• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • 2024
  • hal. 15
Arsip:

2024

Diklat Ruang Softskill Calon Seedling Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2024

Kegiatan MahasiswaRilis Berita Senin, 28 Oktober 2024

Pada hari Sabtu, 19 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Ruang Softskill Calon Seedling KSAT, yaitu salah satu rangkaian kegiatan Open Recruitment KSAT. Dalam rangkaian Open Recruitment diadakan Diklat Ruang atau Dikru untuk masing-masing Sub-Divisi Keilmuan serta Dikru Softskill kepada Calon Anggota Baru KSAT 2024 (Calon Seedling). Pada Dikru keempat yaitu pematerian dasar Pengembangan Softskill yang dilaksanakan secara luring di Ruang VA Fakultas Biologi UGM. Kegiatan Dikru Softskill bertujuan untuk memberikan wawasan terkait cara membangun kerja sama tim dan mempertahankan sinergitas teamwork kepada Calon Seedling KSAT.


Acara Diklat Ruang Softskill dimulai dengan pembukaan dan doa yang dipimpin oleh Farah Adina Ratri Sachariano (KSAT 2023) dan Adika Pramudya Nugraha (KSAT 2023) sebagai MC. Setelah itu, dilanjutkan dengan sesi pematerian yang disampaikan oleh Kak Fika Zulfiani (KSAT 2021) selaku Wakil Koordinator Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap KSAT. Materi yang disampaikan meliputi kerjasama tim dan kolaborasi, membangun komunikasi yang efektif, pentingnya kemampuan manajemen waktu, memupuk kreativitas dan inovasi, serta langkah-langkah pengelolaan self-management atau kontrol emosi yang baik. Kemudian, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara Calon Seedling dan Narasumber.Setelah kegiatan pematerian selesai, Calon Seedling dibagi menjadi lima kelompok untuk games. Games terdiri dari 2 bentuk yaitu Games 1 berupa permainan capture the flag dan Games 2 berupa permainan save the paper. Setelah selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian study case dan presentasi hasil study case oleh Calon Seedling. Setelah selesai, kegiatan Diklat Ruang Softskill KSAT ditutup dengan pemberian kesan pesan, doa penutupan, dan dokumentasi bersama.

Kegiatan Diklat Ruang Softskill KSAT berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Dengan terlaksananya Diklat Ruang Softskill KSAT Biologi UGM, diharapkan Calon Seedling KSAT dapat meningkatkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, kerjasama tim, manajemen konflik, dan adaptabilitas agar mampu berkontribusi lebih efektif dan meningkatkan kinerja dalam berorganisasi. Selain itu, semoga KSAT dapat semakin mengakar kuat supaya Berakar Kokoh Menembus Peradaban sehingga dapat menjadi kelompok studi yang memiliki kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar, akademisi, hingga ke masyarakat luas. [Penulis: Panitia Open Recruitment KSAT 2024]

Professor dari Okayama University Jepang Beri Kuliah Umum Riset Imunitas Tamanan Padi

Kerja SamaRilis Berita Senin, 28 Oktober 2024

Yogyakarta, 28 Oktober 2025 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan ahli rekayasa tumbuhan dari Okayama University Jepang, Prof. Yoji Kawano. Kuliah tersebut berlangsung di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh mahasiswa hingga dosen Fakultas Biologi UGM.


Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaa Fakultas Biologi memberikan sambutannya pada kuliah tamu Senin (28/10) pagi tersebut. Beliau menyampaikan Fakultas Biologi menyambut baik Prof Yoji dan membuka berbagai upaya kolaborasi riset dan akademik dengan Okayama University khususnya Institute of Plant Science and Resource. Dr. Bambang turut menyampaikan pada mahasiswa untuk menggali ilmu sebanyak banyaknya dari perkuliahan tersebut.

Prof. Yoji Kawano merupakan Professor dari Plant Immune Design Group, Institute of Plant Science and Resource, Okayama University, Jepang. Penelitiannya berfokus pada Patologi tumbuhan, Immunobiologi, Inflamasi, dan Phytopathology.

Pada perkuliahan tersebut, Prof. Yoji memberikan paparan bertajuk “Deciphering Rice Immunity”. Perkuliahan dipandu oleh dosen Fakultas Biologi dari Laboratorium Biokimia, Dr Yekti Asih Purwestri yang risetnya juga berfokus pada pengembangan tanaman padi.

Prof. Yoji memaparkan terkait penyakit pada tanaman khususnya padi, yang disebabkan oleh jamur dan bagaimana kondisi tersebut menjadi kekhawatiran di dunia agrikultur karena minimkan informasi interansi antara tanaman dengan mikrobia. Professor yang juga ahli dalam rekayasa tanaman tersebut menyampaikan risetnya yang mengembangkan pengembangbiakan tanaman menggunakan R (NLR) gene. Berbagai upaya risetnya diharapkan dapat berkontribusi terhadap ilmu pertanian terapan untuk mendapatkan varietas unggul dan tahan berbagai ancaman hama dan penyakit.

