Pada hari Sabtu, 3 Mei 2025 telah dilaksanakan kegiatan keilmuan Seedling KSAT yaitu Kelas Lapangan atau field trip. Tujuan diadakannya field trip ini untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan Seedling dalam mengimplementasikan materi Small Group Discussion 2 yang telah disampaikan beberapa pekan sebelumnya. Kegiatan kelas lapangan yang dilaksanakan di kawasan Wisdom Park UGM ini meliputi inventarisasi lahan dan analisis tapak oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap, pengukuran parameter fisikokimia taman oleh Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap yang mencakup suhu dan kelembaban (dilakukan di pos 1), pH tanah dan intensitas cahaya (dilakukan di pos 2), serta kebisingan dan altibaro (dilakukan di pos 3), dan penggambaran makromorfologi tanaman secara lengkap di borang penugasan oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Seluruh kegiatan ini dituangkan dalam bentuk mini report.
Kegiatan field trip dimulai pukul 14.00 dengan sesi pengumpulan Seedling di titik kumpul yang telah ditentukan. Setelah seluruh Seedling berkumpul, kegiatan dilanjutkan dengan pembukaan dan briefing teknis oleh Koordinator Keilmuan, Jovanka (KSAT 2022), yang berlangsung hingga pukul 14.45. Setelah briefing, Seedling diarahkan menuju lokasi pelaksanaan kelas lapangan (moving) sesuai dengan pembagian pos dan kelompok yang telah disampaikan untuk mengikuti tiga sesi pematerian dari masing-masing Sub-Divisi Keilmuan. Sesi pertama dimulai pukul 14.50 dan diisi oleh Sub-Divisi Keilmuan Arsitektur Lanskap. Dalam sesi ini, Seedling mempelajari praktik inventarisasi tapak dan analisis lokasi melalui pembuatan notasi, serta base map pada lembar penugasan sebagai bagian dari penerapan dasar perancangan lanskap. Sesi kedua dimulai pukul 15.20 dan dipandu oleh Sub-Divisi Keilmuan Ekologi Lanskap. Pada sesi ini, pemateri menjelaskan interaksi antara faktor abiotik dengan lingkungan taman, serta praktik pengukuran parameter fisikokimia seperti suhu, kelembaban, pH tanah, intensitas cahaya, kebisingan, dan altibaro yang menjadi dasar penyusunan mini report. Sesi ketiga dimulai pukul 16.10 oleh Sub-Divisi Keilmuan Keanekaragaman Tanaman. Materi yang diberikan mencakup pengenalan growth form, penggambaran makromorfologi tanaman secara lengkap, serta pengamatan terhadap nilai estetika yang dimiliki tanaman dalam konteks lanskap. Kegiatan field trip ditutup pukul 16.50 dengan sesi dokumentasi dan penutupan bersama seluruh anggota.
Kegiatan field trip 2025 terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal yang telah direncanakan. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memperdalam pemahaman dan keterampilan para Seedling dalam menerapkan materi Small Group Discussion serta tugas-tugas yang telah mereka peroleh sebelumnya. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antaranggota KSAT. Lebih jauh, semoga KSAT terus tumbuh dan menguat dalam jati dirinya agar mampu menjadi kelompok studi yang memberikan kontribusi nyata, baik di lingkungan akademik maupun di masyarakat secara luas. [Penulis: KSAT 2025]