Memiliki hubungan kerjasama penelitian yang baik antara Jepang dan Indonesia, Fakultas Biologi UGM turut memperkuat hubungan ini dengan menjalin kerjasama dengan beberapa Universitas di Jepang, salah satunya adalah Yamagata University. Menindaklanjuti kunjungan perwakilan dari Yamagata Univeristy, Jepang pada pertengahan November tahun 2015 silam dan penandatanganan kerjasama akademik dan riset yang tertulis dalam Memorandum of Agreement (MoA) agustus lalu, kini delegasi Yamagata University datang kembali ke Fakultas Biologi UGM untuk mendiskusikan kerjasama yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak. Diskusi yang dilakukan pada selasa lalu (21/11) ini dihadiri oleh 4 orang delegasi dari Yamagata University,yaitu 3 staff dari Faculty of Science, Prof. Yokoyama, Prof. Fujiyama, dan Prof. Miyazawa serta satu staff dari Faculty of Agriculture, Dr. Sato. Dari pihak Fakultas Biologi UGM, hadir juga Dekan Fakultas Biologi UGM, Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc., dan beberapa jajaran dosen di Fakultas Biologi UGM.
Hari Sabtu, 18 November lalu telah dilaksanakan Pendidikan dan Pelatihan Dasar untuk calon anggota KOPMA BIOGAMMA 2017 di Ruang Biodas Atas Timur. Acara ini diawali dengan sambutan dari ketua panitia Penerimaan Anggota Baru KOPMA BIOGAMMA 2107 Ria Oktafianti, dilanjutkan dengan sambutan dari CEO KOPMA BIOGAMMA Achmad Baihaqi. Materi pertama dalam Diksar ini disampaikan oleh Ahmad dari perwakilan Koperasi Pemuda Indonesia (Kopindo), beliau menerangkan untuk menyukseskan suatu koperasi diperlukan pemahaman mengenai tiga hal yaitu membeli bersama, menjual bersama, dan bekerja bersama, jika sudah bisa menerapkan ketiga prinsip tersebut dalam menjalankan koperasi yang dibangun maka akan tercapai koperasi yang sukses. Materi yang kedua disampaikan oleh Rizki dan Albert dari perwakilan Forum Komunikasi Koperasi Mahasiswa (FKKMI) Wilayah V Yogyakarta yang memperkenalkan FKKMI sebagai wadah komunikasi antar seluruh koperasi mahasiswa di Indonesia, anggota-anggota FKKMI serta tugas-tugas dan program kerjanya. Materi yang terakhir atau yang ketiga disampaikan oleh perwakilan Himpunan Koperasi Mahasiswa Yogyakarta (HKMY), dengan lingkup yang lebih sempit daripada FKKMI menjelaskan tentang anggota-anggota HKMY, struktur kepengurusan dari HKMY, serta perbedaan peran HKMY dengan FKKMI dalam memajukan koperasi mahasiswa yang menjadi anggotanya. Antusiasme peserta cukup baik pada sesi tanya jawab dan review setiap selesai pematerian.
Sebagai seorang muslim, maka seharusnya mampu menjadi seseorang yang memiliki akhlak yang baik. Karena tidak cukup hanya perintah saja, maka Allah menurunkan kepada umat manusia seorang nabi dan rasul untuk menjadi contoh atau teladan yang baik. Kajian Islam Pekanan kali ini berjudul “Teladan Sepanjang Masa” dan disampaikan oleh Ustadz Rizki Amipon Dasa. KIP diikuti oleh mahasiswa Fakultas Biologi UGM yang dimulai pukul 16.00-17.30 WIB di Ruang Biodas Atas Timur Fakultas Biologi UGM.
Allah telah memberikan petunjuk hidup melalui utusan istimewa untuk menyampaikan wahyu-Nya. Seorang muslim harus memercayai dan meyakini bahwa Allah tealh mengutus manusia terbaik. Allah menurunkan Nabi dan Rasul. Perbedaan dari keduanya yang paling utama adalah, Nabi hanya menyampaikan syariat yang dibawa oleh Rasul sebelumnya, sedangkan Rasul adalah orang yang membawa syariat baru. Meskipun demikian, semua syariat yang dibawa oleh Rasul sama yaitu ajaran tauhid sedangkan perbedaannya hanya terdapat pada tatacara beribadah.
Kamis (16/11/17), Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM kembali menyelenggarakan Lab Meeting yang dihadiri oleh civitas akademika yang meliputi peneliti, asisten, dosen dan mahasiswa Fakultas Biologi UGM. Topik yang diangkat pada pertemuan kali ini yaitu mengenai “Degradasi Slurry Kotoran Sapi oleh Bakteri dari Digester Biogas dalam Aerater Tank sebagai Pupuk Organik” dan “Aktivitas Antibakteri Metabolit Sekunder Isolat Aktinomisetes SM 117 Terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus”.
Tumbuh, Berkembang, Lestari !. Tahun ini Biologi Orchid Study Club (BiOSC) mengadakan Upgrading yang ditujukan kepada Angkatan Diksar (AD) XI. Tema yang diangkat berupa Budidaya Anggrek yang diharapkan nantinya AD XI BiOSC dapat meningkatkan pengetahuan dalam budidaya anggrek dan meningkatkan pengetahuan serta skill Laboratorium.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 11 dan 18 November 2017. Berlangsung di Green House dan Laborataorium Bioteknologi Fakultas Biologi UGM dan dihadiri sebanyak 21 peserta AD XI.
Sabtu, 28 Oktober 2015- Aktivitas perkuliahan dan tanggung jawab untuk menyelesaikan tesis tidak membuat mahasiswa pascasarjana berhenti untuk melakukan aktivitas yang bermanfaat di alam. KMP Camp adalah salah satu aktivitas bermanfaat yang digawangi oleh divisi PEMIKAT (Minat dan Bakat) dari Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Fakultas Biologi UGM. Acara camping ceria ini tak hanya sekedar menikmati suasana Pantai Seruni, namun juga menggali kesadaran menjaga alam dengan bentuk kegiatan bersih pantai.
Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini berlangsung cepat untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, tidak hanya dari segi teknologi dan komunikasi yang saat ini menjadi tren, namun dari segi diet dan kebutuhan makanan pun menjadi fokus gaya hidup manusia masa kini. Kehidupan manusia saat ini dalam kebutuhan makanan menuntut aspek keamanan pangan dan kandungan senyawa yang berkualitas untuk memelihara kondisi tubuh.
Gama Melon sebagai tim riset dari Laboratorium Genetika dan Pemuliaan Fakultas Biologi saat ini tengah berhasil merilis dan mendaftarkan varietas melon baru hasil riset yang memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri pada setiap varietasnya. Dr. Budi Daryono selaku ketua tim peneliti dan juga Dekan Fakultas Biologi menuturkan bahwa melon yang dihasilkan dari Gama Melon merupakan produk hibridisasi dan seleksi gen unggul tanpa menyisipkan gen asing di dalamnya, sehingga bukanlah sebuah produk GMO (Genetically Modified Organism). “ Kami melakukan riset persilangan genetik dan melihat pewarisan gen unggul antar generasi, dari hal tersebut kami menciptakan berbagai macam melon yang unggul dengan tujuannya masing-masing tanpa menjadikannya sebagai produk GMO” ujar Dr. Budi Daryono.
Sholat merupakan rukun islam yang ke-2 setelah mengucapkan dua kalimat syahadat. Allah menebutkan bahwa lewat sholat, seorang muslim dapat dipermudah urusannya dan dijauhkan dari perbuatan munkar. Kajian Islam Pekanan yang dilaksanakan pada Kamis, 9 November 2017 berjudul “Sudahkah Khusyuk Sholatku?”. KIP kali ini disampaikans oleh Ustadz Sulhan. Pada pukul 16.00, mahasiswa Fakultas Biologi sudah memasuki ruang Biodas Atas Barat dan siap mengikuti kajian.
Di awal kajian, Ustadz Sulhan menyampaikan bahwa sholat merupakan bentuk ibadah yang langsung kepada Allah. Oleh karena itu, sholat disebut sebagai ibadah maghdhah. Ibadah maghdah merupakan ibadah yang haram dilakukan apabila tidak sesuai dengan dalil yang ada. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam sholat yaitu:
Melaksanakan penelitian menjadi salah satu unsur utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Implementasi dari hasil riset selain diterapkan langsung untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, hasil riset juga dapat didiseminasikan dengan berbagai cara. Oleh karena itu, guna menyampaikan hasil penelitian tersebut kepada civitas akademika Fakultas Biologi UGM, Fakultas Biologi menyelenggarakan pameran poster dan buku, sejumlah 55 poster dan 6 buku.
“Setiap akhir tahun, sekitar bulan November, Fakultas Biologi melakukan Pameran Poster hasil penelitian dosen-dosen bersama mahasiswa-mahasiswanya yg mendapat hibah. Hibah ini, idealnya mendukung atau melengkapi riset-riset yang sedang berjalan atau menginisiasi riset-riset yang lebih besar”, papar Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Kerjasama Fakultas Biologi UGM, Dr. Eko Agus Suyono, M.App.Sc.
Pangan sebagai sebagai sumber energi sangat berperan penting bagi manusia, akan tetapi sifatnya yang mudah rusak oleh kontaminasi mikroba menyebabkan kualitas pangan tersebut menjadi menurun. Berbagai usaha pengawetan dengan penambahan bahan pengawet sintesis dinilai tidak cukup aman untuk digunakan sehingga mendorong para peneliti untuk mencari agen biopreservatif lainnya. Salah satu agen tersebut adalah bakteri asam laktat yang menghasilkan bakteriosin.
Penelitian ini dilakukan oleh Risky Nurhikmayani yang merupakan mahasiswa Pasca Sarjana Fakultas Biologi UGM di bawah bimbingan Ibu Dr. Endah Retnaningrum,M.Eng. Risky yang ditemui saat mempresentasikan penelitiannya pada tanggal 2 November 2017 lalu di laboratorium Mikrobiologi Fakultas Biologi UGM memaparkan bahwa bakteri asam laktat dapat ditemukan pada makanan fermentasi dan di daerah Sulawesi Selatan terdapat makanan khas lokal yang telah difermentasi yang disebut ‘Chao’. Sehingga ia tertarik untuk mendapatkan isolat bakteri asam laktat penghasil bakteriosin, menguji kemampuan bakteri asam laktat dalam menghasilkan bakteriosin serta melakukan karakterisasi dan identifikasi bakteri asam laktat penghasil bakteriosin asal chao secara molekuler.