Para peserta antuasias dalam mengikuti perkuliahan tersebut hingga kritis dalam sesi tanya jawab selanjutnya. Melalui kuliah umum tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi khususnya para civitas akademika dalam kontribusi riset pelestarian ekosistem yang berkelanjutan (SDG 4 dan 15) melalui kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Okayama University (SDG 17).

Talkshow dan Sharing Potmabiogama 2024: Partisipasi Orang Tua dalam Mendukung Mahasiswa Biogama 2024

MahasiswaTajuk Senin, 28 Oktober 2024

Yogyakarta, 26 Oktober 2024 – Persatuan Orang Tua Mahasiswa Biologi 2024 (Potmabiogama) bersama Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada dengan bangga menggelar acara Talkshow dan Sharing Potmabiogama 2024 dengan tema “Partisipasi Orang Tua dalam Mendukung Mahasiswa Biogama 2024” pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Acara yang berlangsung secara hybrid ini diikuti oleh para orang tua mahasiswa baru angakatan 2024 dan berlangsung dengan penuh antusiasme sejak pukul 07.30 sampai 12.30 WIB.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc.; Ketua Program Studi Sarjana Biologi, Bapak Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D.; serta Koordinator Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Biologi, Ibu Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. Dalam sambutannya, Dr. Bambang menyampaikan apresiasi atas peran aktif orang tua dalam mendukung perkembangan akademik dan personal mahasiswa. Beliau juga memaparkan berbagai program unggulan Fakultas Biologi UGM, seperti Program Dual Degree, Student Exchange, International Summer Course, Fast Track Program, serta Buddy Counseling, yang semuanya didukung oleh fasilitas akademik terbaik. Dr. Bambang juga menyoroti kerja sama internasional yang dimiliki Fakultas Biologi UGM dengan 12 negara dan 29 universitas di luar negeri, memberikan peluang besar bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman global. Ditambahkan bahwa peran orang tua cukup penting dalam keberhasilan proses akademik, oleh karena itu Fakultas sangat mengharapkan orang tua mahasiswa bisa berperan aktif dalam memantau perkembangan studi anak serta memberikan dorongan yang luas untuk perkembangan anak.

Sesi talkshow dipandu oleh moderator ketua Potmabiogama angkatan 2024 (Dr. drg. Laelia Dwi Anggraini, SpKGA), narasumber pertama yakni Dr.med. dr. Supriyatingsih, M.Kes, Sp.OG., yang berbagi pandangan mengenai Peran Orang Tua dalam Menjaga Kesehatan Reproduksi Mahasiswa. Beliau menekankan pentingnya orang tua untuk mengajarkan pola hidup sehat dan sikap asertif kepada anak. “Di masa remaja, tantangan kesehatan reproduksi cukup besar, dan orang tua berperan penting dalam memberikan dukungan serta pemahaman yang baik kepada anak-anak mereka,” ujar Dr. Supriyatingsih

Narasumber kedua, Dr.paed. Asih Widi Wisudawati, M.Pd., membahas tentang Support Orang Tua dalam Mempertahankan Kesehatan Mental dan Mencegah Depresi Mahasiswa. Beliau mendorong orang tua untuk menyediakan waktu berkualitas, menjalin komunikasi yang baik, dan tidak ragu memberikan pelukan kepada anak. “Kedekatan emosional dan dukungan dari orang tua adalah kunci utama dalam menjaga kesehatan mental mahasiswa, terutama dalam menghadapi tantangan perkuliahan,” jelas Dr. Asih.

Acara berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Diskusi interaktif dengan orang tua menutup rangkaian acara, yang membahas pentingnya akses pendidikan, keberagaman budaya, dan kolaborasi dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif. Harapan orang tua mahasiswa angkatan 2024, acara seperti ini dapat dilaksanakan rutin setiap dua bulan sekali sehingga nantinya semakin mempererat sinergi antara orang tua, mahasiswa, dan fakultas.

Pengenalan KABIOGAMA dan Sosialisasi Tracer Study untuk Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode I T.A. 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Sabtu, 26 Oktober 2024

Pada hari rabu, 23 Oktober 2024, telah dilaksanakan kegiatan Pengenalan Kabiogama dan Sosialisasi Tracer Study bagi Calon Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Periode I Tahun Akademik 2024/2025 yang bertempat di Auditorium Biologi Tropika, Fakultas Biologi, Universitas Gadjah Mada. Acara ini diselenggarakan pada pukul 15.00 WIB dan dipandu oleh ibu Ganies Riza Ariastya, S.Si., M.Sc., Ph.D., (dosen di Laboratorium Genetika dan Pemuliaan), selaku narasumber.

 

 

Ibu Ganies membuka sesi materi dengan menyampaikan ucapan selamat dan sukses bagi Calon Wisudawan/Wisudawati yang telah menuntaskan studi pada program Magister dan Doktoral Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Beliau juga mengucapkan selamat karena para peserta calon wisudawan/wati besok akan resmi menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) dan Keluarga Alumni Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (KABIOGAMA) yang merupakan organisasi alumni terbesar di Indonesia.

Beliau memberikan materi mengenai selayang pandang yang terkait dengan Kabiogama. Selayang pandang tersebut berisi berbagai informasi Kabiogama seperti logo kabiogama yang berbentuk gunungan yang melambangkan besar, makmur, dan kuat yang sesuai dengan Kultur Yogyakarta sebagai tempat lahir UGM, semburat warna pelangi yang melambangkan keberagaman latar belakang alumni Fakultas Biologi UGM, serta lambang UGM sebagai tempat berdirinya Kabiogama. Setelah itu, beliau juga menyampaikan Visi dan Misi Kabiogama sebagai wahana siaturahmi antar anggotanya untuk berkarya lebih produktif dalam pengabdiannya untuk pengembangan dan pemberian layanan kepada masyarakat dengan ilmu yang telah didapatkan serta berguna bagi industri biologi yang unggul. Kabiogama juga memiliki Struktur kepengurusan dan Koordinator wilayah di setiap provinsi di Indonesia yang menunjukkan bahwa organisasi ini merupakan organisasi yang berbadan hukum dan disahkan oleh UGM. kemudian, beliau juga menyampaikan mengenai berbagai jenis kegiatan rutin Kabiogama seperti seminar kabiogama, temu dan reuni alumni, serta alumni mengajar. Penyampaian materi selayang pandang diakhiri oleh semboyan Kabiogama yang berbunyi Kabiogama Nyawiji Migunani yang berarti mari kita menjadi satu untuk memberikan manfaat.

Acara dilanjutkan dengan penyampaian sosialisasi mengenai tracer study Universitas Gadjah Mada yang berada dibawah Direktorat Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional. Beliau menyampaiakan bahwa satu tahun kedepan, pihak fakultas akan menghubungi kembali wisudawan/wati untuk mengisi Tracer Study. Tujuan Tracer Study yaitu sebagai perbaikan kurikulum untuk menghasilkan lulusan yang berkarakter, menggali informasi dari alumni mengenai perkembangan kompetensi yang dibutuhkan pasar kerja untuk bahan perbaikan sistem pembelajaran, menginventarisasi kemanfaatan yang diperoleh alumni selama menempuh pendidikan di UGM, melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan dari alumni untuk membangun jejaring, memperoleh informasi mengenai kesiapan kerja lulusan sesuai target Indikator Kinerja Utama (IKU) I, memberikan umpan balik bagi pengembangan Perguruan Tinggi. Beliau juga menyampaikan mengenai reputasi UGM di pemeringkatan dunia Tahun 2023 yaitu Peringkat 231 QS World University Rankings, Peringkat 1 Indonesia, Peringkat 34 UI Green Metric, dan 150 Besar QS World university Rankings. Selanjutnya disampaikan tentang Panduan Capaian IKU I dan mekanisme pengisian Tracer Study UGM 2024. Prosedur atau mekanisme pengisian tracer study UGM meliputi perubahan simaster mahasiswa menjadi simaster alumni yang berisi berbagai informasi. [Penulis: Ni’ma Ainul Fuadi Nurkhalis (23/529418/PBI/01984) – KMP]

Upacara Melepas Wisudawan/Wisudawati Program Pascasarjana Periode I T.A. 2024/2025

Kegiatan MahasiswaRilis BeritaTajuk Sabtu, 26 Oktober 2024

Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) melaksanakan upacara pelepasan wisudawan/wisudawati program pascasarjana periode I T.A. 2024/2025 pada hari Kamis, 24 Oktober 2024. Acara ini digelar di Auditorium Biologi Tropika UGM yang dimulai pada pukul 13.00 hingga 14.30 WIB. Acara ini dihadiri oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dr. Slamet Widianto, S.Si., M.Sc. selaku Wakil Dekan Keuangan, Aset dan Sumber Daya Manusia, Dr. Eko. Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama, Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. selaku Ketua Program Studi Magister, Prof. Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. selaku Ketua Program Studi Doktoral, para dosen di ruang lingkup Fakultas Biologi UGM khususnya dosen pembimbing dan seluruh panitia yang terlibat dalam acara.

 

 

Peserta Wisudawan/Wisudawati masuk ke dalam ruangan sembari diiringi oleh alunan gamelan. Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Biologi UGM dengan simbolisasi ketukan palu satu kali, serta kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Hymne Gadjah Mada, dan Mars Biologi UGM yang dipandu oleh Voice of Biology (VoB). Acara dilanjutkan dengan penampilan tari tradisional yang dipersembahkan oleh Eria Rosanti Nugraha dan Eka Nunik Suharjanti selaku mahasiswa Magister Biologi yang tergabung dalam Laskar Gebyar KMP Fakultas Biologi UGM. Tarian yang dibawakan yaitu tari Sariyakalayu yang merupakan tari klasik khas Yogyakarta yang berasal dari bahasa Sansekerta dan memiliki makna cahaya merah saat senja yang menggambarkan wanita remaja yang lemah lembut namun dibalik kelemahan tersebut menyimpan cahaya yang merah merona. Gerak tari melambangkan keindahan waktu dari siang ke malam, dan diiringi dengan musik yang menenangkan hati.

Acara selanjutnya penyampaian laporan kelulusan wisuda oleh Dr.rer.nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si., selaku Ketua Program Studi Magister Fakultas Biologi UGM. Beliau melaporkan bahwa sampai dengan pelaksanaan pelepasan Wisudawan/Wisudawati periode I tahun akademik 2024/2025 ini, Fakultas Biologi UGM telah meluluskan 1764 mahasiswa program Magister Biologi dan 138 mahasiswa program Doktoral Biologi. Adapun jumlah mahasiswa yang lulus program magister dan mengikuti Upacara Pelepasan Wisudawan/wati Periode I T.A. 2024/2025 ini, jumlah wisudawan program Doktor berjumlah 2 orang dengan rerata lama studi 3 tahun 11 bulan dan rerata IPK 3.95. Wisudawati atas nama Dr. Nadya Sofia Siti Sa’adah, S.Si., lulus dengan predikat pujian dan Dr. Ainun Nikmati Layli, S.pd., M.Sc. lulus dengan predikat sangat memuaskan. Pada program Magister, jumlah Wisudawan/Wisudawati berjumlah 33 orang dengan IPK tertinggi pada 3.99.

Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan perwakilan wisudawan/Wisudawati oleh Hayu Swari Allimi, S.Si., M.Sc., yang menyampaikan ucapan terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang senantiasa memberikan dukungan moral dan emosional, para dosen dan pembimbing yang tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tetapi juga bimbingan dan inspirasi yang tiada henti, serta rekan-rekan Wisudawan/Wisudawati yang bersama-sama menuntaskan perjalanan studi dengan kerja keras. Menempuh pendidikan pascasarjana adalah pengalaman yang penuh tantangan dan pembelajaran. Beliau menyampaikan bahwa upacara pelepasan wisudawan bukanlah akhir dari perjalanan Wisudawan/Wisudawati, tetapi awal dari kontribusi yang lebih besar. Sebagai lulusan pascasarjana yang dituntut untuk tidak hanya menjadi ahli di bidang minat masing-masing, tetapi juga menjadi pemimpin yang mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Beliau juga mengajak Wisudawan/Wisudawati lain untuk menjadikan ilmu yang telah diperoleh sebagai awal untuk menjadi inspirasi perubahan positif dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Mengakhiri sambutan, beliau mengucapkan selamat kepada Wisudawan/Wisudawati dan memberikan doa agar capaian yang telah diraih ini mampu menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan ilmu pengetahuan dan masyarakat.

Sambutan kedua disampaikan oleh perwakilan orangtua Wisudawan/Wisudawati yang diwakili oleh Bapak Suyarto, ST. yang merupakan ayahanda dari Hayu Swari Allimi, S.Si., M.Sc. Beliau menyampaikan selamat dan sangat berbangga hati terhadap pencapaian seluruh Wisudawan/Wisudawati yang telah melaksanakan prosesi upacara wisuda hari ini. Sebagai wujud terima kasih, beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar besarnya kepada pimpinan fakultas, para dosen, dan staf pendidik. Beliau juga menyampaikan pesan kepada para Wisudawan/Wisudawati bahwa pencapaian hari ini bukanlah akhir dari perjalanan pembelajaran Wisudawan/Wisudawati. Perjalanan yang dilewati oleh Wisudawan/Wisudawati bukanlah hal yang mudah, namun dibalik kesulitan tersebut terdapat banyak kemudahan yang mampu mengembangkan pribadi dan pola pikir Wisudawan/Wisudawati. Terakhir beliau berharap semoga para dosen mendapatkan berkah dari Allah swt. atas ilmu yang diberikan kepada mahasiswa dan mahasiswinya.

Setelah sambutan, dilakukan proses penyematan secara simbolis tanda keanggotaan Keluarga Alumni Fakultas Biologi UGM (Kabiogama) kepada Dr. Nadya Sofia Siti Sa’adah, S.Si., dan Muhammad Rivaldi, S.Pd., M.Sc., oleh Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. Sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM. Sambutan dibuka dengan mengucapkan Basmalah dan Salam kepada ketua senat dan sekretaris senat, para wakil dekan, ketua departemen biologi tropika, ketua program studi magister, ketua program studi doktor, para dosen dan kepala laboratorium, staf administrasi, tenaga kependidikan, dan ucapan kebanggaan terhadap para mahasiswa keluarga mahasiswa pascasarjana yang bertugas sebagai panitia upacara pelepasan wisudawan/wisudawati periode I tahun akademik 2024/2025. Beliau juga mengucapkan selamat datang kepada orang tua wisudawan/wisudawati yang berasal dari seluruh penjuru negeri dengan total 18 provinsi pada pelaksanaan wisuda periode ini. Beliau menyampaikan harapan fakultas bagi wisudawan/wisudawati untuk terus optimis dalam membangun Indonesia emas 2045 dan bonus demografi. Beliau juga mengatakan bahwa tidak semua orang di usia muda sebagaimana wisudawan/wisudawati yang hadir saat ini mampu menyelesaikan pendidikan magister dan doktoral. Bahkan pada periode ini, doktor termuda ugm di usia 26 tahun berasal dari Fakultas Biologi sehingga wisudawan/wisudawati harus patut bersyukur karena dapat menyelesaikan pendidikan. Namun, hal ini tidak boleh membuat wisudawan/wisudawati untuk cepat berbangga hati dan merasa puas dikarenakan beliau mengharapkan agar wisudawan/wisudawati terus dapat melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya dan bekerja.

Beliau menutup sambutan dengan puisi yang berisi “Buah ketekunan, kesabaran, dan kekuatan mengantarkan para wisudawan dan wisudawati. Pada hari yang dinanti, hari yang dulunya menjadi mimpi. Keluarga pun turut bangga, diperkuat doa tulus dari orang tua. Di setiap hening malam, terjaga. Doa-doa pun dipanjatkan tanpa dikira. Langkah awal telah dicapai. Kuatkan cita dan asa yang hendak digapai. Meski perubahan dan tantangan akan diderai, tak gentar dalam karena punya bekal yang memadai. Ilmu pengetahuan adalah perbuatan. Dan perbuatan harus dipimpin oleh ilmu pengetahuan. Agar lurus menghadapi perubahan. Juga bergulirnya dinamika zaman. Dibalut dan dimandikan, dengan rasa dan nuansa yang nyaman. Silih asah, silih asih dan silih asuh menjadi andalan. Dihiasi semangat kebersamaan. Menjadi keluarga mengisi indahnya kehidupan. Selamat datang Wisudawan dan Wisudawati. Menjadi bagian dari Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA).” Setelah itu, dilanjutkan dengan pantun singkat yaitu “Cincin berlian untuk kekasih, cukup sekian dan terima kasih.” dan “Bayam berbiji dipinggir kali, salam lestari dari Fakultas Biologi.”

Acara dilanjutkan dengan penyerahan kenang-kenangan dari wisudawan/wisudawati Periode I T.A. 2024/2025 yang diwakili oleh Giano Excelsis Pangemanan, S.Si., M.Sc., kepada Dekan Fakultas Biologi UGM. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Bapak Sumarno, S.Si., M.Sc., dilanjutkan dengan ketukan palu sebanyak tiga kali oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, dan diakhiri oleh sesi foto bersama. [Penulis: Ni’ma Ainul Fuadi Nurkhalis (23/529418/PBI/01984) – KMP]

Fakultas Biologi UGM Gelar Roadshow Seminar di SMA N 2 Kota Tangerang Selatan: “Biology in The 21st Century, Biomimetics, Metaverse, and AI in Applied Biology”

Rilis Berita Jumat, 25 Oktober 2024

Pada Jumat, 25 Oktober 2024, Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan roadshow seminar bertajuk “Biology in The 21st Century: Biomimetics, Metaverse, and AI in Applied Biology” di SMA N 2 Kota Tangerang Selatan. Acara ini merupakan kolaborasi Fakultas Biologi UGM dengan beberapa pihak, termasuk SMA N 2 Kota Tangerang Selatan, Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) Tangerang Selatan, serta Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Biologi Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.


Seminar ini diawali dengan sambutan dari tokoh-tokoh penting, di antaranya Drs. Didik Purwadi, MM., dan Arief Prihantoro, S.Si. sebagai perwakilan KAGAMA Tangerang Selatan, diikuti oleh Abu Yazid, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA N 2 Kota Tangerang Selatan, dilanjut oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., serta Dr. H Tabrani, M.Pd. selaku Kepala Dinas Kabupaten Banten sekaligus Pjs Wali Kota Tangerang Selatan juga turut memberikan sambutan. “Saya sangat berbahagia dan terhormat karena bisa bertemu dengan kawan-kawan dari Universitas Gadjah Mada, saya harap Bapak/Ibu Guru semua dapat mengikuti acara hari ini dengan baik”, ungkap Dr. H. Tabrani yang juga menyempatkan waktu untuk turut menghadiri acara hari ini.

Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta, meliputi Kepala Sekolah dan Guru Mata Pelajaran Biologi Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, anggota KAGAMA Tangerang Selatan serta Hj. Rr. Niken Indah, S.Sh., M.Si. selaku Kepala Seksi Sekolah Menengah Atas Kepala Cabang Dinas (KCD) Kota Tangerang Selatan.

Sesi pertama seminar ini diisi oleh Arief Prihantoro, S.Si., dengan materi berjudul “Mendorong Inovasi Berbasis Sains di Kalangan Remaja”. Pada sesi kedua, Dr. Murni Indarwatmi, M.Si., menyampaikan topik “Teknologi Radiasi dalam Bidang Biologi: Meningkatkan Keamanan dan Daya Saing Ekspor Buah Tropis”.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, S.Si., M.Agr.Sc., kemudian menyampaikan materi utama pada sesi ketiga, berjudul “Biology in The 21st Century: Biomimetics, Metaverse, and AI in Applied Biology.” Dalam pemaparannya, Prof. Budi menyampaikan bahwa biologi adalah ilmu kehidupan yang sangat menarik, namun sering dianggap berat karena sifatnya sebagai ilmu eksakta. “Ayo kita dekati siswa kita agar mencintai biologi dengan cara yang lebih santai, seperti memberikan tugas eksplorasi alam, belajar melalui animasi, video dll selain hanya mempelajarinya melalui teks saja” ajak Prof. Budi kepada para guru, menginspirasi mereka untuk menerapkan pendekatan yang lebih rileks dalam mengajar biologi.

Seminar ini berlanjut dengan sesi tanya jawab interaktif, melibatkan peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru biologi dari Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan. Pada sesi siang, acara menghadirkan diskusi panel yang dipandu oleh Prof. Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D., Ketua Program Studi Profesi Kurator Hayati, bersama Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., pengelola International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi UGM. Keduanya memperkenalkan dua program studi baru di Fakultas Biologi UGM, yaitu Program Profesi Kurator Hayati dan IUP, yang dihadiri oleh para siswa SMA N 2 Kota Tangerang Selatan.

Acara ini bertujuan untuk mendorong minat generasi muda dalam bidang sains dan biologi serta memperkenalkan pemanfaatan teknologi terkini, seperti metaverse dan kecerdasan buatan (AI), dalam pengembangan ilmu biologi. Selain itu, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para guru biologi untuk memperkaya metode pengajaran mereka dengan inovasi-inovasi di bidang biologi seperti biomimetika, metaverse, dan AI, sehingga pembelajaran biologi dapat menjadi lebih menarik dan aplikatif.

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi UGM Menyelenggarakan Pelatihan Otolith, 23-24 Oktober 2024

Rilis Berita Jumat, 25 Oktober 2024

Yogyakarta, 24 Oktober 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah sukses menyelenggarakan pelatihan otolith pada 23-24 Oktober 2024. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam analisis otolith, yang merupakan bagian penting dalam kajian populasi dan umur ikan sebagai upaya mendukung pengelolaan sumber daya perikanan berkelanjutan. Pelatihan dihadiri oleh perwakilan dari Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, yaitu Bapak Eko Hendri Gunawan, S.Pi., M.Sc.

Pelatihan ini dibersamai oleh narasumber, Ibu Nur Indah Septriani, S.Si., M.Sc., Ph.D., dosen Fakultas Biologi UGM dan ahli dalam bidang adaptasi struktur hewan. Beliau didampingi oleh asisten, Pradnya Paramitha, S.Si., yang turut membantu jalannya pelatihan. Sesi pelatihan meliputi teori dasar analisis otolith, praktik identifikasi umur ikan, hingga diskusi mendalam mengenai implikasi kajian otolith untuk keberlanjutan populasi ikan di perairan Indonesia.

Poin SDG’s yang Terkait

Pelatihan ini mendukung beberapa poin Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, antara lain:

SDG 4: Pendidikan Berkualitas – Pelatihan ini berperan dalam meningkatkan kapasitas tenaga profesional dalam pengelolaan sumber daya laut melalui pelatihan berbasis sains yang berkualitas.

SDG 14: Ekosistem Lautan – Dengan pelatihan ini, peserta memperoleh keterampilan untuk menganalisis otolith yang akan membantu dalam pelestarian populasi ikan, menjaga keseimbangan ekosistem laut, dan mendukung perikanan berkelanjutan.

SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan – Kegiatan ini memperkuat kerja sama antara Fakultas Biologi UGM dan Kementerian Kelautan dan Perikanan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor kelautan.

Pelatihan otolith ini diharapkan dapat berkontribusi pada tercapainya pemanfaatan sumber daya perikanan yang bertanggung jawab, sekaligus mendorong pengembangan pengetahuan praktis bagi para ahli dan praktisi kelautan di Indonesia.

Soroti Ancaman Perdanganan Ilegal Kakatua, Ahli Konservasi ANU Australia Beri Kuliah Umum di Fakultas Biologi UGM

Kerja SamaRilis Berita Jumat, 25 Oktober 2024

Yogyakarta, 25 Oktober 2025 – Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan kuliah tamu yang menghadirkan ahli konservasi satwa liar dari Australian National University (ANU), Australia, Dr. George Olah. Kuliah tersebut berlangsung di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM dan dihadiri oleh mahasiswa hingga dosen Fakultas Biologi UGM.


“Ini adalah kesempatan yang baik untuk kolaborasi berkelanjutan antara Fakultas Biologi UGM dengan Australian National University, Australia” Dr. Bambang Retnoaji selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dalam sambutannya Jumat (25/10). Dr. Bambang juga tak lupa menyampaikan pada mahasiswa untuk aktif menuntut ilmu selama perkuliahan tersebut berlangsung.

Dr. George merupakan ahli konservasi satwa liar dari Fenner School of Environment and Society ANU. Risetnya berfokus pada ekologi tropis, konservasi genetik, dan manajemen konservasi khususnya konservasi burung. Dr. George juga terlibat dalam berbagai proyek konservasi di Indonesia salah satunya dengan Yayasan Kakatua Indonesia.

Dr. George memaparkan presentasi kuliahnya dengan tajuk “The role of conservation genetics in the study of parrot conservation”. Ahli ekologi dan konservasi menyampaikan terkait pohon filogeni parrot atau burung kakatua, hingga statusnya yang sebagian jenis diantaranya berada di ambang kepunahan. Ancaman kepunahan tersebut disebabkan oleh aktivitas pertanian, perburuan, pembalakan hutan, perubahan iklim, adanya spesies invasif, dan aktivitas manusia yang mempengaruhi keberadaan kakaktua. Ancaman besar lainnya yaitu maraknya perdagangan illegal terhadap burung-burung eksotis tersebut. ASEAN dan Indonesia sendiri menjadi salah satu lokasi maraknya perdanganan illegal tersebut. Dr. George mengajak para mahasiswa untuk sadar dan perpartisipasi dalam upaya penanggulangan perdanganan illegal hewan liar melalui berbagai upaya konservasi dan peningkatangan kesadaran masyarakat.

Para peserta antuasias dalam mengikuti perkuliahan tersebut hingga kritis dalam sesi tanya jawab selanjutnya. Melalui kuliah umum tersebut diharapkan dapat menjadi pendorong inovasi khususnya para civitas akademika dalam kontribusi riset pelestarian ekosistem yang berkelanjutan (SDG 4 dan 15) melalui kolaborasi antara Fakultas Biologi UGM dan Australian National University (SDG 17).

Fakultas Biologi UGM Ikut Andil dalam Kegiatan Konsultasi Publik Pengusulan Penetapan Kembali Status Perlindungan Biota Perairan dalam Permen LHK Nomor P.106 Tahun 2018

Rilis Berita Kamis, 24 Oktober 2024

Bogor, 23 Oktober 2024 – Telah dilaksanakan Konsultasi Publik terkait Pengusulan Penetapan Kembali Status Perlindungan Biota Perairan yang Tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Permen LHK) Nomor P.106 Tahun 2018. Acara ini diadakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Hotel Luminor, Bogor, dengan dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, ahli, serta perwakilan dari lembaga terkait. Kegiatan ini bertujuan untuk membahas pemindahan kewenangan pengelolaan satwa yang dilindungi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Dalam pertemuan ini, Dr. Amir Hamidy, M.Sc., Direktur SKIKH (Sekretariat Konservasi dan Inovasi Kehidupan Hewan), dan Ir. Pingkan Katharina Roeroe, M.Si., Ketua Tim Kerja Perlindungan dan Pelestarian Jenis Ikan, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Dirjen PRL KKP yang bertindak sebagai pemateri utama, memaparkan pentingnya peninjauan ulang status perlindungan biota perairan di Indonesia. Materi ini mencakup kebijakan perlindungan yang sesuai dengan perkembangan hukum serta tuntutan konservasi terkini terutama berdasarkan Undang Undang No. 32 tahun 2024 yang merupakan perubahan dari UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah perpindahan kewenangan pengelolaan satwa dilindungi dari KLHK ke KKP. Berbagai pihak yang hadir menyampaikan pandangan dan masukan untuk mendukung proses ini agar berjalan efektif. Perwakilan dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Dr. Rury Eprilurahman, memberikan masukan penting terkait urgensi pengenalan jenis biota yang jelas dalam dokumen negara serta manajemen yang baik saat perpindahan kewenangan antar kementerian. Ia menekankan bahwa identifikasi yang akurat dan pengelolaan yang berkelanjutan sangat krusial dalam melindungi mamalia air dan reptil air yang masuk dalam kategori satwa dilindungi.

Pertemuan ini diakhiri dengan penetapan berita acara sebagai kesepakatan forum. Kesepakatan ini mencakup berbagai poin penting yang akan menjadi acuan dalam pembahasan lebih lanjut terkait pemindahan kewenangan dan pengelolaan satwa dilindungi.

Acara ini menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan perairan di Indonesia, dengan memastikan perlindungan biota air yang dilindungi tetap terjaga sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Kegiatan Konsultasi Publik terkait Pengusulan Penetapan Kembali Status Perlindungan Biota Perairan mencakup beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), antara lain: SDG 14: Kehidupan Bawah Air (Life Below Water), SDG 15: Kehidupan di Darat (Life on Land), SDG 13: Penanganan Perubahan Iklim (Climate Action), SDG 16: Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh (Peace, Justice, and Strong Institutions), dan SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (Partnerships for the Goals).

Melalui kegiatan ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mencapai SDGs yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

 

MBKM-Pkm: LUMBUNG MATARAMAN KEDUNGPOH BEBAS ANTRAKNOSA MELALUI APLIKASI BIOFERTILIZER

Pengabdian kepada Masyarakat Kamis, 24 Oktober 2024

Sabtu (19/10), Tim MBKM-Pkm Fakultas Biologi UGM mengunjungi Lumbung Mataraman Kedungpoh, Nglipar, Gunungkidul untuk melakukan panen perdana cabai rawit (Capsicum annuum L.) hasil budidaya secara organik dengan aplikasi  biofertilizer. Tim MBKM-Pkm terdiri dari Rindha Amarsita, Fharsya Febrildha dan Siti Muyassaroh. Ketiganya merupakan mahasiswa Fakultas Biologi UGM angkatan 2021 dibawah bimbingan Ibu Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc.

Antraknosa adalah penyakit yang kerap menyerang tanaman cabai dan menyebabkan kerugian besar bagi petani. Tim MBKM-Pkm sejak Maret 2024 memberikan penyuluhan dan pendampingan budidaya cabai rawit anti antraknosa dengan pengaplikasian biofertilizer setiap sepuluh hari sekali. Penggunaan biofertilizer sebagai agen pencegah antraknosa selain efektif dan murah juga dimaksudkan untuk menjaga lingkungan tetap lestari (sustainable). Dwi menyampaikan kepada KWT Kedungpoh,  “Penggunaan biofertilizer terbukti sangat efektif dalam meningkatkan ketahanan tanaman cabai terhadap serangan penyakit antraknosa. Selain itu, biofertilizer juga mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan nutrisi, dan pada akhirnya meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen”.

Slide content

Selama pelaksanaan program ini, petani di Desa Kedungpoh mengalami peningkatan hasil panen hingga 25% dibandingkan dengan panen sebelumnya. Selain itu, kualitas buah cabai juga menjadi lebih baik, dengan tingkat serangan penyakit yang jauh lebih rendah. Tri selaku anggota KWT Kedungpoh menyampaikan,  “Tanaman cabai yang dibudidayakan oleh Tim MBKM-Pkm bekerjasama dengan KWT Kedungpoh  tidak terserang antraknosa”. Serangan antraknosa biasanya semakin menjadi ketika turun hujan, namun tanaman cabai di Lumbung Mataraman sampai saat ini tetap sehat dan terbebas antraknosa walau telah terguyur hujan beberapa kali. Aplikasi bioferilizer mmpunyai keunggulan ramah lingkungan, mampu meningkatkan produktivitas (hasil panen dan kualitas buah), murah dan mudah dibuat serta merupakan  budidaya pertanian berkelanjutan.

Penyebarluasan penggunaan biofertilizer di Lumbung Mataraman Kedungpoh ini merupakan pelaksanaan dari SDGs-2 (Mengakhiri Kelaparan), SDGs-12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggungjawab), SDGs-17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). (DUS-RNLD)

1…1314151617…61

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Langkah Global Mahasiswa Biologi UGM dalam Ajang Kepemudaan di Jepang
  • Sebagai Upaya Menjaga Mutu Pendidikan, Fakultas Biologi UGM Gelar Workshop Akademik
  • Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM Terima Praktik Kunjungan Lapangan dari Mahasiswa Program S2 Ilmu Laboratorium Klinis, Universitas Muhammadiyah Semarang
  • PkM Desa Mitra 2025: Edukasi Budidaya Vertikultur untuk Siswa SDN Pusmalang Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Kabupaten Sleman #2
  • Kolaborasi Mahasiswa Pascasarjana Biologi UGM dalam Youth Leadership Camp for Climate Crisis 2025 Pemuda Bergerak untuk Pangan Laut dan Aksi Iklim Berbasis Komunitas
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY