• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Struktur Kurikulum Program Magister
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Kurikulum Program Doktor
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 89
Pos oleh :

adminbio

Fakultas Biologi UGM Rayakan Dies Natalis ke-65 Tahun dengan Berbagai Perlombaan

Rilis BeritaTajuk Jumat, 18 September 2020

Memasuki Bulan September Tahun 2020 Fakultas Biologi UGM melangkah ke usia baru. Tepat tahun ini Fakultas Biologi UGM berusia 65 tahun yang berdiri sejak 19 September 1955 oleh para pendiri. Dalam rangka memperingati usia ke 65 Fakultas Biologi UGM  menggelar serangkaian kegiatan Dies Natalis yang mencakup beberapa perlombaan antara lain menyanyi, memasak makanan tradisional, merangkai bunga dan lomba mengenakan baju tradisonal, yang berlangsung daring dan luring pada (18/9/2020). Perlombaan ini bertujuan untuk memeriahkan Hari Jadi Fakultas Biologi UGM dan mempererat jalinan silaturahmi para sivitas akademika, tenaga kependidikan, pegawai lembaga, dan outsourcing. Kegiatan lomba yang dilaksanakan secara luring juga tetap menjaga dan menjalakan protokol kesehatan.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 8
Slide 9
Slide 10
Slide 11
Slide 12
Slide 13

Ketua Acara Dies Fakultas Biologi UGM tahun ini, Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Fakultas Biologi UGM yang telah memeriahkan dan pihak sponsor yang telah berkontribusi terhadap acara lomba Dies Natalis Fakultas Biologi UGM ke-65 tahun. “Semoga Fakultas Biologi UGM setiap tahunnya selalu mempunyai progres, capaian, dan prestasi yang sangat baik.” harapan Slamet di akhir sambutannya.

Salah satu rangkaian acara Dies tahun ini adalah lomba merangkai bunga yang diikuti lebih dari 7 civitas akademika Fakultas Biologi yang keseluruhannya perempuan. Peserta langsung menyalurkan imajinasinya dalam menyusun kuntum bunga menjadi rangkaian indah dalam vas.  Lomba menyayikan lagu jawa dengan tema “didi kempot” ini dapat diikuti oleh laki-laki maupun wanita dari mahasiswa, karyawan, dosen bahkan alumni, dengan total peserta sebanyak 8 orang. Lomba menyanyi ini dilaksanakan melalui zoom. Lomba memasak makanan tradisonal ini diadakan dengan cara peserta memasak terlebih dahulu di rumah kemudian dibawa dan disajikan langsung di Fakultas Biologi UGM untuk kemudian dinilai langsung oleh juri. Kemudian yang terakhir adalah lomba berbusana tradisonal. Para peserta mengikuti lomba ini dengan cara mengirimkan foto dirinya ke panitia secara online, hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang memang dilaksanakan lomba fashion show secara langsung. Lomba ini diikuti oleh 12 peserta.

Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., dalam wawancara kesempatan terpisah juga menjelaskan bahwa dengan di Umur ke 65 dan alumnus Fakultas Biologi UGM yang banyak dan sudah menyebar di seluruh Indonesia bahkan dunia ini dapat berkontribusi dalam penelitian, pengembangan, pemanfaatan, serta pelestarian sumber daya hayati. “Dirgahayu fakultas Biologi UGM yang ke 65 semoga fakultas biologi senantiasa mendapat barokah, semakin maju kedepan dan selalu bermanfaat bagi masyarakat di dalam negeri bahkan di dunia”, tambah Budi.

Hal ini menjadikan acara Dies ke 65 Fakultas Biologi UGM tersebut terasa hangat dan menguatkan persaudaraan antar civitas akademika, walaupun dengan kondisi di tengah pandemi seperti ini. Keterlibatan yang menyeluruh dari semua kalangan ini semakin menyemarakkan peringatan acara Dies ke 65 Fakultas Biologi UGM tahun 2020 di fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada tercinta.

 

 

Penyambutan Mahasiswa Baru Program Pacasarjana Semester Gasal Tahun Akademik 2020/2021 Fakultas Biologi UGM Dan Kuliah Umum “Peran Biologi Dalam Perkembangan Ilmu Nutrisi”

Rilis BeritaTajuk Rabu, 16 September 2020

Mahasiswa baru Program Pascasarjana semester gasal Tahun Akademik 2020/2021 Fakultas Biologi UGM tetap bersemangat memasuki masa perkuliahan meskipun dalam masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dapat terlihat dari besarnya antusias mahasiswa/i baru saat menghadiri Acara Penyambutan dan Kuliah Umum Mahasiswa Baru Program Pacsasarjana Periode Genap T.A. 2020/2021 Fakultas Biologi UGM yang dilaksanakan pada Senin, 14 September 2020 secara daring melalui aplikasi Zoom. Acara penyambutan ditujukan untuk memberikan informasi secara menyeluruh tentang sistem perkuliahan pada program pascasarjana Fakultas Biologi UGM kepada  37 mahasiswa baru Program Magister dan 8 mahasiswa baru Program Doktor.

Slide 4
Slide 6
Slide 5
Slide 3
Slide 7
Slide 1
Slide 2

Acara penyambutan dimulai pukul 08.00 WIB, dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dengan memberikan gambaran umum tentang program Pascasarjana Fakultas Biologi UGM serta memberikan informasi bahwa pada tahun akademik 2020/2021 Prodi Magister Biologi telah mengimplementasikan kurikulum baru yaitu kurikulum by Course  dan kurikulum by Research. Beliau juga pada pidatonya mengucapakan  selamat datang bagi para mahasiswa baru dan berharap semoga mahasiswa baru dapat menjalankan perkuliahan lancar serta mendapatkan pengalaman yang dibutuhkan.

Acara dilanjutkan dengan kuliah umum oleh Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes.  dengan tema “Peran Biologi dalam Perkembangan Ilmu Nutrisi”. Prof. Dr. Dra. Sunarti, M.Kes., memberikan materi tentang kemajuan ilmu biologi  dengan variasi ilmu nutrisi diantaranya nutrigenetik, epigenetik, dan nutrigenomik yang berkaitan dengan makanan fungsional untuk terapi nutrisi. Beliau menjelaskan bahwa terapi nutrisi tidak hanya ditentukan oleh jenis atau macam makanan tetapi juga berkaitan dengan jumlah dan cara makanan yang dikonsumsi. Selanjutnya beliau mengungkapkan bahwa pentingnya ahli biologi dalam terapi nutrisi untuk mengembangkan makanan fungsional. Pesan yang beliau sampaikan untuk para mahasiswa baru agar berani dalam mengambil peluang dan berinovasi serta diharapkan para mahasiswa baru dapat memiliki sikap berani untuk maju sendiri, tidak takut gagal dan selalu bersikap jujur.

Acara selanjutnya yaitu penyampaian kurikulum baru oleh Ibu Wakil Dekan Bidang Akademik yaitu Rina Sri Kasiamdari, S.Si., Ph.D. Pada kurikulum baru peminatan studi sedikit berbeda dengan kurikulum sebelumnya. Baik program By Course maupun program By Research, mahasiswa dapat memilih kelompok peminatan studi yaitu Biologi Industri dan Rekayasa Biologi, Biologi Medis dan Forensik, Biologi Fungsional dan Perkembangan, Biodiversitas Tropika dan Biosistematika, Biologi Sistem dan Sintetika, Biologi Kelautan, serta Biologi Lingkungan Tropika dan Konservasi. Ketujuh peminatan studi telah dirancang oleh tim kurikulum dengan tujuan mahasiswa dapat fokus dan memiliki kompetensi dengan spesialiasi sesuai minat studi yang telah dipilih.

Acara Penyambutan kemudian ditutup oleh Ibu Ketua Program Studi Magister yaitu Dr. Diah Rachmawati, M.Si., dan diakhiri dengan pengenalan Keluarga Mahasiswa Pascasarjan (KMP) kepada mahasiswa baru oleh pengurus KMP yang diwakili oleh masing-masing Departemen. Dengan berlangsungnya acara penyambutan mahasiswa baru ini diharapkan para mahasiswa/i yang akan memasuki perkuliahan mampu mengetahui pentingnya peran Biologi dalam berbagai perkembangan ilmu dan juga mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya dan mengetahui langkah yang tepat kedepannya agar mampu menyelesaikan perkuliahan tepat waktu dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

 

EKSPEDISI SATU NYALI PRESENTS “Mengenal Lebih Dekat: YAPEKA”

Rilis BeritaTajuk Selasa, 15 September 2020

Halo Sobat Ekspedisi!

Pada hari Sabtu, 12 September 2020 telah diadakan pematerian online dari Ekspedisi Satu Nyali yang berjudul “Mengenal Lebih Dekat YAPEKA”. Pematerian diadakan melalui platform Google Meet dengan narasumber Bapak Akbar Ario Digdo (CEO YAPEKA), yang dimoderatori oleh Zita Millani Hidayat (Anggota KSK Biologi UGM). Diskusi ini dihadiri oleh kurang lebih 50 panitia Ekspedisi Satu Nyali KSK Biologi UGM.

Slide 2
Slide 1
Slide 3

Diskusi diawali oleh Bapak Akbar Ario Digdo dengan pengenalan YAPEKA yang merupakan Non Governmental Organization (NGO) di bidang konservasi alam dan pemberdayaan masyarakat. Basis kerja dari YAPEKA adalah Ecosystem Analysis (lebih terfokus dengan kawasan desa) dan juga socio-ecology yang membuat kesinambungan antara ekosistem dan sistem sosial. YAPEKA terdiri dari beberapa unit kerja : Yayasan (Bogor), Perkumpulan (Bogor), dan Perusahaan (Jogja—sementara). Prestasi YAPEKA diantaranya Best CSO 2019 oleh KEMENDAGRI dan HABITAT-TOP 20 Waste Management Innovation. Persebaran kerja : Sumatera (lebih banyak tentang terestrial, namun ada perairan), NTB, NTT, dan pulau kecil. Ditengah penyampaian materi, Bapak Akbar Ario Digdo memberi tahu kriteria pekerja yang dicari oleh YAPEKA yaitu Agent of change, Adaptive – Think Global Act Locally, Resilient, Team Player. Pematerian diakhiri dengan sesi foto bersama dengan peserta diminta untuk menyalakan kamera.

