Pada Jumat, 17 November dan Jumat, 24 November 2023, telah diselenggarakan Kuliah Tamu Mata Kuliah Ekofisiologi Hewan secara daring melalui Zoom. Mata Kuliah Ekofisiologi Hewan adalah mata kuliah wajib minat bidang fungsional (hewan), yang diampu oleh dosen-dosen di Laboratorium Fisiologi Hewan. Pada kesempatan tersebut hadir sebagai pembicara Dr. Amir Hamidy, M.Sc. yang juga merupakan alumni Fakultas Biologi UGM. Saat ini Dr. Amir Hamidy, M.Sc bekerja sebagai Peneliti Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan memegang jabatan sebagai Direktur Sekretariat Kewenangan Ilmiah Keanekaragaman Hayati BRIN.
Pada pertemuan pertama, Dr. Amir Hamidy membahas topik terkait ekofisiologi hewan untuk amfibi dan reptil di Indonesia. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah Ekofisiologi Hewan di kelas Reguler maupun kelas IUP terkait bidang riset yang ditekuni oleh Dr. Amir Hamidy. Setelah penyampaian materi, dilakukan sesi diskusi dan tanya jawab. Mahasiswa yang hadir aktif berpartisipasi dengan mengajukan pertanyaan dan mendiskusikan berbagai aspek yang telah disampaikan oleh pembicara. Diskusi ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan klarifikasi dan pemahaman lebih lanjut tentang topik yang dibahas. Pada pertemuan kedua, dijelaskan pula paparan kebijakan pemerintah terkait pemanfaatan sumber daya genetik untuk riset hewan, analisis peluang dan tantangan dalam riset ekofisiologi hewan, serta tata cara izin penelitian menggunakan hewan liar dan dilindungi di Indonesia.
Kuliah Tamu ini berhasil memberikan wawasan yang mendalam kepada mahasiswa tentang kekayaan biodiversitas di Indonesia dan potensi penelitian yang bisa dilakukan terkait bidang ilmu ekofisiologi hewan. Selain itu, kegiatan ini juga memfasilitasi interaksi antara mahasiswa dan pakar di bidang tersebut, sehingga diharapkan bisa membuka peluang untuk pengembangan pengetahuan dan kolaborasi di masa depan. Sebagai tindak lanjut, diharapkan adanya kegiatan lanjutan atau workshop yang lebih mendalam terkait dengan materi yang telah disampaikan. Hal ini dapat memberikan mahasiswa kesempatan untuk lebih terlibat dalam riset dan aplikasi konsep-konsep ekofisiologi hewan dalam konteks nyata. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga diharapkan dapat mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) no 15 (Life on Land) yang berfokus pada perlindungan dan konservasi biodiversitas terestrial.