Sebagai bagian dari dinamika organisasi mahasiswa, maka pergantian para pengurus Kelompok Studi dan Lembaga di Fakultas Biologi UGM juga dilakukan di akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020. Sebagai langkah awal untuk tahun kepengurusan 2020 dilakukan pelantikan pengurus yang dilaksanakan pada Rabu, 26 Februari 2020 pukul 15.30-16.45 WIB di Auditorium Biologi Tropika Fakultas Biologi UGM. Pada acara yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Biologi Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono dan para Wakil Dekan, Kepala Prodi S1, Kasi Akademik dan Kemahasiswaan serta UP Kemahasiswaan serta para Dosen Pembina, dilantik sebanyak 14 kepengurusan yang diwakili oleh para ketua masing-masing.
Dosen Fakultas biologi UGM, Drs. Heri Sujadmiko, M.Si dari laboratorium Sistematika Tumbuhan menghadiri Seminar Pra Kajian Balai Konservasi Borobudur pada tanggal 13-15 Februari 2020 di Hotel Crystal Lotus Yogyakarta. Seminar ini dibuka oleh Kepala Balai Konservasi Borobudur Tri Hartono, dalam sambutanya beliau menyampaikan bahwa Balai Konservasi Borobudur memiliki fungsi pengembangan metode dan teknik konservasi. Selain itu juga memiliki fungsi pelaksanaan kajian konservasi terhadap aspek sipil, arsitektur, geologi, biologi dan kimia. Beliau berharap bahwa hasil kajian yang akan dilaksanakan bisa langsung diaplikasikan terhadap cagar budaya sehingga bisa langsung diterapkan dan dimanfaatkan di BPCB di seluruh Indonesia.
Sabtu (15/02), tim Students Mobility Goes to Yamagata University Japan yang terdiri dari 10 orang mahasiswa disertai dengan 1 dosen pendamping berangkat menuju Yamagata University. Rombongan berangkat sabtu malam (15/02) dari Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta menuju Bandara International Soekarno Hatta. Keesokan paginya, rombongan melanjutkan perjalanan ke Haneda Airport Tokyo. Sesampainya di Tokyo, rombongan disambut oleh Miyazawa sensei, untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Yamagata. Setelah beberapa kali berganti kereta, perjalanan menuju Yamagata dilanjutkan dengan menggunakan shinkansen, kereta cepat Jepang yang kecepatannya bisa mencapai 300km/jam. Minggu malam (16/02), rombongan akhirnya sampai di Yamagata University, dan langsung disambut oleh rintik hujan dan dinginnya suhu Yamagata, yang malam itu mencapai 5℃. Di kampus, rombongan disambut oleh Prof. Jun Yokoyama, atau biasa dipanggil Yokoyama sensei.
Sabtu tgl 22 Februari 2020 Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. memberikan pemaparan mengenai aplikasi Biologi Molekular ditengah era Revolusi Industri 4.0 dan menyongsong terbitnya era industri dan society 5.0 dalam Seminar Nasional Biologi di Universitas Kuningan Jawa Barat. Seminar tersebut diikuti oleh dosen, guru, mahasiswa dan para praktisi pendidikan di lingkungan Kabupaten Kuningan, Cirebon, Bandung, Tasikmalaya, Jakarta, Tangerang, Bogor, juga sebagian dari Tegal, Brebes, Bumiayu dan Slawi Jawa Tengah.
Dalam rangka untuk menuju “zero waste” sampah organik, Fakultas Biologi UGM pada hari Jumat, 21 Februari 2020 menyelenggarakan sosialiasi SOP pengelolaan sampah di lingkungan Fakultas Biologi UGM. Forum ini dihadiri oleh seluruh staf kependidikan Fakultas dari unsur kepegawaian SDM dan Umum, staf akademik, Staf laboratorium, tenaga kebersihan dan keamanan. Acara ini juga dihadiri oleh Bapak Mulyanto, S.T., MM. (Kepala Kantor Admistrasi), Ibu Titin Fauziah, S.E., M.B.A (Kasie Keuangangan dan Umum), Emi Dwi Suryanti, S.Si., M.Sc. (Kasie Akademik), dan Sukirno, S.Si., M.Sc., Ph.D. selaku pengelola lingkungan, Kebun Biologi, Kebun penelitian Sawit Sari dan Karanggayam yang juga sekaligus sebagai pembicara.
Alhamdulillah telah dilaksanakan rihlah dan forum keluarga Jama’ah Mahasiswa Muslim Biologi pada Hari Ahad, 23 Februari 2020 di Stonehenge Merapi, Yogyakarta. Selain kegiatan tadabur alam, kegiatan ini juga diisi dengan sharing pengalaman dari Anna Firdhousi Nuzula mengenai pengalaman saat mendapatkan beasiswa entrepreneur di Jerman dan Della Rayes yang telah mengikuti Latihan Mujtahid Dakwah Salman ITB Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan ukhuwah antar anggota JMMB dan sebagai sarana transfer materi dan pengalaman.
Alhamdulillah telah dilaksanakan pelatihan khutbah jumat dengan tema “Yuk Jadi Khotib” pada hari selasa, 18 februari 2020 di Masjid Al-Hayat Biologi dengan pembicara Ust. Hasyim Ikhwanudin. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan kemampuan dalam menjadi khotib jumat sesuai dengan tata cara dan tuntunan. Diharapakan dengan kegiatan ini, mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan dalam menjadi khotib jumat di daerahnya masing masing.
#OneBigFamily
#BaikBarengKamu
#PastiAdaJalan
Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB) merupakan jurnal yang dikelola oleh Fakultas Biologi UGM dan meraih akreditasi SINTA 2 hanya 3 tahun setelah terbit perdana. Keberhasilan ini menarik minat Universitas Esa Unggul, Jakarta, untuk belajar tata kelola editorial JTBB dalam rangka mempersiapkan jurnal-jurnal di universitas tersebut meraih akreditasi. Dengan tujuan tersebut, Universitas Esa Unggul mengundang Dr. Miftahul Ilmi sebagai Editor-in-Chief JTBB Fakultas Biologi UGM untuk berbagi pengalamannya mengelola jurnal dalam kegiatan yang diberi judul “ Workshop Tata Kelola Jurnal Berbasis OJS“ dan dilaksanakan pada Hari Jum’at, 21 Februari 2020, di Universitas Esa Unggul. Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 orang peserta yang merupakan EiC dari jurnal-jurnal ilmiah di lingkungan Universitas Esa Unggul serta jurnal dari institusi lain yang diundang.
Rabu, 14 Februari 2020, Fakultas Biologi UGM melepas Tim Students Mobility Goes to Yamagata University Japan. Tim ini terdiri dari 10 mahasiswa yang telah terplih melalui seleksi yang diadakan sebelumnya, dengan didampingi oleh Dosen Fakultas Biologi UGM, Zuliyati Rohmah, S.Si., M.Si., Ph.D. Ke-11 orang yang tergabung dalam tim ini, akan menghadiri lectures dan lab courses dengan tema “Asian Biodiversity Revealed by DNA Barcoding” yang akan dilaksanakan pada tanggal 16-22 Februari 2020 di Faculty of Science, Yamagata University.
Ambarwati, mahasiswa program doktoral Fakultas Biologi UGM berhasil menemukan spesies baru bakteri penghasil antibiotik. Berangkat dari banyaknya resistensi bakteri patogen terhadap berbagai macam antibiotik dia terdorong untuk mengeksplorasi bakteri penghasil antibiotik yakni Streptomyces. Bakteri jenis ini dipilih karena mampu menghasilkan antibiotik terbanyak. Dengan metode sekuensing genom utuh (WGS), dia berhasil menemukan satu spesies bakteri Streptomyces baru penghasil antibiotik. Sampel bakteri yang digunakan berasal dari dataran tinggi Cemoro Sewu, Magetan, Jawa Timur.