2024

Tim Red Devil dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada berhasil meraih Silver Medal dalam ajang bergengsi The 3rd International Agriculture Technology Paper Competition (INTEGRATION) 2024, yang diselenggarakan oleh Agritech Research and Study Club Universitas Brawijaya. Kompetisi ini berlangsung dari 3 Oktober hingga 23 November 2024 dengan tema besar “SEED-TECH: Strategic Enhancements and Efficient Development in Agricultural Technologies.”
Tim yang terdiri dari Nisa Abidah dan Almas Lathifatul, mahasiswa Program Studi Biologi Universitas Gadjah Mada, di bawah bimbingan Tyas Ikhsan Hikmawan, S.Si., M.S., Ph.D., berhasil memenangkan kompetisi melalui karya tulis mereka yang berjudul “Invasive Species Detection Through eDNA-Based LAMP-PCR as an Effort to Safeguard Local Fish Commodities in Indonesia.” Karya inovatif ini menawarkan solusi untuk mendeteksi spesies invasif secara cepat dan presisi menggunakan teknologi LAMP-PCR berbasis eDNA, dengan tujuan melindungi keberlanjutan komoditas ikan lokal di Indonesia dari ancaman spesies invasif.
INTEGRATION 2024 adalah kompetisi tingkat internasional yang dirancang untuk mengatasi berbagai tantangan di sektor pertanian dengan mengintegrasikan teknologi dengan inovasi terkini. Kompetisi ini membuka peluang bagi mahasiswa dari seluruh dunia untuk berkontribusi dalam pengembangan pertanian berkelanjutan melalui tiga tahap: seleksi abstrak, full paper, dan poster.
Dalam subtema Environment, tim mahasiswa UGM tersebut menawarkan pendekatan inovatif untuk menjawab isu-isu krusial seperti kehilangan biodiversitas, mitigasi perubahan iklim, dan pengelolaan ekosistem. Karya mereka secara tidak langsung dapat berkontribusi terhadap pencapaian SDG 14: Life Below Water dan SDG 15: Life on Land, dengan menekankan perlindungan keanekaragaman hayati melalui teknologi berbasis bukti ilmiah.
Perlombaan ini diikuti oleh lebih dari 500 mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di berbagai negara, menciptakan kompetisi yang kompetitif dan menantang. Prestasi Silver Medal yang diraih tim mahasiswa UGM ini menegaskan kemampuan dan dedikasi mereka dalam menggabungkan ilmu pengetahuan dengan teknologi modern untuk menciptakan solusi berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan dan pertanian.
Dengan keberhasilan ini, mereka tidak hanya menunjukkan keunggulan akademik, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda Indonesia mampu memberikan kontribusi nyata untuk membangun masa depan pertanian yang lebih inovatif, berkelanjutan, dan sesuai dengan tantangan global. [Penulis: Nisa Abidah]
Yogyakarta, 6 Desember 2024 – Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) telah mengadakan seleksi untuk Sakura Science Program 2025 yang dilaksanakan pada Rabu, 4 Desember 2024. Sebanyak 33 peserta mengikuti sesi wawancara untuk memperebutkan kesempatan mengikuti program yang akan dilaksanakan di Yamagata University, Jepang, pada 15-23 Februari 2025.
Seleksi wawancara tersebut dilakukan oleh panel yang terdiri dari Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc.; Wakil Dekan Bidang Keuangan, Administrasi dan Sumber Daya Manusia, Dr. Slamet Widianto, M.Sc.; Ketua Program Studi Sarjana, Sukirno, M.Sc., Ph.D.; serta Asisten Ketua Program Studi Ganies Riza Aristya, M.Sc., Ph.D.
Para peserta wawancara dipilih secara ketat, tidak hanya berdasarkan prestasi akademik, tetapi juga kemampuan lainnya, seperti seni dan keterampilan lain yang relevan. Seleksi ini bertujuan untuk menemukan calon yang memiliki potensi luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan internasional.
Pada akhirnya, 16 peserta yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk berpartisipasi dalam Sakura Science Program 2025 di Yamagata University, dengan opsi untuk mendapatkan beasiswa dari pihak universitas atau mengikuti program dengan skema self-funded.
Program ini bertujuan untuk memperkuat hubungan akademik antara Jepang dan Indonesia serta memberikan pengalaman langsung dalam riset ilmiah di Jepang bagi para peserta yang terpilih. (Aulia)