• UGM
  • Portal Simaster
  • IT Center
  • Webmail
  • KOBI
  • Bahasa Indonesia
    • English
  • Informasi Publik
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Fakultas Biologi
  • Tentang Kami
    • Sejarah
    • Visi, Misi & Tujuan
    • Organisasi
    • Staff
      • Tenaga Pendidik
      • Tenaga Kependidikan
      • Kepakaran dan Topik Riset Dosen
    • Fasilitas
      • Laboratorium
      • Kebun Biologi
      • Perpustakaan
      • Museum Biologi
      • Konsultasi Kesehatan Mental
    • Galeri
      • Gedung Fakultas
      • Museum Biologi
      • Penelitian
      • Gama Melon
  • Akademik
    • Program Sarjana
      • Visi, Misi, dan Tujuan
      • Matakuliah S1
      • Pendaftaran Skripsi
      • Pendaftaran Ujian Skripsi
      • Pendaftaran Yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Klaim MK Ekstrakurikuler
    • IUP
    • Program Profesi
      • Apa itu PKKH ?
      • Sejarah Pendirian Program Studi PKKH
      • Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi PKKH
      • Kompetensi Lulusan Program Studi PKKH
      • Bahan Kajian dan Profil Lulusan Program Studi PKKH
      • Kurikulum Program Studi PKKH
      • Pendaftaran Mahasiswa Baru PKKH
      • Informasi dan FAQ Program Studi PKKH
    • Program Magister
      • Deskripsi Program Magister Biologi
      • Mata Kuliah S2
      • Kurikulum by research
      • Info Pendaftaran
      • PENDAFTARAN UJIAN KOMPREHENSIF
      • Pendaftaran Ujian Tesis
      • pendaftaran yudisium
      • Pendaftaran Wisuda
      • Tracer Study
    • Program Doktor
      • Visi, Misi, Tujuan, & Sasaran Program Doktor Biologi
      • Info Pendaftaran
      • Pendaftaran Ujian Komprehensif
    • Akreditasi dan Jaminan Mutu
  • PENELITIAN & PENGGABDIAN
    • Pengelolaan Sampah
  • Kerja Sama
  • Alumni
    • Berita Alumni
    • BCADC (Web Alumni)
    • Data Kabiogama Pascasarjana
    • Data Kabiogama Sarjana
  • Beranda
  • Pos oleh
  • hal. 2
Pos oleh :

dedieko

Dosen UGM Mengikuti Workshop Strategi Pengembangan Laboratory Animal Center Berstandar Internasional

Rilis Berita Jumat, 15 Desember 2017

Dalam Rangka menyiapkan Sumber daya Manusia yang memedai dalam pengembangan Fakultas Biologi UGM khususnya dibidang Pengelolaan Hewan Coba dan Pengembangan Animal House, Fakultas Biologi UGM mengirimkan salah satau Staff nya yaitu Dr. Slamet Widiyanto, M.Sc. untuk mengikuti Workshop Strategi Pengembangan Laboratory Animal Center Berstandar Internasional di Universitas YARSI Jakarta, 11-12 Desember 2017. Workshop ini diselenggarakan kerjasama antara YARSI dengan Indonesia Neuroscience Institute dan PT Dexa Medica yang merupakan salah satu dari 2 Laboratorium hewan yang ada di Indonesia yang tersertifikasi AAALAC (Association For Assessment and Accreditation of Laboratory Animal Care) Internasional .

Dalam kegiatan ini peserta mendapatkan materi yang meliputi pemahaman pentingnya akreditasi internasional untuk fasilitas penelitian hewan, dan program yang mendukung pencapaian akreditasi seperti:

  1. Why we need animal model in biomedical research?
  2. Animal model for study of human diseases.
  3. Biosafety and biosecurity
  4. Regulation and Ethical Consideration in animal expriments.
  5. Animal Research Fasility and certification.
  6. Animal handling practice.

Diharapakan kedepan  Fakultas Biologi UGM dapat mengembangkan Animal House untuk mendukung proses pembelajaran dan pengajaran dan juga mendukung implementasi akreditasi Internasional ASIIN yang sedang poses menunggu hasil visitasi.

Sivitas Akademika Fakultas Biologi Raih Penghargaan Insan UGM Berprestasi Tahun 2017

Rilis Berita Jumat, 15 Desember 2017

Dalam acara Malam Anugerah Insan UGM Berprestasi 2017 yang diselenggarakan pada Rabu 13 Desember 2017 di Grha Sabha Pramana, telah diterimakan penghargaan kepada 89 insan UGM berprestasi terpilih yang terbagi dalam 8 kategori. Sebanyak 5 penghargaan diberikan kepada alumni berprestasi, 31 penghargaan diberikan kepada mahasiswa berprestasi tingkat UGM, nasional dan internasional, 5 penghargaan untuk bidang publikasi serta 4 penghargaan untuk bidang penelitian. Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi UGM kepada sivitas akademika beserta alumni yang telah mengharumkan nama UGM, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional.

Fakultas Biologi yang telah mengirimkan calon-calonnya untuk mengikuti ajang yang diselenggarakan tiap tahun dalam rangkaian acara Dies Natalis UGM itu juga meraih penghargaan . 2 dosen Fakultas Biologi yaitu Dr. Eko Agus Suyono, S.Si., M.App.Sc. meraih penghargaan sebagai Dosen Sains Teknologi Berprestasi Terbaik 3 dan Dr. Endah Retnaningrum, M.Eng. meraih penghargaan Publikasi Kegiatan Pengabdian dalam bentuk Video dengan mengangkat tema “Pengomposan Limbah Pertanian dan Peternakan dengan Bioactivator dan Zeolit Alam untuk Peningkatan Budidaya Bawang Merah di Lahan Pasir Desa Srigading Kecamatan Sanden Kabupaten Gunung Kidul” sedangkan mahasiswa berprestasi dari Fakultas Biologi diraih oleh Alfiano Sebastian (Angkatan 2015).

Dekan Fakultas Biologi Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih “Alhamdulillah dan selamat atas prestasi yang diraih oleh Fakultas Biologi semoga ke depan kita bisa lebih meningkatkan prestasi lagi dalam rangka memajukan Fakultas Biologi dan UGM”.

 

Pekan Agrotechnology 2017 “Seminar Agrotechnology Days” di Unpad, Bandung

Rilis Berita Kamis, 14 Desember 2017

4 Desember 2017, 2 Mahasiswi dari Fakultas Biologi UGM yaitu Anggun Cinditya Putri (2015) dan Cindy Gresyllia (2015) mengikuti acara Pekan Agroteknologi 2017 di Universitas Padjajaran, Jatinganor, Bandung. Pekan Agroteknologi 2017 “Seminar Nasional Agrotechnology Days” ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Agroteknologi Unpad (HIGROLOGI) dan juga bekerja sama dengan Forum Mahasiswa Agroteknologi/ Agroekoteknologi Indonesia (FORMATANI). Acara seminar ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama merupakan sesi seminar dan sesi kedua merupakan parallel session. Beberapa keynote speaker yang hadir sebagai pembicara pada acara seminar ini adalah Tateto Morita (Japan International Cooperaton Agency) yang menjelaskan mengenai topik “The Development of Agropreneurship in Japan : Lesson Learned”, kemudian Prof. Dr. Ir. Hadiwiyono, M. SI. (Sekretaris Jenderal Perhimpunan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia) dengan tema mengenai “Peran Pendidikan dan IPTEK dibidang Agroteknologi dalam Pengembangan Pertanian Indonesia”, lalu juga hadir Ir. Midzon L. I. Johannis S.S. M.Min (Head of Corporate Affairs, PT Syngenta Indonesia) yang mengusung tema ”Inovasi Saintek dibidang Agroteknologi dalam Mengatasi Permasalahan Pertanian Indonesia”, kemudian Ir. Danny Kristian Rusli (President Direktur, PT Momenta Agriculture) juga hadir dalam kesempatan ini dan membawa tema mengenai agribisnis yaitu “Membangun Bisnis Kompetitif dibidang Pertanian”, dan yang terakhir adalah Andro Tunggul Namureta S.P. (Pengusaha Hidroponik) yang menjelaskan mengenai “Tantangan, Peluang, dan Strategi Pengembangan Pertanian Indonesia”.

  

Pada saat parallel session Seminar nasional tersebut, Anggun dan Cindy berkesempatan untuk mempublikasikan 2 hasil penelitian pada sub-tema Inovasi Riset Agroteknologi: Rekayasa Genetik Tanaman, Rekayasa Produksi Tanaman dan Pasca Panen, Bioteknologi dan Precision Agriculture dengan judul penelitian yang dipresentasikan yaitu “Perakitan Semangka Hibrida (Citrullus lanatus (Thunberg.) Matsum&Nakai) Hasil Persilangan ♀ ‘Putri Delima’ dengan ♂ ‘Maduri’” dan juga penelitian yang berjudul “Perakitan Semangka Hibrida (Citrullus lanatus (Thunberg.) Matsum&Nakai) Hasil Persilangan ♀ ‘Maduri’ dengan ♂ ‘Putri Delima’”. Penelitian ini merupakan penelitian yang berfokus dalam bidang pemuliaan tanaman sehingga diharapkan munculnya varietas baru semangka yang unik hasil karya anak bangsa. Penelitian mengenai persilangan Semangka telah dilakukan sejak Mei 2017 dan juga turut dibimbing oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. bersama dengan anggota dari Tim Gama Melon UGM. Pada akhir parallel session ini, Anggun berhasil mendapatkan predikat Best Speaker. “Acara seminar nasional ini sangat menambah pengetahuan baru terutama di bidang agroteknologi, mengingat kita merupakan peserta dari bidang yang berbeda yaitu jurusan biologi namun tidak menutup kemungkinan untuk dapat mengembangkan minat di bidang pertanian dan pemuliaan tanaman, sebagai mahasiswa biologi kita malah justru dapat masuk ke berbagai bidang karena ilmu biologi sendiri memiliki cakupan yang luas” tutur Anggun. Dalam acara seminar nasional ini dihadiri oleh berbagai kalangan akademisi yaitu mahasiswa S1, S2 dan S3 serta dosen-dosen dari berbagai Universitas. Pemakalah yang hadir pada kesempatan ini tidak hanya berasal dari bidang pertanian saja, namun juga dari berbagai bidang. Penelitian yang dipublikasikan pada seminar nasional ini juga sangat menarik dan aplikatif, sehingga diharapkan seminar nasional ini dapat menggugah peserta untuk dapat berkarya lebih banyak lagi terutama dibidang pertanian.

Keikutsertaan Dosen Fakultas Biologi UGM dalam Kegiatan “Pertemuan Forum Konservasi Penyu 2017”

Rilis Berita Rabu, 13 Desember 2017

Pada tanggal 07 Desember 2017, staf dosen Fakultas Biologi UGM, yaitu: Bapak Donan Satria Yudha, M.Sc., menerima undangan Kepala Balai KSDA Yogyakarta, Ibu Ir. Junita Parjanti, M.T., guna mengikuti rapat persiapan “Pertemuan Forum Konservasi Penyu DIY tahun 2017” di Kantor Balai KSDA Yogyakarta. Dalam rapat tersebut Bapak Donan meminta Ibu Kepala untuk turut mengundang Bapak Luthfi Nurhidayat, S.Si., M.Sc. dalam pertemuan tersebut. Pertemuan berlangsung pada tanggal 12 Desember 2017 pukul 08.30 sd selesai di Wisma Sargede, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta. Dalam pertemuan tersebut sebagai fasilitator dan juga salah satu narasumber adalah Bapak Dr. Agung Budiantoro, Dosen Biologi UAD, yang juga alumni Fakultas Biologi UGM. Undangan yang hadir adalah para nelayan penggiat konservasi di Pantai Selatan Bantul dan Kulon Progo, seperti Bapak Rujito dari Pantai Samas, Bapak Sarwidi dari Pantai Pelangi dan Bapak Bagyo dari Pantai Goa Cemara; Dinas Kelautan dan Perikanan DIY; Dinas Pariwisata DIY; Dinas Lingkungan Hidup DIY; Kepolisian; Polisi Kehutanan; pemuda penggiat konservasi penyu; LSM Reispirasi; Kelompok Studi mahasiswa di UAD dan KSH Biologi UGM.

Kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi, bersinergi dan bersilaturahmi, agar kedepan di tahun 2018, kegiatan konservasi penyu dapat berjalan baik karena adanya sinergitas dari berbagai stakeholder yang ada. Acara ini digagas oleh Kepala Balai KSDA Yogyakarta. Banyak saran yang disampaikan oleh Bapak Donan, Bapak Agung dan Mas Luthfi dalam kegiatan ini, semuanya diterima baik oleh Ibu Kepala Balai KSDA dan hadirin, masukan adari Ibu Kepala Balai juga disambut baik oleh banyak pihak yang hadir, karena dapat menampung aspirasi para stakeholder yang ada. Beberapa hasil pertemuan adalah pembuatan buku prosedur standar mengenai perawatan penyu, telur dan tukik yang akan disusun oleh Bapak Donan, Bapak Agung Budiantoro dan Mas Luthfi; sinergi kegiatan antara institusi akademik, pemerintahan dan masyarakat dalam kegiatan konservasi penyu. Selain itu, nantinya juga akan disusun MoU antara Fakultas Biologi UGM dengan Balai KSDA Yogyakarta guna memperlancar kegiatan konservasi tersebut.

 

Dua orang dosen Fakultas Biologi UGM dan satu alumni Fakultas Biologi UGM berperan dalam konservasi penyu di DIY. Semoga berhasil baik dan dapat menjadi salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat unggulan.

Pengumuman Pengadaan Perseorangan Jasa Tenaga Kebersihan dan Jasa Pengamanan Kantor

Pengumuman Senin, 11 Desember 2017

Berikut disampaikan informasi tentang Pengumuman Pengadaan Perseorangan Jasa Tenaga Kebersihan dan Jasa Pengamanan Kantor Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Informasi lebih lengkap dapat diunduh pada tautan berikut ini..

Delegasi Fakultas Biologi hadiri Rakornas KOBI

Rilis Berita Senin, 11 Desember 2017

Tersebar ke seluruh penjuru negeri, program studi biologi di Indonesia membentuk sebuah konsorsium yang mewadahi aspirasi dan pertukaran informasi di bidang ilmu biologi, yaitu Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI). KOBI kini dipimpin oleh Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. yang juga merupakan dekan Fakultas Biologi UGM. Guna mencanangkan arahan program studi biologi di indonesia, maka KOBI mengadakan Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) KOBI yang juga dihadiri oleh delegasi dari Fakultas Biologi UGM.

RAKORNAS yang diadakan di Universitas Udayana (UNUD), Denpasar ini dihadiri oleh 32 peserta yang merupakan delegasi dari  25 Universitas se-Indonesia. Delegasi dari Fakultas Biologi UGM sendiri antara lain adalah Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Prof. Dr. Suwarno Hadisusanto, Dr. Retno Peni Sancayaningsih, Dr. rer. nat. Andhika Puspito Nugroho, dan Lisna Hidayati, M.Biotech.. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 7-8 Desember 2017 ini juga menghadirkan 7 pembicara yang merupakan alumni program studi Biologi yang telah terjun ke berbagai bidang pekerjaan, dari peneliti, dosen, industri, maupun organisasi non-profit. Ketujuh pembicara tersebut adalah Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc. (Departemen Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Airlangga), Dr. Riza Arief Putranto, DEA (Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri Indonesia), I Gede Joniarta, S.Pd., M.Pd. (SMP Negeri 3 Petang, Petang, Badung, Bali), Drs. Heri Susanto (Managing Directors PT Rentokil Indonesia dan PT Calmic Indonesia), Basuki Rahmad, S.Si. (Yayasan Kehati Indonesia), Tera D. Kispa, S.Si. (Kimia Farma), dan Kombes. Pol. Drs. Putut Tjahjo Widodo, DFM, M.Si. (Kalab DNA Pusdokkes Polri).

Kegiatan RAKORNAS hari pertama diawali dengan sambutan oleh Ketua KOBI, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., dan sambutan serta pembukaan oleh Dekan Fakultas MIPA UNUD, Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si.. Dalam sambutannya, Dr. Budi menyampaikan terkait pentingnya meningkatkan kerjasama dan kebersamaan diantata seluruh organisasi di bidang Biologi di Indonesia sehingga peran, fungsi dan manfaat Biologi dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dan Bangsa Indonesia. Sebagai salah satu agenda utama RAKORNAS, yaitu perumusan kurikulum profesi Biolog, dilakukan pemaparan oleh Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc. . Kemudian acara dilanjutkan dengan Diskusi Profesi dan rangkuman kurikulum Profesi. Sedangkan di hari kedua dari RAKORNAS KOBI, agendanya antara lain adalah diskusi inisiasi pembentukan Ikatan Biolog Indonesia (IBI), Presentasi Draft AD/ART IBI serta Field trip ke Museum Burung dan Bali Bird Park.

“Rakornas KOBI di Bali ini mempunyai arti penting khususnya bagi penguatan status dan kedudukan profesi Biolog dalam administrasi kepegawaian negara karena kontribusi alumni Biologi dan para Biolog dalam membangun bangsa dan negara Indonesia telah terbukti dapat menjaga serta melestarikan kekayaan sumber daya hayati dan menjafi fondasi kuat dalam pembangunan bidang kesehatan, pertanian, kelautan dan industri” harap Dr. Budi selaku ketua KOBI akan luaran dari RAKORNAS ini.

Delegasi Mahasiswa Fakultas Biologi Ikuti The 6th ASEAN Synchrotron Science Camp 2017 di Thailand

Rilis Berita Senin, 11 Desember 2017

ASEAN Synchrotron Science Camp merupakan program short courses dalam bidang science yang diselenggarakan oleh Synchrotron Light Research Institute (SLRI), Thailand. SLRI merupakan bagian dari Suranaree of University (SUT) dan berdiri dibawah Kementrian Sains dan Teknologi Thailand. Program ini dikhususkan bagi mahasiswa S1 dengan kriteria minimal yang sedang menempuh semester 5, juga mahasiswa S2 dan S3 di seluruh negara ASEAN. Adapun persyaratan untuk dapat mengikuti program ini disediakan secara detail dalam web Synchrotron Light Research Institute (SLRI). Program ini telah dilaksanakan 6 kali, dimulai dari tahun 2011 yang selalu menuai kesuksesan seperti berbagai peserta yang berasal dari negara ASEAN, beragam status mahasiswa, beragam bidang studi, hingga beragam latar belakang penelitian.

Pada tahun 2017, Synchrotron Light Research Institute (SLRI) berkolaborasi dengan Thailand Institute of Nuclear Technology (TINT) menyelenggarakan The 6th ASEAN Synchrotron Science Camp yang dilaksanakan pada tanggal 27 November-1 Desember 2017 di Faculty of Science, Kasetsart Univeristy (KU) Bangkok dan SLRI, Nakhon Ratchasima Thailand. Adapun jumlah peserta yang berhasil lolos untuk mengikuti program tersebut yaitu 83 mahasiswa dengan 1 berasal dari Cambodia, 33 dari Indonesia, 12 dari Malaysia, 1 dari Myanmar, 8 dari Philippines, 18 dari Thailand, dan 10 dari Vietnam. Dari sejumlah 83 mahasiswa yang dapat mengikuti program tersebut, Fakultas Biologi UGM berhasil mengirimkan satu delegasi yaitu Rikha Riski Kurnia (2014).

Kegiatan yang berlangsung dalam acara ASEAN Synchrotron Science Camp secara garis besar yaitu lecture, mini project dan sub-group activities. Pada hari pertama, tanggal 27 November 2017 kegiatan berlangsung di Faculty of Science, Kasetsart University (KU), Bangkok. Adapun rangkaian kegiatan pada hari tersebut yaitu neutron symposium seperti pengenalan Thailand Institute of Nuclear Technology (TINT), Asia-Oceania Neutron Scattering Association (AONSA), Australian Centre for Neutron Scattering (ANSTO), dan Korea Atomic Energy Research Institute (KAERI) yang dipresentasikan oleh pembicara dari Thailand, Jepang, Australia, dan Korea. Selain itu, terdapat sesi lecture mengenai Neutron Scattering Application. Meskipun materi yang dipaparkan adalah ilmu fisika, namun Rikha (2014) menemukan hal baru seperti Sterile Insect Technique (SIT) untuk memanage populasi lalat buah yang telah dikembangkan oleh Thailand Institute of Nuclear Technology (TINT), dan Food Irradiation Technology yang digunakan menghambat pertumbuhan tanaman kerdil, mengendalikan serangga pada tanaman, desinfektan terhadap buah segar yang diekspor dari negara USA, serta mengurangi mikroorganisme patogen.   

 

Pada tanggal 28 November-1 Desember 2017 kegiatan berlangsung di Synchrotron Light Research Institute (SLRI), Nakhon Ratchasima. Adapun rangkaian kegiatan yaitu lecture mengenai teknologi synchrotron, pengenalan dan kunjungan beam-line, pengenalan beasiswa CERN, DESY, HGS-HIRe Summer Student Program, dan melakukan praktikum pada masing-masing beam-line.

Pada program the 6th ASEAN Synchrotron Science Camp 2017 peserta yang lolos akan ditempatkan pada kelompok mini project untuk melakukan praktikum atau menggunakan beam-line secara langsung. Terdapat 12 kelompok yang merupakan jumlah beam-line hasil energi synchrotron dalam berbagai macam penelitian, yaitu : The secret of sapphires (BL.1.1), Microtomography of our skeleton : an inside look at bone, SAXS analysis of gold nanoparticles, BL2.2, Characterizes the diamond-like carbon (DLC) films by using XPS and NEXAFS technique, Spectroscopic photoemission, Synchrotron based FTIR microspectoscopy : Study of biochemical composition of human cells, The study of uptake and distribution of Zn element in bean sprout, Protein X-Ray diffraction, Radio Frequency Technology for accelerator, Magnet Technology, dan SLRI Beam Test Facility.

Seluruh kegiatan pada masing-masing beam-line akan dipresentasikan pada hari terakhir, 1 Desember 2017 oleh masing-masing kelompok.

