• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 58
Pos oleh :

adminbio

Sambut Awal Tahun, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Doa dan Senam Pagi Bersama

Rilis Berita Jumat, 7 Januari 2022

Fakultas Biologi UGM mengawali tahun 2022 dengan melakukan kegiatan Doa Bersama, Senam Bersama, serta Sarapan Bersama di kegiatan Jumat Bugar. Di mulai pagi ini, Jumat (7/1/2022) bertempat di halaman Fakultas Biologi UGM, kegiatan Jumat Bugar yang diikuti oleh Dosen dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, dengan mewajibkan memakai masker, menjaga jarak serta menghindari terjadinya kerumunan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Kegiatan dimulai dengan Doa Bersama yang dipimpin oleh Asrindon, S.I.Kom. Semua peserta berdoa dengan khidmat memanjatkan harapan di tahun 2022.

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, memberikan sambutan singkat untuk membuka kegiatan, “Kita harus mensyukuri nikmat Tuhan Yang Maha Esa karena di tahun 2022 ini kita masih diberikan kesehatan sehingga dapat berkumpul di pagi ini, kesehatan inilah yang perlu kita jaga sebagai modal kita dalam bekerja serta melakukan pengabdian untuk bangsa”, ungkap Prof. Budi.

Setelah senam pagi selesai, acara dilanjutkan dengan sarapan bersama sambil menyaksikan beberapa melantunkan lagu, dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Diharapkan kegiatan seperti dapat mempererat silaturahmi keluarga besar Fakultas Biologi UGM.

IUP Biology Intake I 2022 Admission

Akademik Rabu, 5 Januari 2022

Mengawali Tahun 2022, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Rapat Pimpinan Secara Daring dan Luring

Rilis Berita Selasa, 4 Januari 2022

Hari pertama masuk kerja di tahun 2022 pada Senin, 3 Januari 2022, segenap Pimpinan Fakultas Biologi UGM melaksanakan rapat koordinasi secara daring dan luring. Rapat yang dihadiri oleh Dekan, para Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Departemen, para Ketua Program Studi (Kaprodi), Pengelola IUP, Kepala Kantor Administrasi (KKA), dan para Kepala Seksi (Kasi), dilaksanakan secara luring di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM dengan menerapkan protokol kesehatan dan secara daring melalui aplikasi google meet.

Rapat dibuka oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan menyampaikan beberapa catatan dari Forum Dekan yang perlu mendapatkan perhatian dari UGM. Selanjutnya Bapak Dekan mengingatkan kembali hasil pertemuan Pimpinan Fakultas yang diadakan pada tanggal 15 Desember 2021 di Hotel Eastparc, yaitu kelanjutan proses rencana pembangunan Gedung Moeso Suryowinoto Indonesian Biodiversity Center (MSIBC) dan proses pengembangan Museum Biologi. “Kita harus segera sampaikan ke Universitas terkait kesiapan kita dalam pembangunan MSIBC dan segera adakan rapat koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait” tutur Prof. Budi.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Selanjutnya Bapak Dekan mempersilakan para Wakil Dekan, Ketua Departemen, para Kaprodi, serta KKA dan Kasi untuk menyampaikan hal-hal yang perlu dikoordinasikan. Plt. Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan menyampaikan laporan perkembangan proses Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan beberapa laporan di bidang akademik dan kemahasiswaan. Kemudian disambung laporan dari para Kaprodi terkait persiapan akreditasi yang akan dilaksanakan oleh masing-masing Program Studi. Plt. Wakil Dekan Bidang Keuangan, Aset dan SDM menyampaikan dalam waktu dekat akan mengadakan koordinasi terkait implementasi RKAT 2022 dan perkembangan penyediaan sarana dan prasarana. Menyambung  Ketua Departemen yang melaporkan perkembangan Dosen yang sedang mengambil studi S3 dan perkembangan penyusunan kurikulum Kurator Hayati, dan KKA yang melaporkan perkembangan Museum Biologi. Selanjutnya Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama, dan Alumni menyampaikan data Dosen dengan publikasi terindeks Scopus yang terus meningkat, persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang meningkat pesat, persentase kegiatan dan dana penelitian juga relatif meningkat. Pada rapat kali ini juga disampaikan rencana penerbitan kembali Berkala Ilmiah Biologi (BIB), pendirian Pusat Kajian Biodiversitas Tropis dan Bioentrepreneur Centre. Terakhir, para Kasi menyampaikan rencana peningkatan kegiatan fisik bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan Fakultas Biologi UGM.

“Memandang laut sambil makan tumis, jangan lupa tambahkan cabe iris. Mari sambut tahun 2022 dengan optimis, untuk Fakultas Biologi UGM yang semakin manis”.

Semi-Automatic Rotary Microtome “Leica” Lengkapi Fasilitas Tri Dharma Perguruan Tinggi di Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan, Fakultas Biologi, UGM

Rilis Berita Jumat, 31 Desember 2021

Aspek pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan-pengajaran, penelitian, dan pengabdian-pelayanan kepada masyarakat merupakan tiga hal yang saling bersinergi. Oleh karena itu, perguruan tinggi hingga level laboratorium diharapkan  berperan aktif untuk mensukseskan hal tersebut. Sarana dan prasarana yang lengkap serta menunjang tentu sangat diperlukan.

Laboratorium Struktur Perkembangan Hewan (SPH) sebagai salah satu laboratorium di Fakultas Biologi, UGM yang berfokus dalam bidang embriologi, histologi, maupun anatomi hewan secara aktif melakukan berbagai pelayanan baik praktikum maupun penelitian serta pelayanan pembuatan preparat mikroskopis hewan (mikroteknik hewan). Pembuatan preparat mikroskopis hewan ini melayani mahasiswa, dosen, maupun instansi dari luar Fakultas Biologi, UGM. Selain itu, Laboratorium SPH juga rutin menyelenggarakan pelatihan mikroteknik hewan minimal setahun sekali.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

Menindaklanjuti hal tersebut, setiap tahun Fakultas Biologi, UGM secara aktif melengkapi fasilitas-fasilitas yang diperlukan di laboratorium-laboratorium. Pada tahun 2021, semi-automatic rotary microtome HistoCore BIOCUT “Leica” melengkapi fasilitas di Laboratorium SPH. “Syukur alhamdulillah, terima kasih kepada Fakultas Biologi. Kami berharap dengan semakin lengkap peralatan yang ada akan semakin meningkatkan kinerja dari seluruh personel yang terlibat di Laboratorium SPH baik itu dosen, mahasiswa, maupun tendik. Dan tentu saja semoga Laboratorium SPH dapat semakin banyak berperan bagi kemajuan Fakultas Biologi tercinta,” ungkap Dr. Ardaning Nuriliani, S.Si., M.Kes., selaku Kepala Laboratorium SPH.

Pada tanggal 1 Desember 2021 lalu semi-automatic rotary microtome “Leica” resmi menjadi “anggota baru” di Lab. SPH. Pada tanggal tersebut sekaligus juga dilaksanakan sosialisasi dan pelatihan penggunaan semi-automatic rotary microtome HistoCore BIOCUT dari Leica di Laboratorium SPH, Gedung A, lantai 1. Acara tersebut diikuti oleh dosen dan mahasiswa peneliti dari Lab. SPH.

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Memperoleh Semi-Automatic Microtome ‘Leica’

Rilis Berita Kamis, 30 Desember 2021

Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) merupakan salah satu laboratorium di Fakultas Biologi dengan fokus keilmuan terkait struktur internal (struktur anatomi) baik dari organ vegetatif maupun generatif, embriologi dan mikroteknik tumbuhan. Terkait dengan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Lab SPT menyediakan sarana dan prasarana untuk praktikum, penelitian dan pengabdian serta pelayanan kepada masyarakat. Dalam kegiatan-kegiatan tersebut diperlukan peralatan yang membantu dalam pembuatan preparat anatomi tumbuhan, terutama mikrotom. Selain untuk praktikum dan penelitian, pembuatan preparat anatomi tumbuhan rutin dilakukan sebagai pelayanan jasa dari Lab SPT terhadap para mahasiswa (S1, S2, S3), dosen  dan Instansi-instansi dari dalam dan luar Fakultas Biologi UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Dalam mendukung aktivitas dan layanan Laboratorium SPT, Fakultas Biologi pada tahun 2021 ini melakukan pengadaan alat mikrotom baru, yaitu Semi-automated rotary microtome HistoCore BIOCUT dari Leica. Mikrotom merupakan alat yang digunakan untuk membuat irisan mikroskopis tumbuhan.

Sosialisasi dan training penggunaan semi-automated rotary microtome HistoCore BIOCUT dari Leica dilakukan pada 14 Oktober 2021 di Laboratorium SPT Gedung B, lantai 5. Penyerahan dan pelatihan penggunaan alat mikrotom ini diikuti oleh dosen dan tenaga kependidikan Laboratorium SPT serta teknisi dari Fakultas Kedokteran Gigi UGM. Dengan adanya penambahan alat mikrotom ini, Dr. Maryani, M.Sc. selaku kepala Laboratorium SPT sangat bersyukur dan berharap dapat meningkatkan produktivitas dan pelayanan di Laboratorium SPT. “ Terimakasih kepada Fakultas Biologi yang sudah memberi tambahan mikrotom untuk Lab SPT, semoga dengan mikrotom baru ini, semua staf di Lab SPT semakin semangat untuk penelitian dan Lab SPT juga semakin dimampukan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, lebih cepat, sesuai target yang diinginkan oleh pelanggan” ujarnya.

Webinar ke-6 Kabiogama 2021 : Pest Management for Residential, Strategi dan Cara Ampuh Mengatasi Hama Rumah Tangga di Masa Pandemi

AlumniTajuk Rabu, 29 Desember 2021

Pada hari Selasa, 28 Desember 2021 telah terlaksana acara Webinar “Pest Management for Residential” yang diselenggarakan oleh Keluarga Alumni Fakultas Biologi UGM (KABIOGAMA) dengan lancar melalui platform Zoom Meeting. Webinar ini bertemakan “cara efektif membasmi hama rumah tangga yang ada di sekeliling kita”, dengan Pembicara Drs. Heri Susanto, S.Si., MM, Alumni Fakultas Biologi UGM tahun 1986, yang saat ini bekerja sebagai Managing Director Rentokil Initial di 3 negara  Indonesia, Srilanka dan Maldives. Acara ini diawali dengan sepatah kata dari Dr. Ki Sunarto, M.Hum selaku pemrakarsa, dilanjutkan sambutan Drs. Ario S.Setiadi, MM., Ph.D., CPM.,CHRM selaku ketua PP Kabiogama Periode 2021-2026, dan dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.Agr.Sc, selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni Fakultas Biologi UGM. Tujuan diadakannya acara ini yaitu untuk memberikan informasi dan pengalaman serta pemahaman akan pentingnya pencegahan dan pembasmian hama rumah tangga. Kegiatan ini dihadiri oleh 46 peserta yang terdiri atas alumni Fakultas Biologi dari angkatan 70 sampai 90an. Acara ini dipandu oleh Drs. Joko Pramono yang berlangsung pukul 19.30 – 21.30 WIB. Pada sambutannya, Dr. Eko memberikan apresiasi terhadap Kabiogama dan para panitia yang telah mengemas acara dengan sangat baik, serta antusiasme yang luar biasa dari peserta semoga kegiatan webinar ini memberi keberkahan dan manfaat untuk semuanya.

Slide 2
Slide 1
Slide 3

Acara berikutnya yaitu pemaparan dari pemateri yang dimulai dengan pengenalan jenis-jenis hama yang berbahaya yaitu nyamuk, kecoa, dan tikus. Pembasmian secara efektif menggunakan perangkap dan alat-alat sederhana yang mudah didapatkan di toko online maupun offline dengan harga yang lebih terjangkau. Dalam melakukan pembasmian perlu adanya kerjasama yang baik dengan tetangga sekitar agar lebih mudah dalam mengendalikan perkembangbiakan hama tersebut. Cara mengendalikannya tidak lagi dengan cara instan melainkan harus secara rutin, kontinyu, terus menerus dan berkesinambungan. Untuk pengendalian nyamuk, dilakukan secara intensif yaitu dengan melakukan fogging secara rutin, memberikan tablet abate secara rutin, menggunakan pestisida dan perangkap nyamuk, serta pemantauan jentik secara rutin. Pada negara-negara maju, pembasmian dilakukan dengan menggunakan vacum cleaner. Hal ini dirasa lebih efektif daripada menggunakan sapu, karena kotoran remah-remahnya akan mudah terhisap semua, selanjutnya penutupan celah dan retakan dapat menggunakan  sealant, gel baiting, residual spraying, thermal fogging untuk area luar/besar. Prosentase keberhasilan dan efektivitas penggunaan vacum cleaner adalah sekitar 80%. Kegiatan webinar ini ditutup dengan sesi tanya jawab, pembagian 5 doorprize bagi penanya beruntung dilanjutkan dengan sesi foto bersama. Banyaknya pertanyaan dari peserta webinar kali ini merupakan bukti keseriusan dan keingin-tahuan mereka terhadap strategi dan cara-cara efektif untuk membasmi hama dalam rumah tangga yang meresahkan khususnya di masa pandemi seperti saat ini. (UP P2MKSA).

 

 

Menggandeng Fakultas Biologi UGM, KTH Wuni Lestari mengembangkan wisata berbasis pelestarian flora dan satwa pesisir Kulon Progo DIY

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Senin, 27 Desember 2021

Dampak Pandemi Covid-19 tidak menyurutkan warga Karangwuni Wates Kulon Progo untuk mengembangkan wilayahnya menjadi kawasan wisata pesisir dengan ekosistem yang seimbang dan dinamis. Aktivitas pembangunan di desa yang terletak di kawasan Pantai Glagah ini cukup masif dengan adanya Pelabuhan Tanjung Adikarto dan PT Jogja Magasa Iron (JMI) serta Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) sehingga kesadaran akan kelestarian lingkungan menggema di sebagian besar penduduk Karangwuni. Melalui pendirian Kelompok Tani Hutan (KTH) Wuni Lestari, masyarakat berharap wilayahnya bisa maju dan sejahtera namun kekayaan flora dan satwanya tetap lestari, tutur Pak Muhammad Subhan Ketua KTH yang diamini oleh Lurah Karangwuni Anwar Musadri.

Menggandeng Fakultas Biologi UGM, KTH Karangwuni sejak satu tahun terakhir intensif memulai berbagai program dengan pendampingan oleh Dosen Sistematika Hewan Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc. Sebagai pijakan awal program, KTH menyelenggarakan sarasehan di Limasan Taman Kalurahan Karangwuni dengan tema “ Lestarikan Satwa dan Tanaman Pioneer Pantai Untuk Keseimbangan Ekosistem”. Acara ini dihadiri oleh lebih kurang 30 orang dari berbagai instansi/institusi/lembaga terkait di Kulon Progo dan dibuka oleh Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsono, M.Si. selaku perwakilan dari Pemda Kulon Progo dengan penyampaian sambutan sekaligus penanaman pohon sebagai simbol lestarinya flora dan satwa. Penanaman pohon dilanjutkan oleh perwakilan dari Fakultas Biologi UGM, BKSDA, DLHK, Polsek, Danramil, BBWSSO dan lain sebagainya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Sebagai inti acara disampaikan materi oleh Fakultas Biologi UGM yang diwakili oleh Abdul Razaq Chasani, Ph.D. dan Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc. Dalam penyampaiannya, kedua dosen tersebut mengingatkan akan pentingnya keseimbangan ekosistem dengan memanfaatkan sekaligus melestarikan semua komponen hayati melalui konsep pembangunan berkelanjutan. Dalam kaitannya dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat, makna konservasi adalah pemanfaatan dan pelestarian. Diskusi yang terjadi setelah adanya penyampaian materi berjalan aktif dan produktif karena menyinggung keterlibatan banyak pihak seperti pengelola DAS dari BBWSSO dan pengelola kawasan bandara dari PT Angkasa Pura. Berbagai pihak tersebut sangat berkepentingan dengan pelestarian lingkungan di kawasan yang akan dikembangkan oleh KTH Wuni Lestari sehingga disepakati untuk diadakan diskusi-diskusi lanjutan maupun kesepakatan-kesepatan mengenani pengelolaan lahan dan lingkungan.

Acara yang berlangsung dari pukul 9.30 sampai dengan 12.00 tersebut diakhiri dengan doa bersama agar Allah Swt. memberikan kemudahan dan kelancaran terlaksananya niat baik seluruh warga Karangwuni melalui KTH Wuni Lestari tersebut. Sebagai penutup, ketua KTH menyampaikan beberapa catatan sarasehan terkait dengan rencana program dan kegiatan pengembangan ke depan.

Penandatanganan Perpanjangan MoU (Memorandum Of Understanding) antara Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DPD DIY dengan Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Jumat, 24 Desember 2021

Pada hari ini Jumat, 24/12/2021 di Ruang Sidang KPTU Fakultas Biologi UGM resmi digelar penandatanganan Perpanjangan Nota Kesepahaman (MoU=Memorandum Of Understanding) antara Dewan Perwakilan Daerah Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) DIY dengan Fakultas Biologi UGM. Dalam kegiatan penandatanganan MoU ini dari pihak DPD PAI DIY hadir Prof. Dr. Endang Semiarti, M.S., M.Sc. sebagai Ketua DPD PAI DIY periode 2019-2024 dan Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc. sebagai Dekan Fakultas Biologi UGM periode 2021-2025. Turut hadir menyaksikan Ibu Uminurida Suciati, M.Si selaku Sekretaris 1 DPD PAI DIY. Acara dimulai pukul 10.00 dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerjasama, dan Alumni, dibantu oleh 3 Staf dari UP P2MKSA, yakni Heru Praptomo, A.Md, Annisa Mawarni, S.Si, dan Rika Anggraini Wijayanti, S.E. Perpanjangan MoU antara DPD PAI DIY dan Fakultas Biologi UGM berlangsung selama 4 tahun terhitung sejak ditanda tangani hingga tahun 2025. Harapannya setelah ada perpanjangan MoU ini, produktivitas anggrek di Fakultas Biologi dan nurseri-nurseri anggota PAI DIY semakin berkembang, dan akan dapat lebih banyak menarik mitra dari berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta dan masyarakat yang ingin bekerjasama memanfaatkan hasil budidaya Anggrek Fakultas Biologi UGM ini. “Semoga ke depan produksi Anggrek Fakultas Biologi akan semakin maju dan bisa menarik lebih banyak lagi mitra kerjasama  dari berbagai kalangan yang akan bersama-sama mengembangkan anggrek alam maupun anggrek hibrida kita”, ungkap Prof. Budi mengakhiri pertemuan luring yang dilaksanakan tetap dengan mematuhi protokol kesehatan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3

 

PT PJB UJB O&M Paiton menggandeng Fakultas Biologi UGM bersama-sama menangani serangan Populasi ubur-ubur di Pantai Paiton

Kerja SamaTajuk Jumat, 24 Desember 2021

Ubur-ubur adalah jenis hewan terunik di dunia. Penampilan mereka tidak biasa dan sangat sederhana. Begitupun dengan gerakannya yang unik karena tampak melayang-layang di lautan. ubur-ubur atau lebih dikenal dengan jellyfish dalam bahasa inggris, merupakan hewan laut yang bukan dalam kategori ikan. Mereka bahkan bukan vertebrata. Ubur-ubur adalah sebutan umum untuk kelompok hewan invertebrata dari filum Cnidaria yang berbentuk seperti payung dan memiliki tentakel. Ada begitu banyak jenis ubur-ubur, terdiri dari 2.000 spesies ubur-ubur yang diketahui. Mereka terbagi dalam kelas Scyphozoa (ubur-ubur sejati), Staurozoa (ubur-ubur bertangkai), Cubozoa (ubur-ubur kotak), dan Hydrozoa yang sebagian besar merupakan hewan berkoloni. Ubur-ubur sudah menghuni lautan setidaknya sejak 500 juta tahun yang lalu. Artinya, mereka bahkan sudah ada sebelum dinosaurus hidup di bumi. Dan mungkin mereka masih akan bertahan hingga ribuan tahun ke depan, salah satunya adalah karena ulah manusia. Tidak seperti hewan laut lain yang dirugikan akibat pencemaran air oleh manusia, ubur-ubur justru sebaliknya.

Jumlah ubur-ubur semakin pesat dan kini semakin bertambah banyak karena aktivitas manusia. Penangkapan ikan besar-besaran misalnya, membuat pesaing mereka dalam mencari makan berkurang drastis. Suhu lautan yang semakin meningkat membuat penyebaran ubur-ubur semakin meluas. Perkembangan daerah pantai membuat polip bisa berkembang dengan bebas. Bahkan berkurangnya kadar oksigen tidak merugikan ubur-ubur dalam berkembang biak, karena ubur-ubur sangat toleran terhadap hal tersebut. Maka bisa jadi di masa depan populasi ubur-ubur akan semakin meningkat karena ulah manusia, untuk itu pada hari ini Rabu (22/12/2021) PT PJB UJB O&M Paiton bekerja sama untuk menangani dan mencari solusi bersama Fakultas Biologi UGM secara daring mempresentasikan hasil laporan assesment “Studi Populasi dan Potensi Ubur-Ubur di wilayah Perairan PT Paiton di Pasuruan, Jawa Timur”. Kegiatan meeting online ini dihadiri kurang lebih 35 peserta 9 orang tim peneliti dari Fakultas Biologi UGM yang diketuai oleh Dr. Bambang Retnoaji, M.Sc. dan 26 orang peserta dari Tim PT PJB UJB O&M Paiton. Acara ini dibuka oleh Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. selaku Wakil Dekan Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja sama, dan Alumni. “Pentingnya Kolaborasi antara Universitas dengan Industri dalam mengatasi permasalahan lingkungan. Fakultas Biologi UGM sudah beberapa kali bekerjasama dan terus menerus berkoordinasi dengan industri terkait mengenai solusi dan cara-cara mengendalikan ledakan ubur-ubur di wilayah Pantai”, ungkap Dr. Eko mengawali pembukaan Presentasi. Pertemuan secara daring tersebut dimulai pukul 13.30 – 15.30 WIB. Pertama, presentasi hasil laporan dibacakan oleh Dr. Bambang Retnoaji, ,M.Sc, Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, S.Si., M.Si. dalam hal ini menjelaskan detail tentang kondisi plankton, Drs. Trijoko, M.Si. memaparkan tentang ikan sebagai predator, serta Dr. Slamet Widiyanto, S.Si., M.Sc. yang menjelaskan tentang kandungan kimia. Setelah pemaparan selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawan dari kedua belah pihak, peserta daring sangat antusias mengikuti dan mendengarkan satu per satu materi yang diberikan, semoga rangkaian penelitian dan penanganan serangan ubur-ubur yang diteliti oleh tim Fakultas Biologi UGM yang dibantu beberapa mahasiswa dari gabungan beberapa Laboratorium itu membuahkan hasil untuk menghentikan penyebaran dan serangan ubur-ubur di wilayah perairan Pantai Paiton ini.

Inisiasi Pengembangan Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM dengan KWT Melati Desa Madurejo, Prambanan, DIY

Pengabdian kepada MasyarakatTajuk Rabu, 22 Desember 2021

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc bersama mahasiswa perwakilan Fakultas Biologi UGM melakukan inisiasi pengembangan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi yang ditujukan kepada ibu-ibu KWT (Kelompok Wanita Tani) Melati, yang berlangsung di Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Yogyakarta pada hari Ahad, 12 Desember 2021. Sosialisasi yang bertajuk inisiasi pengembangan pengabdian masyarakat dilakukan dalam rangka persiapan pembinaan lebih lanjut mengenai diversifikasi produk olahan labu susu Citra Laga yang sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19 sejak awal tahun 2020.

sangar-slider id=19390]

Sosialisasi diawali dengan pemaparan capaian pengembangan dan berbagai potensi diversifikasi produk olahan labu susu Citra Laga. Salah satu inovasinya yaitu berupa tepung labu siap pakai yang direncanakan akan diaplikasikan pada tahun 2022 mendatang. Dengan inovasi produksi tepung labu sebagai salah satu hasil diversifikasi, diharapkan dapat mempermudah dalam pembuatan produk olahan makanan seperti kue tanpa perlu proses manual untuk mempersingkat waktu produksi. Prof. Dr. Setiadi Daryono M.Agr. Sc. menyebutkan bahwa pada tahun 2022 Fakultas Biologi UGM telah menginisiasi kerjasama dengan beberapa pihak yang dapat mendukung produk olahan hasil pengabdian masyarakat Fakultas Biologi, salah satunya yaitu labu susu Citra Laga. Hal tersebut merupakan angin segar dalam upaya peningkatan pemasaran produk hasil Pengabdian Masyarakat Fakultas Biologi UGM.

Sosialisasi tersebut dilanjutkan dengan sesi diskusi yang membahas tentang beberapa kendala baik kendala lapangan (virus, hama, dan penyakit tanaman), proses produksi olahan, maupun inovasi-inovasi produk diversifikasi labu susu Citra Laga. Seusai diskusi yang berlangsung secara interaktif, sosialisasi ditutup dengan foto bersama. Melalui sosialisasi inisiasi pengembangan pengabdian masyarakat ini, diharapkan dapat membantu mendukung ekonomi masyarakat petani desa Madurejo dalam memaksimalkan potensi hasil pertanian, salah satunya labu susu Citra Laga.

 

 

1…5657585960…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Dosen Fakultas Biologi UGM Raih Predikat Pendamping Terbaik dalam Seminar Hasil Program Kosabangsa 2024
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi 2025: Pemberdayaan Masyarakat melalui One Health: Menuju Kesejahteraan Holistik Anggota GEMI Yogyakarta
  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY