• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2020
  • hal. 3
Arsip:

2020

Pigmen Bakteri Tanah, Sumber Pewarna Alami Pengganti Pewarna Sintetis Batik

PenelitianTajuk Jumat, 20 November 2020

Siapa yang tak kenal batik? Batik adalah salah satu bentuk kearifan lokal asli Indonesia yang telah ditetapkan sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau warisan budaya lisan dan tak benda oleh UNESCO per tanggal 2 Oktober 2009 yang kemudian dikenal sebagai Hari Batik Nasional. Sejak saat itu, eksistensi batik Indonesia kian melambung hingga kancah internasional. Hal ini berdampak pada nilai ekonomi batik yang semakin meningkat, dibuktikan dengan nilai ekspor batik pada tahun 2015 yang naik sebesar 6,3% dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, atau mencapai USD 3,1 miliar (senilai dengan Rp41 triliun) dengan pasar ekspor utamanya yaitu Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa. Bahkan di Indonesia sendiri, batik kini telah menjadi pakaian yang cukup fashionable untuk semua kalangan. Perkembangan batik yang pesat ini tentunya membawa ‘angin segar’ dari segi perekonomian. Tetapi di sisi lain, meningkatnya produksi batik juga berarti meningkatnya penggunaan pewarna tekstil. Hingga saat ini pun, masih banyak industri batik yang menggunakan pewarna tekstil sintetis seperti indigosol, naftol, rapid, basis, indanthreen, dan procion. Alasan penggunaan pewarna sintetis antara lain karena mudah diperoleh dan mampu memberi warna yang baik saat dipakai untuk mewarnai kain batik. Namun demikian, penggunaan pewarna sintetis ini pun menimbulkan masalah kesehatan dan juga pencemaran lingkungan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Industri tekstil yang menggunakan pewarna sintetis diakui sebagai salah satu penyumbang polutan terbesar, karena limbah yang dihasilkannya mengandung berbagai macam zat kimia berbahaya dan logam berat yang dapat mencemari sumber air bersih. Sungai Cikijing di Jawa Barat adalah salah satu bukti sumber air yang tercemar limbah pewarna tekstil sintetis. Yang lebih berbahaya lagi adalah, ternyata pewarna tekstil sintetis juga dapat bersifat toksik, mutagenik, bahkan karsinogenik (dapat memicu kanker)! Dengan demikian, untuk mengurangi dampak negatif penggunaan pewarna sintetis ini, salah satunya dapat dilakukan dengan memanfaatkan sumber pewarna alami.

Sebagai negara megabiodiversitas, Indonesia memiliki potensi keragaman sumber daya alam baik hewan, tumbuhan, maupun mikroorganisme yang sangat menjanjikan. Dengan kekayaan ini, alternatif pencegahan dampak negatif dari penggunaan pewarna sintetis melalui ekstraksi pigmen warna dari makhluk hidup menjadi terobosan baru yang sangat mungkin dilakukan. Berbagai penelitian untuk memperoleh pewarna alami pun telah banyak dilakukan, terutama ekstraksi pigmen tumbuhan. Namun, produksi pigmen tumbuhan masih memiliki berbagai kelemahan, seperti ketidakstabilan jumlah produksi pigmen terhadap perubahan intensitas cahaya, temperatur, juga pH tanah. Potensi keanekaragaman mikroorganisme di Indonesia, khususnya bakteri penghasil pigmen, mendasari ide penelitian ini untuk menemukan pigmen warna alami yang lebih stabil, sebagai pengganti pewarna sintetis pada industri tekstil, terutama batik.

Kelompok bakteri tanah merupakan kelompok mikroorganisme penghasil pigmen terbanyak yang dapat diisolasi dengan mudah dari berbagai wilayah. Beberapa spesies bakteri tanah penghasil pigmen warna alami yang kami peroleh di antaranya Serratia marcescens yang memproduksi pigmen prodigiosin berwarna merah, Streptomyces memproduksi pigmen actinorhodin berwarna merah atau biru, Janthinobacterium lividum memproduksi pigmen violacein berwarna ungu, dan Chryseobacterium memproduksi pigmen carotenoid berwarna kuning-oranye. Untuk memproduksi pigmen-pigmen tersebut dalam jumlah besar dapat diakukan dengan optimasi jenis dan pH media. Prodigiosin paling banyak dihasilkan dengan mengkulturkan bakteri Serratia marcescens dalam media peptone glycerol broth pH 9, pigmen actinorhodin paling banyak diproduksi dengan mengkulturkan bakteri Streptomyces dalam media YMG Agar atau Bottcher-Conn’s Medium pH 7, dan pigmen violacein paling banyak diproduksi dengan mengkulturkan Janthinobacterium lividum dalam media yang mengandung pepton dengan pH 9. Pigmen warna yang diproduksi bakteri tersebut dapat digunakan untuk mewarnai berbagai jenis kain mulai dari katun (jenis kain yang paling umum digunakan untuk membatik), poliester, serat akrilik, hingga sutra dan cenderung menghasilkan warna-warna yang lembut. Jika menginginkan warna yang lebih mencolok, dapat dilakukan dengan menambahkan mordan alami (penguat warna). Stabilitas warna pigmen setelah diaplikasikan pada kain juga dapat ditingkatkan dengan merendam kain ke dalam thiourea, agar tidak mudah pudar atau luntur. Kualitas warna dari pigmen bakteri pun sangat mirip dengan pewarna sintetis. Contohnya saja, salah satu pigmen warna merah (prodigiosin) yang diekstraksi dari Serratia marcescens, secara kolorimetri menghasilkan warna yang sangat identik dengan pewarna sintetis tekstil merah standar yang digunakan sebagai pembanding, yaitu Ponceau 4R.

Penelitian ini dilakukan secara daring melalui pengumpulan data dan informasi dari jurnal-jurnal ilmiah ke dalam suatu narrative review oleh salah satu tim PKM-PE Universitas Gadjah Mada yang beranggotakan 3 mahasiwa Fakultas Biologi yaitu Daniel Saputra Wahyudi (2017), Isa Joda Nugraha (2017), dan Moses Atmajadwiputra Polela (2018) dengan Dosen Pendamping Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech. Daniel dan kawan-kawan akan melaju dalam ajang PIMNAS 33 akhir November mendatang.

KMP Biologi UGM gelar “Academic Writing Strategies For Publishing In National And International Reputable Journal”

Kegiatan MahasiswaTajuk Rabu, 18 November 2020

Dalam rangka meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai penulisan karya dan publikasi ilmiah, Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM Bidang Kajian Strategi dan Keilmuan (KASTRAK) telah mengadakan Workshop Penulisan Karya Tulis dan Publikasi Ilmiah yang dilakukan untuk pertama kalinya secara online (Webinar) dengan tema “Academic Writing Strategies for Publishing in National and International Reputable Journal” pada hari Sabtu, 14 November 2020. Sebanyak lebih dari 100 mahasiswa S1, S2 dan S3 baik dari UGM atau pun yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi serta Instansi mengikuti kegiatan ini. Acara ini di hadiri dan dibuka oleh Dr. Diah Rachmawati, S.Si., M.S. Ketua Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutannya, Dr. Diah Rachmawati mengharapkan melalui kegiatan seminar ini dapat meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa baik pada skala nasional maupun internasional. Menulis artikel publikasi perlu keahlian tersendiri, sehingga diharapkan pemateri dapat membimbing. Dapat diingat pula bahwa menulis artikel publikasi juga diperlukan sebagai syarat kelulusan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara telah dilaksanakan selama kurang lebih 6 jam dari pukul 08.00 hingga 14.30 WIB dengan mengundang dua narasumber dengan dua topik menarik yang berbeda. Narasumber pertama adalah Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. yang merupakan dosen Fakultas Biologi UGM dengan berbagai pengalaman publikasi artikel ilmiah yang menembus Jurnal Internasional Q1. Narasumber kedua adalah Dr. Miftahul Ilmi, M.Si. Beliau merupakan Dosen Fakultas Biologi UGM dengan berbagai pengalaman publikasi artikel ilmiah yang menembus Jurnal Internasional Q1 dan juga Chief Editor Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Materi dibagi menjadi dua sesi, sesi pertama dilakukan pemaparan materi yang dilakukan oleh kedua narasumber dan sesi kedua pelatihan pembuatan outline artikel ilmiah.

Pada sesi pertama, materi pertama disampaikan oleh Pak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. dengan tema “How to publish your manuscript?”: Topik ini membahas mengenai Prinsip dan tata cara penulisan artikel ilmiah yang akan dipublish pada jurnal nasional dan internasional. Dosen Biologi UGM yang pernah menempuh Pendidikan di King Saud University ini mengatakan bahwa publikasi merupakan tanggung jawab penulis pada komunitasnya, bersifat terbarukan (current issue), rasional dan dapat dipertanggung jawabkan. Berbicara mengenai mempublikasi suatu artikel ilmiah, tidak lengkap jika tidak mengetahui prinsip dasar tentang artikel dan jurnal ilmiah. Pada sesi 1 ini beliau memberikan penjelasan mengenai alasan dan tips pra-publikasi. Adapun beberapa poin penting yang disampaikan adalah alasan melakukan publikasi dan pentingnya pertimbangan editor, novelty (sesuatu yang baru), tipe manuskrip, audiens, jurnal yang dituju (penting untuk menghindari multiple submission), dan menyesuaikan format jurnal yang dituju. Selain itu, konten dan presentasi data perlu diperhatikan agar menarik dan bisa diterima. Menurut beliau kendal seperti Bahasa inggris bukanlah suatu masalah besar asalkan mau di asah dan terus belajar. Agar suatu karya ilmiah menjadi epic untuk dibaca maka Quoting, paraphrasing and summarizing sangat diperlukan agar terhindar dari plagiarisme. Pada kesempatan kali ini beliau juga memberikan tips mengenai tata tulis artikel ilmiah. “Struktur sistematis dari suatu artikel memiliki fungsinya masing-masing. Penulis sebaiknya menulis dengan menarik, efektif, dan informatif untuk tiap-tiap bagian artikel. Selain itu perhatikan pula kepenulisan yang baik untuk tiap-tiap bagian artikel tersebut”, tuturnya saat menjelaskan tips menulis artikel ilmiah. Terakhir beliau berpesan agar penulis sebaiknya mempelajari dengan baik comment dari reviewer dan merespon dengan baik pula. Penulis harus cermat dan efektif dalam melakukan revisi serta sabar dalam proses publikasi tersebut.

Masih pada sesi pertama. Materi kedua disampaikan oleh Dr. Miftahul Ilmi, M.Si dengan topik “Publication ethic: Authorship, data falsification, plagiarism dan predatory journal”. Pada kesempatan ini, Dosen yang akrab di sapa Pak Ilmi ini membahas mengenai kriteria membedakan authorship dan kontribusinya dalam jurnal dan tips membedakan jurnal berkualitas dan jurnal predator. Menurut beliau, publication ethic penting diperhatikan penulis, karena sangat menentukan keberhasilan publikasi. Dosen yang pernah menempuh Pendidikan di Belanda ini memberikan tips Do and Don’t mengenai Publication ethic, diantaranya Authorship bisa sangat sensitif, dapat menjadikan publikasi ditarik, sehingga menjadi author harus memenuhi kriteria author dalam kepenulisan. Urutan pencatutan author juga perlu diperhatikan. Contohnya berdasar kontribusi atau alphabetically, sesuai jurnalnya. Berbeda dengan author, Contributors dicatut pada acknowlegement, contributor ini memberikan ide, practical tapi tidak berkontribusi penuh. Beberapa hal yang tidak boleh dilakukan diantaranya adalah jangan pernah melakukan fabrikasi dan falsifikasi data serta plagiarisme, yaitu menaruh narasi tanpa mensitasi pekerjaan tersebut, self-plagiarism juga tidak diperkenankan

Diakhir sesi satu untuk materi, Dr. Miftahul Ilmi, M.Si menjelaskan mengenai Predatory journal, yaitu jurnal yang mendapat keuntungan finansial, namun dipublikasi tidak sesuai standar dan bahkan tidak dipublikasi (pseudo journal). Penulis harus mampu mengetahui dan menghindari jenis jurnal seperti ini dan disarankan penulis mengecek secara detail profil jurnal tersebut (salah satunya tercatat pada DOAJ). Tips sederhana dari beliau adalah “Think, Check and Submit”!.

Kegiatan dilanjutkan pada sesi kedua, yaitu pelatihan pembuatan outline dan klinik artikel ilmiah oleh kedua narasumber. Antusiasme peserta juga terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan frequensi pertanyaan yang masuk. Tak kurang dari 15 pertanyaan pada webinar kepenulisan ini telah dijawab oleh kedua narasumber, baik Pak Sukirno maupun Pak Ilmi.

Workshop Penulisan Karya Tulis dan Publikasi Ilmiah ini diharapkan dapat memberikan pengaruh yang besar bagi berkembangnya pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa sehingga berimbas pada berkembangnya budaya menulis dan mempublikasikan hasil penelitian ke dalam jurnal. Sebab, suatu penelitian akan memberikan pengaruh yang lebih luas apabila dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah pada jurnal nasional maupun internasional.

Barto, mahasiswa Biologi UGM raih Best Graduates Tanoto Foundation 2020

PrestasiTajuk Rabu, 18 November 2020

Penerima program pengembangan kepemimpinan TELADAN, atau yang dikenal Tanoto Scholars, merayakan kelulusan dan membangun jejaring dengan alumni dalam Virtual Graduation and Alumni Gathering 2020 yang dilaksanakan secara daring pada Kamis, 12 November 2020. Acara dibuka oleh Global CEO Tanoto Foundation, J. Satrijo Tanudjojo yang berpesan “Kalau kita selalu mencari sesuatu di dalam kegelapan, maka hal negatiflah yang kita dapatkan. Sebaliknya, jika kita mencari dalam sisi positif, maka hal positif juga yang akan didapatkan”. Para Graduates adalah penerima program TELADAN dari sembilan perguruan tinggi mitra. Selama menjadi Tanoto Scholars, mereka mendapat berbagai pelatihan pengembangan kepemimpinan terstruktur dan dukungan untuk membangun jejaring profesional. Diharapkan, setelah lulus mereka bisa menjadi pemimpin yang memberi dampak positif bagi lingkungan tempat mereka tinggal dan bekerja.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Acara yang diikuti oleh 195 Graduates dan Alumni ini juga ditandai dengan perkenalan wadah alumni PANUTAN, atau Perkumpulan Alumnus Tanoto Foundation. Turut bergabung untuk berbagi pengalaman dalam berkarya adalah Muhammad Iman Usman, Chief Product Officer Ruangguru; Monica Oudang, Chairperson Yayasan Anak Bangsa & Chief Human Resources Officer GoJek dan dimeriahkan oleh stand-up comedian Sakdiyah Ma’ruf. Pada acara ini, salah satu penerima program pengembangan kepemimpinan TELADAN dari Fakultas Biologi UGM, Bartolomius Renaldy berhasil menjadi salah satu Best Graduates dari sekitar 100 Graduates program TELADAN yang dinyatakan lulus kuliah pada tahun 2020. Predikat ini berhasil diraihnya berkat berbagai prestasi yang telah didapatkan selama tergabung dalam program TELADAN Tanoto Foundation. Beberapa prestasi yang ditorehkannya selama berkuliah antara lain adalah sebagai Best Delegates dalam Yogyakarta Youth Strategic Forum 2019, Juara 1 dalam LKTIN STC KSE 2019, Finalist ATLANTA National Paper Competition 2019, Best Ministry Representative Future Leader Summit 2018, penerima beasiswa PPA tahun 2017 dan 2018, serta menerima 3 kali pendanaan PKM (PKM-PE pada tahun 2017; PKM-PE dan PKM-K pada tahun 2019). Selain itu, Bartolomius juga aktif dalam organisasi sebagai Menteri Koordinator Eksternal BEM Biologi tahun 2019, Humas Fakultas Biologi PKM Center tahun 2018, dan sebagai Head of Social Media Tanoto Scholars Association UGM tahun 2018.

Perpustakaan Fakultas Biologi Mengikuti Bimtek Teknik-Teknik Dasar Orientasi Mobilitas Dalam Melakukan Pendampingan Terhadap Disabilitas Netra

Rilis BeritaTajuk Selasa, 17 November 2020

Berdasarkan UU No 8 Tahun 2016 tentang penyandang disabilitas, penyandang disabilitas adalah setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental/sensorik dalam jangka lama, yang dalam interaksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak. Sesuai dengan pendapat Lowenfeld dalam Scool(1986,p.315) Penyandang disabilitas netra mempunyai beberapa keterbatasan dasar pada individu, yaitu dalam tingkat dan variasi konsep, dalam keampuan menemukan sesuatu dan dalam mengontrol lingkungan dan hubungan dirinya dengan hal itu. Oleh karena itu seorang penyandang disabilitas netra membutuhkan pelajaran orrientasi dan mobilitas, agar yang bersangkutan dapat mengatasi keterbatasan.

Slide 1
Slide 2

Pada kesempatan kali ini Perpustakaan Fakultas Biologi UGM turut berpartisipasi dengan mengirimkan salah satu staf pustakawan sdr Aris Setiawan SIP untuk mengikuti Bimtek yang diselanggarakan oleh Perpustakaan UGM. Acara yang bertajuk Bimtek Teknik Dasar Orientasi dan Mobilitas Pendampingan terhadap Disabilitas Netra merupakan kerjasama dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia Balai Literasi BRAILLE Indonesia (BPBI) Abiyoso , Cimahi dengan Perpustakaan UGM. Menghadirkan 3 pemateri yang pertama Dra. Asih Sutjianti dengan Jabatan sebagai Penyusun Bahan Standarisasi Sarana dan Prasarana Braille, Pemateri yang kedua adalah Diah Komarwati,S.Sos dengan jabatan Penyusun Bahan Stardarisasi Mutu Buku Braille, sedangkan pemateri yang ketiga adalah mahasiswa Fakultas Hukum Sdr. Tio Tegar Wicaksono.

Acara yang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 5 November 2020 dari Pukul 09.00 sd 11.00 di hadiri oleh seluruh penanggungjawab Perpustakaan di Lingkungan UGM. Acara dibuka secara langsung oleh Kepala Perpustakaan UGM. Dra Nawang Purwanti, M.Lib secara luring bertempat di Ruang Seminar Perpustakaan UGM L1 Lantai 2 dan secara Daring bagi peserta Bimtek melalui aplikasi Zoom. Kepala Perpustakaan dalam sambutannya tersebut mengatakan Perpustakaan sebagai unit pengelola sumber- sumber informasi harus mampu menyediakan pelayanan bagi kelompok disabilitas. Tujuan dari bimtek tersebut adalah untuk mengetahui lebih jauh tentang kelompok disabilitas yang memerlukan pelayanan khusus agar mereka dapat bergerak sesuai dengan tujuan dalam segala lingkungan, baik yang amiliar/dikenal atau tidak familiar/tidak dikenal; dengan aman, efisien, menyenangkan dan kemandirian. Kelompok disabilitas juga memiliki hak yang sama dalam memperoleh layanan informasi dari Perpustakaan ujar beliau.(Rusna)

Jumadi, Staff Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) Fakultas Biologi UGM ikuti Pelatihan Penanganan Covid-19

Rilis BeritaTajuk Senin, 16 November 2020

Universitas Gadjah Mada mengembangkan diri untuk dapat terus berkiprah di masyarakat. Tidak hanya dosen dan mahasiswa, tetapi tenaga kependidikan pun bisa berkiprah di masyarakat. Salah satu kiprah tenaga kependidikan saat ini adalah peran aktif salah satu anggota PK4L Fakultas Biologi UGM yang bernama Jumadi. PK4L adalah sebagai unit penyelenggara dan pengoordinasi bidang keamanan, Ketertiban dan Lindungan Lingkungan pada kampus UGM. Sebagai penyelenggara bidang keamanan, PK4L memiliki beberapa tugas khusus seperti: Tugas Lidik, Pengamanan VIP dan Pengamanan Khusus. Tugas pengamanan ini berfungsi sebagai ujung tombak pelayanan yang selalu dihadapkan pada resiko tertentu. Guna meningkatkan kompetensi layanan maka dipandang perlu petugas diberi pembekalan pengetahuan dan pembinaan karakter, yang diharapkan dapat membentuk profil anggota/petugas yang profesional sekaligus dapat meminimalkan resiko tugas.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Masa Pandemi seperti ini tidak menyurutkan siapa saja untuk menimba ilmu. Mbah Jum sapaan akrabnya yang juga tergabung dalam PMI Markas Bantul Yogyakarta ini mengikuti pelatihan tentang Kepakaran dan Keterampilan dalam Pemulasaran Jenazah Pasien Covid-19. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Humanitarian Forum Indonesia dan ICRC. Tidak cukup itu saja, Mbah Jum juga mengikuti pelatihan lain, total 2 pelatihan dalam 2 bulan. Pelatihan yang diselenggarakan oleh PMI, IFRC, BNPB dan Politeknik Akbara Surakarta berjudul. Penangan Covid-19 Berbasis Masyarakat, dalam rangka peringatan Bulan Pengurangan Resiko Bencana (PRB) tahun 2020. Kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan di tengah pandemi menjadi sangat penting, sebab hal itu sekaligus menjadi upaya berbagai pembelajaran dalam membangun ketangguhan yang harus disandingkan dan diselaraskan dengan upaya pencegahan COVID-19.

“Apa yang dilakukan Pak Jumadi dapat menjadi inspirasi kita bersama, bahwa kita tetap belajar untuk menambah ilmu kita, semoga semua anggota PK4L Fakultas Biologi UGM siap menghadapi tantangan saat ini dan kedepannya”, imbuh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. “Semoga ilmu yang didapatkan menjadi barokah dan dapat bermanfaat selain kepada diri pribadi dan masyarakat luas, namun juga dapat berguna bagi institusi”, pungkas Mbah Jum.

 

 

Pengumuman UTS Susulan Semester Gasal 2020

Pengumuman Kamis, 12 November 2020

2020.3539 Pengumuman-UTS Susulan sem gasal 2020-lampiran

Download

Dekan Fakultas Biologi Raih Penghargaan Insan UGM Berprestasi 2020

PrestasiRilis BeritaTajuk Rabu, 11 November 2020

Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Ph.D. memperoleh penghargaan insan UGM berprestasi tahun 2020 dalam kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Sains dan Teknologi Terbaik. Penghargaan insan berprestasi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari Universitas Gadjah Mada kepada segenap sivitas akademika termasuk alumni yang memiliki prestasi dan kontribusi di lingkungan masyarakat. Penghargaan ini diberikan setiap tahunnya dalam rangka Dies Natalis Universitas Gadjah Mada, dan pada tahun ini di tengah pandemi Covid-19, maka malam puncak penghargaan diumumkan secara daring dalam kanal YouTube UGM pada tanggal 4 November 2020.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Prof. Budi Setiadi Daryono, yang saat ini juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM, merupakan salah satu dosen dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan yang aktif dalam berbagai kegiatan penelitian. Karya penelitian yang menjadikannya sebagai pemenang kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Sains dan Teknologi Terbaik UGM 2020 yaitu “Kolaborasi Integratif Akademisi Dalam Pengembangan Bahan Baku Industri Kosmetik Bersama PT. Gizi Indonesia”. Kegiatan penelitian ini berhasil memperoleh pendanaan dari RISPRO-LPDP Kementerian Keuangan RI pada tahun 2020 – 2022 yang bertujuan untuk mengkomersialisasikan produk kosmetik berbahan baku buah melon GMP (Gama Melon Parfum) dan melibatkan 3 Fakultas untuk saling berkolaborasi, diantaranya yaitu Fakultas Biologi, Fakultas Teknologi Pertanian, dan Fakultas Farmasi.

Di Fakultas Biologi sendiri,  Prof. Budi S. Daryono juga berkolaborasi dengan beberapa laboratorium untuk mengembangkan riset melon GMP, diantaranya Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Laboratorium Fisiologi Hewan, Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Sistematika Tumbuhan. Sementara dibidang komersialisasi, Prof. Budi S. Daryono menggandeng mitra industri diantaranya PT. Gizi Indonesia yang bergerak pada sektor industri kosmetik dan PT. Nudira Sumber Daya Indonesia yang bergerak pada sektor agrikultur dalam pemenuhan bahan baku industri. Kolaborasi lintas sektor dan sarat akan multidisiplin ilmu menjadikan salah satu kunci keberhasilan Prof. Budi S. Daryono dalam meraih penghargaan sebagai salah satu insan UGM berprestasi tahun 2020.

Panduan Pengisian SIWIRA (sistem kewirausahaan)

Uncategorized Senin, 9 November 2020

Panduan Pengisian Sistem Kewirausahaan

Download

Mahasiswa Fakultas Biologi UGM Publikasikan Hasil Penelitian di The 5th International Biology Conference (IBOC), Alifah Evi Scania Sabet Penghargaan Sebagai The Best Presenter

PrestasiTajuk Senin, 26 Oktober 2020

The 5th International Biology Conference (IBOC) 2020 merupakan konferensi internasional yang diselenggarakan dua tahun sekali untuk mendapatkan informasi dan teknologi terkini secara luas yang mengangkat isu-isu utama dunia di bidang Biologi. Acara ini diselenggarakan oleh Departemen Biologi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) pada 17 Oktober 2020 secara daring melalui Zoom Meeting.

IBOC 2020 mengusung tema umum “Ecofarming, Ecotourism & Green Management for Sustainability of Natural Resources”. Pada IBOC 2020, diundang beberapa keynote speaker, yaitu Dr. (HC) Susi Pudjiastuti (Former Minister of Fisheries and Marine Affairs of Republic of Indonesia); Dr. Dian Saptarini, M.Sc (Biology Department of ITS; Research Center for Infrastructure and Sustainable Environment of ITS); Prof. Dr. Suraini Abd. Aziz (Faculty of Biotechnology and Biomolecular Science, University Putra Malaysia); dan Prof. Dr. Friedrich Götz (Microbial Genetics, Interfaculty Institute of Microbiology and Infection Medicine, University Tübingen, Germany). Kegiatan konferensi ini meliputi presentasi oral yang menampilkan inovasi dan hasil penelitian terkini di bidang ilmu biologi, serta menghadirkan para peneliti, dosen dan profesional dari semua bidang ilmu biologi dari dalam dan luar negeri untuk berpartisipasi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Terdapat kurang lebih 112 paper penelitian yang dipresentasikan. Mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang merupakan anggota dari Kelompok Studi Kelautan juga turut andil pada kegiatan ini, topik Physiology and Development dengan judul paper “Vitamin C content in marine macroalgae from Sepanjang Gunungkidul Yogyakarta and its potential use as a vitamin source in nutrition” yang dipresentasikan oleh Alifah Evi Scania (Biologi 2017/KSK DXVIII) dan topik Biodiversity dengan judul paper “Diversity of echinoderms (Echinoidea and Ophiuroidea) in intertidal zone of Porok Beach, Yogyakarta, Indonesia” yang dipresentasikan oleh Alfiah Niky Rizkyta (Biologi 2018/KSK DXIX). Alifah Evi Scania juga berhasil meraih penghargaan sebagai The Best Presenter of The 5th IBOC 2020. Dengan prestasi atau partisipasi mahasiswa pada kegiatan seperti ini, diharapkan dapat meningkatkan publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh KSK BIOGAMA dan Fakultas Biologi UGM.

Mahasiswa UGM Raih Juara 1 Piala Gubernur DIY pada Ajang LKTI Nasional RnDc 2020

PrestasiTajuk Jumat, 23 Oktober 2020

Tim Mahasiswa UGM yang terdiri dari Rafelinta Daradwinta (Biologi 2017), Ragil Puspita Megaranu (Teknologi Hasil Perikanan 2017), dan Asthony Purwanda Febriawan (Akuakultur 2017) meraih Juara 1 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Research and Development Competition (RnDc) 2020.

LKTI Nasional RnDc diselenggarakan oleh Universitas Negri Yogyakarta melalui 2 tahap yaitu tahap pengumpulan paper dan tahap final secara daring dengan mengumpulkan video presentasi. Tahapan final RnDc diikuti oleh 10 finalis yang berasal dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Diponegoro, Universitas Jember, Universitas Negri Yogyakarta, Universitas Brawijaya, dan Universitas Gadjah Mada.

Pada lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Negri Yogyakarta ini, Mahasiswa UGM berhasil mendapatkan juara 1 dengan mengajukan judul inovasi “Integrated Geo Salter: Sistem Intensifikasi Produksi Garam berbasis Ground to Air Heating System”. Inovasi tersebut merupakan jawaban atas permasalahan sistem pergaraman di Indonesia yang saat ini terbatas menggunakan teknologi konvensional serta intervensi cuaca yang turut memberikan pengaruh besar terhadap proses produksi. Konsep yang digagas oleh Rafelinta dan kawan-kawan merupakan hasil integrasi sistem GAHT dan teknologi prisma guna optimalisasi sumber panas sehingga dihasilkan garam dengan kualitas dan kuantitas optimal.

Dalam kompetisi RnDc 2020 diplih 3 juara utama. Juara pertama diraih oleh tim dari Universitas Gadjah Mada, juara kedua diraih oleh Institut Teknologi Sepuluh November, dan juara ketiga diraih oleh Universitas Negri Yogyakarta.

 

12345…20

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pemaparan Hasil Penelitian dan Kelanjutan Kemitraan Fakultas Biologi UGM dengan CV Madana Central Cosmetics
  • Perancangan Program MBKM Membangun Desa: Optimalisasi Kebun Buah Tlatar sebagai Sentra Buah dan Desa Wisata
  • MAHASISWA PROGRAM SARJANA DAN PASCASARJANA FAKULTAS BIOLOGI UGM MENGIKUTI WORKSHOP PENGKAYAAN MATERI UNTUK KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DAN PENELITIAN DI BBLABKESLING-SALATIGA
  • Asesmen Lapangan Akreditasi LAMSAMA untuk Program Studi Magister dan Doktor Biologi Fakultas Biologi UGM
  • “IN-HOUSE TRAINING: IDENTIFIKASI DAN MANAJEMEN KULTUR TUNGAU DEBU RUMAH Dermatophagoides (ACARINA: PYROGLIPHYDAE) DI BAGIAN PARASITOLOGI LABORATORIUM SISTEMATIKA HEWAN FAKULTAS BIOLOGI UGM”
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY