Tim riset Gama Melon melalui penelitiannya yang dimotori oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. meluncurkan melon kultivar Hikapel yang siap masuk dunia industri pada hari sabtu lalu (20/5) dalam kegiatan Gama Melon Expo: Produk Melon Istimewa Indonesia. Melon Hikapel sebagai kultivar baru di Indonesia telah memperoleh SK Pendaftaran dari Kementerian Pertanian RI dengan Nomor: 469/PVHP/2017 dan saat ini tengah diajukan Pelepasan serta Perlindungan Varietas Tanaman (PVT). Melalui legalitas ini, maka melon Hikapel telah resmi ikut bersaing dalam perdagangan komoditas melon di Indonesia.
Melon Hikapel mengusung inovasi baru dari segi ukuran, yaitu handy melon sehingga mudah untuk dibawa kemana saja. Selain itu, melon Hikapel juga memiliki aroma wangi yang khas serta tingkat kemanisan yang tinggi, mengandung vitamin dan mineral khususnya B-karoten yang lebih besar dibandingkan melon lainnya. Disamping itu, dari segi keamanan pangan melon Hikapel tidak terkontaminasi oleh senyawa ethrel yang berbahaya serta les pesticide.
Dalam kegiatan Gama Melon Expo juga mengundang Kementerian Pertanian RI yang diwakili oleh Bpk Tony Kurniadi untuk memberi penjelasan terkait regulasi pendaftaran kultivar baru tanaman serta para praktisi bisnis di dunia industri, diantaranya yaitu PT. Gama Multi Usaha Mandiri, PT Raja Pilar Agrotama, dan Segar Jaya dalam kerjasama pemasaran melon Hikapel. Selain itu, turut hadir Bpk H. Sudjari selaku praktisi budidaya melon di daerah Blitar yang juga mengembangkan desa wisata “Kampung Melon” di Desa Modangan, Kabupaten Blitar. Dalam kesempatan lain di acara ini juga melaunching buku Potensi dan Keanekaragaman Genetik Melon yang dihasilkan melalui riset dan penelitian melon yang dilaksanakan oleh tim Gama Melon.
Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menekankan bahwa ada banyak hasil riset di Indonesia yang hanya berakhir dalam laporan penelitian dan jurnal publikasi tapi tidak dapat dirasakan langsung oleh masyarakat maupun praktisi bisnis, melalui expo ini diharapkan menjadi trigger bagi peneliti lainnya untuk turut serta melaunching hasil risetnya ke masyarakat. Hal ini juga diamini oleh Eko Priyanto selaku direktur Segar Jaya, perusahaan yang bergerak di bidang produksi komoditas buah dan sayuran di wilayah Jabodetabek. “Melon Hikapel ini sangat potensial, dan saya sangat mengharapkan hasil-hasil riset yang penuh inovasi seperti ini untuk bisa mewarnai industri dan bisnis di Indoensia” ujarnya.
Acara Gama Melon Expo beserta penelitian terkait melon Hikapel ini didanai oleh Hibah Rispro LPDP Kemenkeu tahun kedua dari pelaksanaan durasi penelitian dua tahun. Acara ini merupakan bagian terakhir dari pelaksanaan riset yang akan berakhir pada bulan juli nanti. “Semoga acara ini akan menjadi bagian sejarah dari pemasaran melon Hikapel untuk masuk pada tahap diseminasi, tidak lagi berada pada tahap penelitian” ujar Ganies Riza Aristya, S.Si.,M.Sc. selaku ketua panitia acara.