Yogyakarta, 15 Februari 2025 – Mahasiswa Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM) angkatan 2024, Natasyabrina, meraih 1st Honorable Mention dalam Brawijaya ASEAN Society Essay Competition (BAEC) 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Brawijaya secara daring.
Esai yang ditulis mengangkat judul “Potensi Karet Alam di ASEAN sebagai Material Scaffold untuk Rekayasa Jaringan Medis yang Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan.” Karya ini membahas bagaimana karet alam, yang selama ini lebih banyak digunakan dalam industri konvensional, dapat dimanfaatkan sebagai bahan scaffold dalam rekayasa jaringan medis. Dengan sifatnya yang elastis, biokompatibel, dan biodegradable, karet alam memiliki potensi menjadi alternatif material medis yang lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan sintetis yang digunakan saat ini.
BAEC 2025 mengusung tema “ASEAN Development Future Projection” dan diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kompetisi ini bertujuan untuk mendorong gagasan inovatif yang berkontribusi pada pembangunan kawasan ASEAN di masa depan.
Melalui kompetisi ini, topik mengenai pemanfaatan karet alam sebagai material biomedis semakin mendapat perhatian. Potensi pengembangannya tidak hanya bermanfaat bagi dunia medis, tetapi juga bagi industri karet di ASEAN secara keseluruhan. [Penulis: Natasyabrina]