Menurut Rikha (2014), acara ASEAN synchrotron science camp merupakan program yang sangat bagus, terstruktur dan tepat waktu. Hampir seluruh rangkaian kegiatan tidak pernah mundur. Panitia dan seluruh peserta sangat ramah dan saling menghargai proses pembelajaran. Program ini tidak hanya mengajarkan pengetahuan baru tetapi juga toleransi, leadership, kekeluargaan dan kebersamaan.

Tujuan diselenggarakan program ini yaitu mengenalkan teknologi synchrotron karena merupakan satu-satunya di Negara ASEAN, membangun jaringan antar peneliti di Negara ASEAN. Pihak Synchrotron Light Research Institute (SLRI) sangat terbuka dan free access bagi peneliti yang akan melakukan penelitian berbasis synchrotron. Adapun tahapan pendaftaran dan pengajuan proposal dapat dilihat secara langsung dalam web SLRI.

Dekan Fakultas Biologi UGM, Budi Setiadi Daryono, Ph.D. menyatakan harapannya semoga dengan mengikuti program ASEAN Synchrotron Science Camp., para mahasiswa Indonesia khusunya dapat menjalin hubungan antar peneliti dalam bidang science, mengasah kemampuan dalam penerapan ilmu science, meningkatkan leadership, serta menumbuhkan rasa toleransi demi kesejahetraan kemajuan peradaban dunia.

Dukung kelancaran studi, Fakultas Biologi UGM berikan bantuan studi kepada mahasiswa Pascasarjana Biologi

Rilis Berita Kamis, 7 Desember 2017

Untuk menjadi institusi pendidikan yang inklusif, Fakultas Biologi  berupaya untuk memfasilitasi mahasiswa yang kurang mampu atau yang berprestasi untuk bisa berkuliah di Fakultas Biologi UGM. Setelah sukses mendidik mahasiswa 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) di program pascasarjana Biologi, dengan tujuan untuk membantu kelancaran studi serta memotivasi mahasiswa supaya berprestasi, Fakultas Biologi UGM berkomitmen untuk memberikan bantuan studi kepada mahasiswa Program Pascasarjana, baik Program Magister maupun Program Doktor.

Pada tahun akademik 2017/2018 ini, Fakultas Biologi membuka kesempatan bantuan studi kepada mahasiswa Magister maupun Doktor. Setelah dilakukan seleksi, terpilih 3 orang mahasiswa program magister untuk mendapatkan bantuan studi sebesar Rp. 4.000.000. Dalam kegiatan seremonial penyerahan beasiswa kepada saudara Nuha Syaj’in Fadhilatin, Bagas Lantip Prakasa dan  Yuli Setiawati (Magister Biologi 2017) pada Rabu lalu (6/12), Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, secara langsung menyambut dan menyerahkan SK penerima beasiswa kepada peraih bantuan studi ini.  Selaku Ketua Program Studi S2 Biologi Fakultas Biologi UGM, Dr. Diah Rachmawati, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk meningkatkan animo calon mahasiswa program magister.

“Fakultas Biologi UGM terus mengembangkan Program Pascasarjananya baik Program Magister maupun Program Doktor menuju Akreditasi dan Standarisasi Internasional”, jelas Dr. Budi dalam sambutannya di Ruang Sidang Atas Fakultas Biologi UGM.

Dr. Budi juga berharap agar pada tahun 2018, Program Magister Fakultas Biologi UGM sudah tersertifikasi AUN dan akan menjadi Program Magister pertama yang bersertifikasi internasional di Indonesia

“Bantuan studi yang diterima dapat dimanfaatkan untuk kelancaran studi dan lulus tepat waktu” Harap Dr. Diah atas pemberian beasiswa kepada mahasiswa pascasarjana Biologi.

Forum Diskusi Ilmiah BEM Fakultas Biologi

Kegiatan Mahasiswa Rabu, 6 Desember 2017

Forum Diskusi Ilmiah (FDI) kembali diadakan oleh BEM Fakultas Biologi pada Rabu (29/11) lalu. Bertempat di ruang Biodas Atas Timur, FDI kali ini mengusung tema “Pengalaman Hidup dapat Mengubah Ekspresi DNA”. Pembicara yang diundang dalam FDI ini adalah Indra Lesmana, M.Sc. dosen dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan , Fakultas Biologi UGM.

Diskusi diawali dengan materi yang disampaikan oleh Mas Indra tentang berita yang menyatakan pengalaman hidup dapat mengubah DNA. Mas Indra meyampaikan agar kita tidak mudah terpengaruh dengan berita sekarang dan harus kritis serta memverifikasi dengan apa yang diberitakan. Mas Indra kemudian menunjukkan jurnal yang terkait dengan perubahan ekspresi DNA yang berkaitan dengan pengalaman hidup. Didalam jurnal yang ditulis oleh Thomas W. Mcdade berjudul Social and physical environments early in development predict DNA methylation of inflammatory genes in young adulthood yang dipublikasikan pada Journal PNAS edisi juli 2017. Publikasi tersebut memuat hasil penelitian Cebu Longitudinal Health and Nutrition Survey (CLHNS) yang dimulai sejak tahun 1983, yang mengamati perbedaan tumbuh kembang 494 anak yang ditinjau dari sosioeconomics status, parental absence, microbial exposures, animal feces, season of birth, dan breastfeeding duration. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada parameter yang diamati tersebut berhubungan dengan metilasi DNA pada gen-gen yang meregulasi inflamasi diataranya CD1D, KLRG1 dan NLRP12. Seperti telah diketahui bahwa inflamasi merupakan respon imun tubuh terhadap iritasi dan infeksi.  Metilasi DNA merupakan salah satu jenis modifikasi yang mempengaruhi ekpresi gen pada kajian epigenetika.

Pembahasan diskusi dilanjutkan dengan membahas epigenetika. Epigenetika ialah kajian tentang perubahan fenotipe atau ekspresi gen yang bukan disebabkan oleh perubahan susunan nukleotida. Dalam epigenetika, perubahan yang terjadi ialah pada modifikasi struktur DNA/ kromosom sehingga mempengaruhi dari regulasi on/off pada proses transkripsi dan translasi. Materi yang diwariskan pada epigenetika adalah modifikasi struktur DNA/kromosom sedangkan pada kajian genetika berupa susunan nukleutida. Modifikasi tersebut dapat berubah pada generasi yang sama ataupun pada generasi selanjutnya sehingga menimbulkan variasi dalam fenotipe yang dibentuk.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab peserta FDI dengan mas Indra. Antusiasme para peseta sangat tinggi saat sesi tanya tanya jawab berlangsung. Hingga acara telah ditupup oleh MC, masih banyak peserta yang melanjutkan diskusi dengan mas Indra. Peserta yang hadir tidak hanya dari fakultas biologi ugm, tetapi dari berbagai fakultas di ugm, seperti pertanian dan kedokteran. Dengan adanya FDI ini diharapkan mahasiswa ugm khususnya mahasiswa fakultas biologi dapat berfikir kritis dan dapat membuka wawasan baru untuk membuat suatu riset atau penelitian yang baru dan memiliki dampak besar dan bermanfaat dalam bidang sains.

MicroLabMeet#7 : Menelisik Keberagaman Bakteri Endosimbion pada Nyamuk Aedes Albopictus dan Uji Aktivitas Metabolit Sekunder Aktinomisetes SM117 Terhadap Virus Newcastle Disease

Penelitian Rabu, 6 Desember 2017

Kamis (30/11/17) lalu, Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM kembali menggelar kegiatan presentasi hasil penelitian mahasiswa yang bertajuk Lab Meeting. Kegiatan dwipekanan ini dihadiri oleh para peneliti, mahasiswa, dan dosen civitas akademika Fakultas Biologi UGM.

Tema Labmeeting kali ini membahas mengenai bakteri endosimbion pada nyamuk Aedes aegypti dan Uji aktivitas metabolit sekunder dari Aktinomisetes SM117. Presentasi dalam pembahasan ini disampaikan oleh Pratama Adi Nugroho YS dan Taufik Suryahadikusuma yang merupakan mahasiswa Fakultas Biologi UGM.

Adi (2017) memaparkan bahwa penelitian yang sedang ia tekuni ini bertujuan untuk melihat keanekaragaman bakteri endosimbion pada Aedes albopictus. Hal ini dilatar belakangi oleh sifat bakteri endosimbion yang dapat bersimbosis secara mutualisme maupun parasitisme (patogen), sehingga dengan adanya bakteri endosimbion yang bersifat patogen pada Aedes albopictus sangat  berpotensi sebagai agensi pengontrol populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor pembawa penyakit demam berdarah. Sejauh ini baru diketahui bahwa bakteri simbion yang bersifat patogen pada serangga antara lain Wolbachia sp., Bacillus sp. Xenorhabdus sp., Photorhabdus sp., Serratia sp., dan lain-lain. Sehingga Adi mengungkap bahwa bakteri endosimbion pada nyamuk Aedes albopictus ini sangat penting untuk dipelajari lebih lanjut.

Menurut Adi (2017), hasil pengujian aktivitas antibiotik isolat bakteri menunjukkan bahwa terdapat 8 isolat yang memiliki aktivitas antibiotik terhadap S. aureus dan/atau E. coli. Uji aktivitas isolat bakteri terhadap larva Ae. aegypti menunjukkan bahwa isolat BAE-A10 memiliki aktivitas penghambatan paling tinggi terhadap larva Ae. aegypti.

Sementara pada presentasi kedua yang disampaikan oleh Taufik Suryahadikusuma menitik berat pada Uji Aktivitas Metabolit Sekunder Aktinomisetes SM117 terhadap penyakit New Castle Disease. Newcastle Disease atau ND merupakan salah satu penyakit pada unggas yang disebabkan oleh virus. ND pada ayam dapat menyebabkan kelainan pada sistem pernapasan, syaraf, pencernaan, produksi telur, dan bahkan kematian.

Aktinomisetes merupakan mikroorganisme yang berpotensi dalam bidang farmasi. Aktinomisetes dapat memproduksi metabolit sekunder yang berpotensi sebagai bahan baku obat. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas metabolit sekunder aktinomisetes SM117 terhadap virus Newcastle Disease. Aktivitas metabolit sekunder aktinomisetes SM117 diuji dengan menginokulasi campuran vaksin aktif ND La Sota dan metabolit sekunder aktinomisetes SM117 dengan berbagai perlakuan konsentrasi (0,125;0,25;0,5;1 mg/ml) ke dalam telur Spesific Antibody Negative umur 9-11 hari. Setelah diinkubasi 4-5 hari, cairan allantois telur diambil dan dilakukan uji hemagglutinasi (HA).

Menurut Taufik (2017) yang dibimbing oleh Bapak Abdul Rahman Siregar S.Si., M.Biotech. ini mengugkapkan bahwa pada penelitian ini belum teramati adanya aktivitas antivirus Newcastle Disease dari metabolit sekunder aktinomisetes SM117. Hal ini ditunjukkan dengan terjadinya aglutinasi pada semua perlakuan konsentrasi metabolit sekunder aktinomisetes SM117 pada uji HA.

Harapannya segala jenis penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti khususnya dalam mengembangkan skill dan kemampuan bekerja di dalam laboratorium dan bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya sebagai solusi dalam menghadapai masalah di lingkungan sekitar yang kerap kali menghampiri dan butuh kontribusi. **HanifaHanini

1234…100

Akreditasi

Berita Terakhir

  • Madrasah Aliyah Sayang Ibu NTB Kunjungi Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan Fakultas Biologi, UGM
  • Mahasiswi Double Degree Program Doktor Fakultas Biologi UGM, Tiara Putri, Raih Beasiswa DAAD-STIBET
  • Akademisi UGM Berbagi Praktik Restorasi Ekologis dan Adaptasi Modul Pembelajaran dalam Kelas Internasional “Live From The Field”
  • PkM-MBKM Fakultas Biologi UGM 2025: Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik dan Pengenalan Biobriket Berbahan Dasar Limbah Organik Bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Melati dan Kelompok Tani Tunas Jaya, Dusun Kebondalem, Desa Madurejo, Prambanan, Sleman
  • Prof. Purnomo Tutup 43 Tahun Masa Bakti sebagai Dosen di Fakultas Biologi melalui Seminar Purnatugas
Universitas Gadjah Mada

UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS BIOLOGI
Jalan Teknika Selatan, Sekip Utara,
Yogyakarta 55281
biologi-ugm@ugm.ac.id
Telepon/Fax: +62 (274) 580839

Tentang Kami

  • Sejarah
  • Organisasi
  • Staff
  • VISI, MISI & TUJUAN
  • Biodiversitas
  • Informasi Publik

KEMAHASISWAAN

  • Pelayanan Mahasiswa
  • Organisasi Mahasiswa
  • Pengajuan Kerja Praktik Lapangan
  • Izin Penelitian Lapangan
  • Izin Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi

Akademik

  • Peraturan Akademik
  • Pengumuman Akademik

Survei Kepuasan Layanan

  • Survei Layanan Akademik
  • Survei Layanan KASDM
  • Survei Layanan P2MKSA
  • Survei Layanan Laboratiorum
  • Survei Layanan K5L dan Driver

Akreditasi

  • Image 1
  • Image 2
  • Image 3

© 2024 FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY