• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 76
Pos oleh :

adminbio

Fakultas Biologi Panen Labu Susu Citra Laga

Rilis BeritaTajuk Selasa, 20 April 2021

Fakultas Biologi UGM kembali melakukan pemanenan pumpkin butternat “Citra Labu Gama (Citra Laga)” pada hari Sabtu 17 April 2021. Varietas labu Citra Laga merupakan varietas labu hasil pemuliaan Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi UGM yang dikembangan oleh Prof. Budi Setiadi Daryono dan Prof. Purnomo, M.S serta Tim Riset Gama Melon UGM. Pengembangan labu Citra Laga ini telah dimulai sejak tahun 2017 bekerjasama dengan kelompok tani binaan Tunas Jaya dan kelompok Wanita Tani Melati yang berada di Prambanan, Sleman, Yogyakarta.

Slide 1
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 2
Labu Citra Laga memiliki beberapa keunggulan dibandingkan varietas pesaingnya seperti Panah merah dan Jaquelin. Beberapa keunggulan Citra Laga diantaranya adalah kandungan beta karotennya yang tinggi. Beta karoten diketahui bermanfaat dalam menangkal radikal bebas (antioksidan), menjaga kesehatan paru-paru, menurunkan risiko degenerasi makula, dan memperlambat penurunan fungsi otak. Selain itu Labu Citra Laga juga memiliki waktu pertumbuhan yang lebih cepat. Hanya sekitar 75-85 hari setelah tanam, buah sudah dapat dipetik. Varietas ini juga dapat beradaptasi dengan baik pada dataran tinggi maupun dataran rendah serta tahan terhadap Begomovirus.

Labu Citra Laga memiliki 3 karakteristik bentuk buah yang berbeda yaitu bentuk gitar (dumbbel), bentuk barbel/paprika, serta bentuk leher angsa (pyriform). Bentuk gitar dan barbel/paprika lebih digemari masyarakat karena ukurannya yang besar sehingga mudah dikonsumsi. Labu Citra Laga berwarna coklat muda dengan ukuran dan berat yang beragam. Satu buah labu Citra Laga dapat memiliki berat antara 0,8 kg hingga 2 kg, serta memiliki berat rata-rata 1 kg. Buah labu Citra Laga dapat disimpan hingga 6 bulan atau lebih pada rentang suhu 10-16oC dan kelembapan 70%.

Selain kandungan beta karotennya yang tinggi, labu Citra Laga juga mengandung nutrisi dan senyawa bioaktif seperti fenolat, flavonoid, vitamin (termasuk vitamin β-karoten, vitamin A, vitamin B2, α-tokoferol, vitamin C, dan vitamin E), polisakarida, protein, asam amino esensial, karotenoid, antioksidan, dan mineral. Labu Citra Laga dikonsumsi sebagai hidangan harian seperti kolak labu dan sayur labu, dapat juga dimanfaatkan sebagai makanan alternatif pengganti beras ataupun diolah lebih lanjut menjadi tepung labu yang dapat dibuat menjadi berbagai macam makanan seperti kue, bakmie, bolu dll. Labu Citra Laga juga dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai bubur bayi, sayuran, sumber pakan ternak, pembuatan kuaci, serta obat tradisional sebagai anti diabetes, anti hipertensi, anti tumor, imunomodulasi, anti bakteri, obat cacing pita, dan bahan penawar racun binatang berbisa.

SARASEHAN SEMA dan BEM Fakultas Biologi tahun 2021

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 16 April 2021

Jumat 9 April 2021, telah dilaksanakan kegiatan Sarasehan SEMA FB UGM bersama BEM FB UGM. Sarasehan merupakan bentuk pertemuan yang dilakukan oleh BEM Fakultas Biologi dan Senat Mahasiswa Fakultas Biologi. Pertemuan ini berisikan penyampaian seluruh program kerja para menteri penyusun Kabinet BEM FB 2021 dan kepala komisi maupun biro penyusun Parlemen SEMA FB 2021 untuk satu tahun kepengurusannya. Kabinet Titik Temu yang menjadi nama Kabinet BEM FB 2021 ini tersusun atas dua belas Kementerian dengan enam orang Menteri Koordinator yang membawahi dua sampai tiga kementerian. Sedangkan SEMA FB menjadikan Parlemen Integrasi Perintis sebagai nama parlemennya ditahun ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Sarasehan tahun ini bersifat terbuka oleh KMFB sehingga tidak hanya dihadiri oleh kedua belah pihak, yakni BEM FB dan SEMA FB, namun juga dihadiri oleh perwakilan angkatan serta KS/Lembaga lainnya.

