi Lipi yang juga merupakan alumni dari Fakultas Biologi UGM.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., juga hadir dalam acara ini untuk memberikan sambutan. “Korea Selatan yang terkenal K-Pop nya dan mari kita menyaksikan bersama bagaimana untuk studi lanjut di Korea Selatan dari pembicara super ini”, papar Budi.

Latar belakang audience yang hadir pada acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMA, mahasiswa, dosen, atau peneliti dari berbagai institusi. Buktinya banyak sekali audience yang langsung menuliskan pertanyaannya di kolom komentar, sehingga menambah hangatnya perbincangan malam itu.

Baik Bu Zul maupun Mas Tegar, memaparkan secara detail bagaimana melamar beasiswa, melamar profesor sebagai pembimbing, asuransi dan fasilitas kesehatan, bertahan hidup, dan hal-hal teknis agar dapat sukses menyelesaikan studi di Korea Selatan. “Menyerah itu gampang, tapi kalau mau bertahan sedikit lagi, kalian akan menemukan kemudahan”, pesan Bu Zul. “Sebenarnya kampus Indonesia tidak kalah dengan Korea Selatan, tapi jika kita melanjutkan studi ke luar negeri, itu akan membuat kita lebih open minded dan lebih menghargai nilai-nilai kehidupan sehingga lebih mencintai Negara Kita, Indonesia”, tambah Mas Tegar.

 

 

 

Program Magister Fakultas Biologi UGM Adakan Seminar Proposal Penelitian Tesis Secara Daring Bagi Mahasiswa Angkatan 2019 Semester Gasal

Rilis BeritaTajuk Kamis, 30 Juli 2020

Pandemi COVID-19 ternyata tidak menjadi hambatan bagi pihak Fakultas Biologi UGM dan Mahasiswa Prodi Magister Biologi untuk tetap melaksanakan agenda akademik. Senin, 27 Juli 2020, telah berlangsung acara seminar proposal Penelitian Tesis yang berlangsung secara daring.  Acara seminar diikuti oleh 51 mahasiswa dengan dihadiri 26 dosen pembimbing  Agenda ini dilakukan untuk memberikan masukan dan evaluasi terkait rencana penelitian tesis mahasiswa Prodi Magister Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara  seminar dibuka oleh Ibu Dr. Diah Rachmawati, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar proposal dilaksanakan agar mahasiswa mendapatkan masukan yang berguna sebelum melakukan penelitian dan mahasiswa diharapkan dapat menyusun rencana penelitian dengan baik serta mampu menyelesaikan studi dengan tepat waktu.

Selanjutnya,  Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM dalam sambutannya menyampaikan bahwa seminar proposal ini merupakan langkah awal dari proses penelitian yang akan dilaksanakan. Untuk kedepannya, diperlukan komunikasi lebih lanjut dengan pembimbing dalam mempersiapkan tesis, publikasi dan persyaratan lainnya untuk menyelesaikan studi di Magister Biologi.

 

Acara Seminar ini dibagi kedalam 5 kelompok, dimana kelompok pertama terdiri dari peserta seminar bidang mikrobiologi yang dipandu oleh moderator Arief Muammar, S.Si., M.Sc., kelompok kedua terdiri dari peserta seminar bidang ekologi dan entomologi yang dipandu oleh moderator Akbar Reza, S.Si., M.Sc., kelompok ketiga terdiri dari peserta seminar bidang genetika dan botani yang dipandu oleh moderator Sidiq Permana Putra, S.Si., M.Sc., Kelompok keempat terdiri dari peserta seminar bidang zoologi dan biokimia yang dipandu oleh moderator Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech, dan kelompok kelima yang terdiri dari peserta seminar bidang bioteknologi dan biologi molekuler yang dipandu oleh moderator  Dr. Aprilia Sufi Subiastuti, S.Si.

Setelah masing-masing mahasiswa telah selesai memaparkan presentasi proposalnya, acara seminar selanjutnya ditutup oleh masing-masing moderator dari tiap kelompok. Dengan berlangsungnya acara seminar proposal ini diharapkan para mahasiswa/i yang akan mulai melaksanakan penelitian mendapatkan masukan agar mampu mempersiapkan diri lebih matang dalam melakukan penelitian agar mendapatkan hasil yang terbaik serta dapat menyelesaikan penelitian secara tepat waktu.

Tim Hibah TTG-2020 Fakultas Biologi UGM melaksanakan Program Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Hargowilis, Kulonprogo, Yogyakarta

Rilis BeritaTajuk Selasa, 28 Juli 2020

Pada kesempatan ini kegiatan yang dilaksanakan adalah Pengembangan Program Pengabdian Kepada Masyarakat Berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian Dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG). Sedangkan judul yang diusung adalah Penguatan Ketahanan Ekonomi Dampak Pandemi Covid-19 di Desa Hargowilis Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Optimasi Budidaya Kelengkeng Lokal Unggul dengan Polinator Lebah dan Teknologi Pertanian Tepat Guna Berbasis Integrated Farm. Selaku ketua Tim Program Hibah Pengabdian adalah Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes. dengan anggota 3 dosen Fakultas Biologi UGM yaitu, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Drs. Hari Purwanto, M.P., Ph.D., dan Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M.Kes.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Pada Program Hibah Pengabdian ini rencananya akan dilaksanakan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Sosialisasi Budidaya Kelengkeng dengan Polinator Lebah dan Teknologi Tepat Guna. Sosialisasi tersebut disampaikan pada tanggal 21 Juli 2020 kepada Kelompok Tani Gunung Agung, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kulon Progo selaku masyarakat sasaran. Selama pelaksanaan kegiatan ini tetap menjalankan prosedur “protocol kesehatan”. Sosialisasi diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., dilanjutkan dengan sambutan dari Perwakilan Lurah Kelurahan Hargowilis, Dalijan A.Ma. serta sambutan visual oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M. Agr. Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM sekaligus anggota Program Hibah Pengabdian. Sosialisasi dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Hargowilis dengan protokol Pencegahan Covid 19 yang ketat. Acara ini dihadiri oleh Dosen Pelaksana, perangkat desa Hargowilis, tim mahasiswa, serta masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Gunung Agung.

Menurut Drs. Ign. Sudaryadi, M.Kes., agenda Kegiatan Pengembangan Program Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Pemanfaatan Hasil Penelitian dan Penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) ini mengusung konsep Integrasi antara budidaya Kelengkeng Sleman dengan pemanfaatan lebah madu dan klanceng sebagai polinator. Pada Kegiatan Sosialisasi ini juga dilaksanakan penyerahan tanaman Kelengkeng Sleman serta peti budidaya lebah dari Tim Hibah kepada Kepala Dukuh dan Perwakilan Kelompok Tani. Setelah kegiatan Sosialisasi dan Pemaparan Program selesai, Masyarakat Kelompok Tani diajak berpindah ke lokasi lahan budidaya kelengkeng untuk mempelajari dan mempraktikkan secara langsung teknik pembungaan melalui pemberian hormon serta perawatan pasca anthesis dan pasca pembentukan buah. Kegiatan Program Hibah Pengabdian ini diharapkan dapat peningkatan produksi buah kelengkeng masyarakat Hargowilis sehingga mendorong dan menguatkan perekonomian masyarakat yang melemah akibat dampak dari pandemi Covid-19. Terimakasih atas dukungan Fakultas Biologi sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan selesei kegiatan ini pada minggu berikutnya akan dilanjutkan dengan Pelatihan Budidaya Lebah. Salam lestari!

Seminar Nasional Biologi Tropika IV 2020

Rilis BeritaTajuk Selasa, 28 Juli 2020

Seminar Nasional Biologi Tropika (SNBT) IV 2020 adalah kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. SNBT yang dilaksanakan pada tahun 2020 ini merupakan event tahun ke 4 dan yang pertama dilakukan secara daring dengan menggunakan aplikasi Cisco Webex. Pada tahun ini, tema SNBT adalah “Pemanfaatan Big Data dalam Pengelolaan Biodiversitas Indonesia di Era Digital, Big Data Utilization in the management of Indonesia Biodiversity in the Digital Era”. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Sabtu, 25 Juli 2020 ini dimulai pada pukul 8.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Seminar yang diketuai oleh Dr. Miftahul Ilmi, M.Sc, ini berhasil memperoleh 70 peserta presentasi oral, 17 peserta presentasi poster, serta 63 peserta biasa, dari seluruh wilayah di Indonesia. Acara ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan dimoderatori oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerjasama dan Alumni, Fakultas Biologi Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. Terdapat 3 Pembicara utama yang diundang, yaitu Dr. Thomas Barano, pakar conservation scientist of WWF Indonesia. Beliau mempresentasikan tentang “Penggunaan Big Data untuk Memperkuat Kebijakan Biodiversitas Indonesia”. Pembicara kedua adalah Prof. Dr. Roshicon Ubaidillah, M. Phill, dari Pusat Penelitian Biologi LIPI, beliau presentasi tentang “Integritas dan Aksesibilitas Big Data Kehati Indonesia: Tantangan dan Peluang”. Pembicara ketiga adalah Prof. Dr. Purnomo, M.S., Guru Besar Fakultas Biologi UGM; beliau mempresentasikan tentang “Perspektif Taksonomis untuk Big Data Keanekaragaman Tumbuhan”.

Terdapat 6 topik seminar dalam SNBT tahun ini, yaitu 1. Eksplorasi Biodiversitas Tropika 2. Bioinformatika 3. Bioprospeksi 4. Biofungsional Tropis 5. Penggunaan Big Data 6. Aplikasi Digital untuk Penelitian dan Pendidikan Biodiversitas. Seluruh naskah yang terpilih akan langsung dipublikasikan di jurnal nasional dan jurnal internasional terakreditasi Sinta 2, jurnal jurnal tersebut adalah: JTBB, Jurnal Al Kauniyah, Jurnal Biogenesis, Jurnal Biodjati dan Jurnal Berita Biologi LIPI.

Dalam sambutannya, Prof Dr. Budi Setiadi Daryono sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM berharap acara ini dapat menjadi sarana bagi peserta untuk mempelajari, memanfaatkan dan mengembangkan, serta melestarikan biodiversitas di Indonesia. Senada dengan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Rosichon Ubaidillah dalam pemaparannya juga berharap terjadinya integrasi dan pembangunan big data biodiversitas di Indonesia. Usaha-usaha tersebut diharapkan dapat dicapai salah satunya melalui seminar-seminar nasional seperti SNBT ini.

(arpira)

 

Kalender Akademik Program Sarjana Tahun Akademik 2020 2021

Pengumuman Senin, 27 Juli 2020

Kalender Akademik Program Sarjana Tahun Akademik 2020 2021
Download

MATALABIOGAMA : Mencintai Satwa Tanpa Perburuan dan Perdagangan Liar, Why Not?

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 27 Juli 2020

Perdagangan liar kerap kali menjadi isu yang masih berkembang di Indonesia. Meskipun sudah diatur di undang-undang yaitu do UU No.5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, perdagangan satwa liar masih tetap ada, jejaring yang sudah ada masih berlangsung dan bahkan meluas. Salah satu media yang menjadi transaksi perjualbelian satwa adalah melalui media daring.

Slide 2
Slide 1

Kasus perdagangan satwa melalui media daring semakin meninggi karena adanya kemudahan akses, murah karena tidak diperlukan toko, dan jangkauannya yang luas. Hal ini memudahkan para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi.

Pada 12 Juli 2020 lalu, Matalabiogama sebagai organisasi pecinta alam di Fakultas Biologi UGM mengadakan webinar bertemakan Perdagangan Satwa Liar Melalui Media Daring. Diskusi yang dimoderatori oleh Ahmad Asrofi Ahnaf (Biologi 2018) ini bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat umum, khususnya para biolog muda untuk senantiasa menjaga kelestarian alam.

Narasumber dari diskusi online ini adalah Yunita D. Setyorini dari Wildlife Conservation Society. yang membahas mengenai arti penting konservasi, tujuan perlindungan satwa liar, serta kasus-kasus perdagangan liar di Indonesia.

Melalui diskusi kali ini, diharapkan wawasan masyarakat mengenai konservasi makin meluas, serta dapat meningkatkan kesadaran mengenai arti penting konservasi bagi kelestarian manusia dan alam. Karena tanpa kita sadari, berkurangnya satu satwa bisa jadi dapat berakibat besar bagi harmonisasi alam kita.

 

Vivat et Floreat !

Biotalks#4: Pengembangan Energi Berbasis Biodiversitas Indonesia

Rilis BeritaTajuk Kamis, 23 Juli 2020

Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan biotalks yang merupakan talkshow membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor. Pada biotalks ketiga ini diselenggarkan pada Kamis, 23 Juli 2020. Hadir dalam biotalks#3 ini sebagai narasumber yaitu Dr. Eko Agus Suyono, M.App. Sc. (Dosen Fakultas Biologi UGM/Peneliti Microalgae Biorefinery), Drs. Ali Dikri, M.M. (Senior Manager HSSE & Sustainibility, Inpex Masela Ltd./Alumni Biologi UGM 1984), Devrita Saka Rani,  M. Biores. Eng. (Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Kementrian ESDM/Alumni Biologi UGM 1996), Yu Inaba (Senior Researcher Euglena Co. Ltd./Japan). dan dipandu oleh Dr.Miftahul Ilmi, M.Si.

Slide 3
Slide 7
Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 8

Biofuel adalah salah satu solusi mengatasi masalah energi di Indonesia dan global. Biofuel yang paling populer adalah biodiesel dan bioetanol. Seiring dengan perkembangan riset biofuel, para peneliti sudah dan sedang mengembangkan biobutanol, biohidrogen dan bahkan jetfuel. Indonesia adalah salah satu negara yang paling kaya sumber materi biofuel, karena mempunyai biodiversitas tumbuhan dan mikroorganisme sumber biofuel yang sangat besar, seperti sawit, jarak, tebu, jagung sebagai sumber biofuel generasi 1 dan juga limbah (pertanian, peternakan, perkotaan) sebagai sumber biofuel generasi 2. Dan tak kalah menariknya adalah mikroalga sebagai sumber biofuel generasi 3 dan bila dikembangkan bersama mikroorganisme lain akan menjadi sumber biofuel generasi 4 (electrofuels dan photobiological solar fuels).

Yu Inaba, menjelaskan tentang perusahaan dimana dia bernaung yaitu Euglena company (Japan). Euglena sendiri dapat dimanfaatkan sebagai produk makanan, suplemen dan kosmetik. “Euglena powder hasil dari pengembangan dari perusahaannya dapat digunakan sebagai oleh-oleh dan bisa diminum sebagai suplemen”, tutur pria Jepang tersebut.

Pembicara kedua, Dr. Eko Agus Suyono, M.App. Sc. menyampaikan materi tentang Microalga Biofuel & Biorefinery. Pemilik Nogotirto Algae Park ini menjelaskan bahwa kebutuhan energi akan meningkat sejalan dengan jumlah penduduk. Di Indonesia yang memiliki biodiversitas yang tinggi merupakan suatu modal yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan energi tersebut. Tidak hanya cara pemanfaatan biodiversitas, namun perlu diperhatikan juga masalah pemanfaatan biodiversitas tadi terhadap lingkungan yang ada. Microalga merupakan salah satu bahan yang dapat dikembangkan salah satunya untuk biofuel. Kendala yang masih perlu dihadapi dan dicari solusi bersama-sama adalah cara panen yang efisien, meningkatkan produk atau biomassa yang tinggi dan cara ekstraksi.

Drs. Ali Dikri, M.M. membawakan materi Tantangan & Peluang Bioenergi dalam Energi Baru dan Terbarukan (EBT). Alumni Biologi UGM 1984 ini mengulas bahwa dahulu Indonesia merupakan penghasil minyak bumi yang tinggi dan pada akhirnya pada tahun 2004 bangsa ini menjadi importir minyak dunia. “Bahan bakar fosil memang alamiahnya semakin hari akan semakin berkurang“, tukas Ali Dikri. Dengan adanya permasalahan tersebut maka harus dicarikan solusi dengan melihat peluang dimana Indonesia memiliki banyak potensi diantaranya, sumber matahari, angin, air, panas bumi dan bioenergi. Pada akhir pemaparannya Ali menegaskan bahwa perlu digali lagi tentang teknologi untuk pengembangan biomassa yang tidak berkompetisi dengan sumber makanan.

Selanjutnya narasumber yang keempat adalah Devrita Saka Rani, M. Biores. Eng. membawakan materi Pengembangan Bahan Bakar Nabati di Indonesia. Indonesia yang memiliki biodiversitas yang tinggi merupakan kunci dan potensi untuk bahan baku Bahan Bakar Nabati. Melihat kondisi di negara ini konsumsi energi paling tinggi pada sector transportasi. Contoh dari Bahan Bakar Nabati adalah bioethanol, biobutanol, biodiesel, biogas dll. Peneliti di kementrian ESDM ini juga menjelaskan apa saja yang menjadi kelebihan, kekurangan dan peluang riset pada BBN.

Biotalks#4 sampai dengan diturunkannya berita ini telah disaksikan oleh lebih dari 650 penonton yang berasal dari dari berbagai institusi. Kedepannya, Biotalks series akan segera hadir dan dikemas lebih menarik serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan masyarakat.

 

 

#NGOBRAS: “Asiknya Kuliah di Fakultas Biologi UGM”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 23 Juli 2020

Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Setiap perguruan tinggi perlu memperhatikan kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan karena hal tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan pendidikan di masa yang akan datang. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada merupakan fakultas biologi negeri tertua di Indonesia yang setiap tahunnya membuka penerimaan mahasiswa baru.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Acara Ngobrol Santai (Ngobras) memiliki tujuan untuk membuka wawasan dan memberikan tambahan informasi bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar di Fakultas Biologi UGM. Acara ngobrol santai dengan judul Asiknya Kuliah di Fakultas Biologi ini dibagi menjadi dua, Pada tanggal 5 Juli 2020 telah dilakukan pemaparan dari para Kaprodi S1, S2, S3 dan koordinator program IUP Sarjana. Setelah itu dilanjutkan dengan ulasan menarik dari pihak mahasiswa yang dilaksanakan pada 21 Juli 2020 yang lalu. Acara dikemas sedemikian rupa agar masyarakat luas dapat mendapatkan informasi tentang asiknya kuliah di Fakultas Biologi UGM. Acara “ngobras” kali ini menggunakan platform baru dan lebih interaktif melalui kanal Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. Acara “ngobras” yang digawangi oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech dan Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc., dengan moderator Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.

Sebelum acara dimulai, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, dalam sambutannya mengatakan bahwa Fakultas Biologi telah mendapatkan Akreditasi Unggul pada Mei 2020 kemarin. Dengan demikian Bapak Dekan mengajak kepada semua pemirsa yang akan melanjutkan studi dalam Bidang Biologi untuk mendaftar di Fakultas Biologi UGM. Empat orang narasumber hebat kami adalah Khevin yang merupakan mahasiswa program sarjana Biologi UGM angkatan 2017, Ije merupakan mahasiswa program IUP sarjana Biologi UGM angkatan 2019, Kayika merupakan mahasiswa Program Magister angkatan 2018 dan yang terakhir adalah Bang Junaidi merupakan mahasiswa Program Doktor Biologi UGM yang sedang menempuh Double Degree di University of Montpellier Prancis.

Selama acara berlangsung, empat narasumber berbagi pengalaman selama berkuliah di Fakultas Biologi. Kevin, saat ini juga menjabat menjadi ketua BEM Fakultas Biologi UGM. Pada awalnya memilih Biologi UGM karena karena cinta lingkungan. Mahasiswa asal Jawa Tengah ini menambahkan bahwa tidak ada senioritas antara kakak tingkat dengan adik tingkat, solidaritas dan kekeluargaan antar mahasiswa cukup tinggi. Aisyah Rahma Tantri (atau yang lebih akrab dipanggil Ije ini, awalnya merupakan lulusan dari Qatar international school dan memilih balik ke Indonesia dan masuk program IUP Biologi UGM. “Asik, kelas IUP Cuma 11 orang, small class dan lebih konsen”, tambahnya. Kayika yang akan diwisuda keesokan harinya, menjelaskan penelitian yang dilakukan mendapat beasiswa dan itu yang membuat asik. Junaidi, memilih Biologi UGM karena beasiswa yang didapatkan hanya menyaratkan beberapa Universitas di Indonesia, salah satunya UGM. “Kuliah di UGM seperti balik ke rumah sendiri, ungkap pria Jawa yang lahir di Medan ini. Dosen yang mumpuni dan berpengalaman sehingga dalam mendidik mahasiswanya tidak hanya menyampaikan materi tapi membentuk karakter”, tambahnya.

Latar belakang audience yang hadir pada acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMA, mahasiswa, dosen, atau peneliti dari berbagai institusi,  Tidak kurang dari 480 pemirsa yang menyaksikan acara ini selama acara berlangsung.

ONLINE BIOLECTURE SERIES #3: Application of Metabolomics in Plant Biology

Pengabdian kepada MasyarakatRilis BeritaTajuk Rabu, 22 Juli 2020

Masa Pandemi tidak menyebabkan Fakultas Biologi UGM kendor dalam mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dosen dan sharing ilmu sesuai dengan kepakaran masing-masing. Kegiatan tersebut difasilitasi melalui Online Biolecture Series (OBS) yang telah diselenggarakan sebanyak 3 kali selama masa darurat covid-19. Online Biolecture Series didesain agar para dosen dapat berkolaborasi dengan institusi lain dalam sharing keilmuan sebagai perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.  Kali ini Laboratorium Biokimia yang menjadi host didalam penyelenggaraan OBS, menyusul Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan dan Struktur Perkembangan Tumbuhan. Laboratorium Biokimia mengambil tema “Application of Metabolomics in Plant Biology” dengan narasumber adalah:

  1. Mohamad Rafi, M.Si. (Departemen Kimia, FMIPA, IPB) dengan judul materi “Quality Control Method of Herbal Raw Material and Product using Metabolomics-based Strategy”
  2. Tri Rini Nuringtyas, M.Sc. (Fakultas Biologi UGM) dengan judul materi “Metabolomics as a Tool to Investigate Biotic and Abiotic Stress Tolerance in Plants”

Sedangkan moderator adalah Dr. Yekti Asih Purwestri, M.Si. (Fakultas Biologi UGM). OBS ini telah diselenggarakan pada hari Rabu, 22 Juli 2020 pukul 10.00 – 12.00 WIB, menggunakan platform Zoom dan disiarkan streaming dengan Youtube melalui tautan http://ugm.id/Metabolomics.

Slide 1
Slide 2

Slide 2

 

Biolecture ini diikuti oleh sekitar 400 orang dengan latar belakang yang sangat beragam, mulai dari masyarakat umum, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, dan peneliti. Selain itu, asal Instansi juga sangat beragam: BPOM, LIPI, Akademi Farmasi Surabaya, Universitas Halu Oleo, Universitas Mulawarman, IPB, Universitas Terbuka, UB, Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Jambi, PT Astra Agro Lestari, UPI, UGM, SMA Negeri 3 Cibubur, MAN 1 Tangerang, UI, Inoversitas Negeri Manado, Universitas Nusa Cendana, Universitas Bangka Belitung, SMAN 14 Bekasi, UAJY, UNESA, IIK Kediri, BBPPTP SURABAYA, Balitas, dan lain-lain dari Sabang sampai Merauke yang tidak dapat disebutkan satu per satu. “Biolecture series ini sangat luar biasa, karena dapat menjadi wadah dan sarana bekerja sama antar peneliti dan juga diseminasi hasil riset yang bermanfaat untuk masyarakat”, papar Budi selaku Dekan Fakultas Biologi UGM saat membuka acara.

1…89101112…20

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Edukasi dan Aksi: Tim PKM MBKM Biologi UGM 2025 Kenalkan Manfaat Tanaman Herbal di Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta
  • Talk Show Bedah Buku Dinamika Golongan Darah Sistem ABO dan Donor Darah dalam Rangka Lustrum XIV Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada
  • Pemaparan Hasil Penelitian dan Kelanjutan Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics
  • Perancangan Program MBKM Membangun Desa: Optimalisasi Kebun Buah Tlatar sebagai Sentra Buah dan Desa Wisata
  • MAHASISWA PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS BIOLOGI UGM MENGIKUTI WORKSHOP PENGKAYAAN MATERI UNTUK KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DAN PENELITIAN DI BBLABKESLING-SALATIGA
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY