Orchidarium yang dibangun di lingkungan Komplek Pabrik PT. Refined Bangka Tin (RBT) di Kawasan industri Jelitik Kecamatan Sungailiat, Pulau Bangka, telah diresmikan oleh Sekjen DPP Pencinta Anggrek Indonesia (PAI) Dr. Untung Santoso, M.Si pada hari Senin 14 Agustus 2023 sebagai usaha untuk konservasi anggrek alam Kepulauan Bangka Belitung. Dalam acara peresmian Orchidarium tersebut, Fakultas Biologi UGM mengirim Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. yang sekaligus mewakili Dewan Guru Besar UGM untuk hadir sebagai akademisi memenuhi undangan dari DPD PAI Bangka Belitung dalam acara peresmian Orchidarium tersebut. Acara Peresmian dibuka dengan Sambutan dari Hj. Melati Erzaldi, S.H. (Ketua DPD PAI Babel) yang menyampaikan ucapan terimakasih kepada PT RBT yang telah memenuhi ajakan dari DPD PAI Babel dan ajakan kepada semua pihak untuk menyelamatkan anggrek-anggrek alam asli Babel yang tercatat ada 98 jenis, dilanjutkan dengan sambutan dari GM Operasional PT RBT Ir. Agus Susanto, yang menyatakan bahwa PT RBT akan selalu mendukung usaha pelestarian tanaman termasuk anggrek di Kepulauan Bangka Belitung. Gayung bersambut, Prof. Endang Semiarti yang juga Ketua DPD PAI DIY menyatakan sangat mendukung dibangunnya Orchidarium ini. Untuk pelestarian anggrek alam Babel, yang salah satu diantaranya adalah Anggrek Pensil (Vanda hookeriana) yang merupakan ikon anggrek alam Babel, anggrek berbunga warna ungu ini tumbuh di rawa-rawa sehingga rawan terkena dampak penambangan timah yang terus dilakukan di Bangka. Oleh karena itu usaha konservasi secara eks situ perlu dilakukan dengan cara ditanam di kebun, area pertanian, atau di Orchidarium. Endang juga menyampaikan bahwa untuk usaha konservasi ini diperlukan kerjasama yang baik dan terus menerus dari unsur ABCG yaitu antara Akademisi (Perguruan Tinggi dan sekolah-sekolah; A), Pelaku Bisnis (B), Komunitas Masyarakat Lokal (C), dan Pihak Pemerintah (Government; G). Sehingga keberadaan tanaman anggrek akan terjaga dan terus eksis baik di habitat aslinya maupun di Orchidarium yang dikondisikan kelembaban, cahaya dan suhu udaranya seperti di habitat aslinya. Fakultas Biologi UGM yang dikenal sebagai salah satu Center of Excellence (CoE) Anggrek di Indonesia mendukung penuh segala upaya untuk melestarikan Anggrek di Indonesia termasuk anggrek alam Babel. Rektor Universitas Bangka Belitung (UBB) Prof. Ibrahim dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Babel juga siap untuk berkolaborasi dalam pembudidayaan anggrek alam Babel. Peresmian Orchidarium di PT RBT ini, semoga juga dapat menginspirasi perusahaan lain di Kawasan Bangka Belitung untuk dapat bersama-sama berkontribusi menjaga kelestarian alam.
Dalam kegiatan kunjungan ini, sehari sebelumnya pada tgl 13 Agustus Prof. Endang dan Dr. Untung juga mengunjungi Kawasan Konservasi Biodiversitas Sungai Upang dan mengadakan diskusi interaktif dengan masyarakat dan petani lokal yang dipandu oleh Kepala Desa, Wakil Ketua (Ir. Dian Rossana Anggraini) dan Sekretaris (Yuli Tulistianto, SE) DPD PAI Babel. Peserta yang terdiri dari masyarakat dan petani lokal baik yang senior maupun generasi mudanya menyatakan antusias untuk melakukan budidaya tanaman baik anggrek maupun lainnya untuk menyelamatkan plasma nutfah tanaman di daerah mereka. DPP PAI, UGM, dan DPD PAI DIY menyatakan siap mendukung dan bekerjasama dengan DPD PAI Babel dan BFS di Kawasan Konservasi Sungai Upang, Babel untuk sharing teknologi dan pengembangan anggrek lokal Babel.
Rombongan meninggalkan Bangka Belitung tanggal 15 Agustus 2023 dengan harapan segera terwujud tindak lanjut kolaborasi budidaya dan konservasi anggrek endemik Bangka Belitung. Semoga kontribusi nyata pelestarian Anggrek Khas Indonesia segera dapat direalisasikan. (Penulis LAU).