Slide 1
Slide 1
Slide 1
Slide 5
Slide 1

Acara dipandu oleh dua orang MC yakni Yuana Nindi Astisa dan Novia Noor Rachmawati. Kegiatan dimulai pada pukul 13.35 WIB dengan susunan acara pembukaan oleh MC, sambutan oleh Muhammad Ammar Faris selaku ketua BEM 2021, dilanjutkan oleh sambutan Ketua SEMA 2021 yakni Wali Nasir Saddiqi Umri, selanjutnya presentasi oleh BEM, kemudian presentasi oleh SEMA dan terakhir penutupan. Baik para Menteri BEM maupun Kepala Komisi/Biro SEMA masih merencanakan program kerjanya dilaksanakan secara daring jika kegiatannya dilaksanakan pada bulan januari hingga juli mendatang. Hal tersebut dikarenakan S.E Dekan No. 1212/UNI/FBI/SET/TR.02.02/2021 tentang Paduan Kegiatan Akademik dan Non Akademik Pada Semester Genap 2020/2021 Setelah UTS Dalam Masa Pandemi Covid-19, bahwa kegiatan akademik dan non akademik masih dilaksanakan secara daring hingga akhir semester. Beberapa program kerja direncanakan akan dilaksanakan secara langsung /luring pada bulan Agustus hingga Desember.

Setiap Kemeterian BEM setidaknya menyusun enam program kerja yang akan dilaksanakan satu tahun kedepan. Pada beberapa kementerian, sudah ada program kerja yang terlaksana sebelum sarasehan dilaksanakan. Saat pergantian penyampaian program kerja antar kementerian terdapat sesi tanya jawab, khususnya dari anggota Komisi II kepada menteri yang diawasinya. Kabinet Titik Temu tahun ini mendirikan satu kementerian baru, yakni Kementerian Sinergi Mahasiswa (Sinema) yang dibawahi langsung oleh Menteri Koordinator Sinergi Mahasiswa. Program kerja yang dibawa oleh Kementerian Sinema ini semuanya hanyalah berkaitan dengan fasilitator BEM kepada KS/Lembaga, hanya satu program kerja yang melibatkan KMFB (Sekolah Humas). Sehingga SEMA, selaku badan yang mengawasi Kinerja BEM masih merundingkan apakah kementerian ini perlu diberikan pengawasan atau tidak.

Kepala Komisi maupun Biro SEMA juga mengusung setidaknya enam program kerja yang akan dilaksanakan satu tahun kepengurusan. Menindaklanjuti Sidang Istimewa yang dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2020 terkait perlu adanya perwakilan BSO yang menjadi anggota respresentatif SEMA ditahun 2022, Komisi I SEMA ditahun ini memiliki program kerja regulasi perwakilan BSO. Program kerja ini bertujuan untuk mempersiapkan mekanisme penerimaan anggota representatif beserta hak dan wewenangnya di SEMA FB. Berbeda dari tahun lalu, Komisi II pada kegiatan ini memaparkan bahwa pengawasan dan penilaian kinerja BEM akan dirubah sistemnya menjadi Balance Scorecard (BSC). Pembaharuan tersebut didasari karena kurang efektifnya mekanisme Buku Pengawasan dan Penilaian Kinerja BEM yang digunakan pada periode kepengurusan sebelumnya. Pembaharuan mekanisme sistem pengawasan dan penilaian ini akan dijelaskan lebih lanjut oleh anggota Komisi II kepada Kementerian BEM yang diawasinya.

Pihak BEM mengusulkan kepada SEMA bahwa hasil aspirasi yang dipublikasikan di sosial media SEMA FB sebaiknya berupa jumlah responden saja agar hasil aspirasi lebih bersifat transparan. Acara kemudian ditutup pada pukul 17.30 WIB dengan diakhiri oleh sesi foto online bersama.

Rapat Ke-3 Koordinasi Pengurus KOBI 2020-2022, Kontrbusi Kobi Dalam Keilmuan Biologi Di Masa Pandemi

Rilis BeritaTajuk Kamis, 15 April 2021

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) mengadakan rapat ke-3 koordinasi pengurus KOBI pada 9 April 2021 pada pukul 13.00 – 15.00 WIB melalui aplikasi ZOOM. Rapat tersebut dihadiri oleh 17 orang yang terdiri atas pengurus harian KOBI 2020-2022 yang telah terpilih dalam KONGRES ke-3 KOBI, 17 Desember 2020 silam. Acara dibuka oleh Wakil Ketua KOBI, Dr.Ir.Miftahudin, M.Si. (IPB).

Pembahasan pertama yang dibahas yaitu kerjasama program MBKM antar universitas. Dalam diskusi pertama, Dr.Dra.Ari Hayati, M.P. (UNISMA) menyampaikan salah satu kerjasama MBKM dengan UNSOED dan UAD. Kerjasama UNISMA dengan UNSOED telah menyelesaikan dokumen PKS antar prodi tersebut. Pertama-tama, tiap prodi menyampaikan daftar mata kuliah yang akan dibuka untuk MBKM, kemudian mahasiswa akan memilih mata kuliah tersebut saat pengisian KRS. Dalam hal pembiayaan dilakukan oleh mahasiswa di prodi masing-masing. Sehingga antar prodi tidak ada proses pembayaran administrasi lain. Untuk proses pendaftaran, mahasiswa akan mendaftar melalui prodinya sendiri lalu dari pihak prodi akan mendaftarkan ke prodi yang membuka MBKM. Proses pembelajaran akan mengikuti dengan proses di prodi tersebut. Dra.Ni Luh Watiniasih (UNUD) juga menyampaikan hal yang sama dimana UNUD juga telah mengadakan MBKM dengan UNSOED. Mahasiswa UNUD akan mendapatkan nomor induk dari UNSOED. Paskalina Th. Lefaan, M.Si. (UNIPA), Dr. Tedjo Sukmono, M.Si. (UNJA) dan Dr. Annawaty, M.Si. (UNTAD) juga telah ikut melaksanakan MBKM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Hal ini menjadi diskusi antar anggota KOBI, dimana diharapkan KOBI dapat menyediakan mata kuliah untuk MBKM yang tidak memberatkan mahasiswa terutama dalam hal dana karena tujuan yang diutamakan yaitu berbagi ilmu kepada mahasiswa lain. KOBI berencana menyusun dokumen PKS KOBI tentang MBKM pertukaran mata kuliah terutama untuk prodi-prodi anggota KOBI.

Dr. Jarulis, M.Si. (UNIB) sebagai Korwil Barat menyampaikan rencana pertemuan dengan anggota KOBI di wilayah barat untuk mengadakan diskusi pelaksanaan webinar atau workshop di wilayah barat. Begitu juga dengan wilayah tengah dan timur anggota KOBI yang aktif.

Pembahasan kedua yaitu mengenai Konferensi Internasional dan Rakornas KOBI yang akan dilaksanakan bersamaan pada bulan November 2021. KOBI berencana tetap akan melaksanakan keduanya secara daring yang dirasa akan lebih mudah. Hal ini masih diperlukan pembahasan lebih lanjut untuk mengambil keputusan mengenai pihak penyelenggara dan pembentukan panitia.

Pembahasan terakhir yaitu mengenai pengadaan Webinar KOBI ke-7. Prof.Dr. Lily S.E.Putri (UINJKT) menyampaikan bahwa bersedia untuk menyediakan tema baru dan narasumber untuk webinar KOBI selanjutnya. Beliau berpendapat bahwa ilmu biologi sendiri sangat berpotensi untuk menjangkau ilmu yang lebih luas yang bisa terhubung dalam bidang industri, pengolahan limbah lingkungan, forensik, dan lain-lain. Untuk kedepannya, anggota KOBI berencana membagi penanggung jawab penyelenggara webinar KOBI sesuai dengan wilayah barat, timur dan tengah. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada setiap wilayah agar dapat turut serta dalam pelaksanaan Webinar KOBI dengan beragam tema dan informasi yang lebih luas.

 

Biolecture Series #14: “Asal Usul Keragaman Hewan Mammal dan Evolusinya di Indonesia”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 15 April 2021

Menurut Pusat Pengawasan Konservasi Dunia (World Conservation Monitoring Centre), Indonesia termasuk di antara 17 megabiodiversity country dan dihuni oleh sekitar 773 jenis mammal, dan 40% dari total jumlah mammal tersebut merupakan jenis endemik di Indonesia. Dalam rangka pendalaman materi dan pemahaman mengenai asal usul biodiversitas hewan mammal di Indonesia, Laboratorium Sistematika Hewan Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan Biolecture Series ke-14 dengan tema “Asal Usul Keragaman Hewan Mammal dan Evolusinya di Indonesia”. Acara ini mengundang . Didit Hadi Barianto, ST, M.Si., D.Eng. (Departemen Geologi, Fakultas Teknik UGM), Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc. (Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM) sebagai narasumber, dan moderator yangg memandu acara ini adalah Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc (Laboratorium Sistematika Hewan, Fakultas Biologi UGM).

Slide 1
Slide 4
Slide 3
Slide 5
Slide 6
Slide 8
Slide 9
Slide 2

Webinar ini diselenggarakan pada hari Kamis (15/04/ 2021) pukul 09.30 – 11.30 WIB, melalui aplikasi Zoom. Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni yaitu Dr. Eko Agus Suyono, M.app.Sc. Dalam sambutannya, Eko mengatakan bahwa Acara Biolecture ini sudah memasuki series ke-14 yang berarti sudah setahun dalam pelaksanaannya. “Biolecture mulai diselenggarakan saat awal pandemi hingga saat ini, semoga pandemi bisa segera berakhir”, ungkap Eko.

Pada sesi pertama dilakukan paparan materi mengenai Perubahan Geologi di Asia Tenggara dan Australia pada Jaman Es Periode Tersier Epoch Pleistocene oleh Didit Hadi Barianto, ST, M.Si., D.Eng. Dinamika Permukaan Bumi dipengaruhi oleh: siklus konveksi pergerakan panas dari mantel bumi ke kerak bumi, siklus perubahan iklim pemanasan dan pendinginan permukaan bumi (green house dan ice house), siklus perubahan muka laut relative (relative sea level change), siklus perubahan medan magnet bumi (earth paleomagnet), serta siklus erupsi gunung api dan hujan meteorit. “Bumi jika dilihat dari luar angkasa itu bulat, namun sebetulnya bumi tersusun dari banyak lempeng-lempeng,yaitu lempeng benua yang ringan dan lempeng samudera yang lebih berat. Kerak bumi yang bagian luar tempat kita tinggal merupakan bagian tertipis bila dibandingkan dengan jari-jari bumi, padahal kerak yang tipis ini memiliki beban untuk memfilter suhu dibawah mantel yang memiliki suhu 2000°C, karena di inti bumi sangat panas namun pada kerak suhu dapat difilter hingga lebih dingin maka terjadilah arus konveksi sehingga kerak bumi bergerak yang akan mempengaruhi segala hal yang ada di permukaan bumi”. Dalam pemaparannya, Didit menjelaskan mengenai evolusi South-Asia dari 600 juta tahun yang lalu, konsekuensi dari arus konveksi bumi, perubahan muka laut dan iklim pliosen-pleistosen, pemanasan serta pendinginan bumi. “Memahami permukaan laut masa lalu penting untuk analisis perubahan saat ini dan masa depan. Di masa lalu, perubahan es di daratan dan ekspansi termal dari peningkatan suhu adalah alasan dominan kenaikan permukaan laut”, tambah Didit.

Materi dilanjutkan oleh Drs. Bambang Agus Suripto, S.U., M.Sc. mengenai dinamika migrasi dan kepunahan mammal Refugia dalam pembentukan keragaman mammal di Indonesia. Pada paparannya, Bambang menjelaskan mengenai pendahuluan, asal-usul dan suksesi mammal di Indonesia, kepunahan mammal di Indonesia, evolusi mammal di Indonesia. “Indonesia merupakan negara dengan megabiodiversitas. Pada kategori ordo Mammal, Indonesia dihuni oleh anggota dari 17 dari 20 ordo yang ada (85%)”. Oleh karena negara Indonesia yang terdiri dari kepulauan tersusun lebih dari 17.000 pulau mulai berbentuk seperti sekarang pada Jaman Miosen Tengah dan fosil mammal tertua di Pulau Jawa berumur sekitar 2 jt tahun yang lalu, maka hewan mamal muncul /datang darimanakah? dan bagaimanakah mekanisme evolusi serta faktor-faktor apakah yang mempengaruhinya?, menjawab pertanyaan tersebut, Bambang menjelaskan bahwa setiap periode glasial, lapisan es di belahan bumi utara meluas dan permukaan laut lebih rendah sehingga terbentuk jembatan darat, daratan Sunda dan daratan Sahul yang mendorong migrasi mammal masuk ke Indonesia (beberapa diantaranya punah). Selama periode interglasial permukaan laut naik dan terjadi rekolonisasi serta pemukiman kembali yang menyebabkan beberapa spesies terisolasi dan berevolusi. Pada masa lalu, dinamika kepunahan mammal di Asia Tenggara termasuk di Pulau Jawa disebabkan oleh faktor-faktor ekologi yang saling berkaitan, diantaranya adalah perubahan permukaan air laut, iklim, habitat, fluktuasi populasi, dan keseimbangan fauna. Namun pada masa kini, kepunahan satwa liar termasuk mammal didorong oleh faktor kerusakan dan hilangnya habitat serta wildlife trade.

Selesai pemaparan materi oleh kedua narasumber, acara dilanjutkan pada sesi diskusi serta tanya jawab, kemudian ditutup pada pukul 11.30 WIB dengan total peserta sebanyak 96 orang. Audience sangat beragam, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam antara lain Universitas Ahmad Dahlan, Wildlife Conservation Society CTSS-IPB, UIN Walisongo, Universitas Tanjungpura, Universitas Gadjah Mada, Universitas Pattimura, Universitas Lampung, Universitas Bangka Belitung, SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta, Balai Besar Riset Budidaya Laut dan Penyuluhan Perikanan (BBRBLPP) Gondol, Universitas Mulawarman, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sriwijaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, SMK Kehutanan Negeri Makassar, SMA Pradita Dirgantara, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Universitas Negeri Gorontalo , Balai Taman Nasional Manusela, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Sebelas Maret, Universitas Mataram, Universitas Nusantara PGRI Kediri, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Jember, STKIP PGRI Sumatera Barat, UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Pakuan, Universitas Bengkulu, National Geographic Society, MGMP Sejarah Kabupaten Cianjur, Universitas Papua, Universitas Padjadjaran dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air

Jadwal PMB_Program Pascasarjana Semester Gasal TA 2021 2022

Akademik Rabu, 14 April 2021

Jadwal PMB_Program_Pascasarjana_Semester_Gasal_TA_2021-2022 (1)

Workshop HAKI dan Pembuatan Paten Sederhana Fakultas Biologi UGM

Rilis BeritaTajuk Rabu, 14 April 2021

Yogyakarta- Selasa (6/4/2021) Fakultas Biologi UGM menyelenggarakan acara workshop HaKI dan pembuatan paten sederhana yang ditujukan kepada seluruh dosen di Fakultas Biologi, UGM. Workshop ini dilaksanakan mulai pukul 08.00- 15.00 WIB secara virtual meeting by zoom dengan menghadirkan dua narasumber yaitu Dr.sc.tech. Adhy Kurniawan, S.T. (Kepala Subdirektorat HKI dan Riset Industri, UGM) dan Prof. Drs. Karna Wijaya, M.Eng., Dr. rer.nat. (Guru Besar Fakultas MIPA, UGM). Acara ini dipandu oleh Annisa Mawarni, S.Si.

Acara dibuka oleh Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku dekan Fakultas Biologi, UGM. Workshop ini bertujuan untuk memantik semangat juga menambah pemahaman terkait Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) sehingga kedepan lebih banyak lagi HaKI yang dapat dihasilkan dosen Fakultas Biologi, UGM.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8

Pada acara ini disampaikan pengantar oleh Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc. (wakil dekan bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, kerjasama dan alumni) bahwasanya Universitas Gadjah Mada saat ini menempati peringkat ke-3 di Indonesia dalam IPR (Intelectual Property Rights) by Affiliation, di bawah Universitas Indonesia dan Universitas Brawijaya. “Ini menjadi tugas kita bersama bagaimana untuk meningkatkan HAKI khususnya hak cipta, paten dan paten sederhana”.

Dalam sambutannya, Prof. Budi menyampaikan 57 dari 70 dosen Fakultas Biologi yang telah memperoleh hak cipta merupakan sebuah capaian yang baik jika dilihat dari Fakultas Biologi yang berdiri sendiri dengan satu program studi. “Namun demikian, kedepan kita mampu menaikkan tidak hanya segi kuantitas melainkan juga kualitas. Perlu diketahui bahwa Fakultas Biologi, UGM satu-satunya fakultas yang menyumbangkan hak cipta Perlindungan Varietas Tanaman di internal UGM sampai dengan saat ini.”

Materi pertama disampaikan oleh Dr.sc.tech. Adhy Kurniawan, S.T. dan dimoderatori oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech., membahas mengenai definisi paten & paten sederhana, prosedur paten sederhana, strategi pengajuan paten sederhana. Paten adalah hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada investor atas hasil invensinya di bidang teknologi untuk jangka waktu tertentu melaksanakan sendiri invensi tersebut atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakannya. Dr. Adhy juga menyampaikan bahwa strategi pengajuan paten sederhana yang ideal adalah dimulai dari ide kemudian mencari informasi paten mengenai ide tersebut dan barulah dilakukan penelitian serta pengajuan paten agar paten memiliki banyak peluang untuk diterima.

Materi kedua disampaikan oleh Prof. Drs. Karna Wijaya, M.Eng., Dr. rer.nat. yang dimoderatori oleh Wiko Arif Wibowo, S.Si. Dalam sharing pengalamannya, Prof Karna menyampaikan mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengajuan paten, seperti sebelum mengajukan paten hindari pengungkapan/publikasi invensi ke publik dalam jangka waktu lebih dari 6 bulan sebelum permintaan paten diajukan, melakukan searching ke sumber-sumber informasi paten dan mengumpulkan referensi terkait invensi kita, memperhatikan potensi ekonomi dan komersialisasi,menyiapkan data invensi dan jenis target paten,menyusun dokumen paten sesuai pedoman dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), melakukan pemeriksaan similarity dengan plagiarism checker,kemudian jika sudah siap maka daftarkan invensi kita ke DJKI, karena Indonesia menganut sistem FIRST To FILE, yang  berarti bahwa pihak yang pertama kali mengajukan permohonan pendaftaran akan diberi prioritas untuk mendapatkan pendaftaran merek dan diakui sebagai pemilik merek yang sah.

Setiap selesai sesi pemaparan materi oleh masing-masing narasumber, dilakukan juga sesi diskusi selama 30 menit kemudian dilakukan sesi pendampingan oleh Staff Direktorat, Ema Damayanti., M.Biotech. dan Lisna Hidayati,S.Si.,M.Biotech. untuk konsultasi ide bagi yang ingin mengajukan paten sederhana yang berkualitas namun belum memiliki draft serta cara penyusunan/persiapan draft paten sederhana bagi yang sudah punya draft paten sederhana yang berkualitas. Kegiatan ini dihadiri oleh 51 dosen Fakultas Biologi, UGM.

Workshop Publikasi Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada Tahun 2021

Rilis BeritaTajuk Selasa, 13 April 2021

Selasa, 30 Maret 2021 Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan acara Workshop Publikasi dengan mengundang 3 narasumber,yaitu Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si. (PUI-PT Institute for Halal Industry and Systems, UGM), Prof. Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng. (Fakultas Teknik UGM), dan Prof. Widodo, S.P., M.Sc., Ph.D (Badan Penerbit dan Publikasi UGM). Acara tersebut dimoderatori oleh Dr.biol.hom Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si., Dr. Yekti Asih Purwestri, S.Si., M.Si., dan Dr. Miftahul Ilmi, S.Si., M.Si, dosen dari Fakultas Biologi, UGM. Workshop dimulai pada pukul 08.00-15.00 WIB dengan dipandu oleh Annisa Mawarni, S.Si.

Acara diawali dengan pembukaan dari Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat, Kerja Sama dan Alumni, Dr. Eko Agus Suyono, S.Si. M.App.Sc. Dalam pemaparannya, Dr. Eko menjelaskan mengenai gambaran publikasi Fakultas Biologi, UGM, bahwa untuk capaian jumlah keluaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berhasil mendapat rekognisi nasional maupun internasional per jumlah dosen sudah melampaui target, namun untuk jumlah sitasi karya ilmiah justru masih belum mencapai target evaluasi indikator kinerja utama (IKU). Hal inilah yang melatarbelakangi diselenggarakan workshop ini. “Harapannya dengan diselenggarakan acara ini dosen-dosen di Fakultas Biologi dapat meningkatkan H-index dan publikasi di high impact journals”, ungkap Dr. Eko.

Slide 7
Slide 8
Slide 6
Slide 3
Slide 5
Slide 2
Slide 4
Slide 1

Acara dilanjutkan dengan sambutan Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Fakultas Biologi senantiasa memperhatikan peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi. “ Empat indikator yang senantiasa menjadi salah satu ukuran kinerja kita adalah academic reputation, employee reputation, citation per paper, dan H-index. Sehingga pada kesempatan ini dikhususkan untuk peningkatan citation per paper dan H-index ”, ungkap Prof. Budi.

 

Pada pemaparan materi pertama, Prof. Dr. Abdul Rohman, S.F., Apt., M.Si. menyampaikan mengenai publikasi di high impact journals, yaitu bagaimana memilih jurnal yang termasuk ke dalam kategori high impact journals dan strategi publikasi ke jurnal internasional. “Suatu hasil penelitian akan bermakna jika dimanfaatkan seluas-luasnya bagi masyarakat, dipatenkan,dan dipublikasikan “, tambah Prof. Abdul.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan materi kedua oleh Prof. Dr. Deendarlianto, S.T., M.Eng. mengenai strategi agar publikasi dapat dibaca dan dimanfaatkan lebih luas (peningkatan H-index). Untuk meningkatkan H-index diperlukan persiapan dalam menyusun, mempromosikan serta memantauan perkembangan artikel publikasi. Selain itu, Prof. Deen menjelaskan perlunya research mapping dan riset unggulan, strategi perencanaan membangun sinergi riset agar menjadi sinergitas internasional, serta menjadikan hasil penelitian dalam suatu produk. “Kompetitor kita tidak akan pernah hormat dengan UGM walaupun memiliki banyak dosen berpredikat PhD dan Profesor, namun mereka akan takut jika UGM memiliki riset unggulan yang diwujudkan dalam bentuk publikasi ilmiah dan karya nyata berkelas dunia”, tutup Prof. Deen dalam pemaparan materinya.

 

Pada sesi ketiga, dilakukan pembahasan mengenai strategi pemilihan jurnal bereputasi dan menghindari jurnal predatori oleh Prof. Widodo, S.P., M.Sc., Ph.D. Sama dengan istilah predator yang berarti memangsa, jurnal predator adalah jurnal yang membuat pseudoakademik dengan tujuan mengambil uang dari penulis artikel, kerugian yang dapat ditimbulkan adalah dari segi finansial dan bisa jadi jurnal kita hilang atau tidak terpakai. Publikasi predatory merupakan fenomena global dan Indonesia termasuk salah satu negara yang sangat rawan dengan praktik publikasi yang masuk kedalam kategori predator. Hal ini disebabkan pemahaman peneliti terkait jurnal predator masih kurang namun tuntutan dalam menghasilkan publikasi dengan segera sangat tinggi, sehingga dalam pengambilan keputusan memilih jurnal untuk publikasi dapat menimbulkan sebuah konsekuensi. Prof. Widodo memberikan indikator pengecekan kualitas jurnal/konferensi, dan contoh jurnal yang termasuk kedalam kategori jurnal predator. “Dalam menentukan apakah suatu jurnal atau konferensi bersifat predator atau legitimate diperlukan ketelitian dan intuisi, UGM melalui Badan Penerbit dan Publikasi melakukan proses review dalam menentukan jurnal yang bereputasi dan jurnal yang termasuk dalam kategori predatory dalam tiap pengajuan insentif jurnal telah terbit”, ungkap Prof Widodo

Setiap selesai sesi pemaparan materi oleh ketiga narasumber, dilakukan juga sesi diskusi selama 30 menit kemudian dilakukan sesi pendampingan dalam pemahaman terkait H-index dan tips serta trik menaikkan H-index. Kegiatan ini dihadiri oleh 55 dosen Fakultas Biologi, UGM.

Pelatihan Bioinformatika #6: Pelatihan Penggunaan Software GeneStudio untuk Penyusunan Consensus Sequence

Rilis Berita Selasa, 13 April 2021

Pada tahun 2021 Laboratorium Genetika dan pemuliaan Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan agenda tahun yaitu Pelatihan Penggunaan Software GeneStudio untuk Penyusunan Consensus Sequence yang telah terlaksana pada 10 April 2021. Pelatihan ini diikuti 18 peserta dari berbagai institusi diantaranya universitas bengkulu, universitas bangka belitung, balitvet bogor, universitas mulawarwan, IPB Culture Collection, Universitas Sulawesi Barat, Puslit Konservasi Tumbuhan LIPI, Universitas Terbuka, UIN Alaudin Makasar dll

Acara dimulai dengan pengenalan  konsep consensus sequence serta software yang umum digunakan peneliti oleh Dra. Tuty Arisuryanti, M.Sc.,Ph.D. Selanjutnya, pelatihan dilaksanakan dengan demonstrasi penyusunan consensus menggunakan Genestudio, penjelasan fitur menu dan antisipasi jika ada kendala dalam determinasi nukleutida ambigu. Pada pelatihan ini peserta mendapatkan contoh data untuk dianalisis sehingga bisa praktik langsung. Pada saat pelaksaan pelatihan, peserta bersemangat dan aktif berdikusi mengenai pengalaman peneliti dengan narasumber. Acara ditutup foto bersama dan peserta menyampaikan saran untuk agenda pelatihan berikutnya. Kepala Laboratorium Genetika dan Pemuliaan berharap agar peserta mampu mengaplikasikan teknik dan pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan ini untuk dikembangkan di institusi masing-masing.

MUNAS KABIOGAMA 2021: Semakin Menegaskan Bahwa Alumni Biologi UGM Selalu Nyawiji Migunani

Rilis BeritaTajuk Senin, 12 April 2021

Menjelang datangnya bulan Ramadhan 1442 H atau tepatnya pada hari Sabtu 10 April 2021, Keluarga Alumni Fakultas Biologi UGM (KABIOGAMA) berhasil menyelenggarakan Musyawarah Nasional (MUNAS) secara daring dan luring terbatas. Acara luring terbatas dilaksanakan di lobi Gedung B Fakultas Biologi UGM dengan dukungan sepenuhnya dari Tim IT Fakultas Biologi UGM. MUNAS KABIOGAMA kali ini mencatat rekor peserta terbanyak yaitu 134 peserta daring dan 25 peserta luring dari berbagai angkatan dan perwakilan Koordinator Wilayah.

MUNAS KABIOGAMA 2021 dibuka secara resmi oleh Ketua KAGAMA H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P setelah sebelumnya disampaikan sambutan oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) KABIOGAMA Prof. Dr. Kadarwati Budihardjo, S.U. dan Dekan Fakultas Biologi UGM Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. Ungkapan senada disampaikan oleh beliau-beliau, yaitu “Alumni Biologi harus memberi kontribusi demi bangkitnya Indonesia dengan mengedepankan semangat kebersamaan.” Hal tersebut selaras dengan tema MUNAS KABIOGAMA 2021 ini yaitu Nyawiji Migunani yang memberi pengertian bahwa alumni Biologi UGM selalu bersatu memberi manfaat dalam setiap kiprahnya.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Munas dipimpin oleh Pimpinan Sidang yang terdiri dari Ketua Ario Setra Setiadi, Wakil Ketua Ika Ristiyani M, Sekretaris Arief Muammar dan Ketua Panitia Munas M. Husain Kasim. Dengan semangat nyawiji migunani, MUNAS KABIOGAMA menerima laporan pertanggungjawaban PP periode 2015–2020, mengesahkan perubahan AD/ART dan menetapkan Dr. Ario Setra Setiadi, M.M. sebagai Ketua PP sekaligus sebagai Ketua Tim Formatur periode 2021–2026. Beberapa hal penting yang termuat dalam perubahan AD/ART adalah penetapan KABIOGAMA Angkatan dan KABIOGAMA Seminat dalam naungan PP, pembaharuan definisi alumnus dan iuran anggota menjadi sumbangan sukarela, pengesahan Logo dan Mars KABIOGAMA.

Acara MUNAS yang hangat dan meriah dengan diselingi undian luckydraw memberikan kesan dan makna yang mendalam bagi semua peserta. Ketika acara diakhiri pukul 14.00 WIB, peserta MUNAS masih melanjutkan perbincangan sekaligus menyampaikan ungkapan dukungan dan semangat yang ditujukan kepada Ketua PP KABIOGAMA periode 2021-2026, KABIOGAMA Nyawiji Migunani!

Menyambut Dies Natalis Ke-66, Fakultas Biologi UGM Selenggarakan Senam Bersama dan Pelepasan Burung Di Tengah Pandemi dengan Tema “Biologi Berprestasi, Indonesia Bangkit ”

Rilis BeritaTajuk Senin, 12 April 2021

Di tengah kondisi pandemi yang belum usai, pada hari Jumat, 09 April 2021 segenap keluarga besar Fakultas Biologi, UGM memeriahkan acara Pembukaan Dies Natalis ke-66 yang diselenggarakan di halaman selasar dan Gedung B Fakultas Biologi. Tema yang diusung tahun ini adalah “Biologi Berprestasi, Indonesia Bangkit”.  Acara dimulai pukul 08.00-11.00 WIB. Seluruh keluarga besar Fakultas Biologi sangat antusias menyambut acara Pembukaan Dies Natalis ke-66. Panggung hiburan berhiaskan aneka balon dan karpet hijau dipersiapkan untuk acara tersebut. Acara yang dipandu oleh sdr. Faya Nur Annisa Damantya, S.Si. dimulai dengan sambutan singkat Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan didampingi ketua panitia Dies Natalis Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. “Selamat Berbahagia, Selamat Bergoyang Ria, Salam Lestari dari Fakultas Biologi”, itulah pesan singkatdari Bapak Dekan untuk mengakhiri sambutan pagi ini. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bapak Dekan yang diserahkan kepada Bapak Abdul Razaq Chasani, S.Si., M.Si., Ph.D. dan pelepasan 2 jenis burung masing-masing sebanyak 6 ekor sebagai simbol 66 tahun Fakultas Biologi UGM. Tak lupa dalam pembukaan Dies Natalis tahun ini, dilakukan penyerahan penghargaan kepada tenaga kependidikan berkinerja terbaik di tahun 2020, yaitu, Ibu Ch Sri Widati, Ibu Rusna Nur Aini, Bpk Nasta’in, dan Bpk Ilham. Dalam pembukaan doa syukur Dies Natalis dibacakan oleh Bpk. Arief Muamar, S.Si., M.Sc.. Pada kesempatan ini turut pula hadir ketua Korwil dari Jabodetabek.

Slide 3
Slide 4
Slide 1
Slide 2
Slide 5
Slide 6

Untuk lebih memeriahkan rangkaian acara pembukaan Dies Natalis di hari jumat yang cerah ini kemudian dilanjutkan dengan senam pagi bersama yang diikuti kurang lebih 50 peserta mulai dari tenaga kependidikan, dosen, dan jajaran pimpinan fakultas. Kegiatan senam pagi ini diinstrukturi oleh mbak Sari, tak lupa musik dan perangkat soundsystem dari EGA PRO AUDIO yang mampu menghangatkan suasana keakraban dan kebahagiaan bagi seluruh peserta senam pagi dalam rangka pembukaan Dies Natalis ke-66th. Semua gerakan senam instruktur diikuti dengan penuh kekompakan dan keceriaan oleh semua peserta senam. Gelak tawa penuh ceria terdengar di sepanjang rangkaian acara pembukaan Dies Natalis ini. Acara diakhiri dengan sarapan bersama. Menu yang dihidangkan adalah soto dan aneka minuman juz, serta sajian hiburan karaoke asyik untuk menemani di sela-sela penutupan acara. Siang semakin terik tetapi semua tetap semangat bernyanyi dan menikmati musik hiburan yang disuguhkan dari Bapak Suharyanto Entertainment. Acara ditutup dengan menyanyikan lagu “Kemesraan” yang dinyanyikan oleh pimpinan dan jajaran Fakultas Biologi UGM. Acara ini diharapkan dapat membangun kekompakan, semangat, dan kebersamaan seluruh pimpinan dan jajaran staf Fakultas Biologi UGM ke depannya.

1…7475767778…125

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Optimalisasi Peran Kelompok Wanita Tani dalam Budi Daya dan Pemanfaatan Tanaman Pekarangan sebagai Produk Bernilai Jual di Pasaran
  • Pembukaan Lustrum XIV Sekaligus Dies Natalis Ke-70 Fakultas Biologi UGM: Awal Meriah dengan Fun Walk Ceria!
  • Kuliah Tamu Dasar Ikhtiologi dengan Prof. Noritaka Mochioka, Kyushu University
  • Kolaborasi PKM-MBKM Fakultas Biologi UGM dan Gerakan Ekonomi Kaum Ibu (GEMI) : Pelatihan Pembuatan Pengharum Ruangan Aromaterapi sebagai Bioinsektisida dari Tanaman Atsiri
  • Field Trip Keilmuan Kelompok Studi Arsitektur Taman (KSAT) 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY