Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan seminar nasional bertajuk “Peran Perpustakaan, Arsip, dan Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).” Acara ini berlangsung di Perpustakaan dan Arsip UGM pada Kamis, 11 Juli 2024, dari pukul 08.30 hingga 12.10. Seminar ini dihadiri oleh staf Fakultas Biologi UGM Aris Setiawan, Suharsono, Muh Agus Supriyanto, Ekowati Purwandari, Ida Suryani, dan FX. Sugiyo Pranoto.
Seminar ini merupakan bagian dari perayaan dies natalis pertama Perpustakaan dan Arsip UGM tahun 2024. Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, SIP., M.B.A. Dalam sambutannya, Arif menekankan pentingnya peran perpustakaan, arsip, dan museum dalam melestarikan warisan budaya dan mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam konteks pendidikan untuk keberlanjutan.
Setelah upacara pembukaan, terdapat presentasi dari beberapa sponsor, termasuk Springer, iGroup, dan Elsevier. Para sponsor ini menyoroti kontribusi mereka di bidang ilmu perpustakaan dan informasi serta dukungan mereka terhadap inisiatif museum dalam pelestarian warisan budaya.
Pembicara utama dalam seminar ini adalah Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Pengajaran, Prof. Dr. Wening Udasmoro, S.S., M.Hum, DEA. Prof. Wening menyampaikan pidato yang mendalam tentang peran penting lembaga pendidikan dalam mempromosikan warisan budaya dan keberlanjutan.
Wina Erwina, M.A., Ph.D., Kepala Pusat Pengelolaan Pengetahuan Universitas Padjadjaran, mempresentasikan topik “Peran Perpustakaan dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals.” Beliau membahas berbagai strategi dan inisiatif yang dapat diterapkan perpustakaan untuk menjaga warisan budaya.
Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A., Ketua Pengelola Museum UGM, berbicara tentang “Peran Museum dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals.” Beliau menyoroti upaya museum dalam mengakurasi dan melestarikan artefak yang mencerminkan sejarah budaya bangsa yang kaya serta komitmennya terhadap Pendidikan yang keberlanjutan.
Waluyo, S.S., M. Hum., Ketua Prodi Pengelolaan Arsip dan Rekaman Informasi di Sekolah Vokasi UGM, membahas “Peran Lembaga Kearsipan dalam Pelestarian Warisan Budaya Bangsa dan Mendukung Sustainable Development Goals.” Beliau menekankan pentingnya praktik kearsipan yang baik dalam menjaga integritas dan aksesibilitas catatan sejarah.
Seminar ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta terlibat dalam diskusi yang hidup dengan para pembicara. Setelah itu, dilakukan pembagian sertifikat dan cinderamata kepada para narasumber, serta doorprize untuk para peserta. Acara ini secara resmi ditutup dengan ucapan terima kasih kepada semua peserta dan kontributor.
Seminar ini berhasil menyoroti peran saling terkait antara perpustakaan, arsip, dan museum dalam melestarikan warisan budaya dan mendukung SDGs. Seminar ini juga menekankan pentingnya kolaborasi dan pembelajaran berkelanjutan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut.