Malaysia menjadi saksi keberhasilan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam kompetisi bergengsi 2nd International Youth Summit yang berlangsung pada tanggal 9-10 November 2024. Salah satu delegasi UGM berhasil membawa pulang penghargaan Bronze Medal setelah mempresentasikan inovasi bertajuk “Harnessing Genetic Transformation and Gene Cassete Strategy: Advancing Polyhydroxybutyrate (PHB) Production for Sustainable Bioplastic” sebuah gagasan kreatif yang menjadi jawaban atas permasalahan limbah plastik global yaitu PHB Team yang beranggotakan Lucia Arum Sekar Meysari, Azizah Tyas Nugrahanty dan Ganies Riza Aristya dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada.
Kompetisi yang diikuti oleh peserta dari berbagai negara ini mengusung tema besar inovasi generasi muda dalam menyelesaikan isu-isu global. Dalam ajang ini, PHB Team menyoroti permasalahan lingkungan akibat limbah plastik yang tidak terurai, yang menjadi ancaman serius bagi ekosistem laut dan darat. Dalam presentasi mereka, PHB Team mengajukan konsep pembuatan plastik biodegradable berbasis mikroorganisme yang mudah terurai di lingkungan. Lebih dari itu, solusi ini tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga ekonomis, karena bahan-bahan yang digunakan mudah didapat dan memiliki potensi untuk dikembangkan. Kompetisi ini tidak hanya menilai inovasi dari sisi ide, tetapi juga presentasi, relevansi ilmiah, dan potensi implementasi nyata. Dengan penguasaan materi yang matang dan data pendukung yang kuat, PHB Team berhasil memukau juri internasional.
Meskipun menghadapi persaingan ketat dengan peserta dari negara lain, PHB Team menunjukkan semangat yang luar biasa dalam mempresentasikan ide mereka. Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi tim yang solid, persiapan intensif, dan bimbingan dari dosen serta mentor yang berpengalaman. Kemenangan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa UGM untuk terus berinovasi dan membawa nama Indonesia di kancah internasional. Mereka berharap gagasan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diimplementasikan secara nyata di masyarakat.
Sebagai langkah awal menuju masa depan yang lebih berkelanjutan, inovasi tim dalam menghasilkan solusi biodegradable plastik membawa angin segar dalam mengatasi permasalahan global terkait limbah plastik. Upaya ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, tetapi juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan ke-12 tentang produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab serta tujuan ke-13 terkait aksi terhadap perubahan iklim. Kemenangan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas disiplin, penelitian yang inovatif, dan visi untuk masa depan hijau dapat memberikan dampak nyata. Semoga keberhasilan ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk terus menciptakan solusi inovatif demi mewujudkan dunia yang lebih lestari.