Pada hari Minggu tanggal 15 Oktober 2023, tim mahasiswa Merdeka Belajar Kampus Merdeka – Pengabdian kepada Masyarakat (MBKM-PkM) 2023 Program Sarjana Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada kembali mengadakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat Dusun Pajangan, Wedomartani, Ngemplak, Selaman, Yogyakarta mengenai cara pembuatan pupuk organik cair (POC) dan eco-enzyme. Penyuluhan tersebut diselenggarakan untuk mengajak masyarakat dalam melakukan pengelolahan limbah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat seperti pupuk organik cair (POC) dan eco-enzyme. Narasumber pada penyuluhan ini adalah tim MBKM-PkM 2023 yang beranggotakan lima mahasiswa biologi, Universitas Gadjah Mada angkatan 2020 yaitu Arba’ Ramadhani Artik, Arneta Yuvita, Ester Dewanti Yovita Wardani, Fadiah Sri Rahayu, dan Zidni Meirizka Utami di bawah bimbingan Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes. dan mitra Ibu Nurini Aru Sudarsi. Tim MBKM-PkM 2023 mengadakan penyuluhan dengan tema “Rawat Bumi Mulai dari Dapur Kita”. Pada tema tersebut memuat dua materi yaitu materi mengenai pupuk organik cair dan eco-enzyme. Pada materi pertama terdiri dari materi pentingnya nutrien makro dan mikro untuk tanaman, pengertian pupuk organik dan pupuk anorganik, perbedaan antara pupuk organik dan pupuk anorganik (kimia), kelebihan dan kekurangan dari pupuk organik dan pupuk anorganik, cara pembuatan produk organik cair, dan cara pengaplikasian pupuk organik cair. Sedangkan pada materi kedua terdiri dari materi pengertian eco-enzyme, kelebihan dan kekurangan eco-enzyme, manfaat eco-enzyme, cara pembuatan eco-enzyme, dan cara pengaplikasian eco-enzyme.
Pentingnya pengelolahan sampah organik untuk saat ini sangat dibutuhkan, mengingat masalah yang terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta mengenai terbatasnya lahan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di TPA Piyungan. Pembuatan pupuk organik cair (POC) dan eco-enzyme merupakan salah satu cara dalam mengelolah limbah organik seperti sisa bahan makanan, sampah sayuran, sampah buah-buahan, dan dedaunan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan. Penggunaan pupuk organik cair (POC) dapat digunakan untuk merawat tanaman tanpa harus mengkhawatirkan efek kimia untuk tanaman. Sedangkan, penggunaan eco-enzyme tidak hanya sebagai campuran pembuatan pupuk, tetapi juga bisa bermanfaat sebagai deterjen atau pembersih dan membasmi hama tanaman. Pada pembuatan POC dan eco-enzyme tidak membutuhkan biaya yang besar, hanya bermodalkan limbah organik dari dapur, air, larutan molase (gula merah, gula aren, gula kelapa), dan larutan EM4.
Penyuluhan ini mendapatkan banyak respons positif dan antusiasme dari warga Dusun Pajangan yang terlibat langsung dalam sesi diskusi bersama dengan narasumber. Penyuluhan dari tim MBKM-PkM 2023 ini diharapkan dapat mendorong kesadaran dan keterlibatan masyarakat khususnya warga Dusun Pajangan dalam melakukan gerakan peduli lingkungan dengan mengelolah sampah dapur dan sampah organik menjadi sesuatu yang berguna bagi lingkungan. (SDGs 3).