Pelaksanaan (lanjutan) Program Pengabdian Tim Hibah TTG-2020 Fakultas Biologi di Desa Hargowilis Kulonprogo Yogyakarta : Pelatihan Praktik Budidaya Lebah Madu, Klanceng, dan Budidaya Kelengkeng Untuk Optimalisasi TTG berbasis Integrated Farm

Rilis BeritaTajuk Senin, 14 September 2020

Pada hari Rabu, 2 September 2020 Tim Hibah TTG-2020 Fakultas Biologi kembali mengadakan agenda di Desa Hargowilis, Kulonprogo. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan pelatihan dan praktik budidaya lebah madu, klanceng, dan budidaya kelengkeng. Acara tersebut dilaksanakan di rumah Pak Jumanto. Pak Jum merupakan salah satu kader masyarakat yang telah berhasil membudidayakan lebah madu. Dekan Fakultas Biologi, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang juga sebagai anggota tim TTG-2020 turut hadir dan berkenan langsung membuka pelatihan ini dengan sebelumnya berkesempatan memberikan pengalaman “agrobisnis” dan ilmunya disertai diskusi permasalahan yang sering terjadi dengan Kelompok Tani Sumber Agung Hargowilis. Pelatihan dihadiri peserta kelompok tani dengan jumlah yang terbatas dan dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan.

Acara dilanjutkan dengan pematerian pertama secara umum tentang biologi lebah madu oleh Ibu Dra. Siti Sumarmi, Ph.D. dari Lab. Entomologi. Beliau menyampaikan tentang ciri umum serta karakter morfologis dan anatomisnya dari berbagai jenis lebah madu, serta mengenalkan tentang status lebah sebagai serangga sosial yang mempunyai pembagian peran masing-masing kasta seperti lebah jantan (drone), lebah pekerja (worker) dan ratu lebah (Queen). Dra. Siti Sumarmi, Ph.D juga menyampaikan wawasannya bahwa lebah madu dan klanceng memiliki peluang yang bagus untuk dikembangkan dan dibudidayakan koloninya sekaligus bermanfaat sebagai polinator yang baik dalam proses penyerbukan dan pembungaan suatu tanaman.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5

Materi kedua disampaikan oleh Bpk. Dr. R.C. Hidayat Soesilohadi, M.S. staf senior Lab. Entomologi mengenai “Ekologi Serangga dan Proses Penyerbukan pada Bunga”. Beliau memaparkan tentang bagaimana proses hidup serangga utamanya lebah ( baik lebah madu, klanceng, dan lebah soliter) di alam serta mekanismenya dalam proses penyerbukan bunga dan produksinya terkait dengan daya dukung lingkungan yang memadahi. Beliau memberikan pandangannya bahwa “diperlukan hubungan yang selaras (saling mendukung) antara karakter morfologis bunga dengan serangga dalam mencari nektar dan tugas “intermediate” lebah sebagai polinator, sehingga mampu terbentuk hubungan timbal balik yang meguntungkan untuk mendapatkan hasil yang optimal”

Setelah istirahat siang, kegiatan dilanjutkan dengan praktik langsung budidaya lebah madu dengan topik pemindahan koloni lebah lebah madu dan klanceng dari alam ke peti budidaya. Pelaksanaan praktik dikerjakan langsung oleh kader-kader kelompok tani di bawah bimbingan langsung ahli lebah dari Lab. Entomologi  yaitu Bpk. Drs. Hari Purwanto, MP, Ph.D, dan Drs. Ign. Sudaryadi, M. Kes. dibantu Bpk. Soenarwan Hery Poerwanto, S.Si., M. Kes. Pelatihan ini merupakan tahapan awal dari suatu proses budidaya lebah yaitu dengan melakukan pemindahan koloni lebah dari tempat semula di glodog (batang kelapa) ke dalam kotak/peti budidaya lebah sehingga lebih mudah dikelola budidaya koloninya dan mampu menghasilkan produk madu yang melimpah. Kegiatan praktik berikutnya adalah memindahkan koloni klanceng dari sarang alaminya yang berupa potongan bambu bekas bahan rumah penduduk ke dalam kotak/peti budidaya klanceng yang nantinya akan menjadi sarang baru klanceng untuk memudahkan proses budidaya dan memisah koloninya sehingga menjadi berkembang dan mampu untuk meningkatkan produksi madu juga propolis.

Selain itu, dilakukan pula pelatihan praktik budidaya kelengkeng oleh praktiksi dari RC Sawitsari F. Biologi UGM, Bpk. Yusuf Sulaiman, S.IP. dengan metode grafting (sambung pucuk). Metode ini merupakan metode reproduksi vegetatif dengan teknik penyambungan dua bagian jaringan tanaman diharapkan dapat menghasilkan kualitas tanaman unggul dalam produksinya. Caranya dengan memotong bagian ujung tanaman (induk), bagian pangkal tersebut disayat secara miring, kemudian bagian calon batang tanaman induk satunya yang akan digunakan untuk menyambung disayat juga dengan bentuk yang disesuaikan dan sambungan dibalut rapat dengan menggunakan plastic seal. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan produktivitas tanaman kelengkeng dan juga tanaman-tanaman lain yang berpotensi mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Program Pelatihan TTG-2020 ini tentu saja sangat menguntungkan masyarakat terlebih ketika saat panen madu berhasil. Harapan kedepannya dapat memotivasi masyarakat untuk tergerak membudidayakan lebah madu, klanceng, dan kelengkeng sebagai komoditas baru yang bermanfaat dan meningkatkan perekonomian khususnya di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini. Salam lestari~

Evaluasi Tengah Tahun 2020 Kelompok Studi Entomologi

Kegiatan Mahasiswa Jumat, 11 September 2020

Telah dilaksanakan evaluasi tengah tahun Kelompok Studi Entomologi secara daring melalui google meet pada hari minggu, 06 September 2020 pukul 13.00 sd 16.00. Evaluasi tengah tahun 2020 KSE diikuti sebanyak 32 anggota aktif KSE dan membahas tentang kinerja serta keefektifan program kerja Kelompok Studi Entomologi selama setengah tahun kepengurusan. Acara dipandu oleh Dyah Fitrotul A. (KSE XXI)  dan dibuka dengan sambutan dari Ketua KSE kepengurusan tahun 2020, Nico Chandra Aditya (KSE XIX). Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi kinerja dari badan-badan kepengurusan yang ada di KSE. Evaluasi tengah tahun 2020 Kelompok Studi Entomologi ditutup dengan sesi foto bersama secara daring. Melalui acara ini diharapkan para anggota KSE dapat tetap bersinergi dalam meningkatkan kinerja organisasi ditengah era pandemi ini.

Slide 1
Slide 2

Pelatihan Daring Pembuatan Sediaan Tumbuhan dengan metode Non Embedding, kerjasama Laboratorium SPT Fakultas Biologi UGM dan PT Miconos

Rilis BeritaTajuk Jumat, 11 September 2020

Di era pandemi Covid-19 saat ini, pelatihan pembuataan sediaan tumbuhan secara langsung sulit dilakukan, sehingga kegiatan pelatihan daring menjadi sangat diminati. Untuk memenuhi kebutuhan praktisi maupun akademisi terkait pengetahuan tentang pembuatan sediaan tumbuhan, Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan (SPT) Fakultas Biologi UGM bekerja sama dengan PT Miconos mengadakan ‘Webinar Seminar on line Pembuatan Sediaan Tumbuhan dengan Metode Non Embedding’.  Kegiatan ini juga merupakan realisasi MoU kerjasama antara Fakultas Biologi UGM dengan PT. Miconos. Pelatihan terdiri dari dua sesi, yaitu penyampaian materi mengenai pembuatan sediaan tumbuhan dengan metode non embedding kemudian dilanjutkan dengan  diskusi dan tanya jawab. Materi tersebut disampaikan oleh Drs. Sutikno, S.U. dan Utaminingsih, S.Si., M.Sc.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Pelatihan ini telah sukses dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2020 melalui aplikasi video conference Zoom. Peserta pelatihan mencapai 43 peserta dari berbagai institusi di seluruh Indonesia, antara lain Universitas Udayana, ITS, Universitas Negri Manado, Unair, UPI, Universitas Atma Jaya, Undip, ULM, Universitas Palangkaraya, IAIN Jember, Universitas Bengkulu, Universitas Sanata Darma, Universitas Riau,  Universitas Mulawarman, Universitas Negri Medan, Universitas Papua, UKIT Sulawesi Utara,  UIN Sunan Kalijaga, dan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mayoritas peserta pelatihan adalah dosen, pranata laboratorium dan mahasiswa. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan daring ini karena mereka banyak mendapatkan gambaran mengenai teknik pembuatan sediaan tumbuhan terutama dengan metode non embedding sehingga dapat menyiapkan laboratorium yang memadai untuk pelaksanaan pembuatan sediaan di institusinya masing-masing. Sebagian besar peserta mengharapkan untuk selanjutnya diadakan pelatihan pembuatan sediaan tumbuhan dengan metode yang lain.

BIOLECTURE SERIES #6: Hormon Tumbuhan: Fungsi dalam Pertumbuhan, Perkembangan, Pembentukan Nodul serta Aplikasi dalam Bidang Florikultura

Rilis BeritaTajuk Kamis, 10 September 2020

Pembangunan pertanian di Indonesia saat ini dan selanjutnya harus dilakukan dengan penerapan teknologi baru seperti bioteknologi dan penggunaan zat pengatur tumbuh. Masalahnya sekarang, mampukah kita menyeleksi teknologi baru ini yang sesuai dengan keadaan Indonesia dalam rangka menunjang pembangunan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan. Konsep zat pengatur tumbuh diawali dengan konsep hormon tanaman. Hormon tanaman adalah senyawa-senyawa organik tanaman yang dalam konsentrasi yang rendah mempengaruhi proses-proses fisiologis. Proses-proses fisiologis ini terutama tentang proses pertumbuhan, differensiasi dan perkembangan tanaman. Proses-proses lain seperti pengenalan tanaman, pembukaan stomata, translokasi dan serapan hara dipengaruhi oleh hormon tanaman.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Selama masa pandemi Covid-19 tidak Fakultas Biologi UGM tidak bosannya untuk mendiseminasikan hasil-hasil penelitian dosen dan sharing ilmu sesuai dengan kepakaran masing-masing. Kegiatan tersebut difasilitasi melalui Biolecture Series yang telah diselenggarakan sebanyak 5 kali selama masa darurat Covid-19. Biolecture Series didesain agar para dosen dapat berkolaborasi dengan institusi lain dalam sharing keilmuan sebagai perwujudan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.  Kali ini Laboratorium Fisiologi Tumbuhan yang menjadi host didalam penyelenggaraan Biolecture, menyusul Laboratorium – Laboratorium lain di Fakultas Biologi UGM. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan mengambil tema “Hormon Tumbuhan: Fungsi dalam Pertumbuhan, Perkembangan, Pembentukan Nodul serta Aplikasi dalam Bidang Florikultura” dengan narasumber adalah Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. (Kepala Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Biologi UGM): Hormon tumbuhan: Fungsi serta Interaksi dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan, Lucia Kusumawati, S.Si., M.Sc., Ph.D. (Department of Food Technology, Faculty of Life Science, International University Liaison Indonesia): Hormon Tumbuhan dalam Pembentukan Nodul dan yang terakhir adalah Krisna Dwi Aria Wibowo, S.Si. (Direktur Utama PT. Multi Flora Javanika): Penggunaan Hormon Tumbuhan untuk Produksi Florikultura Skala Industri, sedangkan moderator yang memandu acara ini adalah Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng (Fakultas Biologi). Webinar ini   diselenggarakan pada hari Kamis, 10 September 2020 pukul 09.30 – 11.30 WIB, menggunakan platform Zoom.

“Biolecture kali ini sangat spesial karena pembicaranya adalah para pakar fitohormon di Indonesia”, papar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. selaku Dekan Fakultas Biologi UGM saat membuka acara. Biolecture diharapkan dapat menjadi wadah dan sarana bekerja sama antar peneliti dan juga diseminasi hasil riset yang bermanfaat untuk masyarakat.

Dr. Kumala Dewi, M.Sc.St. membawakan materi tentang Hormon Tumbuhan: Fungsi serta Interaksi dalam Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan. Masing-masing hormone memiliki fungsi tersendiri bagi tumbuhan. Mereka semua dapat bekerjasama secara sejalan atau berlawanan arah. Macam-macam hormon ini berguna menunjang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. “Karena macam hormon tumbuhan cukup banyak, kita perlu tahu satu-persatu bagaimana mekanisme dari setiap hormon”, tambah Kumala. Lucia Kusumawati, S.Si., M.Sc., Ph.D. sebagai presenter kedua memaparkan materi tentang Hormon Tumbuhan dalam Pembentukan Nodul. Bakteri Rhizobium bersimbiosis dengan tanaman dari familia leguminoceae, yaitu tanaman kacang-kacangan dengan membentuk bintil (nodul) pada akarnya  Interaksi hormon yang dihasilkan oleh tanaman dapat mempengaruhi proses pembuatan nodul akar. Selanjutnya pembicara terakhir, Krisna Dwi Aria Wibowo, S.Si. menyampaikan materi tentang Penggunaan Hormon Tumbuhan untuk Produksi Florikultura Skala Industri. Pemilik dari PT. Multi Flora Javanika ini menjelaskan bagaimana fokus utama perusahaannya di bidang tanaman bunga. Banyak sekali macam hormon tanaman yang diaplikasikan ke tanaman bunga. “Bunga dengan karakteristik tertentu juga menggunakan hormon tumbuhan tertentu juga”, tambah Krisna.

Biolecture ini diikuti oleh sekitar 175 pendaftar yang sangat beragam, mulai dari siswa, mahasiswa S1, S2, S3, dosen, guru, masyarakat umum dan peneliti. Instansi juga sangat beragam: SMAS Al Hikam, SMAN 1 Gegesik, Universitas PGRI Panji Sakti, INSTIPER, UIN SUKA, Universitas Tidar,  Universitas Negeri Gorontalo,Universitas Diponegoro, Universitas Udayana, UT, Universitas Mulawarman, Universitas Negeri Surabaya, King Abdulaziz University, UAD, Unila, Unisma Malang, Kementan, Pt Nugen Bioscience, LIPI, IPB, UI, UGM dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu dari seluruh penjuru tanah air.

Ngobrol Santai ala Fakultas Biologi UGM Seri 7: Khasanah Budaya Jawa dalam Bingkai Ilmu Hayati

Rilis BeritaTajuk Kamis, 10 September 2020

Budaya secara bahasa adalah suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu “buddhayah” yang merupakan bentuk jamak dari “buddhi” (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Indonesia adalah sebuah Negara kepulauan dengan kurang lebih 17.548 pulau yang membentang. Dengan jumlah pulau yang sangat banyak tersebut, tidak heran jika Indonesia juga kaya akan kebudayaan yang begitu beraneka ragam dari budaya Aceh sampai budaya Papua. Suku Jawa, sebagai salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia memiliki kebudayaan yang begitu beraneka ragam.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4

Fakultas Biologi UGM kembali mengadakan acara Ngobrol Santai (Ngobras) yang ketujuh dengan tema “Khasanah Budaya Jawa dalam Bingkai Ilmu Hayati”. Acara “ngobras” kali ini sedikit berbeda dengan acara ngobras sebelumnya yang menampilkan kisah para alumni untuk menceritakan pengalamannya untuk lanjut studi di luar negeri. Ngobras 7 disiarkan langsung melalui kanal Youtube “Kanal Pengetahuan Fakultas Biologi”. Acara “ngobras” yang digawangi oleh Lisna Hidayati, S.Si., M. Biotech dan Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc., dengan moderator Aries Bagus Sasongko, M.Biotech., telah terselenggara dengan sukses pada hari Selasa, 8 September 2020 pukul 19.30 – 21.00 WIB. Antusiasme pemirsa terlihat sangat tinggi terbukti dari jumlah viewer nya mencapai 270 sampai berita ini diterbitkan.

Dua orang narasumber hebat kami adalah Prof. Dr. Purnomo, M.S. (Guru Besar Fakultas Biologi UGM, Ahli Etnobotani) dan Drs. Suparwoto (Alumni Biologi UGM 1976, Pemerhati Keris) Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., juga hadir dalam acara ini untuk memberikan sambutan. “Ilmu Biologi itu cukup luar biasa karena banyak falsafah jawa yang di dalamnya menunjukkan keanekaragaman hayati baik flora dan fauna”, papar Budi.

Latar belakang audience yang hadir pada acara “ngobras” tidak hanya terbatas dari mahasiswa dan dosen di Fakultas Biologi UGM, namun diikuti oleh masyarakat umum, siswa SMA, mahasiswa, dosen, atau peneliti dari berbagai institusi. Buktinya banyak sekali audience yang langsung menuliskan pertanyaannya di kolom komentar, sehingga menambah hangatnya perbincangan malam itu.

Baik Prof. Pur maupun Ki Parwoto, memaparkan secara jelas dan detail mengenai budaya jawa yang ada erat kaitannya dengan ilmu hayati dalam hal ini Ilmu Biologi. “Di biologi saya juga menekuni bidang yang biologi yang kental sekali dengan budaya jawa yaitu etnobotani”, tutur Prof. Pur. Suatu keris banyak sekali memiliki filosofi hidup keseharian buat umat manusia “banyak flora dan fauna yang dapat digunakan sebagai bahan pengawet keris dan ada juga keris yang bentuknya terinspirasi dengan bentuk hewan serta tumbuhan”, tambah Ki Parwoto. Pada kesempatan akhir moderator menambahkan bahwa acara ngobras ini telah membuka pandangan serta wawasan para pemirsa tentang Ilmu Biologi yang memiliki peran yang sangat nyata dalam pelestarian Indonesia dan Budaya jawa khususnya.

Fakultas Biologi UGM bersinergi Pengembangan Eduwisata berbasis Potensi Lokal di Kalurahan Kedungpoh, Kecamatan Nglipar, Gunungkidul

Rilis BeritaTajuk Jumat, 4 September 2020

Eduwisata memiliki prospek yang cerah dimasa depan karena akan selalu diminati oleh wisatawan yang biasanya turut serta membawa keluarga,  Kalangan anak sekolah (pelajar) dan mahasiswa merupakan konsumen yang seringkali memiliki minat besar terhadap eduwisata. Eduwisata merupakan sebuah konsep  suatu kegiatan perjalanan rekreasi atau liburan yang dikemas bersama dengan berbagai aktivitas pendidikan di Kalurahan Kedungpoh.

Team Fakultas Biologi yang terdiri dari Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. (Dekan Fakutas Biologi UGM), Drs. Trijoko, M.Si., Drs. Hari Purwanto, MP., Ph.D., Dr. Bambang Retno Aji, M.Sc. Soenarwan Hery Poerwanto, M.Kes.,dan Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc. melakukan kunjungan koordinasi dengan bapak Dwi Yono (Lurah Kedungpoh) beserta perangkatnya untuk  pengembangan eduwisata berbasis potensi lokal di Kalurahan Kedungpoh, Kapanewon Nglipar, Gunungkidul. Pada pertemuan tersebut disepakati bahwa tahap awal pengembangan destinasi  eduwisata di Kedungpoh meliputi eduwisata budidaya lebah madu lokal (Apis cerana) dengan konsep eduwisata yang mengajak belajar tentang aplikasi Budidaya lebah lokal yang ramah lingkungan dengan cara menyenangkan; eduwisata agro merupakan  konsep untuk mengembangkan wawasan  yang menggabungkan prinsip wisata dan pertanian organik terpadu termasuk pupuk organik, biofertilizer, insektisida organik, dan biogas; eduwisata budidaya Gama Ayam Lokal merupakan eduwisata yang  mengajak belajar tentang aplikasi ilmu sains dengan konsep biologi dan terapannya berupa pemuliaan dengan pengembangbiakan untuk mencari sifat-sifat unggul, pemeliharaan, penjagaan kesahatan dan pemanfaatan hasil, eduwisata kebun buah, hortikultura dan taman bunga termasuk yang akan dikembangkan di Dusun Klayar. Dusun Klayar merupakan daerah yang  dikelilingi Sungai Oyo juga memiliki  potensi di bidang perikanan yang rencananya akan dikembangkan budidaya ikan Wader Pari (Rasbora lasteristriata).

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7
Slide 7

Slide 7

Slide 9
Slide 10

Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. menyampaikan bahwa Kalurahan Kedungpoh akan dijadikan desa Binaan (Mitra) Fakultas Biologi dalam pengembangan konsep Eduwisata tersebut.  “Beberapa jenis tanaman Hortikutural juga akan di-support oleh Fakultas Biologi termasuk bibit Gama Melon yang memiliki bebeapa kultivar” tuturnya. Hari Purwanto, MP., Ph.D yang mengembangkan budidaya lebah madu lokal (Apis cerana) di Dusun Kedungpoh Lor juga mengatakan akan mendukung Eduwitasa Kebun Buah dan Taman Bunga di Dusun Klayar dengan mendatangkan lebah madu lokal untuk membantu penyerbukan tanaman yang berbunga. Lebih lanjut Drs. Trijoko, M.Si. yang telah menginisiasi program di Kalurahan Kedungpoh sebagai Pusat Pengembangan Gama Ayam lokal Dwiguna juga akan membantu konservasi ikan lokal di Dusun Klayar khususnya di Sungai Oyo.  Hal tersebut didukung oleh Dr. Bambang Retno Aji, M.Si. yang akan mengadakan pelatihan Budidaya ikan wader kepada pengelola Wisata Klayar dan juga akan memberi bantuan Alat pemijah ikan wader yang telah dipatenkan.  Program tersebut sangat penting dalam mendukung produktivitas ikan wader dan sekaligus untuk konservasi ikan lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumsi ikan wader yang sangat digemari oleh masyarakat karena nilai gizi protein yang tinggi dan rasanya yang gurih.

Soenaran Hery Poerwanto, M. Kes. menyampaikan juga bahwa saat ini  sedang dikembangkan pembuatan pupuk organik dengan metode vermicomposting untuk mendukung Pertanian organik terpadu di Dusun Kedungpoh Lor dan kelanjutan program tersebut juga akan dilakukan di  Dusun Klayar. Lebih lanjut, Dwi Umi Siswanti, S.Si., M.Sc yang sudah mengembangkan pembuatan biofertilizer di Dusun Kedungpoh Lor, juga akan melatih pembuatan biofertilizer dari urin ternak dan pembuatan biogas dari limbah kotoran sapi yang melimpah di Dusun Klayar.

Bapak Dwi Yono selaku Lurah Kedungpoh   juga menyampaikan akan  mendukung keselurahan program yang akan dikembangkan di Desa Kedungpoh dan sangat berharap program tersebut untuk terus di dampingi oleh team Fakultas Biologi sampai program tersebut berhasil diwujudkan untuk meningkatkan ekonomi  dan  kesejahteraan masyarakatnya. Masyarakat Kedungpoh juga sangat antusias dalam mendukung program dengan berperan aktif terlibat dalam program tersebut.

Program kegiatan tersebut akan di sinergikan antara Pemda Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Nglipar, Kalurahan Kedungpoh dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Fakultas Biologi UGM serta CSR PLN.

Biotalks#7: “Peran dan Kontribusi Biologi dalam Menghadapi Kejahatan Narkorba”

Rilis BeritaTajuk Kamis, 3 September 2020

Indonesia juga termasuk kedalam Negara yang di serang oleh masalah-masalah maupun isu-isu narkoba. Tidak sedikit dari para pemuda di Indonesia yang terlibat di dalam masalah narkoba. Bahkan pengguna narkoba di Indonesia buan hanya dari kalangan dewasa, tetapi juga dari kalangan pelajar, pegawai atau karyawan, public figure, bahkan aparatur negara pun juga ada yang terlibat dalam kasus-kasus narkoba. Selain itu penggunanya juga tidak hanya yang berasal dari kalangan menengah atas saja bahkan dari kalangan menengah ke bawah pun banyak yang juga terjerat kasus narkoba. Narkotika masih menjadi masalah yang cukup serius di Indonesia. Survei yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 2017 menunjukkan bahwa terdapat lebih kurang 3.367.000 orang yang menggunakan narkoba.

Slide 1
Slide 2
Slide 3
Slide 4
Slide 5
Slide 6
Slide 7

Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan biotalks yang merupakan talkshow membahas isu biologi dalam perspektif multi sektor, kali ini mengangkat tema: Peran dan Kontribusi Biologi dalam Menghadapi Kejahatan Narkorba. Biotalks ketujuh ini diselenggarkan pada Kamis, 3 September 2020. Hadir dalam Biotalks#7 ini sebagai narasumber yaitu Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. (Dosen Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan Biologi UGM; Alumni F. Biologi UGM 1983), Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si. (Kepala BNN Provinsi Sulawesi Barat; Alumni F. Biologi UGM 1985), Kombes Pol. Drs. Heri Istu Hariono (Direktur Reserse Narkoba Sumatera Selatan; Alumni F.Biologi UGM 1985) dan dipandu langsung oleh Dr. Dra. Rr. Upiek Ngesti, W.A., DAP, M.Kes.Hadir juga Dekan Fakultas Biologi UGM, Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. untuk memberikan sambutan pada Biotalks 7. “Menjaga ketahanan bangsa ini dari kejahatan narkoba merupakan tugas kita semua dan Fakultas Biologi UGM patut berbangga karena banyak Alumninya banyak yang menitih karir di kepolisian.”, ujar Budi.

Prof. Dr. L. Hartanto Nugroho, M.Agr. membawakan materi tentang Kajian Metabolit Sekunder: Tanaman yang berfungsi sebagai Rokok/Narkoba. Narkoba didefinisikan sebagai zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan. Terdapat 3 efek penyalahgunaan narkoba, yaitu depresan, stimulant, dan halusinogen. Penelitian dapat menunjukkan dan mengetahui apa saja kandungan di dalam tumbuhan. Salah satunya adalah kandungan metabolit sekunder. Senyawa yang merupakan hasil dari metabolisme sekunder dapat dimanfaatkan dan disalahgunakan oleh manusia.”Pentingnya pengetahuan itu semua agar ada gambaran bahwa suatu tanaman tersebut termasuk narkoba atau bukan”, tutur Prof. Hartanto.

Pembicara kedua, Brigjen Pol. Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si. Jendral bintang satu ini memulai karirnya di kepolisian sebagai pasukan pengawal pejabat dan tamu negara VIP. Tugas beliau untuk mengawasi dan memastikan keamanan hidangan bagi tamu dan pejabat negara agar tidak membahayakan kesehatan fisik dan mental mereka sehingga tidak berdampak pada pengambilan keputusan. Karir beliau berlanjut sebagai Kanit Lingkungan hidup dimana beliau turut bertugas dalam mengatasi persoalan pencemaran lingkungan di Riau. “Lulusan Biologi memiliki peran penting dalam upaya pemberantasan narkoba dengan pengetahuan biologi tentang senyawa-senyawa metabolit yang berpotensi atau memiliki dampak seperti narkotika dan psikotropika akan sangat membantu upaya kepolisian dalam mengatasi persolan narkoba, baik dalam upaya identifikasi, pemberantasan, hingga pembuatan peraturan perundang-undangan”, ujar Sumirat.

Pembicara terakhir, Kombes Pol. Drs. Heri Istu Hariono. Yang membawakan materi tentang “Peran dan Kontribusi Biologi Dalam Menghadapi Kejahatan Narkoba Ditinjau Dari Aspek Hukum”. Narkoba yang paling banyak ditemukan di Indonesia adalah Ganja, methamphetamine, dan ektasi. “Sewaktu saya datang langsung ke ladang ganja, saya mengamati terdapat hama alami pada tanaman ganja. Kedepan dapat di teliti lebih lanjut oleh Fakultas Biologi UGM agar dapat dikembangkan dan dicarikan solusinya”, Tambah Heri.

“Narkotika itu musuh kita bersama. Mari kita kerja bersama untuk membasminya dari Indonesia!”, tambah Upiek selaku moderator dalam menutup acara Biotalks7 ini. Biotalks#7 ini telah disaksikan oleh penonton yang berasal dari dari berbagai institusi. Kedepannya, Biotalks series akan segera hadir dan dikemas lebih menarik serta menjadi sumber informasi yang mencerahkan sekaligus mencerdaskan masyarakat.

 

 

1…8788899091…126

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Nusantara Orchid Biodiversity Show 2025: Orchid as Puspa Pesona Indonesia, Locally Rooted Globally Respected
  • Upgrading Skills KSE 2025: Wujudkan Anggota yang Kritis, Tangguh, dan Kolaboratif
  • Pendampingan Kelompok Wanita Tani ‘Aisyiyah Berkah Lumintu Sebagai Desa Binaan Fakultas Biologi UGM Untuk Mensukseskan Gerakan Lumbung Hidup
  • Ujian Susulan UAS (Ujian Akhir Semester) Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025
  • Dukung Swasembada Pangan dengan Inovasi Biochar Three In One Berbasis Limbah Tebu, Tim Mahasiswa Fakultas Biologi dan Pertanian Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional Agriculture 2025
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY