Perguruan Tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian. Setiap perguruan tinggi perlu memperhatikan kepuasan mahasiswa terhadap layanan pendidikan karena hal tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas kinerja pelayanan pendidikan di masa yang akan datang. Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada merupakan fakultas biologi negeri tertua di Indonesia yang setiap tahunnya membuka penerimaan mahasiswa baru.
Acara Ngobrol Santai (Ngobras) memiliki tujuan untuk membuka wawasan dan memberikan tambahan informasi bagi calon mahasiswa yang akan mendaftar di Fakultas Biologi UGM. Acara ngobrol santai dengan judul Asiknya Kuliah di Fakultas Biologi ini dibagi menjadi dua, Pada tanggal 5 Juli 2020 telah dilakukan pemaparan dari para Kaprodi S1, S2, S3 dan koordinator program IUP Sarjana. Setelah itu dilanjutkan dengan ulasan menarik dari pihak mahasiswa yang dilaksanakan pada 21 Juli 2020 yang lalu. Acara dikemas sedemikian rupa agar masyarakat luas dapat mendapatkan informasi tentang asiknya kuliah di Fakultas Biologi UGM. Acara “ngobras” kali ini menggunakan platform baru dan lebih interaktif melalui kanal Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. Acara “ngobras” yang digawangi oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech dan Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc., dengan moderator Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D.
Sebelum acara dimulai, Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, dalam sambutannya mengatakan bahwa Fakultas Biologi telah mendapatkan Akreditasi Unggul pada Mei 2020 kemarin. Dengan demikian Bapak Dekan mengajak kepada semua pemirsa yang akan melanjutkan studi dalam Bidang Biologi untuk mendaftar di Fakultas Biologi UGM. Empat orang narasumber hebat kami adalah Khevin yang merupakan mahasiswa program sarjana Biologi UGM angkatan 2017, Ije merupakan mahasiswa program IUP sarjana Biologi UGM angkatan 2019, Kayika merupakan mahasiswa Program Magister angkatan 2018 dan yang terakhir adalah Bang Junaidi merupakan mahasiswa Program Doktor Biologi UGM yang sedang menempuh Double Degree di University of Montpellier Prancis.
Selama acara berlangsung, empat narasumber berbagi pengalaman selama berkuliah di Fakultas Biologi. Kevin, saat ini juga menjabat menjadi ketua BEM Fakultas Biologi UGM. Pada awalnya memilih Biologi UGM karena karena cinta lingkungan. Mahasiswa asal Jawa Tengah ini menambahkan bahwa tidak ada senioritas antara kakak tingkat dengan adik tingkat, solidaritas dan kekeluargaan antar mahasiswa cukup tinggi. Aisyah Rahma Tantri (atau yang lebih akrab dipanggil Ije ini, awalnya merupakan lulusan dari Qatar international school dan memilih balik ke Indonesia dan masuk program IUP Biologi UGM. “Asik, kelas IUP Cuma 11 orang, small class dan lebih konsen”, tambahnya. Kayika yang akan diwisuda keesokan harinya, menjelaskan penelitian yang dilakukan mendapat beasiswa dan itu yang membuat asik. Junaidi, memilih Biologi UGM karena beasiswa yang didapatkan hanya menyaratkan beberapa Universitas di Indonesia, salah satunya UGM. “Kuliah di UGM seperti balik ke rumah sendiri, ungkap pria Jawa yang lahir di Medan ini. Dosen yang mumpuni dan berpengalaman sehingga dalam mendidik mahasiswanya tidak hanya menyampaikan materi tapi membentuk karakter”, tambahnya.
Latar belakang audience yang hadir pada acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMA, mahasiswa, dosen, atau peneliti dari berbagai institusi, Tidak kurang dari 480 pemirsa yang menyaksikan acara ini selama acara berlangsung.