• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2021
  • hal. 9
Arsip:

2021

HUT MATALABIOGAMA ke-47: Recall Memories and Experience

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 10 November 2021

Tidak terasa matalabiogama sudah menginjak 47 tahun, ribuan memori serta kenangan telah tercipta. Matalabiogama adalah organisasi mahasiswa yang didirikan sejak tanggal 5 Oktober 1974. Matalabiogama berbasis kepecintaalaman dan dibentuk guna menunjang pengembangan dalam penerapan ilmu biologi di alam. Penggabungan teknik kepecintaalaman dan ilmu biologi menjadi salah satu dasar yang mendukung Matalabiogama untuk dapat melakukan berbagai kegiatan penelitian yang mengedepankan safety procedure.

Untuk memperingati berdirinya Matalabiogama serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk internal antara lain perayaan secara daring maupun eksternal yaitu ekspedisi Laut Mati Rote, NTT telah dilaksanakan. Salah satu kegiatan internal berupa upload dan menggunakan Twibbon HUT Matalabiogama secara serentak pada tanggal 5 Oktober 2021 dilengkapi dengan pesan dan kesan melalui akun Instagram masing-masing. Link twibbon dapat diakses melaluiĀ  https://twb.nz/hutmatalabiogama47. Antusiasme luar biasa dari anggota aktif dan alumni Matalabiogama terbukti dengan adanya 200 lebih user yang menggunakan twibbon tersebut untuk memperingati HUT Matalabiogama.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Serangkaian HUT Matalabiogama lainnya dilanjutkan hari Sabtu, 9 Oktober 2021 pukul 19.30-21.30 WIB melalui platform Zoom meeting berupa perayaan internal HUT Matalabiogama.Ā  Tema perayaan HUT Matalabiogama yaitu Recall memories and experience. Tujuan kegiatan ini, antara lain untuk memperingati HUT Matalabiogama yang ke-47, sharing alumni Matalabiogama mengenai kegiatan ekspedisi yang pernah dilaksanakan, dan memperkenalkan CAM XXIV kepada alumni Matalabiogama. Oleh karena itu, kegiatan ini sebagai langkah untuk mempererat komunikasi dan tali silaturahmi antara anggota aktifĀ  dan alumni Matalabiogama, menambah wawasan anggota mengenai ekspedisi-ekspedisi yang telah dilakukan oleh Matalabiogama, dan calon anggota matalabiogama mengetahui dan mengenal anggota aktif dan alumni Matalabiogama.

Peringatan HUT Matalabiogama dengan mengusung tema Recall memories and experience dibuka oleh Mb Rani selaku MC dan dilanjutkan menyanyikan lagu mars Matalabiogama bersama yang diiringi alunan alat musik yang telah dipersiapkan oleh Mas Drs. Arie Legowo, alumni Matalabiogama. Setelah itu, acara dilanjutkan sambutan oleh Wahyu Febriani selaku Ketua Matalabiogama 2021 dan sambutan Pembina Matalabiogama oleh Dr.biol.hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., serta pemotongan tumpeng.

Sesi sharing dilakukan oleh beberapa alumni Matalabiogama yang bertujuan untuk membuat insight dan wawasan anggota aktif dan calon anggota mengenai Matalabiogama. Sesi sharing pertama yaitu tentang sejarah Matalabiogama yang disampaikan oleh Drs. Syafrizal Fachmy, MP., beliau merupakan alumni Matalabiogama yang saat ini masih aktif sebagai staf Pengajar sejak November 1989 hingga 2000 di Fak. Kehutanan, kemudian 2002 hingga saat ini di jurusan Biologi FMIPA, Univ. Mulawarman. Sharing sesi kedua tentang ekspedisi Pacitan yang disampaikan oleh Mas Juswono Budisetiawan, S.Si., M.Sc. Beliau merupakan alumni Matalabiogama angkatan Diklat IV yang saat ini bekerja di Pusat Studi Sumberdaya dan Teknologi Kelautan, UGM. Sesi sharing ketiga tentang ekspedisi Wasur yang disampaikan oleh Mas Dwi Sumarwanto, S.Si dan Mas Sigit Ariyanto, S.Si dari alumni Matalabiogama angkatan Diklat VI. Mas Dwi S saat ini bekerja di Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbud Ristek dan Mas Sigit Ariyanto bekerja diĀ  PT. XL Axiata. Sesi sharing keempat tentang ekspedisi Merapi yang disampaikan oleh Mb Pipit Noviyani alumni Matalabiogama Diklat 15. Saat ini beliau bekerja di PIAT UGM dan bertanggung jawab dalam pengolahan sampah organik kampus UGM. Sesi sharing kelima tentang ekspedisi Dieng yang disampaikan oleh mb Yunita Dwi Setyorini alumni Matalabiogama Diklat 14 yang saat ini bekerja di WCS.

Kegiatan selanjutnya berupa sesi make a wish pesan dan harapan untuk Matalabiogama yang dilakukan menggunakan random picker, kemudian MC memanggil sesuai hasil random picker selain itu juga untuk efektivitas waktu pesan dan harapan juga dilakukan melalui Google form. Pesan dan harapan telah disampaikan dan dituliskan oleh alumni Matalabiogama dari Diklat 0 hingga calon anggota Matalabiogama Diklat XXIV. Beberapa cuplikan harapan untuk Matalabiogama, antara lain ā€œDirgahayu Matalabiogama ke-47ā€, ā€œTetaplah tumbuh dan berkembang hingga dapat memberikan kemanfaatan besar untuk masyarakat lebih luasā€, harapan tersebut disampaikan oleh Siti Qodariyah Suryaningsih Alumni Matalabiogama, ā€œTerima kasih untuk keluargaku, Matalabiogama, atas semua kisah yang kita lalui bersama. Semoga di ulang tahunmu yang ke-47 ini dapat membawamu menjadi berlian di tengah bebatuan kehidupan. Vivat et Floreat!!ā€. Harapan tersebut disampaikan oleh Lisna Nuraini Anggota aktif Matalabiogama Diklat XXIII.

Kegiatan selanjutnya berupa perkenalkan calon anggota Matalabiogama angkatan Diklat XXIV yang terdiri dari 7 calon anggota, antara lain Fadhila nurjannah, Aufa Amila Nawafila, Angela Puspa Larasati, Rindha Amarsita, Salma Mutiara Tsani, Irfan Ari Prasetyo, dan Katarina Rani. Pada sesi perkenalan tersebut selain nama lengkap, seluruh CAM memaparkan asal daerah dan motivasi bergabung di Matalabiogama. Sesi perkenalan CAM dilanjutkan dengan motivasi dan wejangan dari para alumni yang dipandu oleh Mb Evy Indraswati alumni Matalabiogama yang saat ini bekerja di Pusat Informasi Lingkungan Indonesia kemudian dilanjutkan MC memberikan kesimpulan dari kegiatan perayaan HUT Matalabiogama. Acara ditutup dengan sesi dokumentasi bersama.

Dirgahayu, selamat ulang tahun Matalabiogama yang ke-47. Semoga semakin sukses dan jaya selalu. Terimakasih Matalabiogama selalu menjadi tempat pulang untuk istirahat dari segala hiruk pikuk perkuliahan dan menjadi tempat berbagi kisah suka maupun duka serta menjadi tempat menemukan arti dan makna sebuah kekeluargaan. Vivat et FloreatĀ  -WF

Ā 

Ekspedisi dan Webinar MATALABIOGAMA 2021: Mengungkap Potensi Biodiversitas Danau Laut Mati dan Laut Sawu Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur

Kegiatan MahasiswaTajuk Senin, 8 November 2021

Ekspedisi Matalabiogama tahun 2021 adalah merupakan salah satu rangkaian acara HUT Matalabiogama ke 47. Ekspedisi telah dilaksanakan pada tanggal 5-19 September 2021 dan sebagai bentuk diseminasi hasil kegiatan, maka digelar Webinar bertajuk Mengungkap Potensi Biodiversitas Danau Laut Mati dan Laut Sawu Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan Matalabiogama sebagai organisasi yang berbasis penelitian kepada masyarakat umum dan civitas akademika, memberikan sosialisasi mengenai peran program Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) dalam pengembangan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, memperkenalkan potensi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati di Danau Laut Mati dan Laut Sawu di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur, Indonesia, menumbuhkan rasa kepedulian terhadap keanekaragaman hayati dan pelestarian lingkungan, serta mempererat tali silaturahmi antar anggota matalabiogama dengan alumni maupun pihak eksternal lainnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 3
Slide 4

Webinar telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 pukul 08.30 – 11.05 WIB atau 09.30-12.05 WITA dengan durasi kegiatan berlangsung selama kurang lebih 155 menit. Webinar diselenggarakan melalui platform Zoom meeting, sekitarĀ  lebih dari 80 user bergabung pada platform tersebut.Ā  Kegiatan ini melibatkan kerjasama dari Fakultas Biologi UGM, Yayasan Pemberdayaan Konservasi Alam (YAPEKA), Pusat Informasi Lingkungan Indonesia (PILI), Yayasan Kanopi Indonesia, dan Alumni Matalabiogama.

Pulau Rote terdiri atas beberapa Key Biodiversity Area (KBA) yang mencakup kawasan penting bagi burung, reptile maupun mamalia laut. Sebagai bagian dari Taman Nasional Perairan Laut Sawu, Rote Ndao memiliki potensi ekosistem lamun sebagai habitat penting berbagai jenis hewan laut, seperti: ikan, moluska, krustasea, echinodermata, penyu, dugong, dll. Danau laut mati dikelilingi oleh perbukitan dan hutan bakau. Kawasan ini memiliki lanskap geografi yang unik, di pesisir danau banyak ditemukan cangkang kerang dan biota laut lainnya. Dalam pelaksanaan webinar HUT Matalabiogama menghadirkan empat pembicara, antara lain Narasumber: Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang penelitian, Kerjasama, dan Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Imam Fauzi, S.S., M.Eng. selaku Kepala Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang, Jermi Haning, Ph.D. selaku Kepala Bapelitbang Rote Ndao, dan Wahyu Febriani selaku perwakilan tim ekspedisi Matalabiogama 2021. Seminar online ini dimoderatori oleh Pantiati, S.Si selaku staf Yayasan Kanopi Indonesia sekaligus alumni Matalabiogama.

Webinar dibuka oleh Muhammad Helmi Fauzan selaku MC dan dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia raya dan himne Gadjah Mada bersama. Setelah itu, acara dilanjutkan opening speech oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM.Ā  Sebelum acara diserahkan kepada moderator dilakukan foto bersama terlebih dahulu sebagai dokumentasi kegiatan. Pantiati selaku moderator berperan untuk memandu jalannya webinar yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dari pembicara pertama, kedua, ketiga, dan keempat dengan alokasi waktu setiap pembicara 15 menit untuk pemaparan materi kemudian dilanjutkan moderator memberikan kesimpulan dari materi keempat pembicara dan dilanjutkan pada sesi tanya jawab kemudian acara ditutup denganĀ  pengumuman doorprize, penulisan pesan kesan melalui mentimeter dan sesi dokumentasi.

Sesi pertama adalah pemaparan materi oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.ScĀ Ā  dengan topik berjudul ā€œPeran Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dalam Upaya Peningkatan Kemampuan dan Keterampilan Mahasiswaā€. sub topik yang disampaikan berkaitan dengan pengertian dan urgensi MBKM, perkembangan program MBKM dalam pembelajaran di tingkat Perguruan Tinggi di Indonesia, manfaat penerapan program MBKM bagi mahasiswa, keberhasilan penerapan program MBKM di Indonesia saat ini, peran MBKM dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa, potensi MBKM kedepannya bagi bangsa Indonesia, dan peran masyarakat dan pemerintah dalam upaya mendukung berjalannya MBKM.

Sesi kedua untuk pemaparan materi oleh Bapak Imam Fauzi, S.S., M.Eng. dengan topik berjudul ā€œPotensi dan Pemanfaatan Biodiversitas Laut Sawu sebagai Kawasan Konservasiā€. Sub topik yang disampaikan berkaitan dengan profil Laut Sawu, karakter serta ciri khas biodiversitas Laut Sawu, potensi dan pemanfaatan biodiversitas Laut Sawu, pengelolaan wilayah konservasi Laut Sawu, peran warga sekitar dalam upaya konservasi dan pemanfaatan biodiversitas, dan rencana pengelolaan wilayah Laut Sawu secara berkelanjutan di masa mendatang.

Sesi ketiga untuk pemaparan materi dan diseminasi kegiatan ekspedisi Matalabiogama oleh Wahyu Febriani dengan topik berjudul ā€œSharing Kegiatan dan Hasil Ekspedisi MATALABIOGAMA 2021ā€. Kegiatan Ekspedisi Matalabiogama kali ini juga didukung sebagian oleh kegiatan MBKM Penelitian. Sesi keempat berlangsung selama 15 menit untuk pemaparan materi oleh Bapak Jermi Haning, Ph.D. dengan topik berjudul ā€œMengungkap Keunikan dan Potensi Danau Laut Mati sebagai Ekosistem Khas Pulau Rote. Sub topik yang disampaikan berkaitan dengan profil danau laut mati, perbedaan umum danau laut mati dengan danau lainnya, karakter ekosistem dan biodiversitas danau laut mati, potensi sumber daya danau laut mati, pemanfaatan danau laut mati sebagai ekosistem khas Pulau Rote dan rencana pengelolaan berkelanjutan Danau Laut Mati di masa yang akan datang.

Sesi tanya jawab berlangsung setelah sesi pemaparan materi oleh semua pembicara. Sesi tanya jawab dengan alokasi waktu 15 menit untuk 3 penanya. Pertanyaan yang belum terjawab karena keterbatasan waktu dimasukan dalam list panitia dan akan dijawab oleh pembicara melalui ketik documen yang akan di-share oleh panitia melalui grup whatsapp webinar. Selanjutnya berupa kesimpulan moderator, dan pembagian doorprize. Pembagian doorprize ditujukan untuk 2 orang penanya terbaik dan 2 orang dan yang dipilih dari wheel of name. Sesi dokumentasi sebagai tanda berakhirnya seminar online bertajuk Mengungkap Potensi Biodiversitas Danau Laut Mati dan Laut Sawu Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Vivat et Floreat ✊

 

Webinar telah berlangsung dengan lancar dan juga antusiasme dari peserta yang luar biasa. Peserta webinarĀ  terdiri dari mahasiswa, dosen, peneliti, freelance, dan masyarakat umum yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan juga terdapat peserta yang berasal dari Malaysia yang tergabung dalam webinar HUT matalabiogama. Alif Aiman peserta webinar yang berasal dari Malaysia menyampaikan pesan dan kesan terhadap webinar ini ā€œIt was a great sharing and I really like it, looking forward for the upcoming webinar from UGM. Salam dari Malaysiaā€œ. Nur Hafizah peserta dari Malaysia juga menyampaikan pesan ā€œGood sharing to know more about dead sea in Indonesia. Thank you.ā€ Ananto Puradi Nainggolan seorang mahasiswa berasal dari Padang juga menyampaikan bahwa webinar ini dapat membuka wawasan dan pengetahuan baru mengenai potensi dan keindahan wilayah Indonesia terutama di daerah NTT. Semoga Matalabiogama semakin sukses dan mampu membuka potensi-potensi daerah lain di Indonesia. Wahyu Febriani sebagai panitia menyampaikan harapan bahwa acara seminar online ini memberikan edukasi dan manfaat bagi masyarakat luas serta lingkungan hidup di Indonesia. Seluruh panitia HUT Matalabiogama menyampaikan terima kasih kepada keempat pembicara, moderator, dan seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam project seminar online ini, harapan dilaksanakannya seminar online ini bagi masyarakat adalah untuk meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Mahasiswa Fakultas Biologi Sukses Meraih Juara 3 dalam Kompetisi Internasional INHESION 2021

Prestasi Senin, 8 November 2021

INHESION (International Health and Nutrition Symposium) merupakan kompetisi rutin tingkat internasional yang diselenggarakan oleh Department of Health and Nutrition UGM bekerja sama dengan Health and Nutrition Student Association (HIMAGIKA). Kegiatan ini diselenggarakan untuk memfasilitasi forum diskusi bagi aktivis yang bekerja dalam bidang nutrisi meliputi mahasiswa, akademisi, dan juga peneliti baik dari dalam maupun luar negeri. INHESION sudah dilaksanakan sejak tahun 2017, dan pada tahun ini, INHESION 2021 mengangkat tema ā€œInnovative Strategies to Prevent and Manage Malnutrition in Developing Countriesā€Ā  yang diikuti oleh tim dari berbagai negara. Kompetisi INHESION 2021 mencakup bidang public poster, literature review, scientific essay dan case study.

Slide 4
Slide 1
Slide 2
Slide 3

Mahasiswa Program Sarjana (S1) Program Studi Biologi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih prestasi yang membanggakan dalam INHESION 2021. Prestasi ini diraih oleh tim yang beranggotakan Adhelia Intan Sabhira (Biologi UGM 2020) dan Adiva Aphrodita (Biologi UGM 2020) dengan dosen pembimbing Drs. Heri Sujadmiko, M.Si. Adhelia dan Adiva menunjukkan performa terbaiknya dalam kompetisi tingkat internasional ini dan berhasil membawa pulang juara 3 bidang scientific essay competititon serta mendapatkan grand prize sebesar 70 USD. Dalam ajang kompetisi tersebut, tim ini mengambil topik yang berjudul The Friendly VegBar: A Remedy for Stunting in School-Aged Children yang membahas tentang solusi stunting pada anak-anak usia sekolah melalui inovasi snack bar bergizi: The Friendly VegBar.

Tim PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM lakukan Anggrekisasi di PKBM Ibnu Hajar, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dengan Pelatihan Budidaya Anggrek Skala Rumah Tangga dan Potensi Agribisnisnya

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 8 November 2021

Minggu, 31 Oktober 2021, Tim Pengabdian kepada Masyarakat Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PkM-MBKM) Anggrek Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan Perhimpunan Anggrek Indonesia DIY (PAI DIY), Keluarga Alumni Biologi UGM (Kabiogama) dan kelompok mahasiswa pecinta dan peneliti anggrek Biology Orchid Study Club (BiOSC) telah melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Ibnu Hajar, Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang untuk Anggrekisasi dengan mengangkat materi tentang potensi bisnis anggrek dengan pembicara Bapak Ir. Kadarso, M.S., dilanjutkan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc.yang menyampaikan materi teori dan praktek budidaya anggrek dengan kultur in vitro sederhana skala rumah tangga.

Acara tersebut dimulai pukul 10.00 WIB dan selesai pukul 14.00 WIB. Pelaksanaan program tersebut berjalan lancar dengan suasana gayeng, dihadiri oleh 33 orang peserta, terdiri dari ibu-ibu dari kelompok wanita tani, dan bapak-bapak dari masyarakat umum di ruang Taman Bacaan PKBM Ibnu Hajar dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19. Acara diawali dengan pembukaan oleh MC yaitu Muhammad Daffa ā€˜Irvani yang juga Ketua BiOSC 2021, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa serta menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selanjutnya sambutan dari Ibu Prof. Endang Semiarti selaku Ketua Pelaksana Kegiatan PkM MBKM AnggrekĀ  F. biologi UGM yang juga Ketua PAI DIY, menyampaikan bahwa kegiatan Pelatihan ini merupakan kegiatan pelatihan yang ke 2 ke PKM Ibnu Hajar sebagai lanjutan dari pelatihan sebelumnya yang dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2021 tentang pengenalan anggrek dan Teknik budidaya secara konvensional, sempat tertunda karena PPKM COVID-19 (Juli-pertengahan Oktober), maka pada kesempatan ini materi pelatihan ditingkatkan dengan materi pembuatan bibit anggrek dalam botol secara in vitro skala rumah tangga menggunakan alat-alat sederhana, sampai aklimatisasi penanamanbibit anggrek dari botol ke pot, dan Potensi Agribisnisnya. Hal tersebut disambut dengan baik oleh Ibu Sri Danang Pusparini, S.H selaku Ketua PKBM Ibnu Hajar dalam sambutan balasannya yang mengharapkan setelah pelatihan ini Tim Anggrek Fakultas Biologi UGM tetap dapat mendampingi ibu-ibu KWT dan masyarakat di PKBM Ibnu Hajar untuk budidaya anggrek di waktu yang akan datang. PBA kali ini juga dihadiri oleh Drs. Joko Sudibyo, MT. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Magelang yang ternyata juga pecinta anggrek.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9
Slide 10

Pemateri pertama pada acara ini yaitu Ir. Kadarso, M.S. selaku Ketua Tim Pendidikan PAI DIY tentang ā€œPengenalan Potensi Bisnis Anggrekā€, Ā kemudian dilanjutkan oleh Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. selaku Dosen Matakuliah Orchidology (tentang Anggrek) di Fakultas Biologi UGM sekaligus Ketua DPD PAI DIY 2021-2026 tentang ā€œTeori dan Praktek Budidaya Anggrek Skala Rumah Tangga dengan Kultur in vitroā€. Pematerian berlangsung kurang lebih 100 menit, kemudian jeda ishoma. Setelah jeda ishoma, acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan praktek perbanyakan anggrek melalui kultur in vitro skala rumah tangga serta praktek aklimatisasi yaitu mengeluarkan bibit anggrek dari botol, ditanam di media tumbuh di pot dalam pot bersama (Community pot=compot).

Pada saat sesi tanya jawab berlangsung, peserta yang hadir sangat antusias dalam menyampaikan pertanyaan, sehingga diskusi berlangsung interaktif dengan keingintahuan yang tinggi dari masyarakat/peserta yang hadir. Pada saat sesi praktek budidaya anggrek, Ibu Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S, M.Sc. menjelaskan dengan detil setiap Langkah/tahapan yang dilakukan asistennya yaitu Dr. Muhammad Dylan Lawrie, S.Si dan Muhamad Rafli tentang menanam biji anggrek yang berukuran sangat kecil bahkan mikroskopis dari buah anggrek ke medium buatan yang sudah disiapkan di dalam botol, penanaman dilakukan di ruang steril yang sederhana yang terbuat dari kaca, disebut entkas. Praktek berlangsung sangat seru, masyarakat yang hadir diperbolehkan melihat dari dekat proses budidaya anggrek serta mempraktekkannya secara langsung. Beberapa bibit anggrek dikeluarkan dari botol ke compot, dan pot berisi tanaman hasil aklimatisasi diberikan kepada masyarakat yang hadir serta tidak lupa pemberian hadiah anggrek berbunga yang indah bagi masyarakat yang bertanya.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan dan memantik semangat masyarakat di PKBM Ibnu Hajar dalam mempelajari dan mempraktekkan budidaya tanaman anggrek di rumah masing-masing, serta mengembangkannya menjadi bisnis yang menguntungkan baik untuk masyarakat maupun untuk PKBM Ibnu Hajar dengan pendampingan dari Tim PkM MBKM Anggrek Fakultas Biologi UGM. (Tim Anggrek UGM)

Kegiatan Luring Pertama Di Fakultas Biologi Ugm Lokakarya Sehari Pengembangan Kurikulum Program Studi

Rilis BeritaTajuk Senin, 8 November 2021

Sebagai upaya pengembangan kurikulum program studi di Fakultas Biologi UGM, Tim Kurikulum Fakultas Biologi UGM mengadakan Lokakarya Sehari untuk penyusunan Naskah Akademik Program Studi. Acara ini berlangsung satu hari yaitu pada Hari Kamis, 4 November 2021, pukul delapan pagi sampai dengan delapan malam di Heritage Eastparc Hotel Yogyakarta. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, semua peserta selalu mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, cuci tangan dan pemakaian sarung tangan plastik saat makan dan selalu menjaga jarak, acara ini berjalan dengan aman dan lancar. Semua peserta juga mengaktifkan aplikasi peduli lindungi selama di ruangan.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan dalam pembukaan kegiatan, bahwasannya pengembangan kurikulum merupakan konsekuensi logis dari peningkatan kualitas pembelajaran suatu institusi pendidikan termasuk Fakultas Biologi UGM. Sebagai langkah awal pengembangan tersebut, maka penyusunan naskah akademik sebagai panduan pelaksanaan tersebut merupakan langkah yang ideal. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para peserta lokakarya yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini, karena kegiatan ini menjadi langkah penting untuk pengembangan dan kemajuan Fakultas Biologi UGM ke depannya.

Slide 1
Slide 2

Sebagai upaya pengembangan kurikulum program studi di Fakultas Biologi UGM, Tim Kurikulum Fakultas Biologi UGM mengadakan Lokakarya Sehari untuk penyusunan Naskah Akademik Program Studi. Acara ini berlangsung satu hari yaitu pada Hari Kamis, 4 November 2021, pukul delapan pagi sampai dengan delapan malam di Heritage Eastparc Hotel Yogyakarta. Dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, semua peserta selalu mengenakan masker, pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki ruangan, cuci tangan dan pemakaian sarung tangan plastik saat makan dan selalu menjaga jarak, acara ini berjalan dengan aman dan lancar. Semua peserta juga mengaktifkan aplikasi peduli lindungi selama di ruangan.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM menyampaikan dalam pembukaan kegiatan, bahwasannya pengembangan kurikulum merupakan konsekuensi logis dari peningkatan kualitas pembelajaran suatu institusi pendidikan termasuk Fakultas Biologi UGM. Sebagai langkah awal pengembangan tersebut, maka penyusunan naskah akademik sebagai panduan pelaksanaan tersebut merupakan langkah yang ideal. Beliau juga memberikan apresiasi kepada para peserta lokakarya yang telah berkenan hadir dalam kegiatan ini, karena kegiatan ini menjadi langkah penting untuk pengembangan dan kemajuan Fakultas Biologi UGM ke depannya.

Selanjutnya, Ketua Departemen Biologi Tropika Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. sebagai ketua penyelenggara menyampaikan penjelasan teknis pelaksanaan lokakarya sekaligus memberikan semangat agar tujuan lokakarya dapat betul-betul tercapai, yaitu menghasilkan suatu naskah akademik.

Selanjutnya, Ketua Departemen Biologi Tropika Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. sebagai ketua penyelenggara menyampaikan penjelasan teknis pelaksanaan lokakarya sekaligus memberikan semangat agar tujuan lokakarya dapat betul-betul tercapai, yaitu menghasilkan suatu naskah akademik.

Lokakarya ini diikuti oleh Tim Kurikulum Fakultas Biologi sejumlah 16 Dosen yang terdiri dari Pimpinan Fakultas, Pimpinan Departemen, Ketua Prodi dan Dosen di lingkungan Fakultas Biologi UGM, dan juga 2 Dosen muda sebagai Tim Perumus serta panitia dari Departemen Biologi Tropika. Lokakarya dilaksanakan melalui kerja dalam kelompok dengan pembagian sesuai tema/bab untuk menyelesaikan tugasnya masing-masing untuk kemudian dipresentasikan pada yang dituliskan dalam naskah akademik tersebut. Peserta dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari 3 dosen. Pencermatan hasil kerja kelompok yang dipresentasikan lebih ditekankan kepada pemahaman pada isi bab dan atau sub-bab serta penyesuaian pada materi yang overlapping. Ā Setelah sepakat, semua karya kelompok dikompilasi menjadi naskah utuh oleh tim perumus.

Kegiatan lokakarya ini juga merupakan awal dari serangkaian langkah yang ditempuh dalam pengembangan kurikulum sekaligus tidak menutup kemungkinan pengembangan program studi di Fakultas Biologi. ā€œ Bisa jadi akan dibentuk program studi yang menghasilkan lulusan dengan keahlian tertentu dalam lingkup ilmu Biologi ke depannyaā€ imbuh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang diamini oleh Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc.

 

Dosen Fakultas Biologi UGM Mendapatkan Piagam Penghargaan dari Dirjen KSDAE

Rilis BeritaTajuk Jumat, 5 November 2021

Dosen-dosen Fakultas Biologi UGM memiliki kompetensi yang tinggi dalam bidang kelestarian lingkungan terutama tumbuhan dan satwa liar. Kompetensi tersebut dari yang bersifat genetik, berukuran mikro hingga biota berukuran besar. Salah satu bukti kompetensi tinggi tersebut adalah diterimanya penghargaan oleh salah satu dosen di Fakultas Biologi UGM yaitu Donan Satria Yudha. Penghargaan berupa Piagam diberikan oleh Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Yogyakarta Bapak Wahyudi. Pada hari Rabu 3 November 2021, Pak Wahyudi yang didampingi oleh Pak Untung Suripto (Kasi Konservasi Wilayah I) dan Pak Tri Dibyo Sumbogo (Staf Pengendali Ekosistem Hutan Pertama BKSDA Yogyakarta) berkunjung ke Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM untuk memberikan Piagam Penghargaan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Dalam kunjungan tersebut, Pak Kepala Balai menyampaikan bahwa Donan Satria Yudha, diusulkan oleh teman-teman staf BKSDA Yogyakarta, untuk mendapatkan Piagam Penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE). Usulan tersebut diterima dan disetujui oleh Kepala Balai dan diajukan ke Dirjen KSDAE. Piagam Penghargaan dari Dirjen KSDAE tersebut ditandatangani oleh Ir. Wiratno, M.Sc. Selaku Direktur Jenderal KSDAE pada tanggal 15 September 2021 lalu. Dalam Piagam Penghargaan tersebut dituliskan: Piagam Penghargaan, No: PI.732/KSDAE/SET.3/PEG.7/9/2021, diberikan kepada Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc., Dosen Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ā€œAtas jasanya dalam identifikasi satwa liar vertebrata dan aktif melakukan kegiatan di bidang konservasi sejak tahun 2012ā€.

Bapak Wahyudi juga menyampaikan bahwa selain piagam, Pak Donan Satria Yudha juga menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem No: SK.732/KSDAE/SET.3/PG.7/9/2021 tentang Penetapan Pemberian Penghargaan Pada Peringatan Hari Internasional untuk Keanekaragaman Hayati (International Day for Biological Diversity) Tahun 2021. Dalam Surat Keputusan tersebut ditetapkan bahwa penerima penghargaan lingkup Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta atas peran serta dan kontribusinya kepada penegakan hukum terhadap peredaran satwa liar illegal baik konvensional maupun online, penelitian satwa liar, pelestarian satwa, penyelamat satwa dan penangkar.

Penyerahan Piagam Penghargaan dan Surat Keputusan Dirjen KSDAE tersebut dilakukan di Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM, dan diserahkan langung oleh Bapak Wahyudi selaku Kepala Balai KSDA Yogyakarta. Setelah penyerahan tersebut di dokumentasikan, dan sebelum beliau pamit, beliau menyampaikan bahwa semoga piagam ini bisa untuk mendorong teman-teman dosen lain di Fakultas Biologi UGM untuk lebih bersemangat membantu BKSDA Yogyakarta. Bantuan yang dibutuhkan adalah identifikasi dan inventarisasi tumbuhan dan satwa liar, terutama jenis yang langka, endemik dan dilindungi Undang-undang, serta keterlibatan aktif dalam pelestarian lingkungan. Sejak tahun 2012, Donan Satria Yudha telah membantu BKSDA Yogyakarta dalam identifikasi dan inventarisasi satwa liar di Kawasan Konservasi maupun non-konservasi, serta membina komunitas pecinta lingkungan hidup yang juga didampingi oleh BKSDA Yogyakarta.

Dari kegiatan penyerahan piagam tersebut dapat disimpulkan bahwa: hasil kegiatan dosen-dosen Fakultas Biologi UGM dalam membantu BKSDA Yogyakarta selama ini, membuahkan hasil yang baik. Kami telah membantu identifikasi satwa liar dan pelestarian satwa liar dilindungi sejak 2012. Selama itu pula, hubungan baik terjalin dan saling bersinergi. Penghargaan tersebut membuktikan bahwa keilmuan dan kompetensi dosen-dosen Fakultas Biologi UGM diakui oleh BKSDA Yogyakarta. Saya pribadi merasa senang dan bangga, karena mendapatkan penghargaan tersebut, tetapi lebih bangga karena teman-teman di BKSDA Yogyakarta merasakan manfaatnya. Dengan adanya penghargaan ini, maka peranan dosen Biologi UGM sangat nyata dan besar dalam bidang pelestarian lingkungan serta tumbuhan dan satwa liar.

 

Webinar Keluarga Mahasiswa Pascasarjana: Konservasi dalam Pelestarian Biodiversitas

Kegiatan MahasiswaTajuk Selasa, 2 November 2021

Pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021 telah terlaksana acara Webinar Konservasi dalam Pelestarian Biodiversitas yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Pascasarjana Fakultas Biologi UGM dengan lancar melalui platform Zoom dikarenakan masih dalam kondisi PPKM pandemi COVID-19. Webinar ini bertemakan Konservasi dalam Pelestarian Biodiversitas, dengan Pembicara yaitu Bapak Akbar Reza, S.Si., M.Sc sebagai ahli dibidang Red List Ecosystem dan Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si sebagai ahli dibidang Genetika konservasi yang keduanya merupakan dosen Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada dan dimoderatori oleh Anggiresti Kinasih, S.Si. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan informasi terkait tema yang sudah dipaparkan diatas serta memberikan pengalaman dan pemahaman kepada audience akan pentingnya red list ecosystem dan genetika konservasi yang berperan untuk pelestarian biodiversitas di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh kurang lebih 284 mahasiswa dari seluruh Indonesia, para dosen dan staff kependidikan Fakultas Biologi UGM.

Slide 4
Slide 5
Slide 1
Slide 6
Slide 2
Slide 3
Slide 7

Acara ini dipandu oleh pembawa acara Ajeng Istyorini Asmoning Dewanti yang berlangsung pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00. Webinar ini diawali dengan sambutan oleh Dita Aulia Yulianita, S.Si sebagai Ketua KMP Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, beliau memberikan apresiasi terhadap divisi pengabdian masyarakat KMP Fakultas Biologi UGM dan para panitia yang telah mengemas acara dengan sangat baik, serta antusiasme yang luar biasa dari peserta mulai dari Indonesia bagian barat dan timur sampai pulai Flores, semoga kedepannya acara berjalan lancar.

Acara berikutnya dilanjut dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Biologi UGM yaitu Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. yang juga sekaligus membuka acara secara resmi. Beliau membuka sambutan dengan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Tidak lupa beliau memberikan apresiasi baik kepada pembicara, tamu undangan serta panitia penyelenggara. Kemudian beliau membuka acara dengan do’a agar acaranya dapat diridhoi dan diberkahi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Prof Budi menjelaskan bahwa kondisi bumi kita sudah tidak kondusif dimana pada tahun 2030 menjadi pertaruhan terkait dengan kondisi bumi karena kurva living planet index terus mengalami penurunan. Beliau juga berharap ilmu konservasi yang didapatkan ini tidak hanya berhenti di webinar ini namun juga perlu dilakukan aktualisasi nyata dimana Prof Budi mewakili Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) siap untuk mendukung aksi nyata tersebut. Terakhir beliau menutup sambutannya dengan sesuatu yang menjadi ciri khas dari Prof. Budi yaitu sebuah pantun sebagai nilai kebudayaan kita yang berbunyi ā€œkomodo dan anoa satwa langka nusantara, raflesia juga bunga kebanggaan bangsa. Selamat webinar KMP biogama dan manfaat selalu untuk biodiversitas Indonesiaā€.

Acara selanjutnya yaitu sesi foto bersama yang dipandu oleh tim IT dari panitia KMP. Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu penyampaian materi oleh narasumber yang sangat luar biasa yaitu Bapak Akbar Reza, S.Si., M.Sc. yang dimoderatori oleh Anggiresti Kinasih, S.Si. Sebelum menyerahkan acara kepada moderator, MC memaparkan terlebih dahulu CV dari kedua moderator. Setelah itu acara diambil alih oleh moderator yang diawali dengan membacaan CV pemateri pertama terlebih dahulu.

Pemateri pertama mulai memaparkan materi terkait informasi mengenai metode konservasi dari terumbu karang mulai dari teknik propagation/coral gardening/transplantasi; larva bot sebagai penyebar larva yang siap untuk tumbuh sebagai restorasi terumbu karang; Artificial intelegent untuk identifikasi, tingkah laku, tracking sehingga mempermudah konservasi; assisted evolution dengan menciptakan super coral baik dengan selective breeding, symbiont modification, trans-generational acclimatization, intragenerational acclimatization untuk menstabilkan berbagai generasi ; photogrammetry sebagai pemetaan secara spasial sehingga dapat memonitor perubahan sekecil mungkin dan memonitor jangka panjang; environtmental DNA untuk sinkronisasi sampel air dengan jenis karang yang dapat hidup didalamnya sehingga efektivitas penelitian; 3D printing dengan bioplastik atau dengan tinta berbasis kalsium karbonat sehingga mampu meniru kompleksitas terumbu karang ; open access-fine scale mapping untuk monitoring global; Ultimate: Reduce Carbon Emission.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari pemateri kedua yang tidak kalah hebat yakni Bapak Dr. Dwi Sendi Priyono, M.Si., beliau menyampaikan materi Konservasi genetik sebagai upaya dalam menjaga biodiversitas dan mengurangi kepunahan spesies. Berdasarkan penjelasan Bapak Sendi, konservasi genetik merupakan konsep-konsep genetik yang digabungkan dengan teknologi modern untuk mengurangi ancaman kepunahan. Dengan mendalami konservasi genetik ini para peneliti mampu memonitoring fitness spesies, menghindari adanya hybrid (efek negative fertilisasi), memastikan taksonomi kelompok spesies, memastikan persebaran spesies endemik yang tepat, dan memberikan bukti foresik untuk litigasi, termasuk perburuan liar.

Pemaparan materi dari kedua pembicara ini sangat menarik dan bermanfaat sebagai pengetahuan dan contoh sikap dalam menghargai konservasi bagi masyarakat umum sebagai upaya perlindungan biodiversitas di Indonesia. Banyaknya pertanyaan dari audien merupakan bukti keseriusan belajar serta besarnya keingin-tahuan mereka terhadap ilmu biologi khususnya terkait tema yang telah disampaikan oleh pembicara.

Penataan Wilayah Berbasis Kemampuan Sumber Daya Masyarakat Menuju Kampung Eduwisata yang Berkelanjutan dalam Rangka PkM MBKM Fakultas Biologi UGM tahun 2021 di Padukuhan Jamblangan, Purwobinangun, Pakem, Sleman, Yogyakarta

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Selasa, 2 November 2021

Padukuhan Jamblangan, Desa Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman yang terletak di lereng Gunung Merapi memiliki potensi sumber daya alam dengan lahan yang subur yang menjadi sentra tanaman salak pondoh. Wilayah iniĀ  juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya tanaman obat sebagai upaya pemenuhan obat untuk keluarga juga dapat sebagai alternatif menambah income masyarakat setempat.

Sebagai upaya pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), salah satu tim pengabdian MBKM dari Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti W. Astuti, DAP&E.,M.Biomed telah berhasil menjalin kerjasama dengan warga Padukuhan Jamblangan dengan melaksanakan kegiatan bersama. Kegiatan ini diawali dengan acara sosialisasi program bagi warga Jamblangan yang dihadiri oleh perwakilan dari aparat dusun, RW, RT, Kelompok Tani, Kader Posyandu, Karang Taruna dan Kader PKK serta para santri dari Panti Asuhan Putri Muhammadiyah. Kegiatan tersebut telah terlaksana pada hari Sabtu, 2 Oktober 2021 di aula Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan dengan mengambil tema Penataan Wilayah Berbasis Kemampuan SDM Menuju Kampung Eduwisata yang Berkelanjutan.

Slide 2
Slide 4
Slide 1
Slide 5
Slide 3
Slide 6

Pada kegiatan ini melibatkan beberapa mahasiswa yang Ā mengambil PkM-MBKM sebagai mata kuliah dan mahasiswa volunteer dari bagian Perpustakaan Fakultas Biologi UGM. Kolaborasi ini menjadi motivasi bagi mahasiswa volunteer dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar secara langsung melalui kegiatan sosialisasi gerakan literasi di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan. Mahasiswa yang tergabung dalam PkM-MBKM yaitu Daine Laila R, Nadya Salma, dan Rizka Fahma Bassalamah, serta volunteer yang terlibat yaitu Zaenab Nurahmah, Wahyu Febriani, Anthony Jovian S, Atsna Shofia Millah, Aulia Setyo Nurul Hida, dan Delvira Sari

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama yaitu pemaparan materi yang disampaikan oleh ketua kegiatan, yaitu Ibu Upiek yang menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut yang dilanjutkan dengan diskusi untuk mensinkronkan kegiatan dengan rencana pembangunan dan pengembangan Dusun Jamblangan yang akan dilaksanakan secara berkelanjutan.

Pada sesi yang kedua, sesi ini didampingi oleh Rusna Nur Aini, A.Md selaku pendamping Volunteer Perpustakaan Fakultas Biologi, yaitu sosialisasi mengenai literasi dengan tema Internet dan Berita Bohong (Hoax). Sosialisasi tersebut berlangsung selama 1 jam dimulai dari pukul 12.30-13.30 dengan peserta 24 putri dari Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan yang sedang menempuh pendidikan setingkat SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi. Pemaparan materi tentang Internet disampaikan oleh Wahyu Febriani dan Zaenab Nurahmah yang menjelaskan mengenai pentingnya internet, manfaat internet, bahaya internet, serta tips dan trik dalam menggunakan internet khususnya saat pembelajaran secara daring.

 

Pemaparan materi yang kedua disampaikan oleh Sdr Atsna Shofia Millah dan Anthony Jovian S mengenai Berita Bohong (Hoax), bahaya dari berita bohong dan tips dan trik menghindari berita bohong (hoax). Setelah pemaparan materi, diadakan sesi diskusi jugaĀ  berbagi pengalaman saat menghadapi berita bohong. Para peserta diharapkan menjadi lebihĀ  paham dan bijaksana dalam menggunaan internet serta berhati-hati dalam menghadapi berita bohong (hoax). Sesi sosialisasi diakhiri dengan makan siang dan foto bersama dengan putri-putri penghuni Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Jamblangan. Kegiatan semacam ini diharapkan akan terus ditingkatkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Selanjutnya, Perpustakaan Biologi UGM dapat terus berkontribusi dengan masyarakat sekitar melalui kolaborasi bersama dosen dalam kegiatan yang serupa.

KOBI dan Komite IBI Susun Protokol Data Indeks Biodiversitas Indonesia

Rilis Berita Senin, 1 November 2021

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) berkolaborasi dengan Komite IBI telah sukses menyelenggarakan Pertemuan Konsultasi Penyusunan Protokol Data Indeks Biodiversitas Indonesia (IBI). Kegiatan tersebut diselenggarakan secara hibrid melalui Zoom Meeting dan luring terbatas yang dilakukan di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KOBI sekaligus Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc, ā€œKegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 28 Oktober 2021 ini menjadi momentum bersejarah yang tidak akan dilupakan karena bersamaan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda. Kegiatan Penyusunan Protokol Data IBI ini menjadi salah satu bentuk pengabdian kepada bangsa dan negara dalam menjaga dan mengelola keanekaragaman biodiversitas Indonesia yang sangat kayaā€.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan ini dipandu oleh Oki Hadian dari WWF Indonesia sebagai moderator. Selain itu, diskusi juga dihadiri secara luring oleh Ir. Ign. Pramana Yuda, Ph.D., Akbar Reza, M.Sc., Thomas Barono, S.Si., M.Si., Dr. rer. nat. Hawis H. Madduppa, S.Pi., M.Si., Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, dan Lisna Hidayati, S.Si., M.Biotech dari komite IBI-KOBI. Dari WWF Indonesia, diskusi secara luring juga dihadiri oleh Diah Sulistyowati, Riza Sukriana, dan Muhammad Erdi Lazuardi. Secara daring, diskusi dihadiri oleh Prof. Dr. I Gusti Putu Suryadharma, M.S., Prof. Dr. Endang Kustati Sri Harini Muntasib, Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, dan Prof. Dr. Meizer Said Nahdi, M.Si.

Dalam diskusi ini, dipaparkan rancangan penyusunan protokol data, mulai dari metode pengumupulan data, manajemen data, pengendalian data, dan keamanan data. Pengumpulan data sebagai cara untuk melakukan data update juga dibahas mengenai bagaimana cara input data, kategori data yang digunakan, dan validasi dan standardisasi data. Selain itu juga dibahas mengenai mekanisme pembagian data kepada pihak eksternal, yang meliputi proses pengajuan dari pihak eksternal yang ingin menggunakan data, verifikasi data, dan perjanjian yang disepakati. Dengan adanya kategori data yang bermacam-macam,

Prof. Harini dari Komite IBI-KOBI menyampaikan harapannya mengenai protokol ini bahwa protokol ini perlu mengakomodir data authority sebagai penghargaan bagi yang telah menghasilkan data ini, mengingat dari database IBI akan dikembangkan menjadi suatu indeks biodiversitas Indonesia.

Thomas Barano dari WWF menambahkan, ā€œdalam penerapannya nanti, dengan keberadaan protokol ini diharapkan akan mempermudah semua pihak yang memiliki kepentingan untuk mengakses data iniā€. Senada dengan masukan dari Prof. Suwarno dari Komite IBI-KOBI yang menyatakan bahwa istilah-istilah yang digunakan dalam protokol ini harus dibuat sejelas mungkin untuk menghindari multi tafsir yang berpotensi menimbulkan masalah.

Seminar Rutin Formasigen ā€˜GenTalk 2’: Desain Primer untuk Analisis Sekuens Gen MC1R, Reseptor Gen Penentu Pigmentasi Rambut dan Kulit – First Gathering Anggota Formasigen Angkatan 2019

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 29 Oktober 2021

Formasigen kembali menghadirkan Seminar Rutin ā€˜GenTalk’ pada Jumat, 22 Oktober 2021. GenTalk kali ini sedikit berbeda dengan sebelum-sebelumnya, karena setelah acara GenTalk berakhir dilanjutkan dengan First Gathering untuk menyambut anggota formasigen baru yakni Anggota Formasigen Angkatan 2019 yang akan menjadi Kepengurusan Formasigen 2021-2022. GenTalk merupakan seminar rutin dari berbagai peneliti maupun dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Kegiatan Seminar rutin ini dilaksanakan sejak 2012 dengan tujuan menambah wawasan bagi para peneliti di dalam maupun luar Universitas Gadjah Mada yang tertarik dalam bidang Genetika dan Pemuliaan. GenTalk kali ini merupakan seminar rutin yang ke-2 kalinya diselenggarakan oleh Anggota Formasigen Kepengurusan 2020-2021.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

GenTalk 2 menghadirkan pembicara dari alumnus Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Angkatan 2017 yang meneliti di bidang Genetika Manusia, yakni Astri Puspita Pertiwi Setyadi, S.Si. dengan mengangkat tema ā€œDesain Primer untuk Analisis Sekuens Gen MC1R, Reseptor Gen Penentu Pigmentasi Rambut dan Kulitā€. Acara dimulai pukul 14.30 WIB melalui Google Meet. GenTalk 2 dibuka dengan sambutan dari Tasya Nuraliyah selaku Ketua Formasigen angkatan 2020-2021 kemudian dilanjutkan oleh Bapak Indra Lesmana, S.Si., M. Sc. selaku Pembina Formasigen.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil penelitian dari Astri Puspita Pertiwi Setyadi, S.Si. Narasumber membuka seminar dengan menjelaskan latar belakang penelitian yakni alasan beliau melakukan desain primer untuk analisis sekuens gen MC1R. Beliau memaparkan bahwa pigmentasi pada rambut dan kulit disebabkan oleh melanin, terdapat dua tipe melanin yaitu eumelanin (hitam dan kulit cokelat) dan pheomelanin (rambut merah/pirang, kulit terang). Kemudian gen yang berperan dalam pigmentasi rambut dan kulit adalah gen MC1R. Sedangkan untuk bisa mendeteksi mutasi gen tersebut, diperlukan primer spesifik. Beliau juga menjelaskan bahwa mutasi pada gen MC1R berperan dalam peningkatan produksi pheomelanin. Berdasarkan studi kasus, narasumber mendapatkan fenomena unik bahwa di Desa Bilalang, Sulawesi terdapat populasi rambut merah namun memiliki kulit sawo matang. Ā Penelitian terhadap populasi tersebut belum banyak dilakukan. Sehingga beliau melakukan penelitian terkait desain primer untuk analisis sekuens gen MC1R. Tujuan dari penelitian tersebut yakni mendesain primer MC1R yang spesifik untuk amplifikasi serta mendapat panjang fragmen amplikon CDS gen MCR1R yang sesuai. Hal ini dilakukan untuk memperoleh manfaat agar primer tersebut dapat digunakan untuk mendeteksi polimorfisme pada populasi manusia yang memiliki pigmen pheomelanin (rambut merah, kulit terang, dan freckles) khususnya di Indonesia. Setelah itu narasumber juga menjelaskan 2 metode utama yang digunakan yakni desain primer (in silico) dan uji primer (in vitro). Dalam mendesain primer pertama-tama dilakukan pencarian sekuens dan pemetaan SNP gen MC1R dari NCBI kemudian desain primer menggunakan software Primer3Plus dan divalidasi Secondary Structure dengan software NetPrimer. Apabila primer sudah sesuai kemudian dilakukan pemesanan primer di Genetika Science. Pada saat uji primer, sampel yang digunakan berupa koleksi sampel darah dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan. Pengujian primer dilakukan dengan serangkaian metode yakni ekstraksi DNA, uji kualitas DNA Genom, amplifikasi, elektroforesis hasil amplifikasi, dan yang terakhir dilakukan analisis serta interpretasi data.

GenTalk 2 ini berlangsung sangat menarik, dibuktikan dengan antusias peserta seminar yang mengajukan beberapa pertanyaan dan diskusi singkat. Tasya Nuraliyah, Ketua Formasigen periode tahun 2020-2021, mengungkapkan bahwa acara seminar ini dapat diadakan lebih banyak lagi, agar meningkatkan ide-ide penelitian bagi mahasiswa khususnya dibidang genetika, serta dapat memberikan manfaat kepada masyarakat luas.

Setelah acara GenTalk 2 berakhir, kemudian dilanjutkan First Gathering Anggota Formasigen Angkatan 2019. Acara dibuka oleh Tasya Nuraliyah sebagai Ketua Formasigen dan dilanjutkan perkenalan Anggota Formasigen kepengurusan 2020-2021 dengan Anggota Formasigen kepengurusan 2021-2022. First Gathering berlangsung dari pukul 16.00-17.00 WIB. Acara ini juga tidak kalah meriah dengan GenTalk sebelumnya, karena diselingi dengan games berhadiah serta diskusi bebas antar anggota. Di penghujung acara First Gathering dilakukan dokumentasi dengan mengambil Foto Bersama.

1…7891011…31

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
  • Soroti Kasus Lahan Bekas Tambang Nikel yang Tidak Produktif, Mahasiswa Fakultas Biologi Raih Silver Medal pada Lomba Esai Nasional SEARY 8.0
  • BEM Biologi Selenggarakan Sekolah Desain 2025
  • IGF Primers “Back to Basic” Hands-on Workshop
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY