• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2021
  • hal. 17
Arsip:

2021

Seminar Proposal Penelitian Thesis Mahasiswa Program Magister Fakultas Biologi UGM Angkatan 2020 Semester Genap Dilaksanakan Secara Daring

Rilis BeritaTajuk Jumat, 16 Juli 2021

Adanya pandemic COVID19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa untuk melakukan seminar proposal. Seminar proposal yang difasilitasi oleh Fakultas Biologi UGM dan menjadi agenda akademik Mahasiswa Prodi Magister Biologi telah terlaksana dengan baik pada hari Kamis, 8 Juli 2021 dan diikuti oleh 21 orang dosen pembimbing dan 37 orang mahasiswa. Kegiatan seminar proposal ini bertujuan untuk mengetahui komponen-komponen penting yang terdapat di proposal thesis, kesiapan mental mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian thesis dan memberikan evaluasi serta saran terkait penelitian terhadap Mahasiswa Prodi Magister Biologi UGM.

Slide 2
Slide 3
Slide 1
Slide 4
Slide 5
Slide 6

Acara terbagi menjadi tiga sesi, yaitu sesi pembukaan yang dilakukan oleh Bapak Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM dan dilanjutkan dengan sambutan hangat dari Bapak Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Dalam sambutanya beliau berharap agar mahasiswa dapat menyelasaikan studi tepat waktu dengan melakukan penelitian yang komprehensif dan kedisiplinan yang tinggi.

Seusai sesi pembukaan kemudian acara dilanjutkan dengan sesi kedua yakni sesi presentasi dari Mahasiswa Prodi Magister Biologi UGM yang sudah dibagi kedalam 3 kelas yakni kelas A, B dan C.

Sesi ketiga yang merupakan acara penutup kemudian dilakukan oleh moderator pada masing-masing kelas lalu dilanjutkan dengan pesan penutup yang disampaikan Bapak Dr. rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, M.Si selaku Ketua Program Studi Magister Biologi Fakultas Biologi UGM. Dengan terlaksananya acara seminar proposal tesis ini diharapkan mahasiswa/i dapat menjalankan proses penelitian dengan lancar dan dapat segera melaksanakan tahap selanjutnya yaitu ujian komprehensif, penelitian, hingga ujian thesis dan publikasi sehingga dapat menyelesaikan masa studi dengan tepat waktu.

KOBI-IBI, BAPPENAS, WRI dalam Penyusunan IBSAP Post 2020

Rilis BeritaTajuk Jumat, 16 Juli 2021

Konsorsium Biologi Indonesia – Indeks Biodiversitas Indonesia (KOBI-IBI) bersama dengan Bappenas dan World Resources Institute (WRI) mengadakan pertemuan membahas mengenai pembaruan laporan kemajuan keterkaitan antara isu Biodiversitas dan Perubahan Iklim sebagai bahan penyusunan dokumen Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) Post 2020. Rapat koordinasi tersebut dilangsungkan pada Selasa, 13 Juli 2021 pukul 08.00-10.00 WIB melalui aplikasi Zoom.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9

Ir. Medrilzam, M.Prof. Econ, Ph.D. (Bappenas) membuka kegiatan diskusi kali ini. Dilanjutkan dengan penyampaian presentasi hasil kerja IBI kepada WRI oleh Barano Siswa Sulistyawan, M.Si. yang sebelumnya telah ditunjuk oleh ketua KOBI mewakili KOBI-IBI. “Tujuan besarnya adalah mengenai cara pengelolaan sumber daya alam di Indonesia. Dilihat dari sisi ketersediaan dengan permintaan terhadap bodiversitas dan jasa lingkungan yang ada. Sehingga nantinya dapat tersusun Indikator pengukuran biodiversitas Indonesia sebagai aset pembangunan berkelanjutan yang terukur dan terkelola secara tepat.”

Prof. Suwarno Hadisusanto menambahkan bahwa masih diperlukan penambahan jumlah data dengan perbaruan data paling tidak setiap 6 bulan sekali. Hal ini bisa dicapai dengan mengulas berbagai jurnal penelitian, terutama spesies dan ekosistem di Indonesia. Prof. Harini Muntasib menuturkan juga bahwa yang paling penting yaitu mengenai tatakelola database yang telah dimiliki oleh setiap pihak terkait. Dengan saling berkomunikasi dan aktif bertukar data atau informasi perihal keanekaragaman hayati Indonesia dari setiap pakar, tentu akan menunjang pembentukan suatu sistem database yang kuat dan rapi serta dapat dipertanggungjawabkan.

Ir.Ign Pramana Yuda, M.Si., Ph.D. berpendapat bahwa pendekatan citizen science juga sangat penting. Dimana para pecinta satwa dan fotografer di lapangan dapat terlibat dalam pemantauan (monitoring) data spesies. Sehingga data yang dimiliki dapat diperbaharui secara berkala. Selain untuk kepentingan pembaharuan data, kegiatan pemantauan lapangan tersebut juga mampu memberikan pendidikan konservasi lingkungan bagi masyarakat.

Selanjutnya, Dr.Irman Firmansyah, M.Si. dari System Dinamycs Center menyampaikan paparan dari tim sistem dinamik yang telah mengintegrasikan berbagai variabel lingkungan dan spesies dengan kebijakan yang ada. “Akan sangat baik jika saja kita bisa saling terlibat langsung dalam pengumpulan data ini. Kelengkapan data yang diperlukan terutama ekosistem dan spesies di Indonesia. Untuk ekosistem sementara ini tidak ke arah laut melainkan hanya di terestrial dahulu. Namun tidak mustahil juga untuk mulai mengeksplorasi spesies di laut Indonesia. Tetapi perlu diperhatikan penyesuaian dengan waktu yang tersedia, dimana juga untuk mengaitkan antar beberapa variabel.”

Data yang disampaikan oleh KOBI-IBI memang masih belum sempurna, dibutuhkan penjelasan lebih detail mengenai metode dan penjabaran spesies yang terdapat pada database KOBI-IBI. Namun, disamping itu semua, IBI memiliki modal yang kuat dari jejaring akademisi dan peneliti, yang mampu menjadi pondasi pengetahuan terutama untuk memenuhi penyusunan indikator biodiversitas yang baik untuk Indonesia. Sebagai infrastruktur awal, data KOBI-IBI dirasa sudah cukup baik untuk tetap dikembangkan dan dipantau kedepannya.

Pelaksanaan Tahap I PkM MBKM Ds. Sirahan Salam Magelang dengan tema PENGUATAN LITERASI PKBM IBNU HAJAR SALAM MAGELANG GUNA MELINDUNGI BIODIVERSITAS MELALUI OPTIMALISASI POLINASI DAN BUDIDAYA SERANGGA POLINATOR

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Kamis, 15 Juli 2021

Program Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) – MBKM 2021  terlaksana  70% sesuai agenda   yang   telah   direncanakan.   Program   hibah PkM   yang  merupakan kerjasama  antara  Tim PkM MBKM 2021 Fakultas Biologi  dan mitra PKBM Ibnu Hajar di Ds.  Sirahan, Salam, Magelang  dalam  bentuk  konsep edukasi literasi Serangga Polinator dan Budidaya lebah klanceng. Warga (anggota) dan pengurus Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat  Ibnu Hajar secara umum telah mengenal lebah Polinator dan  budidaya lebah klanceng melalui sosialisasi program kegiatan hibah ini dan dilanjutkan dengan mendesign rumah lebah yang menjadi “model” untuk peternakan lebah klanceng dalam peti (box) koloni dan juga bambu koloni sebagai wadah perkembangan koloni lebah dan produk hasil budidayanya yang berupa madu, polen lebah, serta propolis.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Dengan kegiatan awal ( pelaksanaan 70%) yang didukung penuh oleh 3 mahasiswa peserta  PkM MBKM (setara 4 SKS)  diharapkan mampu menjadi  penunjang  program  peningkatan perekonomian masyarakat   kedepannya  serta   menjadi  konsep dasar sebagai  media   edukasi dan literasi   terkait  serangga polinator dan kelestarian alam melalui budidaya Lebah  Klanceng.

PMKM Ibnu Hajar Salam Magelang merupakan salah satu Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagai  Lingkungan  eduwisata  unggul  berbasis  kearifan  budaya  lokal.  PMKM  Ibnu  Hajar  telah memulai kegiatan literasi pemberdayaan masyarakat bersama-sama dengan Fakultas Biologi UGM  melalui  MoU No.  3580 Fakultas  Biologi  2020.  Sistem  Agrikultur  yang  telah  berjalan  dengan  baik hingga saat ini perlu adanya pemahaman literasi tentang perlindungan biodiversitas “agrikultur” melalui budidaya   serangga   polinator,   sehingga   pemahaman   pengetahuan   masyarakat   akan   masalah keberhasilan  proses  polinasi   pembungaan   tanaman  memproduksi  buah   dan   biji  dengan  didukung keberadaan serangga pollinator contohnya seperti lebah, hal ini perlu disinergiskan sehingga berkembang  dan  menjadi  pendukung “andalan”  dalam  memperkuat  Edu-wisata  di  lokasi  kawasan  alami  PMKM Ibnu  Hajar  ini.  Selain  sebagai  polinator,  budidaya  serangga  polinator  lebah  memiliki  potensi  kuat diversifikasi produk yang berupa madu, bee pollen, dan propolis yang bermanfaat. Oleh karena itu, perlunya transfer ilmu  hasil  penelitian dan  inovasi  polinasi  dan budidaya  serangga  polinator  sehinga mampu   menopang  dan  meningkatkan  perekonomian  masyarakat.  Konsep  yang  akan diimplementasikan dalam pemberdayaan masyarakat di  PMKM Ibnu Hajar  – Sirahan Salam Magelang melalui pemberdayaan  budidaya  serangga  pollinator  dan  peranan  optimalnya  dalam  polinasi. (Didit Farhan Rahmat Farial)

LAXMI: Shampoo Berbahan Ekstrak Melon ‘GMP’ Siap Masuk Pasar Kosmetik Nasional

Rilis BeritaTajuk Sabtu, 10 Juli 2021

Gama Melon Parfum (Melon ‘GMP’) merupakan melon (Cucumis melo L.) hasil pemuliaan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM dengan karakter fenotip yang unik, yaitu rasa pahit pada daging buah. Rasa pahit ini menyebabkan melon ‘GMP’ tidak dapat dikonsumsi layaknya melon lain pada umumnya. Selain itu melon ‘GMP’ juga memiliki keunikan lainnya, yaitu corak batik pada kulit buah serta aroma harum yang menjadi cikal bakal nama kultivar Gama Melon Parfum. Keunikan dari corak batik melon ‘GMP’ ini pernah ikut meramaikan hari batik nasional pada tahun 2017 silam (Baca: Perkuat Hari Batik Nasional Fakultas Biologi UGM Luncurkan Melon Bercorak Batik – Fakultas Biologi ). Selain itu, sebagai kultivar hasil pemuliaan, melon ‘GMP’ telah berhasil didaftarkan sebagai kultivar baru ke Kementerian Pertanian RI sebagai bagian dari hasil riset payung Gama Melon (Baca: Gama Melon Berhasil Daftarkan 7 Varietas Melon Baru Hasil Riset Fak. Biologi UGM – Fakultas Biologi ).

Slide 1
Slide 2
Slide 4
Slide 3
Slide 5

Sejak tahun 2019 lalu, melalui Research Grant RISPRO-LPDP dari Kementerian Keuangan, telah dilakukan komersialisasi melon ‘GMP’ sebagai bahan baku industri kosmetik dengan memanfaatkan kandungan senyawa bioaktif menjadi produk shampoo bekerja sama dengan PT. Gizi Indonesia yang diketuai oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dan melibatkan lintas disiplin ilmu bersama Dr. Ir. Supriyadi, M.Sc. (Fakultas Teknologi Pertanian UGM) dan Dr. T.N. Saifullah Sulaiman, M.Si.Apt. (Fakultas Farmasi UGM). Kolaborasi ini pun telah mendapatkan penghargaan dari Universitas Gadjah Mada untuk kategori Penelitian Kolaboratif Klaster Saintek Terbaik pada tahun 2020 (Baca: Dekan Fakultas Biologi Raih Penghargaan Insan UGM Berprestasi 2020 – Fakultas Biologi ).

Melalui kolaborasi penelitian dan pendanaan, tepatnya pada tanggal 25 Juni 2021 telah diproduksi prototipe final produk shampoo dari ekstrak melon ‘GMP’. Meskipun ditengah pandemi Covid-19 yang masih tinggi, terdapat harapan hasil inovasi dari UGM yang ditelurkan. Produk inovasi tersebut merupakan capaian tahun pertama dari Hibah RISPRO-LPDP dan akan dilakukan produksi dan pemasaran sebagai target utama pada kegiatan tahun berikutnya. “Kami akan berusaha terus mengawal produk ini untuk dapat bisa dikomersialisasikan dan masuk ke pasar nasional” ujar Prof. Budi S. Daryono sekalu ketua tim peneliti. Produk shampoo dari ekstrak melon ‘GMP’ ini diberi nama “LAXMI” sebagai merek dagang yang berasal dari bahasa sansekerta dan memiliki makna sebagai Dewi Kecantikan. “Harapannya ekstrak Gama Melon Parfum tidak hanya dimanfaatkan sebagai shampoo, namun akan coba kami kembangkan untuk produk kosmetik dan kecantikan lainnya” ujar Sany Rahardjantho selaku Direktur Utama PT. Gizi Indonesia.

Aktivitas penelitian kolaborasi ini melibatkan mahasiswa S1, S2, dan S3 dari Fakultas Biologi UGM dan Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan telah diinisiasi sejak tahun 2012 silam sebagai bagian dari perjalanan panjang melon ‘GMP’ dari penelitian dasar hingga ke penelitian pengembangan. Penelitian mengungkapkan bahwa melon ‘GMP’ memiliki komposisi senyawa bioaktif yang berbeda dari profil fitokimia buah melon pada umumnya sehingga terekspresi aroma harum dan rasa pahit pada buah. Selain itu dalam bidang kesehatan, melon ‘GMP’ juga memiliki potensi sebagai antidiabetes, repellent nyamuk, serbuk pembunuh jentik nyamuk, serta sebagai antikanker berdasarkan penelitian secara in silico dan penelitian dasar secara in vivo. Penelitian pengembangan terhadap melon ‘GMP’ akan terus dilakukan karena meskipun tidak bisa dikonsumsi langsung, namun esktrak melon ‘GMP’ dapat dimanfaatkan untuk industri kosmetik, farmasi, dan kesehatan.

Fakultas Biologi Loloskan 3 Mahasiswa ke Seleksi Tahap Nasional KNMIPA (Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi)

Prestasi Jumat, 9 Juli 2021

Pusat Prestasi Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Perguruan Tinggi (KNMIPA) pada tahun 2021. Seluruh tahap seleksi dan teknis pelaksanaan KNMIPA tahun ini dilakukan secara daring dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih belum mereda di Indonesia. Topik yang dilombakan dalam KNMIPA ini meliputi 4 bidang, yakni Fisika, Matematika, Kimia dan Biologi. Seleksi bidang Biologi di tingkat Universitas dikuti oleh perwakilan mahasiswa dari Fakultas Biologi, Fakultas Pertanian dan Fakultas lain di Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan seleksi internal tingkat UGM tersebut, terpilihlah 5 perwakilan mahasiswa dari Fakultas Biologi, yakni Muhammad Arya Sadewo (2018), I G M Raka Alpin A (2019), Sasangka Adhita Nugraha (2019), Fachreza Aqilla Asy-Syarief (2020) dan Pratama Atha Nafi (2020) sebagai perwakilan UGM yang berkompetisi ditingkat wilayah.

Setelah melalui seleksi tingkat wilayah yang diadakan pada tanggal 23-24 Juni 2021, kontingen Fakultas Biologi berhasil meloloskan 3 mahasiswa untuk ikut berlaga ditingkat Nasional. Kontingen Fakultas Biologi atas nama I G M Raka Alpin A (2019), Sasangka Adhita Nugraha (2019), dan Pratama Atha Nafi (2020) akan berlaga di seleksi Nasional KN MIPA pada tanggal 27-30 Juli 2021 mendatang melalui platform daring. Segenap civitas akademik Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada mengucapkan selamat atas prestasi yang ditorehkan dan selamat berjuang dalam kompetisi tingkat nasional. Semoga prestasi ini bisa menjadi motivasi dan semangat bagi rekan-rekan mahasiswa lain untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan bernilai positif yang dapat memicu inovasi dan kreatifitas. Semoga kontingen Fakultas Biologi bisa memboyong medali emas di KNMIPA 2021 nanti.

 

Alur Pembayaran Iuran KABIOGAMA Calon Wisudawan Program Sarjana, Program Magister, dan Program Doktor Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Akademik Rabu, 7 Juli 2021

Dengan Hormat

bersama ini kami sampaikan Alur Pembayaran Iuran KABIOGAMA Calon Wisudawan Program Sarjana, Program Magister dan Program Doktor Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada

Alur Pembayaran Iuran Kabiogama Periode I November 2022

Download

Nusantara Orchid Biodiversity Show: Mengungkap Potensi Biodiversitas Anggrek Nusantara sebagai Aset Dunia

Kegiatan MahasiswaTajuk Rabu, 7 Juli 2021

Rangkaian acara Nusantara Orchid Biodiversity Show bertema “Potential of Nusantara’s Orchid Biodiversity as World Asset” yang diusung oleh Biology Orchid Study Club Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menuai banyak antusiasme dari masyarakat seluruh Indonesia. Dengan kombinasi acara lomba fotografi anggrek nusantara, pameran virtual, serta  webinar, acara ini sukses menarik perhatian dari berbagai khalayak.

Acara yang diketuai oleh Muhamad Rafli, Koor Keilmuan Biology Orchid Study Club 2021 ini mampu menjadi terobosan baru di BiOSC hingga dapat dikatakan bahwa acara ini berjalan sukses. Sebanyak  963 orang pengunjung pameran kagum dengan karya para peserta lomba fotografi yang digelar pada tanggal 31 Mei – 13 Juni 2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Lomba fotografi NOBiS tahun ini bertemakan “Preserving Orchid Biodiversity Through Photography” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum akan kekayaan anggrek nusantara dan pentingnya konservasi. Dari lomba ini dihasilkan sekitar 30 karya terpilih seleksi berkas dan didapatkan 4 kategori juara, yaitu juara pertama, kedua, dan ketiga, serta juara favorit. Keempat juara mendapatkan uang pembinaan dan sertifikat pemenang.

Pameran virtual kemudian diadakan pada tanggal 19 Juni 2021 pukul 09.00 – 15.00 WIB melalui platform daring Artsteps. Pameran berisikan foto-foto anggrek alam yang terdiri atas 30 foto karya peserta lomba fotografi NOBiS terpilih dan 15 foto karya BiOSC. Kondisi pandemi Covid-19 tidak menghalangi panitia untuk menyelenggarakan acara tersebut. Alhasil, dengan banyaknya pengunjung pameran virtual, maka dapat diyakini bahwa acara ini berjalan sukses.

Pameran virtual yang digelar dimaksudkan  untuk meningkatkan kesadaran umum akan kekayaan anggrek nusantara dan pentingnya konservasi anggrek dewasa ini. Sedangkan webinar yang diselenggarakan bertujuan untuk menyampaikan kekayaan biodiversitas anggrek nusantara, dan pentingnya anggrek sebagai sumber daya dunia kepada khalayak umum.

Acara ditutup dengan Webinar yang diadakan pada tanggal 19 Juni 2021 pukul 15.30 WIB dengan platform daring Zoom Meeting dan YouTube.

Webinar ini menghadirkan kedua pembicara ahli yakni Dr. Destario Metusala, S.P., M.Sc., peneliti diversitas dan konservasi anggrek di Kebun Raya Purwodadi LIPI, dan Aninda Retno Utami W., M.Sc., peneliti sistematika dan evolusi anggrek di Kebun Raya “Eka Karya” Bali LIPI.

Harapannya kegiatan ini menjadi semangat baru bagi seluruh masyarakat Indonesia agar senantiasa mencintai anggrek Indonesia dan menjadi bagian dalam konservasinya. Terkhusus bagi anggota BiOSC, kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya yang lebih kreatif dalam rangka mempelajari dan melestarikan anggrek Indonesia.

Pengumuman Pelaksanaan dan Pedoman Ujian Susulan UAS Program Sarjana Semester Genap TA 2020/2021

Akademik Senin, 5 Juli 2021

2021.1946 Pengumuman UAS susulan semester genap 2020 2021-

Download

Mahasiswa Fakultas Biologi dan MIPA UGM Raih Juara 2 LKTI Nasional pada TREN FEB UTM 2021

PrestasiTajuk Senin, 5 Juli 2021

Pada tahun 2021, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura mengadakan Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional sebagai wadah bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam menanggulangi masalah ekonomi akibat COVID-19 dengan tema “Meningkatkan Peran Milenial dalam Upaya Mengoptimalisasi Pengembangan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi”. Tim yang diketuai oleh mahasiswa prodi Biologi Fakultas Biologi UGM berhasil meraih juara 2 dengan mengangkat judul pada subtema Lingkungan. Tim tersebut beranggotakan 3 orang dengan ketua Nurlita Putri Bela Nasution (Biologi 2019) dengan 2 anggota lainnya Natasya Meri Auliadani (Biologi 2019) dan Zulfa Munawwaroh (Kimia 2018) yang dibimbing oleh Bapak Dr. Eko Agus Suyono M.App. Sc. Karya ilmiah yang disusun terinspirasi dari masalah lingkungan berupa akumulasi hasil insinerasi sampah medis akibat Covid-19 yang dapat menimbulkan polusi serta bahaya kesehatan. Selain itu, pandemi juga menyebabkan peningkatan permintaan protein nabati karena perubahan gaya hidup masyarakat untuk menghindari penularan penyakit oleh hewan.

Slide 1
Slide 1

Inovasi yang diajukan pada karya tulis ilmiah ini berupa pemanfaatan limbah insinerasi yang diolah terlebih dulu hingga didapatkan karbon dioksidanya sebagai sumber karbon pada kultur alga Chlorella vulgaris. Alga ini dipilih karena memiliki kandungan proteinnya yang tinggi dan mudah untuk dikulturkan. Karya tulis ini disusun dengan judul “Strategi Pemanfaatan Hasil Insinerasi Limbah Medis COVID-19 Sebagai Sumber Karbon pada Kultur Chlorella vulgaris untuk Meningkatkan Ekonomi Indonesia di Masa Pandemi”. Strategi ini memberikan solusi pada multiproblematika akibat COVID-19 berupa masalah kesehatan, masalah lingkungan, krisis ekonomi, dan gizi masyarakat di masa pandemi.

Inovasi tersebut aman karena hanya menggunakan karbon dioksida yang berasal dari pengolahan limbah medis dan mudah diimplementasikan oleh masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat diaplikasikan untuk membantu ekonomi masyarakat di masa pandemi. Nurlita selaku ketua tim juga menyampaikan harapan kepada mahasiswa lain, “Harapannya adalah kita sebagai mahasiswa dapat berperan aktif dalam penanggulangan bahaya dan krisis yang ditimbulkan oleh Covid-19 di masyarakat. Salah satunya adalah mengikuti kompetisi yang dapat memunculkan inovasi dan strategi untuk membantu masyarakat dan pemerintah di masa lalu pandemi. Saya berharap mahasiswa UGM terus berkompetisi dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional”

NGOBRAL #5: Peluang Lulusan Biologi Berkontribusi di Bidang Penyusunan Dokumen Lingkungan

Rilis BeritaTajuk Senin, 5 Juli 2021

NGOBRAL #5, kegiatan kolaborasi BCADC (Biology Career and Alumni Development Centre) dengan KMFB (Keluarga Mahasiswa Fakultas Biologi) bekerja sama dengan BEM Biologi kembali dilaksanakan pada Sabtu, 3 Juli 2021. Acara ini bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa mempersiapkan diri ke jenjang setelah kuliah dan menambah skill diri dengan menghadirkan alumni Fakultas Biologi. Ngobral kali ini mengangkat tema “Peluang Lulusan Biologi Berkontribusi di Bidang Penyusunan Dokumen Lingkungan (AMDAL, Proper, dll)” dengan menghadirkan dua narasumber yakni Ahmad Nurcholis, alumni Biologi UGM 1991, Superintendent SHES (Safety, Health, Environment, Security) PT Arutmin Indonesia NPLCT  serta Purno Sudibyo, alumni Biologi UGM 1990, Konsultan lingkungan. Acara dibuka pada pukul 19.30 oleh host yaitu Alifia Safputri, mahasiswi angkatan 2018, dan dilanjutkan sambutan oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Ngobral dibuka dengan obrolan santai seputar karir yang saat ini ditekuni para alumni.  Misalnya Pak Cholis sebagai Superintendent SHES (Safety, Health, Environment, Security) memulai karir di perusahaan pertambangan yang sebenarnya lebih dekat dengan ilmu teknik daripada ilmu biologi. Beliau bercerita saat minggu pertama bekerja mendapat proyek berbau teknik seperti rancangan tambang dan galian yang ilmunya tidak diajarkan di mata kuliah Biologi. Namun, menurut beliau semua orang bisa belajar, dan salah adalah hal yang biasa “Salah itu biasa tetapi jangan biasa salah” ujar beliau.  Ketika menjabat sebagai Superintendent SHES beliau bekerja terkait dokumen yang akan disesuaikan dengan regulasi pemerintah. Beliau menuturkan peran lulusan biologi sebagai “Guardian of Environment” yang akan menjaga, memperbaiki dan selalu mengikuti regulasi ditetapkan pemerintah. Sedangkan Pak Purno sebagai konsultan lingkungan banyak berperan dalam mempertahankan kelestarian lingkungan dan memastikan pembangunan tetap berjalan tetapi memerhatikan aspek lingkungan

Pada segmen selanjutnya, narasumber membagikan pengalaman mereka mengenai persiapan dalam karier di bidang lingkungan. Host mengawali dengan pertanyaan, “Apa saja yang perlu disiapkan dan apakah IPK berpengaruh? “Menurut Pak Purno untuk menjadi konsultan lingkungan yang perlu disiapkan adalah kemauan, niat dan keseriusan karena untuk menjadi konsultan lingkungan tidak perlu untuk menunggu lulus, ketika masih mahasiswa pun kita bisa menjadi konsultan lingkungan, karena semua ilmu saat didapat ketika berkuliah akan digunakan, hanya perlu diasah lebih lanjut. Pak Cholis berpendapat bahwa IP tidak terlalu diperhitungkan ketika mencari pekerjaan, karena perusahaan asing tidak melihat IP. Menurut beliau kemampuan Bahasa Inggris, kemampuan berkomunikasi, social branding, soft skills-lah yang akan menentuan, “Ikutlah organisasi untuk mengembangkan soft skills” saran beliau.

Bahasan ngobral tidak hanya berhenti pada topik tersebut, tapi juga membahas tentang macam-macam dokumen lingkungan serta ilmu biologi yang terkait dengan hal tersebut. Pada awalnya Pak Purno yang bekerja sebagai konsultan lingkungan menjelaskan beberapa dokumen yang berhubungan dengan lingkungan, seperti AMDAL, UKL-UPL, Proper, Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) yang memliki fungsi berbeda-beda. AMDAL berguna untuk pembangunan yang akan menimbulkan dampak kerusakan lingkungan yang besar, UKL-UPL digunakan untuk pembangunan yang menimbulkan kerusakan lingkungan dalam skala kecil, Proper digunakan untuk penilaian kinerja perusahaan terhadap lingkungan, Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) digunakan ketika suatu perusahaan sudah beropreasi tetapi belum mempunyai dokumen lingkungan. DELH berguna untuk menilai kinerja perusahaan terhadap pengelolaan limbah, pengelolaan satwa liar dll. Kemudian Pak Cholis bahwa untuk menentukan AMDAL ilmu yang digunakan adalah ilmu yang berkaitan dengan lingkungan seperti densitas lingkungan, flora fauna, keanekaragaman hayati. Sedangkan untuk dokumen Proper yang berkaitan dengan kualitas udara, kualitas air, bahan beracun akan diajarkan semua dalam perkuliahan. Menurut beliau terdapat beberapa ilmu yang harus dikuatkan, seperti data analisis dan statistik.

Di penghujung NGOBRAL, Pak Cholis memberikan wejangan kepada mahasiswa, “Manfaatkan media sosial sebaik mungkin, karena aktivitas di media sosial berpengaruh dalam proses mendapatkan pekerjaan”  tutur beliau. Karena saat ini media sosial sangat berpengaruh terhadap proses seleksi pekerjaan. Pak Purno juga menambahkan, “kursus lebih baik dipersiapkan untuk menjadi tenaga ahli” kursus ini akan memperdalam ilmu mahasiswa

 

1…1516171819…31

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
  • Soroti Kasus Lahan Bekas Tambang Nikel yang Tidak Produktif, Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Silver Medal pada Lomba Esai Nasional SEARY 8.0
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY